Download - isi pemas
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan1. Latar Belakang
Pertambahan jumlah penduduk yang semakin besar biasanya dibarengi dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
membawa manusia pada suatu masa dimana banyak barang dapat dibuat secara sintesis.
Hidup menjadi lebih praktis dan mudah, seolah-olah manusia tidak bergantung lagi pada
alam dan dapat memperlakukannya tanpa batas. Namun apa yang diperlakukan oleh manusia
terhadap alam akan berbalik kepada dirinya karena manusia adalah bagian dari alam. Alam
mempunyai hukumnya sendiri, segala sesuatu akan kembali kepada siklus alam walaupun
bahan sintesis hasil rekayasa manusia seperti plastik, tetapi akan menimbulkan masalah yang
sangat besar terhadap bahan tersebut dikemudian hari jika sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Kondisi pengelolaan sampah di Indonesia umumnya belum sesuai dengan metode
pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Untuk itu sampah telah menjadi
permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan
terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat
dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
Menurut L. Blum, derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
lingkungan, perilaku, pelayanan medis dan keturunan. Yang sangat besar pengaruhnya adalah
keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku masyarakat
yang merugikan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan dan
kemampuan masyarakat dibidang kesehatan. Salah satu masalah lingkungan yang dihadapi
dunia saat ini adalah masalah pengelolaan dan pembuangan sampah. Hal ini dikarenakan
sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah tersebut akan hidup
berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, dan juga binatang serangga sebagai penyebar
penyakit. Oleh sebab itu sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin tidak
mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat.
Partisipasi masyarakat menjadi salah satu faktor dalam menyukseskan program
kesehatan lingkungan. Sebaik apa pun program yang dilakukan pemerintah tanpa peran aktif
masyarakat, program tersebut tidak akan mencapai hasil yang diharapkan. Partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan salah satu isu penting dalam kesehatan
lingkungan. Keharusan berpartisipasi bertolak dari arah bahwa lingkungan hidup adalah milik
bersama yang pemeliharaan dan pemanfaatannya harus dilaksanakan bersama-sama oleh
Halaman 1 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawanpemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Semua pihak harus terlibat, karena masing-
masing tanpa kecuali menggantungkan diri pada sumber alam dan lingkungan sebagai
sumber kehidupan.
Dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli
Kecamatan Medan Belawan belum terlaksana dengan baik, hal tersebut terlihat dari
kurangnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah. Kurangnya
partisipasi masyarakat dapat dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum paham cara
pemilahan sampah rumah tangga yang pada dasarnya dapat dibedakan menjadi sampah
organik, sampah non organik, bahkan sampah yang berbahaya.
Dari survei awal juga diketahui bahwa partisipasi masyarakat masih rendah dapat
dilihat dari tidak adanya tempat sampah sementara (TPSS) yang dimiliki oleh masing-masing
rumah. Sehingga hal tersebut mengakibatkan banyaknya sampah yang tercecer, tidak
terkumpul di satu tempat khusus. Kondisi struktur bangunan tempat tinggal penduduk di
Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli banyak yang memiliki rumah panggung berpotensi
masyarakat lebih memilih secara praktis langsung membuang sampahnya ke bawah lantai
rumah mereka. Sampah pun menjadi tertumpuk sepanjang hari dan apabila diperparah dengan
datangnya air pasang membuat air limbah bercampur lautan sampah menggenangi jalan dan
rumah-rumah mereka. Perilaku seperti ini dalam jangka panjang dapat merugikan masyarakat
setempat, karena sampah yang tercecer apabila terkena guyuran air hujan dan air pasang
dapat membuat saluran pembuangan air tidak lancar dan akibat lebih buruknya adalah banjir
yang dapat merusak lingkungan sekitar serta memperparah timbulnya masalah kesehatan.
Peran serta masyarakat merupakan salah satu faktor penting untuk memecahkan
permasalahan sampah di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Sampai saat ini
peran serta masyarakat secara umum hanya sebatas pembuangan sampah saja belum sampai
pada tahapan pengelolaan sampah yang dapat bermanfaat kembali bagi masyarakat.
Pengelolaan sampah memerlukan sosialisasi dan pelatihan yang intensif kepada masyarakat
khususnya kaum ibu rumah tangga agar dapat berdaya secara sendiri untuk berpatisipasi
dalam pengelolaan sampah di wilayah lingkungan sekitar mereka.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Halaman 2 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
Tujuan umum sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam berpartisipasi segala bentuk upaya
pengelolaan sampah serta berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki sebagai wujud
aksi kepedulian dan tanggung jawab menjaga keberlanjutan lingkungan yang bersih dan
terhindar dari timbulnya masalah kesehatan di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli
Kecamatan Medan Belawan.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk :
1. Menjadikan masyarakat lebih cepat tanggap terhadap kondisi yang tidak baik
mengenai permasalahan sampah di lingkungannya serta memberdayakan
masyarakat agar berperan aktif di dalam segala bentuk kegiatannya.
2. Meningkatkan masyarakat untuk melaksanakan perilaku ramah lingkungan dalam
setiap pengelolaan sampah di lingkungan sekitarnya.
3. Mengoptimumkan pengelolaan sampah menjadi produk yang bermanfaat, seperti
pupuk cair atau padat, serta kerajinan rumah tangga;
4. Memberikan penghasilan tambahan dan manfaat sosial bagi masyarakat yang
terlibat langsung dan masyarakat luas pada umumnya dalam pengelolaan sampah
tersebut; dan
5. Membantu menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang
bersih, sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Sasaran
Sesuai dengan tujuan sebagaimana dirumuskan di atas, maka sasaran sosialisasi dan
pelatihan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah pada ibu rumah tangga di
Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan adalah:
a. Sasaran Primer : Ibu rumah tangga di Lingkungan V Bagan Deli (Relawan)
b. Sasaran Sekunder : Individu atau kelompok, seperti tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda, kader, petugas kesehatan.
c. Sasaran Tertier : Lurah, camat, pejabat terkait, stakeholder.
Untuk menimbulkan masyarakat yang berpartisipasi, perlu didampingi oleh fasilitator
masyarakat, khususnya fasilitator kesehatan.
Halaman 3 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan4. Manfaat Kegiatan
a. Masyarakat menjadi lebih cepat tanggap terhadap kondisi yang tidak baik mengenai
permasalahan sampah di lingkungannya serta masyarakat diberdayakan agar
berperan aktif di dalam segala bentuk kegiatannya.
b. Banyak masyarakat dalam melaksanakan perilaku ramah lingkungan dalam setiap
pengelolaan sampah di lingkungan sekitarnya.
c. Pengelolaan sampah menjadi produk yang bermanfaat, seperti pupuk cair atau padat,
serta kerajinan rumah tangga.
d. Masyarakat yang terlibat langsung dan masyarakat luas pada umumnya mendapat
penghasilan tambahan dan manfaat sosial dalam pengelolaan sampah tersebut; dan
e. Program pemerintah menjadi terbantu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih,
sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan
1) Observasi lapangan secara langsung ke lokasi yang dituju (termasuk pemetaan
sosial).
2) Melakukan pertemuan di antara petugas kesehatan, stakeholder, kader, LSM
dengan pejabat atau instansi kedinasan terkait, seperti Kadis Kebersihan, Kadis
Kesehatan, Kadis Tata Ruang & Permukiman, Kadis Pengelolaan Lingkungan
hidup. Hal yang dibicarakan mengenai pentingnya kegiatan ini dilakukan
berdasarkan studi kasus temuan yang diperoleh dari observasi lapangan.
3) Setelah disetujui atau disepakati, dibentuklah pihak-pihak yang mengurusi dan
bertanggung jawab terhadap implementasi kegiatan di lapangan. Hal ini
diibaratkan seperti manajemen pembagian tugas dalam sebuah organisasi.
4) Melakukan advokasi dan koordinasi kepada camat dan lurah yang menjadi
sasaran target untuk mendukung secara penuh kegiatan ini berlangsung.
5) Pihak staff dari Lurah (Kepala Lingkungan V) memberikan sosialisasi kepada
ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah lingkungannya bahwa akan
diadakannya kegiatan ini sesuai tempat dan jadwal yang telah direncanakan
sebelumnya serta turut berikan himbauan agar ikut serta di dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
Halaman 4 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
6) Melakukan pendataan secara keseluruhan dengan ketentuan jumlah peserta
maksimal 25 ibu rumah tangga. Tempat pelaksanaan di kelurahan & outdoor.
b. Pelaksanaan
1) Menyediakan segala peralatan maupun keperluan yang dibutuhkan di saat
kegiatan sedang berlangsung.
2) Memobilisasi para peserta ke tempat yang telah ditentukan oleh tim panitia.
3) Ruang lingkup acara, meliputi :
a) Sosialisasi
Para peserta disatukan dalam suatu ruangan kemudian mereka lebih banyak
menyimak materi yang diberikan oleh instruktur peyuluh, dengan diselingi
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Sosialisasi ini hanya dilaksanakan
sekali pada hari sabtu. Adapun hal yang disampaikan yaitu:
Penjelasan seluk beluk mengenai sampah secara umum.
Pemahaman untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan sampah dengan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle serta
pemilahan sampah antara sampah organik dan nonorganik.
Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat (ibu rumah tangga)
akan pentingnya berpartisipasi pengelolaan sampah di lingkungannya
(penayangan video).
Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan sampah dengan baik dan
berwawasan lingkungan.
Kegiatan usaha yang bisa diwujudkan dari hasil pengelolaan sampah
akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial.
Setelah itu, para peserta diarahkan untuk melakukan diskusi secara aktif
guna membahas kasus-kasus nyata yang terjadi di lapangan selama tinggal
tinggal di lingkungannya. Agar sosialisasi ini berjalan efektif, peserta dibagi
ke dalam kelompok-kelompok kerja. Tiap-tiap kelompok terdiri dari 5
orang peserta. Jalannya diskusi kelompok terarah dipandu oleh para
instruktur dan fasilitator.
b) Pelatihan
Setelah mengikuti sosialisasi, para peserta diberikan keterampilan atau
keahlian diiringi simulasi mengenai tata cara dalam pengelolaan sampah
Halaman 5 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
yang baik dan berwawasan kesehatan. Kegiatan pelatihan ini direncanakan
akan dilakukan selama sebulan pada waktu hari kerja. Jumlah jam pelajaran
180 menit. Tempat kegiatan dilaksanakan di kantor Kelurahan Bagan Deli.
Peserta lebih terlibat langsung sesuai dengan tugas masing-masing
kelompok yang telah dibagikan sebelumnya pada saat sosialisasi. Hal yang
dapat menarik perhatian peserta agar semangat mengikuti kegiatan ini,
tentunya akan diberikan berupa hadiah kepada kelompok pemenang dan
antusias selama dalam mengikuti pelatihan dan simulasi yang telah
diberikan instruktur yang berkompeten. Setiap peserta diharapkan
kedepannya menjadi kader budaya bersih tanpa sampah di lingkungannya.
Adapun pelatihan yang akan diberikan meliputi:
Partisipasi kerja bakti dan budaya bersih di masing-masing kawasan
rumah tiap kelompok peserta. Keberlanjutan kedepanya diharapkan
selama dua minggu sekali rutin dilakukan.
Demonstrasi mengumpulkan jenis sampah organik dan anorganik
sebanyak mungkin dan tata cara pengelolaannya.
Setiap peserta dilatih dalam Sekolah Pengelolaan dan Pemanfaatan
Sampah (SP2S) dan Unit Pelayanan Kebersihan sebagai dasar
pengelolaan limbah rumah tangga.
Pembekalan cara pengelolaan sampah dengan hasil akhir pellet plastik
serta cara pengomposan yang dapat menjadikan pupuk dalam hal
menyuburkan tanaman dan bernilai jual.
Pendampingan dalam penggunaan teknologi mesin pengolahan sampah
sebagai pencincang sampah organik, plastik keras dan plastik lunak,
mesin komposter, mesin penghalus dan peng-ayak kompos, mesin
pencuci dan pengering plastik serta mesin pembuat pellet plastik.
Lomba kebersihan dengan menggunakan tangguk jaring untuk
mengambil sampah sambil mengendarai kapal motor.
c. Evaluasi dan Monitoring
Memantau dan mengawasi sampai sejauh mana pelaksanaan sosialisasi dan
pelatihan ini berjalan sesuai dengan tujuan dan rencana yang ingin dicapai oleh
fasilitator.
Halaman 6 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
6. Instruktur
Tim instruktur dalam sosialisasi dan kegiatan penyuluhan ini adalah
1. Staff ahli Dinas Kebersihan Kota Medan bagian bidang pengelolaan sampah di
wilayah pesisir
2. Para akademisi dari Kesehatan Masyarakat USU Departemen Kesehatan
Lingkungan dan PKIP.
3. Staff ahli Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara.
4. Sukarelawan dari LSM yang bergerak di bidang kebersihan dan penyehatan
lingkungan.
7. Peserta
Peserta merupakan ibu rumah tangga yang memiliki dedikasi (pengabdian) dan
semangat yang tinggi dalam upaya pengelolaan sampah sebagai cikal bakal kader budaya
gotong royong dan budaya bersih di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan
Belawan.
8. Lama dan Jadwal Kegiatan
Kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan selama sehari dari pukul 9.30-12.30 WIB.
Sedangkan kegiatan pelatihan dilakukan selama empat kali selama sebulan setiap hari sabtu.
Berikut ini jadwal sosialisasi dan pelatihan upaya pengelolaan sampah pada ibu rumah tangga
di Lingkungan V:
Halaman 7 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
Kegiatan/Minggu/Jam Materi Instruktur1. Sosialisasi (Ke-1)
09.30-09.45 WIB Pembukaan Lurah, Kepling, Ketua Pelaksana09.45-10.20 WIB Penjelasan sampah Staff Dinas Kebersihan10.20-10.55 WIB Pengelolaan sampah 3R & pemilahan sampah organik & nonorganik Dosen Kesling FKM10.55-11.15 WIB pentingnya berpartisipasi pengelolaan sampah (penayangan video) Dosen PKIP FKM11.15-12.00 WIB Keuntungan pengelolaan sampah Staff BLH12.00-12.30 WIB Kegiatan usaha dari hasil pengelolaan sampah LSM
2. Pelatihan Ke-2
08.00-11.30 WIB Partisipasi kerja bakti dan budaya bersih Staff Dinas Kebersihan+Kepling V11.30 WIB-selesai Demonstrasi jenis sampah organik & anorganik serta tata cara pengolahannya Dosen Kesling FKM
Ke-39.30-12.00 WIB SP2S dan Unit Pelayanan Kebersihan Staff Dinas Kebersihan+Staff BLH
Ke-408.00-11.15 WIB Pembekalan cara hasil akhir pellet plastik & pengomposan Dosen Kesling FKM+LSM11.15-11.50 WIB Pendampingan dalam penggunaan teknologi mesin pengolahan sampah LSM11.50-13.00 WIB ISOMA13.00-14.50 WIB Lomba kebersihan Staff Dinas Kebersihan+Kepling V14.50-15.30 WIB Pengumuman pemenang Ketua Pelaksana15.30-16.00 WIB Penutupan Lurah Bagan Deli & Kepling V
9. Fasilitator Sosialisasi dan Pelatihan
Penanggung Jawab : Drs. Halim Perdana Tanjung, MM
Ketua Pelaksana : Muhammad Fahmi, SKM.
Sekretaris Pelaksana : Suryaningsih, SE
Bendahara : Dra. Asmada Hujat
Kabid Acara dan Instruktur : Sofia Rini, S.Sos
Kabid Perlengkapan&Tempat : Siana Margareta, SE, MBA
Kabid Konsumsi : Dra. Iyet Bustami Nst
Kabid Dana : Drs. Salmon Dicky
Kabid Publikasi & Dokumentasi : Zio Fahri, S.Kom
Kabid Administrasi dan Keuangan : Drs. Hilman Fauzi
10. Anggaran Biaya
a. Sosialisasi
Halaman 8 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
Transportasi instruktur, 5 Orang X 2 (PP) 10.000 =Rp100.000
Konsumsi instruktur(5), peserta(25), panitia(10), 40 orang X 7.000/pacs=Rp280.000
Honorarium instruktur, 5 Orang @ Rp.40.000 =Rp200.000
Sewa peralatan pengeras suara dan infokus =Rp. 30.000
Penggandaan bahan materi sosialisasi, 25 Orang X 15 Lembar @Rp.100=Rp. 37.500
Dokumentasi dan publikasi =Rp130.000
Total =Rp777.500
b. Pelatihan
Peralatan kerja bakti (cangkul, sapu lidi, serokan, plastik,tangguk jaring)=Rp. 60.000
Sewa peralatan demonstrasi tata cara pemilahan sampah =Rp. 30.000
ATK SP2S dan Unit Pelayanan Kebersihan, 25 Orang @Rp.10.000 =Rp250.000
Penggandaan bahan pelatihan, 25 Orang X 50 Lembar @Rp.100 =Rp125.000
Peralatan dan bahan praktik usaha pellet plastik dan pengomposan =Rp. 50.000
Penyediaan teknologi mesin pengolah sampah =Rp600.000
Konsumsi instruktur(5), peserta(25), panitia(10),40 orgX5.000/snackX3 =Rp600.000
Konsumsi instruktur(5), peserta(25), panitia(10),40 orangX10.000/kotak=Rp400.000
Hadiah untuk peserta dan cendramata instruktur, lurah, kepling =Rp350.000
Total =Rp.2.465.000
Jumlah Keseluruhan A+ B =Rp3.242.500
11. Penutup
Demikian proposal ini kami buat semoga tujuan dan harapan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam berpartisipasi segala
bentuk upaya pengelolaan sampah serta berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki di
Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan akan segera terwujud.
Untuk itu dukungan dan pembiayaan untuk merealisasikan kegiatan sosialisasi dan pelatihan
ini merupakan harapan yang sangat ditunggu-tunggu.
Halaman 9 dari 10
Proposal Sosialisasi dan Pelatihan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Sampah pada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
Medan, Januari 2015
Ketua Pelaksana
Muhammad Fahmi, SKM.
Halaman 10 dari 10