Download - Esai Nilai bukan Uang
-
7/25/2019 Esai Nilai bukan Uang
1/2
Nilai bukan Uang
Jika diibaratkan, nilai itu seperti uang. Ya, nilai adalah uang dalamdunia pendidikan. Uang yang akan ditukarkan untuk mendapatkan PTN atau
sekolah berjenjang lebih tinggi yang berkualitas tinggi. Uang yang cara
mendapatkannya dari belajar, memahami, latihan, dan kemampuan atau
skill. Uang yang menandakan bahwa anda mampu atau tidak. Nilai seolah-
olah memang berungsi seperti uang, sebagai alat tukar, ataupun tolak ukur.
!emakin lama, semakin banyak pemikiran-pemikiran yang bergeser.
Nilai sama halnya uang, kita dapat pergi ke sekolah manapun asalkan kitapunya modal, yaitu nilai. "alam pemikiran tersebut nilai sebagai wujud dari
hasil belajar keras mulai menghilang, seolah kita menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Nilai adalah segalanya, semua untuk
nilai dan nilai untuk semua. Pergeseran pemikiran ini menyebabkan nilai
seolah tidak bisa dijadikan tanda atau tolak ukur untuk mengetahui proses
pembelajaran, ataupun pemahaman dan kemampuan murid. !ama seperti
perbandingan dua kalimat berikut # $%udi mendapatkan nilai bagus karena
dia pintar& dengan $%udi pintar karena nilainya bagus&. 'alimat pertama
memiliki arti bahwa %udi memang anak pintar, karena itulah nilainya bagus.
!edangkan kalimat kedua, seolah-olah beranggapan bahwa siapapun, tidak
hanya %udi, yang jika nilainya bagus maka dia adalah anak yang pintar.
(emang benar, kalau mendapatkan nilai tinggi, pastilah senang dan
bangga. Namun, dari sekian banyak cara yang tersedia, apakah harus
menghalalkan segala cara dengan mencontek) %ukankah dengan mencontekjustru akan membuat ketagihan dan mudah sekali meremehkan dengan alih-
alih $Tenang, besok bisa nyontek, kok.& Tapi, apakah semua murid yang
mencontek tidak pernah belajar) *pakah semua murid yang mencontek
tidak mampu menjawab soal) %elum tentu siswa yang mencontek tidak
pernah belajar, justru ada yang belajar semalam suntuk. %elum tentu siswa
yang mencontek tidak mampu menjawab soal, dia bisa tapi ingin
mendapatkan nilai yang lebih. 'egiatan mencontek itu hanya menodai usaha
dan kejujuran mereka.
!ebenarnya, apa yang salah dari mencontek) %ukankah itu juga salah
satu usaha murid) (emang, apalagi sekarang mencontek sudah dianggap
sangat wajar. "itambah lagi, dorongan-dorongan dari lingkungan sekitar
siswa, seperti misalnya kalau nilainya jelek lalu tidak lulus itu aib, gengsi,
malu kalau dilihat orang lain. (aka dari itu, agar tidak malu maka nilai harus
bagus bagaimanapun caranya. Nah, apa yang salah) (enghalalkan segala
-
7/25/2019 Esai Nilai bukan Uang
2/2
cara yang salah. (isal saja, ulangan kimia semua dapat bagus, sedang
dalam kelas tersebut yang benar-benar bisa hanya sedikit. +alu, bagaimana
guru bisa tahu) Nilai bagus itu sudah dianggap sebagai bukti bahwa murid
telah mengerti.
Pernah saya membaca artikel suatu website yang berjudul $Pakai
(etode ni, (ustahil bisa (encontek saat Ujian&. "alam artikel itu disebutkan
bahwa metode ini dilakukan di !haani, Tiongkok karena banyaknya peserta
ujian yang curang dan cerdik saat ujian dengan menggunakan gadget
canggih. Ujian itu dilakukan di luar ruangan, dengan / sta pengajar
memantau ditambah dengan kamera dengan tingkat ketajaman tinggi dan
teropong. 0oba saja bayangkan jika metode ini diterapkan di sekolah kita,mungkin persepsi mengenai nilai adalah segalanya langsung luluh.
'arena itulah, dari sekarang ubahlah pola pemikiran seperti diatas.
Nilai bukan segalanya, nilai adalah hasil dari kemampuan dan pemahaman.
*salkan kita berusaha, nilai akan sama besarnya dengan usaha yang kita
berikan. *palah aib bernilai jelek, itu tandanya memang belum bisa, karena
nilai jelek, guru bisa mengidenti1kasi agar murid tersebut bisa menjadi lebih
baik ke depannya. %elajar dari hati, yang artinya kita belajar memang untukmemahami bukan untuk nilainya. 0oba timbang-timbang lagi sebelum
mencontek, nanti saat seleksi penerimaan sekolah jenjang lebih tinggi
mungkin nilai memang diseleksi karena itu wujud dari kemampuan anda.
Tapi, apalah ungsi nilai kalau didapatnya bukan dari asli kemampuan anda.
!emoga saja tulisan kecil ini dapat menyadarkan bahwa nilai bukanlah
segala-galanya, nilai tidak seperti uang. !egala-galanya adalah pemahaman
dan kemampuan kita, sedang nilai akan mengikuti. (ungkin nilai akan
membuat anda bangga, tapi hanya sesaat. !edang kemampuan akan
membuat anda bangga berkali-kali karena anda dapat membuat nilai yang
membanggakan berkali-kali.