Download - E6-1
Ikterus Fisiologis pada Neonatus
Ikterus Fisiologis pada NeonatusEva Oktavianti 102012137Margaretha Meytha 102013088Franklin Wijaya 102013124Chaifung Carolline 102013202Novi Tejaya 102013282Khandar Yosua 102013322Batrisya Basir 102013503Muhammad Sajid Bin Moh Rafee 102013498
SkenarioSeorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa bayinya mulai tampak kuning pada usia 2 hari. Bayi dilahirkan secara normal per vaginam pada usia kehamilan 39 minggu. Bayi masih aktif, menangis kuat dan menyusu dengan baik. 3
Anamnesis! Allo-Anamnesis !Onset dan durasi ikterusMasa kehamilan apakah cukup 36 mingguBerat badan bayi lahirInfeksi pada ibu selama mengandungMengonsumsi obat-obatan tertentu pada kehamilanProses kelahiranRiwayat penyakit keluarga tentang ikterus?Keaktifan anak dan apakah anak cukup menyusu
Pemeriksaan FisikPemeriksaan tanda-tanda vital mencakup tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernapasan bayi.Pengamatan ikterus pada bayi. Pada kasus ini, TTV normal; Sklera ikterik (+); Ikterus pada wajah dan badan.
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan RadiologiUSG -> untuk kemungkinan kolestasisPemeriksaan laboratoriumTranscutaneous bilirubinometryTotal bilirubin serum (STB)Pemeriksaan fraksi bilirubin Liver function test End-tidal carbon monoxide (ETCO) Hitung retikulositPemeriksaan pulasan darah tepi
Working DiagnoseIkterus FisiologisKenaikan produksi bilirubin pasca pemecahan sel darah merah janin dikombinasikan dengan keterbatasan sementara konjugasi bilirubin oleh hati.
Ikterus PatologisEt/ Inkompatibilitas ABO, Rh Infeksi intra-uteri Def. enzim G6PDSindrom Criggler-NajjarSindrom GilbertBreastmilk jaundiceDifferential Diagnose
EtiologiProduksi yang berlebihanProduksi > kemampuan ekskresi bayiPeningkatan hemolisisGangguan dalam proses uptake dan konjugasi heparImaturitas, penyakit & cedera heparGangguan transportasiobat yang mengganggu ikatan albumin-bilirubinGangguan dalam ekskresiobstruksi intra/ekstrahepatik
PatofisiologiGangguan uptake bilirubinKesanggupan mengkonjugasi kurangBelum sempurnanya fungsi hepar kekurangan enzim glukuronil transferase keadaan kolon bayi yang masih steril
Epidemiologi60% pada bayi cukup bulan & 80% bayi prematur55,8% merupakan ikterus fisiologis dan 44,2% merupakan ikterus non fisiologis. (Tahun 2013 di RSUD Raden Mattaher Jambi)Faktor risiko yang merupakan penyebab tersering di wilayah Asia Tenggara: inkompatibilitas ABO, defisiensi enzim G6PD, BBLR, sepsis neonatorum, dan prematuritas
Manifestasi KlinisTimbul pada hari ke-2 & ke-3Kadar bilirubin darah 5-7 mg/dL. Kadar bilirubin inderect