HALAMAN JUDUL
LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKj IP)
KECAMATAN PANGGANG
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PANGGANG
2018
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Kuasa-Nya,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Panggang Tahun 2018 dapat
diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama
dalam pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan
evaluasi kinerja yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa
optimal serta cara-cara yang digunakan untuk mencapainya.Kepemerintahan yang
baik dan bersih (good and clean governance) yang didukung manajemen kinerja
yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintahan baik di
tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak
membawa perubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang
semakin kritis dengan berbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola negara
untuk menjalankan tugasnya secara bertanggung jwab, bersih transparan dan
akuntabel.
Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian
tujuan melalui pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian
suatu tujuan merupakan salah satu ukuran kinerja individu maupun unit
organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaian sasaran. Tujuan dan sasaran
tersebut dapat dilihat dalam rencana strategi organisasi, rencana kinerja dan
program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis dan
Rencana Kerja.Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Panggang
merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Panggang dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah
digariskan, dan kebijakan operasional dalam rangka pencapaian target kinerja
Kecamatan Panggang yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Kecamatan
Panggang Tahun 2018.
Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan
dalam perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta
peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima
kepada masyarakat.Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai
salah satu bahan evaluasi yang obyektif atas penyelenggaraan pemerintahan oleh
stake holders yang berhak dan berkepentingan dalam menilai kinerja dan
pertanggungjawaban Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Panggang, 31 Desember 2018
CAMAT PANGGANG
Drs. Winarno, M.Si
NIP. 196502011992031006
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Kecamatan Panggang Tahun
2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan
manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti
untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang
ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU)
Kecamatan Panggang sebagaimana tercantum dan menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dengan Perubahan Rencana Kerja Kecamatan Panggang Tahun
2018.
Berdasarkan IKU Kecamatan Panggang Tahun 2018, kinerja yang dicapai
menunjukkan bahwa target kinerja dapat tercapai dengan kategori sangat
berhasil. Capaian kinerja yang cukup baik ini merupakan hasil dari upaya yang
dilakukan juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat
yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-
program Kecamatan Panggang pada Tahun 2018.
Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi
masyarakat Kecamatan Panggang mulai dari panggulangan kekeringan,
peningkatan produktivitas pertanian, kegiatan ekonomi produktif, pelayanan
kesehatan dan peningkatan infrastruktur wilayah. Untuk itu dan guna
mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada
langkah yang mesti dilakukan, yakni :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas koordinasi antar pemangku kepentingan,
sehingga terjalin sinergisitas dan harmonisasi yang baik dalam tiap tahapan
pembangunan
2. Upaya peningkatan kapasitas diri bagi aparatur, sehingga tidak tertinggal
dengan dinamika masyarakat yang sangat dinamis
3. Optimalisasi sumber daya aparatur yang secara kuantitas sangat terbatas, guna
menjawab tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan yang
diberikan.
Beberapa hal tersebut diharapkan akan dapat memberikan stimulan bagi upaya
peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan perbaikan manajemen
internal pemerintah, sehingga diharapkan pula adanya peningkatan kepercayaan
masyarakat pada pemerintah.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................................................................i KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... ii RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................................................................... iii BAB I. PENDAAN .......................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................. 1 B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ....................................................................................... 1
1. Tugas Kecamatan ........................................................................................................................ 2 2. Struktur Organisasi .................................................................................................................... 2
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued) .................................................................................... 4 1. Lingkungan Internal ................................................................................................................... 4 2. Lingkungan Eksternal ................................................................................................................ 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................................. 6 A. Rencana Strategis Kecamatan Panggang Tahun 2016 – 2021 ............................................. 6
1. Tujuan dan Sasaran ................................................................................................................... 6 2. Program-program ....................................................................................................................... 10
B. Rencana Kinerja 2018................................................................................................................... 10 C. Perjanjian Kinerja 2018 ................................................................................................................ 11
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................................................... 13 A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................................................ 13
1. Pengukuran Kinerja .................................................................................................................. 13 B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 ..................................................................... 14 C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .................................................................................... 15 D. Realisasi Anggaran ........................................................................................................................ 22
BAB IV. PENUTUP ...................................................................................................................................... 24
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
1
BAB I. PENDAAN
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi
pemerintah menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Kuangan dan Kinerja Instansi Pememrintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tantang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Perangkat
Daerah wajib menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada
Bupati sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjwaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah berdasarkan perencanaan
strategis yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai
kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai
media pertanggungjwaban kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016 - 2021 dan
Rencana Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018, maka LKj IP Kecamatan
Panggang yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan Tahun 2018 dan
menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Camat
Panggang kepada Bupati Gunungkidul.
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
Kecamatan Panggang adalah salah satu dari 18 Kecamatan yang ada di
wilayah Kabupaten Gunungkidul yang terletak di zone selatan. Dalam upaya
BAB
I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
2
mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Kecamatan
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab, maka
disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan sebagai arah dan garis besar
kebijakan.
Mandat dari dibentuknya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul adalah
melaksanakan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul untuk memakmurkan
dan mensejahterakan masyarakatnya dengan memanfaatkan potensi sumber daya
yang dimiliki. Kecamatan Panggang adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari
rencana strategis Kabupaten Gunungkidul dan harus mampu
mengimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan yang terencana dan terukur.
Mandat dari Kecamatan Panggang adalah menyelenggarakan urusan-urusan
pemerintah daerah yang ada di wilayahnya dan melakukan pelayanan masyarakat
sesuai kewenangan yang dimilikinya. Untuk memberikan arah dan ketugasan
yang jelas telah diterbitkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Kecamatan yang mengatur sebagai berikut :
1. Tugas Kecamatan
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan
tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan
publik, dan pemberdayaan masyarakat desa.
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Kecamatan Panggang yaitu:
1) Camat;
2) Sekretariat yang membawahi:
a) Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b) Subbagian Umum;
3) Seksi Tata Pemerintahan;
4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
5) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
6) Seksi Kesejahteraan Sosial;
7) Seksi Pelayanan Umum
8) Kelompok Jabatan Fungsional.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung
sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 17 orang
pada akhir Tahun 2018. Adapun jabatan struktural di lingkungan Kecamatan
Panggang sebanyak 9 jabatan, terdiri dari :
- eselon III a = 1 jabatan
- eselon III b = 1 jabatan
- eselon IV a = 5 jabatan
- eselon IV b = 2 jabatan
- Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 8 orang.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
3
Gambar 1.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon pada Akhir Tahun 2018
Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Panggang berdasarkan Golongan
Ruang adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2018
1 I/a – I/d 0
2 II/a – II/d 6
3 III/a – III/d 9
4 IV/a – IV/e 2
Jumlah 17
Eselon III a 6%
Eselon III b 6%
Eselon IV a 29%
Eseleon IV b
12%
Non Eselon 47%
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
4
Gambar 1.2
Jumlah pegawai berdasarkan jenjang pangkat dan golongan pada akhir
tahun 2018
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Panggang yang memiliki wilayah kerja berbasis di desa, terdapat beberapa permasalahan dan
hambatan yang ditemui. Permasalahan dan hambatan tersebut tidak hanya bersifat intern Kecamatan Panggang namun juga mencakup lingkup eksternal
yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal pada bahasan ini mencakup Kecamatan Panggang
sebagai satuan kerja dan Kecamatan Panggang sebagai suatu wilayah.
Identifikasi lingkungan internal ini bertujuan untuk menemukenali
permasalahan yang dimiliki, selengkapnya sebagai berikut :
a. Kuantitas aparatur kecamatan yang dari tahun ke tahun semakin
berkurang
b. Masih adanya aparatur yang gagap teknologi
c. Model gedung/kantor kecamatan yang kurang representative untuk
wilayah beriklim tropis
d. Anggaran yang ada masih sebatas untuk membiayai program/kegiatan
yang bersifat rutin dan belum memberikan ruang yang proporsional untuk
pembiayaan program/kegiatan inovatif
e. Jaringan listrik yang sering mengalami gangguan sehingga mengganggu
pelayanan
f. Kesulitan dalam mengakses informasi kebijakan strategis dari pemerintah
dan pemerintah provinsi
g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan belum
memadai
I/a – I/d 0%
II/a – II/d 35%
III/a – III/d 53%
IV/a – IV/e 12%
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
5
h. Koordinasi lintas sektor, terutama dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan belum memadai
i. Pengelolaan data statistik wilayah yang belum memadai
j. Infrastruktur dan sarana prasarana pendukung perekonomian wilayah
belum memadai, seperti kondisi pasar-pasar desa yang butuh pembenahan
k. Infrastruktur dasar pendukung pariwisata belum memadai, misal kualitas
akses jalan, air bersih, listrik dan komunikasi
l. Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan air bersih yang belum merata dan
memadai, sedangkan truk tanki yang digunakan untuk kegiatan droping
air bersih mulai menua
m. Pengolahan pertanian masih dengan cara-cara konvensional
n. Penjualan produk kehutanan dan perkebunan masih dalam bentuk bahan
baku sehingga belum ada nilai tambah
o. Minimnya pengetahuan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
p. Orbitasi wilayah yang jauh dari pusat kota YogyakartaPendekatan
pengarusutamaan disaster risk reduction belum diterapkan secara
konsisten.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal pada bahasan ini adalah ruang yang berada di luar
Kecamatan Panggang sebagai satuan kerja maupun Kecamatan Panggang
sebagai wilayah dan berpengaruh terhadap kinerja dan perkembangan
wilayahnya. Identifikasi lingkungan eksternal ini dimaksudkan untuk
mengetahui permasalahan dan tantangan yang mungkin dimiliki dan dihadapi,
selengkapnya sebagai berikut :
a. Demokrasi seringkali ditengarai sebagai kebebasan berekspresi tanpa batas
b. Pelaksanaan demokrasi seringkali memecah masyarakat dan berbiaya
mahal
c. Regulasi yang mengatur hubungan antara pemerintah dan pemda serta tata
kelola pemda semakin rigit dan beragam, sehingga otda seakan hanya semu
d. Regulasi tentang pelimpahan kewenangan kepada kecamatan belum
operasional
e. Regulasi yang mengatur tentang kepegawaian dan penghasilan aparatur
dapat memicu kecemburuan di antara aparatur pemerintah
f. Ketergantungan pendapatan daerah dari DAU dan DAK
g. Dampak westernisasi, membawa pengaruh penurunan standar moralitas
dan gaya hidup
h. Inkonsistensi antara jiwa keagamaan dan penerapannya dalam lingkungan
pekerjaan
i. Pergantian musim yang semakin sukar diprediksi
j. Kemungkinan terjadinya bencana alam
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang
menjadi tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah
diberikan oleh masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut
dijabarkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra Kecamatan
Panggang) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis Kecamatan Panggang Tahun 2016 – 2021
Rencana Strategis Kecamatan Panggang Ditetapkan Dengan Keputusan
Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah Tahun 2016-2021 tanggal 16 September 2016 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2018 tentang
perubahan atas Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 tanggal 29 Desesmber
2018. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaan pembangunan jangka
menengah yang menjadi tolok ukur kinerja Kecamatan Panggang dalam
melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.
1. Tujuan dan Sasaran
Rumusan tujuan pembangunan Kecamatan Panggang Tahun 2016-
2021 adalah :
”Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintahan kecamatan yang
berkualitas.”
Selanjutnya Kecamatan Panggang menjabarkan dalam sasaran-
sasaran strategis yang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra.
Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan
sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
PERENCANAAN KINERJA
BAB
II
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
7
Tabel 2.1
Sasaran strategis dan indikator kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang menetapkan
RKPDesa dan APBDesa tepat waktu
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian Program
dalam Rencana Kerja (Renja)
Kecamatan Panggang terhadap
Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra Kecamatan
Panggang terhadap Program dalam
RPJMD
Kecamatan Panggang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 256/KPTS/2018 tentang
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Panggang. Adapun Indikator Kinerja
Utama Kecamatan Panggang adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
8
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama
Alasan/Penjelasan/
Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
∑ desa yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Yang dimaksud dengan
tepat waktu adalah
RKPDesa ditetapkan dalam
batas waktu paling lambat
bulan September Tahun -1
dan APBDesa ditetapkan
dalam batas waktu paling
lambat tanggal 31
Desember Tahun -1
Tipologi data: Non komulatif
Berdasarkan IKU Kecamatan Panggang tersebut kemudian
ditindaklanjuti dengan menetapkan Indikator Kinerja Program dengan
keputusan Camat Panggang nomor 47/ KPTS/ 2018 tentang indikator kinerja
program, yaitu sebagai berikut:
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
9
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan APBDesa tepat
waktu
∑ desa yang menetapkan
APBDesa tepat waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
2 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan
Masyarakat Perangkat
Daerah
Total dari nilai
persepsi per unsur
Total unsur yang
terisi
x Nilai
penimbang
Dimana bobot nilai rata-rata
tertimbang = Jumlah bobot dibagi
jumlah unsur = 1 dibagi 14 = 0,071
Untuk memudahkan interprestasi
terhadap penilaian IKM antara 25-
100, maka hasil penilaian tersebut
dikonversikan dengan nilai dasar 25
dengan rumus:
IKM Unit Pelayanan x 25
Tipologi data: Non komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan keuangan
meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun tepat
waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
∑ laporan keuangan
disusun tepat waktu
∑ laporan keuangan
disusun
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD)
∑ Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD yang
sama dengan RKPD
∑ Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
x 100%
Persentase kesesuaian
Program dalam Renstra PD
terhadap Program dalam
RPJMD
∑ Program dalam Renstra
PD yang sama dengan
RPJMD
∑ Program dalam RPJMD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
∑ realisasi pemenuhan
administrasi perkantoran
∑ administrasi perkantoran
yang dibutuhkan
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana aparatur
∑ realisasi pemenuhan
sarana dan prasarana
∑ sarana dan prasarana
yang direncanakan
x 100%
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
10
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Alasan/Penjelasan/ Formulasi
Tipologi data: Non komulatif
Persentase Aparatur Sipil
Negara taat aturan ∑ ASN PD yang taat
aturan
∑ ASN PD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
2. Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis Kecamatan Panggang dengan
melaksanakan program prioritas yaitu Program Peningkatan Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan, sedangkan program-program penunjang atau
pendukung pencapaian sasaran strategis adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. Rencana Kinerja 2018
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di
depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan
datang tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative
objectives) apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan
program/kegiatan. Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian
kinerja yang menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Kecamatan
Panggang menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk
Rencana Kerja Kecamatan Panggang. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program,
dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Kecamatan Panggang Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT
2018 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai Kecamatan Panggang
selama tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus
dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan
dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya
pencapaian tujuannya.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
11
Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun pertama dari
Renstra Kecamatan Panggang 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2018
memuat sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu
sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 75,0
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
indeks 80,00
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
persen 100,00
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) Kecamatan
Panggang terhadap Program
dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra Kecamatan
Panggang terhadap Program
dalam RPJMD
persen 100,00
C. Perjanjian Kinerja 2018
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja
antara Kepala Kecamatan Panggang dengan Bupati Gunungkidul untuk
mewujudkan target kinerja tahun pertama dari Renstra Kecamatan Panggang
Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan
Panggang. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 mencerminkan rencana kegiatan,
program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Panggang Tahun 2016-2021. Pada
dasarnya perjanjian kinerja Tahun 2018 menguraikan target kinerja yang hendak
dicapai Kecamatan Panggang selama Tahun 2018. Target kinerja
merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018 dari
semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran
tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam
mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
12
Dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018 disusun
setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 9/ DPA/ 2018
sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa
dan APBDesa tepat
waktu
persen 100
No. Nama Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan
Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan
Rp.
562.927.500,00
APBD
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah
orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber
daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan,
baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah
satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan
layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena
itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian
penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik
telah dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini
adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam regulasi ini, antara lain
juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja
organisasi pemerintah.
1. Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Kecamatan Panggang dilakukan dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai
berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
AKUNTABILITAS KINERJA
BAB
III
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
14
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus:
Atau
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan
interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan
berdasarkan “Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian
sasaran nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah
indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan
tidak berhasil) yang ada di setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-
rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang
ada di kelompok sasaran tersebut.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja,
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100%
Rencana Rencana
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian sasaran = X 100% Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
15
yang selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Kecamatan
Panggang tahun 2018. Pencapaian IKU tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Panggang Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1
Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
100 100 100 100 100 100
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang
menjelaskan capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan
meningkat”
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa. Untuk menjalankan tugas tersebut, kecamatan
mempunyai fungsi salah satunya adalah pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan desa. Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dapat dilihat dari peran kecamatan
dalam membina dan mengawasi desa dalam menetapkan RKPDesa dan APBDesa,
sehingga indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat
waktu digunakan untuk mengukur kualitas penyelenggaraan pemerintahan
kecamatan.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
16
Sasaran ini diukur dengan 2 (dua) unsur penilaian :
1) Telah ditetapkannya RKPDesa
RKPDesa Tahun 2018 dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan Panggang
seluruhnya telah menetapkan Peraturan Desa tentang RKPDesa sesuai dengan
ketentuan yakni paling lambat tanggal 31 Oktober 2018 :
a. Desa Girikarto ditetapkan dengan Peraturan Desa Girikarto Nomor 4
Tahun 2018 pada tanggal 27 September 2018
b. Desa Girisekar ditetapkan dengan Peraturan Desa Girisekar Nomor 7
Tahun 2018 pada tanggal 28 September 2018
c. Desa Girimulyo ditetapkan dengan Peraturan Desa Girimulyo Nomor 3
Tahun 2018 pada tanggal 20 September 2018
d. Desa Giriwungu ditetapkan dengan Peraturan Desa Giriwungu Nomor 4
Tahun 2018 pada tanggal 29 September 2018
e. Desa Giriharjo ditetapkan dengan Peraturan Desa Giriharjo Nomor 8
Tahun 2018 pada tanggal 28 September 2018
f. Desa Girisuko ditetapkan dengan Peraturan Desa Girisuko Nomor 6 Tahun
2018 pada tanggal 28 September 2018
2) Telah ditetapkannya APBDesa
APBDesa Tahun 2018 dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan Panggang
seluruhnya telah menetapkan Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun 2018
sesuai dengan ketentuan yakni paling lambat tanggal 31 Desember 2018 :
a. Desa Girikarto ditetapkan dengan Peraturan Desa Girikarto Nomor 8
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
b. Desa Girisekar ditetapkan dengan Peraturan Desa Girisekar Nomor 11
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
c. Desa Girimulyo ditetapkan dengan Peraturan Desa Girimulyo Nomor 8
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
d. Desa Giriwungu ditetapkan dengan Peraturan Desa Giriwungu Nomor 6
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
e. Desa Giriharjo ditetapkan dengan Peraturan Desa Giriharjo Nomor 12
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
f. Desa Girisuko ditetapkan dengan Peraturan Desa Girisuko Nomor 10
Tahun 2018 pada tanggal 31 Desember 2018
Dengan demikian dari 2 (dua) unsur penilaian seluruhnya dapat tercapai
sesuai target kinerja sebesar 100%.
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang
dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
17
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa
yang menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
100 100 100 100 Sangat
berhasil
100 100
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja
sebesar rata-rata 100% yang masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase
desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu tersebut menunjukan
bahwa capaian yang diperoleh sudah sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu
Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan
keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d
2018
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
100 100 100 100 Sangat
berhasil
100 100
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja
program sebesar rata-rata 100% yang masuk ketegori sangat berhasil.
Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp.
562.927.500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp.513.011.100,00 (91,13%), adapun anggaran yang tidan terserap sebesar Rp.
49.916.400,00 (8,87%) dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
18
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%) Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kecamatan
562.927.500,00 513.011.100,00 91,13 49.916.400,0
0
8,87
Jumlah 562.927.500,00 513.011.100,00 91,13 49.916.400,0
0
8,87
Permasalahan:
1. Secara target waktu penyerahan dokumen siklus tahunan desa, terutama
dokumen APBDesa memang seluruh desa telah tepat waktu (maksimal 31
Desember 2018), namun demikian bila dikaji lebih dalam terdapat kekurangan
dalam dokumen dimaksud. Misal :
a. Belum adanya kepastian besaran sisi pendapatan desa, terutama pada sisi
pendapatan dari Bantuan Keuangan Desa, baik dari APBN, APBD
Pemerintah DIY maupun APBD Kabupaten Gunungkidul dan hal ini diluar
kendali dari pemerintah desa karena merupakan kewenangan dari supra
desa.
b. Terdapat perbedaan pada beberapa nomenklatur kegiatan antara RKPDesa
dan APBDesa.
c. Masih kurangnya pemahaman dalam menyusun Rencana Anggaran Belanja
pada APBDesa.
d. Belum tersedianya Standar Harga Barang jasa khusus belanja Desa.
2. Meski di tahun ini tidak ada temuan penyimpangan dalam pengelolaan
APBDesa, namun secara realita sumber daya aparatur di desa dan kecamatan
masih perlu di tingkatkan kapasitasnya dalam hal penatausahaan keuangan
desa.
3. Keluaran proses perencanaan di desa masih perlu ditingkatkan kualitasnya,
sehingga program dan kegiatan yang yang ada di RKPDesa sinkron dan
sinergis dengan dokumen RPJMDesa dan nantinya mengalir secara harmonis
menjadi APBDesa.
4. Jam pelayanan yang masih perlu ditingkatkan
Solusi:
1. Koordinasi dan konsultasi intensif dengan Bidang Pemerintahan Desa Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Kabupaten Gunungkidul.
2. Menganggarkan kegiatan bimbingan teknis dalam DPA Kecamatan dan atau
APPBDesa guna meningkatkan kapasitas aparatur.
3. Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan aparatur pemerintah desa maupun
kecamatan dalam menyusun dokumen perencanaan desa.
4. Penyelenggaraan pembinaan pelayanan publik terpadu perlu ditingkatkan.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
19
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program
prioritas, di setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program
penunjang atau pendukung untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan
oleh setiap Perangkat Daerah yaitu:
Sasaran 2
“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik. Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja
Perangkat Daerah tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 2,30 dibanding
tahun 2017 yaitu dari 78,81 meningkat menjadi 80,11. Indeks kepuasan
masyarakat tahun 2018 ditargetkan sebesar 79 terealisasi sebesar 80,11 sehingga
realisasi kinerjanya mencapai 101,41% masuk kategori sangat berhasil. Untuk
mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.5
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No.
Indikator
Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018
Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%)
Target Realis
asi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Perangkat
Daerah
78,81 79 80,11 101,41 Sangat
berhasil
80,00 100,13
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,41
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
20
Sasaran 3
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan
meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah. Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik
bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu
dari 100,00. Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan,
semesteran, dan tahunan tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi
sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat
dari tabel berikut:
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
- laporan bulanan
- laporan
semesteran
- laporan tahunan
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Sasaran 4
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah”
Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen
perencanaan daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan.
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program
dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD tahun 2018 sama dengan tahun 2016 yaitu dari 100,00.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
21
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program
dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi
sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat
dari tabel berikut:
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase
kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD
terhadap Program
dalam Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah (RKPD) dan
Renstra PD
terhadap Program
dalam RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung
pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program
Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.
Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar
Rp. 168.689.500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp. 165.962.403,00 (98,38%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp. 2.727.097,00 (1,62%), yang dirinci sebagai berikut:
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
22
Tabel 3.8
Realisasi Capaian Program Kecamatan Panggang Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)Capaian
(%)Selisih (Rp.)
Efisiensi
(%)
1. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
3.005.000,00 3.005.000,00 100% 0,00 0%
2. Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
32.715.000,00 32.410.000,00 99,07% 305.000,00 0,93%
3. Peningkatan kualitas
perencanaan
12.500.000,00 12.500.000,00 100% 0,00 0%
4. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
71.749.500,00 69.327.403,00 96,62% 2.422.097,00 3,38%
5. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
46.720.000,00 46.720.000,00 100% 0,00 0%
6. Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
2.000.000,00 2.000.000,00 100% 0,00 0%
168.689.500,00 165.962.403,00 98,38% 2.727.097,00 1,62%Jumlah
D. Realisasi Anggaran
Secara keseluruhan serapan anggaran belanja langsung pada tahun
2018 sebesar 92,80% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi
anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 91,13%, sedangkan
realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 98,38%. Jika dilihat
dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada
program/ kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dan sasaran Kesesuaian
program dalam dokumen perencanaan daerah yaitu 100 %. Sedangkan
penyerapan terkecil pada program. Kegiatan di sasaran kualitas
penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan meningkat yaitu 91,13 %.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran
pembangunan disajikan tabel berikut.
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
23
Tabel 3.9
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
Realisasi Realisasi Pagu Realisasi Realisasi
% % (Rp) (Rp) %
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
100 100 100 562.927.500 513.011.100 91,13%
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
79 80,11 101,41 3.005.000,00 3.005.000,00 100,00%
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
100 100 100 32.715.000,00 32.410.000,00 99,07%
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
100 100 100 12.500.000,00 12.500.000,00 100,00%
611.147.500 560.926.100 91,78%
120.469.500 118.047.403 97,99%
731.617.000 678.973.503 92,80%
Belanja Langsung Pendukung
Total Belanja Langsung
No Sasaran Strategis
Kinerja Anggaran
Target
Jumlah
Sumber data Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan dan Keuangan
Tahun 2018
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
24
BAB IV. PENUTUP
LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis
kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan
pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator
yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKj IP menjadi bagian dari upaya
pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik
sendiri, LKj IP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik
untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan
yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan
wujud dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan
kemampuan menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi
yang makin andal, profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi
rakyat serta dinamika perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga
melihat trend pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk
pencapaian target akhir Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja
Kecamatan Panggang pada tahun 2018 adalah sangat baik, karena dari 1 (satu)
sasaran yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah
diuraikan dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan
Panggang untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam
pembangunan. Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi
perbaikan kinerja ke depan. Pertama, walaupun beberapa IKU telah mencapai
target yang sangat baik, persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya
bisa dijawab dengan baik pula.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan
dalam pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan
sungguh-sungguh dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi
berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan
menjadi lebih sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari
penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan
BAB
IV PENUTUP
Laporan Kinerja Kecamatan Panggang Tahun 2018
25
oleh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang.
Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak
punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana
dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP benar-benar menjadi
bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja
pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.