Imunisasi hepatitis B merupakan salah satu imunisasi yang diwajibkan, lebih dari 100 negara memasukkan vaksinasi ini dalam program nasionalnya
Resiko !! :
Hepatitis B dapat menyerang semua golongan umur. Paling sering pada
bayi dan anak resiko untuk menjadi kronis,
bertambahnya umur dimana pada anak bayi 90 % akan menjadi kronis,
pada anak usia sekolah 23 -46 % dan pada orang dewasa 3-10%
(Markum, 1997). Hal ini berkaitan dengan terbentuk antibodi dalam
jumlah cukup untuk menjamin terhindar dari hepatitis kronis.
Biasanya bayi yang baru lahir akan diberikan imunisasi Hepatitis B. Ini sangat penting untuk
mencegah bayi tertular penyakit tersebut. Manfaat Imunisasi Hepatitis B akan meningkat jika
diberikan sejak dini, biasanya pada usia bayi 0 sampai 7 hari. Jika bayi terjangkit virus ini
biasanya hanya menunjukkan gejala ringan, dan bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala
sama sekali. Akan tetapi biasanya bayi akan terus menyimpan virus tersebut di dalam darah
selama bertahun-tahun dan bisa menularkannya pada orang lain. Ibu yang memiliki Hepatitis B,
beresiko tinggi menularkannya pada bayi-bayi mereka.
Untuk itulah sangat penting melakukan imunisasi Hepatitis B sesegera mungkin untuk
memastikan imunisasi tersebut bekerja seefektif mungkin. Dengan imunisasi ini bayi Anda akan
terlindungi dari penyakit Hepatitis B pada masa pertumbuhannya.
Hati memiliki ratusan fungsi sehingga menjadi salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Fungsi hati di antaranya adalah memproduksi cairan empedu yang dapat membantu pencernaan lemak, menyimpan karbohidrat, memproduksi senyawa yang penting dalam pembekuan darah, serta menghilangkan racun dari tubuh. Sirosis adalah tahap terakhir dari hepatitis B kronis. Sirosis adalah kondisi organ hati yang telah mengalami kerusakan berkelanjutan dan akhirnya membentuk jaringan luka atau parut. Jaringan ini berbeda dari jaringan hati yang sehat. Dalam kondisi siroris, sel-sel hati telah berubah dan jaringannya telah mengeras sehingga fungsi hati pun menurun secara drastis. Satu dari lima
penderita hepatitis B mengalami sirosis. Komplikasi ini membutuhkan sekitar 8-20 tahun untuk berkembang. Diperkirakan sekitar 10 persen penderita sirosis akhirnya mengalami kanker hati.