ADVERTISINGThe art of Arresting The Human Intelligence
TUGAS SOFTSKILLAhmad Lisca Abdillah Ardiwinata4EA2110210395
KATA PENGANTARBalik lagi ke Etika Bisnis, salah satu mata kuliah bersifat Soft Skill favorite saya , memang dari awal tugas tulisan yang diberikan bersifat unik sehingga tidak bosan dalam melaksanakannya
Lagi lagi bersifat yang tidak biasa, sekarang waktunya mengomentari Iklan khususnya yang tidak etis
Terima kasih untuk ibu Debita Octaviani pastinya selaku Dosen Etika Bisnis yang memberikan tugas ini, sekaligus melegalkan saya mengomentari Iklan yang buat gatel Lidah ini
Terima kasih juga buat temen temen 4EA21 lainnya yang ikut diskusi sekalian hina dina sana sini, juga orang-orang sekitar saya yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
LATAR BELAKANGLatar belakang saya menulis tulisan ini?
Hmmm… pertama pastinya untuk memenuhi nilai tugas dan tulisan saya dimata kuliah yang bersifat Soft Skill ini
kedua karena mank lidah saya juga agak gatel mau bahas soal ini. Kok Gatel? Ya iyalah, semakin kesini makin banyak aja iklan iklan gaje yang bikin sakit, dari mata, pikiran, sampe hati.
Gimana ga, Iklan yang benar – benar bagus bisa dihitung make jari dalam setahun sisanya? SAMPAH
(kalau ga percaya kita hitung bareng – bareng, tapi pinjem dulu jari temen dulu, takut kurang
IKLANMulai kita bahas, sebelum memberikan komentar tentang iklan yang tidak etis, kita mesti tau dulu apa itu iklan.
Di luar negeri (ga tau negeri mana asalnya sih hehehe) terdapat ungkapan “Advertising is The Art of Arresting The Human Intellegence”, Wow keren ya? Kata katanya kayaknya dalem dan penuh arti, walaupun sebenernya ga tau artinya apa
Singkatnya sih, Advertising is The Art of Arresting The Human Intellegence, artinya Iklan itu Seni Menangkap Kepintaran Manusia
“MENANGKAP!?”
Kasar ya kata – katanya? Ga gitu juga sih sebenernya. Menangkap disini bukan berarti menangkap secara fisik, lebih tepat nya mempengaruhi konsumen agar membeli produknya dengan menutup beberapa logika yang ia punya.
Kok Gitu?
Logika/pemikiran disini bukan berarti menipu. Contohnya barang yang dijual sebenarnya jika secara logika harganya terlalu mahal, tetapi dengan iklan yang menarik, bisa membuat konsumen menutup Logika “MAHAL” yang ada dipikirannya dengan hal lain, seperti “Exclusive”, “Limited Edition”, ataupun “Artis Aja Make”
Itu baru satu contoh, masih banyak sebenarnya contoh “Penangkapan ,Kepintaran Manusia” lainnya. Sayangnya seiring berjalannya waktu “Kepintaran” konsumen semakin banyak yang tertangkap, bagaimana tidak? Banyak iklan tidak etis atau sesuai dengan Norma berkeliaran di TV
ETIS? NORMA? Ga tau juga? Kasih tau ga ya
ETIS / NORMA?
Keterlaluan juga kalau ga tau sebenernya
Etis singkatnya ialah segala sesuatu yang sesuai dengan asas perilaku yang disepakati secara umum
Ga ngerti juga? Intinya tidak melanggar norma ataupun hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis
Makin ga ngerti? Cari di Mbah Google, kalau ga ketemu ganti kata katanya, karena memang Etis memiliki banyak kata yang hampir sama artinya
Sinonimnya bisa bersusila, terhormat, bermartabat, sopan, moralistis
IKLAN ETISMau contoh? Ada banyak Iklan yang Etis sebenernya, sesuai aturan. Tapi yang menarik hanya sedikit, dan yang original bukan meniru? Lebih sedikit lagi.
Mau tetep sebutin satu satu? Banyak sebenernya. Gampangnya sih iklan favorite saya, Nutrilon Royal 3 – Live is an Adventure
Sempet tayang lama di Indonesia dan bener bener bagus, penuh arti. Belum pernah lihat? Kerumah aja nanti saya kasih lihat. Ga tau rumah saya? Sebelah rumah tetangga saya. Ga tau juga? Ya udah lihat di linknya aja biar gampang
www.youtube.com/watch?v=qekZeTtjXxM
Disini sengaja ga dimasukin gambar maupun video, karena bukan ini maksud utama tulisan ini
Masih mau contoh yang Etis? Masih banyak, khususnya dari luar negeri banyak banget yang bener – bener dalem baik makna maupun isinya. Tapi Etis ga mesti setinggi itu kok levelnya
belum lama ini sempet ada iklan juga dari indonesia, walaupun agak menghina tetapi sempat jadi favorite banyak orang dan bisa dibilang tetep etis kok iklannya
dengan muka naas, JONES (JOmblo ngeNES) tingkat lanjut, duduk diantara banyak pasangan, tau tau anak kecil ngomong “Truk aja Gandengan masa Om ga?”. Langsung nangis meratapi hidupnya. Tau kan iklannya? Yup bener, Iklan Frestea itu kalau ga pernah lihat nih dikasih lagi dah linknya
https://www.youtube.com/watch?v=41F8KDyc6mc
Tuh Iklan mank berhasil menggaet perhatian konsumen walaupun kurang tau soal penjualan nya, hehehehe
tapi mank pemerannya rada – rada, kalau saya digituin bales aja “Gendang aja ada yang nabok, masa ade ga” sambil Nabok dia sekencang mungkin
IKLAN TIDAK ETISOke masuk ke topik utama tulisan kita, udah ngerti kan garis besarnya iklan apa aja yang masuk ke kategori ini? Belum ngerti juga? Ya udah sedikit review lagi
yang ga masuk kedalam iklan tidak etis ada banyak, bisa:
1. Iklan tidak senonoh
2. Menghina produk lain secara terang – terangan (ya iyalah masa gelap – gelapan)
3. Khusus rokok, memperlihatkan dalam iklannya mereka sedang merokok (loh kok iklan rokok ga boleh lihat mereka lagi merokok? Ya iya lah, ga semua iklan dibolehin, mank mau lihat iklan pembalut, cewenya lagi make pembalut darahnya kemana mana? Hiiiiiii)
4. Lainnya (bukannya males, tapi Slidenya takut kebanyakan)
Dah tau kan apa aja yang masuk? Memang ada banyak, khususnya di point pertama ada diluar negeri (memang batas kesenonohan mereka dengan disini beda).
Point ke dua? Banyak juga, di Luar mungkin bisa lihat Coca – Cola dengan Pepsi. Musuh abadi, jangan kan iklan. Lihat aja produknya
Coca – Cola mengeluarkan minuman tanpa gulanya Yang disebut Coca – Cola Zero (kosong, karena tanpa gula). Pepsi mengeluarkan sejenis tanpa gula juga, disebut Pepsi One Hanya untuk memperlihatkan
Pepsi lebih baik dari pada Coca – Cola
Point ketiga dan lainnya? belum ketemu langsung sih, berhubung slide terlalu banyak juga jadinya boring kita langsung aja
yang ingin saya bahas disini contoh dari point pertama. Iklan yang rumornya sempat beredar (walaupun tidak lama) ini iyalah iklan Dot Dodo, ga ngerti kenapa ini sempat beredar dan dinyatakan lulus SENSOR
Bingung kenapa saya kaget? Sebelum saya kasih lihat alesannya pertama kita bahas dulu. Ini adalah sebuah iklan dot bayi, bayi adalah makhluk paling innocent atau polos didunia ini. Walaupun di iklan mereka sering tampil telanjang, tetapi bisa kita maklumin karena memang begitu adanya
Bayi itu lucu, imut hampir semua orang dari dewasa, remaja hingga anak anak senang melihatnya, sekali lagi Remaja maupun anak anak senang melihatnya, jadi perhatikan baik baik dalam membuat iklan
Iklan ini berawal dari sang bayi dibawa jalan oleh ibunya ditaman. Melintasi para pelari pagi
Ga ada yang
aneh kayaknya
Pelari berjalan melewati
Normal normal
aja kayaknya
Tuh bayi kaya
sadar sesuatu
Dia ngelihat
ke “dada” tuh
Cewe
Waktu saya lihat iklan pertama kali, masih ga ngerti (karena sekilas) maksudnya apa, masuk ke scene berikutnya
Orang olahraga
normal kayaknya
loncat sana sini
doank
tiba tiba zoom ke
arah dada cewe
lagi.
Dan tuh bayi kelihatan bahagia, maksudnya apa? Orang tua (pria khususnya) dah mikir kesana apa lagi remaja yang lagi labil, sumpah ga mikir apa tim kreatifnya
Masuk ke scene terakhir, ada cewe jalan dan yang di zoom cuman bagian dada nya aja
Dan tuh anak cuman melongo sambil berpikir macem macem
(kalau pria dewasa udah gimana tau kali)
Wanita itu semakin mendekat dan menjulurkan tangannya (kaya mau gendong bayi gitu)
Herannya tuh bayi makin bahagia tampangnya
(rada curiga juga nih bayi apa om om mesum coba)
Wajah wanita kelihatan
*di iringi suara petir menyambar impian anak itu
Entah gabungan antara sedih maupun takut ngelihat wajahnya
Anak itu langsung melongo
Langsung tuh bayi nangis sekeras kerasnya dan hilang selera ngedot nya
Kalau bisa jalan dan duduk sendiri mungkin dia udah nangis dipojokan
Meratapi nasib
Langsung iklan itu ditutup dengan pengenalan produknya dan kata kata lainnya tanpa peduli tuh anak kena trauma ngelihat sosok begitu di tengah mimpi indahnya
Gila kan? Itu yang tidak saya mengerti, maksudnya iklan ini apa? Dia tau logika apa yang nanti ditangkap? Atau pesan seperti apa yang nanti mempengaruhi konsumen?
apa lagi anak – anak, dan khususnya remaja yang lagi labil mencari jati diri? Disuguhin kaya gitu? Dimana letak seni nya? Mungkin di luar negeri iklan ini bisa di pakai, tapi di indonesia?
setiap negara ada kode etika nya tersendiri, ada nilai – nilai norma yang dipertahankan sendiri, tidak semuanya sama. Apa lagi remaja Indonesia berisi bocah labil “Cabe – Cabean”
ini kenapa saya masukan dia dalam kelompok iklan yang tidak etis. Mungkin yang ingin lihat langsung bisa mengunjungin langsung linknya di
https://www.youtube.com/watch?v=yPJVQT4lSXM
PENUTUPSebenernya masih banyak iklan yang pengen dibahas, kadang gatel juga ngelihat nya.
tapi ya sebenernya tidak hanya production house juga yang salah dalam membuat iklan disini, masyarakat juga banyak yang menyukai / (maaf kalau kasar kata katanya) berselera semakin rendah
sehingga seiring dengan waktu, semakin sedikit juga iklan dan tayangan yang bermutu
semoga kedepannya production house semakin baik dalam membuat iklan, begitu juga dengan masyarakat, tidak tinggal diam saat melihat hal – hal tidak etis seperti ini, agar kedepannya lebih baik.
PENULISTULISAN TUGAS INI DITULIS OLEH
Nama : Ahmad Lisca Abdillah ArdiwinataKelas : 4EA21NPM : 10210395MK : Etika Bisnis
Tugas Laporan tentang Iklan / Advertising yang tidak etis
Dalam memenuhi tugas Soft Skill