1. ICV (Index Copernicus Value)

Indeks Copernicus (IC) adalah sebuah database online dari kontribusi pengguna informasi, termasuk profil ilmuwan, serta lembaga-lembaga ilmiah, publikasi dan proyek didirikan pada tahun 1999 di Polandia. Database memiliki beberapa alat penilaian produktivitas yang memungkinkan untuk melacak dampak dari karya ilmiah dan publikasi, ilmuwan individu, atau lembaga penelitian. Selain aspek produktivitas, Indeks Copernicus juga menawarkan abstracting tradisional dan pengindeksan publikasi ilmiah. Database dioperasikan oleh Index Copernicus International.Database ini dinamai Nicolaus Copernicus, yang berpendapat untuk bentuk modern heliocentrism, dan memicu Revolusi Copernicus.

Perhitungan Indeks Copernicus Value (ICV)

Pertama, Basis Poin (BP) yang diubah menjadi 10 poin Total Nilai Dasar (TBS), maka:1. Untuk jurnal diindeks dalam Isi Lancar Index Copernicus Nilai (ICV) perhitungan didasarkan pada rumus berikut:9 + [(TBS) × (IF)] (di mana IF = nilai Impact Factor ).Formula ini memastikan bahwa jurnal diindeks sama Isi Lancar yang memiliki ICV minimum = 9 poin.2. Selama sisa jurnal yang TIDAK diindeks dalam Isi Lancar TBS = ICV.

Keduanya termasuk penting tetapi mungkin lebih penting IF karena impact factor menilai suatu jurnal. Jurnal yang memilki IF yang tinggi itu diakui paling berpengaruh dibandingkan dengan jurnal lainnya IF juga merupakan alat penting bagi peneliti untuk memilih jurnal terkenal dan terbaru. Sedangkan ICV bisa dihitung dengan adanya IF.

Master Journal List yang dikenal minimal ada 3, yaitu Index Copernicus International, SCImago Journal and Country Rank (SJR) dan Thomson Reuters*Index Copernicus International (IC International)Lokasi: Polandia, 02-952 warsaw.Email: journals@indexcopernicus.com.Web: www.indexcopernicus.comBerisi tentang: IndexCopernicus Journals Master List lengkap dengan nama jurnal, nomer ISSN, nilai Index Copernicus tahun 2011 dan 2011, Jurnal of the week, jurnal terbaru, top 100 jurnal, penerbit, top 20 penerbit (tertinggi BioMed Central Ltd, dengan nilai total IC 3072.44, penerbi yang biasa kita kenal Elsevier Ltd, berada pada posisi 13 dengan nilai total IC 166.08), metodologi evaluasi/ penilaian, Arsip jurnal dari tahun 2005.·Conferences:Menyediakan informasi cenferensi sebelumnya dan yang akan datang dan acara pertemuan ilmiah berdasarkan pada inovative pendekatan yang berintegrasi dengan saintis dan acara IC, juga ada kalender Conferences, searching conferences·Penawaran Advertisement IC dan Advertisement terjual·Registrasi jurnal beserta perjanjian dan ketentuannya (misalnya, materi tidak ambigu, legal, tak berbahaya, tak mengandung kekerasan dll).·Publisher panel: memudahkan secra administrasi mengenai jurnal termasuk manajemen abstrak·IC Journal Master List adalah jurnal indexing, ranking dan abstracting system.

·Biaya pendaftaran dan indexing: gratis·How to submit a journal for indexing?·Jurnal di submit oleh editor, penerbit dan anggota scientific board·Bidang IC: Agriculture, Anthropology, Astronomy, Biology, Chemistry, Cognitive sciences, Computer and information sciences, Earth sciences, Economics, Engineering, Environmental, Geography, Law, Mathematics, Medicine, Physical education, Physics, Social sciences, Veterinary medicine.·Lama evaluasi: tergantung tanggal pendaftaran, tanggal pengiriman dan waktu publikasi.·Evaluasi berakhir Desember/januari·Publishers Panel Basic: Publishers Panel utama yang tersedia setiap publisher/jurnal editor yang terdaftar pada IC Journal Master List.·PP Professional: meliputi 3 modul yaitu Publishers Panel Basic, Extended and Professional. ·Menambah jurnal cover: melalui FREE Publishers Panel Basic.l

E-Journal: Penghitungan Impact Factor jual-jurnal.blogspot.comKami menyediakan paper segala bidang dari e-journal Ebsco, Emerald, IEEE, Ingenta, Proquest, ScienceDirect, Springerlink, WileyInterscience, dsb. File jurnal tersedia dalam bentuk full text (PDF) dengan harga Rp. 100.000,- per paket (10 paper). Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut hubungi amix...

2.Impact Factor

Impact Factor disingkat sebagai IF adalah ukuran dari sitasi (citation) terhadap jurnal-jurnal ilmu pengetahuan alam (science) dan ilmu pengetahuan social (social science) dan sering kali digunakan sebagai ukuran terhadap pentingnya suatu jurnal dalam bidangnya. Impact Factor diciptakan oleh Eugene Garfield dari Institute of Scientific Information (ISI, kini bagian dari Thomson Scientific) pada tahun 1960 dengan menghitung indeks sitasi (citation index) dari jurnal-jurnal yang diindeks oleh Thomson ISI dan dilaporkan setiap tahun dalam JCR (Journal Citation Report). Untuk memahami Impact Factor, pertama kali kita harus memahami apa yang dimaksud dengan sitasi (citation), indeks sitasi (citation index), dan akhirnya penghitungan ‘Impact Factor.’

Istilah ‘Impact Factor’ yang akan kita gunakan sepanjang tulisan ini akan dituliskan diantara tanda petik, yang menunjukkan bahwa ‘Impact Factor’ yang akan kita hitung bukanlah Impact Factor (tanpa tanda petik) sebenarnya seperti yang dilaporkan oleh Thomson Scientific walaupun menggunakan rumus perhitungan yang sama. Ini dikarenakan bahwa hanya jurnal-jurnal yang diikutsertakan untuk diindeks oleh Thomson Scientific yang mempunyai Impact Factor yang sebenarnya, padahal kita akan menghitung ‘Impact Factor’ dari jurnal-jurnal yang mungkin tidak termasuk koleksi yang diindeks oleh Thomson Scientific.

Dalam penulis umum harus diingat bahwa :1. Impact factor dapat dihitung setelah menyelesaikan minimal 3 tahun publikasi.

2. Journal Impact Factor akan menjadi faktor kecerdasan saja dan tidak akan menjadi faktor kualitas.3. Journal Impact Factor tidak akan terkait dengan kualitas konten dan kualitas peer review.4. Jurnal yang menerbitkan lebih banyak artikel review akan mendapatkan faktor dampak tertinggi.5. Impact factor mengacu pada rata-rata jumlah kutipan per kertas.6. Menghitung kutipan mungkin independen yang nyata 'dampak' dari pekerjaan di kalangan peneliti dan komunitas ilmiah.7. Kutipan Diri dan penambahan tujuan dari artikel jurnal yang sama dengan kebijakan editorial menguntungkan dapat menyebabkan jurnal atau penerbit untuk tidak dipertimbangkan untuk evaluasi impact factor.8. Sebuah perubahan judul mempengaruhi impact factor selama dua tahun setelah perubahan dibuat. Judul lama dan baru tidak bersatu kecuali judul berada dalam posisi yang sama abjad. Untuk rincian penulis diminta untuk mengunjungi

Penghitungan Impact factorKamus ODLIS menyebutkan, impact factor adalah bagian dari analisis sitasi, pengukuran kuantitatif berupa rata-rata jumlah sitasi per artikel, dari suatu jurnal ilmiah, yang terbit selama tahun tertentu. Pengukuran ini dikembangkan oleh Institute for Scientific Information (ISI) untuk digunakan dalam Journal Citation Reports, Suatu penerbitan berseri mencakup berbagai didiplin ilmu untuk menyusun peringkat, mengevaluasi, dan membandingkan berbagai jurnal dalam subjek yang sama. Untuk memudahkan pemahaman, rumusan sederhana berikut ini mungkin bisa membantu, berdasarkan presentasi resmi Garfield (1995) : Jumlah sitasi dalam setahun (1993) dari artikel dalam sebuah jurnal yang terbit selama dua tahun sebelumnya (1991 dan 1992) dibagi Jumlah artikel dalam jurnal tersebut yang terbit selama dua tahun yang sama (1991 dan 1992).Misalnya, untuk mengukur angka impact factor jurnal Media Informasi, dilakukan penghitungan, jumlah sitasi dalam tahun 2006 dari artikel tahun 2004 dan 2005 sebanyak 1000, kemudian jumlah artikel selama tahun 2004 dan 2005 sebanyak 60 artikel, maka angka impact factornya sebesar 1000/60 = 16,667. Itu artinya, artikel-artikel jurnal Media informasi dalam kurun waktu dua tahun terakhir 2004 dan 2005, memiliki pengaruh cukup besar, sebesar 16,667 sitasi per artikel, terhadap penulisan artikel jurnal yang sama yang terbit dalam tahun berikutnya 2006. Dari rumusan tersebut, bisa dipahami dengan mudah, bahwa ukuran impact factor hanya mengukur pengaruh terhadap artikel jurnal yang sama, dan itupun hanya untuk kurun waktu dua tahun. http://jual-jurnal.blogspot.com/2010/01/penghitungan-impact-factor.htmllib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/maryono.pdf