12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 1/7
Added by Kabari on December 13, 2013.
Saved under Amerika / Kesehatan
Ilmuwan Indonesia Membuktikan TerjadinyaRegenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi PrinsipDasar Pengobatan Alzheimer dan PenyakitDegeratif Otak
Dr. Taruna Ikrar, PhD
(Staff Academic, School of Medicine, University of California, Irvine, USA)
Taruna Ikrar, MD., Ph.D., ilmuwan Indonesia yang bertugas sebagai Staff Akademik, dan
Dokter Spesialis di School of Medicine, University of California, Irvine, AS, membuktikan
Terjadinya Regenerasi (proses Perbaharuan) Sel-Sel Otak yang menjadi prinsip dasar
pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeneratif Otak lainnya. Penemuan tersebut
dipublikasikan di jurnal Frontiers of Neural Circuit yang terbit pada 10 Desember 2013. Dengan
Categories
► About Kabari
Berita Amerika
» Amerika / Advertisers
» Amerika / Art
» Amerika / Bisnis
» Amerika / Coupon
» Amerika / Education
» Amerika / Exclusive
» Amerika / Fashion
» Amerika / Film
» Amerika / Food
» Amerika / Hobby
» Amerika / Imigrasi
» Amerika / Kesehatan
Home Baca E-Majalah Contribute Article
Sea rch
Select Language ▼
HOME LAPORAN GRATIS INFORAHASIA REAL ESTATE KALENDER AD INFO RESEP INDONESIA – MAKANAN IMIGRASI
Blogs Langganan Indonesia / Kesehatan Y ouTube TV Top Berita Rekaman Webinar TulisanKu Links Kontak Archives
▼
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 2/7
Perbandingan Otak Alzheimer & Normal
judul original research article: Adult
neurogenesis modifies excitability of the
dentate gyrus:
http://www.frontiersin.org/Neural_Circuits/10.3389/fncir.2013.00204/abstract
Dalam surat elektroniknya, Dr. Taruna
Ikrar menjelaskan, bahwa Setiap orang
dalam hidupnya, pernah lupa akan
sesuatu, apalagi jika kejadiannya telah
berlangsung lama. Semua orang juga
pernah merasakan emosi dan marah,
yang mungkin disebabkan harapan
tidak kesampaian. Itu merupakan sifat
dasar manusia. Namun kalau terlalu
sering lupa, misalnya lupa meletakkan
kunci mobil, lupa nomor telepon, lupa
mencampurkan gula dalam minuman,
atau bahkan disorientasi waktu.
Misalnya keliru dengan keadaan sekitar
rumah, tidak mengenali anggota
keluarga terdekat. Atau terlalu sering mengalami perubahan mood dan perilaku, seperti
menjadi agresif, cepat marah, dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau dengan hobi yang
pernah diminatinya, bahkan menjerit, terpekik yang tidak terkontrol. Keadaan demikian
merupakan hal yang tidak normal, bahkan ini merupakan tanda khas penyakit alzheimer.
Lanjutnya, Dr. Taruna Ikrar, bahwa penyakit Alzheimer didasarkan pada penurunan
kemampuan mengingat yang progresif. Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan
kehilangan daya pikir secara bertahap dan akhirnya dapat menjadi cacat mental total. Gejala
awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal-hal yang sering dilakukan dan hal-hal baru.
Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami kesulitan berpikir yang kompleks
seperti matematika atau aktivitas organisasi. Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya
ingat yang progresif
» Amerika / Komunitas
» Amerika / LA
» Amerika / Life Style
» Amerika / Love Story
» Amerika / Main Story
» Amerika / Misc.
» Amerika / Music
» Amerika / National
» Amerika / Parenting
» Amerika / PHAT
» Amerika / Profiles
» Amerika / Quote
» Amerika / Real Estate
» Amerika / Sacramento
» Amerika / SF
» Amerika / Surat
» Amerika / Technology
» Amerika / Tips
» Amerika / Travel
» Amerika / Who?
» Amerika /KBRI-KJRI
► Berita Indonesia
► Best Forum
► Blogs
► Groups
► testSec
Popular Posts
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 3/7
Bagian Detate Gy rus Hippocampur Y ang Mengalami Regenerasi Sel Sel
Saraf
Regenerasi Sel Sel Saraf
sampai mengganggu
aktivitas sehari-hari,
disorientasi tempat, orang
dan waktu, serta
mengalami masalah
dalam perawatan diri,
seperti lupa mengganti
pakaian. Penderita
penyakit itu biasanya juga
mengalami perubahan
tingkah laku seperti
depresi, paranoia, atau
agresif. Orang yang
memiliki riwayat keluarga
Alzheimer berisiko
mengalaminya dan risiko
tersebut makin meningkat
apabila kedua orang tua
mengidap Alzheimer.
Kemudian, Dr. Ikrar menjelaskan
bahwa proses Degeneratif
Menjadi Penyebab Utama
Alzheimer. Alzheimer bukan
penyakit menular, melainkan
merupakan sejenis kumpulan
gejala dengan gambaran sel-sel
otak mengalami degradasi,
sehingga otak tampak mengerut
dan mengecil. Resiko Alzheimer
meningkat seiring dengan
pertambahan usia. Dalam
gambaran otak, ditemukan
perubahan struktur di mana otak
terlihat mengerut, yang dipenuhi
dengan sedimen protein yang
disebut amiloid dan serat-serat
neuro fibrillary. Berdasarkan
gejala, ditemukan fakta bahwa Alzheimer disebabkan oleh kerusakan vascular, peradangan
Calendar
Resep : Aneka Sambal Nusantara
Resep : Sayur Asem + Sambal Terasi +Ikan Asin
Kesaksian Kasus Perkosaan Mei 1998
22 KHASIAT BAWANG PUTIH
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 4/7
Prinsip Regenerasi Otak dan gambaran neuron secara histology
otak, aterosklerosis, penurunan atau hipoperfusi otak akibat stroke.
Secara umum penyakit ini ditandai dengan kerusakan otak akibat degeneratif pada sejumlah
sistem saraf, termasuk perubahan fungsi pada sistem saraf yang disebut neurotransmiter.
Degeneratif atau penurunan struktur dan fungsional sel saraf akibat terjadinya proses
degeneratif, yaitu fungsi sel-sel saraf (Neuron) yang menurun, kemudian dilanjutkan dengan
perubahan struktur dan akhirnya kematian sebagian dari bagian otak tersebut.
Dalam ilmu penyakit
saraf, sebelum hingga
fase 20 tahun terakhir,
para ahli masih
berpikir bahwa semua
system tubuh kita
dapat mengalami
regenerasi, kecuali sel-
sel otak, atau neuron.
Namun postulat
tersebut berubah,
dengan penemuan Dr.
Taruna Ikrar, dkk. di
University of
California Irvine.
Dalam penemuan
yang dipublikasih, di
Journal Frontiers of
Neural Circuit,
menjelaskan bahwa
ada proses regenerasi
yang berlanjut secara
kontinyu di otak, yang
terjadi dalam fase kehidupan seseorang. Penemuan ini yang dilakukan pada mammalia hidup,
dengan menggunakan metode: Focal x-irradiation of hippocampus, Voltage sensitive dye
imaging (VSDI) of evoked neural activity, Voltage sensitive dye imaging of evoked neural
activity. Retroviral vectors, virus preparation and injections, Immunohistochemistry, Imaging
Physiology.
Dalam penelitian Dr. Taruna Ikrar, dkk dengan membandingkan 2 jenis individu yang
berlainan perlakuan, group pertama mendapatkan dilakukan radiasi pada hippocampus (Otak
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 5/7
Skematik regenerasi otak pada DG
tengah), sedangkan group yang hanya berupa vehicle (placebo), kemudian kedua struktur otak
antara group 1 dan ke 2 dibandingkan, terhadap efek Irradiation, demikian pula, pula dengan
menggunakan penggabungan 3 teknik pengujian, yaitu: 1. Voltage Sensitive Dye Imaging
(VSDI) {untuk melihat perbedaan sensitifitas neuronal aktivitas}, 2. Whole Cell Recording
{untuk melihat fungsi sel-sel yang beregenerasi}, dan 3. Immunohistochemistry {untuk melihat
struktur akhir dari sel-sel yang beregenerasi tersebut}. Dari hasil penelitian ini membuktikan
bahwa daerah Dentate Gyrus merupakan pusat regenerasi otak, dan sekaligus menjelaskan
secara fungsional kerja otak yang sangat penting tersebut.
Penemuan ini menjadi dasar
penyakit Alzheimer dan kelainan
degeneratif otak lainnya. Selama ini
dalam pengobatan Alzaemer hanya
dilakukan secara simptomatik (atau
menghilangkan gejala) berupa peruban
pola hidup, serta diperkuat oleh
beberapa obat-obatan kimia, seperti;
Donepezil dan Rivastigmine. Namun
belum bisa mengobati penyakit
Alzheimer secara kausal dan mendasar.
Sebab, Alzheimer merupakan
penyakit degeratif, sehingga
pengobatannya seharusnya secara
kausal dalam upaya merangsang
tumbuhnya atau proses perbaharuan
sel-sel otak yang mengalami kerusakan.
Selanjutnya, Tegas Dr. Taruna Ikrar,
Menjelaskan bahwa Harapan Masa
Depan pengobatan Alzheimer, harus
dilakukan secara mendasar, yaitu
berupa neuroreplacement (penggantian
sel-sel saraf yang rusak), sehingga kerusakan akibat degenerasi sel-sel saraf dapat dicegah
bahkan diperbaiki. Teknik ini dimungkinkan, atas prinsip temuan Dr. Taruna Ikrar dkk, berupa
pembuktian proses regenrasi otak, khususnya didaerah otak tengah dipusat Hipocampus yang
dalam istilah ilmu saraf disebut Dentate Gyrus.
Sehingga kedepan, pada daerah ini terjadi proses regenerasi sel-sel otak secara terus menerus.
Jika proses teknik isolasi dan pemeliharaan serta pengembangbiakan Neural Stem cells (NSCs).
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 6/7
Bisa dilanjutkan transplantasikan kedalam otak manusia yang menderita penyakit Alzheimer.
Maka, teknik replacement atau penggantian sel-sel otak dapat dicegah dan digantikan. Maka,
tidak mustahil dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi berbagai kelaianan otak akibat proses
kerusakan (Degeneratif) sel-sel otak akan bisa diobati.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?60481
Untuk melihat artikel Amerika / Kesehatan lainnya, Klik disini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________________
Supported by :
HOME HOME CA LENDA R A DV ERTISING GA LLERY A RCHIV ES CLA SSIFIEDS DIRECTORY CONTA CT US A DMIN PA YMENTS RSS ↑ KA BA RI
Copy righ t 2012 Ma ja la h Ka ba ri - Ma ja la h In don esia , Berit a A m erika , Ma ja la h Ka ba r i - Ma ja la h In don esia , Ber ita A m er ika , Im ig r a si A m er ika , Bisn is,
12/15/13 Ilmuwan Indonesia Membuktikan Terjadinya Regenerasi Sel-Sel Otak, dan Menjadi Prinsip Dasar Pengobatan Alzheimer dan Penyakit Degeratif Otak | Kabari
kabarinews.com/ilmuwan-indonesia-membuktikan-terjadinya-regenerasi-sel-sel-otak-dan-menjadi-prinsip-dasar-pengobatan-alzheimer-dan-penyakit-degeratif-otak/60481 7/7
Im igra si A m erika , Bisn is, Resep, Rea l Est a t e. A ll Righ t Reserv ed. Resep, Rea l Esta te, 1 7 8 8 1 9 th A v en u e, Sa n Fr a n cisco, CA , USA 9 4 1 2 2 Tel. 4 1 5 -2 1 3 -
REA D (7 3 2 3 ) Fa x . 4 1 5 -2 9 4 -7 03 0 Pow er ed by Wor dPr ess - Desig n ed by Ga bfir e
Th em es