Download - ilmu gizi usia sekolah
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 1/8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti,absobsi,transportasi,penyimpanan,metabolism dan pengeluaran zat
– zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan ,pertumbuhan dan fungsi normal
dari organ – organ,serta menghasilkan energy.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi,yang mampu membuat
seseorang untuk hidup sehat,tumbuh kembang dan produktif.Oleh karena itu,setiap orang perlu
mengkonsumsi aneka ragam makanan.
Makanan yang beraneka ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.apalagi untuk anak
dalam masa sekolah,makanan merupakan sumber untuk membuat anak cerdas.
Kesehatan yang paling diperhatikan oleh WHO (World Healt Organization) adalah
kesehatan ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya diperhatikan detile untuk masalah asupan gizi
dan konsumsi makanan sehari-harinya.inilah yang mendorong kami untuk member makalah
tentang gizi anak sekolah.(istiqomah,2008)
B. TUJUAN
•
Mahasiswa mampu mendiskripsikan tentang gizi anak sekolah• Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang perlu diperhatikan mengenai gizi anak
sekolah
• Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan status gizi dan prestasi belajar siswa
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang hal yang mempengaruhi perkembangan
kecerdasan
BAB II
PEMBAHASAN
4
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 2/8
A.Gizi Anak Sekolah
Pada golongan usia ini (6-12 tahun),gigi susu sudah tanggal dan berganti dengan gigi
permanen.Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai atau disebut konsumen
aktif.berbeda dengan umur sebelumnya yang masih tergantung denga orang tua yang
menyediakan makanan.
Anak sekolah biasanya mempunyai kebiasaan jajan makanan tinggi kalori yang rendah
serat,sehingga sangat rentan terjadi kegemukan atau obesitas.
Kebutuhan energy anak sekolah(10 – 12)lebih besar dari pada sebelumnya karena
pertumbuhan lebih cepat, terutama penambahan tinggi badan.
1.Anak Usia SekolahCirinya :
• masa pertumbuhan masih yang cepat sangat aktif.
• masa belajar : kerja otak
• HARUS mendapat makanan yang bergizi dalam kuantitas dan kualitas yang tepat.
Faktanya :
Dijumpai adanya masalah gizi kurang pada anak sekolah, lingkungan fisik yang buruk
dengan sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi yang jelek, yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan anak yang optimal. Diperberat lagi dengan perilaku keluarga yang tidak
membiasakan memberi makan kepada anak sebelum berangkat sekolah.
(GDH,SUYATNO,1995)
2. Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia Sekolah Dasar.
a. Jasmani : Periode ini disebut periode memanjang secara fisik fungsi organ otak mulai
terbentuk mantap sehingga perkembangan kecerdasannya cukup pesat.b. Jiwani : Anak mulai banyak melihat dan bertanya, fantasinya berkurang karena melihat
kenyataan, ingatan kuat daya kritis mulai tumbuh, ingin berinisiatif dan bertanggung
jawab.
c. Rohani : Anak mulai memasukkan dalam pikirannya tentang Tuhan mulai memisahkan
konsep pikiran tentang Tuhan dengan orangtuanya.
d. Sosial : Kegiatan anak mulai berkelompok dan mengarah pada tujuan tetapi masih
egosentris, kegiatannya hanya satu jenis dan mulai membuat "Gang" dengan kompetisi
tinggi. GDH – Suyatno
5
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 3/8
3. Permasalahan Kesehatan Anak Usia Sekolah
3.1.Penyakit Menular Pada Anak Sekolah
Penyakit yang cukup mengganggu dan berpotensi mengakibatkan keadaan bahaya hingga
mengancam jiwa. Sekolah adalah merupakan tempat yang paling penting sebagai sumber
penularan penyakit infeksi pada anak sekolah. Penyakit menular tsb adalah: Demam Berdarah
Dengue, Infeksi Tangan Mulut, Campak, Rubela (campak jerman), Cacar Air, Gondong dan
infeksi mata (Konjungtivitis Virus). GDH – Suyatno
3.2. Penyakit Non Infeksi pada Anak Sekolah
a. Alergi Pada Anak Sekolah
b. Infeksi Parasit Cacing: prevalensi penyakit cacingan sebesar 60-70%.kasus infeksi cacing
gelang (Ascaris lumbricoides) sekitar 25 - 35 persen dan cacing cambuk (Trichuris trichiura) 65 -
75 persen.Resiko tertinggi terutama kelompok anak yang mempunyai kebiasaan defekasi di
saluran air terbuka dan sekitar rumah, makan tanpa cuci tangan, dan bermain-main di tanah yang
tercemar telur cacing tanpa alas kaki. GDH – Suyatno
c. Gangguan Pertumbuhan
Sering disebut gagal tumbuh atau “Failure to thrive”
Penyebab yang paling sering adalah: ketidaknormalan pada sistem saluran cerna,diantaranya adalah malbsorbsi atau gangguan enzim pencernaan sehingga intake tidak edekuat.
Infeksi: HIV,TBC, Infeksi saluran kencing Penyebab yang agak jarang adalah Ketidaknormalan
kromosom seperti Down syndrome dan Turner's syndrome ,Gangguan sistem organ besar
(mayor) seperti jantung, ginjal, otak dan lainnya, Ketidaknormalan sistem hormon (kekurangan
hormone tiroid, kekurangan hormon pertumbuhan, hormone Pituitary, Diabetes,
adrenal),Kerusakan otak atau susunan saraf pusat, akan menyebabkan gangguan kesulitan makan
dll GDH – Suyatno
B. Faktor yang Perlu Diperhatikan Mengenai Gizi Anak Sekolah
1. Usia Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan.
Anak SD yang berusia sekitar 6-12 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan paling
pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan menghasilkan
pertumbuhan yang optimal pula. Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan
juga digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu pada skil anak.
Asupan gizi diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu : fisik dan mental anak. Karena
tentunya fisk dan mental merupakan sesuatu yang berbeda namun saling berkaitan. makanan
6
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 4/8
yang kaya akan nutrisi sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ lain yang
dibutuhkan anak untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal, untuk itu keluarga adalah pihak
pertama yang harus memperhatikan asupan gizi anaknya. Pengetahuan keluarga akan gizi sangat
berpengaruh disini.
2. Selalu Aktif.
Semakiin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki banyak
diperlukan, anak usia SD atau Usia sekolah merupakan usia yang senang bermain. Senang
menghabiskan waktunya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk itu perlunya nutrisi
dan asupan energi yang banyakuntuk menunjang aktifitas fisiknya.
Sulitnya untuk mengkonsumsi makanan bergizi adalah tantangan yang perlu dihadapi
oleh orang tua. Untuk itu pengetahuan mengenai gizi anak sangat disarankan untuk
mempelajarinya.
3. Perubahan Sikap Terhadap Makanan.
Anak Usia SD tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini sedang ia senangi,
perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
pengaruh dari luar. Pada masa-masa inilah perhatian ibu terhadap pengaruh pola konsumsi
makanan sepertinya harus digalakan.
4. Tidak suka makanan-makanan yang bergizi.
Ya telah terbukti, anak usia sekolah sangat sulit untuk dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang sedang ia perlukan untuk masa pertumbuhan. Kriteria makanan yang banyak
disukai oleh anak usia ini adalah makanan yang banyak mengandung gula dan mempunyai warna
yang cerah sehingga menarik anak untuk mengkonsumsinya.
C. Hubungan Status Gizi dan Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh makanan terhadap perkembangan otak, apabila makanan tidak cukup
mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan
menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi
normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan
badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan ukuran otak yang juga kecil. Jumlah sel dalam
otak berkurang dan terjadi ketidakmatangan dan ketidaksempurnaan organisasi biokimia dalam
otak. Keadaan ini berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak (Anwar, 2008).
D. Hal yang Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan
Ada 3 hal yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak ,yaitu :
7
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 5/8
1. Genetik
Faktor genetik merupakan potensi dasar dalam perkembangan kecerdasan.
Tetapi faktor genetik bukanlah yang terpenting.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan dari ke 3 faktor tersebut yang
berperan lebih besar.
Setiap mahluk hidup mempunyai masa pertumbuhan otak yang berbeda.
Pada manusia masa cepat tumbuh otak terjadi pada masa kelahiran Þ 18 bulan.
Jumlah sel otak pada waktu lahir adalah 66 % padahal berat otak baru 27 %.
Masa rawan otak bisa terjadi di berbagai fase.
Otak paling rentan thd kurang gizi pada masa cepat tumbuh (mggu 30), usia kehamilan
dan 18 bulan sesudah lahir.
2. Lingkungan
Anggapan lain pada faktor sosial dan lingkungan penting dalam menentukan kecerdasan
anak.
Secara teori faktor sosial dan lingkungan ini berperan kecil bila kekurangan gizi
terjadi pada masa cepat tumbuh otak, karena kekurangan yang terjadi pada masa tersebut
bersifat irreversible (tidak dapat pulih).
3. Gizi
Gizi menentukan karakter pertumbuhan Pertumbuhan anak sehat dan normal sesuai dengan potensi genetik yang dimilikinya.
Pertumbuhan ini sangat berpengaruh oleh intake zat gizi yang dikonsumsi dalam
bentuk makanan.
Kekurangan atau kelebihan gizi akan dimanifestasikan dalam bentuk pertumbuhan yang
menyimpang dari pola standar.
Fisik adalah indikator untuk mengukur status gizi.
Anak-anak dari tingkat sosial ekonomi rendah sangat rawan terhadap gizi kurang,
Pola pertumbuhan yang secara rasial dulu dianggap pendek terbukti bisa diperbaiki
dengan konsumsi gizi yang baik.
Survei di Jepang tahun 1982 pada remaja pria usia 14 tahun yang lahir sesudah PD
II mempunyai tinggi badan 7,6 cm lebih tinggi di bandingkan dengan mereka
dilahirkan sebelum PD II. Peningkatan disebabkan oleh konsumsi protein hewani.
E. Gizi untuk Menunjang Aktivitas Sekolah
8
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 6/8
Agar tetap fit janganlah meninggalkan sarapan pagi. Bila tidak sarapan, kadar gula darah
turun padahal merupakan energi utama bagi otak. Dampak negatifnya adalah ketidakseimbangan
sistem syaraf pusat diikuti :
1. Pusing
2. Badan gemetar
3. Rasa lelah, berkeringat dingin
4. Gairah belajar menurun.
Jajan bagi anak-anak merupakan fenomena yang menarik untuk ditelaah karena berbagai
hal :
1. Upaya Pemenuhan energi membuat aktivitas sekolah yang tinggi
2. Menumbuhkan kebiasaan penganekaragaman pangan sejak kecil
3. Memberikan perasaan meningkatnya gengsi anak di mata teman-temannya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah ini kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ;
9
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 7/8
• Kebutuhan energy anak sekolah(10 – 12)lebih besar dari pada sebelumnya karena
pertumbuhan lebih cepat,terutama penambahan tinggi badan.
• Faktor yang perlu diperhatikan mengenai gizi anak sekolah yaitu : usia sekolah adalah
usia puncak pertumbuhan, selalu aktif, perubahan sikap terhadap makanan dan tidak suka
makanan-makanan yang bergizi.
• Makanan yang tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini
berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat
terjadi ketidakmampuan berfungsi normal.
• 3 hal yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak ,yaitu :genetic,lingkungan dan
gizi.
B. SARAN
Saran yang dapat kami berikan yaitu sebagai berikut :
• Sebaiknya para orang tua lebih memperhatikan status gizi pada anak usia sekolah,karena
pada masa ini adalah masa pertumbuhan tinggi badan dan kecerdasan otak.
• Sebaiknya orang tua lebih memperhatikan perilaku anak usia sekolah ketika jajan waktu
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Suyatno.1995.Gizi Anak Sekolah.
10
5/10/2018 ilmu gizi usia sekolah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-gizi-usia-sekolah 8/8
http://freedownloadbooks.net/kebutuhan-nutrisi-untuk-anak-sekolah-dan-remaja-pdf.html
Noname.2010. 4 Faktor Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Gizi Anak Usia Sekolah
L.Balia,Roosita.2008. Kebutuhan Nutrisi Anak untuk Pertumbuhan dan Perkembangannya
Sayogo,Savitri.2008.Kebutuhan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak
11