EKSPLORASI SENYAWA BIOAKTIF KELAPA SAWIT
Makalah singkat (point sesuai outline) maksimal 5 halaman (tidak termasuk halaman judul)
PPT disiapkan untuk presentasi maksimum 10 menit (10-15 slide)
Presenter hanya 2 orang saja.
TUGAS KELOMPOK
OUTLINE
Keberadaan senyawa bioaktif
Keunggulan senyawa BIOAKTIF
Isolasi dan Ekstraksi senyawa Bioaktif Sawit
Pemanfaatan Senyawa Bioaktif Sawit (Contoh Produk)
ACTIVE COMPOUND
AMOUNT (PPM)
Vitamin E 600-1000
Caratenoid 500-700
Phytosterol 300-620
Squalene 250-540
Phospolipid 20-100
Co-Enzyme 10-80
Polyphenolics 40-70
Senyawa Bioaktif
Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis terhadap
organisme lain atau pada organisme yang menghasilkan senyawa tersebut.
Komponen dalam minyak
sawit
Crude Palm Oil
Olein 73%
Stearin21%
Palm Fatty Acid Distilate 5%
Free Fatty Acid 81,7%
Gliserol 14,4%
Squalane0,8%
Vitamin E 0,5%
Sterol 0,4%
Lain lain 2,2%
Bahan Lain 0,5%
PHYTONUTRIENTS AMOUNT (PPM)Vitamin E 600-1000
Caratenoid 500-700
Phytosterol 300-620
Squalene 250-540
Phospolipid 20-100
Co-Enzyme 10-80
Polyphenolics 40-70
FITOSTEROLo Fitosterol juga dikenal sebagai sterol tumbuhan adalah kelompok
steroid alkohol, fitokimia yang ada secara alami di dalam tumbuhan
dan tidak ditemukan pada mamalia.
o Sesudah dipurifikasi, fitosterol tampak sebagai bubuk putih dengan
bau lembut yang khas.
o Senyawa ini tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam alkohol.
Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan
tambahan pangan, obat-obatan dan kosmetik
Struktur Fitosterol
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Trimethyl_steroid-nomenclature.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Trimethyl_steroid-nomenclature.png
Sumber Fitosterol
Kacang-kacangan
Minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kedelai,
minyak zaitun, minyak biji bunga matahari
Margarin
Fitosterol juga dapat diperoleh dari suplemen makanan,
sereal, dan sejumlah produk susu tersuplementasi
(Misalnya: Tropicana Slim Nonfat Fitosterol).
Kegunaan Fitosterol
Struktur Penyusun Tanaman
Pendeteksian Materi Organik
Menurunkan Kolesterol
Fitosterol Kelapa Sawit
Minyak sawit diduga mengandung fitosterol yang cukup tinggi.
Banyak ahli yang menduga bahwa penurunan kolesterol serum oleh
minyak sawit disebabkan bukan hanya karena kandungan asam lemak
tidak jenuh yang tinggi tapi juga disebabkan oleh kandungan fitosterol
dan alfatokoferol serta tokotrienol yang terkandung.
Inilah yang menyebabkan keunggulan minyak sawit
dibandingkan jenis minyak nabati lainnya yang mempunyai
efek ganda terhadap kadar kolesterol total.
Fitosterol menghambat penyerapan dan meningkatkan ekskresi,
sedangkan asam lemak tidak jenuh, khususnya asam lemak linoleat dan
oleat, menjadikan kolesterol pada tingkat kadar yang normal.
Alfatokoferol menurunkan kadar kolesterol LDL serum dan
menghambat oksidasi kolesterol LDL di mana LDL-teroksidasi pemicu
rusaknya pembuluh darah, penebalan pembuluh darah, dan
penyebab timbulnya plague yang merupakan salah satu faktor
pemicu penyakit jantung.
Kaum vegetarian dapat mengonsumsi fitosterol hingga 1000
mg/hari, sedangkan untuk non-vegetarian biasa
mengonsumsi fitosterol sebanyak 345 mg/hari.
Rata-rata Konsumsi Fitosterol
Beberapa ahli gizi menyarankan konsumsi fitosterol sebanyak
minimal 1 gram per hari.
Konsumsi fitosterol di Amerika rata-rata mencapai 200-300 mg/hari,
sedangkan di Jepang konsumsinya mencapai 300-500 mg/hari.
Ekstraksi Fitosterol
Kristalisasi Fitosterol
Uji Kualitatif
Aplikasi Produk Fitosterol
Tropicana Slim Non Fat Fitosterol
Margarin
Minyak Goreng
Coenzim Q-10
Apa Itu?
10-100 ppm
(Hazura et al.
1990)
Ubiquinone
Alami terdapat dalam mitokondria sel
hewan dan manusia, terutama pada sel
hati, ginjal, jantung, dan pankreas
Fungsinya dalam mitokondria sebagai
sarana transfer elektron
Fungsi lain sebagai antioksidan / free
radical scavenger
Struktur Ubiquinone
Sifat fisik Ubiquinone (CoQ-10)
Esterifikasi
Penambahan gugus metil ester pada CPO
dilakukan dengan mereaksikan CPO
dengan methanol
+ katalis H2SO4
Destilasi Vakum
Merupakan proses pengekstrakan
phytonutrient (caroten, coenzym Q-10,
vitamin E)
Destilasi dilakukan pada suhu + 80 220
C dg tekanan dibawah 40 mmTorr
(mmHg)
(Choo Yuen May et.al,2003)
Purifikasi
Pemisahan dilakukan dengan Supercritical
Fluid Chromatography (Ng Mei Han et.al,
2006)
1. Dengan kromatografi kolom dielusikan
menggunakan heksan dan ethanol sampai
warna kuningnya habis lalu fraksi keduanya
dirotari evaporator hingga pelarutnya
menguap lalu diinjeksikan ke SFC
(Supercritical Fluid Chromatography)
2. Dengan SFC JASCO Model SUPER-200,
Fase mobil: CO2 dan methanol , temp.
dan tek. : 50 C dan 180 kg/cm2.
Aplikasi Q-10
Koenzim Q-10 bisa dijadikan produk
seperti berikut :
Baliin Q-10
Ubi-Q10
Coenzyme Q10 Forte + Vitamin E16
Koenzim Q10 film-coated tablet
Coenzime Q10 COMPOSIION
Koenzym Q10 (30 tablets)
Baliin Q-10
Komposisi: tiap 250mg kapsul
lunak mengandung :Koenzim Q10,
Safflower oil, Purified Fish Oil(contain
DHA), vitamin E, nikotinamida,vitamin B6,
asam folat, vitamin B12, asamsitrat
Ubi-Q10
INDIKASI
Untuk mempertinggi efisiensi penggunaan
O2.Digunakan sebagai antioksidan.
KOMPOSISI
Ubiquinone 30 mg per kapsul
DOSIS
1 kapsul sehari, sampai dengan 3kapsul
sehari jika dosis tinggidibutuhkan.
Coenzyme Q10 Forte + Vitamin
E16
Tiap kapsul mengandung:
Coenzyme Q10 60 mg, Vitamin E 5.5 mg
Coenzime Q10 COMPOSIION
Koenzim Q10 film-coated tablet Jumlah
zat aktif dalam 2 tablet salut film: 20mg
coenzyme Q-10
Coenzime Q10 COMPOSIION
Satu kapsul mengandung 30 mg
Coenzyme Q-
10, yang direkomendasikan digunakan seti
ap hari
Koenzym Q10 (30 tablets)
Komposisi:
1 tablet mengandung 10 mg of coenzym
Q-10
Apa Itu Stearin?
Stearin merupakan lemak yang terdapat pada
lemak nabati ataupun lemak hewani.
Stearin memiliki rumus kimia C57H110O6 dan
berwarna putih dengan titik cair 55 C.
Definisi
Wax merupakan salah satu produk kelapa sawit, wax ini biasanya berasal dari stearin. Pada umumnya masyarakat
lebih mengenal dengan nama lilin stearin
Lilin stearin adalah, lilin yang terbuat dari stearin campuran asam palmitat dan asam stearin, diperoleh dari pemecahan
berbagai lemak dengan H2SO4 sebagai katalisator.
Ramah lingkungan, menggunakan bahan dasar
tumbuhan yang merupakan sumber alam terbaharukan.
Sehingga mengurangi dampak eksploitasi terhadap
sumber kekayaan yang tidak dapat diperbaharui (minyak
bumi dan turunannya)
Pembakaran lebih sempurna, dalam api tenang lilin ini
dapat terbakar habis, tidak ada lelehan dan tidak
berasap. Sehingga baik digunakan untuk ruang tertutup,
kamar anak-anak, ataupun industri rumah tangga yang
memerlukan pembakaran dengan lilin.
Keunggulan Lilin Stearin
Stearin VS Parafin
Stearin Parafin
Lilin penerangan berwarnajerinh
Lilin berwarna keruh (putihseperti susu)
Mudah terbakar, sehinggamudah diberdirikan
Tidak mudah terbakar, sehingga sulit untuk
diberdirikan
Asap berwarna hitam Tidak menghasilkan asap
SQUALANE
Komponen Bioaktif Kelapa Sawit
Definisi
Squalane adalah senyawa hidrokarbon jenuh, merupakan senyawa antara pada
proses biosintesa kolesterol dan beberapa senyawa steroid lainnya. Squalane merupakansenyawa hidrokarbon yang jenuh atau
disebut poly saturated hydrocarbon dan merupakan senyawayang stabil dan tidak mudah dioksidasi lagi, sehingga tidak
mudah menjadi tengik. Senyawa ini dapat diperoleh daripemurnian bertingkat minyak tumbuhan (Squalane daritumbuhan disebut sebagai Phyto-Squalane), salah satu
sumbernya adalah minyak sawit.
Komponen dalam cpo
Crude Palm Oil
Olein 73%
Stearin 21%
Palm Fatty Acid Distilate 5%
Free Fatty Acid 81,7%
Gliserol 14,4%
Squalane0,8%
Vitamin E 0,5%
Sterol 0,4%
Lain lain 2,2%
Bahan Lain 0,5%
CPO
Palm Fatty Acid
Distilate
Squalane
Kandungan komponen minor pada CPO
SQUALENE
Definisi
Squalene adalah senyawa triterpenhidrokarbon tidak jenuh, memiliki rumuskimia ( C30H50 ) Squalene berupa cairan
encer seperti minyak,
Squalene memiliki banyak fungsi kesehatan, salahsatunya bila kita mengonsumsi Squalene, akan
membuat tubuh menjadi lebih bugar Sumbersqualene lebih banyak diperoleh dari lemak/minyak
hewan laut, seperti minyak