HARI HABITAT DUNIA 2013
2
Kerangka Acuan Kerja SEMINAR HARI HABITAT DUNIA 2013
Tema: ‘ Kota Untuk Semua’
1. Latar Belakang
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) telah menetapkan Senin pertama bulan
Oktober setiap tahun sebagai Hari Habitat Dunia. Tahun ini, akan dirayakan pada
tanggal 7 Oktober 2013. Tujuan dari Hari Habitat Dunia adalah untuk memikirkan
kembali keadaan permukiman, perkotaan, serta hak dasar semua warga akan
hunian yang layak. Hari Habitat Dunia (HHD) juga dimaksudkan untuk
mengingatkan dunia akan tanggung jawab bersama terhadap masa depan
habitat/ tempat bermukim manusia.
Tahun ini, PBB memilih tema ‘Urban Mobility’ (Pergerakan Perkotaan), karena
pergerakan dan akses warga terhadap barang dan jasa sangat penting untuk
menunjang fungsi kota yang efisien seiring dengan perkembangannya. Kota yang
dapat diakses mendorong pergeseran ke arah moda pergerakan yang lebih
berkelanjutan dan menarik lebih banyak pengguna moda angkutan dari mobil
pribadi ke moda angkutan umum, seperti kereta api, bus, maupun menggunakan
jalur sepeda (dengan bersepeda), dan trotoar untuk berjalan kaki dengan nyaman.
Sekitar 50% penduduk dunia tinggal di perkotaan dan pada tahun 2050
diperkirakan 70% penduduk dunia (sekitar 6.3 Milyar) akan tinggal di perkotaan.
Urban mobility (Pergerakan Perkotaan) adalah salah satu tantangan berat kota-
kota di dunia, dan akan membutuhkan investasi cukup besar di masa mendatang.
Terlebih lagi dengan tingginya daya tarik ekonomi perkotaan yang akan menarik
sumberdaya manusia dari kawasan di sekitarnya yang akan menambah
pergerakan perkotaan tersebut. Jumlah perjalanan di perkotaan akan terus
meningkat dan kemampuan bergerak di daerah perkotaan secara nyaman dan
dengan dampak yang tidak terlalu besar terhadap lingkungan akan sangat penting
bagi kesuksesan masyarakat perkotaan. Periode generasi produktif sebagai bonus
demografi yang sedang kita nikmati saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan
secara optimal untuk terlibat dalam pembangunan yang berkesinambungan
dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan perkotaan itu sendiri.
Pergerakan perkotaan lebih dari sekedar jenis moda angkutan yang kita gunakan,
namun juga terkait dengan pergerakan penduduk perkotaan secara keseluruhan,
serta budaya urban yang bercirikan modern, praktis, cepat dan efisien. Untuk itu,
perencanaan dan desain perkotaan harus benar-benar memikirkan bagaimana
menyatukan orang dan ruang dalam suatu rencana yang memperhatikan
pembentukan kota- kota yang fokus pada pergerakan dan pemanfaatan ruang
kota yang optimal, bukan sekedar menambah panjang jalan perkotaan semata.
HARI HABITAT DUNIA 2013
3
Budaya ‘urban’ yang bercirikan modern, praktis, cepat dan efisien perlu
diakomodasi melalui perencanaan kota yang dibangun denga kepemimpinan kota
yang visioner dan berwibawa, tata-kelola perkotaan tangguh, bersifat melayani
publik dan berorientasi pada keberlanjutan yang mendorong kehidupan kota yang
produktif menuju peningkatan kualitas hidup warga kota yang lebih mapan.
Mobilitas perkotaan, sebagai bagian tidak terpisahkan dari budaya urban ini,
harus diakomodasi melalui perencanaan dan desain kota, dan dibangun dibawah
kepemimpinan kota yang visioner dan berwibawa, tata-kelola perkotaan tangguh,
berorientasi pelayanan publik dan keberlanjutan kota, sehingga kehidupan kota
berjalan lancar menuju peningkatan kualitas hidup warga kota.
Memperhatikan dinamika pembangunan dan pergerakan perkotaan, serta
memperhatikan hak dan kewajiban yang sama bagi seluruh pelaku kegiatan di
kawasan perkotaan, Panitia Nasional Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
menetapkan tema ‘Kota untuk Semua’. Tema ‘Cities for All’ sudah pernah menjadi
tema Hari Habitat Dunia tahun 1999 dan dibahas pada forum UN-Habitat yang
didokumentasikan dalam ‘State of the World Cities Report 2011’. ‘Kota untuk
Semua’ menekankan konsep ‘hak atas kota’ bagi semua pelaku kegiatan
perkotaan, termasuk memberikan perhatian kepada sebagian pelaku kegiatan
kota yang ‘terabaikan’ dari berbagai kebijakan dan fasilitas kota akibat kemiskinan
dan ketidak-adilan, hingga munculnya kekumuhan di beberapa bagian kota yang
sebagian telah meluas sehingga perlu prioritas penanganannya.
Dengan mengusung tema ‘Kota untuk Semua’, maka berbagai isu perkotaan
menjadi penting untuk dicermati, seperti transportasi, perumahan, sanitasi, air
minum, kawasan kumuh, kriminalitas, kemiskinan, kelangkaan ruang publik, dan
lain-lain. Sejauh ini, cukup banyak kajian terhadap persoalan terkait isu- isu
tersebut, termasuk kajian sains dan teknologi serta inovasi – inovasi menarik yang
telah diterapkan di beberapa daerah. Banyak kajian yang telah diterapkan dan
berhasil, meski masih banyak juga yang belum berhasil, sementara itu, persoalan
semakin menghimpit kehidupan perkotaan. Oleh karenanya, sangat disayangkan
jika pengalaman penerapan berbagai inovasi maupun aplikasi teknologi sebagai
upaya pengembangan perkotaan yang lebih baik, baik yang telah berhasil,
maupun yang masih memerlukan penyempurnaan, belum terkomunikasikan
dengan baik diantara sesama pelaku pembangunan perkotaan. Berbagi
pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan perkotaan di antara pelaku
tentunya akan sangat membantu memecahkan berbagai persoalan perkotaan.
Melalui tema ‘Kota untuk Semua’, diharapkan dapat membuka wawasan bagi
semua untuk bersama-sama berpikir dan bertukar informasi maupun
pengalaman, baik dari sisi keberhasilan maupun 'kegagalan'-nya, untuk
perwujudan hak atas kota (rights to the city), yang meliputi kemudahan
aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai sarana, prasarana dan jasa pelayanan
kota, keterlibatan semua pelaku pembangunan secara keadilan, dengan
kepemimpinan dan tata kelola pemerintah yang baik.
HARI HABITAT DUNIA 2013
4
2. Maksud dan Tujuan Seminar
Maksud dari penyelenggaraan seminar dalam rangka peringatan Hari Habitat
Dunia di Indonesia adalah meningkatkan kepedulian semua pelaku pembangunan
perkotaan akan berbagai isu permukiman dan pelibatan semua pelaku kegiatan di
perkotaan, termasuk generasi produktif dalam mewujudkan permukiman yang
lebih baik dan berkelanjutan.
Tujuan dari penyelenggaraan seminar ini adalah:
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan makna ‘Kota untuk Semua’ serta
pentingnya peran semua pihak, tanpa kecuali, dalam mewujudkan
permukiman yang layak.
b. Memberikan kesempatan pada semua pelaku pembangunan termasuk
generasi produktif untuk berbagi informasi, pengalaman serta pemikiran
untuk mewujudkan kota yang mewadahi semua pelaku pembangunan dengan
setara
c. Mengakomodasi generasi produktif untuk turut serta mengisi peluang emas
dengan mewujudkan kota yang sesuai dengan harapan, kreatif, produktif, dan
dinamis, serta menjamin masa depan yang bersahabat dengan lingkungannya
3. Tema Seminar
Sesuai dengan tema Hari Habitat Dunia 'Urban Mobility', maka tema utama
Seminar Nasional adalah ‘Kota untuk Semua’. Seminar utama ini akan menjadi
‘payung’ bagi seminar/ diskusi kecil yang mengikutinya, sesuai dengan sub tema
yang telah dijabarkan dari tema ‘Kota untuk Semua’ dan dikelompokan
berdasarkan berbagai isu terkait masalah perkotaan sebagai berikut :
HARI HABITAT DUNIA 2013
5
a. Kependudukan menguraikan isu terkait migrasi dan hak para migran
(sementara/ permanen) dalam kota, demografi (tren kedepan), kepastian
hak bermukim (security of tenure), kemiskinan, permukiman kumuh dan
akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau, sosial budaya
masyarakat.
b. Pelayanan perkotaan menguraikan isu terkait standar pelayanan minimal
(SPM), penyediaan air minum dan sanitasi, fasilitas umum dan sosial
(tempat beribadah, taman bermain anak/remaja, rumah pintar,
perpustakaan umum, dsb), penyediaan perumahan sewa, keamanan
lingkungan dan sebagainya.
c. Mobilitas / kemudahan bergerak dalam perkotaan membahas isu terkait
transportasi umum, fasilitas pengguna sepeda dan pejalan kaki, aksesibilitas
masyarakat.
d. Pengembangan ekonomi perkotaan yang berkeadilan menguraikan isu
terkait: peluang sektor ekonomi informal dan kelompok pemuda (job
creation), kemitraan pemerintah (APBN, APBD, Pinjaman, Hibah) – swasta
(CSR) – masyarakat dalam pengembangan ekonomi dan penyediaan ruang
kota untuk ekonomi informal.
e. Tata kelola pemerintahan (Governance). Membahas isu terkait 6 bidang
yang merupakan peran pemerintah dalam mendorong keterlibatan sosial,
pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, yaitu peran
pemerintah dalam pengendalian sistem kota (planning), meningkatkan
akses ke tanah (urban legislation/regulation), infrastruktur, peluang
ekonomi, investasi, akses ke keadilan hukum dan proses pengambilan
keputusan (peran serta masyarakat) dalam perencanaan kota (perencanaan
pro rakyat miskin)*
f. Perumahan membahas terntang hak atas hunian yang layak dan terjangkau,
mencakup status dan sertifikat tanah, perijinan dan kepastian bermukim
(Perda BG, IMB), kelayakan dan akses/transportasi kota baru ke kota induk,
peran komunitas dalam mengelola lingkungan perumahan dan sebagainya.
g. Tata Ruang dan urban design terkait penciptaan ruang kota yang
berkeadilan, desain ruang publik yang mendukung aksesibilitas seluruh
warga kota, kota hijau, pelestarian kawasan perkotaan (urban heritage),
peran warga (termasuk gender, youth) dalam perencanaan, pemanfaatan
dan pengendalian pembangunan serta mendukung kreativitas perkotaan
dan keamanan (urban crime).
h. Riset dan Teknologi, pertukaran informasi terkait hasil penelitian dan
teknologi dalam rangka mendukung green cities, green building, teknologi
pengelolaan air, limbah, sampah, energy. Serta memperhatikan juga
masalah climate change (perubahan iklim), bencana alam dan kebakaran
(building code, dll).
*Sumber: UN Habitat, Inclusive Cities – Cities for All
HARI HABITAT DUNIA 2013
6
4. Ruang Lingkup Seminar
Kegiatan seminar akan dilaksanakan selama peringatan puncak HHD tanggal 24-27
Oktober 2013, dapat merupakan kegiatan sebagai berikut:
a. Seminar, diskusi atau sarasehan
b. Diskusi Kelompok Fokus (focused group discussion)
c. Pemutaran film dokumentasi yang diikuti dengan diskusi singkat.
d. Bedah buku.
5. Waktu Seminar ini akan dilaksanakan dalam periode waktu 3 hari dengan pembagian waktu sebagai berikut:
Waktu Kamis,
24 Oktober 2013 Jumat,
25 Oktober 2013 Sabtu,
26 Oktober 2013
09.00 - 09.30
Sambutan dan Pembukaan HHD 2013
09.30 - 10.00
10.00 - 10.30 Seminar/ Sarasehan/
Diskusi (sesi2)
Seminar/ Sarasehan/ Diskusi
(sesi5)
10.30 - 11.00
11.00 - 11.30
11.30 - 12.00
12.00 - 12.30 Pembukaan dan Kunjungan Stand
Pameran
Istirahat Istirahat 12.30 - 13.00
13.00 - 13.30 Seminar/ Sarasehan/
Diskusi (sesi3)
Seminar/ Sarasehan/ Diskusi
(sesi6)
13.30 - 14.00
14.00 - 14.30
Seminar/ Sarasehan/ Diskusi (sesi 1)
14.30 - 15.00
15.00 - 15.30 Seminar/ Sarasehan/
Diskusi (sesi4)
Seminar/ Sarasehan/ Diskusi
(sesi7)
15.30 - 16.00
16.00 - 16.30
16.30 - 17.00
HARI HABITAT DUNIA 2013
7
6. Tempat
Seminar ini akan diselenggarakan di area Parkir Timur Senayan, Jl. Stadion Senayan, Jakarta Selatan - 10270
7. Penyelenggaraan Seminar
Seminar ini akan diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Habitat Dunia 2013,
dan dengan melibatkan nara sumber dari berbagai kelompok pelaku maupun
pemerhati pembangunan perkotaan, antara lain Pemerintah, pemerintah daerah,
organisasi non pemerintah, akademisi, masyarakat peduli perkotaan, dan lainnya.
a. Syarat dan tata Cara Pengajuan Minat sebagai nara sumber:
- mempunyai pengalaman/ informasi maupun ide terkait pembangunan
perkotaan, yang sesuai dengan tema, serta layak untuk disajikan dan
dibahas
- Bentuk materi:
tulisan minimal 2 lembar A-4 dengan huruf Arial ukuran huruf 11
film dokumentasi/ Slides foto–foto hasil penelitian/ pengamatan
terkait tema
buku tentang pengalaman/ hasil study terkait pembangunan
perkotaan sesuai tema
- Cara pendaftaran minat
Nara sumber yang berminat, dapat mengisi kegiatan seminar ini dapat
mendaftarkan diri kepada Panitia Seminar dalam rangka Hari Habitat
Dunia 2013, dengan menghubungi:
Parkir Timur Senayan
Jalan Layang Semanggi
Polda Metro Jaya
HARI HABITAT DUNIA 2013
8
Nama : Sekretariat Nasional Habitat Indonesia
Alamat : Jalan Wijaya 1 No.68, Jakarta 12710
Email : [email protected]
Nomor Telp. / Fax : 021-722-6530
- Pada saat pendaftaran sebagai nara sumber, dimohon dapat
menyampaikan ringkasan materi, serta biodata ringkas, termasuk no.
telepon dan e-mail yang dapat dihubungi sebagai informasi awal bagi
panitia maupun peserta lainnya.
- Abstrak materi beserta biodata diharapkan dapat diterima oleh Panitia
penyelenggara, selambatnya hari Senin, tanggal 7 Oktober 2013
- Pengiriman dapat dilakukan melaui e-mail atau menggunakan jasa
pengiriman pada alamat tersebut di atas.
- Materi utuh (full paper) sudah diterima panitia selambatnya hari Kamis,
tanggal 17 Oktober 2013
- Panitia dapat memberikan masukan kepada nara sumber dalam rangka
menyelaraskan acara dengan tema utama Hari Habitat Dunia ‘Kota untuk
Semua’ dan, atau ‘Urban Mobility’.
- Panitia akan menyampaikan undangan keikutsertaan nara sumber untuk
berbagi pengalaman dan informasi pada kegiatan Seminar ini melalui
berbagai media informasi, antara lain dapat diakses dari laman:
www.habitat.or.id atau www.ciptakarya.pu.go.id
b. Kehadiran:
Nara sumber dimohon dapat memberikan konfirmasi ulang kehadirannya
pada sesi yang telah ditentukan panitia (akan diinformasikan kemudian), dan
dimohon kehadirannya 2 (dua) jam sebelum sesi yang bersangkutan dimulai.
c. Fasilitas:
Panitia Penyelenggara Seminar Hari Habitat Dunia 2013 akan menyediakan
fasilitas sebagai berikut:
- 8 ruang seminar ber AC dengan kapasitas 30- 50 kursi
- 1 ruang ber AC untuk pemutaran film/ slides dokumentasi dengan
peralatannya (TIDAK termasuk komputer) dengan kapasitas 30- 50 kursi
- Meja, kursi untuk pembicara
- Layar, LCD projector, sound system, white board/ flip chart
- Komputer disediakan sendiri oleh nara sumber
- Air minum kemasan
8. Penggunaan Logo
Segala atribut pendukung seminar yang dicetak sendiri oleh nara sumber dan
akan dibagikan dalam acara tersebut, dimohon mencantumkan logo resmi Hari
Habitat Dunia 2013, sebagai berikut:
HARI HABITAT DUNIA 2013
9
9. Sekretariat Panitia Hari Habitat Dunia 2013
Sekretariat Panitia
Sekretariat Nasional Habitat Indonesia
Alamat: Jalan Wijaya I No. 68, Kebayoran Baru, Jakarta 12710
Email [email protected], Telp / fax 021-7226530
10. Lain – Lain:
- Panitia menyiapkan moderator, notulen dan tim perumus
- Hasil seluruh pelaksanaan seminar ini akan dirumuskan oleh tim perumus
dan akan didokumentasikan dalam bentuk proceeding yang akan
merupakan bagian dari laporan Sekertariat Nasional Habitat Indonesia
kepada PBB, melalui UN –Habitat
- Materi yang sudah disampaikan kepada Panitia dan disajikan dalam acara
Seminar ini adalah menjadi milik Panitia dengan memperhatikan etika
penulisan.
- Bagi materi dan penyajian yang menarik sesuai tema nasional (Kota untuk
Semua) maupun tema PBB (Urban Mobility), akan direkomendasikan untuk
mengikuti World Urban Forum 2014 di Medellin, Columbia.
- Panitia akan memberikan certifikat penghargaan pada nara sumber yang
telah berpartisipasi pada kegiatan seminar ini.
- Panitia TIDAK menyediakan dana apapun bagi nara sumber maupun
peserta seminar
- Apabila dimungkinkan, dan untuk menarik minat peserta pada sesi yang
bersangkutan, NARA SUMBER diperbolehkan menyediakan:
Undangan untuk disebarluaskan sendiri di arena penyelenggaraan
Hari Habitat Dunia 2013 (Parkir Timur Senayan) atau lainnya
Standing banner, brosur dan sejenisnya, terkait tema yang akan
dibahas
Kudapan ringan, contoh produk, goody bag atau sejenisnya.
- Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Panitia
pada poin 9.