Transcript
Page 1: Istilah Zigot, Embrio, dan Fetus - achamad.staff.ipb.ac.idachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Veterinary... · Zigot, Zygote (Eng.), Zygota (Lat.): Sel telur hasil fertilisasi

Veterinary Embryology | Istilah Zigot, Embrio, dan FetusCopyright Kusdiantoro Mohamad [email protected]://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2010/03/25/istilah-zigot-embrio-dan-fetus/

Istilah Zigot, Embrio, dan Fetus

Banyak yang bertanya tentang perbedaan penggunaan istilah zigot, embrio danfetus.

Zigot, Zygote (Eng.), Zygota (Lat.):  Sel telur hasil fertilisasi oleh spermatozoa.Zigot merupakan bentuk paling awal dari perkembangan hewan. Sering disebutjuga sebagai sel telur yang terbuahi. 

Embrio, Embryo (Eng.), Embryo (Lat.):  Tahap awal perkembangan hewan. Istilahini digunakan setelah zigot memulai pembelahan mitosis sampai dengan sebelumproses organogenesis dimulai. Pada hewan plasenta, perkembangan embriopraimplantasi sering digunakan dengan istilah embrio tahap 2 sel, embrio 4 sel,embrio 8 sel, morula, morula kompak, blastosis, blastosis ekspan, blastosis hatching/hatched. Untuk perkembangan pascaimplantasi, istilah embrio digunakan sampaiawal perkembangan organ rudimenter. Sebagai contoh pada perkembangan sapidengan kebuntingan sekitar 280-285 hari, maka istilah embrio biasanya digunakansampai umur kebuntingan 60 hari. Diatas umur kebuntingan 2 bulan maka istilahyang digunakan ialah fetus. Pengecualian ialah pada hewan non mamalia (tanpaplasenta), misalnya pada unggas yang seluruh perkembangannya terjadi didalam telur, maka istilah embrio digunakan untuk seluruh tahapan perkembangansampai dengan menetas. 

Fetus, Fetus (Eng.), Fetus (Lat.):  Perkembangan hewan mamalia setelah masaperkembangan embrional sampai dengan saat kelahiran.

page 1 / 1

Top Related