Download - EDS Makalah
-
7/25/2019 EDS Makalah
1/7
MAKALAH STUDI KASUS REPRODUKSI
PPDH 2015/2016
EGG DROP SYNDROME
Disusun ole!
P"is#$ A%u Nu"&$n$' SKH ()*15*1+6
,ul -i.i"$n (in Asli' SKH ()*15*1*)
PROGRAM PENDIDIKAN PRO-ESI DOKTER HEAN
-AKULTAS KEDOKTERAN HEAN
INSTITUT PERTANIAN (OGOR
-
7/25/2019 EDS Makalah
2/7
2015
PENDAHULUANL$#$" (el$.$n
Peternakan berfungsi menghasilkan produk pangan sumber
protein, energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi kebutuhan
manusia. Salah satu nutrisi penting asal produk peternakan adalah
protein hewani yang mengandung berbagai asam amino, DHA dan
unsur-unsur lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, kembang
dan bereproduksi. Protein hewani asal produksi ternak seperti susu,
daging dan telur (SD! mengandung kelengkapan asam-asam amino
men"apai kisaran di atas #$. %ntuk memproduksi pangan asal ternak
yang berkualitas baik, diperlukan usaha perbaikan mana&emen
pemeliharaan khususnya untuk ternak sapi perah, sapi potong, ayam
potong dan ayam petelur.
Salah satu pangan asal ternak yang banyak dikonsumsi
masyarakat adalah telur. elur mengandung protein dengan kisaran
'). Protein telur dibentuk dari susunan asam-asam amino yang
sangat baik, sehingga protein hewani asal telur hampir seluruhnya
dapat digunakan untuk pertumbuhan maupun pengganti sel-sel tubuh
yang rusak. Selain protein, telur &uga mengandung lemak berupa
trigliserida, phospholipida, dan kolesterol. rigliserida dan
phospholipida berfungsi menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh
untuk men&alankan semua aktivitas sehari-hari, sedangkan kolesterol
berfungsi untuk membentuk garam-garam empedu yang diperlukan
bagi pen"ernaan lemak yang berasal dari makanan dan diperlukan
&uga sebagai komponen pembentuk hormon seksual seperti
testosteron dan hormon adrenalin.
%saha perbaikan mana&emen pemeliharaan pada ayam petelur
sangat diperlukan untuk menghasilkanpulletdengan performa yang
baik sampai umur panen, salah satunya adalah upaya penekanan
-
7/25/2019 EDS Makalah
3/7
pada kemun"ulan penyakit yang ada hubungannya dengan
penurunan produksi telur. Penyakit pada ayam petelur diartikan
sebagai disfungsi organ, yakni tidak berfungsinya se"ara normal
organ ayam yang terinfeksi oleh mikroorganisme penyebab penyakit,
baik itu organ pen"ernaan, pernafasan, "entral neuro system (*+S!
maupun organ reproduksi yang se"ara langsung berhubungan dengan
pembentukan dan distribusi telur.
Adanya gangguan kesehatan ayam petelur &uga dapat ter&adi
akibat kelalaian peternak, misalnya minimnya kandungan nutrisi
bahan pakan yang diberikan pada ayam peliharaannya.imbulnya
berbagai &enis penyakit misalnya +D, A, A irus, /, dan Egg Drop
Syndrome (DS-01!. Egg Drop Syndrome '201 (DS-01! dapat
mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas telur. +g et al('2#$!
melaporkan bahwa DS-01 dapat menyebabkan kerugian ekonomi
yang "ukup besar pada breeder ayam akibat kesulitan dalam
pen&ualan D3* ayam layer.
Tu&u$n
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai gangguan organ
reproduksi pada unggas terutama penyakitEgg Drop Syndromemeliputi etiologi, gejala
klinis, terapi, pencegahan, dan pengendaliannya.
PEM(AHASAN
Egg Drop Syndrome 1976 (E!"76# adalah suatu penyakit pada ayam petelur
yang ditandai dengan adanya penurunan kualitas dan kuantitas produksi telur (isnak
$atim %&1%#. 'enyakit ini ditemukan pada tahun 1976 oleh an Eck di )elanda.
*ejadian penyakit ditandai dengan adanya penurunan produksi telur disertai kondisi
kulit telur yang lunak atau kerabang tipis (Mc+erran dan dair %&&-#. 'ada tahun 1977
kejadian serupa terjadi di rlandia /tara, yakni adanya penurunan produksi telur pada
ayam petelur meskipun sudah di0aksinasi oleh 0aksin Mareks, Infectious bronchitis
()# danAvian encephalomyelitis(E#.
-
7/25/2019 EDS Makalah
4/7
'enyebab E!"76 adalah golongan deno0irus yang berhasil diisolasi dan diberi
nama strain 1%7. solat diambil dari ayam penderita yang secara serologis dinyatakan
positif. irus E! berbeda dengan deno0irus lainnya, karena dapat mengaglutinasi
eritrosit unggas. 'ada tahun 1972, )a3edale melaporkan penyakit tersebut ditemukan di
Eropa termasuk nggris dan berhasil mengisolasi deno0irus dengan strain )4"15,
sedangkan amaguchi tahun 192& menemukan abah serupa di $epang dan berhasil
mengisolasi adeno0irus strain $'"1, yang memiliki karakter sama dengan strain )4"15
dan strain 1%7 (*ementan %&15#.
E#ioloi
E!"76 disebabkan oleh deno0irus dari famili deno0iridae grup (8ess
%&&. irus E!"76 dapat mengaglutinasi eritrosit ayam, itik dan kalkun (ambar 1#.
irus E!"76 yang menyerang ayam petelur diduga berasal dari adeno0irus itik.
Material genetic 0irus teridi dari : beruntai ganda (ds":#, bentuk ikosahedral
dan berukuran 7&"1&& nm. irus ini tahan terhadap ether, chloroformdan relatif tahan
pada p8 -,&"1&,& serta suhu 5";&
-
7/25/2019 EDS Makalah
5/7
tanpa kulit dan ukuran telur menjadi sangat kecil (ambar %#. 'enurunan produksi telur
dapat mencapai 5&=, keadaan ini dapat berlangsung 5"1& minggu, sehingga puncak
produksi tidak dapat tercapai (!uska %&&9#. ejala lain yang terlihat adalah ayam
tampak sedikit lesu, nafsu makan berkurang, jengger, dan pial pucat serta kadang
disertai diare ringan. yam yang terserang E!"76 sebelum deasa kelamin tidak dapat
mencapai produksi telur secara optimal.
ambar % *erabang telur tipis
'ada umumnya tidak ada patologi anatomi yang spesifik, tetapi kadang terlihat
adanya inflamasi dan kebengkakan pada o0arium, tubafalopiidan uterus. 'ada unggas
terinfeksi o0arium menjadi tidak aktif dan terjadi atropi pada oviduct, uterus
membengkak, dan terdapat eksudat berarna putih. 'erubahan histopatologi dapat
dilihat pada o0iduct dan uterus, terjadi degenerasi dan des>uamasi pada sel epitel, atropi
pada glandula uterina dan infiltrasi heterofil, limfosit dan plasmasit. Intranuclear
inclusion bodiesdapat ditemukan pada sel epitel dari uterus, istmus dan daerah 0agina
(*ementan %&15#.
iagnosa dapat ditetapkan berdasarkan gejala klinis, patologi anatomi ataupun
pemeriksaan secara laboratoris. solasi 0irus dapat dilakukan pada telur ayam
berembrio (?)# atau kultur jaringan. 'ada kultur jaringan pertumbuhan 0irus ditandai
dengan adanya cytopathogenic effect (4'E#. dentifikasi 0irus dapat dilakukan
dengan uji Haemaglutinasi Inhibition (8#, Flourescent Antibody Technique (+?#,
Agar Gel recipitation('#, dan !irus "eutrali#ation (:#.
Pen%e$"$n Pen%$.i#
-
7/25/2019 EDS Makalah
6/7
'enyakit E! dapat ditularkan secara 0ertikal dan hori@ontal. !ecara 0ertikal
melalui telur dari induk ke anaknya. 'enularan secara hori@ontal, namun biasanya
berlangsung lambat. irus masuk melalui pakan dan air minum yang terkontaminasi
sekresi trakhea.
E! dapat dikelirukan dengan beberapa penyakit lain seperti "e$castle
Diseases (:# dan Infectious %ronchitis ()#. ari segi penurunan produksi telur
dengan disertai produksi telur yang lembek dapat dikelirukan dengan "e$castle
Diseases. ari segi ukuran telur dan bentuk abnormal atau pengapuran kerabang tidak
rata dapat dikelirukan dengan Infectious %ronchitis(*ementan %&15#.
Te"$i
'enanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan egg drop syndrome
adalah culling(pengeluaran ternak dari populasi#. 'emberian antibiotik hanya mencegah
terjadinya infeksi sekunder namun tidak akan mengurangi gejala penyakit dan
keparahan. !aluran reproduksi ayam yang terinfeksi 0irus E! menyebabkan terjadinya
perubahan anatomis persisten sehingga kualitas telur tetap rendah.
Penen3$li$n 3$n Pen4e$$n
'engendalian dan pencegahan dimulai dengan perbaikan manajemen peternakan
meliputi sanitasi kandang (kandang dibersihkan, dicuci#, membatasi tamu, mencegah
hean liar dan hean peliharaan lain masuk ke lingkungan kandang serta sanitasi
sarana angkutan yang akan masuk kandang.
'encegahan terhadap E!"76 dapat dilakukan dengan melakukan 0aksinasi pada
ayam menjelang produksi, yakni -"5 minggu sebelum bertelur. 'enularan E!"76 dari
itik atau angsa dapat dihindari dengan cara mencegah kontak antara unggas tersebutdengan peternakan ayam, menghindari penggunaan air minum dari sumber yang
tercemar oleh unggas tersebut. irus E!"76 dapat ditularkan secara 0ertikal, oleh
karena itu disarankan hanya beternak ayam yang berasal dari perusahaan pembibitan
yang bebas dari 0irus tersebut.
-
7/25/2019 EDS Makalah
7/7
SIMPULAN
Egg Drop Syndrome disebabkan deno0irus yang ditandai dengan penurunan
produksi telur dan penipisan kerabang telur. 'enyakit ini tidak dapat diobati secara
khusus sehingga perlu adanya manajemen perbaikan peternakan sebagai tindakan
pencegahan.
DA-TAR PUSTAKA
isnak $atim. %&1%. Mengenal 'enyakit yam 'etelur A Egg rop !yndrome 1976.
Bterhubung berkalaC httpADDdisnak.jatimpro0.go.idDebDlayananpublikD
readartikelD7&%Dmengenal"penyakit"ayam"petelur"""egg"drom"syndrome"
1976.n%b+;/:+s (diunduh pada %&1; esember 17#
8ess M. %&&&. etection and differentiation of adeno0iruses A a re0ie. Avian
athology. %9 A 19;"%&6
*ementan. %&15.&anual enya'it (nggas. $akarta A *ementerian 'ertanian.
Mc+erran $) dan dair )M. %&&-. iseases of poultry A Egg drop syndrome 11thedision.
oa state press
:g +*, !ing *F, eo !4 dan :g !8. 192&. !tudies on Egg rop !yndrom 1976 in
!ingapura. Sing) !et) *. 5 A -6";1
!uska, . %&&9. Gaspada - 'enyakit /tama ?urunnya 'roduksi ?elur. Btersedia padaC
httpADD.majalahinfo0et.comD%&&9D&1Daspada"-"penyakit"utama"
penyebab.html (diunduh pada %&1; esember %
an Eck $88, a0elaar +, an den 8eu0el"'lesman ?M, an *ol, : *ouenho0en
), uldic +8M. 1976. ropped Egg 'roduction, !oft !hell and !hell"less Egg
ssociated ith ppearance of 'recipitatins to deno0irus in +lock of Faying
+ols.Av ) athol. ; A %61"%76