Download - Isi Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
Persamaan Reaksi
Nama : Kristina Suherman (26)
Daniel Tanujaya (01)
Erico Stefanus Suhono (04)
Theo Coqnito Icrally Gulo (12)
Joice Marcella (15)
Gabriella Viviane (20)
Hari, tanggal percobaan : Senin, 26 Januari 2015
Tempat : Ruang Kimia SMA Santa Maria Cirebon
Jalan Sisingamangaraja Nomor 22, Cirebon
Tujuan : Mengetahui konsep reaksi kimia
Mengamati peristiwa kimia dan perubahan yang terjadi
dalam reaksi kimia serta menyetarakannya
Laporan Praktikum Kimia|1
A. Pendahuluan
Fokus yang dipelajari dalam ilmu kimia adalah materi dan perubahannya.
Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia. Reaksi kimia adalah suatu proses alam
yang selalu menghasilkan senyawa kimia atau perubahan suatu materi menjadi materi
lain. Perubahan ini dapat lebih mudah dipelajari dengan cara menuliskan persamaan reaksi
kimia.
B. Dasar Teori
Persamaan reaksi diperlukan agar dapat diketahui zat-zat apa saja yang bereaksi
dan zat-zat apa saja yang dihasilkan, serta berapa jumlah masing-masing zat yang terlibat
dalam reaksi.
Pada reaksi, zat-zat yang mengalami perubahan disebut zat pereaksi atau reaktan
sedangkan zat-zat hasil perubahan disebut hasil reaksi atau produk. Persamaan reaksi
menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi atau reaktan dan zat-zat hasil reaksi atau
produk yang dibatasi dengan tanda panah.
Selain menggambarkan rumus kima, persamaan reaksi yang lengkap (sempurna)
juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam persamaan
reaksi disingkat dengan :
(s) : zat padat (solid)
(l) : zat cair (liquid)
(aq) : larutan dalam air (aqueous)
(g) : gas
Dikatakan terjadi reaksi dapat ditandai dengan
1. Perubahan warna
2. Perubahan temperatur
3. Terbentuknya endapan
4. Terbentuknya gas
Dalam persamaan reaksi selalu terikat pada hukum Lavoisier bahwa jenis dan
jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama. Untuk menyamakan jumlah atom
unsur sebelum dan sesudah reaksi maka dilakukan dengan menyetarakan persamaan reaksi
yaitu mengalikan dengan bilangan tertentu yang disebut dengan koefisien reaksi, koefisien
reaksi harus dalam bilangan bulat sederhana.
Untuk menyetarakan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Cara langsung
Laporan Praktikum Kimia|2
2. Cara koefisien sementara
C. Alat dan bahan
1. Gelas ukur 10 ml (2 buah)
2. Tabung reaksi (5 buah)
3. Termometer
4. Pita Magnesium
5. Larutan Natrium hidroksida
6. Larutan Asam klorida
7. Larutan Timbal (II) asetat
8. Larutan Kalium dikromat
D. Cara Kerja
Mereaksikan logam Magnesium dan Asam klorida
Cara kerja :
1. Masukkan 10 ml Asam klorida (HCl) dalam gelas ukur
2. Masukkan larutan HCl tersebut dalam tabung reaksi
3. Masukkan pita Magnesium dalam larutan HCl dan amati yang terjadi
Mereaksikan antara NaOH dengan HCl
Cara kerja :
1. Masukkan NaOH (10 ml, ukur menggunakan gelas ukur) dalam tabung reaksi
2. Pindahkan larutan dalam tabung reaksi
3. Catat temperatur dalam larutan tersebut
4. Masukkan HCl (10 ml, ukur menggunakan gelas ukur) dan ukur temperatur dengan
termometer
5. Masukkan HCl dalam tabung reaksi dan amati perubahan yang terjadi dan ukur
temperatur
Cara ini dapat digunakan untuk reaksi-reaksi berikutnya
E. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
a. Hasil pengamatan campuran logam Magnesium dan Asam klorida
1. Muncul gelembung-gelembung
2. Keluar sedikit asap
Laporan Praktikum Kimia|3
3. Warna pita yang semula hitam berubah menjadi berwarna putih lama kelamaan
menjadi bening seperti kaca dan menghilang
Mg(s ) + HCl(aq) = MgCl2(aq) + H 2 (g)
b. Reaksi antara NaOH dengan HCl
1. Suhu NaOH 29°C
2. Suhu NaOH + HCl : 31°C
NaOH (aq) + HCl(aq) = NaCl(aq)+H 2O(l)
c.
Pb (CH 3COO)2 (aq ) K2 Cr2 O7(aq) Na2CO3(aq)
NaOH (aq) Setelah dicampur atau direaksikan, warna menjadi putih seperti susu, ada endapan seperti tekstur air tajin, suhu 27°CPb(OH )2 (s)+¿ NaCH3 COO(aq)
Setelah dicampur atau direaksikan, warna menjadi kuning seperti air kencing, dengan suhu 27,5°C
Tidak ada reaksi, tidak terjadi apa-apa, suhu 28°C
HCl(aq) Ada gelembung, ada endapan pada bagian atas seperti air tajin, namun bila dikocok endapan berpindah (menyatu dengan cairan pada bagian bawah), suhu 27°CPb Cl2 ( s)+¿ CH 3COOH ( aq)
Bila direaksikan, terpisah seperti air dan minyak. K2 Cr2 O7 yang berwarna kuning di atas, dan sisanya berwarna bening (HCl)KCl( aq) +¿ CrCl3(aq)+¿ Cl2(aq)+¿ H 2 O(l)
Gelembung-gelembung naik ke atas, ada titik-titik uap, suhu 27°CNaCl(aq) +¿ CO2(g )+H 2O(l )
Karena jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum sama, maka untuk
menyamakan dilakukan penyetaraan persamaan reaksi.
1. Mg (s ) +¿ HCl( aq) = MgCl2 (aq ) +¿ H 2 ( g)
Penyelesaian dengan cara langsung :
Zat yang paling rumit menurut kami adalah MgCl2(aq) maka kami beri koefisien 1
Mg(s ) +¿ HCl(aq) = 1 MgCl2(aq) +¿ H 2 (g)
Reaktan = Mg 1 Produk = Mg 1
H 1 H 2
Cl 1 Cl 2
Agar setara maka HCl diberi koefisien 2 agar H reaktan menjadi 2 (sama dengan
jumlah atom H pada produk)
Laporan Praktikum Kimia|4
1 Mg(s) +¿ 2 HCl(aq) = 1 MgCl2(aq) +¿ 1 H 2(g )
Reaktan = Mg 1 Produk = Mg 1
H 2 H 2
Cl 2 Cl 2
Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sudah sama
Jadi Mg(s ) +¿ 2 HCl(aq) = MgCl2(aq) +¿ H 2 (g)
Keterangan :
(s) : zat padat (solid)
(aq) : larutan dalam air (aqueous)
(g) : gas
2. NaOH (aq) +¿ HCl(aq) = NaCl(a q)+H 2 O(l)
Penyelesaian dengan cara langsung :
Zat yang paling rumit menurut kami adalahH 2 O(l) maka kami beri koefisien 1
NaOH (aq) +¿ HCl(aq) = NaCl(aq)+1H 2O(l)
Reaktan = Na 1 Produk = Na 1
H 2 H 2
Cl 1 Cl 1
O 1 O 1
Ternyata jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sudah sama
Jadi NaOH (aq) +¿ HCl(aq) = NaCl(aq)+H 2O(l)
3. Pb (CH 3COO)2 (aq )+¿ NaOH (aq) = Pb(OH )2 (s)+¿ NaCH3 COO(aq)
Penyelesaian dengan cara langsung :
Zat yang paling rumit menurut kami adalahPb(CH 3COO)2 (aq ) maka diberi
koefisien 1
1 Pb (CH 3COO)2 (aq )+NaOH (aq) = Pb(OH )2 (s)+¿ NaCH3 COO(aq)
Reaktan = Pb 1 Produk = Pb 1
H 7 H 5
C 4 C 2
O 5 O 4
Na 1 Na 1
Jadi Pb (CH 3COO)2 (aq )+2 NaOH (aq) = Pb(OH )2 (s)+¿ 2 NaCH3 COO(aq)
Laporan Praktikum Kimia|5
4. Pb (CH 3COO)2 (aq ) +HCl(aq)=¿ Pb Cl2 ( s)+¿ CH 3COOH ( aq)
Penyelesaian dengan cara langsung :
Reaktan = Pb 1 Produk = Pb 1
C 4 C 2
H 7 H 4
O 4 O 2
Cl 1 Cl 2
Zat yang paling rumit menurut kami adalah Pb (CH 3COO)2 (aq ) maka diberi
koefisien sementara 1
1 Pb (CH 3COO)2 (aq ) +HCl(aq)=¿ Pb Cl2 ( s)+¿ CH 3COOH ( aq)
Lalu dikali dengan bilangan tertentu sehingga antara jumlah zat pada reaktan dan
jumlah zat pada produk sama.
Jadi Pb (CH 3COO )2 (aq ) +2 HCl(aq )=¿ Pb Cl2 ( s)+¿ 2 CH3 COOH (aq )
5. K2 Cr2 O7(aq)+¿ HCl(aq)= KCl( aq) +¿ CrCl3(aq)+¿ Cl2(aq)+¿ H 2 O(l)
Penyelesaian dengan cara koefisien sementara :
Masing-masing senyawa yang terlibat diberi variabel
a K2 Cr2O7 (aq )+¿ b HCl(aq)= c KCl( aq) +¿ d CrCl3 (aq)+¿ eCl2 (aq )+¿ f H 2 O(l)
Reaktan = K 2 Produk = K 1
Cr 2 Cr 1
H 1 H 2
Cl 1 Cl 6
O 7 O 1
K = 2a = c (1)
Cr = 2a = d (2)
H = b = 2f (3)
Cl = b = c + 3d + 2e (4)
O = 7a = f (5)
Misal b=1
Persamaan (3) Persamaan (5) Persamaan (1 & 2)
b = 2f 7a = f 2a = c = d
Laporan Praktikum Kimia|6
1 = 2f 7a = 12
2 × 1
14 = c = d
12
= f a = 12
× 17
17
= c = d
a = 1
14
Persamaan (4)
b = c + 3d + 2e
1= 17
+ 3 × 17
+ 2e
1= 17
+ 37
+ 2e
1= 47
+ 2e
37
= 2e
314
= e
Karena dalam persamaan reaksi harus bilangan bulat, maka dikali 14 agar
hasilnya bulat.
114
K2
Cr2O7 (aq)+¿ 1 HCl(aq)= 17
KCl( aq) +¿ 17
CrCl3(aq)
+¿ 3
14Cl2(aq) +¿
12
H2
O(l)
× 14
Jadi K2 Cr2 O7(aq)+14 HCl (aq )= 2KCl( aq) +¿ 2 CrCl3 (aq)+¿ 3 Cl2 (aq) +¿ 7 H 2 O (l)
6. Na2CO3(aq) +¿ HCl(aq) = NaCl(aq) +¿ CO2(g )+H 2O(l )
Penyelesaian dengan cara koefisien sementara :
Masing-masing senyawa yang terlibat diberi variabel
aNa2CO3(aq) +¿ b HCl(aq) = c NaCl(aq ) +¿ d CO2 (g)+e H 2O(l )
Reaktan= Na 2 Produk= Na 1
C 1 C 1
O 3 O 3
H 1 H 2
Cl 1 Cl 1
Na = 2a = c (1)
Laporan Praktikum Kimia|7
C = a = d (2)
O = 3a = 2d + e (3)
H = b = 2e (4)
Cl = b = c (5)
Misal b=1
Persamaan (5) Persamaan (1) Persamaan (2) Persamaan
(4)
b = c 2a = c a = d b = 2e
1 = c 2a = 112
= d 1 = 2e
a = 12
12
= e
Karena persamaan reaksi harus dalam bilangan bulat maka harus dikali dua agar
menjadi bulat (tidak boleh pecahan).
12
Na2
CO3(aq) +¿ 1 HCl(aq) = 1 NaCl(aq) +¿ 12
CO2(g)
+ 12
H2
O(l)
×2
Jadi Na2CO3(aq) +¿ 2 HCl(aq) = 2 NaCl(aq ) +¿ CO2(g )+H 2O(l )
F. Kesimpulan
Atom-atom sebelum reaksi dan sesudah reaksi harus sama jumlahnya sehingga disebut
reaksi yang sudah setara.
1. Penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar
2. Jumlah atom-atom reaktan dan produk harus sama
3. Wujud zat yang terlibat dalam reaksi harus dinyatakan di dalam tanda kurung setelah
rumus kimia
G. Evaluasi Eksperimen
Kelompok kami merasa ada yang perlu dievaluasikan dalam percobaan ini, yaitu tidak ada
stopwatch selama percobaan. Seharusnya apabila ada stopwatch saat percobaan maka
kami dapat mengukur waktu yang diperlukan pita Magnesium yang semula berwarna
hitam yang dicelupkan pada larutan Asam klorida untuk menghilang, selain itu akan lebih
baik apabila setiap siswa memiliki sarung tangan khusus untuk melakukan percobaan agar
tidak mengalami iritasi atau hal-hal lain saat berinteraksi dengan bahan-bahan kimia.
Laporan Praktikum Kimia|8
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
Ong’s Collection. Rumus Molekul, Rumus Empiris, Tata Nama Senyawa dan Persamaan
Reaksi
Sumber gambar :
www.beautyschool.com
https://www.facebook.com/photo.php?
fbid=117191718408523&set=a.117188665075495.12961.100003530870933&type=1&theat
er
Laporan Praktikum Kimia|9
SUCCES is not final, failure is not fatal.
It is the courage to continue that counts.
—Winston Churchill—
But don’t take it personally
—Anonymous—
Laporan Praktikum Kimia|10