DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
GEOGRAFI PESISIR DAN KELAUTAN
Dokumen ini adalah hak milik intelektual Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu
Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan tidak boleh dikopi atau digunakan untuk
keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya atau sebagian tanpa ijin dari Prodi Pendidikan
Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Nomor Dokumen : …/DA-FKIP/RPS/2016
Mulai Berlaku : 01 MEI 2016
Revisi : 0
Nomor Distribusi : Master
Status Distribusi : TERKENDALI/TIDAK TERKENDALI
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
GEOGRAFI PESISIR DAN KELAUTAN
Dibuat oleh :
Dosen Pengampu MK
Agus Sugiarto, M.Pd
1 Agustus 2016
Diperiksa oleh : Ketua PS Pendidikan Geografi
Drs. Budiman Tampubolon, M. Si
NIP. 195901041987031003
1 Agustus 2016
Disetujui oleh :
Dekan FKIP Univ Tanjungpura
Dr. H. Martono
NIP.196803161994031014
1 Agustus 2016
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1. Nama Progam Studi : Pendidikan Geografi
2. Nama Mata Kuliah : Geografi Pesisir dan Kelautan
3. Kode/SKS : KPG 112 / 2 SKS
4. Semester : Genap/ 6
5. Nama Dosen Pengampu : Agus Sugiarto, M.Pd
6. Deskripsi Singkat Matakuliah:
Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago state) yang memiliki garis
pantai terpanjang di dunia (61.000 km). Kita juga memiliki wilayah laut yang sangat luas
di mana terdapat tiga macam wilayah perairan berdasarkan Konvensi Hukum Laut
Internasional, yaitu perairan laut teritonial, zone ekonomi eksklusif (ZEE), dan landas
kontinen. Sehingga wajar apabila sekarang ini wilayah pesisir dan laut Indonesia
merupakan sasaran dan harapan baru dalam memenuhi kesejahteraan rakyatnya.
Beralihnya pemanfaatan SDA pesisir dan laut tidak hanya didasarkan pada alasan
kekayaan SDA tersebut yang kita miliki. Melainkan ada alasan lain dimana sepanjang
dasawarsa terakhir ini, pengelolaan sumberdaya di darat telah menimbulkan degradasi
lahan, hutan, dan air serta kerusakan lingkungan yang mengancam kelestariannya. Bukan
mustahil, apabila ke depan wilayah pesisir dan laut Indonesia juga akan mengalami nasib
sama seperti di darat, karena pengelolaannya yang kurang baik. Gejala-gejala ke arah
sana, sesungguhnya sudah mulai nampak saat ini. Kasus di Teluk Buyat, penambangan
pasir di Riau, pendangkalan Sagaraanakan, dan sebagainya merupakan bukti-bukti yang
dapat kita saksikan sebagai bentuk kerusakan lingkungan di wilayah pesisir dan laut.
Pada bab ini, kalian mempelajari tentang permasalahan lingkungan biogeofisik
lain, yaitu di wilayah pesisir dan laut. Hal ini sangat penting untuk dipahami, mengingat
berbagai permasalahan kerusakan lingkungan di wilayah ini akibat tingkat ekstraksi yang
berlebihan dan tidak memperhatikan aspek keberlanjutan, telah menimbulkan ancaman
kerugian ekologi.
Pantai (shore atau beach, dalam bahasa Inggris) adalah kenampakan alam yang
menjadi batas antara wilayah yang bersifat daratan dengan wilayah yang bersifat lautan.
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
Wilayah pantai dimulai dari titik terendah air laut pada saat surut hingga arah ke daratan
sampai batas paling jauh gelombang atau ombak menjangkau daratan. Tempat pertemuan
antara air laut dengan daratan tadi dinamakan dengan garis pantai (shore line). Garis
pantai ini setiap saat berubah-ubah sesuai dengan perubahan pasang-surut air laut. Bentuk
pantai ada yang landai dan ada pula yang terjal (cliff). Sedangkan pantai yang berpasir
disebut gisik (sand beach) dan pantai yang berlumpur disebut (mud beaach). Sementara
pesisir adalah suatu wilayah yang lebih luas dari pada pantai. Wilayahnya mencakup
wilayah daratan yang masih mendapat pengaruh laut (pasang-surut, suara deburan ombak,
rembesan air laut di daratan) dan wilayah laut sejauh masih mendapat pengaruh dari darat
(aliran air sungai dan sedimentasi dari darat). Menurut Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), batas wilayah pesisir ialah daerah yang masih
ada pengaruh kegiatan bahari dan sejauh konsentrasi permukiman nelayan. Laut adalah
sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi yang memisahkan atau
menghubungkan suatu benua atau pulau dengan benua atau pulau lainnya.
Umumnya perairan laut merupakan massa air asin dengan kadar garam cukup
tinggi (rata-rata 3.45%). Laut merupakan bagian dari samudera. Samudera adalah
bentangan air asin yang menutupi cekungan yang sangat luas. Laut dapat diklasifikasikan
menurut karakteristiknya masing-masing. Berdasarkan kedalamannya laut dikelompokan
kedalam empat zone, yaitu:
1. Zona litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh
air laut dan ketika air laut surut wilayah ni menjadi kering. Zona ini sering disebut
sebagai wilayah pasang surut.
2. Zona neritik adalah wilayah laut mulai zona pasang surut sampai kedalaman 200
meter. Zona ini merupakan tempat terkonsentrasinya biota laut, terutama berbagai
jenis ikan. Zona neritik sering disebut wilayah laut dangkal.
3. Zona batial adalah wilayah laut yang merupakan lereng benua yang tenggelam didasar
samudra. Kedalaman zona ini berkisar di atas 200 meter - 2000 meter.
4. Zona abisial adalah wilayah laut yang merupakan wilayah dasar samudra.
Kedalamannya di atas 2000 meter dan jenis biota yang ada pada zona ini terbatas.
Laut banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia diantaranya sebagai
sumber bahan makanan dan mineral. Di tepian laut terdapat ekosistem pantai yang
merupakan tatanan sebuah kesatuan lingkungan pantai secara utuh dengan segenap unsur
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
lingkungan hidup yang mempengaruhinya. Ekosistem pantai memiliki arti penting
sebagai tempat berkembang biaknya berbagai jenis biota laut, tanaman bakau (mangrove)
dan juga sebagai sarana pelestarian pantai dari ancaman abrasi air laut. Wilayah pesisir
dan Lautan Indonesia juga kaya akan bahan tambang dan mineral, seperti minyak dan
gas, timah, biji besi, bauksit dan pasir kwarsa. Wilayah pesisir dan lautan termasuk
prioritas utama untuk pusat pengembangan industri pariwisata.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut di Jurusan Pendidikan Geografi, S1,
yang mengkaji tentang Batasan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir, Kekasaan SUmber
Daya Pesisir, Isu dan Masalah Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kebijakan Pengelolaan
Wilayah Pesisir.
7. Capaian Pembelajaran
Setelah berpartisipasi secara aktif dalam proses perkuliahan Evaluasi Sumber
Daya Lahan, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan:
a. Menganalisis kajian materi yang meliputi Batasan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir,
Kekhasaan Sumber Daya Pesisir, Isu dan Masalah Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pesisir.
b. Mengembangkan sikap mental mahasiswa yang baik dan memiliki pengetahuan,
keterampilan sosial maupun intelektual.
c. Menumbuhkan dan membangun sikap kritis dan konstruktif serta tanggap terhadap
isu-isu permasalahan yang terjadi di permukaan bumi.
8. Materi pembelajaran
Bahan kajian untuk memperoleh capaian pembelajaran matakuliah yang telah
dirumuskan adalah sebagai berikut:
a. Batasan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir,
b. Kekhasaan Sumber Daya Pesisir,
c. Isu dan Masalah Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
d. Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pesisir.
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
9. Implementasi Kegiatan Pembelajaran Mingguan:
Kegiatan pembelajaran mingguan diimplementasikan sesuai dengan bahan kajian
yang telah disusun tersebut di atas. Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada
keprihatinan hasil penelitian Bank Dunia tentang Pemetaan Internasional yang
menunjukkan bahwa: (1) minat baca anak-anak Indonesia (termasuk didalamnya
mahasiswa) adalah 1:1000; (2) sebanyaknya 76% anak-anak Indonesia tidak mencapai
”Level Dua” yaitu level minimal untuk keluar dari Low Achiever; (3) dunia kerja, dunia
usaha, dan dunia industri pada umumnya menuntut kemampuan pegawainya bekerja
secara kolaboratif dalam tim, sayangnya sebagian besar lulusan perguruan tinggi belum
memiliki kemampuan itu secara baik. Atas dasar hasil penelitian Bank Dunia itu, metode
pembelajaran matakuliah Geografi Pesisir dan Kelautan menggunakan metode-metode
yang memfasilitasi mahasiswa untuk bergairah memburu berbagai imformasi (hunting
information), berlatih mengembangkan bekerjasama secara kolaboratif dalam tim
daripada tugas-tugas individual, dan pembahasan kasus-kasus nyata. Adapun
implementasi kegiatan pembelajaran mingguan dilaksanakan dalam bentuk:
a. Ceramah/ ekspositori,
b. Presentasi dan diskusi,
c. Tanya jawab,
d. Penugasan.
Rincian implementasi kegiatan pembelajaran mingguan adalah sebagaimana
tertera pada tabel di bawah ini:
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
Minggu ke/
Waktu
Capaian akhir
tiap tahap
pembelajaran
Bahan kajian Kegiatan pembelajaran
Metode/
bentuk
pembelaja
ran
Media
pembelaja
ran Indikator Penilaian
Cara
Assessment Sumber
Referensi/
Rujukan
1,2
(4x50
menit)
Pengantar
Geografi Pesisir
dan Kelautan
Kontrak Kuliah
dan Pengantar
Geografi Pesisir
dan Kelautan
Pendahuluan:
• Dosen memberikan
salam (kegiatan rutin)
• Dosen menanyakan
kabar mahasiswa.
• Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen memberikan
deskripsi singkat terkait
definisi mata kuliah
Geografi Pesisir serta
manfaat dan tahapan
pengembangan evaluasi
lahan
• Dosen bersama
mahasiswa menentukan
kontrak kuliah yang
berupa aturan dalam
perkuliahan serta
bentuk-bentuk
penugasan.
1. Penjelasan syarat
mengikuti UTS &
UAS: Kehadiran
perkuliahan 75 %,
2. Bagi yang tidak ikut
UTS akan diberikan
Diskusi Laptop,
LCD,
internet
• Kemampuan
mendeskripsikan esensi
mata kuliah Geografi
pesisir dan Kelautan
• Rubrik
diskusi
• Portofolio
• La Sara, 2014.
Pengelolaan
Wilayah Pesisir
• Permasalahan
lingkungan
pesisir dan laut
• Undang-undang
RI No. 32 tahun
2014 Tentang
Kelautan
• Undang-
undang RI No.
5 Tahun 1990
Tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-
Undang
Republik
Indonesia
Nomor 7
Tahun 2004
Tentang
Sumber Daya
Air
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
tugas tambahan,
3. Mahasiswa
menyelesaikan tugas
merangkum
(individual) & tugas
menganalisis
(kelompok) yang
diberikan oleh
dosen.
4. Penilaian pada
proses & hasil (tugas
individu &
kelompok pada
tulisan dan
lisan/presentasi,
UTS, UAS).
5. Penetapan deadline
tugas individu
6. Jika nilai tidak
dikumpulkan pada
waktu yg ditetapkan,
maka akan dikurangi
poinnya sesuai
dengan jumlah
keterlambatan.
Penutup:
• Dosen menyimpulkan
pengantar kuliah yang
disampaikan
• Dosen menutup
pertemuan dengan
mengucapkan salam.
• Undang-
Undang No 1
Tahun 2014
Tentang
Perubahan
Atas Undang-
Undang
Nomor 27
Tahun 2007
Tentang
Pengelolaan
Wilayah
Pesisir dan
Pulau-
Pulau Kecil • Internet
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
3,4,5
(6x50
menit)
Mahasiswa
menjelaskan
batasan dan
Pengelolaan
wilayah pesisir
• Batasan
wilayah pesisir
• Pengelolaan
wilayah pesisir
terpadu
• Maksud dan
tujuan program
pengelolaan
wilayah pesisir
• Manfaat
pengelolaan
wilayah pesisir
Pendahuluan:
• Dosen memberikan
salam (kegiatan rutin)
• Dosen menanyakan
kabar mahasiswa.
• Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan
secara umum mengenai
bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya
mengenai bahan kajian
yang belum dipahami.
• Dosen
menginstruksikan
kepada mahasiswa
untuk membentuk
kelompok.
• Dosen memberikan
tugas untuk dikerjakan
secara berkelompok.
• Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di
perpustakaan fakultas,
perpusatakaan
universitas dan
perpustakaan daerah.
• Setelah mendapatkan
bahan atau literatur
yang dicari, masing-
Diskusi Laptop,
LCD,
internet
• Kemampuan
mendeskripsikan
Batasan wilayah
pesisir
• Kemampuan
menjelaskan tentang
Pengelolaan wilayah
pesisir terpadu
• Kemampuan
mengungkapkan
Maksud dan tujuan
program pengelolaan
wilayah pesisir • Kemampuan
mengidentifikasi
Manfaat pengelolaan
wilayah pesisir
• Rubrik
diskusi
• Portofolio
• La Sara, 2014.
Pengelolaan
Wilayah Pesisir
• Permasalahan
lingkungan
pesisir dan laut
• Undang-undang
RI No. 32 tahun
2014 Tentang
Kelautan
• Undang-
undang RI No.
5 Tahun 1990
Tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-
Undang
Republik
Indonesia
Nomor 7
Tahun 2004
Tentang
Sumber Daya
Air
• Undang-
Undang No 1
Tahun 2014
Tentang
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
masing kelompok
melakukan diskusi.
• Setelah masing-masing
kelompok berdiskusi,
kemudian kelompok
secara bergiliran
melakukan presentasi
hasil diskusi.
• Setelah semua
kelompok presentasi,
dosen bersama dengan
mahasiswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Penutup:
• Dosen melakukan
evaluasi dengan
memberikan post test
atau tugas.
• Dosen menutup
pertemuan dengan
mengucapkan salam.
Perubahan
Atas Undang-
Undang
Nomor 27
Tahun 2007
Tentang
Pengelolaan
Wilayah
Pesisir dan
Pulau-
Pulau Kecil • Internet
6,7,8
(6x50
menit)
Mahasiswa
mampu
mengidentifikasi
Kekayaan
Sumberdaya
Pesisir
• Mangrove
1. Fungsi
ekologis
hutan
mangrove:
biologis dan
fisik
2. Fungsi kimia
hutan
Pendahuluan:
• Dosen memberikan
salam (kegiatan rutin)
• Dosen menanyakan
kabar mahasiswa.
• Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
Ceramah,
diskusi
kelompok
Laptop,
LCD,
internet
• Kemampuan
menjelaskan fungsi
ekologis, fungsi kimia
dan fungsi ekonomi
hutan mangrove
• Kemampuan
Mendeskripsikan
ekosistem padang
lamun
• Rubrik
diskusi
• Portofolio
• La Sara, 2014.
Pengelolaan
Wilayah Pesisir
• Permasalahan
lingkungan
pesisir dan laut
• Undang-undang
RI No. 32 tahun
2014 Tentang
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
mangrove
3. Fungsi
ekonomi
Hutan
mangrove
• Padang
Lamun
• Coral Reef
1. Terumbu
Tepi
(Fringing
Reef)
2. Atol (Atoll)
3. Terumbu
Penghalang
(Barrier Reef)
4. Estuaria
5. Pantai
(Berpasir)
• Dosen menjelaskan
secara umum mengenai
bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya
mengenai bahan kajian
yang belum dipahami.
• Dosen menginstruksi
mahasiswa untuk
membentuk kelompok.
• Dosen memberikan
tugas pada masing-
masing kelompok.
• Masing-masing
kelompok kemudian
berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas.
• Setelah masing-masing
kelompok berdiskusi,
kemudian kelompok
secara bergiliran
melakukan presentasi
hasil diskusi.
• Setelah semua
kelompok presentasi,
dosen bersama dengan
mahasiswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Penutup:
• Dosen melakukan
evaluasi dengan
• Kemampuan
Mendeskripsikan Coral
Reef (Terumbu Karang,
Atol, Terumbu
penghalang, estuaria
dan pantai)
Kelautan
• Undang-
undang RI No.
5 Tahun 1990
Tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-
Undang
Republik
Indonesia
Nomor 7
Tahun 2004
Tentang
Sumber Daya
Air
• Undang-
Undang No 1
Tahun 2014
Tentang
Perubahan
Atas Undang-
Undang
Nomor 27
Tahun 2007
Tentang
Pengelolaan
Wilayah
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
memberikan post test
atau tugas.
• Dosen menutup
pertemuan dengan
mengucapkan salam.
Pesisir dan
Pulau-
Pulau Kecil • Internet
9
(2x50
menit)
Ujian Tengah Semester
10,11,12
(6x50
menit)
Mahasiswa
mampu
mengidentifikasi
isu dan masalah
pengelolaan
wilayah pesisir
- Isu dan
masalah pada
skala global
- Isu dan
masalah pada
skala kawasan
regional
- Isu dan
masalah pada
skala nasional
- Isu dan
masalah pada
skala lokal
- Isu dalam
pembangunan
sosial
- Isu dalam
konservasi
ekologis
- Isu dalam
pembangunan
ekonomi
Pendahuluan:
• Dosen memberikan
salam (kegiatan rutin)
• Dosen menanyakan
kabar mahasiswa.
• Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan
secara umum mengenai
bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya
mengenai bahan kajian
yang belum dipahami.
• Dosen
menginstruksikan
kepada mahasiswa
untuk membentuk
kelompok.
• Dosen memberikan
tugas untuk dikerjakan
secara berkelompok.
Ceramah,
diskusi
kelompok
Laptop,
LCD,
internet
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dan masalah pada
skala global
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dan masalah pada
skala kawasan
regional
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dan masalah pada
skala nasional
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dan masalah pada
skala lokal
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dalam pembangunan
sosial
- Kemampuan
- Rubrik
diskusi
- Portofolio
• La Sara, 2014.
Pengelolaan
Wilayah Pesisir
• Permasalahan
lingkungan
pesisir dan laut
• Undang-undang
RI No. 32 tahun
2014 Tentang
Kelautan
• Undang-
undang RI No.
5 Tahun 1990
Tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-
Undang
Republik
Indonesia
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
- Isu dalam
pembangunan
administrasi
• Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di
perpustakaan fakultas,
perpusatakaan
universitas dan
perpustakaan daerah.
• Setelah mendapatkan
bahan atau literatur
yang dicari, masing-
masing kelompok
melakukan diskusi.
• Setelah masing-masing
kelompok berdiskusi,
kemudian kelompok
secara bergiliran
melakukan presentasi
hasil diskusi.
• Setelah semua
kelompok presentasi,
dosen bersama dengan
mahasiswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Penutup:
• Dosen melakukan
evaluasi dengan
memberikan post test
atau tugas.
• Dosen menutup
pertemuan dengan
mengucapkan salam.
mendeskripsikan Isu
dalam konservasi
ekologis
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dalam pembangunan
ekonomi
- Kemampuan
mendeskripsikan Isu
dalam pembangunan
administrasi
Nomor 7
Tahun 2004
Tentang
Sumber Daya
Air
• Undang-
Undang No 1
Tahun 2014
Tentang
Perubahan
Atas Undang-
Undang
Nomor 27
Tahun 2007
Tentang
Pengelolaan
Wilayah
Pesisir dan
Pulau-
Pulau Kecil • Internet
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
13,14,15
(6 x 50
menit)
Mahasiswa
menganalisis kebijakan
Pengelolan
Wilayah Pesisir
- Kepedulian
atas
pengelolaan
pesisir
- Implikasi
undang-
undang no.23
tahun 2004
- Perkembangan
pengelolaan
wilayah pesisir
- Proses
pengelolaan
wilayah pesisir
dan laut secara
terpadu
- Prinsip dasar
(asas)
pengelolaan
wilayah pesisir
terpadu
Pendahuluan:
• Dosen memberikan
salam (kegiatan rutin)
• Dosen menanyakan
kabar mahasiswa.
• Mahasiswa menanggapi
pertanyaan dari dosen
Penyajian:
• Dosen menjelaskan
secara umum mengenai
bahan kajian.
• Mahasiswa bertanya
mengenai bahan kajian
yang belum dipahami.
• Dosen
menginstruksikan
kepada mahasiswa
untuk membentuk
kelompok.
• Dosen memberikan
tugas untuk dikerjakan
secara berkelompok.
• Mahasiswa mencari
bahan atau literatur di
perpustakaan fakultas,
perpusatakaan
universitas dan
perpustakaan daerah.
• Setelah mendapatkan
bahan atau literatur
yang dicari, masing-
Ceramah,
diskusi,
tugas
literatur
(kelompok)
Laptop,
LCD,
internet
- Kemampuan
melakukan kegiatan
Kepedulian atas
pengelolaan pesisir
- Kemampuan meng-
implikasikan undang-
undang no.23 tahun
2004 pada
pengelolaan wilayah
pesisir dan laut
- Kemampuan
menjelaskan
perkembangan
pengelolaan wilayah
pesisir
- Kemampuan
mendeskripsikan
proses pengelolaan
wilayah pesisir dan
laut secara terpadu
- Kemampian
menjelaskan prinsip
dasar (asas)
pengelolaan wilayah
pesisir terpadu
- Rubrik
Deskriptif
- Portofolio
• La Sara, 2014.
Pengelolaan
Wilayah Pesisir
• Permasalahan
lingkungan
pesisir dan laut
• Undang-undang
RI No. 32 tahun
2014 Tentang
Kelautan
• Undang-
undang RI No.
5 Tahun 1990
Tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-
Undang
Republik
Indonesia
Nomor 7
Tahun 2004
Tentang
Sumber Daya
Air
• Undang-
Undang No 1
Tahun 2014
Tentang
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
masing kelompok
melakukan diskusi.
• Setelah masing-masing
kelompok berdiskusi,
kemudian kelompok
secara bergiliran
melakukan presentasi
hasil diskusi.
• Setelah semua
kelompok presentasi,
dosen bersama dengan
mahasiswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Penutup:
• Dosen melakukan
evaluasi dengan
memberikan post test
atau tugas.
• Dosen menutup
pertemuan dengan
mengucapkan salam.
Perubahan
Atas Undang-
Undang
Nomor 27
Tahun 2007
Tentang
Pengelolaan
Wilayah
Pesisir dan
Pulau-
Pulau Kecil • Internet
16 Ujian Akhir Semester
10. Penilaian Keseluruhan
Penilaian hasil belajar mahasiswa didasarkan pada empat capaian pembelajaran yang meliputi:
1. Aktivitas (kehadiran) : 10%
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
2. Tugas Terstruktur : 20%
3. Ujian Tengah Semester : 30%
4. Ujian Akhir Semester : 40%
Adapun kategori penilaian hasil belajar mahasiswa adalah sebagai berikut:
A = 80 – 100
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59
E = < 50 (gagal)
BL = Belum Lengkap
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
11. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi
• La Sara, 2014. Pengelolaan Wilayah Pesisir
• Permasalahan lingkungan pesisir dan laut
• Undang-undang RI No. 32 tahun 2014 Tentang Kelautan
• Undang-undang RI No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistem
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
• Undang-Undang No 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil • Internet
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
FORMAT TUGAS
Petunjuk:
- Tugas Mandiri dan tugas kelompok dijelaskan oleh dosen.
- Tugas mandiri dikumpulkan pada akhir perkuliahan.
- Tugas kelompok dikumpulkan pada minggu kedua setelah dosen memberikan
instruksi tugas kelompok.
- Tugas kelompok literatur dikumpulkan seminggu setelah dosen memberikan instruksi
tugas kelompok literatur.
Tugas Mandiri
Tugas mandiri berupa portofolio. Mahasiswa diharapkan membuat resume perkuliahan yang
terdiri dari ringkasan dan refleksi perkuliahan mulai dari pertemuan minggu 1 hingga minggu
15 sesuai dengan form yang telah disediakan.
Tugas Kelompok
Tugas kelompok berupa makalah. Makalah dibuat sesuai dengan tema materi yang didapat
oleh masing-masing kelompok kemudian makalah akan dipresentasikan di depan kelas.
1. Tujuan tugas: mahasiswa mampu menganalisis dan menyajikan hasil diskusi berupa
makalah mengenai tema materi yang sudah dikerjakan.
2. Metode/ cara pengerjaan. Adapun beberapa ketentuan yang harus ditaati saat
membuat makalah yaitu sesuai dengan gaya selingkung sistematika penulisan
makalah FKIP Untan yang dapat dilihat di buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
FKIP Untan.
3. Kriteria Penilaian. Adapun kriteria penilaian tugas kelompok adalah sebagai berikut:
a. Ketepatan sistematika penulisan
b. Ketepatan analisis isi makalah dengan materi
c. Kemampuan dalam menjelaskan materi pada saat presentasi
d. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan pada saat presentasi
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
Tugas Kelompok Literatur
Tugas kelompok literatur merupakan tugas pencarian bahan atau literatur di perpustakaan
fakultas, perpustakaan universitas dan perpustakaan daerah dan internet yang dilakukan
secara kelompok. Pencarian bahan atau literatur kemudian didiskusikan oleh kelompok. Hasil
pencarian bahan dan literatur serta hasil diskusi akan dijelaskan dalam sebuah presentasi di
kelas.
DOKUMEN AKADEMIK PS PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNTAN
No Dokumen …./DA-FKIP/RPS/2016
Berlaku sejak 01 AGUSTUS 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Revisi 0
Halaman 1 - 20
RESUME PERKULIAHAN
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Ringkasan
Refleksi
Paraf Dosen