Download - Gembulz Edisi 3-2013
By: Infokom HIMAGIZI
G E EM’BU L L Z Gizi Masyarakat Bulletin and News Edisi Oktober-November 2013
Minggu, 22 September 2013 merupakan puncak acara dari rangkaian acara Nutrition Fair 2013, yaitu Seminar Gizi Nasional Nutrition Fair 2013 (STARFRUIT). Seminar tersebut berte-
makan Upaya Pencegahan Gizi Ganda di Indonesia melalui Pemanfaatan Pangan Lokal. Bertem-pat di gedung Graha Widya Wisuda (GWW), jumlah peserta seminar pun mencapai 1800 orang.
Seminar Gizi Nasional Nutrition Fair 2013 dibuka dengan persembahan tarian saman oleh maha-siswi dari Gizi Masyarakat dan dilanjutkan penampilan perkusi dari Jakuzi.Setelah itu dilanjutkan
lagi dengan sambutan dari Ketua Nutrition Fair 2013 oleh I Kadek Agus Hendra Dinata, ketua HI-MAGIZI oleh Yazid Ramadhani, dan Ketua Departemen Gizi Masyarakat oleh Bapak Dr. Ir. Budi
Setiawan.
Seminar Gizi Nasional Nutrition Fair 2013 dibagi menjadi 2 sesi dan ditengah sesi
tersebut terdapat Keynote Speaker dari United Nations (UN) atau PBB, yaitu World Food Programme (WFP). Semua pembicara di Nutrition Fair merupakan orang-orang hebat dan penting
di bidangnya. Beliau adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Suryana, MS selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, Prof. Dr. Hardinsyah, MS selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia dan
Guru Besar di IPB, Bapak Setio Bekti, SE dari Komunitas Indonesia Berkebun dan Bapak Drs. Halim Nababan, MM selaku Kepala Surveylance BPOM.
Setelah 2 sesi seminar selesai, dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang-pemenang lomba essay, poster, dan LKTI yang juga merupakan rangkaian acara dari Nutrition Fair
2013. Ada penampilan khusus dari anak-anak SD Cihideung Hilir 3 yang merupakan asuhan dari
GBM (Gizi Bakti Masyarakat). Saat istirahat, peserta disuguhkan penampilan hiburan yang spektakuler dari Shafa Violin dan GM Voice. Yang tidak kalah menarik adalah saat dua MC
memanggil sejumlah peserta ke atas panggung dan mereka diharuskan untuk bergoyang Caesar bersama! Pukul 13.00 WIB adalah waktu yang dinanti-nanti bagi semua peserta terutama bagi
para pecinta Stand Up Comedy, karena Seminar Nutrition Fair tahun ini mengundang guest star dari Stand Up Comedy Indonesia yakni Ryan dan Kemal! Suasana di gedung GWW pun menjadi
semakin riuh dan ramai saat kedua comic tersebut open mic di atas panggung GWW.
Press Release: STARFRUIT Nutrition Fair 2013
Diet Populer di Dunia
Penasehat: Yazid Ramadhani
Penanggung Jawab: Nurisnani Putri M
Crew: Gita Puspita, Pvatmaya S, Maryam N, Elis
L, Annisa P, Susani HM, Angga R, Fahmi A
Diet Food Combining
Metode ini tidak membatasi jumlah makanan yang masuk,
berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan
bantuan makanan. Makan makanan alami, seperti buah segar dan sayur yang sebisa
mungkin tidak mengalami proses, memadukan protein hewani dan
sayur saat makan. Sedangkan makanan protein dan karbohidrat
sebisa mungkin tidak dimakan secara bersamaan.
Diet Vegan Diet vegan tidak mengonsumsi daging,
telur, produk susu dan semua turunan
produk hewani. Beberapa penelitian
menunjukkan kaum vegan cenderung
mengonsumsi sedikit kalori sehingga
memiliki berat badan dan indeks massa
tubuh yang lebih rendah dengan lemak
yang sedikit.Jika dilakukan dengan
benar, kebutuhan kalori bisa diperoleh
dari mengkonsumsi banyak buah,
sayuran dan biji-bijian. Pola makan
vegan mencakup semua biji-bijian,
kacang-kacangan, sayuran dan buah-
buahan serta kombinasinya. Diet Breatharian Diet ini didasarkan pada prinsip
bahwa makanan dan air tidak
diperlukan untuk memper-
tahankan kehidupan. Tubuh
manusia diyakini dapat hidup
sehat hanya dengan udara, sinar
matahari dan kekuatan hidup
saja. Risikonya adalah dehidrasi
dan diperburuk dengan
kurangnya asupan makanan,
bahkan kematian. Jika dilaku-
kan hanya 1 atau 2 hari, metode
ini dapat berguna menghilang-
kan stres, sekaligus membantu
membersihkan racun dari tubuh.
Diet Dukan
Diet Dukan banyak dilakukan
oleh perempuan Perancis, ini
karena dipopulerkan oleh pakar
diet asal Perancis Dr Piere
Dukan. Jenis diet ini bisa
menurunkan berat badan secara
cepat dan dapat menjaga sta-bilitas berat badan yang dica-pai. Diet Dukan ini membuat
seseorang berupaya mencapai
target berat badan idealnya
secara alami, caranya adalah
dengan tidak mengenal karbo-
hidrat tapi mengonsumsi pro-
tein tinggi.
Diet Beverly Hills Diet ini menekankan pada makanan apa yang bisa dikonsumsi bersama-
sama. Alasannya jika salah satu makanan dikonsumsi terlalu banyak dan
dicampur dengan jenis yang berbeda, maka enzim yang berfungsi meme-
tabolisme makanan akan bingung dan memicu kenaikan berat badan. Buah
bisa dicerna oleh usus dalam waktu 15-20 menit, sedangkan karbohidrat
membutuhkan waktu 3 jam. Protein membutuhkan waktu 10 jam lebih dan
lemak tidak boleh dikonsumsi sendiri. Praktiknya, protein dikonsumsi den-
gan protein dan lemak, karbohidrat dikonsumsi dengan karbohidrat dan
lemak, sedangkan buah dikonsumsi sendiri.
(Sumber: detikhealth.com, vemale.com)
Diet OCD (Obsessive Combuzier's Diet)
Tidak melarang makanan apapun, Anda bisa makan apa saja,
yang biasa Anda makan sehari-hari. Kuncinya satu, tidak boleh
rakus. Diet OCD memperkenalkan sistem puasa, Anda boleh
makan selama 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Sisanya, tidak boleh
makan, tapi untuk minum air putih diperbolehkan.
Diet Golongan Darah Golongan darah O cenderung memiliki tingkat
asam lambung tinggi sehingga harus banyak
makan daging, hewan dan sayuran. Golongan
darah A harus menghindari makanan seperti
daging dan susu dan mengkonsumsi makanan
kaya karbohidrat namun rendah lemak. Golon-
gan darah tipe B sebaiknya makan makanan
laut, daging sapi, domba, produk susu, gan-
dum, sayuran hijau dan buah-buahan. Untuk
darah AB, makanan yang diperbolehkan
adalah perpaduan antara A dan B.
@EdukasiGizi @BIMGI @bbchealth
@GiziKebugaran @detikfood @HealthyBodyProj
@gizikucom @HPEQStudent @infomedis
SOUTH BEACH DIET
Nutrition Fair merupakan
salah satu rangkaian acara Dies Natalis IPB yang
diselenggarakan oleh HIMAGIZI. Acara Seminar Nasional
bertemakan pencegahan gizi ganda melalui pemanfaatan
pangan lokal ini berhasil menyedot massa sebanyak 1800
orang dari berbagai kalangan dari mahasiswa hingga praktisi
kesehatan di berbagai daerah. Bagaimana acara ini bisa
terselenggara sangat akbar? Adalah I Kadek Agus Hendra
Dinata dalang dibalik kesuksesan acara besar ini. Yuk intip
bersama apa saja kesuksesan perjalanan Nutrition Fair 2013
bersama Kadek!
“Sejujurnya, kami (PEMUDA NF) belum sepenuhnya
menganggap acara ini sukses,”. Kadek menambahkan, seusai
pelaksanaan Seminar Nasional, hutang acara yang tertunda
adalah bakti sosial Gizi Peduli Anak Bangsa yang akan
dilaksanakan bulan November di desa mitra Gizi Bakti
Masyarakat, Desa Cibanteng dari himpunan donasi yang
berhasil dikumpulkan selama rangkaian kegiatan Nutrition Fair.
Kadek merespon kejadian yang terjadi saat pelaksanaan
Seminar Nasional Nutrition Fair 2013, “Selain itu, tugas kami
adalah pembuatan SOP penyelenggaraan makanan untuk pelak-
sanaan kegiatan mahasiswa di kampus.”.
Kadek mengevaluasi secara pribadi, “Semoga
pelaksanaan kegiatan NF tahun depan dapat disesuaikan
dengan kondisi lapangan, belum tentu kondisi tahun depan
sama dengan tahun ini sehingga acara NF akan lebih dinamis
dan mampu beradaptasi dalam membuat konsep yang inovatif,
selain itu perhatikan waktu pelaksanaannya,”. Selain itu
menyebarkan pesan gizi ke pelosok negeri bukan hanya tugas
panitia, tetapi seluruh civitas gizi dapat saling bekerja sama
dalam kegiatan yang berkaitan dengan pangan dan gizi untuk
gizi Indonesia yang lebih baik. Kita dapat meningkatkan
kepedulian terhadap kebijakan program kerja dan kegiatan
berkaitan dengan pangan dan gizi dengan cara mengontrol dan
mengawasi serta memberi masukan pada civitas gizi.
Kepanitiaan besar NF 2013 berjalan karena peran
panitia yang bekerja keras. Selain itu, banyak pihak lainnya yang
turut mendukung lahirnya acara besar ini. Kadek mengucapkan
terimakasih pada seluruh pihak yang membantu kelancaran
kegiatan NF 2013. “Terkait kejadian di akhir NF 2013, saya
mewakili PEMUDA NF 2013, memohon maaf atas hal-hal yang
terjadi diluar kendali kami. Kami dari panitia sudah mengupaya-
kan yang terbaik untuk peserta akan tetapi memang musibah ini
yang harus kita jalani. Selain itu sebagai bentuk kepedulian
kami dalam menindaklajuti kejadian tersebut kami PEMUDA NF,
HIMAGIZI, dan Departemen Gizi Masyarakat IPB telah melaku-
kan konferensi pers yang kedua terkait hasil analisis laborato-
rum. Press release yang kedua dapat di akses di
www.nutritionfairipb.com atau di twitter @nutritionfair13.”
“There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle.
The other is as though everything is a miracle. (Albert Einstein)
Kelainan pola makan atau dikenal dengan Eating Disorder merupakan keadaan mental yang tidak sehat yang mempenga-ruhi pola makan seseorang. Kebanyakan penderitanya adalah wanita, karena adanya tekanan untuk memenuhi standar kecan-tikan tertentu yang berkaitan dengan berat badan dan bentuk tubuh. Berikut merupakan beberapa jenis Eating disorder!
Pertama, anorexia nervosa. Dijelaskan bahwa tanda utama tipe eating disorder yang satu ini adalah ketidakinginan untuk makan. Mereka yang menderita anorexia nervosa biasanya san-gat takut menjadi gemuk.
Akibat negatif dari anorexia nervosa biasanya adalah berat badan yang biasanya sekitar 15% lebih rendah dari berat normal. Selain itu, penderita jenis kelainan pola makan ini umumnya juga akan mengalami amenorrhea, yakni tidak adanya siklus menstruasi selama tiga kali berturut-turut atau lebih.
Jenis eating disorder berikutnya adalah bulimia nervosa. Tanda seseorang menderita bulimia nervosa adalah adanya kegiatan binge eating (kegiatan makan dalam jumlah besar se-lama periode waktu yang singkat tertentu) yang dilanjutkan den-gan purging, yaitu kegiatan menghilangkankan makanan yang telah dikonsumsi, bisa dengan muntah, mengkonsumsi obat pencahar, berpuasa, ataupun berolah raga berlebihan. Lingkaran kegiatan binge eating dan purging di atas baru akan bisa disebut sebagai bulimia nervosa jika dilakukan setidaknya 2-3 kali sem-inggu, selama minimal 3 bulan. Penyebab bulimia nervosa ini tidak berbeda dengan anorexia nervosa: ketakutan seseorang yang berlebih untuk menjadi gemuk.
Kelainan berikutnya adalah Pica. gangguan ini merujuk pada orang-orang yang senang menjilat atau mengunyah sesuatu yang bukan makanan (kapur tulis, kertas, lem) atau makanan yang tidak mengandung nutrisi (biji kopi, es, baking soda) secara kompulsif tanpa menelannya.
Jenis kelainan makan berikutnya ialah EDNOS (Eating Disorders Not Otherwise Specified). EDNOS melingkupi gangguan pola makan yang tak terklasifikasi pada 4 grup sebe-lumnya. Sebagai contoh, penderita anoreksia yang juga mem-punyai gangguan bulimia, atau kombinasi dari berbagai gang-guan pola makan lain.
Sekian dulu penjelasan mengenai eating disorder kali ini. Buat kalian yang saat ini dalam proses menguruskan badan, jangan melakukan diet terlalu ketat ya. Jangan sampai mengalami eating disorder seperti yang tadi disebutkan. Hiii..
Take a good care of yourself and stay healthy!
Apa itu Eating Disorder? Simak yuk kultweet dari dosen GM yang
satu ini, Prof. Dr. Hardinsyah, MS !
I KADEK AGUS HENDRA DINATA South Beach Diet dikembangkan oleh seorang dokter spesialis jantung
bernama dr. Arthur Agatston. Diet ini populer pada manfaat sampingannya yaitu untuk penurunan berat badan. South Beach Diet mulai dikembang-
kan awal tahun 2000 di layanan praktek dr. Agatston untuk menyempurna-
kan diet sebelumnya, yaitu diet Pritikin, Atkin, dan lain-lain. Diet Pritikin rendah lemak, tapi tinggik karbohidrat sederhana yang dikhawatirkan bisa
menyebabkan kegemukan. Diet Atkins tinggi protein hewani yang bisa
lebih lemak jenuh dan kurang serat sebabkan gemuk dan kental darah.
1. Jenis pangan dan ola-hannya beragam atau
bervariasi 2.Menggunakan"karbohidrat
baik dan lemak baik” 3. Minimalkan karbohidrat
sederhana dan gula 4. Minimalkan lemak jenuh 5. Diolah dengan cara sehat 6. Kombinasi jenis dan cara
olah yang enak 7. Dimakan secukupnya 8. Diterapkan bertahap
PRINSIP: Fase 1 (dua minggu masa
persiapan dan transisi bagi tubuh): Pada fase ini berbagai
pangan boleh dikonsumsi seke-darnya kecuali gula dan alkohol,
Tidak makan pangan dari
tepung, bertepung serta buah lembut manis yang mudah meningkatkan gula darah,
menghindari lemak jenuh dan pangan berlemak jenuh dan susu, kecuali yoghurt, dan perbanyak makan sayur.
Fase 2 merupakan fase capai target yaitu penurunan berat
badan, lemak tubuh/kolesterol yang biasanya lebih dari 2 bulan
target tercapai. Makanan dan minuman pada fase 2 sama
dengan fase 1 yang diperkaya dengan pangan yang mengand-
ung serat dan antioksidan.
Fase ketiga adalah fase normalisasi, artinya klien
mulai mempertahankan diet dan berat badan. Diet pada
fase 3 dapat divariasikan dengan mengganti jenis
pangan yang sama agar tak membosankan. Minum susu dan makan snack rendah
lemak jenuh dan gula bisa dilakukan pada fase 3.
Syarat agar berhasil melakukan South Beach Diet adalah dengan konsultasi, bimbingan dan disiplin.
Kelemahan dari diet ini adalah kurang tepat diterap-kan pada anak saat masa pertumbuhan dan ibu menyusui. Bila tidak waspada bisa kekurangan
elektrolit pada fase 1. Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS South Beach Diet baik selama 8 prinsip dit-erapkan ditambah food safety dan adaptasi pada
masing-masing individu serta dengan disiplin dan skill untuk mengadaptasi variasi makanan yang
sesuai bagi pengguna (klien). CATCH US ON: [email protected]
@HIMAGIZI
himagizifemaipb.blogspot.com