Download - Fery Irawan
Fery Irawan
Galang Nurramadhan W.
Gita selviandariHesti Hertikawati
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) merupakan sistem yang memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, memperbarui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis.
Mencatat setiap transaksi yang terjadi
Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan
Tujuan sistem pem
rosesan transaksi
Volume data yang diproses relatif sangat besar Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besarKecepatan pengolahan yang diperlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diproses dalam waktu singkatSumber data umumnya internal dan keluaran (output) umumnya juga untuk keperluan internalPengolahan data bisa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsbOrientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa laluMasukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standartKomputasi tidak terlalu rumit
Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi
Pengumpulan Data• Klasifikasi• Sortir• Perhitungan• PengikhtisaranManipulasi Data
Penyimpanan data
Penyiapan dokumen
Tugas Pokok dari Sistem Pemrosesan Transaksi
Konsep DasarDasar
PemrosesanTransaksi
Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya kedalam database.
Sistem Informasi Manajemen
Pemrosesan Tumpuk
Pemrosesan Seketika
Real Time Processing
Pemrosesan Hibrid
TEKNIK
PEMROSESAN
TRANSAKSI
Komponen-Komponen Pembangun Pemrosesan Transaksi
Dokumen SumberJurnal dan RegisterBuku Besar dan ArsipLaporan dan DokumenBagian Perkiraan dan Kode LainnyaRangkaian AuditTindakan Pengendalian dan Pengamanan
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan rekening).
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan pengkodean
Bagan Rekening1 Pengkodean2 Pengklasifikasian
Transaksi3
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan
dalam suatu laporan keuangan
tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat kompleks, untuk mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi diklasifikasikan ke dalam beberapa siklus-siklus transaksi. Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan. Siklus transaksi untuk satu perusahaan dengan perusahaan lain akan berbeda
Siklus Pemrosesan Transaksi
1. Entri Data
5. Pemrosesan Permintaan
4. Pembuatan Dokumen dan
Laporan2. Pemrosesan Transaksi:-Batch-Online/Real- time
3. Pemeliharaan Database
siklus lima langkah Sistem pemrosesan transaksi
• Transaksi Penjualan1• Transaksi
Penerimaan Tunai2• Transaksi Pembelian3• Transaksi
Pengeluaran Tunai (Kas)
4
Arus Transaksi Melalui Siklus Akunting
Proses transaksi online, atau OLTP , merujuk pada sistem yang memfasilitasi dan mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanya untuk entri data dan media proses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna; beberapa memahami sebuah “transaksi” dalam konteks komputer atau database transaksi, sementara yang lain dalam menentukan persyaratan bisnis atau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepada proses di mana sistem untuk segera merespon permintaan pengguna.
Peranan Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Online Banking
Transaksi dapat dilakukan setiap waktu di setiap tempat selama perangkat telepon seluler nasabah terkoneksi dengan jaringan operator telepon seluler bertalian.
Tidak perlu antri di kantor Bank ataupun di ATM untuk melakukan transaksi perbankan non-tunai
Praktis (tidak perlu membawa uang tunai) dan terhindari dari risiko kehilangan harta benda maupun nyawa karena membawa uang tunai untuk keperluan transaksi pembayaran dalam jumlah besar
Tarif yang relatif terjangkau dan relatif mudah penggunaannya
Mendapatkan SMS konfirmasi apabila saldo transaksi lebih dari satu juta rupiah
Manfaat Sistem Pemrosesan Transaksi
Online Banking
Kecepatan data saat melakukan transaksi yang terbilang cukup lambat terutama pada jam-jam sibuk maupun jam-jam dimana traffic-nya cukup tinggi
Dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup suatu kegiatan usaha, misalnya usaha penjualan pulsa elektronik prabayar
Bahaya keamanan yang bersumber dari aspek non teknis ketika ada pihak ketiga yang mengetahui nomor pin pengguna SMS-Banking
Pemrosesan transaksi dijalankan dalam dua jenjang, yakni proses transaksi di server milik operator dan proses transaksi di server milik bank
Tidak menutup kemungkinan keberadaan SMS-Banking Mandiri is not user friendly bagi para nasabah berusia lanjut
Risiko Sistem Pemrosesan Transaksi Online Banking
Menggunakan layanan SMS-Banking secara hati-hati, tidak disembarang tempat serta mengamankan dengan baik data-data pribadi yang penting sehingga tidak diketahui oleh orang yang tidak berhak
Diupayakan tidak menggunakan layanan SMS-Banking di saat peak hours bank maupun pada waktu dimana traffic cukup tinggi
Melakukan pengecekan saldo sebelum maupun setelah melakukan transaksi, selanjutnya bandingkan besar nilai transaksi dengan selisih saldo pada pengecekan awal dengan saldo pada pengecekan akhir
Menerapkan digital signature untuk SMS yang ditujukan ke nomor tertentu, yakni menggunakan kunci publik (dimiliki oleh bank) dan kunci privat (dimiliki oleh nasabah) yang digunakan oleh perbankan untuk melakukan verifikasi di awal transaksi
Upaya Mengurangi Risiko layanan SMS-Banking
Terima Kasih atas Perhatian Anda
THANK YOU