-
8/17/2019 Fungsi Kurva Standar Dan Pengaruh Konsentrasi Subtrat
1/2
Pada pembuatan kurva standar glukosa diperoleh data seperti yang terlihat
pada tabel 1. Berdasarkan hasil praktikum, konsentrasi glukosa (sumbu x) adalah
0,35 0,3 0,!5 0,! 0,15 0,1 0,05 didapatkan nilai absorbansi berturut"turut yaitu
1,!# 1,!$3 1,10% 0,&1 0,5#$ 0,33 0,113. 'asil tersebut menunukan baha nilai
absorbansi meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi glukosa. *emudian
dari data tersebut, diolah menadi persamaan garis linear sehingga diperoleh
persamaan matematis y + $,15x 0,0$0$ dimana x adalah konsentrasi glukosa dan y
merupakan nilai absorbansi dari glukosa pada panang gelombang 550 nm. -elain itu,
didapatkan slope sebesar 0,&553 yang merupakan nilai atau lau reaksi en/imatis.
Berdasarkan persamaan ini, maka diperoleh perhitungan kadar glukosa sebagai
produk dari reaksi reaksi en/im ‐amilase terhadap substrat amilum pada beberapa
konsentrasi substrat dengan menggunakan data hasil pengamatan nilai absorbansi
dari tiap sampel.
eaksi en/im dianggap hanya memiiki satu substrat dan satu produk.
Padahal, kebanyakan en/im memiliki lebih dari satu substrat. 'asil eksperimen
menunukkan baha dengan konsentrasi en/im yang tetap, maka pertambahan
konsentrasi substrat akan menaikkan ke2epatan reaksi (ehninger !003)
4iperlukan adanya kontak antara en/im dengan substrat. *ontak ini teradi
pada suatu tempat atau bagian en/im yang disebut bagian akti. Pada konsentrasi
substrat rendah, bagian akti en/im ini hanya menampung sedikit substrat. Bila
konsentrasi substrat diperbesar, makin banyak substrat yang dapat berhubungan
dengan en/im pada bagian akti tersebut. 4engan demikian, konsentrasi kompleksen/im substrat makin besar dan hal ini menyebabkan makin besarnya ke2epatan
reaksi. 6amun dalam keadaan ini, bertambah besarnya konsentrasi susbstrat tidak
menyebabkan bertambah besarnya konsentrasi kompleks en/im substrat, sehingga
umlah hasil reaksinya pun tidak bertambah besar. Peningkatan konsentransi substrat
dapat meningkatkan ke2epatan reaksi bila umlah en/im tetap. 6amun pada saat sisi
akti semua en/im berikatan dengan substrat, penambahan substrat tidak dapat
meningkatkan ke2epatan reaksi en/im selanutnya. 7n/im mempunyai spesiitas
yang tinggi. 8pabila substrat 2o2ok dengan en/im naka kinera en/im uga akan
optimal (Poediadi dan -upriyanti !00#).
8pabila konsentrasi substrat diperbesar pada reaksi en/imatis, sedangkan
kondisi lainnya tetap, maka ke2epatan reaksi (v) akan meningkat sampai suatu batas
ke2epatan maksimum (). Pada titik maksimum ini en/im telah enuh dengan
substrat. 4alam suatu reaksi en/imatik, en/im akan mengikat substrat membentuk
kompleks en/im"substrat 97-:, kemudian kompleks ini akan terurai menadi 97: dan
produk 9P:. ;akin banyak kompleks 97-: terbentuk, makin 2epat reaksi berlangsung
sampai batas keenuhan 97-:. Pada konsentrasi substrat 9-: melampaui batas
keenuhan ke2epatan reaksi akan konstan. 4alam keadaan itu seluruh en/im sudah
-
8/17/2019 Fungsi Kurva Standar Dan Pengaruh Konsentrasi Subtrat
2/2
berada dalam bentuk kompleks 7"-. Penambahan umlah substrat tidak menambah
umlah kompleks 7"- (ehninger !003)
'asil pengamatan menunukan baha seluruh konsentrasi subtrat glukosa
dari konsentrasi substrat amilum 0,1