Transcript
Page 1: Dsp 7 Perawatan Kedaruratan Jaringan Periodontal

1.4 Perawatan Untuk Pasien dengan Penyakit Tertentu.

Pada pasien dengan penyakit tertentu terutama penyakit sistemik, akan

berpengaruh terhadap kesehatan jaringan periodontal dan perawatan periodontal

yang dilakukan. Pengaruh kondisi sistemik terhadap kesehatan periodonsium dan

perawatan periodontal, antara lain :

1) Mempengaruhi respon periodonsium terhadap iritan lokal,

2) Menyebabkan harus dimodifikasinya perawatan periodontal,

Perawatan jaringan periodontal yang direncanakan, terkadang perlu

dimodifikasi karena adanya kondisi sistemik tertentu. Misalnya pada penderita

penyakit kardiovaskular dimana prosedur bedah dikontraindikasikan dan

hanya dapat dilakukan perawatan periodontal non bedah, meski keadaan

pasien membutuhkan bedah periodontal. Pada penderita Diabetes Melitus,

perawatan bedah juga tidak diindikasikan.

3) Menyebabkan perlu diperhatikannya hal-hal tertentu dalam melakukan

perawatan periodontal.

Penyakit Kardiovaskular

Bagi penderita angina pectoris yang tidak stabil biasanya timbul tidak

teratur atau sering tanpa ada faktor predisposisi. Perawatan yang dianjurkan untuk

pasien yaitu perawatan emergenci. Lain halnya dengan penderita angina pectoris

yang stabil, biasanya jarang terjadi, pemicu kerja keras, stress, mudah dikontrol

dengan obat-obatan dan istirahat. Sebaiknya diberikan premedikasi

(diazepam/pentobarbital). Bila terlalu stress, pasien diberikan premedikasi

nitrogliserin sublingual 5 menit sebelum perawatan.

Penderita Stroke

Perawatan dilakukan secepatnya 6 bulan pasca stroke. Bila pasien terlalu

nervous, beri sedasi ringan. Kontraindikasi terhadap anestesi umum. Pada pasien

yang mendapat terapi antikoagulan, panskeleran jangan terlalu dalam karena

perdarahan yang terjadi.

Hipertensi

Page 2: Dsp 7 Perawatan Kedaruratan Jaringan Periodontal

Hindari perubahan posisi mendadak. Jika belum ada perawat medis tidak

boleh perawatan periodontal kecuali emergensi. Bedah periodontal merupakan

kontra indikasi pada pasien ini

Pasien pemakai alat pacu jantung

Berhati-hati dengan alat yang menggunakan listrik

Endokarditis bacterial

Beri antibiotik karena adanya bakterimia

Penyakit ginjal

o Pasien dialisa : diberikan antibiotic pra perawatan periodontal

o Pasien cangkok ginjal : hindari terjadinya infeksi

o Pasien dengan abses periodontal, lesi furkasi atau prosedur bedah sebaiknya

gigi tersebut dicabut.

Penyakit paru

Hindari stress pasien. Kemudian, perhatikan posisi duduk pasien jangan

sampai sukar bernafas. Terutama pada pasien dengan penyakit paru aktif harus

perawatan emergensi saja.

Ketidakseimbangan hormonal

Pada penyakit Diabetes Melitus, perawatan periodontal dilakukan jika

diabetes melitusnya terkontrol. Lakukan pemberian antibiotic sehari sebelumnya

sebagai perlindungan untuk prosedur bedah. Pada wanita hamil, perawatannya

ada perawatan inisial dan paling aman dilakukan pada trimester kedua.

Kelainan darah

Pada kasus leukemia akut, perawatan periodontal yang dilakukan yaitu

perawatan emergensi karena adanya ANUG, abses gingiva atau periodontitis akut.

Penyakit menular

Pada penyakit menular seperti TBC, AIDS, Hepatitis dan penyakit

kelamin, lakukan perawatan emergensi dengan menggunakan alat-alat disposibel

atau yang steril, gunakan larutan hipoklorit sebagai pembersih unit dental.

Page 3: Dsp 7 Perawatan Kedaruratan Jaringan Periodontal

Radio terapi

o Pra perawatan radiasi : perawatan periodontal profilaksis

o Perawatan radiasi : higiena oral harus bersih, dan dirawat oleh dokter gigi

perminggu

o Pasca perawatan radiasi : kontraindikasi pemakaian alat ultrasonic. Lakukan

prosedur bedah flap penuh.


Top Related