I BADAN
STANDARDISASINASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 782/KEP/BSN/12/2020
TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN
STANDAR INTERNATJONAL ELECTROTECHNICAL COMMJSS/OiV
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
jnimbang : a. bahwa Indonesia mempakan anggota International
Electrotechnical Commission (lEC), yang mempunyai hak
dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam
pengembangan standar International Electrotechnical
Commission (lEC);
b. bahwa untuk mengatur meningkatkan keterpaduan
Indonesia dalam pelaksanaan pemenuhan hak dan
kewajiban Indonesia pada pengembangan standar
International Electrotechnical Commission (lEC), perlu
menetapkan panduan pelaksanaan tugas pengelolaan
partisipasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Panduan
pengelolaan partisipasi dalam Pengembangan Standar
Mtemational Electrotechnical Commission',
: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahim 2014 Nomor 216,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
I BADANSTANDARDISASlNASIONAL
Menetapkan
2018 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6225);
3. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan
Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 10);
4. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 4
Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Komite
Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 579);
5. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1037);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
TENTANG PANDUAN PENGELOLAAN PARTISIPASI DALAM
PENGEMBANGAN STANDAR INTERNATIONAL
ELECTROTECHNICAL COMMISSION.
KESATU Menetapkan Panduan pengelolaan partisipasi dalam
Pengembangan Standar International Electrotechnical
Commission (lEC) sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Badan ini.
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-3-
KEDUA Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2020
KEPALA B^-DAN;^fRS^NDARDISASl NASIONAL,
ACHMAD
I BADANSTANDARD/SASINAStONAL
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR
TENTANG
PANDUAN
782/KEP/BSN/12/2020
PENGELOLAAN PARTISIPASI DALAM
PENGEMBANGAN STANDAR INTERNATIONAL
ELBCTROTECHNICAL COMMISSION
PANDUAN PENGELOLAAN PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN
STANDAR INTERNATIONAL ELBCTROTECHNICAL COMMISSION {lEC)
1 Ruang lingkup
Pedoman ini mengatur pengelolaan partisipasi dalam pengembangan
standar International Electrotechnical Commission (lEC) untuk memenuhi
kewajiban Indonesia, termasuk kesekretariatan nasional, yang mencakup
mekanisme untuk:
a. penunjukkan peran/kewenangan dalam lEC Portal;
b. penetapan status partisipasi Indonesia dalam Komite lEC;
c. penyusunan tanggapan/ posisi Indonesia terhadap usulan pembentukan
Technical Committee (TC) atau Project Committee (PC) baru di lEC;
. d. penyusunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap draf standar lEC dan
dokumen lain terkait pengembangan standar lEC;
e. pengusulan standar lEC olch Indonesia;
f. partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri sidang/pertemuan teknis
di Komite lEC (TC/SC/PC); dan
g. partisipasi aktif Indonesia sebagai penyelenggara sidang Komite lEC
(TC/SC/PC).
I BADANSTANDARDISAStNAStONAL
2 Istilah dan definisi
Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi yang terdapat
dalam Peraturan Badan Standardisasi Nasional terkait pengembangan SNI,
serta istilah dan definisi berikut ini berlaku.
intemational Blectrotechnical Commission (lEC)
organisasi yang mengembangkan Standar Internasional dan beranggotakan
perwakilan berbagai Komite nasional.
Komite lEC
komite yang dibentuk dan ditetapkan oleh lEC yang beranggotakan Komite
Nasional standar anggota lEC dan perwaldlan dari organisasi lain yang
berafiliasi dengan lEC untuk lingkup tertentu, yang bertugas
mengembangkan dan memelihara standar dan deliverable lEC lainnya
(jenis dokumen yang dikembangkan lEC).
CATATAN Komite di lEC dapat berupa Technical Committee (TC), Subcommittee
(SC), atau Project Committee (PC).
Komite Nasional Indonesia untuk lEC (Komnas lEC)
Suatu wadah yang dibentuk untuk mengoordlnasikan kegiatan lEC di
Indonesia, agar Indonesia dapat berperan secara aktif di forum lEC.
Organisasi Komnas lEC dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama
antara instansi yang memiliki tugas dan kewenangan di bidang
elektroteknika, yang meliputi kcamanan dan kineijanya.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
CATATAN Komnas lEC keanggotaanya melibatkaw para sfakeho/der dari unsur-
unsur pemerintah, industri, asosiasi, konsumen dan akademisi.
lEC Portal
laman lEC yang menyediakan layanan aplikasi elektronik untuk keperluan
mendukung proses pengembangan standar lEC
CATATAN Untuk keperluan pengembangan standar lEG, lEC Portal
(https;//\vww.iec.ch/tools/) memuat antara lain aplikasi eDocument Portal,
eVote&Comments Portal, IBC Meeting Registration System Portal, IBC iVq/ecf Portal,
LEC Webstore Portal, termasuk aplikasi administratif untuk lEC Portal yaitu IBC
Expert Management System (EMS).
Working Group (WG)
gugus kerja yang ditunjuk oleh TC/SC untuk mengembangkan standar.
CATATAN Anggota WG biasanya terdiri dari anggota TC/SC dan di luar anggota
TC/SC.
3 Kebijakan pemenuhan kewajiban dalam pengembangan Standar
Internasional lEC
3.1 Partisipasi Indonesia dalam forum lEC diwakili oleh Komite Nasional
Indonesia untuk lEC (Komnas lEC) yang diketuai dan bersekretariat di
Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dalam melaksanaltan tugasnya, BSN
berkoordinast dengan para stakeholder.
3.2 Sesuai Peraturan Badan Standardisasi Nasional tentang Pedoraan
Pengelolaan Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia maka
pen3msunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap pengembangan standar
, BADANSTANDARDISASiNASIONAL
lEC dilakukan oleh Komite Teknis Perumusan SNI yang memiliki ruang
lingkup yang relevan dengan ruang lingkup Komite lEC balk berupa
(Tecfmicai Committee (TC), Subcommittee (SC), atau Project Committee (PC).
3.3 Pemberian tanggapan/posisi Indonesia dalam pengembangan Standar
Internasional lEC harus memperhatikan status keanggotaan Indonesia
Participant member [P-member) atau Observer member (O-membei) pada
Komite lEC (TC/SC/PC) terkait. Indonesia wajib menyampaikan
tanggapan/posisi terhadap permintaan tanggapan/ posisi {balloting) dari
Komite lEC (TC/SC/PC) dengan status keanggotaan Indonesia sebagai P-
Member.
3.4 Indonesia dapat meningkatkan status keanggotaannya pada Komite
lEC (TC/SC/PC), dengan memperhatikan:
a) kebijakan nasional standardisasi dan penilaian kesesuaian;
b) perlindungan konsumen;
c) kebutuhan pasar;
d) perkembangan standardisasi regional dan internasional;
e) kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
f) kondisi flora, fauna, dan lingkungan hidup;
g) kemampuan dan kebutuhan industri dalam negeri;
h) keyakinan beragama; dan
- i) budaya dan kearifan lokal; serta
j) sumber daya yang tersedia.
4 Peran atau kewenangan pada IBC Portal untuk mendukung
pelaksanaan pemenuhan kewajiban Indonesia dalam pengembangan
standar lEC
lEC memiliki struktur organisasi seperti diuraikan pada Lampiran A.
Pengembangan standar lEC dilakukan oleh Technical Committee (TC). TC
I BADANSTANDARDISASINAS/ONAL
dapat mendelegasikan sebagian dari lingkup pekerjaannya kepada
Subcommittee (SC) atau Working Group (WG). Apabila lEC berencana
mengembangkan 1 (satu) standar, naniun lingkup standar tersebut tidak
termasuk lingkup TC yang telah ada, maka pengembangan standar lEC
tersebut dilakukan sebagai Project Committee (PC) dibawah koordinasi lEC
Standard Management Board (lEC/SMB).
Proses perumusan standar lEC dapat dimonitor oleh setiap anggota lEC
melalui akun yang memiliki kewenangan dalam aplikasi di ZEC Portal
Pencatatan, penunjukan, atau pemberian kewenangan suatu akun pada
lEC Portal dapat dilakukan oleh setiap anggota lEC melalui aplikasi
administratif lEC Expert Management System (EMS). Jenis akun/peran
dalam lEC Portal terdiri dari; National Committee Administrator (NCA),
committee member, document monitor, balloting monitor, voter, meeting
participant approver, dan meeting coordinator.
Peran/kewenangan dalam lEC Portal untuk memonitor proses perumusan
standar lEC adalah sebagai berikut:
a) National Committee Administrator (NCA) adalah personel/individu
yang ditunjuk untuk mengelola akses terhadap portal lEC Expert
Management System (EMS). Dengan akunnya, NCA memiliki kewenangan
dan akses administrator untuk mendaftarkan, mengelola dan
menghapus setiap akun/peran yang terkait kegiatan perumusan
standar lEC, melalui portal lEC EMS. NCA mengelompokkan akun
berdasarkan organisasi nasional, yaitu organisasi pada tingkat nasional
seperti asosiasi, perusahaan, konsorsium, dan institusi yang terlibat
dalam pengembangan standar di lEC.
Akun/peran NCA di Indonesia adalah personel di BSN yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan pemenuhan kcwajiban pengembangan Standar
Intcrnasional lEC. NCA di Indonesia dapat lebih dari 1 (satu) orang
untuk menunjang pelaksanaan peran NCA secara efektif.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
b) Committee member adalah personel/indLvidu yang ditunjuk sebagai
pakar dalam pekerjaan Komite lEC (TC/SC/PC) dan/atau WG tertentu,
yang akan terlibat dalam pembahasan standar yang sedang
dirumuskan.
Committee member yang ditunjuk dalam Komite lEC (TC/SC/PC):
- berperan sebagai pakar representatlf Indonesia dalam keanggotaan di
komite lEC (TC/SC/PC),
- berjumlah sesuai dengan ketentuan Sekretariat TC/SC/WO pada
setiap Komite lEC (TC/SC/PC), dan merupakan anggota Komite
Teknis Perumusan SNI yang relevan dengan ruang lingkup Komite
lEC (TC/SC/PC) yang ditangani.
Committee member yang ditunjuk dalam Working Group (WG):
- bertindak dalam kapasitas pribadi, namun harus tetap
menginformasikan kepada BSN dan Komite Teknis yang
menunjuknya sebagai committee member mengenai kemajuan dalam
pekerjaan teknis di WG,
- hanya dapat ditunjuk apabila Indonesia berstatus sebagai P-member
di Komite lEC (TC/SC/PC) yang membawahi WG tersebut,
- berjumlah sesuai dengan ketentuan Sekretariat TC/SC/WG pada
setiap WG, dan merupakan anggota Komite Teknis Perumusan SNI
yang relevan dengan ruang lingkup WG yang ditangani, atau diluar
anggota Komite Teknis Perumusan SNI dengan kompetensi dan
pengalaman yang sesuai dengan subjek/ruang lingkup pekeijaan WG
tersebut.
Committee memberyang ditunjuk pada suatu lEC TC/SC/PC/WG harus
membuat pemyataan melindungi intellectual property rights,
sebagaimana formulir Lampiran B (pasal B.I atau B.2).
I BADANSTANDARDISASiNASIONAL
-10-
Committee member yang telah terdaftar pada lEC TC/SC/PC/WG di
dalam lEC EMS, dapat menggunakan akunnya untuk:
1) mendapatkan informasi dan dokumen terkait lEC TC/SC/PC/WG
sesuai penunjukkannya melalui eDocuments Portal atau melalui
email dari Sekretariat lEC TC/SC/PC/WG, yaitu antara lain
pemberitahuan dan agenda rapat atau sidang, resolusi/hasil rapat
atau sidang, konsep dokumen pengembangan standar, konsolidasi
komentar dari hasil balloting serta tanggapan dari sekretariat,
2) memonitor informasi detail dari setiap proyek pengembangan standar
pada lEC TC/SC/PC/WG sesuai penunjukkannya, termasuk timeline
proyek, status perkembangan proyek, batas/target tanggal proyek,
kontak utama, serta informasi lain melalui aplikasi Project pada lEC
Portal,
3) melakukan pendaftaran atau pembatalan pendaftaran secara
mandiri sebagai delcgasi melalui Meeting Registration System lEC
Portal, setelah berkoordinasi dengan BSN dan Komite Teknis yang
menunjuknya sebagai committee member, pada:
- meeting/rapat/sidang, baik untuk kehadirannya secara fisik on
site maupun virtual meeting,
- social event yang diselenggarakan pada suatu meeting, termasuk
menambahkan guest (pasangan/pendamping) pada social event
tersebut.
CATATAN Commiftee Member hanya dapat melakukan pendaftaran
mandiri sebelum deadline registration. Apabila telah melampaui
deadline registration, pendaftaran delegasi hanya dapat dUakukan
oleh Meeting Accreditor (MA) sebelum meeting dimulai.
c) Document monitor adalah personel/individu yang dituhjuk untuk
memantau pekerjaan Komite lEC (TC/SC/PC) dan/atau WG tertentu
I BADAN
STANDARDfSASINASIONAL
-11 -
sesuai penunjukkannya, serta memiliki akun yang bisa digunakan
untuk:
1) melihat/mengakses semua informasi dan dokumen Komite lEC
(TC/SC/PC) sesuai penunjukkannya, melalui aplikasi eDocuments
Portal (Portal Dokumen), antara lain mengenai daftar anggota dari
Komite lEC (TC/SC/PC), pemberitahuan dan agenda rapat atau
sidang, resolusi/hasil rapat atau sidang, konsep dokumen
pengembangan standar, konsolidasi komentar dari hasil balloting
serta tanggapan dari sekretariat,
2) memonitor informasi detail dari setiap proyek pengembangan standar
pada Komite lEC (TC/SC/PC), termasuk timeline proyek, status
perkembangan proyek, batas/target tanggal proyek, kontak utama,
melalui aplikasi Project pada lEC Portal,
3) menerima informasi mengenai sirkulasi dokumen baru dan informasi
lainnya yang dikirim Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC) melalui
email.
Document monitor di Indonesia adalah personel di BSN yang ditunjuk
dan memiliki tanggung jawab terhadap penanganan Komite Teknis
Perumusan SNI yang relevan dengan ruang lingkup lEC TC/SC/PC yang
ditangani.
Document monitor dapat menyebarluaskan informasi dan dokumen yang
diperoleh kepada anggota Komite Teknis Perumusan SNI yang relevan
dengan ruang lingkup lEC TC/SC/PC, untuk penyusunan posisi
Indonesia.
d) Ballot Monitor adalah personel/individu yang ditunjuk untuk
memantau proses balloting yang sedang berlangsug di Komite lEC
(TC/SC/PC) tertentu sesuai penunjukkannya. Ballot Monitor tidak
memerlukan akun khusu untuk melihat/mengakses semua informasi
I BADANSTANDARDiSAS!NASIONAL
-12-
proses balloting yang sedang berlangsung di Komite lEC (TC/SC/PC)
melalui aplikasi eDocuments Portal (Portal Dokumen),
Ballot monitor dapat menyebarluaskan inforraasi dan dokumen yang
diperoleh kepada anggota Komite Teknis Perumusan SNI yang relevan
dengan ruang lingkup lEC TC/SC/PC, untuk penyusunan posisi
Indonesia. Ballot monitor tidak dapat melakukan voting, memodifikasi,
atau menghapus voting atau komentar yang telah dilakukan oleh Voter.
e) Voter adalah personel/individu yar^ ditunjuk untuk melakukan vote
terhadap balloting yang sedang berjalan di dalam Komite lEC
(TC/SC/PC), melalui aplikasi e-Balloting Portal.
Voter memiliki akun yang dapat digunakan untuk:
1) melihat/mengakses semua informasi dan dokumen Komite TEC
(TC/SC/PC) sesuai penunjukkannya, melalui aplikasi eDocuments
Portal (Portal Dokumen), antara lain mengenai daftar anggota dari
Komite lEC (TC/SC/PC), pemberitahuan dan agenda rapat atau
sidang, resolusi/hasil rapat atau sidang, konsep dokumen
pengembangan standar, konsolidasi komentar dari basil balloting
serta tanggapan dari sekretariat,
2) memonitor informasi detail dari setiap proyek pengembangan standar
pada Komite lEC (TC/SC/PC) sesuai penunjukkannya, termasuk
timeline proyek, status perkembangan proyek, batas/target tanggal
proyek, kontak utama, melalui aplikasi Project pada lEC Portal,
3) mengakses semua dokumen balloting pada Komite lEC (TC/SC/PC)
tertentu sesuai penunjukkannya melalui aplikasi eBalloting Portal,
baik balloting yang masih berjalan maupun sudah ditutup, termasuk
melihat history vote untuk semua basil balloting dan semua komentar
yang masuk, serta posisi Indonesia pada tahap sebelumnya,
, BADANSTANDARDtSASINASIONAL
-13-
4) melakukan uote dan mengirimkan komentar terhadap balloting
sebelum batas akhir balloting tersebut.
Voter di Indonesia adalah personel di BSN yang ditunjuk dan
bertanggung jawab terhadap pemenuhan kewajiban pengembangan
Standar Internasional lEC. Voter di Indonesia dapat lebih dari 1 (satu)
orang untuk mempercepat pelaksanaan peran Voter.
Apabila juralah Voter lebih dari 1 (satu) orang, maka perlu ditunjuk Voter
Utama sebagai centralized voter yang dapat melakukan ooteyang terkait
dengan kebijakan di Council seperti persetujuan keanggotaan negara
anggota baru dan persetujuan dokumen kebijakan lainnya, voting hanya
dapat dilakukan oleh Voter Utama.
f) Meeting Accreditor (MA) adalah personel/individu yang bertugas untuk
mendaftarkan pescrta/delegasi dari Indonesia untuk menghadiri
sidang/pertemuan teknis lEC (TC/SC/PC), termasuk perannya sebagai
Ketua atau anggota Delegasi pada pertemuan tersebut.
MA memiliki akun yang dapat digunakan untuk:
1) Melihat/mangakses semua informasi terkait pertemuan sidang
Manajemen dan teknis lEC,
2) Mendaftarkan akun peserta/delegasi yang akan hadir pada
pertemuan tersebut.
3) Menyetujui atau menolak pendaftaran peserta/delegasi yang
mendaftar secara mandiri dengan pertimbangan tertentu, sebelum
pertemuan tersebut dilaksanakan.
CATATAN Pendaftaran sidang/pertemuan pada tingkat WG harus
dilakukan mandiri oleh committee member pada WG tersebut. MA tidak
dapat melakukan pendaftaran/pembatalan meeting di tingkat WG.
I BADANSTANDARDISASlNASIONAL
-14-
MA di Indonesia adalah personel di BSN yang ditunjuk dan bertanggung
jawab terhadap peihenuhan kewajiban dalam pengembangan Standar
Internasional lEC. MA di Indonesia dapat lebih dari 1 (satu) orang.
g) Host Committee Organizers (HCO) adalah personel/individu yang
ditunjuk untuk memfasilitasi pelaksanaan pertemuan lEC yang
diselenggarakan di Indonesia. HCO akan menerlma informasi ketika
usulan pertemuan lEC telah dikonfirmasi dapat diselenggarakan di
ncgara Indonesia. HCO memiliki akses pada lEC meeting portal untuk
memonitor permintaan invitation letter dari calon peserta/delegasi dan
mcmonitor peserta/delegasi yang telah mendaftar pada pertemuan lEC
tersebut.
HCO di Indonesia adalah personel di BSN yang ditunjuk dan
bertanggung jawab terhadap pemenuhan kewajiban dalam
pengembangan Standar Internasional lEC. HCO di Indonesia dapat lebih
dari 1 (satu) orang sesuai dengan lingkup pekerjaan kegiatan lEC yang
ditangani.
Pemetaan terhadap peran/kewenangan dalam lEC Portal untuk memonitor
proses perumusan standar lEC di Indonesia diuraikan pada Lampiran C.
5 Mekanisme pelaksanaan kesekretariatan nasional rfaiam
pengembangan standar lEC
5.1 Mekanisme penunjukkan peran/kewenangan dalam lEC Portal
Tahapan penunjukkan peran/kewenangan dalam lEC Portal adalah:
a) BSN menunjuk dan/atau mereview individu/akun untuk peran tertentu
dalam lEC Portal. Penunjukkan/review dilakukan dengan
memperhatikan pemetaan peran dalam lEC Portal sesuai Lampiran C.
, BADANSTANDARDISAS/NASIONAL
-15-
b) Khusus untuk covimittee member, BSN dapat raenunjuk dan/atau
mereview individu/akun untuk perari tersebut bersama deiigan Komite
Teknis Perumusan SNI yang relevan dengan ruang lingkup lEC
TC/SC./PC yang akan ditangani committee member.
c) Penunjukan atau perubahan individu/akun yang ditugaskan untuk
memiliki peran tertentu dalam lEC Portal tersebut disampaikan kepada
lEC oleh NCA.
5.2 Mekanisme penetapan status partisipasi Indonesia dalam Komite
Status keanggotaan Indonesia pada Komite lEC (TC/SC) dapat berupa non-
member, O-member atau P-member. Status keanggotaan tersebut dapat
ditingkatkan atau diturunkan.
Tahapan penetapan status partisipasi Indonesia dalam Komite lEC:
a) BSN dan/atau Komite Teknis Perumusan SNI melakukan review
terhadap status keanggotaan Indonesia pada Komite lEC (TC/SC)
dengan memperhatikan kepentingan partisipasi Indonesia pada Komite
lEC (TC/SC) sesuai pasal 3.4. Sebagai pertimbangan, usulan
rekomendasi posisi Indonesia sesuai Tabel 1.
b) Hasil review disampaikan kepada BSN untuk menjadi dasar penetapan
atau perubahan status keanggotaan Indonesia pada Komite lEC (TC/SC)
tersebut.
c) Penetapan atau perubah£in status keanggotaan Indonesia, disampaikan
kepada lEC oleh Sekretariat Komnas lEC.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-16-
Tabel 1 - Rekomendasi posisi Indonesia terhadap status partisipasi
Indonesia dalam Komite di lEC
Kebutuhan Indonesia Ketersediaan
terhadap subjek/materi sumber daya
ruang lingkup TC/SC Komite Teknis
Renting BiasaTidak
terkait
Tidak
Rekomendasi Posisi
Indonesia pada TC/SC
member 1 member member
CATATAN 1 Konsekuensi kewajiban Indonesia sebagai P-member dalam
suatu Komite lEC, harus:
- memberikan suara [vote) pada semua pertanyaan dalam pemungutan
suara (balloting) dalam Komite lEC tersebut,
- berkontribusi pada pertemuan Komite lEC tersebut melalui partisipasi
langsung (hadir langsung- atau virtual) atau penyampaian
tanggapan/posisi Indonesia melalui korespondensi. P-member hanya
diperbolehkan tidak berkontribusi pada pertemuan Komite lEC
maksimal 2 kali secara berturut-turut,
- menominasikan pakar pada pekerjaan teknis.
CATATAN 2 Setiap P-member dalam Komite lEC yang tidak dapat
memenuhi kewajiban sebagai P-member akan diturunkan status
keanggotaannya menjadi O-member selama periode 12 (dua belas) bulan.
Sebelum hal ini dilakukan, sekretariat pusat lEC akan meminta justifikasi
dari BSN. Jika tidak ada respons yang memuaskan, sekretariat pusat lEC
akan meraberitahuan penurunan keanggotaan kepada BSN.
, BADANSTANDARDtSASlNASIONAL
-17-
5.3 Mekanisme pen3rusunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap
usulan pembentulmn Project Committee (PC) atau Technical Committee
(TC) bani di lEC
lEC Standard Management Board (lEC/SMB) dapat mensirkulasikan
usulan pembentukan Project Committee (PC) baru ataupun pembentukan
Technical Committee (TC) baru melalui "eVoting".
Pada dasarnya, Indonesia tidak memiliki kewajiban untuk memberikan
posisi pada usulan tersebut. Apabila diperlukan, posisi Indonesia dapat
ditetapkan melalui mekanisme sebagai berikut:
a) Komnas lEC melalui BSN melakukan review terhadap usulan SMB
tersebut dengan memperhatikan kepentingan partisipasi Indonesia
terhadap ruang lingkup materi usulan tersebut, sesuai pasal 3.4.
Sebagai pertimbangan, usulan rekomendasi posisi Indonesia sesuai
Tabel 2.
b) Hasil review disampaikan kepada lEC oleh voter yang ditunjuk sebagai
Voter Utama atau centralized voter sesuai formulir pada Lampiran D.
c) Dalam hal Indonesia berposisi menyetujui usulan dokumen voting SMB
dan akan berpartisipasi sebagai P-member atau O-member dalam PC/TC
tersebut, maka apabila lEC menyetujui pembentukan TC atau PC baru
tersebut, BSN akan menugaskan Komite Teknis Perumusan SNI yang
memiliki ruang lingkup terdekat dengan substansi dokumen SMB
tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan SMB tersebut.
, BADANSTANDARDiSASINASIONAL
-18-
Tabel 2 - Rekomendasi posisi Indonesia terhadap usulan
pembentukan Project Committee bani ataupun pembentukan
Technical Committee baru
Ketersediaan Rekomendasi Posisi Indonesia
Indonesia
Kebutuban sumber days Ketersediaan
Indonesia Komtek sumber daya
terhadap subjek/ Perumusan pakar sesuai
materi usulan TC SNl dengan ruang
atau PC Baru ruang lingkup iingkup
Posisi terhadap
pembentukan TC
atau PC Baru
Partlsipasi dalam TC
atau PC Baru
terdekat
ridakRenting Biasa Ada
erkait
TidakI Tidak ^bstain/Tidakl P-
setuju* lemberonembeimembei
*Posisi tidalc setuju apabila bertentangan dengan kepentingan Nasional Indonesia
5.4 Mekanisme pensmsunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap draf
standar lEC dan dokumen lain terkait pengembangan standar lEC
Penyusunan tanggapan/posisi Indonesia dilakukan terhadap dokumen
yang sedang dii-umuskan lEC, sesuai dengan tahapan perumusan standar
lEC yang diuraikan pada Lampiran E.
lEC akan menyampaikan dokumen balloting pengembangan standar
melalui lEC balloting portal untuk pemungutan suara [balloting), pada
tahapan:
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-19-
- New Work Item Proposal (NP),
- Draft for Comment (DC)
~ Committee for Draft (CD)
- Committee Draft for Voting (CD V)
^ Final Draft International Standard (FDIS),
Report Review (RR),
- Withdrawal Consultations (WDRL), maupun
- pembentukan Project Committee (PC) baru atau Technical Committee (TC)
baru lEC.
CATATAN 1 Indonesia wajib menyampaikan vote atau tanggapan/posisi
terhadap ballotingyang berasal dari Komite lEC (TC/SC/PC) dimana status
keanggotaan Indonesia sebagai P-Member.
CATATAN 2 Balloting Withdrawal Consultations (WDRL) dan balloting
pembentukan PC baru ataupun pembentukan TC baru, tidak wajib untuk
ditanggapi.
Tahapan penyusunan dan penyampaian tanggapan/posisi Indonesia
terhadap balloting lEC adalah sebagai berikut;
a) Informasi balloting lEC
Informasi dan dokumen balloting dapat diperoleh oleh:
- Ballot monitor melalui lEC voting/commenting portal;
- Document monitor melalui direct link yang disampaikan oleh
Sekretariat Komite melalui email;
- Committee member melalui melalui direct link yang disampaikan oleh
Sekretariat Komite melalui email;
- Voter melalui lEC balloting portal.
Informasi dan dokumen balloting dapat disebarluaskan kepada anggota
Komite Teknis Perumusan SNI yang relevan dengan ruang lingkup lEC
TC/SC/PC, sekurang-kurangnya oleh ballot monitor, untuk penyusunan
, BADANSTANDARDtSASiNASIONAL
posisi Indonesia.
bj Pembahasan balloting lEC
Pembahasan balloting IBC dilakukan oleh Komite Teknis, dan apabila
diperlukan dapat melibatkan BSN, serta dapat mengundang pihak-pihak
terkait. Pembahasan tanggapan/posisi Indonesia dilakukan melalui
rapat koordinasi, sirkulasi dokumen, atau metode lainnya sesuai
kebutuhan.
Pembahasan balloting ZEC diusahakan sedapat mungkin memperhatikan
kondisi dan kepentingan nasional, serta mempertimbangkan
tanggapan/posisi Indonesia pada perumusan standar lEC di tahap
sebelumnya. Hasil pembahasan terhadap balloting lEC disampaikan
ballot monitor kepada individu yang ditunjuk sebagai Voter,
menggunakan formulir seperti contoh pada Lampiran F, sesuai tahap
perumusan standar lEC yang sedang dibahas.
CATATAN Formulir pada Lampiran F dapat berubah sesuai materi
balloting.
c) Penyampaian tanggapan/posisi Indonesia
Voter melakukan verifikasi terhadap tanggapan/posisi Indonesia yang
telah disusun. Apabila diperlukan, Voter dapat meminta untuk
dilakukan pembahasan ulang.
Tanggapan/posisi Indonesia yang telah disetujioi, disampaikan Voter
kepada lEC. Apabila Voter belum menerima tanggapan/posisi Indonesia
untuk balloting sampai 1 (hari) sebelum batas akhir balloting, maka Voter
menyampaikan posisi "abstam". Apabila tidak ada pilihan "abstain" pada
vote yang akan disampaikan. Voter dapat mengambil pilihan posisi yang
dianggap tepat dengan berkonsultasi dengan ballot monitor.
, BADANSTANDARDtSASINASIONAL
-21 -
d] Pendokumentasian tanggapan/posisi Indonesia
Voter melakukan pendokumentasian tanggapan/posisi Indonesia yang
telah disampaikan kepada lEC, untuk ketertelusuran tanggapan/posisi
Indonesia, sesuai dengan formulir pada Lampiran G.
Tahapan penjrusunan dan penyampaian tanggapan/posisi Indonesia
terhadap balloting lEC adalah sebagai berikut:
Tahapan Pelaksana
Document monitor, Ballot Monitor,Committee member, Voter
Ballot Monitor kepada anggotaKomite Teknis
DSN, Komite Teknis, Stakeholderyang terkait
Penyampman posislIndonesia
Voter
Ookumenlasi tang^pan/posisl Indonesia
Voter
Gambar 1 - Tahapan penyusunan dan penyampaian tanggapan/posisi
Indonesia terhadap balloting lEC
5.5 Mekanisme pengusulan standar lEC oleh Indonesia
Tahapan pengusulan standar lEC oleh Indonesia adalah:
a) Usulan pengembangan standar lEC dapat berasal dari BSN, Komite
Teknis Pen.imusan SNI atau stakeholder lainnya.
I BADANSTANDARDISASINASiONAL
-22-
b) BSN dan Komite Teknis Perumusan SNI melakukan pembahasan atas
usulan pengembangan standar lEC tersebut. Apabila usulan tersebut
disepakati untuk diajukan sebagai standar lEC, maka BSN dan Komite
Teknis Perumusan SNI melengkapi usulan tersebut dengan dokumen
pengusulan, yaitu:
1) Form New Work Item Proposal (NP) sesuai contoh pada Lampiran H
atau dapat diunduh pada wwiv.IEC.ch/forms,
2) Working Draft (WD) atau outline dari WD yang diusulkan,
3) nominasi nama pakar yang memiliki keahlian pada bidang standar
yang akan diusulkan sebagai calon project leader pada penyusunan
standar tersebut di Working Group TEC.
c) BSN, melalui personcl yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan
kewajiban dalam pengembangan Standar Intemasional lEC,
menyampaikan informasi usulan standar lEC kepada Sekretariat Komite
lEC yang relevan dengan ruang lingkup usulan standar.
d) Sekretariat Komite lEC akan melakukan review terhadap usulan standar
lEC tersebut. Apabila Sekretariat Komite lEC menyetujui usulan standar
lEC tersebut, usulan standar lEC akan disirkulasikan kepada anggota
Komite lEC untuk mendapatkan persetujuan anggota Komite lEC dan
dilakukan pembahasan sesuai tahapan pengembangan standar lEC
pada Lampiran C.
e) Apabila diperlukan, BSN dapat membentuk tim khusus/gugus kerja
untuk mendukung project leader dalam pembahasan usulan standar
lEC tersebut.
CATATAN Project leader harus hadir pada pertemuan pembahasan
yang diselenggarakan lEC. Untuk itu, BSN dan pihak yang terkait perlu
memastikan ketersediaan sumber daya pendukung yang diperlukan.
BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
-23-
5.6 Mekanisme partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri
sidang/pertemuan teknis di Komite lEC (TC/SC/PC)
Tahapan partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri sidang/pertemuan
teknis pada tingkat Komite lEC (TC/SC/PC) adalah sebagai berikut:
a) Informasi sidang/pertemuan teknis lEC
Informasi sidang/pertemuan teknis lEC (waktu dan tempat
pelaksanaan) dapat diperoleh pada:
lEC Meeting Calendar yang dapat diakses oleh publik/masyarakat
luas;
- dokumen resolusi atau minutes of meeting pada sidang/pertemuan
teknis sebelumnya yang dapat diakses oleh Committee Member,
Document Monitor dan Voter melalui eDocuments Portal;
- dokumen Notice of Meeting yang dapat diakses oleh Committee
Member, Document Monitor, Voter melalui eDocuments Portal atau
sirkulasi email dari Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC);
- informasi pada aplikasi e-meeting dalam portal IBC yang dapat
diakses oleh Committee Member, Document Mofiitor, Ballot Monitor,
Voter, MC dan MPA.
Melalui eDocument portal, Committee Member, Document Monitor, Ballot
Monitor dan Voterjuga dapat memperoleh:
- dokumen sidang/pertemuan teknis lEC yang bersifat administratif
(seperti General Information, Draf Agenda, formulir pendaftaran),
- materi sidang/pertemuan.
Informasi dan dokumen sidang/pertemuan teknis lEC dapat
disebarluaskan kepada Sekretariat Komite Teknis Perumusan SNI yang
relevan dengan ruang lingkup lEC TC/SC/PC, sekurang-kurangnya
oleh document monitor, untuk penyusunan posisi Indonesia.
BSNBADAN
STANDARDlSASt
NASIONAL
-24-
b) Pembahasan materi dan usulan Delegasi Indonesia
PembaJiasan materi dan. usulan delegasi Indonesia pada
sidang/pertemuan teknis lEC dilakukan BSN dan Komite Teknis, serta
dapat mengundang pihak-pihak terkait yang diperlukan. Pembahasan
langgapan/posisi Indonesia dilakukan melalui rapat koordinasi,
sirkulasi dokumen, atau metode lainnya sesuai kebutuhan.
Penetapan usulan delegasi Indonesia perlu mempertimbangkan
persyaratan delegasi Indonesia pada sidang teknis lEC sesuai Pasal 6.
Dalam hal Committee Member menerima undangan/informasi
sidang/pertemuan teknis secara langsung dari lEC dan memiliki
rencana untuk hadir pada sidang/pertemuan teknis tersebut,
Committee Member tetap harus menginformasikan rencana
kehadirannya kepada BSN dan Komite Teknis yang menunjuknya
sebagai Committee Member.
Hasil pembahasan usulan Ketua dan Anggota Delegasi Indonesia pada
sidang/pertemuan teknis lEC disampaikan kepada personel yang
ditunjuk sebagai MA.
Hasil pembahasan materi sidang/pertemuan lEC disampaikan oleh
Delegasi Indonesia pada saat sidang/pertemuan sesuai Pasal 6.
c) Penyampaian/pendaftaran delegasi Indonesia
MPA melakukan verifikasi terhadap usulan Delegasi Indonesia yeing
telah disusun. Apabila diperlukan, MA dapat melakukan pembahasan
ulang.
Delegasi yang telah dlsetujui MA dan telah terdaftar sebagai Committee
Member dapat melakukan pendaftaran secara mandiri melalui Meeting
portal lEC, atau didaftarkan oleh MA.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-25-
Delegasi yang telah disetujui MA namun belum terdaftar sebagai
Committee Member, maka pendaftarannya sebagai delegasi dilakukan
oleh MA. Delegasi tersebut akan didaftarkan sebagai Committee Member
pada lEC TC/SC/PC sesuai penugasan sidang. Delegasi tersebut harus
membuat pernyataan melindungi intellectual property rights,
sebagaimana formulir pada Lampiran B (pasal B.3). Statusnya sebagai
Committee Member pa.da lEC TC/SC/PC tersebut akan dicabut oleh NCA
dalam waktu 10 hari kerja setelah sidang.
BSN dapat menyampaikan informasi pemberitahuan Delegasi Indonesia
kepada Kementerian Luar Negeri atau KBRI di negara pelaksanaan
sidang. BSN dapat memberikan dukungan administrasi yang
diperlukan kepada delegasi yang ditunjuk.
CATATAN Pertemuan WG hanya ditujukan untuk Commitee Member
pada WG tersebut. Pendaftaran pertemuan WG harus dilakukan oleh
Commitee Member pada. WG tersebut.
d) Pencatatan Delegasi Indonesia
MA melakukan pendokumentasian nama Delegasi Indonesia pada
pertemuan/sidang teknis lEC yang telah disampaikan kepada lEC,
untuk ketertelurusan, sesuai formulir pada Lampiran I.
Tahapan partisipasi aktif Indonesia menghadiri sidang/pertemuan teknis
lEC adalah sebagai berikut:
I BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
Tahapan
-26-
Pelaksana
Informasi sidang/pertemuan^ I £>oeument Monitor
Penyampaian informasiDocument Monitor kepadaSekretariat Komite Teknis
Pembahasan mateh dan
usulan Oelegasi IndonesiaBSN, Komite Teknis
Penyampaian maleri danOelegasi Indonesia
- Penyampaian Delegasi Indonesiaoleh MA atau committee member
- Penyampaian materi oleh Delegasi
Pencatatan nan-ia DelegasiIndonesia
Gambar 2 - Tahapan partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri
sidang/pertemuan teknis lEC
5.7 Mekanisme partisipasi aktif Indonesia sebagai penyelenggara
sidang Komite lEC (TC/SC/PC)
Tahapan partisipasi aktif Indonesia sebagai penyelenggara tuan rumah
sidang Komite lEC {TC/SC/PC} adalah:
a) Indonesia (melalui BSN) mengajukan usulan/proposal kesediaan
menjadi tuan rumah sidang kepada Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC).
Usulan sebaiknya sekurang-kurangnya 2 tahun scbelum pelaksanaan
sidang.
Usulan disampaikan melalui surat resmi, disertai usulan waktu dan
tempat pelaksanaan sidang, serta informasi personel di BSN yang
ditunjuk sebagai contact person pelaksanaan sidang.
BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
-27-
CATATAN Dalam pengajuan usulan kesediaan menjadi tuan runiah
sidang sebaiknya dibuat justifikasi kebutuhan pengajuan usulan
tersebut.
b) Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC) mempelajari proposal yang
disampaikan Indonesia.
c) Apabila proposal Indonesia tersebut dlterima, Sekretariat Komite lEC
(TC/SC/PC) akan menginfoiTnasikan persetujuan Indonesia sebagai
tuan rumah sidang lEC TC/SC/PC, yang umumnya dilakukan melalui
korespondensi (e-mail) dan/atau melalui akun Meeting Coordinator (MC)
yang telah terdaftar di lEC EMS portal.
d) Setelah Indonesia menerima informasi persetujuan sebagai tuan rumah
sidang lEC TC/SC/PC, sebaiknya Indonesia menyampaikan informasi
kesiapan sebagai tuan rumah sidang Komite lEC (TC/SC/PC) pada
sidang komite lEC (TC/SC/PC) sebelum penyelenggaraan sidang di
Indonesia untuk disepakati dan ditetapkan sebagai resolusi sidang atau
minutes of meeting.
e) Indonesia melakukan persiapan pelaksanaan sidang lEC (TC/SC/PC),
yaitu;
1) Indonesia membentuk Organizing Committee (OC) yang dapat
melibatkan stakeholder terkait. Ketua Organizing Committee dapat
personel yang sama dengan personel yang ditunjuk sebagi contact
person pelaksanaan sidang yang telah diinformasikan kepada
Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC). Organizing Committee mcmiliki
tugas:
melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Sekretariat
Komite lEC (TC/SC/PC) lontuk menyiapkan kebutuhan
pelaksanaan sidang, antara lain waktu dan tempat sidang; jumlah
perkiraan delegasi; kebutuhan sarana dan prasarana
pelaksanaan sidang, termasuk jumlah dan kondisi ruangan yang
I BADANSTANDARDISASiNASIONAL
-28-
diperlukan, serta peralatan penunjang pelaksanaan sidang; dan
kegiatan tambahan diluar sidang (apabila diperlukan),
menyusun General/Technical information yang mencakup
informasi antara lain; waktu dan tempat pelaksanaan sidang;
transportasi dari bandara terdekat ke tempat sidang; akomodasi
peserta (terutama informasi hotel dan contact person untuk
reservasi hotel); contact person pembuatan invitation letter bagi
peserta sidang; tata cara pembuatan visa; perkiraan cuaca dan
waktu lokal ditempat pelaksanaan sidang; mata uang; dan
electricity.
2) Indonesia menunjuk 1 (satu) orang personel sebagai Pelaksana
Host Committee Organizers (HCO) {Pelaksana HCO). Akun
pelaksana MCO didaflarkan ke lEC GD oleh NCA. Pelaksana HCO
akan membantu HCO untuk memonitor dan menindakianjuti
permintaan invitation letter khusus dari calon peserta/delegasi
sidang, serta memonitor jumlah peserta/delegasi yang telah
mendaftar pada sidang Komite lEC (TC/SC/PC) tersebut, melalxii
meeting portal lEC.
Personel Pelaksana HCO dapat personel yang sama dengan personel
yang ditunjuk sebagai contact person pencatatan invitation letter pada
General/ Technical information.
3) Indonesia menyampaikan General/Technical information kepada
Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC), selambatnya 20 (dua puluh)
minggu sebelum pelaksanaan sidang.
f) Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC) menyampaikan agenda sidang dan
General/Technical information kepada anggota Komite lEC (TC/SC/PC),
selambatnya 16 (enam belas) minggu sebelum pelaksanaan sidang.
g) Indonesia dan Sekretariat Komite lEC (TC/SC/PC) melaksanakan sidang
Komite lEC (TC/SC/PC) sesuai dengan komunikasi, koordinasi dan
persiapan yang telah dilakukan.
BADAN
STANDARDISAStNASIONAL
-29-
CATATAN Pendaftaran Delegasi Indonesia pada sidang Komite lEC
(TC/SC/PC) yang diselenggarakan di Indonesia, dilakukan sesuai
mekanisme partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri
sidang/pertemuan teknis Komite lEC (TC/SC/PC).
6 Persyaratan Delegasi Indonesia pada pertemuan pengembangan
Standar Internasional lEC
6.1 Persyaratan Delegasi Indonesia
a) Delegasi Indonesia diutamakan yang mempunyai kompetensi,
keahlian dan atau kepentingan sesuai dengan materi yang dibahas
pada sidang/pertemuem lEC.
b) Delegasi Indonesia sedapat mungkin berasal dari Komite Teknis
Perumusan SNI yang relevan dan stakeholder lain yang teriibat dalam
kegiatan lEC, yaitu instansi pemerintah, perguruan tinggi, tenaga ahli,
organisasi profesi, dunia usaha dan atau konsumen.
c) Delegasi Indonesia mempunyai pemahaman mendalam terhadap hal-
hal yang menyangkut kebijakan pemerintah serta kepentingan
nasional, selain hal-hal yang bersifat teknis.
d) Delegasi Indonesia telah mempelajari dan memahami ketentuan
pengembangan standar lEC (antara lain /EC Guide, ISO/lEC Directive,
handbook) dan sedapat mungkin hadir daiam rapat persiapan sidang.
6.2 Tata Tertib mengikuti sidang
a) Delegasi Indonesia terdiri dari ketua dan anggota.
b] Kctua Delegasi Indonesia bertugas menyampaikan posisi Indonesia
sesuai dengan posisi yang telah disepakati dalam rapat persiapan
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-30-
g) Ketua Delegasi mengoordinasikan pembagian tugas kepada anggota
sesuai dengan isu yang dibahas pada sidang.
d) Dalam hal tertentu, Ketua Delegasi dapat menunjuk anggotanya untuk
menyampaikan posisi Indonesia pada sidang.
e) Anggota Delegasi yang akan menyampaikan pendapatnya, harus
mendapat persetujuan Ketua Delegasi.
f) Ketua dan anggota Delegasi wajib mengikuti jalannya sidang dari awal
sampai akhir.
g) Delegasi Indonesia melaporkan dan berkoordinasi dengan
perwakilan/Kedutaan Indonesia setempat.
h) Apabila anggota Delegasi tidak dapat mengikuti jalannya sidang secara
keseluruhan, maka yang bersangkutan harus melapor dan mendapat
persetujuan dari Ketua Delegasi.
6.3 Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Delegasi Indonesia
a) Delegasi Indonesia harus terlibat secara aktif ikut dalam rapat
persiapan penyusunan posisi Indonesia pada sidang.
b) Ketua Delegasi wajib memeriksa terakomodirnya posisi Indonesia yang
telah disampaikan dalam dokumen sidang.
c) Delegasi Indonesia harus menyampaikan dan berusaha dengan
sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan Indonesia
berdasarkan posisi Indonesia yang telah ditetapkan.
d) Ketua Delegasi mempunyai kewenangan untuk
mengubah/menyesuaikan posisi Indonesia sesuai dengan
perkembangan pembahasan pada sidang, namun harus tetap
mempertimbangkan kepentingan Indonesia, dan menyampaikannya
dalam laporan sidang.
e) Anggota delegasi mempunyai tugas membantu Ketua Delegasi, antara
lain membuat catatan jalannya persidangan, memberikan masukan
, BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-31 -
berdasarkaji acuan yang terkait dan mencatat rancangan laporan hasil
sidang sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan.
6.4 Pelaporan hasU sidang
a) Delegasi Indonesia berkoordinasi dengan Kedutaan/perwakilan
Indonesia setempat dalam pelaporan ringkasan utama hasil sidang
pada ban terakhir penyelenggaraan sidang.
b) Ketua Delegasi dibantu anggota lainnya wajib melaporkan hasil sidang
lengkap kepada BSN dan Komite Teknis Perumusan SNI, paling lambat
2 (dua) minggu setelah sidang berakhir.
e) Laporan memuat informasi tentang susunan Delegasi, pengamatan
jalannya sidang, isu yang terkait dengan kepcntingan Indonesia,
status penerima^ terhadap usulan/posisi Indonesia, perubahan
posisi Indonesia (bila ada), dan tindak lanjut yang diperlukan serta
kesimpulan dan saran.
d) Disamping pemenuhan poin a) dan b), delegasi yang menghadiri sidang
karena sponsorship dari organisasi/lembaga tertentu, wajib
menyampaikan laporan sidang sesuai ketentuan dari
organisasi/lembaga sponsorship.
7 Sumber dana
7.1 BSN dan Komite Teknis Perumusan SNI sedapat mungkin
menyediakan pendanaan untuk keperluan kegiatan lEC, termasuk rapat
pembahasan tanggapan/posisi dan penyediaan dana untuk keperluan
mendapatkan data kajian ilmiah dalam rangka mendukung posisi
Indonesia, serta mengalokasikan dana untuk menghadiri sidang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-32-
7.2 Selain bersumber dari Pemerintah, dana untuk keperluan kegiataii
lEC dapat berasal dari sumber lain/pihak ketiga/lembaga sponsor,
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan.
I BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-33-
Lampiran A
(informatif)
PEOFIL INTERNATIONAL ELECTROTBCHNICAL COMMISSION (lEC)
lEC merupakan organisasi non - profit, quasi — governmental yang didirikan
pada tahun 1906. lEC merupakan organisasi terkemuka di dunia yang
mengembangkan, mempublikasi Standar Internasional serta menjalankan
sistem penilaian kesesuaian untuk bidang elektroteknika. Standar dan
publikasi yang dihasilkan oleh lEC banyak dijadikan das^ dalara
pengembangan standar nasional dan sebagai referensi dalara rancangan
kontrak kerjasama dan perdagangan internasional. Sekretariat Pusat lEC
berada di Jenewa Swiss dan dalam operasi kesehariannya dipimpin oleh
Sekretaris Jendral lEC.
Pada 15 September 1904, delegasi ke Kongres Listrik Internasional, yang
diadakan di St. Louis, AS, rnengadopsi laporanyang menyertakankata-kata
berikut:
"...steps should be taken to secure the co-operation of the technical societies
of the world, by the appointment of a representative Commission to consider
the question of the standardization of the nomenclature and ratings of
electrical apparatus and machinery."
Sebagai hasilnya, berdasarkan pertemuan kongres listrik internasional
tersebut lEC secara resml didirikan pada bulan Juni 1905, di London,
Inggris, di mana Kantor Pusatnya didirikan.
Lebih lanjut kehadiran lEC juga raendukung implementasi perjanjian TBT-
WTO, Agreement on Technical Barter to Trade yang intinya terkait
pengembangan Standar Internasional. Sebagai contoh, Artikel 2.4
Perjanjian WTO menjelaskan persyaratan penggunaan Standar
SADAN
STANDARDiSASiNASIONAL
-34-
Internasional sebagai berikut: "Where technical regulations are required
and relevant international standards exist or their completion is imminent,
Members shall use them, or the relevant parts of them, as a basis for their
technical regulations except when such international standards or relevant
parts would be an ineffective or inappropriate means for the fulfilment of the
legitimate objectives pursued, for instance because of fundamental climatic
or geographical factors or fundamental technological problems." Adapun
Pendirian lEC berdasarkan /EC Statuta dan Rules ofProsedur
Komite yang dibentuk dan ditetapkan oleh lEC beranggotakan Komite
Nasional negara anggota lEC dan perwakilan dari organisasi lain yang
berafiliasi dengan lEC untuk lingkup tertentu dan bertugas
mengembangkan dan memelihara standar dan deliverable lEC. Struktur
organisasi lEC diuraikan pada Gambar A. 1.
e f.
MawBT
wiQRaBpte
TuumiKtlUttfta
HW*
VLM p(wt
Gambar A. 1 - Stmktur Organisasi lEC
I BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-35-
Penjelasan terhadap struktur organisasi lEC:
1. Council Soard (CBJ
Council Board adalah organ yang mencakup semua dan otoritas tertinggi
organisasi yang menentukan tujuan strategis lEC. Council Board Meeting
adalali pertemuan yang dihadiri oleh anggota lEC dan pejabat penting di
lEC.
2. Council
Council adalah badan tata kelola Inti dari lEC yang bertanggung jawab
kepada CB. Council terdiri dari seluruh Komite Nasional anggota penuh
lEC {EC Full membership), pejabat lEC dan ketua komite pengembangan
kebijakan {Standard Management Board/SMB, Comformity Assessment
Board/CAB, dan Market Strategy Board/MSB). Keanggotaan Council
terbuka untuk semua Komite Nasional anggota penuh lEC. Council
mengadakan pertemuan satu kali dalam setahun dan memiliki sejumlah
badan yang bertanggung jawab dan melapor langsung kepada
EC/COUNCIL antara lain:
a) President's Committee yang didirikan melalui keputusan dalam
Council meeting, yang beranggotakan pejabat lEC (terraasuk Presiden
lEC terpllih ketika relevan). Badan ini memberikan pertimbangan
kepada Council terhadap masalah yang harus diputuskan oleh
Council, memastikan komunikasi dan koordinasi antar governance
groups, mengelola tujuan kinerja Sekretaris Jenderal, serta
memberikan panduan administrasi kepada Sekretaris Jenderal.
b) Finance Committee (FinCom) yang terdiri atas CSC/FIN yang
membahas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, CSC/SP yang
membahas hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kebijakan,
CSC/NOM yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan nominasi
untuk posisi dalam tata kelola, dan CSC/OVE yang membahas hal-
hal yang berkaitan dengan pengawasan praktik tata kelola organisasi.
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-36-
c) Management Advisory Group yang memberikan saran tentang hal-hal
yang berkaitan dengan kebijakan komersial lEC dan Teknologi
Informasi.
d) SMB
SMB mengelola pekerjaan teknis lEC dan bertanggung jawab
langsung kepada Council SMB memiliki tanggung jawab dan
wewenang untuk mengambil keputusan dalam tata kelola umum
struktur komite (TC/PC) termasuk pembentukan, koordinasi,
pembubaran badan teknis lEC, pengawasan kegiatan, serta
pengembangan dan pemeliharaan aturan untuk pekerjaan Technical
Committee di lEC, yaitu, ISO/IEC Directives, Part 1 — Consolidated
LEC Supplement — Procedures specific to lEC beserta revisinya.
e) CAB
CAB mewakili komunitas lEC untuk bidang penilaian kesesuaian.
CAB mengambil keputusan untuk bidang penilaian kesesuaian dan
merekomendasikannya kepada Council Board (CB). Sidang CAB
merupakan sidang manajemen yang membahas mengenai
perkerabangan kegiatan penilaian kesesuaian. CAB bertanggung
jawab dalam merumuskan kebijakan lEC di bidang penilaian
kesesuaian, mempromosikan dan menjalin kerjasama dengan
organisasi internasional terkait penilaian kesesuaian, menciptakan,
memodifikasi dan membatalkan sistem penilaian kesesuaian,
mcmonitor pelaksanaan kegiatan penilaian kesesuaian dan menguji
relevansi kegiatan sistem penilaian kesesuaian secara umum.
f) MSB
MSB {Market Strategy Boardj, yang melapor kepada CB,
mengidentiflkasi tren teknologi utamadan kebutuhan pasardi bidang
kegiatan lEC. MSB menetapkan strategi untuk memaksimalkan input
, BADANSTANDARDISASt
NASIONAL
-37-
dari pasar primer dan menetapkan prioritas untuk pekerjaan
penilaian teknis dan kesesuaian lEC, kemudian meningkatkan
respons Komisi terhadap kebutuhan pasar yang inovatif dan bergerak
cepat. MSB dapat membentuk SWG (Special Working Croups) di
bawah keperaimpinan anggota MSB untuk menyelidiki mata
pelajaran tertentu secara mendalam atau untuk mengembangkan
dokumen khusus.
3. Central Secretariat/SelssetaLxiat Pusat
Sckretariat Pusat bertindak sebagai sekretariat untuk General Assembly,
Council, policy development committees dan badan pendukungnya,
Technical Management Board dan committee on reference materials
(REMCO). Sekretariat Pusat yang berlokasi di Jenewa Swiss
menjalankan operasional lEC sehari-hari, dipimpin Sekretaris Jendral
4. Technical Committee (TC)
Technical Cominittee (TC) yang dibentuk oleh SMB dengan tugas
mengembangkan standar lEC. Technical Committee dapat
mendelegasikan sebagian dari lingkup pekerjaannya kepada Sub-
Committee (SC) atau Working Group (WG). Technical Committee
berangotakan badan standar setiap negara yang menjadi anggota lEC.
Sampai akhir tahun 2019, lEC memilikl 108 Technical Committee.
Apabila diperlukan untuk mengembangkan Standar lEC pada topLkyang
sangat spesilik dan belum termasuk dalam ruang lingkup TC yang telah
ada. Project Committee (PC) dapat dibentuk melalui keputusan SMB. PC
beroperasi dengan cara yang sama dengan TC namun hanya
mengembangkan 1 (satu) standar. Setelah Standar lEC tersebut
diterbitkan, PC akan dibubarkan atau ditingkatkan menjadi TC. Badan
Nasional pemegang kesekretariatan PC, bertanggung jawab untuk
, BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-38-
pemeiiharaan standar dari PC. Apabila PC (melalui prosedur yang
berlaku} telah disetujui untuk menjadi TC maka tanggung jawab
pemeiiharaan standar berada pada TC tersebut.
Partisipasi Indonesia dalam forum lEC diwakili oleh Badan
Standardisasi Nasional (BSN). Indonesia telah terlibat aktif dalam
kegiatan forum lEC sejak tahun 1955. Sampai akhir tahun 2019,
Indonesia tercatat sebagai Participating (P) Member untuk 11 lEC/TC
dan 15 SC, Observing (O) Member pada 20 TC dan 20 (SC). Khusus
Project Committee (PC), Indonesia P-member di 2 lEC/PC.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-39-
Lampiran B
{normatif}
Formulir pernyataan melindungi intellectual property rights
B.l Formulii pernyataan melindungi intellectual property rights
untuk Committe Member di TC/SC/PC lEC
Pernyataan Melindungi /nteilectuaZ Property Rights
Dalam rangka mendukung peningkatan posisi lEC dalam kaitannya denganperlindungan kekayaan intelcktyal dan lujuan utaina lEC dan anggotanyaunuil< mcncapai distribusi standar, dokumen draf standar matipunrcfcrcnsi publiknsi lEC yemg digunakan dalam pcrumusan StandarIntcrnasional terkail dengan scluas mungkin dan penggunaannya discluruh dunia yang konsistcn dengan perlindungan hak cipta dan model
bisnis lEC, sebagai tenaga ahli/stakeholder organisasi yang mewakiU
kcanggotaaan Indonesia di lEC,
Nama't :
Insiansi'i :
Pekeijaan/Jabatan ;
Alamat*' :
e-mail"'
No. Tclp.*'
No. Fnx-i
TC/SC/PC di lEC
Jabatan pada l<omite Teknis : Kelua/ Wakil Ketxia/ Sekretaris/ Anggoia**'
dengan ini mcnyataknn akan berkomitmcn untuk mclindtmgi /nCeliectuat
Property Rights (IPR) lEC yang meliputi copy rights standar ISO/IEC,
logo dan trademark lEC, sesuai aturan hukum yang telah diatur dan
ditetapkan IBC.
( ̂.-.4
•) wajib ditsi■••) pilih salah salu
, BADANSTANDARDlSASt
NASIONAL
-40-
6.2 Formulir pernyataan melindungi intellectual property rightsuntuk Committe Member di WG lEC
Pernyataan Melindungi Intellectual Property Rights
Dalam ranglca nKrndukung pcningloitan posisi lEC clalam kaitannya tlengan,
porlindungan kckayaan inielektunl dan lujuan utama IliC dan nnggotanya
unUik mencapai distribusi standar, dokumcn clmf standnr maupun refei^ensi
publikasi lECyangdigunakan dalam pcrumusan Standar Internasional terkait
dcngan seluas mungkin dan penggunaannya cli selun.ih dunia yang konsisten
cleng.an perlindungan hak cipta dan model bisnis lEC, sebagai tenaga
ahli/stnke/ioWerorganisQsi yang mewakili keanggolaaan Indonesia di lEC,
Nama*i :
Instansi'i :
Pekcrjaan/Jabatan :Alamat'l :
e-mair'
No. Tclp.'J
No. Fax'i
TC/SC di lEC
WG di lEC
Keanggotaan pada Komite Teknis
Jabatan pada Komite Teknis
Anggota/ bukananggotaKomite Teknis**'
Ketua/ Wakil Kctua/ Sekretaris/Anggota/bukan Anggota**)
dengan ini mcnyatakan akan bcrkomitmen untuk melindim^ Intellectual
Property Rights (IPR) lEC yang meliputi copy rights standar ISO/IEC, logo
dan trademark lEC, sesuai aturan hukum yang telah diatur dan
ditetapkan lEC.
*) wajib diisi") pllih salah satit
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-41 -
B.3 Formulir pernyataan melindungi intellectual property rightsuntuk Delegasi Indonesia pada Sidang lEC TC/SC (non CommitteeMember)
Pernyataan Melindungi Intellectual Property Rights
Daiam rangka mcndukiing peningkaian posisi lEC dalam kaitannya denganperlindungan kekayaan inlelektual dan tujuan uiania lEC dan anggoianyauntuk mencapai disiribusi siondar, dokumen draf siandar maupunrefcrcnsi publikasi lEC yang cligunakan dalani pcruinusan StandarIntemasional terkait dcngaii scluas mungkin dan pcnggunaannya diseluixih dunia yang konsisten dengan perlindungan hak cipta dan model
bisnis lEC, sebagai tenaga ahli/sW/ce/ioWer organisasi yang mewakili
keanggotaaan Indonesia di lEC,
Nama"' :
Inslansi't :
Pekerjaan/Jabatan :
Alamat'i :
e-mail*' :
No. Telp.'i :No. Fax*'
Sidang lECTC/SC/PC :yang akan diikuti
dengan ini mcnyatakan akan berkomitnicn untuk melindungi Intellectual
Property Rights (IPR) lEC yang meliputi copy rights standar ISO/IEC,
logo dan trademark lEC, sesuai aturan hukum yang telah diatur danditetapkan lEC.
') wajib diisi
. BADAN
STANDARDISASl
NASIONAL
-42-
Lampiian C
(normatif)
Pemetaan peran administrator dalam lEC Portal di Indonesia
Peran administrator
dalam lEC Global
Directory
1. National Committee
Accreditor (NCA)
2, Committee member,
pada:
- TC/SC/PC
- WG
3. Document monitor
Ballot Monitor
Voter
Meeting Participant
Approver (MPA)
Meeting Coordinator
Anggota
Komite
Teknis
Pakar di
anggota
Komite
Teknis
Sekretariat
Komite Teknis
BSN selakn
Sekretariat
Komnas lEC
, BADANSTANDARDiSAS/
NASIONAL
-43-
Lampiran D
(normatif)
Forznulir pemberian tanggapan/posisi Indonesia terhadap usulan
pembentukan Technical Committee (TC) atau Project Committee (PC)
baru di lEC
D.l Formulir lEC SMB (usulan pembentukan Technical Committee]
[Document reference]
PROPOSAL FOR A NEW FIELD OF TECHNICAL ACTIVITY
Proposer: Dateofcircuution:
A prcqrosal for a new flekt of technicat activity stiall be submitted to the Central Office, s^4)ich will assign it a reference number
and process, the proposal in accordance with ISO/IEC Directives, Part 1.1.S. Guidelines for proposing and justif^ng a new
bek) of activity are given In the ISOriEC Directives. Part 1. Annex C.
The PROPOSAL (to be completed by the proposer):
Title (the title shall be described unambiguously and as concisely as possible)
Scope (the scope shall define precisely the limits of the proposed nevr held of activity and shall begin with "Standardization
of or "Standardization in the field of ..."t
Purpose AND jusnFiCATiON (the justification shall endeavour to assess the economic and social advantages which would
result from the adoption, of International Standards In the proposed t^ew field)
PROGRAMME OF WORK (list of prindpai questions which the proposer wishes to be Included within the limits given In the
proposed scope. Indicating what aspects of the subject should be dealt with. e.g. terminology, test methods, dimensions and
loietances. performance requirements, lechnical specificatiofts. etc.]
Preferred type of oELtvERASues
Relevant existing documents atthe iNtERNATtoNAL, regional and national levels (relevant documents to be
considered: national standards or other no.rmalive documents)
RATION TO AND IIWACT ON EXtStlNISWDFW
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-44-
R6LEVANT COUNTRY PARTiaPATlON
UAiSW ORGANIZATIONS (list of oi^anizalions or external or internal bodies with which co-operation and liaison should be
established)
Stakshowers
Leadership commitment
Other COMMENTS (if any)
Comments OF the General Secretary (to be completed by the Central ofRce):
BADAN
STANDARDISASINAStONAL
-45-
D.2 Fonniilir lEC SMB/NP (usulan pembentukan Project Committee]
lEC SMB/NP
Title of proposal
English title
1. Do you approve, disapprove or abstain on this NWIP?
p approve*
Please also select from one of the following options (note that if no option
is selected, the default will be the first option):
Draft document will be registered as new project in the committee's□
work programme (stage 20.00)
Draft document can be registered as a Working Draft (WD - stage□
20.20)
Draft document can be registered as a Committee Draft (CD - stage
30.00)
Draft document can be registered as a Committee draft for vote (CDV□
- stage 40.00)
□ disapprove*
In case of disapproval, do you believe that further study and consultations
are needed fi rst among committee members on this proposal as a
preliminary work item before this proposal can be formally accepted?
□ Yes
O No
□ Abstain
I BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-46-
Justification of Market Relevance:
Please provide a statement justifying vour approval or disapproval vote
on the market relevance of this proposal. If no such statement is provided,
the vote will not be registered and considered. Justification statements
for abstention votes are also encouraged.
Did you consult with the range of relevant stakeholders identified in the
proposal in the development of this voting position and related comments?
□ Yes
□ No
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-47-
2. Relevant documents
Standard(s), regulation(s), and other relevant documentation existing in
our country, with any remarks concerning their application if necessary
and consequences for global relevance, as well as copyright information on
these documents, are attached:
P Yes (references provided below) *
□ No
If "Yes", please give references here, or as a separate annex:
3. Comments
Please submit any additional comments that you wish to make, either
immediately below or indicate immediately below that you have attached
an annex providing additional comments?
□ Yes (comments provided below) *
q No
If Yes, P lease submit any additional comments that you wish to make.
4. Participation
We are committed to participating actively in the development of the
project, at least by commenting on working drafts (P-members voting
"Disapprove" on question 1 may nevertheless nominate experts):□ Yes (and we nominate an expert below) *
□ No
Name(s) and contact information (email) of nominated expert(s)
(*) A Comment is required for this answer value.Important note: This list is only to be used for disseminating the SMB/NP (theproposal for establisment a new Project Committee (PC) in IBC) for questions
I BADANSTANDARDISASI
NASIONAL
-48-
at the national level and shall not be used to upload final national positions
to the Vote to all member SMB/TSP balloting application.
BSN, BADANSTANDARDiSASINAStONAL
-49-
Lampiran E
(informatil)
Tahapan pengembangan standar lEC
Tahapan pengembangan standar lEC diuraikan pada Gambar E. 1.
PfefifTunary work Item(PWI)
I Nvi wQilt ilam piQposiil»NP)
TC/SC Route
00 - Prellitilnary fttoga
FuKitfi Worn
to- Propoonl atogii
Proposal for no-v project,Oelaull oellol tor tz
weoKs (Dailot tor 6 v/eeKsispcesiDio)
= M«nc)3K>ry Stage
= pplional Stage
Wortloo draft (VkQ)
ttontrnltlee draft (CO)
Draft IrfematronatStanttar (015)
Pmal Draft InleirtsUormlSlnr^mrd (FDfS)
20 - Preparatory utnu*
Ccrtsesus tsjiUiog arnoogIHe experts svlililn WG
30 - Committee einge
Consensus butdtng >rrririnTC'SC memoer. default
ballot tor 6 weeks (biwiot tor12 or lOv/eoks la poBStola)
40- Enquiry atone
12 wceKsbaBolIo Ml
MenitWf Bodies for Enquiryen OtS
OiS or isorrs (TeeltnicaiSpaclflcaoon)
ISOTR (Tocfirlcal Report)tor norvfiamBtiwadoeumetus
Final text tot processing asPDiS
8 weeKsbaloltoan Member
Bodies for tormai void artFDIS
(proof cneck by Secrelnrtol)
Rnaf lezleflrcemalicnalStandard
60— Publlruttion staqo
tSO Inlemollonal StandardPubficsiion or
Intemaliortnl Slonarvd
Workshop Route
Maintenance
iWAt inietTfsitonai
Wbrkahop/^rscment)
00 — Systainntic RovlewColleol iritcrmotion use ond adoptiort c4ISO detivarabies (Qotel Refevonca) -
Cliculsled lb all MonibEr body ISO for 20weeks
68 - Mlhtfraw.il SlagaLast coiftlrmBUon tor standard tnat decided vail bewiindraun - Cnnjlafed to ai Member booi' ISO
tot 8 -weeks
Gambar E. 1 - Tahapan pengembangan standar lEC
, BADANSTANDARDISASlNASIONAL
-50-
Pemantauan terhadap perkembangan perumusan staadar lEC dapat
dilakukan melalui pendekataa sistematis yang telah dibuat lEC, yaitu
Harmonized Stage Code (HSC), seperti diuraikan pada Tabel E.l.
Tabel £. 1 - Matrik Harmonized Stage Code (HSC)
STAGE
00 20 60
TtirUiuiDar)'
PmiHtuI
JURT
lUgc
30Cniiiiiilllrk<
L'niiuiryjt.ittr
A|i|iroviil
•kUSf
••••»
;c<n^
10.00
ftcv/crt^ct
A<Mti fltnum
00.20
92
ja triirlirr
90DrtUinn
93 98AhUbklciu
oirrvni
I'llAAIf
10.20
Nr-i-.-.l
uua^tn:
^U.llD
.moD
Cilb i.ll.r
.1.^.1
4n.i)n
fiK
tr;
Wk <'r»f hjUI'/i"
;<n.2ncn
4fl.2(t
rrilli.S.'il
yiit4tt U' : I..
.sfUSrJ.
oao9
i»9r"A'j'. 1-1..lUcil
twiul hJr
10.90rir*
J93IC'.'cl
Ni.t.iSiU..prr.
ahndc-arf
10,98\i-«-
«<|Mr3
10.92
h*
ui imlTl;:
t -iv-
lull iir--n
ZtLW
Pli;> I!
<U-. rtU.\
M.OO
1;«ivi;ycrji
ruu)ii,'.iUun
yU%ux rUMK-JU'iR
9020
ilrRii.ttil
ii'«ra4U
IVillJrjvijii
UlP.4
SCIAO
0«« Jl
ivrt ;n-.
Kys-.
(rO.OO
M.-.ilatJ
:io.o2 In>>.<tcii..3
11
iV'.rfriP^ j'.iriwf '40.92 4D.9;i
'■>'.lincl-inl ivi-.il-wl
rriieiT/fcJ II Ol*. 34IV3
Vi •>! S'l
SO.'K
IVl'4crp.'»3l.-'<RicJ h..tli.rf „. V
3(1,9KPm.'.i;
i-.i > pJt^ I
4(l.'tKPir.r.'
rjrKplIrl
f-r. j-n..,!
ia99ro
I..'
.I'lii--
4(1.99-,»d ir|-i'''.Itniljl -)
Oli itt'-'J*':-,:R.- ■-.y'.s.t
4, t-rtl.N
SII.'WKJlSo: 7IIIUI
't
*ait> • mX f UI
U'illidrao.illUgt:
90.92' Isltrn-.flS.irjI u k<
95,02-»rrt
(i( wbtnl .m
90.91laKnc.Kajl
.-t-.fi.O
• (. 'n- N'l
90.99Alf.l{3V.-3l«lntRiur..i«i4l
Tl. .j4lj*Ni;*...r4 hv
UurM "9;,99
'•VU .IrrfTiil,.'Iirtn'inl' Mini
i,:ndjrrf
I BADANSTANDARDiSASINASIONAL
-51 -
Penjelasan terhadap malrik HSC:
> 00 - Preliminary stage (Optional)
Tahapan ini digunakan bagi lisulan proyek yang belurn cukup matang
untuk diproses, dan biasanya merupakan usulan proyek yang akan
datang atau terkait dengan teknologi yang baru berkembang. Tahapan
ini dapat digunakan untuk mengelaborasi sebuah "new work item
proposal (NP)" dan mengembangkan konsep awal proposal.
Semua preliminary work items (PWI) harus terdaftar dalam Program
Kerja TC/SC serta dilakukan review secara reguler oleh TC/SC untuk
mengevaluasi relevansi pasar dan sumber daya yang diperlukan.
Jika PWI disetujui untuk masuk ke tahap proposal maka akan
dilakukan voting untuk NP. Semua PWI yang tidak sampai ke tahap
proposal dalam waktu 3 tahun akan dibatalkan secara otomatis.
> 10 - Proposal stage
Sebuah New Work Item Proposal (NP) digunakan untuk mengusulkan:
- sebuah standar baru;
- bagian baru dari standar yang ada;
- spesifikasi teknis/ Technical Specification (TS) atau sebuah spesifikasi
yang tersedia untuk umum/PubZidy Available Specification (PAS).
NP tidak diperlukan terhadap amandemen atau revisi yang tidak
memperluas ruang lingkup standar, TS atau PAS yang telah ada, serta
apabila akan melakukan konversi dari sebuah TS atau PAS menjadi
standar. Apabila amandemen dan revisi menghasilkan perubahan ruang
lingkup, maka diperlukan NP.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-52-
NP dalam lingkup TC alau SC dapat dibuat dan diajukan oleh:
- Badan nasional;
- Sekretariat dari Komite teknis atau Sub Komite;
- Organisasi dalam kategori Liaison A;
- Standard Management Board (SMB) atau salah satu dari grup
penasihat SMB;
- Chief Executive Officer [Sek}en) lEC.
Setiap NP yang diajukan harus menggunakan formulir yang sesuai [Form
NWIP sesuai ISO/IEC Directives, Part 1, Consolidated lEC Supplement)
serta terdapat justifikasi untuk pengajuannya dan didokumcntasikan
dengan baik. Proposer yang mengajukan NP harus menominasikan
project leader, menyediakan konsep kcrja/ working draft (WD) awal atau
setidaknya menyediakan outline dari WD, melakukan diskusi dengan
pimpinan TC / SC untuk menentukan jalur pengembangan standar yang
sesuai (berdasarkan pada kebutuhan pasar) dan menyusun rencana
proyek temasuk menetapkan key milestone dan tanggal pertemuan
pertama.
Sekretariat TC/SC akan mensirkulasikan NP selama 12 minggu (secara
khusus dapat diperpendek menjadi 8 minggu melalui keputusan
resolusi dari komite) kepada P-member untuk meminta tanggapan, serta
kepada O-Member dan Liason dari komite sebagai informasi.
NP dapat disetujui bila selcurangnya 2/3 P-member yang memberikan
tan^apan setuju mendukung NP tersebut dan setidaknya terdapat 5 P-
member (atau 4 P-member, untuk Komite lEC TC/SC dengan anggotal6
P-member atau kurang) yang memberikan tanggapan setuju, bersedia
untuk berpartisipasi aktif dengan menominasikan pakamya. Dalam hal
P-Member memberikan posisi tidak setuju, maka wajib memberikan
pstification atau uotenya tidak akan dihitung, P-member yang belum
; BADANSTANDARDISASINASIONAL
-53-
memberikan justification yang jelas mengenai mengapa ia memberikan
posisi tidak setuju, diberikan waktu 2 minggu setelah dihubungi oleh
Sekretciriat TC/SC untuk menyampaikan penjelasan.
Hasil dari voting dilaporkan kepada Sekretariat Pusat TEC dalam waktu
4 minggu setelah balloting ditutup. Tahapan ini selesai ketika NP yang
telah disetujui diregistrasikan sebagai new project dalam program kerja
TC/SC yang relevan.
> 20 - Preparatory stage (optional)
Dalam tahap ini, WD awal atau outline WD mulai dikembangkan dalam
sebuah working grup yang dibentuk oleh Komite lEC (TC/SC/PC),
dipimpin oleh convenor. Project leader bertanggung jawab atas
perkembangan proyek dan biasanya ditunjuk sebagai Convenor WG.
Convenor harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan tetap
berada dalam lingkup yang telah ditentukan.
Komite lEC (TC/SC/PC) harus menentukan tugas dan tanggal target
penyerahan hasil kerja dari WG. Tahap ini berakhir pada saat WD telah
selesai dan siap untuk disirkulasikan sebagai Committee Darft (CD)
kepada anggota Komite lEC (TC/SC/PC).
Komite lEC (TC/SC/PC) dapat menentukan publikasi/inal working draft
sebagai PAS untuk menanggapi kebutuhan pasar tertentu.
Dalam hal Komite lEC (TC/SC/PC) telah memutuskan untuk
melewatkan tahap CD, maka tahap prepalory berakhir ketika eguiry
draft (DIS) siap untuk disirkulasikan.
I BADANSTANDARDISASINAStONAL
-54-
> 30 - Committee Stage (Optional)
Tahap Committee dimaksudkan sebagai tahap utama untuk mencapai
konsensus pada konten teknis yang mempertimbangkan
tanggapan/komentar dari Badan Nasional. CD akan disirkulasikan
kepada P-Member dan O-Member dari Komite lEC (TC/SC/PC). Oleh
karena itu, Badan Nasional hams dengan cermat mempelajari teks dari
CD dan menyampaikan semua komentar yang terkait pada tahap ini.
Pilihan periode sirkulasi selama 8, 12 atau 16 minggu dapat dipilih
setelah disetujui Komite lEC (TC/SC/PC), secara default CD akan
disirkulasikan selama 8 minggu. Paling lambat 4 minggu setelah batas
akhir pemberian tanggapan, Sekretariat hams mempersiapkan
kompilasi komentar dan mensirkulasikannya kepada P-Member dan O-
Member dari Komite lEC (TC/SC/PC). Saat menyusun kompilasi,
Sekretariat harus menyiapkan usulan terkait kelanjutan projek dengan
berkonsultasi dengan ketua Komite lEC (TC/SC/PC) dan jika diperlukan
juga dengan Project Leader untuk menentukan usulan opsi sebagai
berikut:
a) mendiskusikan CD dan komentar pada pertemuan yang akan datang;
b) mensirkulasikan revisi CD untuk dipertimbangkan;
c) mendaftarkan CD untuk ketahap enquiry.
Sirkulasi CD revisi selanjutnya dapat dilakukan, sampai tercapai
konsensus. Dalam hal konsensus tidak tercapai, persetujuan oleh
mayoritas 2/3 dari P-member Komite lEC (TC/SC/PC) dapat dianggap
cukup untuk melanjutkan ke tahap berikutnya (posisi abstain
dikecualikan ketika suara dihitung, begitu pula dengan suara negatif
yang tidak disertai dengan alasan teknis).
Committee Stage berakhir pada saat CD diterima untuk diedarkan
sebagai enquiry stage dan didaftarkan oleh Sekretariat Pusat lEC.
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-55-
Jika konsesus tidak tercapai atau tidak mendapatkan persetujuan yang
dipersyaratkan, dengan pertimbangan Komite lEC lEC (TC/SC/PC),
dapat diterbitkan deliverable perantara dalam bentuk Technical
Specification (TS].
Adapun petunjuk bagi Komite lEC (TC/SC/PC) untuk opsi melewatkan
Committee Stage, terdapat pada Lampiran 88 dalam ISO/JEC Directives,
Part 1, Consolidated lEC Supplement, 2019.
> 40 - Enquiry Stage
Pada tahap ini Committee draft for vote (CDV) disirkulasikan selama 12
minggu kepada semua Badan Nasional oleh Sekretariat Pusat lEC.
Dalam waktu 4 Minggu setelah batas akhir pemberian tanggapan, CEO
lEC akan mengirimkan hasil dart jajak pendapat beserta semua
komentar yang diterima kepada Ketua dan Sekretariat Komite lEC
(TC/SC/PC).
Suara yang disampaikan oleh Badan Nasional harus eksplisit: positif,
negatif, atau abstain. Posisi suara positif dapat disertai dengan komentar
editorial atau teknis. Komentar ini akan dikonsultasikan oleh Sekretaris
kepada Ketua Komite lEC (TC/SC/PC) dan project leader, untuk
memutuskan bagaimana tanggapannya. Jika Badan Nasional
mengganggap DIS ini tidak dapat diterima, maka dapat memilih posisi
negatif dan menyatakan alasan teknis.
CDV disetujui bila terdapat mayoritas 2/3 suara yang diberikan oleh P-
member Komite lEC (TC/SC/PC) mendukung/setuju, dan jumlah suara
negatif yang masuk tidak lebih dari 1/4 dari total jumlah suara yang
diberikan. Posisi abstain dikecualikan ketika suara dihitung, begitu pula
dengan suara negatif yang tidak disertai dengan alasan teknis.
I BADANSTANDARDISASINAS/ONAL
-56-
Pada saat menerima hasil pemungutan suara dan komentar yang
masuk, Ketua Komite lEC (TC/SC/PC) bekerja sama dengan sekretariat,
project leader, dan dengan berkonsultasi dengan Sekretariat Pusat lEC,
harus mengambil salah satu tindakan berikut:
a) ketika kriteria persetujuan terpenuhi dan tidak ada perubahan teknis
yang harus dilakukan, maka dapat langsung dilanjutkan ke tahap
publikasi;
b) ketika kriteria persetujuan terpenuhi namun terdapat perubahan
teknis yang harus dilakulcan, maka modifikasi DIS dapat didaftarkan
untuk tahap approval sebagai final drafi international standard
(FDIS);
g) ketika kriteria persetujuan tidak terpenuhi, maka:
1) mensirkulasikan revisi dari CDV untuk dilakukan pemungutan
suara ulang, atau
2) mensirkulasikan revisi CD untuk mendapatkan komentar; atau
3) membahas CDV dan komentar pada pertemuan berikutnya.
CATATAN Revisi CDV akan disirkulasikan untuk dilakukan
pemungutan suara selama 8 minggu, yang dapat diperpanjang
hingga 12 minggu, atas perrhintaan satu atau lebih P-member komite
yang bersangkutan.
Dalam waktu 12 minggu setelah periode pemungutan suara berakhir,
sebuah laporan lengkap harus disiapkan oleh Sekretariat Komite lEC
(TC/SC/PC) dan diedarkan oleh Sekretariat Pusat lEC kepada Badan
Nasional. Laporan tersebuL harus:
a) menunjukkan hasil pemungutan suara;
b) menyatakan keputusan ketua komite teknis atau subkomite;
c) mereproduksi teks (konsep standar) berdasarkan komentar yang
ditcrima; dan
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-57-
d) memasukkan pengamatan sekretariat komite teknis atau subkomite
pada setiap komentar yang disampaikan.
Tahap ini berakhir dengan pendaftaran teks untuk diedarkan sebagai
draf FDIS atau publikasi Standar InternasionaJ oleh sekretariat pusat
> 50 - Approval (optional)
Pada tahap approval ini FDIS akan disirkulasikan selama 8 Minggu
kepada semua badan nasionaJ oleh Sekretariat Pusat lEC. FDIS disetujui
bila terdapat mayoritas 2/3 suara yang diberikan oleh P-nremfaer Komite
lEC (TC/SC/PC) mendukung/setuju, dan jumlah suara negatif yang
masuk tidak lebih dari 1/4 dari total jumlah suara yang diberikan. Posisi
abstain dikecualikan ketlka suara dihitung, begitu pula dengan suara
negatif yang tidak disertai dengan alasan teknis.
Semua komentar yang diterima akan disimpan dan direkam pada
formulir pemungutan suara sebagai "noted for future consideration"
untuk peninjauan selanjutnya di masa mendatang. Perubahan teknis
pada FDIS yang disetujui, tidak diizinkan. Namun Sekretaris bersama
dengan Sekretariat Pusat lEC dapat memperbaiki kesalahan editorial.
Dalam waktu 2 minggu setelah periode pemungutan suara berakhir,
Sekretariat Pusat lEC akan mengedarkan scbuah laporan yang
menunjukican hasil pemungutan suara, baik yang hasilnya berupa
persetujuan resmi oleh Badan Nasional untuk menerbitkan Standar
Internasional maupun penolakan resmi oleh Badan Nasional terhadap
FDIS ini.
Jika FDIS disetujui sesuai dengan persyaratan maka dapat dilanjutkan
ke tahap publikasi. Namun jika FDIS tidak disetujtii sesuai dengan
I BADANSTANDARDISAS!NASIONAL
-58-
persyaratan, maka dokumen tersebut harus dikembalikan ke Komite
lEC (TC/SC/PC) terkait, untuk dapat mempertimbangkan kembali
alasan teknis yang diajukan pada suara negative terhadap FDIS
tersebut. Sehubungan dengan hal itu Komite lEC (TC/SC/PC) dapat
memutuskan untuk:
- menyerahkan kembali modifikasi konsep sebagai CD, CDV atau
didalam lEC dan JTC 1 sebagai FDIS;
- menerbitkan Technical Specification {TSy,
- menerbitkan Publicly Available Specification (PAS);
- membatalkan Proyek.
Tahap ini berakhir dengan disirkulasikanya laporan pemungutan suara
yang menyatakan bahwa FDIS telah disetujui untuk dipublikasikan
sebagai Standar Internasional atau jika FDIS tidak disetujui akan
dipublikasikan sebagai Technical Specification (TS) atau dokumen
dikembalikan ke komite.
> 60 - Publication Stage
Dalam waktu 6 minggu, Sekretariat Pusat lEC harus telah selesai
mempersiapkan dokumen, mencetak dan mendistribusikan Standar
Internasional. Tahap publikasi berakhir dengan publikasi Standar
Internasional.
Tabel E.2 berikut memberikan informasi, rnengenai tahap proyek dan
dokumen dalam proses pengembangan standar lEC.
, BADANSTANDARDiSASI
NASIONAL
-59-
Tabel E.2 - Informasi tahapan proyek dan dokumen dalam
pengembangan standar lEC
Project Associated document
stage Name Abbrezriation
Preliminary Preliminary work item PWI
stage
Proposal stage New work item proposal NP
Preparatory
stage
Committee
stage
Enquiry stage
Approval stage
Publication
stage
Working draft(s)
Committee draft(s)
Enquiry draft
final draft International
Standard
International Standard
CDV
FDIS
lEC, orlSO/IEC
90 ~ Review Stage
Setiap Standar InternasionaJ dan deliverable yang diterbitkan lEC atau
berkerjasama dengan lEC, harus dilakukan tinjauan sistematis/i?eport
review (RR) untuk menentukan apakah akan tetap dikonllrmasi
(confirmed), direvisi/diamandemen [revised/amended], dikonversi
kebentuk lain (converted to another form of deliverable), atau ditarik
(withdrawn). Acuan pelaksanaan review stage sesuai Tabel E.3.
I BADANSTANDARDlSASiNASIONAL
-60-
Tabel E.3 - Ketentuan Review Stage standar lEC
Max. Max. number
elapsed of times
Deliverable time before deliverable Max. life
systematic may be
review confirmed
International 5 years Not limited Not limited
Standard
Technical 3 years Once 6 years recommended
Specification (TS) recommended
Publicly Available 3 years Once 6 years (If not
Specification (PAS) converted ajier this
period, the deliverable
is proposed for
withdrawal)
Technical Report (TR) Not specified] Not specified Not limited
Tinjauan sistematis biasanya dapat dilakukan terhadap:
- semua deliverable, atas inisiatif dan sebagai tanggung jawab
SekretariatlEC TC/SC yang terkait, biasanya berdasark^ ketentuan
dari lamanya periode sejak publikasi atau konfirmasi terakhir dari
dokuraen;
- untuk Standar Internasional dan Spesifikasi Teknis, tindakan default
dilakukan oleh sekretariat pusat lEC jika pelaksanaan tinjauan
sistematis dari Standar Internasional atau Spesifikasi Teknis yzmg
bersangkutan belum dimulai oleh Sekretariat lEC TC/SC yang
bertanggung jawab;
- semua deliverable, atas permintaan satu atau lebih Badan Nasional;
atau
- semua deliverable, atas permintaan CEO.
, BADANSTANDARDISASINASiONAL
-61 -
Waktu untuk melakukan tinjauan sistematis biasanya didasarkan pada
tahun publikasi atau tahun dokumen telah dikonfirmasi (tahun terakhir
dikonfirmasi). Namun untuk melakukan tinjauan sistematis, tidak perlu
menunggu periode maksimum peninjauan dokumen.
Untuk perubahan kecil, misalnya pembaruan dan perubahan editorial,
yang tidak berdampak pada konten teknis, prosedur singkat yang
disebut "minor revisioTi!' dapat diterapkan. Prosedur ini memerlukan
proposal untuk pengajuan minor revision oleh TC (melalui resolusi dan
penyelesaian formulir lEC 8B], tahap approval melalui pemungutan
suara FDIS selama 8 minggu (FDIS dilakukan selama 12 minggu untuk
dokumen yang terkait Vienna agreement) dan tahap publikasi. Kata
Pengantar pada edisi berikutnya harus menunjukkan bahwa dokumen
tersebut adalah dokumen hasil dari minor revision dan tersedia daftar
pembaruan serta perubahan editorial yang dilakukan.
Sirkulasi untuk RR dilakukan selama 20 minggu kepada semua badan
nasional anggota lEC untuk meminta tanggapan. Keputusan akhir,
untuk merevisi, mengonfirmasi atau menarik standar, tetap tergantung
pada tanggapan yang dikirimkan oleh P-member pada TC/SC terkait.
Setelah pemungutan suara berakhir, usulan keputusan Sekretariat
berdasarkan hasil pemungutan suara akan disirkulasikan kepada
anggota lEC TC/SC. Selambatnya 6 bulan setelah pemungutan suara,
lEC TC/SC harus mengambil keputusan akhir (mengkonfirmasi,
merevisi atau menarik standar) untuk kemudian diserahkan kepada
Sekretariat Pusat lEC. Adapun interpretasi dari hasil pemungutan suara
untuk Report review (RR) adalah sebagai berikut:
- Opsi 1: Konfirmasi (retensi tanpa perubahan teknis)
Ketika hasil verifikasi menunjukkan bah'wa dokumen tersebut
BADAN
STANDARDISASlNASIONAL
-62-
digunakan, dokumen tersebut harus terns disediakan, dan bahwa
tidak ada perubahan teknis yang diperlukan, maka suatu deliverable
dapat diusulkan untuk dikonfirmasi. Kriterianya adalah;
• standar telah diadopsi (baik identik atau modifikasi) atau
digunakan paling sedikit di lima negara (ketika kriteria ini tidak
terpenuhi, standar harus ditarik); dan
• mayoritas sederhana dari P-member dari lEC TC/SC mengusulkan
konfirmasi dalam pemungutan suara.
Opsi 2: Amandemen atau revisi (retensi, dengan perubahan)
Ketika hasil verifikasi menunjukkan bahwa dokumen tersebut
digunakan, dokumen tersebut harus terus disediakan, tetapi
diperlukan perubahan teknis, maka suatu deliverable dapat
diusulkan untuk amandemen atau revisi. Kriterianya adalah:
• .standar telah diadopsi (baik identik atau modifikasi) atari
digunakan paling sedikit di lima negara (ketika kriteria ini tidak
terpenuhi, standar harus ditarik); dan
• mayoritas sederhana dari P-member dari lEC TC/SC
mengusulkan / menganggap ada kebutuhan untuk dilakukan
amandemen atau revisi.
Opsi 3: Penarikan
Ketika standar belum diadopsi (baik identik atau modifikasi) atau
tidak digunakan paling sedikit di lima negara, maka standar harus
ditarik.
Opsi 4: Konversi ke Standar Internasional (TS dan PAS).
Selain tiga opsi yang menjadi dasar konfirmasi, amandemen/revisi,
atau penarikan, dalam kasus tinjauan sistematis (RR) lontuk TS dan
PAS, maka opsi keempat adalah konversi ke Standar Internasional.
Untuk melakukan konversi ke Standar Internasional, sebuah konsep
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
63
yang telah diperbarui sesuai keperluan, diserahkan untuk menjalani
prosedur pengembangan normal sebagaimana ditentukan untuk
Standar Internasional.
> 95 - Withdrawal Stage
Dalam hal usulan penarikan standar, Sekretariat Pusat lEC akan
mensirkulasikan jajak pendapat selama 8 minggu kepada semua Badan
Nasional untuk memberikan persetujuan atau keberatan terhadap
keputusan itu. Setiap keberatan yang diterima harus dirujuk kepada
SMB lEC untuk dilakukan pertimbangan dan diambil keputusan.
Jika, setelah penarikan suatu Standar Internasional, TC/SC
memutuskan bahwa ternyata standar itu masih diperlukan, maka
TC/SC dapat mengusulkan agar standar tersebut dipulihkan kembali.
Selanjutnya standar tersebut harus diterbitkan baik sebagai DIS atau
FDIS, sebagaimana diputuskan oleh TC/SC, untuk dilakukan
pemungutan suara oleh badan-badan anggota dengan kriteria
persetujuan yang biasa berlaku. Jika disetujui, standar harus
diterbitkan sebagai edisi baru dengan tanggal publikasi baru. Kata
pengantar harus menjelaskan bahwa standar ini hasil dari pemulihan
kembali dari edisi sebelumnya.
, BADANSTANDARDtSASINASIONAL
-64-
Lampiran F
(informatif)
Formulir pemberian tanggapan/posisi Indonesia terhadap balloting
Penyampaian tanggapan/posisi Indonesia terhadap balloting lEC dilakukan
melalui elektronik vote pada aplikasi balloting dalam portal lEC. Untuk
memudahkan penggunaan aplikasi tersebut, berikut formulir yang dapat
digunakan untuk menanggapi balloting sesuai dengan tahapan perumusan
standar lEC.
F.l Form Balloting CD
[Document reference]
COMMITTEE DRAFT (CD)
Secretariat;
Of >nterestto the'fouwing committees:
Project number:
. Date ofcircuiation;
;^SupGRSEO^ oooimeuts:
Secretary;
Closing oate for comments;
Proposed horuontai stanoaro;I
□
OBierTOSCs are requested to Indicate Oteir interMl: If any. In this CD:tsU>e secretary.
PwcTKMS coNcnuao;
aENVMONHEHT O QUAUTV assurance □ Safety
This docunVent la stlR.undw stiK^ andsut))eci Id thdng& K siwuld (wlt» used for reference out poses.Reclpienis of this document die tmriled to.sulima. wttn their comments, notillcailon ot 8t>y relevant patent rights ol which they are aware and topiDvide supporting documenlobon.
Note FROMTCfSC opfioers;
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
F.2 Form Balloting CDV
[Document reference]
COMMITTEE DRAFT FOR VOTE (CDV)
'Project numbeh:
Date of circulation: Closing date for voting:
Supersedes docuaIents;
Secretariat: Sectary:
Of interest to tns following committees: Proposed horizontal standard:
Functions concerned:
demo C.I Environment
Other TC/SCs are reeuasted to indicate their interest, if any,
in this CDV to the socretaiy:
0 Quality assurance □ Safety
D Submitted for CENELEC parauel voting
Attention lEC-CENELEC parallel voting
The attention of lEC Nallonal Committees, memljers of
CENEliC. is drawn to the fact that Ihis Committee Draft for
Vote (CDV) is submitted for parallel voting.
The CENELEC memOers are invited to vote through the
CENELEC online voting system.
□ NOTSUSMITTED FOR CENELEC PARAUEL VOTING
This document is still under sludy and subject to change. It should not be used for reference purposes.
Recipients of this document are invited to submit, with their comments, notification of any relevant patent rights of which they
are aware and to provide suppoiiing documentation.
PROPOSED STABILITY DATE:
NOTEFROMTC/SC OFFICERS!
, BADANSTANDARDISASI
NAS/ONAL
F.3 Form Balloting DTS
PRoaecT number:
[Document reference]
DRAFT TECHNICAL SPECIFICATION (DTS)
Date of circulation; Closing date for voting;
Supersedes documents:
Secretariat: Secretary:
Of interest to the following committees:
Functions concerneo:
□ EMC D Environment □ Quality assurance a safety
This document is still under study and sul>ject to change. K should not l>e used for reference purposes:Recipients of this document are invited to sutjmit, with their comments. notilicsUoii of any re levant patent rights of which theyare aware and to provide supporting documentation.
PROPOSED STABIUfTY DATE;
NOTE rhomTC/SC officers:
, BADANSTANDARDISASlNASIONAL
F.4 Form Balloting FDIS
[Document reference]
FINAL DRAFT INTERNATIONAL STANDARD (FDIS)
Project number:
Date OR Girculation; Closing date for voting:
Supersedes documents;
Secretariat: Secretary:
Of interest to the following committees; HORIZONTAL standard:
Functions concerned:
□ EMC D Environment □ Quality assurance dSafety
Q Submitted for cenelec parauel voting
Attention lEC-CENELEC paraliol voting
The allention of lEC National Commitlses. members of
CENELEC. is drawn to (he fact tnat this Final Draft
international Standard (FDIS) is submitted for parallel voting.
The CENELEC members are inviled to vote through the
CENELEC online voting system
□ NpTSUBMITTEOFOR CENELEC PARALLEL VOTING
This document is a draft distributed for approval. It.may notbs referiedlo as an International Standard until published as such.In addition to their evaluation as being acceptable for industrial, technological, commercial and user purposes. Final DraftInternational Standards may on occasion have to tie considered in the light of their potential to tiecome standards to which
reference may be made in national regulations.
Recipients of this document are invited to submit, with tharr comments, notification of any relevant patent rights of which theyare aware and to provide suppoiling documentation.
PROPOSED STASILITY DATE:
Note from TC/SC officers:
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
F.5 Form Balloting NP
Pro(wbi:
[Document reference]
NEW WORK ITEM PROPOSAL (NP)
Date of proposm::
Date of circulation; Closing date for votiNS-..
SECRETARIAT: Secretary:
Need for lEC coordination: Proposed hor(H)ntal standard:
Functions concerned;
oEMC a Environment
Other TC/SCsare requested to Indicate their Interest. If any, In this NP
to the TC'SC secretary
□ Quality ASSURANCE □ Safety
Title of proposmj
□ Standard □ Technical specification
Proposed project numser-.
Scope
(AS defined in ISO/lEC Directives, Parts, 14):
Purpose AND justification
INCLUDING THE MARKET RELEVANCE, WHETHER IT IS A PROPOSED HORIZONTAL STANDARD (GUIDE 108) AND RELATIONSHIP TO SAFETY
(Guide 104), BilC (Guide 107), Environmental aspects (Guide 109) and Quality assurance (Guide 102):
Target date(s) FOR FIRST FOR tSn"S:
ESTIMATED NUMBER OF MEETINGS: FREQUENCY OF MEETINGS: DATE Of FIRST MEETING: Place of first meeting:
per year
Relevant documents to be considered;
Relationship of project to activities of other international bodies:
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-69-
UAtSONS WITH INTERHATIONAL SOOIES: Need for ISO coordination;
Document MATURfTY
□ A DRAFT IS ATTACHED FOR COMMENT* □ AN OUTLINE IS ATTACHED
• Roclpients of this document are invited to submit, with Ih^r comments, notification of any relevart patent rights of wliich they areaware and to provide supporting documentation.
Concernsknownpatenteoitems(seeISO/1ECDirectives,Parti) dyes oNo
Patent description;
We nominate a project leader in accordance with ISO/iec Directives, part 1
Last NAME: First NAME: Country:
Comments and recommendations from tc/SC officers;
Work allocation:
o New project team □ New WORKING GROUP D Existing working group;
IF APPROVED, THE NEXT STAGE SHOULD SE:
Remarks from TC/SC officers:
Approval criteria
• Approval of the new work item proposal by a 2/3 majority of the P-members voting:
• Atleast 4 P-members In the case of a committee wittr 16 or fewer P-members, oratteastS P-members in the case of committees
wHh more than 17 P-mombecs, have nominated or confirmed the.name of an expert and approved the new work Hem proposal.
I BADANSTANDARDBSASINASIONAL
F.6 Form RR
[Document reference]
REVIEW REPORT (RR)
DateofcirguLation;
Secretariat: Secretary:
OF.1NTEREST.TOTHEFOU.OW1NG COMMITTEES: Proposed horizontal standard:
Functions concerned;
pEMC a Environment □•Quality assurance a Safety
Publication number:- TrOEOFPUBUCATIWl:,
The publication is to be revised and will be included in the work programmeas
□ A NEW amendment.
a A NEW edition,
n ANEW publication number.
Project number;
PROJECT TTTLE;
TheprojectisassignedtoMaintenanceteamaivorking group:
Project leader.
Last name: First name: e-mail: country:
Date of first meeting;
Proposed target date for submission of a
Place of first mstinq:
Note from tc/SC officers:
-71 -
F. 7 Template for comments and secretariat observations
Temp
late
for comments and secretariat observations
Date:
Document:
Project:
MB/NC^
Line number
(e.g
. 17)
Clause/
Subclause
(e.g. 3.
1)
Paragraph/
Figure/ Ta
ble/
(e.g. Table 1)
Type of
comment^
Comments
Proposed change
Observations of the
secretariat
1 MB = Mem
ber bo
dy / NC
= Na
tional Committee (e
nter
ttie
lEC 316
6 two-letter co
untr
y cod
e, e.
g. ON
for C
hina; com
ment
s fro
m th
e lEC/CS ed
itin
g unit ar
eidentified by **)
2 Type of c
omme
nt:
ge = general
te = te
chni
cal
ed = ed
itor
ial
-72-
Lampiran G
(normatif)
Form
ulir
rekapitulasi tanggapan/posisi Ind
ones
ia terhadap dokumen IBC
Reka
pitu
lasi
tan
ggap
an/p
osis
i Indonesia terhadap dokumen lEC
TC/SC/
lainnya
Status
Member
Balloting
Tanggal
penyampaian
posi
si
Posisi
Indonesia
Penanggung jawab
Keterangan
Tahapan
dokumen
Nomor
dokumen
Judul dokumen
Tanggal
mulai
Tanggal
Berakhir
Direktorat
Sub
Direktorat
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-73 -
Lampiran H
(informatif)
Contoh Formulir New Work Item Proposal (NP)
Form 4: VI 2019
New Work Item Proposal (NP)
Circulation date
Click hcrt? to enter a date.
Closing date for voting
Click hei\; U) cnici-ji dote.
Proposer
O lEG member body:
Click here m t;nter text.
□ Committee, lialECn or other':
Click lier<- to <'nier Icxl,
Secretariat
Click liere to enter lexi.
Reference number: Bntci- Number
(to be given by lEC Central
Secretariat)
lEC/TC Enter Number /SC Enter
Number
□ Proposal for a new PC
N Click here to enter text.
A proposal for a new work item within the scope of an existing committee
shall be submitted to the secretariat of that committee.
'The proposer of a new work item may be a member body of lEC, the
secretariat itself, another technical committee or subcommittee, an
organization in lialECn, the Technical Management Board or one of the
advIECry groups, or the Secretary-General*. See ISO/IEC Directives Part 1,
Clause 2.3.2.
The proposer(s) of the new work item proposal shall:
• make every effort to provide a first working draft for discussion, or at
least an outline of a working draft;
BSN, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-74-
• nominate a project leader;
• discuss the proposal with the committee leadership prior to submitting
the appropriate form, to decide on an appropriate development track
(based on market needs) and draft a project plan including key
milestones and tlie proposed date of the first meeting.
The proposal will be circulated to the P-members of the technical committee
or subcommittee for voting, and to the O-raerabers for information.
IMPORTANT NOTE
Proposals without adequate justification risk rejection or referral to
originator.
Guidelines for proposing and justifying a new work item are contained jn
Annex C of the ISO/lEC Directives. Part 1.
□ The proposer has considered the guidance given in the Annex C during
the preparation of the NP.
Resource availability:
□ There are resources available to allow the development of the project to
start immediately after project approval* (i.e. project leader, related WG
or committee work programme).
• if not, it is recommended that the project is first registered as a preliminary
work item (a Form 4 is not required for this) and when the development can
start, Form 4 should be completed to initiate the NP ballot.
Proposal (to be completed by the proposer, following discussion with the
committee leadership)
BSNi BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-75-
Title of the proposed deliverable
English title
i.'Iu'l': ricic lo W'A'i.
French title (if available)Cjifi-: l iiTc i:u ciucr Icxi.
(In the case of an amendment, revision or a new part of an existing document,
include the reference number and current title)
Scope of the proposed deliverable
(.' l i' k hri"
Pxirpose and justiflcation of the proposal
L n< i ;• i • i ; ■ • ; ■ . ■
Consider the following:
Is there a verified market need for the proposal?
What problem does this document solve?
What value will the document bring to end-users?
See Annex C of the ISO/ lEC Directives part 1 for more information.
See the following guidance on justif cation statements in the brochure 'Guidance
on New work': https://www.IEC.ch/publication/PUB100438.html
Please select any UN Sustainable Development Goals (SDGs) that this
document will support. For more information on SDGs, please visit our
website at www.IEC.ch/SDGs."
□ GOAD 1: No Poverty□ GOAL 2: Zero Hunger□ GOAL 3: Good Health and Well-being□ GOAL 4: Quality Education□ GOAL 5: Gender Equality□ GOAL 6: Clean Water and Sanitation
O GOAL 7: Affordable and Clean Energy□ GOAL 8: Decent Work and Economic Growth
D GOAL 9: Industry, Innovation and InfrastructureO GOAL 10: Reduced Inequality
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-76-
□ GOAL 11: Sustainable Cities and Communities
O GOAL 12: Responsible Consumption and Productionn GOAL 13: Climate Action
□ GOAL 14: Life Below Water
□ GOAL 15; Life on Land
O GOAL 16: Peace and Justice Strong InstitutionsN/A GOAL 17: Partnerships to achieve the Goal
Preparatory work(An outline should be included with the proposal)
□ A draft is attached
□ An outline is attached
□ An existing document will serve as the initial basis
The proposer or the proposer's organization is prepared to undertake thepreparatory work required: □ Yes □ No
If a draft is attached to this proposal
Please select from one of the following options (note that if no option is selected,the default will be tlie hrst option):□ Draft document can be registered at Working Draft stage (WD - stage 20.00)□ Draft document can be registered at Committee Draft stage (CD - stage
30.00)□ Draft document can be registei'ed at Draft International Standard stage (DIS
- stage 40.00)□ If the attached document is copyrighted or includes copyrighted content,
the proposer confirms that copyright permission has been granted for lECto use tliis content in compliance with clause 2.13 of the ISO/IECDirectives, Part 1 (see also tlie Declaration on copvrightl.
Is this a Management Systems Standard (MSS)?
□ Yes □ No
NOTE: if Yes, the NP along with the Justification study (see Annex SL of theConsolidated TEC Supplement) must be sent to the MSS Task Force [email protected] for approval before the NP ballot can be launched.
Indication of the preferred type or types of deliverable to be developed
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
□ International Standard
□ Technical Specification□ Publicly Available Specification
Proposed Standard Development Track (SDT)
To be discussed between proposer and Secretary considering, for example,when does the market (the users) need the document to be available, thematurity of the subject etc.
□ 18 months* □ 24 months □ 36 months □ 48 months
* Projects using SDT 18 are eligible for the TDirect publication process' offeredby lEC /CS which reduces publication processing time by approximately 1montli.
Draft project plan (as discussed with committee leadership)
Proposed date for first meeting: Click Ik.tc- to etiicr a dale.
Proposed dates for key milestones: Click here to enter a date.1st Working Draft (if any) circulated to experts: Click here to enter a date.Committee Draft ballot (if any): Click here to enter u date.DIS submission*: (.'licls here to enter a date.
Publication*: Click iierc to enter a date.
* Target Dates on DIS submission and Publication should preferably be set afew weeks ahead of the limit dates (automatically given by the selected SDT).
For guidance and support on project management; descriptions of the keymilestones; and to help you define your project plan and select the appropriatedevelopment track, see: go.IEC.ch/proiectmanagement
NOTE: The draft project plan is later used to create a detailed project plan,when the project is approved.
Known patented items (see ISO/lEC Directives, Part 1. clause 2.14 forimportant guidance)
□ Yes □ No
If "Yes", provide full information as annex
, BADANSTANDARDISAStNASIONAL
-78-
Co-ordination of work
To the best of your knowledge, has this or a similar proposal been submitted toanother standards development organiiiation?
□ Yes □ No
If "Yes", please specify which one(s):
Click lierc tci cnicr 'c.v- .
A statement from the proposer as to how the proposed work may relate toor impact on existing work, especially existing lEC and lEC deliverables.The proposer should explain how the work differs from apparently similarwork, or explain how duplication and conflict will be minimized
C-lick here lo i rin-r
A listing of relevant existing documents at the international, regional andnational levels
'-•lick iiei'c i%> eiik-;
Please fill out the relevant parts of the table below to identify relevant
affected stakeholder categories and how they will each benefit from or be
impacted by the proposed deliverable(s)
Benefits/ impacts
Examples of
organizations/compani
es to be contacted
Industry and commerce Click ht-rc to enter icxi. Click lien: lu ciucr lext,- large industry
Industry and commerce Click here Lo ether lext. Click here to enter text.- SMEs
I Government Click here to enter text. Click here to enter text.
Consumers Click here to enter lext. Click here to enter text.
Labour Click hej'C to enter text. Click here to enter text.
Academic and research Click here to enter i.e;ct. Click here to enter text,
bodies
Standards application Click here lo enter text. Click here to enter te.xt.businesses
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-79
Non-governmental
organizations
Click here to enter text- Click here to enter text.
Other (please specify) Click here to enter text. Click here to enter text.
LialECns
A listing of relevant external
international organizations or internal
parties (other lEC and/or lEC
committees) to be engaged as lialECns
in the development of the deliverable(s).
Click here to enter text.
Joint/parallel work
Possible joint/parallel work with
□ lEC (please specify committee ID)Click here to enter text.
□ CEN (please specify committee ID)Click here to enter text.
□ Other (please specify)Click here to enter text.
A listing of relevant countries which are not already P-members of thecommittee
Click here to enter text.
NOTE: The committee manager shall distribute this NP to the TEC members ofthe countries listed above to ask if they wish to participate in this work
Proposed Project Leader(name and e-mail address)
Click here to enter text.
Name of the Proposer(include contact information)
Click here to enter text.
This proposal will be developed by
□ An existing Working Group (please specify which one: Click here to entertext.)
□ A new Working Group (title: Click here to enter text.)(Note: establishment of a new WG must be approved by committeeresolution)
□ The TO/SO directly
□ To be determined
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-80-
Supplementary information relating to the proposal
□ This proposal relates to a new lEC document;
n This proposal relates to the adoption as an active project of an itemcurrently registered as a Preliminary Work Item;
□ This proposal relates to the re-establishment of a cancelled project as anactive project.
□ Other:
Click here lo en'or le>:L.
Maintenance agencies (MA) and registration authorities (RA)
□ This proposal requires the service of a maintenance agency.If yes, please identify the potential candidate:Click in-rf U> i-nU'V Ifxi.
□ This proposal requires the service of a registration authority.If yes, please identify the potential candidate:Click here to cnmr rcxi.
NOTE: Selection and appointment of the MA or RA is subject to the procedureoutlined in the ISO/lEC Directives. Annex G and Annex H, and the RA policy inthe lEC Supplement, Annex SN.
□ Annex(es) are included with this proposal (give details)
CJi'-k I'liT;- lo en u-t" o--;! .
Additional information/questions
Click here lo crut-r
BADAN
STANDARDtSASINASIONAL
-81-
Lampiran I
(normatil)
Formulir rekapitulasi Delegasi Indonesia pada Sidang/Pertemuan
Teknis lEC
Rekapitulasi Delegasi Indonesia pada Sidang/Pertemuan Teknis lEC
NoKomite lEC
(TC/SC/ WG)
Judui
Komite
Keanggotaan
(P/O)
Tempat
Sidang
Waktu
Sidang
Nama
Delegasi
Instansi
Delegasi
Jabatan
Delegasi
Sumber
Pendanaan
•
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
KUKU MAD