Glukosuria dan Keanekaragaman Jenis Bakteriuria Asimtomatikpada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Rowosari

Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Retno Susilowati, Sri Darmawati, Sri Sinto DewiFakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

ABSTRAKLatar Belakang : Diabetes Melitus Tipe II menyebabkan gangguan sistempertahanan tubuh sehingga resiko tinggi terkena infeksi. Sistem pertahanan tubuhyang melemah dan konsentrasi glukosa yang tinggi dalam urin, merupakan mediayang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme patogen. Perlu dilakukan penelitianuntuk mengetahui hubungan antara kadar glukosuria dengan bakteruria asimtomatikpada pasien DM tipe II. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubunganglukosuria dengan terjadinya bakteriuri asimtomatik pada pasien DM Tipe II.Metode:: Metode penelitian menggunakan analitik (korelatif) observasional denganpendekatan cross-sectional terhadap pasien yang kadar gula darahnya 126 mg/dL(n=17), dilakukan pemeriksaan kadar glukosa urin dengan metode semi kuantitatif,hitung jumlah bakteri urin dengan Spreading method dan identifikasi bakteri. Kultururin pada media BHI, subkultur pada media MC dan BAP, pengecatan Gram, ujibiokimia untuk bakteri Batang Gram Negatif dan untuk bakteri Kokus Gram Positifdilakukan uji katalase, uji koagulase, uji MSA dan uji Novobiosin. Hasil : Glukosuriapada sampel laki-laki sebagian besar (75%) positif-5 sedangkan sampel perempuan58,6% adalah positif-4 dan positif-5. Seluruh sampel penelitian mengalamibakteriuria bermakna (significant bacteriuria) yaitu >105 cfu/ml. Jenis bakteri urinteridentifikasi sejumlah 13 jenis spesies bakteri yang terdiri atas kelompok bakteribatang Gram negatif sebanyak 66,7 % dan kelompok bakteri kokus Gram positifsebanyak 33,3 %. Kesimpulan : Ada hubungan kuat dengan korelasi negatif antaraglukosuria dengan terjadinya bakteriuria asimtomatik pada pasien Diabetes MelitusTipe II di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang yaitu semakintinggi kategori glukosuria maka semakin sedikit jumlah bakteriuria.Kata Kunci : Glukosuria, Bakteriauria, Infeksi Saluran Kencing, Diabetes Melitus

1

Glucosuria and Biodiversity Asymptomatic Bacteriuria in Patientswith Diabetes Mellitus Type II in the Puskesmas Rowosari of District

Tembalang Semarang

Retno Susilowati, Sri Darmawati, Sri Sinto DewiNursing and Health Faculty, Muhammadiyah University of Semarang

ABSTRACTBackground : Diabetes Mellitus Type II causes disruption of the body 's defensesystem so that the high risk of infection. A weakened immune system and a highconcentration of glucose in the urine, is a good medium for the growth of pathogenicmicroorganisms. Undertake research to determine the relationship between levels ofglucosuria with bakteruria asymptomatic patients with DM type II. Objective : Thisstudy aims to determine the relationship glucosuria with asymptomatic bacteriuria inpatients with DM type II. Method : Studies using methods analytic (correlative)observational cross-sectional study to patients blood sugar levels 126 mg / dL ( n =17 ), examination of urine glucose levels by semi-quantitative method, calculate theamount of urine with bacteria and bacterial identification method Spreading. Urineculture in BHI medium, subculture on media MC and BAP, Gram staining,biochemical tests for Gram-negative bacterial rods and cocci Gram-positive bacteriacatalase test, coagulase test, MSA test and test novobiocin. Result : Glucosuria in thesample mostly male (75%) positive-5, while 58.6 % of women sampled werepositive-4and positive-5. The entire study sample experienced significant bacteriuria(significant bacteriuria ) is > 105 cfu/ml. The type of bacteria urine identified anumber of 13 species of bacteria consisting of Gram- negative rod bacteria group66.7 % and Gram-positive cocci bacteria group as much as 33.3 %. Conclusion :There is a strong relationship with a negative correlation between the occurrence ofglucosuria with asymptomatic bacteriuria in patients with Diabetes Mellitus Type IIin the Puskesmas Rowosari of District Tembalang Semarang ie the higher categoryglucosuria the less amount of bacteriuria.Keywords : Glucosuria, Bakteriauria, Urinary Tract Infection, Diabetes Mellitus

2