Gerakan Diversifikasi Pangan
“One Day No Rice” (sebuah evaluasi)
Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Isma’il, M.Sc.
Disampaikan dalam Workshop
“Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”
Jakarta, 24 Februari 2015
• Jumlah = 1.962.160 (pertumbuhan 3,34%)
• Kepadatan Penduduk = 9.797 jiwa/km2
• Rasio jenis kelamin (sex ratio) = 101,89
• PDRB (adhb) = Rp. 23 Trilyun PDRB (adhk) = 7,96 Trilyun
• PDRB Per Kapita = Rp. 11,854,818 Rp. (adhb)
• LPE = 7,15 (LPE rata-rata Jawa Barat : 6,12%)
• Kemiskinan = 2,46 persen
• Penduduk 10 tahun ke atas berijasah setara SMA = 34,82%
• Tamat SLTP dan yang sederajat = 19,64 %
• Tamat SD dan yang sederajat = 18,40%
• Tamat diploma/universitas = 16,74 %
• Tidak mempunyai ijazah = 10,40%
Sumber: BPS 2013
VISI & MISI
• TERWUJUDNYA KOTA DEPOK YANG MAJU DAN SEJAHTERAVISI
• Mewujudkan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi.
• Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
• Mewujudkan infrastruktur dan lingkungan yang nyaman.
• Mewujudkan SDM unggul, kreatif dan religius.
MISI
GIZIGIZI BURUK
Depok Nas Target MDGs
2010 2011 2012 2013 2012 2015
(0.18 %) (0.11 %) (0.10 %) (0.08 %) (4,7 %) (3,6%)
GERMISGemar Minum
SusuGEMARI
Gemar Makan Ikan
PMTASPemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah
Rawan Pangan
Optimalisasi Lahan
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Dukungan Usaha Produktif
Peningkatan Sarana Prasarana
CakupanPelayananKesehatan
Intervensi Gizi; PenguatanPosyandu
Sumber: BPS
Gizi merupakan faktor yg sangat penting dalam menentukan status kesehatan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Akibat Gizi Kurang dan Gizi Lebih mempunyai pengaruh terhadap kualitas SDM
Perlu mempertahankan berat badan ideal dan gaya hidup melalui pemenuhan nutrisi yang sehat dan seimbang
LATAR BELAKANG
Gizi kurang & infeksi
“Gangguan kecerdasan”, gangguan mental
MUTU SDM RENDAH
Gizi cukup & sehat
Anak cerdas
dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
DAMPAK MASALAH GIZI
BEBAN
Dasar Hukum ODNR
1. UU No 18 tahun 2012 pengganti UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan
2. PP No. 68 Tahun 2002, tentang Ketahanan Pangan
3. Perpres No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
4. Peraturan Menteri Pertanian N0.43 tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Berbasis Sumber Daya Lokal
5. Peraturan Mentri Pertanian No.65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang SPM Bidang Ketahanan Pangan Propinsi dan Kab/Kota
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat No 501/34/Binprod Tentang Gerakan Menurunkan Konsumsi Beras
7. Surat Edaran Walikota Depok Nomor 500/1688-Ekonomi tentang Gerakan “Satu Hari Tanpa Nasi” (One Day No Rice/ ODNR)
One Day No Rice (ODNR)
“ Gerakan membangun kembali danmenyempurnakan budaya makan aneka
pangan lokal menuju Indonesia Sehatdan Sejahtera “
KEBIJAKAN ODNR DI KOTA DEPOK
• Surat edaran walikota Nomor: 500/1219-Ekonomi tanggal 23
September 2011 Depok tentang One Day No Rice (ODNR) setiap SENIN
• Surat edaran walikota Nomor: 500/1688-Ekonomi tanggal 27
Desember 2011 Depok tentang One Day No Rice (ODNR) setiap SELASA
• Tahap awal implementasi kebijakan ODNR
Setiap Selasa, kantin di wilayah perkantoran Pemerintahan Kota Depok tidak menyediakan makanan berbahan utama beras danterigu
Setiap Selasa, PNS Kota Depok dihimbau untuk tidak makan makanan berbahan utama beras dan terigu
diperluas secara bertahap hingga mencakup seluruh warga Depok.
Sosialisasi dan Implementasikegiatan ODNR
• Seluruh OPD dan pemerintahan di Kota Depok
• Kantin Pemkot Depok
• Rapat dan pertemuan hari selasa
• Anak sekolah dan Guru-guru
• Diet menu pasien hari Selasa di RS di Kota Depok
• Masyarakat umum
• dll
PROGRAM PMT
• Pemberian Makanan Tambahan untuk balita gizi kurang dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) selama 90 hari, rutin diberikan tiap tahun, dengan tambahan nilai gizi 300 kalori, 15 gram protein.
PENANGANAN GIZI BURUK
• Pemantauan Status Gizi (PSG)• Penimbangan rutin tiap bulan di Posyandu• Pelatihan Pemantauan pertumbuhan bagi kader posyandu• Pendampingan pasien rujukan balita gizi buruk• Pembinaan Kelompok Pendukung Pemberian Air Susu Ibu
(KPPASI) sebanyak 363 kelompok• Implementasi Positif Deviance melalui Optimalisasi fungsi
15 Pos Gizi• Pelatihan Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA)
bagi Petugas gizi Puskesmas• Pelacakan kasus balita kurang gizi
PENANGANAN GIZI BURUK
• Tatalaksana gizi buruk dilaksanakan di 5 Puskesmas mampu Therapeutic Feeding Centre (TFC), 1 Puskesmas rawat inap (Sukmajaya) dan4 Puskesmas rawat jalan (Pancoran mas, Sawangan, Tapos, Cimanggis dan Bojongsari)
• Pembinaan Puskesmas mampu TFC
• Survey Pemantauan Status Gizi (Kadarzi)
• Monitoring dan Evaluasi Pos Gizi (15 Pos Gizi)
• Fasilitasi sarana antropometri
WALIKOTA DEPOK MERESMIKAN TFC/PPG : 7 Mei 2008