Download - faal sebaran penyakit
MP TIU1 sistem saraf 1 memahami fungsi dasar alat perangsang dan pencatat kegiatan1.1
a. Biolistrik
1.2
1.3
2 mengenal fungsi jaringan perangasang pada pelbagai keada 2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3 Mengetahui berbagai definisi yang sering ditemui dalam biol3.1
3.2
3.3
4 Memahami hukum ..gagal atau tuntas" (all or none) 4.1
4.2
5 Memahami pengaruh berbagai kekuatan rangsang dan jaw 5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
6 Merumuskan kecepatan hantaran jaringan peka rangsang 6.1
6.2
6.3
1 Sistem saraf 1 Mengenal fungsi sinap dan berbagai peristiwa yang terjadi d1.1a. Susunan Saraf Tepi
1.2
1.3
1.4
1.5
2 memahami fungsi hubungan saraf otot dan berbagai peristiw2.1
2.2
2.3
2.4Menjelaskan mekanisme kerja beberapa jenis obat/zat yang da
1 Sistem saraf 1 Membedakan fungsi otot rangka otot jantung dan otot polo1.1b. Otot
1.2
1.3
1.4
2 Mengenal berbagai peristiwa mekanis, listrik,kimia dan term2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
3 Memahami berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi otot 3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
1 sistem saraf 1 Memahami pengertian reflek secara umum dan fungsi setiap1.1c. Reflek
1.21.31.41.5
2 Memahami anatomi dan mekanisme kerja berbagai refleks da2.12.2 Menjelaskan anatomi, mekanisme kerja :
2.33 Memahami peristiwa tonus otot rangka serta kelainannya 3.1
3.2
4 Memahami "conditioned refleks" 4.1
4.24.3
1 Sistem Saraf 1 Memahami mekanisme kerja susunan saraf otonom serta pe1.1 d. Susunan saraf Otonom 1.2
1.3
1.41.51.61.7
2 Memahami fungsi 4 pusat integrasi susudan saraf otonom 2.12.2
3 Memahami pengaturan fungsi hipofisis oleh hipotalamus 3.13.2
1 Sistem saraf 1 Memahami fungsi motorik umum susunan saraf pusat 1.1 e. Susunan saraf pusat 1.2
2 memahami fungsi motorik korteks sebri, sistem piramidal da2.12.2
2.33 Memahami fungsi basal ganglia serta kelainannya 3.1
3.23.3
4 Memahami fungsi formatio retikularis dalam menimbulkan t4.1
4.25 Mengenal fungsi sereberum dan kelainan fungsinya 5.1
5.2
6 Memahami fungsi medula spinalis sebagai tingkat integrasi t6.16.2
1 ilmu Faal Susunan 1 Memahami anatomi dan fungsi jarasdi SSP yang dilalui impul1.1 a. Saraf Pusat (ssp) mensorik 1.2
1.31.4
2 Memahami fungsi talamus seerta hubungannya dengan bagia2.12.2
3 Memahami fungsi ascending reticular activating system (RA3.13.23.3
4 Menerapkan pengetahuan fungsi bagian-bagian korteks ser 4.14.2
TPK Tk K BentukKaitan dengan cabang ilmu lainmenjelaskan fungsi dasar 3 macam alat pencatat kegiatan listC2 K fisika : biolistrik Osiloskop siar katoda saraf : dasar EEG, EMGamplifierelektroda pencatat jenis logam dan mikropipe kacamenjelaskan fungsi dasar 3 macam alat pencatat kegiatan listC3 K fisika : biolistrikstimulator induksi saraf : dasar EEG, EMGstimulator gelombang sikuelektroda perangsangmelakukan perangsangan (sel) jaringan dengan menggunP3 (P3(C2P fisika : biolistrik
saraf : dasar EEG, EMGmenjelaskan fungsi sel saraf dibawah ini : C2 K fisika : biolistrikdendrit zone saraf : gangguan refleksaxom Histo : histologi umummenuliskan dengan kata- kata sendiri sifat dan fungsi mem C2 K fisika : biolistrik
farmako : - pengantar farmako umum - obat anestesi lokal - duretik dan anti diuteriksaraf : neurologi klinik dasar
menjelaskan tata listrik jaringan peka rangasang pada waktu C2 K fisika : biolistrikfarmako : - pengantar obat otonomik - digitalis, anti aritmia - antiangina, antihipertensisaraf : neurologi klinik dasar
menyimpulkan pengaruh distribusi dan konsentrasi pelbagai ionC4 DK fisika : biolistrikfarmako : - pengantar obat otonomik - obat anestesi lokal - digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensi
menyimpulkan hubungan antara perubahan tata listrik intrasC4 DK fisika : biolistrikfarmako : - pengantar obat otonomik - obat anestesi lokal - digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensisaraf : neurologi klinik dasar
Mendefinisikan : C1 K fisika : biolistrik - polirasisasi farmako : - pengantar obat otonomik - hipopolarisasi/depolarisasi - obat anestesi lokal - hiperpolarisasi - digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensi - kat elektrotonus saraf : neurologi klinik dasar - an elektrototusMengidetifikasi beberapa hal yang penting pada sebuah potenC1 K fisika : biolistrik - masa laten farmako : - pengantar farmokologi dan farmako umum - ambang let up (firing level) saraf : dasar-dasar EEG dan EMG - kaduk julang (overshoot)
- repolarisasi - masa refrakter absolut dan relatif - masa pemulihan (recovery)Mendefinisikan chronaxie dan rheobase C1 K fisika : biolistrik
saraf : dasar-dasar EEG dan EMGMenjelaskan hukum "gagal atau tuntas" C1 K fisika : biolistrik
farmako : digitalis, antiaritmia,antiangina, antihipertensisaraf : neurologi klinik dasar
Menyebutkan contoh peristiwa gagal atau tuntas C1 K fisika : biolistrikfarmako : digitalis, antiaritmia,antiangina, antihipertensisaraf : neurologi klinik dasar
Menjelaskan potensial aksi tunggal, potensial aksi gabunganC2 K fisika : biolistriksaraf : - gangguan sensibilitas - kelumpuhan - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi
Menjelaskan kekuatan rangsang bawah ambang (subthreshold)C2 K fisika : biolistriksaraf : - gangguan sensibilitas - kelumpuhan - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Mengenal berbagai jenis jawaban yang timbul oleh rangsa C2 K fisika : biolistriksaraf : - gangguan sensibilitas - kelumpuhan - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Mengenal kekuatan rangsang bawah ambang, ambang,submakC2 K fisika : biolistriksaraf : - kelumpuhan - gangguan sensibilitas - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Menjelaskan berbagai jenis jawaban yang timbul oleh ran C2 K fisika : biolistriksaraf : - kelumpuhan - gangguan sensibilitas - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Menjelaskan cara untuk mendapatkan data sehingga dapat C2 K fisika : biolistriksaraf : - kelumpuhan - gangguan sensibilitas - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kecepatanC2 K fisika : biolistriksaraf : - kelumpuhan
- gangguan sensibilitas - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Menghitung kecepatan hantar saraf C5 DK fisika : biolistriksaraf : - kelumpuhan - gangguan sensibilitas - dasar EEG,EMG - gangguan saraf tepi - miopati
Menuliskan dengan kata-kata sendiri fungsi dan sifat sinap C2 K fisika : biolistrikfarmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - Obat ganglionik dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - gangguan saraf otonom - gangguan saraf tepi
Menjelaskan 4 jenis neurotransmiter serta sifat-sifatnya C2 K farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik
- Obat ganglion dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - gangguan saraf otonom - gangguan saraf tepi - miopati
Menghubungkan kegiatan listrik sinap dengan jenis neurotr C3 DK farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - Obat ganglion dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - gangguan saraf otonom - gangguan saraf tepi - miopati
Menjelaskan peristiwa sumasi ruang dan sumasi waktu C2 K fisika : biolistrikfarmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - Obat ganglion dan kurariformsaraf : gangguan refleks
membedakan berbagai jenis peristiwa hambatan di sinap C4 DK fisika : biolistrikfarmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - Obat ganglioniksaraf : - gangguan refleks - gangguan saraf tepi
Menjelaskan fungsi "endplate" sebagai "receptor site otot" C2 K farmako : obat ganglionik dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - miopati
Menjelaskan hubungan kegiatan potensial listrik di "endpl C2 K farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik
saraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - miopati
Menjelaskan proses pemindahan impuls dari saraf ke otot seC2 K farmako : obat ganglionik dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - miopati
2.4Menjelaskan mekanisme kerja beberapa jenis obat/zat yang daC2 K farmako : obat ganglionik dan kurariformsaraf : - kelumpuhan - gangguan refleks - miopati
Membedakan elektromiogram satu serat otot rangka, otot janC4 K fisika : Biolistrikfarmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti anginaSaraf : - dasar EEG, EMG - miopati
Membedakan bentuk mekanomiogram masing-masing serat ototC4 DK fisika : Biolistrikfarmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti anginaSaraf : - dasar EEG, EMG - miopati
Menjelaskan perbedaan kontraksi isometrik dan isotonik C2 K saraf : - kelumpuhan - kejang - miopati
Menjelaskan organisasi dan sifat motor unit C2 K histo : histologi umumsaraf : - kelumpuhan - miopati
Menuliskan dengan kata-kata sendiri urutan peristiwa sejak tC2 K farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti anginasaraf : - kelumpuhan - miopati
Menjelaskan teori kontraksi otot C2 K farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti anginaSaraf : - kelumpuhan - dasar EEG, EMG - miopati
Membedakan proses penggunaan energi dalam kontraksi aeC4 DK Biokim : - oksidasi biologik - siklus asam sitratfarmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti anginasaraf : - kelumpuhan - miopati
Menyimpulkan pengertian oxigen debt C4 DK Biokim : - oksidasi biologik - siklus asam sitratfarmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
saraf : - miopatiMenjelaskan 2 macam panas yang dapat terjadi selama kontrC2 K Biokim : - oksidasi biologik
fisika : thermofisikaMenjelaskan pengaruh suhu terhadap lama masing-masing mC2 K Biokim : - oksidasi biologik
fisika : thermofisikaMenjelaskan pengaruh berbagai faktor terhadap tinggi kontraksi otot, yaifarmako : obat kolinergik dan penghambat kolinergik - suhu sifat : - kejang - panjang awal - miopati - beban langsung dan tidak langsung - perangsangan langsung dan tidak langsung - jenis kontraksi : - treppe - sumasi motor unit - tetanus sempurnamenjelaskan berbagai hal yanag dapat mempengaruhi fungsi otot yaitu :Histo : histologi umum - kelelahan farmako : - obat ganglionik dan kurariform - kontraksi - obat kolinergenik dan penghambat kolinergik - atrofi saraf : - kelumpuhan - hipertrofi - miopatiMenjelaskan sifat plastisitas otot polos C2 K Histo : histologi umum
saraf : gangguan saraf otonomMenjelaskan kemungkinan perubahan penyebab penyakit myC2 K farmako : obat ganglionik dan kurariform
saraf : - kelumpuhan - miopati
Menjelaskan peristiwa rigor mortis C2 K PA : Patologi Khusus; tulang; sendi dan otot skeletforensik : - visum et repertum - kematian akibat asfiksia - kematian mendadak - pemeriksaan ditempat kejadian perkara ...
Menyebutkan definisi refleks C1 K saraf : ganguan refleksdalam : gangguan fungsi saraf, otot dan perangai
Menjelaskan fungsi setiap bagian lengkung refleks terutama C2 KMenjelaskan refleks akson C2 KMenjelaskan Bell-Magendie C2 KMenjelaskan peristiwa oklusi dan fasilitasi lambatan pusat ( cC2 KMenjelaskan anatomi dan fungsi "muscle spindle" dan Golgi C2 k histo : jaringan
2.2 Menjelaskan anatomi, mekanisme kerja : C2 KP Saraf : - gangguan refleks - Muscle stretch reflex - Pemeriksaan fisik : refleks - Gamma motor system - Inverse stretch reflex - Crossed extensor reflexMenjelaskan peristiwa "after discharge" berdaasarkan pola C2 KMenjelaskan timbulnya tonus otot rangka berdasarkan mekaC2 K Saraf : gangguan ekstrapiramidalMenjelaskan hasil pemeriksaan tonus otot rangka C2 K Saraf : - pemeriksaan fisik : refleks
- Gangguan refleksMengenal pengertian "conditioned refleks" C1 K Saraf : - gangguan refleks
- gangguan fungsi kortibal - gangguan saraf otonom
Menjelaskan proses terbentuknya "conditioned refleks" C2 KMenjelaskan proses hilangnya "condentioned refleks" C2 KMenjelaskan fungsi umum susunan saraf simpatis dan parasC2 K saraf : gangguan saraf otonomMenjelaskan mekanisme kerja serat adrenergik, serat kolineC2 KMenjelaskan metabbolisme zat perantara/penghantar kimia C2 K farmako : Pengantar Obat Otonomik - sintesis - penyimpanan - penglepasan - perombakan - pembentukan kembaliMenjelaskan hubungan kelenjar medula adrenal dengan su C2 KMenjelaskan fungsi sistem simpatoadrenal C2 KMenjelaskan efek perangsangan adrenergik pada reseptor aC2 K farmako : Pengantar Obat OtonomikMenjelaskan beberapa obat/zat yang mempengaruhi kegiataC2 K farmako : - pengantar obat otonomik
- obat kolinergik dan penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - obat ganglionik dan kurariform - penyakit kardiovaskuler
Menjelaskan fungsi pusat integrasi otonom setinggi medula C2 KMenjelaskan fungsi pusat pengaturan fungsi otonom di hipoC2 KMenjelaskan pengaturan fungsi neurohipofisis oleh hipotal C2 k Anat : susunan saraf pusatMenjelaskan pengaturan fungsi adenohipofisis oleh hipotal C2 KMengenal neuron motorik somatik sebagai pencetus kegiatanC2 KMenjelaskan dengan singkat 3 kegiatan dasar motorik C2 KMenjelaskan fungsi daerah 4 Broadmann dengan sitem piramC2 K Anat : susunan saraf pusatMenjelaskan letak dan fungsi : C2 K Bedah : - pemeriksaan fisik dasar prtopedi - uppermotorneuron - traumatologi - lowermotorneuron saraf : - kelumpuhan
- gangguan ekstrapiramidal - gangguan refleks - gangguan fungsi kortikol - pemeriksaan fisik : kelumpuhan
Menyimpulkan fungsi daerah 6 dan 8 Broadmann C2 K Anat : susunan saraf pusatMenjelaskan hubungan antara nuclei basal gangliapons ser C2 K Anat : susunan saraf pusatMenjelaskan efek perangsangan nuclei basal ganglia C2 KMenyimpulkan fungsi basal ganglia dengan mempelajari gejalC2 K Saraf : gangguan ekstrapiramidalMenjelaskan fungsi daerah fasilitasi dan inhibasi formatio r C2 K Anat : susunan saraf pusat
saraf : gangguan koordinasiMenjelaskan hubungan fungsi formatio retikularis dengan C2 K Anat : susunan saraf pusatMenguraikan fungsi : C2 K Anat : susunan saraf pusat - lobus flicculo nodulus - uvula dan paraflocculus - folium, tuber dan lobs ansi formis - lobus anterior fisiologism psyramis dan lobus paramedianusMenuliskan dengan kata-katanya sendiri fungsi umum sere C2 K a. Gerakan volunter dalam hal : - error control - damping function
- predection b. Gerakan involunter c. KeseimbanganMenginterpretasi hasil 6 percobaan (tes) fungsi sereberum C4 KP saraf : - gangguan koordinasi
- Pemeriksaan fisik : refleksMenjelaskan hubungan sinap serat kortikospinal dengan selC2 KMenguraikan fungsi selinternuncial di medula spinalis se C2 KMeringakaskan jaras-jaras di SPP yang dilalui impuls yang d C2 K Anat : susunan saraf pusatMenjelaskan pengaruh jumlah sinapps pada fungsi penghanC2 K saraf : - Pemeriksaan sensibilitas
- gangguan medula spinalisMenjelaskan proses modulasi asupan (input) perasaan oleh C2 K saraf : gangguan fungsi kortikalMenyimpulkan kepentingan modulasi asupan perasaan pemaC2 K saraf : gangguan fungsi kortikalMenjelaskan fungsi talamus dan penghantaran impuls perasC2 K saraf : ganguan sensibilitasMenjelaskan hubungan spesifik dan non spesifik antara tala C2 K saraf : - gangguan sensibilitas
- gangguan fungsi kortikolMenjelaskan fungsi RAS sebagai tempat persinggahan simpul K saraf : gangguan kesadaranMenjelaskan sigat non spesifik fungsi RAS C2 K saraf : gangguan kesadaranMenjelaskan fungsi RAS sebagi pusat kesadaran C2 K saraf : gangguan kesadaranMenghubungakn/menjelaskan primary evoked potensial dengaC2/C3K saraf : gangguan fungsi kortikalMenjelaskan penataran somotono-topis daerah proyeksi primeC2 K saraf : gangguan fungsi kortikal
C2
farmako : - pengantar farmako umum
- duretik dan anti diuterik
farmako : - pengantar obat otonomik - digitalis, anti aritmia - antiangina, antihipertensi
farmako : - pengantar obat otonomik
- digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensi
farmako : - pengantar obat otonomik
- digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensi
farmako : - pengantar obat otonomik
- digitalis, antiaritmia, antiangina, antihipertensi
farmako : - pengantar farmokologi dan farmako umumsaraf : dasar-dasar EEG dan EMG
saraf : dasar-dasar EEG dan EMG
farmako : digitalis, antiaritmia,antiangina, antihipertensi
farmako : digitalis, antiaritmia,antiangina, antihipertensi
satu serat saraf dan sel otot
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - Obat ganglionik dan kurariform
- gangguan saraf otonom
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - Obat ganglion dan kurariform
- gangguan saraf otonom
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - Obat ganglion dan kurariform
- gangguan saraf otonom
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - Obat ganglion dan kurariform
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik
farmako : obat ganglionik dan kurariform
farmako : - Penghantar Obat Otonomik - obat kolinergik dan Penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik
farmako : obat ganglionik dan kurariform
farmako : obat ganglionik dan kurariform
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : Digitalis, anti aritmia, anti hipertensi, anti angina
farmako : obat kolinergik dan penghambat kolinergik
farmako : - obat ganglionik dan kurariform - obat kolinergenik dan penghambat kolinergik
farmako : obat ganglionik dan kurariform
PA : Patologi Khusus; tulang; sendi dan otot skelet
- kematian akibat asfiksia - kematian mendadak - pemeriksaan ditempat kejadian perkara ...
dalam : gangguan fungsi saraf, otot dan perangai
- Pemeriksaan fisik : refleks
Saraf : gangguan ekstrapiramidalSaraf : - pemeriksaan fisik : refleks
- gangguan fungsi kortibal - gangguan saraf otonom
farmako : Pengantar Obat Otonomik
farmako : Pengantar Obat Otonomikfarmako : - pengantar obat otonomik - obat kolinergik dan penghambat kolinergik - obat adrenergik dan penghambat adrenergik - obat ganglionik dan kurariform - penyakit kardiovaskuler
Bedah : - pemeriksaan fisik dasar prtopedi
- gangguan ekstrapiramidal
- gangguan fungsi kortikol - pemeriksaan fisik : kelumpuhan
Saraf : gangguan ekstrapiramidal
- Pemeriksaan fisik : refleks
saraf : - Pemeriksaan sensibilitas - gangguan medula spinalis
- gangguan fungsi kortikol
- Obat ganglionik dan kurariform