Download - Fraktur Ms
-
7/21/2019 Fraktur Ms
1/22
LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
FRAKTUR
OLEH:
I.A.PRADNYA PARAMITHA P.
100210046
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2013
-
7/21/2019 Fraktur Ms
2/22
KONSEP DASAR PENYAKIT
A. Defi i!i F"#$%&" Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan
luasnya (Bruner & sudarth, 2002) Fraktur !ruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan
luasnya, terjadi pada tulang ti"ia dan #i"ula Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang
le"ih "esar dari yang dapat dia"sor"sinya (Brunner & $uddart) Fraktur #e%ur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat dise"a"kan
oleh trau%a langsung (ke!elakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian), kelelahan otot,
kondisi kondisi tertentu seperti degenerasi tulang'osteoporosis Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang u%u%nya dise"a"kan oleh
rudapaksa ( ansjoer et al, 2000) $edangkan %enurut Linda uall * dala% "uku +ursing
*are lans and -oku%entation %enye"utkan "ah.a F"#$%&" adalah rusaknya kontinuitastulang yang dise"a"kan tekanan eksternal yang datang le"ih "esar dari yang dapat diserap
oleh tulang atah /ulang /ertutup adalah patah tulang di%ana tidak terdapat hu"ungan antara
#rag%en tulang dengan dunia luar ($oedar%an, 2000) endapat lain %enyatakan "ah.a
patah tulang tertutup adalah suatu #raktur yang "ersih (karena kulit %asih utuh atau tidak
ro"ek) tanpa ko%plikasi (Handerson, , 1 2)
'. E(i)e*i+,+-i i !i)e $#!&!
Fraktur #e%ur adalah salah satu jenis #raktur yang sering terjadi 3nsiden #raktur #e%ur di 4$
diperkirakan 1 orang setiap 10 000 penduduk setiap tahunnya Berdasarkan data yang diku%pulkan
oleh 4nit elaksana /eknis /erpadu 3%unoendokrinologi Fakultas 5edokteran 4ni6ersitas 3ndonesia
pada tahun 2007 di 3ndonesia dari 1 7 0 kasus ke!elakaan lalu lintas, 28 kasus atau 18,9 nya
%engala%i #raktur #e%ur
/. Pe e # f#$%+" ("e)i!(+!i!i
enye"a" #raktur ' patah tulang %enurut (Long, 1 7 : ;79) adalah :
a Benturan dan !edera (jatuh pada ke!elakaan) " Fraktur patologik (kele%ahan hilang aki"at penyakit kanker, osteophorosis)! atah karena letihd atah karena tulang tidak dapat %enga"sor"si energi karena "erjalan terlalu jauh
enurut $a!hde6a (1 7), penye"a" #raktur dapat di"agi %enjadi tiga yaitu :a *edera trau%ati!
*edera trau%atik pada tulang dapat dise"a"kan oleh : *edera langsung "erarti pukulan langsung terhadap tulang sehingga tulang pata
se!ara spontan e%ukulan "iasanya %enye"a"kan #raktur %elintang dan kerusakan
pada kulit diatasnya *edera tidak langsung "erarti pukulan langsung "erada jauh dari lokasi "enturan,
%isalnya jatuh dengan tangan "erjulur dan %enye"a"kan #raktur kla6ikula
-
7/21/2019 Fraktur Ms
3/22
Fraktur yang dise"a"kan kontraksi keras yang %endadak dari otot yang kuat " Fraktur atologik
-ala% hal ini kerusakan tulang aki"at proses penyakit di%ana dengan trau%a %inor dapat
%engaki"atkan #raktur dapat juga terjadi pada "er"agai keadaan "erikut :1) /u%or tulang (jinak atau ganas) : pertu%"uhan jaringan "aru yang tidak terkendali
dan progresi#2) 3n#eksi seperti osteo%ielitis : dapat terjadi se"agai aki"at in#eksi akut atau dapat
ti%"ul se"agai salah satu proses yang progresi#, la%"at dan sakit nyeri;)
-
7/21/2019 Fraktur Ms
4/22
yang terjadi pada tulang dapat %enye"a"kan #raktur dan akan %engaki"atkan seseorang
%e%iliki keter"atasan gerak, ketidaksei%"angan dan nyeri pergerakan jaringan lunak yang
terdapat di sekitar #raktur, %issal pe%"uluh darah, sara#, dan otot serta organ lainnya yang
"erdekatan dapat di rusak ada .aktu trau%a ataupun karena %en!uatnya tulang yang patah,
apa"ila kulit sa%pai ro"ek akan %engaki"atkan luka ter"uka dan akan %engaki"atkan
seseorang "eresiko terkena in#eksi
/ulang %e%iliki "anyak pe%"uluh darah kedala% jaringan lunak atau luka yang ter"uka
Luka dan keluarnya darah dapat %e%per!epat pertu%"uhan "akteri
ada osteoporosis se!ara tidak langsung %engala%i penurunan kadar kalsiu% dala% tulang
-engan "erkurangnya kadar kalsiu% dala% tulang la%a > kela%aan tulang %enjadi rapuh
sehingga hanya trau%a %ini%al saja atau tanpa trau%a sedikitpun akan %engaki"atkan
terputusnya kontinuitas tulang yang di se"ut #raktur
/ingkatan pertu%"uhan tulang :
/ulang "isa "eregenerasi sa%a seperti jaringan tu"uh yang lain Fraktur %erangsang
tu"uh untuk %enye%"uhkan tulang yang patah dengan jalan %e%"entuk tulang "aru
diantara ujung patahan tulang /ulang "aru di"entuk oleh akti6itas sel sel tulang da li%a
stadiu% penye%"uhan tulang, yaitu:
1) $tadiu% $atu e%"entukan He%ato%a
e%"uluh darah ro"ek dan ter"entuk he%ato%a disekitar daerah #raktur $el sel darah
%e%"entuk #i"rin guna %elindungi tulang yang rusak dan se"agai te%pat tu%"uhnya
kapiler "aru dan #i"ro"last $tadiu% ini "erlangsung 28 > 8? ja% dan perdarahan
"erhenti sa%a sekali
2) $tadiu% -ua roli#erasi $eluler
ada stadiu% ini terjadi proli#erasi dan di##erensiasi sel %enjadi #i"ro kartilago yang
"erasal dari periosteu%,@endosteu%, dan "one %arro. yang telah %engala%i trau%a
$el sel yang %engala%i proli#erasi ini terus %asuk ke dala% lapisan yang le"ih dala%
dan disanalah osteo"last "eregenerasi dan terjadi proses osteogenesis -ala% "e"erapa
hari ter"entuklah tulang "aru yang %engga"ungkan kedua #rag%en tulang yang patahFase ini "erlangsung sela%a ? ja% setelah #raktur sa%pai selesai, tergantung #rakturnya
;) $tadiu% /iga e%"entukan 5allus
$el>sel yang "erke%"ang %e%iliki potensi yang kondrogenik dan osteogenik, "ila
di"erikan keadaan yang tepat, sel itu akan %ulai %e%"entuk tulang dan juga kartilago
opulasi sel ini dipengaruhi oleh kegiatan osteo"last dan osteoklast %ulai "er#ungsi
dengan %enga"sor"si sel sel tulang yang %ati assa sel yang te"al dengan tulang yang
i%atur dan kartilago, %e%"entuk kallus atau "e"at pada
-
7/21/2019 Fraktur Ms
5/22
per%ukaan endosteal dan periosteal $e%entara tulang yang i%atur (anya%an tulang )
%enjadi le"ih padat sehingga gerakan pada te%pat #raktur "erkurang pada 4 *i --&
setelah #raktur %enyatu
8) $tadiu% E%pat 5onsolidasi
Bila akti6itas osteo!last dan osteo"last "erlanjut, anya%an tulang "eru"ah %enjadi
la%ellar $iste% ini sekarang !ukup kaku dan %e%ungkinkan osteo!last %enero"os
%elalui reruntuhan pada garis #raktur, dan tepat di"elakangnya osteo!last %engisi !elah
!elah yang tersisa diantara #rag%en dengan tulang yang "aru 3ni adalah proses yang
la%"at dan %ungkin perlu "e"erapa "ulan se"elu% tulang kuat untuk %e%"a.a "e"an
yang nor%al
A) $tadiu% Li%a
-
7/21/2019 Fraktur Ms
6/22
- -erajat 33: luka le"ih dari 1 !%, kerusakan jaringan sedang, potensial in#eksi le"ih
"esar, #raktur %ero"ek kulit dan otot- -erajat 333: kerusakan'ro"ekan le"ih dari 7 ? !% dengan kerusakan jaringan otot,
sara# dan tendon, konta%inasi sangat "esar dan harus segera diatasi " Fraktur tertutup (!losed #ra!ture'si%ple #ra!ture)
Frakture tidak ko%pkleks, integritas kulit %asih utuh, tidak ada ga%"aran tulang yang
keluar dari kulitA Fraktur "entuk #rag%en dan hu"ungan dengan %ekanis%e trau%a
a Fraktur trans6ersal (%elintang), trau%a langsungaris #raktur tegak lurud, seg%en tulang yang patah direposisi'direduksi ke%"ali
kete%pat se%ula, seg%en akan sta"il dan "iasanya %udah dikontrol dengan "idai gips " Fraktur o"liCueD trau%a angulasi
Fraktur yang garis patahnya %e%"entuk sudut terhadap tulang Fraktur ini tidak sta"il
dan sulit diper"aiki! Fraktur spiralD trau%a rotasi
Fraktur ini ti%"ul aki"at torsi pada ekstri%itas, %eni%"ulkan sedikit kerusakan
jaringan lunak dan !enderung !epat se%"uh dengan i%o"ilisasi luard Fraktur ko%presiD trau%a a ial #le i pada tulang spongiosa
Fraktur terjadi karena ketika dua tulang %enu%puk tulang ketiga yang "erada
diantaranya seperti satu 6erte"ra dengan dua 6erte"ra lainnyae Fraktur a6ulsiD taru%a aki"at tarikan (#raktur patela)
Fraktur %e%isahkan suatu #rag%en tulang te%pat insersi tendon atau liga%en7 $esuai pergerseran anato%isnya #raktur di"edakan %enjadi tulang "ergeser'tidak "ergeser
enis khusus #raktur di"agi %enjadi:1) reensi!k, #raktur di%ana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya
%e%"engkok2) /rans6ersal, #raktur sepanjang garis tengah tulang;) O"lik, #raktur %e%"entuk sudut dengan garis tengah tulang (le"ih tidak sta"il
di"anding trans6ersal)8) $piral, #raktur %e%untir seputar "atang tulangA) 5o%inuti#, #raktur dengan tulang pe!ah %enjadi "e"erapa #rag%en7) -epresi, #raktur dengan #rag%en patahan terdorng ke dala% (sering terjadi pada tulang
tengkorak dan tulang .ajah)9) 5o%presi, #raktur di%ana tulang %engala%i ko%presi (terjadi pada tulang "elakang)?) atologik, #raktur yang terjadi pada daerah tulang "erpenyakit (kista tulang, penyakit
aget, %etastasi tulang, tu%or)) 6ulsi, tertariknya #rag%en tulang oleh liga%en atau tendo pada perlengkatannya
10) Ep#iseal, #raktur %elalui epi#isis11) 3%paksi, #raktur di%ana #rag%en tulang terdorong ke #rag%en tulang lainnya
9 Fraktur patologi/erjadi pada daerah yang %enjadi le%ah oleh karena tu%or atau prose patologik lainnya
F. Ge #,# K,i i!ani#estasi 5linis Fraktur adalah nyeri, hilangnya sungsi de#or%itas, pe%endekan
ekstre%itas krepitus, pe%"ekakan lokal dan peru"ahan .arna
-
7/21/2019 Fraktur Ms
7/22
1 +yeri terus %enerus dan "erta%"ah "eratnya sa%pai #rog%en tulang dii%o"ilisasi spas%e
otot yang %enyertai #raktur %erupakan "entuk "idai ala%iah yang diran!ang untuk
%e%ini%alkan gerakan antar #rag%en tulang2 $etelah terjadi #raktur, "agian "agian tidak dapat digunakan dan !enderung "ergerak
se!ara tidak ala%iah (gerakan luar "iasa) "ukannya tetap %enjadi seperti nor%alnyaergeseran #rag%en pada #aktur lengan atau tungkai %enye"a"kan de#ro%itas (terlihat
%aupun tera"a) ekstre%itas yang "isa diketahui dengan %e%"andingkan dengan
ekstre%itas nor%al Ekstre%itas tidak dapat "er#ungsi dengan "aik karena #ungsi nor%al
otot "ergantung pada integritas tulang te%pat %elekatnya otot; ada #raktur panjang, terjadi pe%endekan tulang yang se"enarnya karena kontraksi otot
yang %elekat di atas dan "a.ah te%pat #raktur Frag%en sering saling %elingkupi satu
sa%a lain sa%pai 2,A sa%pai A !%8 $aat ekstre%itas diperiksa dengan tangan, tera"a adanya #rag%en satu dengan lainnya (uji
krepitus dapat kerusakan jaringan lunak yang le"ih "erat)A e%"ekakan dan peru"ahan .arna lokal pada kulit terjadi se"agai aki"at trau%a dan
pendarahan yang %engikuti #raktur /anda ini "isa "aru terjadi setelah "e"erapa ja% atau
hari setelah !edera ( Brunner dan $uddarth, 2001 : 2;A? ) +yeri tekan : karena adanya kerusakan syara# dan pe%"uluh darah Bengkak dikarenakan tidak lan!arnya aliran darah ke jaringan 5repitus yaitu rasa ge%etar ketika ujung tulang "ergeser -e#or%itas yaitu peru"ahan "entuk, pergerakan tulang jadi %e%endek karena kuatnya
tarikan otot otot ekstre%itas yang %enarik patahan tulang erakan a"nor%al, dise"a"kan karena "agian gerakan %enjadi tidak nor%al dise"a"kan
tidak tetapnya tulang karena #raktur Fungsiolaesa'paralysis karena rusaknya syara# serta pe%"uluh darah e%ar karena perdarahan su"kutan $pas%e otot pada daerah luka atau #raktur terjadi kontraksi pada otot otot in6olunter angguan sensasi (%ati rasa) dapat terjadi karena kerusakan syara# atau tertekan oleh
!edera, perdarahan atau #rag%en tulang E!hu%osis dari erdarahan $u"!ulaneous +yeri %ungkin dise"a"kan oleh spas%e otot "erpindah tulang dari te%patnya dan
kerusakan struktur di daerah yang "erdekatan $ho!k hipo6ole%ik hasil dari hilangnya darah
G. Pe*e"i$!## Fi!i$ 1 3nspeksi ( Look )
Bandingkan dengan "agian yang sehat erhatikan posisi anggota gerak 5eadaan u%u% penderita se!ara keseluruhan Ekspresi .ajah karena nyeri Lidah kering atau "asah
danya tanda tanda ane%ia karena pendarahan
-
7/21/2019 Fraktur Ms
8/22
pakah terdapat luka pada kulit dan jaringan lunak untuk %e%"edakan #raktur tertutup
atau ter"uka Ekstra6asasi darah su"kutan dala% "e"erapa ja% sa%pai "e"erapa hari erhatikan adanya de#or%itas "erupa angulasi, rotasi dan kependekan Lakukan sur6ei pada seluruh tu"uh apakah ada trau%a pada organ organ lain erhatikan kondisi %ental penderita 5eadaan 6askularisasi
2 alpasi ( Feel )alpasi dilakukan se!ara hati hati oleh karena penderita "iasanya %engeluh sangat nyeri
Hal hal yang perlu diperhatikan : /e%peratur sete%pat yang %eningkat +yeri tekanD nyeri tekan yang "ersi#at super#isial "iasanya dise"a"kan oleh kerusakan
jaringan lunak yang dala% aki"at #raktur pada tulang 5repitasiD dapat diketahui dengan pera"aan dan harus dilakukan se!ara hati hati e%eriksaan 6askuler pada daerah distal trau%a "erupa palpasi arteri radialis, arteri
dorsalis pedis, arteri ti"ialis posterior sesuai dengan anggota gerak yang terkena
Refilling (pengisian) arteri pada kuku, .arna kulit pada "agian distal daerah trau%a,
te%peratur kulit engukuran tungkai teruta%a pada tungkai "a.ah untuk %engetahui adanya per"edaan
panjang tungkai 2
; ergerakan ( Move )ergerakan dengan %engajak penderita untuk %enggerakkan se!ara akti# dan pasi# sendi
proksi%al dan distal dari daerah yang %engala%i trau%a ada penderita dengan #raktur,
setiap gerakan akan %enye"a"kan nyeri he"at sehingga uji pergerakan tidak "olehdilakukan se!ara kasar, disa%ping itu juga dapat %enye"a"kan kerusakan pada jaringan
lunak seperti pe%"uluh darah dan sara# 2
8 e%eriksaan neurologise%eriksaan neurologis "erupa pe%eriksaan sara# se!ara sensoris dan %otoris serta
gradasi kelainan neurologis yaitu neuropraksia, aksonot%esis atau neurot%esis 5elainan
sara# yang didapatkan harus di!atat dengan "aik karena dapat %eni%"ulkan %asalah
asuransi dan tuntutan (klai%) penderita serta %erupakan patokan untuk pengo"atan
selanjutnya
H. Pe*e"i$!## )i#- +!%i$ Pe & # -a!a% %a!a% pe%eriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk %enetapkan kelainan
tulang dan sendi :a) Foto olos
-engan pe%eriksaan klinik kita sudah dapat %en!urigai adanya #raktur alaupun
de%ikian pe%eriksaan radiologis diperlukan untuk %enentukan keadaan, lokasi serta
ekstensi #raktur 4ntuk %enghindarkan "idai yang "ersi#at radiolusen untuk i%o"ilisasi
se%entara se"elu% dilakukan pe%eriksaan radiologis /ujuan pe%eriksaan radiologis : 4ntuk %e%pelajari ga%"aran nor%al tulang dan sendi 4ntuk kon#ir%asi adanya #raktur
-
7/21/2019 Fraktur Ms
9/22
4ntuk %elihat sejauh %ana pergerakan dan kon#igurasi #rag%en serta pergerakannya 4ntuk %enentukan teknik pengo"atan 4ntuk %enentukan apakah #raktur itu "aru atau tidak 4ntuk %enentukan apakah #raktur intra artikuler atau ekstra artikuler 4ntuk %elihat adanya keadaan patologis lain pada tulang 4ntuk %elihat adanya "enda asing, %isalnya peluru
b) */ $!an : suatu jenis pe%eriksaan untuk %elihat le"ih detail %engenai "agian tulang
atau sendi, dengan %e%"uat #oto irisan lapis de%i lapis e%eriksaan ini %enggunakan
pesa.at khususc)
-
7/21/2019 Fraktur Ms
10/22
pe%"engkakan, peru"ahan "entuk "erupa "engkok, terputar, pe%endekan, dan juga
terdapat gerakan yang tidak nor%al danya luka kulit, laserasi atau a"rasi, dan
peru"ahan .arna di "agian distal luka %eningkatkan ke!urigaan adanya #raktur
ter"uka asien diinstruksikan untuk %enggerakkan "agian distal lesi, "andingkan
dengan sisi yang sehat " alpasi ' #eel
+yeri yang se!ara su"yekti# dinyatakan dala% ana%nesis, didapat juga se!ara o"jekti#
pada palpasi +yeri itu "erupa nyeri tekan yang si#atnya sirkuler dan nyeri tekan
su%"u pada .aktu %enekan atau %enarik dengan hati hati anggota "adan yang patah
searah dengan su%"unya 5ee%pat si#at nyeri ini didapatkan pada lokalisasi yang
tepat sa%a$tatus neurologis dan 6askuler di "agian distalnya perlu diperiksa Lakukan palpasi
pada daerah ekstre%itas te%pat #raktur terse"ut, %eliputi persendian diatas dan
di"a.ah !edera, daerah yang %engala%i nyeri, e#usi, dan krepitasi
+euro6askularisasi yang perlu diperhatikan pada "agian distal #raktur diantaranya,
pulsasi arteri, .arna kulit, penge%"alian !airan kapiler (!apillary re#ill test),
sensi"ilitasalpasi harus dilakukan di sekitar lesi untuk %elihat apakah ada nyeri tekan, gerakan
a"nor%al, kontinuitas tulang, dan krepitasi uga untuk %engetahui status 6askuler di
"agian distal lesi 5eadaan 6askuler ini dapat diperoleh dengan %e%eriksa .arna
kulit dan suhu di distal #raktur ada tes gerakan, yang digerakkan adalah sendinya
ika ada keluhan, %ungkin sudah terjadi perluasan #raktur! erakan ' %o6ing
erakan antar #rag%en harus dihindari pada pe%eriksaan karena %eni%"ulkan nyeri
dan %engaki"atkan !edera jaringan e%eriksaan gerak persendian se!ara akti#
ter%asuk dala% pe%eriksaan rutin #raktur erakan sendi ter"atas karena nyeri,
aki"at #ungsi terganggu (Loss o# #un!tion); e%eriksaan penunjang
ada pe%eriksaan radiologis dengan pe%"uatan #oto
-
7/21/2019 Fraktur Ms
11/22
nyata karena hipere%ia sete%pat sekitar tulang yang retak itu akan ta%pak se"agai
Gdekalsi#ikasi
-
7/21/2019 Fraktur Ms
12/22
/ujuan pengunaan gips adalah :
1 engi%o"ilisasi , %ensupport, %elindungi sela%a proses penye%"uhan tulang patah
2 en!egah dan %e%per"aiki de#or%itas
b) Penggunaan raksi
etode lain yang "aik untuk %e%pertahankan reduksi ekstre%itas yang %engala%i
#raktur adalah dengan traksi /raksi dilakukan dengan %ene%pelkan "e"an dengan tali
pada ekstre%itas "iasanya le"ih disukai traksi rangka dengan pin "aja steril yang
di%asukkan %elalui #rag%en distal atau tulang yang le"ih distal %elalui pe%"edahan,
"ukan dengan traksi kulit Bentuk "entuk traksi "iasanya akan %e%"uat ekstre%itas yang
patah terangkat le"ih tinggi sehingga dapat %engurangi pe%"engkakan dan
%eningkatkan penye%"uhan jaringan lunak
8 Fiksasi interna ' pe%"edahanFiksasi dilakukan dengan %enyatukan patahan tulang dengan %e%asang plate, .ire atau
sekrup dengan tindakan operasia) !pen Reduksi intra fiksasi (!R"F)
e%"edahan reduksi ter"uka pada patah tulang keuntungannya tulang yang patah
dapat terlihat -e%ikian juga jaringan sekitar Fiksasi internal dilaksanakan dala%
tehnik asepsis yang sangat ketat dan klien untuk "e"erapa saat %endapat anti"iotik
untuk pen!egahan setelah pe%"edahan
eknik Pembedahan #
1) 3nsisi daerah yang %engala%i !idera diteruskan sepanjang "idang anato%i %enuju
te%pat yang #raktur
2) Fraktur diperiksa dengan teliti
;) He%ato% #raktur dan #rag%en #rag%en yang telah %ati diirigasi dari luka
8) Fraktur ke%udian direposisi dengan tangan agar %enghasilkan posisi yang nor%al
ke%"ali
A) $esudah reduksi ke%udian #rag%en #rag%en tulang dipertahankan dengan
alat orthopedi! sesuai dengan ke"utuhan
b) $ebridemente%"ersihan luka #raktur ter"uka dari jaringan nekrotik adanya jaringan nekrotik di
sekitar luka akan %e%perla%"at proses penye%"uhanc) ransplantasi tulang
arang dilakukan, tapi adakalanya dilakukan pada #aktur di%ana tulang tidak dapat
lagi disatukan ( han!ur ) 4ntuk %e%pertahankan keutuhan organ tu"uh
digunakantransplantasi tulang 3ni akan juga %e%pengaruhi kerja otot terhadap
tulang
A Fisiotherapi dan %o"ilisasiFisiotherapi dilakukan untuk %e%pertahankan supaya otot tidak %enge!il $etelah #raktur
%ulai se%"uh %o"ilisasi sendi dapat di%ulai sa%pai ekstre%itas "etul "etul telah
-
7/21/2019 Fraktur Ms
13/22
ke%"ali nor%al Fungsi penyangga "adan ( eight Bearing ) diper"olehkan setelah
ter"enuk !ukup !allus rinsip pengo"atan yang di"erikan sesuai dengan jenis dan kondisi
#raktur rinsip pengo"atannya antara lain anti"iotik, analgetik, to oid, antipiretik, dan
"iasanya dita%"ah dengan suple%en 6ita%in
a) %ntibiotik /herapi anti"iotik yang digunakan u%u%nya anti"iotika "erspektru% luas yang dapat
%e%"unuh ku%an gra% negati# dan gra% positi# *ontoh : $trepto!o!!us aureus,
staphyla!o!!us, preudo%onas !lostridiu% tetani dan lain lainada #raktur ter"uka u%u%nya luka kontak dengan udara luar yang "anyak
dite%ukan "akteri gra% positi# dan gra%, negati# ada #raktur tertutup jarang terjadi
kontak langsung dengan udara luar e%"erian anti"iotika digunakan untuk
%engha%"at terjadi in#eksi lokal dan siste%ik dapat digunakan anti"iotika dengan
spektru% luas olongan anti"iotik yang "iasanya digunakan golongan penicillin&
e%"erian anti"iotika ditentukan dari hasil pe%eriksaan %ikroskopik dan
%akroskopik la"oratoriu% %elalui peningkatan leukosite, LE- dan hasil pe%eriksaan
kultur darah dan resistensi ku%an terhadap golongan anti"iotika tertentu
b) %nalgetik -i"erikan untuk %engurangi rasa sakit yang ti%"ul aki"at trau%a +yeri yang ti%"ul
dapat %enye"a"kan klien gelisah sa%pai dengan sho!k, yang dikenal dengan sho!k
analgetik 4ngkapan rasa nyeri dan ketidaknya%anan, o"at yang paling "aik
dite%ukan adalah salisilate sodiu% salisilat dapat digunakan, se!ara u%u% dala%
"entuk aspirin ( asetil sali!ilat asa% )/ujuan dari therapi aspirin adalah untuk %engatur ke%e%puan dosis o"at se"agai
e#ek anti in#la%asi , sa%a "aiknya dengan analgetik untuk %endapatkan e#ek ini,
aspirin harus di%inu% setiap hari sesuai dengan ke"utuhan indi6idu dan pada
"e"erapa orang "oleh di"erikan dosis ganda untuk e#ek yang diinginkan se!ara u%u%
e#ek sa%ping : tinitus dan penurunan pendengaran yang re6ersi"le setelah o"at
"ekerja 3ritasi la%"ung %e%ungkinkan kehilangan darah sedikit %elalui saluran
gastrointestinal akan diju%pai pada "e"erapa klien J %eni%"ulkan ane%ia ringan
5lien dengan iritasi la%"ung, jika di"eri aspirin harus diko%"inasi dengan
antasid ika perlu analgetik yang kuat, pro#o yphene yang %engandung
kodein, sedikit %enye"a"kan ketergantungan dan tidak %e%iliki side e#ek
henyl"utaKone, kadang kadang digunakan untuk analgetik dan in#la%asi, tapi
e#eknya ltidak le"ih tianggi dari salisilat dan le"ih tinggi %eni%"ulkan reaksi
kera!unan 5e%"alinya gejala terjadi jika o"at dihentikan, jika penggunaan di"erikan
peroral dengan dosis 100 %g J 2 8 kali'hari
K. K+*(,i$#!i $egera ( i%%ediate)
-
7/21/2019 Fraktur Ms
14/22
5o%plikasi yang dapat terjadi segera setelah #raktur antara lain, sho!k neurogenik,
kerusakan organ, kerusakan syara#, dan injury ' perlukaan kulit, Early !o%pli!ation
Early ko%plikasi yang dapat terjadi : osteo%yelitis, e%"oli, tetanus, nekrosis, dan
sindro%a !o%parte%ent Late !o%pli!ation$edangkan ko%plikasi lanjut yang dapat terjadi antara lain sti##nes ( kaku sendi),
degenerasi sendi, penye%"uhan tulang terganggu ( %al union, non union, delayed union,
dan !ross union)5o%plikasi dini yang dapat terjadi adalah syok, e%"oli le%ak, trau%a pe%"uluh darah "esar,
trau%a sara#, tro%"o e%"oli, dan in#eksi 5o%plikasi lanjut dapat "erupa:a -elayed union, #raktur #e%ur pada orang de.asa %engala%i union dala% 8 "ulan
" +onunion, apa"ila per%ukaan #raktur %enjadi "ulat dan sklerotik di!urigai adanya
nonunion dan diperlukan #iksasi interna dan bone graft
! alunion, "ila terjadi pergeseran ke%"ali kedua ujung #rag%en, %aka diperlukan penga%atan terus %enerus sela%a pera.atan ngulasi le"ih sering dite%ukan alunion
juga %enye"a"kan pe%endekan pada tungkai sehingga diperlukan koreksi "erupa
osteoto%id 5aku sendi lutut, setelah #raktur #e%ur "iasanya terjadi kesulitan pergerakan pada sendi
lutut Hal ini dise"a"kan oleh adanya adhesi periartikuler atau adhesi intra%uskuler Hal
ini dapat dihindari apa"ila #isioterapi yang intensi# dan siste%atis dilakukan le"ih a.ale
-
7/21/2019 Fraktur Ms
15/22
terjadi segera setelah tulang %engala%i kerusakan apa"ila lingkungan untuk penye%"uhan
%e%adai sa%pai terjadi konsolidasi Faktor %ekanis yang penting seperti i%o"ilisasi #rag%en
tulang se!ara #isik sangat penting dala% penye%"uhan, selain #aktor "iologis yang juga
%erupakan suatu #aktor yang sangat esensial dala% penye%"uhan #raktur
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
1. engkajian (data $u"jekti# dan O"jekti#)
engkajian %erupakan tahap a.al dan landasan dala% proses kepera.atan, untuk itu
diperlukan ke!er%atan dan ketelitian tentang %asalah %asalah klien sehingga dapat
%e%"erikan arah terhadap tindakan kepera.atan 5e"erhasilan proses kepera.atan sangat
"ergantuang pada tahap ini /ahap ini ter"agi atas:
#. engu%pulan -ata
1) na%nesa
a) 3dentitas 5lien
eliputi na%a, jenis kela%in, u%ur, ala%at, aga%a, "ahasa yang dipakai,
status perka.inan, pendidikan, pekerjaan, asuransi, golongan darah, no
register, tanggal
-
7/21/2019 Fraktur Ms
16/22
sakit %e%pengaruhi ke%a%puan #ungsinya
(A) /i%e: "erapa la%a nyeri "erlangsung, kapan, apakah "erta%"ah "uruk
pada %ala% hari atau siang hari
!)
-
7/21/2019 Fraktur Ms
17/22
/idak ada de#or%itas, tak ada perna#asan !uping hidung
5 M&,&% )# F#"i -
/ak ada pe%"esaran tonsil, gusi tidak terjadi perdarahan, %ukosa %ulut
tidak pu!at
5i T +"#$!
/ak ada pergerakan otot inter!ostae, gerakan dada si%etris
5 P#"&
(1) 3nspeksi
erna#asan %eningkat, reguler atau tidaknya tergantung pada
ri.ayat penyakit klien yang "erhu"ungan dengan paru
(2) alpasi
ergerakan sa%a atau si%etris, #er%itus ra"a sa%a
(;) erkusi
$uara ketok sonor, tak ada erdup atau suara ta%"ahan lainnya
(8) uskultasi
$uara na#as nor%al, tak ada .heeKing, atau suara ta%"ahan lainnya
seperti stridor dan ron!hi
5$ # %& -
(1) 3nspeksi
/idak ta%pak iktus jantung
(2) alpasi
+adi %eningkat, iktus tidak tera"a
(;) uskultasi
$uara $1 dan $2 tunggal, tak ada %ur %ur
5, A )+*e
(1) 3nspeksi
Bentuk datar, si%etris, tidak ada hernia
(2) alpasi/ugor "aik, tidak ada de#ands %uskuler, hepar tidak tera"a
(;) erkusi
$uara thy%pani, ada pantulan gelo%"ang !airan
(8) uskultasi
eristaltik usus nor%al 20 kali'%enit
(%) 3nguinal enetalia nus
/ak ada hernia, tak ada pe%"esaran ly%phe, tak ada kesulitan B B
") Ke#)## L+$#,
-
7/21/2019 Fraktur Ms
18/22
Harus diperhitungkan keadaan proksi%al serta "agian distal teruta%a
%engenai status neuro6askuler ( & %&$ !%#%&! e&"+;#!$&,e" < P #i%&
P#i : P#,+": P#"e!%e!i#: P&,!e: Pe"-e"#$# e%eriksaan pada siste%
%uskuloskeletal adalah:
51 L++$ 5i !(e$!i
erhatikan apa yang dapat dilihat antara lain:
(a) *i!atriks (jaringan parut "aik yang ala%i %aupun "uatan seperti "ekas
operasi)
(") *ape au lait spot ("irth %ark)
(!) Fistulae
(d) arna ke%erahan atau ke"iruan (li6ide) atau hyperpig%entasi
(e) Benjolan, pe%"engkakan, atau !ekungan dengan hal hal yang tidak
"iasa (a"nor%al)
(#) osisi dan "entuk dari ekstri%itas (de#or%itas)
(g) osisi jalan (gait, .aktu %asuk ke ka%ar periksa)
52 Fee, 5(#,(#!i
ada .aktu akan palpasi, terle"ih dahulu posisi penderita diper"aiki
%ulai dari posisi netral (posisi anato%i) ada dasarnya ini %erupakan
pe%eriksaan yang %e%"erikan in#or%asi dua arah, "aik pe%eriksa %aupun
klienIang perlu di!atat adalah:
(a) eru"ahan suhu disekitar trau%a (hangat) dan kele%"a"an kulit
'apillary refill time +or%al ; > A G
(") pa"ila ada pe%"engkakan, apakah terdapat #luktuasi atau oede%a
teruta%a disekitar persendian
(!) +yeri tekan (tenderness), krepitasi, !atat letak kelainan (1'; proksi%al,
tengah, atau distal)
Otot: tonus pada .aktu relaksasi atau konttraksi, "enjolan yang terdapat di per%ukaan atau %elekat pada tulang $elain itu juga diperiksa status
neuro6askuler pa"ila ada "enjolan, %aka si#at "enjolan perlu
dideskripsikan per%ukaannya, konsistensinya, pergerakan terhadap dasar
atau per%ukaannya, nyeri atau tidak, dan ukurannya
53 M+;e 5(e"-e"#$# %e"&%#*# ,i -$&( -e"#$
$etelah %elakukan pe%eriksaan #eel, ke%udian diteruskan dengan
%enggerakan ekstri%itas dan di!atat apakah terdapat keluhan nyeri pada
pergerakan en!atatan lingkup gerak ini perlu, agar dapat %enge6aluasi
-
7/21/2019 Fraktur Ms
19/22
keadaan se"elu% dan sesudahnya erakan sendi di!atat dengan ukuran
derajat, dari tiap arah pergerakan %ulai dari titik 0 (posisi netral) atau
dala% ukuran %etrik e%eriksaan ini %enentukan apakah ada gangguan
gerak (%o"ilitas) atau tidak ergerakan yang dilihat adalah gerakan akti#
dan pasi#
(
-
7/21/2019 Fraktur Ms
20/22
tulang
(2) lkalin Fos#at %eningkat pada kerusakan tulang dan %enunjukkan
kegiatan osteo"lastik dala% %e%"entuk tulang
(;) EnKi% otot seperti 5reatinin 5inase, Laktat -ehidrogenase (L-H A),
spartat %ino /rans#erase ( $/), ldolase yang %eningkat pada tahap
penye%"uhan tulang
!) Pe*e"i$!## ,#i 9,#i
(1) e%eriksaan %ikroorganis%e kultur dan test sensiti6itas: didapatkan
%ikroorganis%e penye"a" in#eksi
(2) Biopsi tulang dan otot: pada intinya pe%eriksaan ini sa%a dengan
pe%eriksaan diatas tapi le"ih dindikasikan "ila terjadi in#eksi
(;) Elektro%yogra#i: terdapat kerusakan konduksi sara# yang diaki"atkan#raktur
(8) rthros!opy: didapatkan jaringan ikat yang rusak atau so"ek karena
trau%a yang "erle"ihan
(A) 3ndiu% 3%aging: pada pe%eriksaan ini didapatkan adanya in#eksi pada
tulang
(7)
-
7/21/2019 Fraktur Ms
21/22
5ele"ihan 6olu%e !airan "erhu"ungan dengan %ekanis%e pengaturan %ele%ah ditandai
dengan ede%a, peru"ahan status %ental
-
7/21/2019 Fraktur Ms
22/22
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & $uddarth 2001 uku % ar *eperawatan Medikal edah +olume ,& akarta : E *
http:''... s!ri"d !o%'do!'A;08?99 ' suhan 5epera.atan -engan Fraktur =erte"ra
oanne & loria 200? -ursing "nterventions 'lassification fifth edition& 4nited $tastes o# %eri!a:
os"y
ansjoer, ri# 2000 *apita .elekta *edokteran /disi , 0ilid 1 akarta: edia es!ulapius
!*loskey&Bule!hek 2008 -ursing "ntervention 'lassification # Fourth /dition os"y : 4$
oorhead, ohnson, L aas, & $.anson 200? -ursing !utcomes 'lassification # Fourth /dition
os"y : 4$
oorhead, $ue dkk 2008 -ursing !utcomes 'lassification fourth edition& 4nited $tastes o#
%eri!a: os"y
+ +- 200 2011 -ursing $iagnosis # definitions and 'lassification hiladephia : 4$
ri!e, $yl6ia 200; Patofisiologi2 *onsep *linis Proses3Proses Penyakit2 /disi 4& akarta: E *
riharjo,