-
DOKUMEN SOP Divalidasi Oleh: Manajer Mutu LSP STMIK IKMI CIREBON
Perhatian:
Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya
maupun sebagian tanpa ijin sebelumnya darimanajer Mutu LSP STMIK IKMI CIREBON
-
DAFTAR ISI DAFTAR SOP LSP STMIK IKMI CIREBON .................................................................................................... 0
SOP-4-01: Mengelola ketidak berpihakan ................................................................................................. 1
SOP-4-02: Mengevaluasi Kewajiban dan pembiayaan (Liability and financing) ........................................ 3
SOP-5-01: Mengidentifikasi dan mendokumentasikan ancaman ketidak berpihakan terhadap pelatihan
dalam proses sertifikasi ............................................................................................................................. 5
SOP-6-01: Memonitor kinerja asesor dan reliabilitas keputusan asesor ................................................... 8
SOP-6-02: Sub kontrak sertifikasi .............................................................................................................10
SOP-6-03: Verifikasi TUK ..........................................................................................................................12
Pedoman BNSP 206: 2007: Persyaratan Umum Tempat Uji Kompetensi .......................................12
SOP-6-04: Audit TUK ................................................................................................................................15
SOP-6-05: Surveilan TUK ..........................................................................................................................18
SOP-7-01: Menjaga pemeliharaan, pengeluaran dan keamanan informasi ............................................20
SOP-10-08:Membuat laporan kegiatan LSP STMIK IKMI CIREBON ..........................................................23
SOP-8-01: Mengembangkan dan Memelihara skema sertifikasi .............................................................25
SOP-9-01 Sertifikasi Kompetensi..........................................................................................................28
SOP-9-02: Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen ..................................................................30
SOP-9-03: Mengembangkan perangkat asesmen .............................................................................33
SOP-9-04: Melaksanakan asesmen ...................................................................................................35
SOP-9-05: Surveilan Pemegang sertifikat kompetensi......................................................................39
SOP-9-06 Pembekuan, penarikan atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi ..................................41
SOP-9-07: Resertifikasi (Perpanjangan Sertifikat Kompetensi)........................................................43
SOP-9-08 Menangani Banding .............................................................................................................45
SOP-9-09 Menangani keluhan .............................................................................................................47
SOP-10-01: Mengendalikan dokumen .....................................................................................................49
SOP-10-02: Mengendalikan rekaman ......................................................................................................53
SOP-10-03 Kaji ulang manajemen ......................................................................................................55
SOP-10-04: Mengelola program audit internal ........................................................................................57
SOP-10-05: Melaksanakan audit internal ................................................................................................59
SOP-10-06 Melakukan tindakan koreksiatas ketidaksesuaian ...........................................................61
SOP-10-07: Mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan tindakan pencegahan untuk mengeliminasi
penyebab potensial ketidaksesuaian .......................................................................................................65
SOP-JB-i-20: Menangani banding .............................................................................................................67
SOP-JB-i-...: MENJAGA KERAHASAIAAN ...................................................................................................70
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 1 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-JB-i-25: Tindakan koreksi ..................................................................................................................72
SOP-JB-i-26: Tindakan pencegahan .........................................................................................................76
MENGELOLA PROGRAM ASESMEN MANAJEMEN TUK ............................................................................80
-
DAFTAR SOP LSP STMIK IKMI CIREBON
NO. KODE JUDUL
1. SOP-4-01 Mengelola ketidak berpihakan
2. SOP-4-02 Mengevaluasi Kewajiban dan pembiayaan (Liability and financing)
3. SOP-5-01 Mengidentifikasi dan mendokumentasikan ancaman ketidak berpihakan dalam proses sertifikasi
4. SOP-6-01 Memonitor kinerja asesor dan reliabilitas keputusan asesor
5. SOP-6-02 Sub kontrak sertifikasi
6. SOP-6-03 Verifikasi TUK
7. SOP-6-04 Audit TUK
8. SOP-6-05 Surveilan TUK
9. SOP-7-01 Memelihara dan mengeluarkan informasi.
10. SOP-7-02 Melakukan tindakan korektif ketika pelanggaran keamanan terjadi
11. SOP-7-03 Membuat laporan kegiatan LSP STMIK IKMI CIREBON
12. SOP-8-01 Mengembangkan skema sertifikasi
13. SOP-8-02 Memelihara skema sertifikasi
14. SOP-9-01 Sertifikasi Kompetensi
15. SOP-9-02 Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen
16. SOP-9-03 Mengembangkan perangkat asesmen
17. SOP-9-04 Melaksanakan asesmen
18. SOP-9-05 Surveilan Pemegang sertifikat kompetensi
19. SOP-9-06 Pembekuan, penarikan atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi.
20. SOP-9-07 Resertifikasi
21. SOP-9-08 Menangani Banding
22. SOP-9-09 Menangani keluhan
23. SOP-10-01 Mengendalikan dokumen
24. SOP-10-02 Mengendalikan rekaman
25. SOP-10-03 Kaji ulang manajemen
26. SOP-10-04 Mengelola program audit internal
27. SOP-10-05 Melaksanakan audit internal
28. SOP-10-06 Melakukan tindakan koreksi
29. SOP-10-07 Melakukan tindakan pencegahan
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 1 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-4-01: Mengelola ketidak berpihakan 1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketidakberpihakan adalah
valid dan mampu telusur.
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penetapan komitmen menjaga ketidak
berpihakan, pengorganisasian, dan pengelolaan ketidakberpihakan.
3. Koordinator : Manajer Mutu
4. Acuan : ISO 17024:12
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menetapkan pernyataan komitmen menjaga
ketidakberpihakan, mencegah konflik
kepentingan, dan memastikan objectivitas
sertifikasi.
Instruksi Kerja:
1.1. Tetapkan pernyataan tidak berpihak terhadap
pemohon, kandididat dan person bersertifikat.
1.2. Tetapkan pernyataan bahwa sertifikasi tidak
dibatasi atas dasar yang tidak semestinya
membatasi kondisi keuangan atau lainnya, seperti
keanggotaan dalam asosiasi atau kelompok.
1.3. Pastikan pernyataan memastikan tidak
menggunakan prosedur yang tidak adil
menghambat atau menghambat akses pemohon
dan kandidat.
1.4. Tetapkan pernyaatan bahwa LSP P-I STIKI
bertanggungjawab terhadap ketidakberpihakan
aktivitas sertifikasi dan tidak mengijinkan adanya
pengaruh keuangan komersial atau tekanan untuk
kompromi ketidakberpihakan.
Dokumen Pernyataan Top
Manajemen untuk menjaga
ketidakberpihakan.
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
04-01)
Manajer mutu
2. Mengembangkan pengorganisasian sertifikasi
yang terstruktur untuk pengelolaan
ketidakberpihakan.
Instruksi Kerja:
2.1. Susun organisasi yang memastikan dapat
mengatasi ancaman yang muncul dalam aktivitas
sertifikasi, dari lembaga terkait, dari hubungan,
atau dari hubungan personil.
Struktur organisasi yang
menjaga ketidakberpihkan.
Manajemen
mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 2 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.2. Pastikan struktur organisasi yang dapat
mengidentifikasi dini potensi konflik kepentingan-
kepentingan yang muncul dari aktivitas proses
sertifikasi.
2.3. Pastikan struktur organisasi dapat mengeliminasi
atau minimalisasi ancaman dan potensi sumber
konflik kepentingan, apakah muncul didalam
organisasi sendiri, atau dari aktivitas orang lain,
lembaga atau organisasi.
3. Identifikasi ancaman terhadap ketidak
berpihakannya dalam proses sertifikasi.
Instruksi Kerja:
3.1. Identifikasi ancaman yang muncul dalam aktivitas
sertifikasi, dari lembaga terkait, dari hubungan,
atau dari hubungan personil.
3.2. Analisa dan mendokumentasikan potensi konflik
kepentingan-kepentingan yang muncul dari
aktivitas proses sertifikasi.
3.3. Eliminasi atau minimalisasi ancaman dan potensi
sumber konflik kepentingan, apakah muncul
didalam organisasi sendiri, atau dari aktivitas
orang lain, lembaga atau organisasi.
Analisa
bahaya/ancaman/pot
ensi
ketidakberpihakan.
Lembar kerja Control
measure
pengelolaan
ketidakberpihakan.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-04-01)
Manajemen
mutu.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 3 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-4-02: Mengevaluasi Kewajiban dan pembiayaan (Liability and financing)
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan evaluasi keuangan dan sumber
pendapatan adalah valid dan mampu telusur.
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak analisa resiko hingga evaluasi keuangan dan
sumber pendapatan.
3. Koordinator : Manajer administrasi
4. Acuan : ISO 17024-2012
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Mengevaluasi risiko yang timbul dari kegiatan
sertifikasi.
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi resiko biaya yang timbul dari sarana-
prasarana sertifikasi.
1.2. Identifikasi resiko biaya yang timbul dari
pengembangan sistem manajemen sertifikasi.
1.3. Identifikasi resiko biaya yang timbul dari administrasi
operasional sertifikasi.
1.4. Identifikasi resiko biaya yang timbul dari proses
sertifikasi dan audit.
1.5. Identifikasi resiko biaya yang timbul dari kegiatan
surveilan.
Hasil analisa resiko
Liability dan financing.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-04-02)
Manajer
Administrasi
2. Membuat pengaturan yang memadai untuk
menutupi kewajiban yang timbul dari kegiatan
operasional.
Instruksi Kerja:
2.1. Tetapkan biaya pelaksanaan Sertifikasi Usaha
Pariwisata menjadi tanggung jawab Pengusaha
Pariwisata yang disertifikasi.
2.2. Tetapkan struktur biaya Sertifikasi Usaha Pariwisata
dikoordinasikan oleh Menteri.
2.3. Tetapkan biaya sertifikasi meliputi biaya operasional
penyelenggaraan sertifikasi, fasilitasi penugasan
Auditor, proses audit, dan penerbitan Sertifikat Usaha
Pariwisata.
Lembar kerja
pengaturan untuk
menutupi kewajiban
pembiayaan operasi
sertifikasi.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-04-02)
Manajer
Administrasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 4 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.4. Tetapkan bahwa biaya Sertifikasi dibayarkan kepada
LSU Jasa Boga sebelum pelaksanaan Sertifikasi.
3. Mengevaluasi keuangan dan sumber pendapatan.
Instruksi Kerja:
3.1. Evaluasi keuangan yang bersumber dari pemohon
sertifikasi.
3.2. Evaliasi sumber keuangan pengembangan dari
otoritas.
3.3. Evaluasi sumber keuangan dari sumber lain yang tidak
mempengaruhi ketidakberpihakan.
Lembar kerja evaluasi
keuangan dan sumber
pendapatan.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-04-02)
Manajer
Administrasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 5 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-5-01: Mengidentifikasi dan mendokumentasikan ancaman ketidak
berpihakan terhadap pelatihan dalam proses sertifikasi
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan menjaga pelatihan sebagai ancaman
ketidakberpihakan adalah valid dan mampu telusur.
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak identifikasi ancaman ketidakberpihakan,
analisa dan komunikasi dengan pengelola sertifikasi.
3. Koordinator : Manajer mutu.
4. Acuan :
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Mengidentifikasi ancaman ketidak berpihakan dalam
proses sertifikasi
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi potensi keberpihakan dalam
hubungannyaSTMIK IKMI CIREBON dalam
penyelenggaraan pelatihan yang akan disertifikasi LSP
STMIK IKMI CIREBON.
1.2. Identifikasi komitmen bahwa kerahasiaan, keamanan
informasi dan ketidak berpihakan tidak dapat
dikompromi;
1.3. Identifikasi komitmen bahwa semua informasi formal
dan tidak formal tidak memberi kesan bahwa dengan
menggunakan jasa lembaga pelatihan tersebut akan
memberikan keuntungan kepada peserta.
1.4. Pastikan komitmen tidak meminta kepada kandidat
untuk menyelesaikan pendidikan atau pelatihan yang
terkait dengan LSP STMIK IKMI CIREBON tersebut
sebagai persyaratan dasar eksklusif ketika terdapat
alternative pendidikan dan pelatihan yang setara;
1.5. Pastikan komitmen bahwa personel sebagai asesor
tidak melayani hanya kandidat tertentu yang mereka
latih untuk periode dua tahun dari tanggal akhir
pelaksanaan pelatihan: interval ini boleh diperpendek
jika LSP STMIK IKMI CIREBON mendemonstrasikan
bahwa tidak ada kompromi ketidakberpihakan.
Daftar ancaman
ketidakomitmen yang
mengatasi ancaman
ketidakberpihakan.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-05-01)
Manajemen mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 6 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2. Mendokumentasikan ancaman ketidak berpihakan
dalam proses sertifikasi
Instruksi Kerja:
2.1. Dokumentasikan potensi keberpihakan dalam
hubungannya STMIK IKMI CIREBON dalam
penyelenggaraan pelatihan yang akan disertifikasi LSP
STMIK IKMI CIREBON.
2.2. Dokumentasikan perangkat menjaga kerahasiaan,
keamanan informasi dan ketidakberpihakan adalah
tidak dikompromikan;
2.3. Dokumentasikan bahwa personil tidak memberi kesan
bahwa dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan
tersebut akan memberikan keuntungan kepada
peserta.
2.4. Dokumentasikan bahwa personil tidak meminta
kepada kandidat untuk menyelesaikan pendidikan
atau pelatihan yang terkait dengan LSP STMIK IKMI
CIREBON tersebut sebagai persyaratan dasar eksklusif
ketika terdapat alternative pendidikan dan pelatihan
yang setara;
2.5. Dokumentasikan bahwa personel sebagai asesor tidak
melayani hanya kandidat tertentu yang mereka latih
untuk periode dua tahun dari tanggal akhir
pelaksanaan pelatihan: interval ini boleh diperpendek
jika LSP STMIK IKMI CIREBON mendemonstrasikan
bahwa tidak ada kompromi ketidakberpihakan.
2.6. Dokumentasikan pencegahan ketidak berpihakan
pada prosedur-prosedur sertifikasi yang mempunyai
potensi ketidak berpihakan.
Dokumentasikan
potensi ancaman
ketidakberpihakan
dalam setiap langkah
proses sertifikasi dan
analisa tindakan
pencegahan.
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-05-01)
Manajemen mutu
3. Mengkomunikasikan dan melatih pengelolaan dan
mengatasi ancaman ketidak berpihakan dalam
proses sertifikasi
Instruksi Kerja:
3.1. Komunikasikan potensi keberpihakan dalam
hubungannyaSTMIK IKMI CIREBON dalam
penyelenggaraan pelatihan yang akan disertifikasi LSP
STMIK IKMI CIREBON.
3.2. Masukan pencegahan ketidak berpihakan dalam
dokumen SOP yang mempunyai potensi
Pelatihan dan asesmen
pengelola sertifikasi
dalam menjaga
ketidakberpihakan.
Manajemen
mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 7 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
ketidakberpihakan;
3.3. Lakukan pelatihan, atau masukan materi ini dalam
pelatihan personil.
3.4. Pastikan pengelolaan pencegahan ketidakberpihakan
dapat dimonstrasikan.
3.5. Lakukan monitoring ketidakberpihakan.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 8 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-6-01: Memonitor kinerja asesor dan reliabilitas keputusan asesor
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan monitoring kinerja asesor dan
reliabilitas keputusan asesor adalah Valid dan Mampu Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas monitoring hingga
rekomendasi monitoring.
3. Koordinator : Manajer Mutu.
4. Acuan : PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Merencanakan monitoring asesor
kompetensi bersertifikat BNSP dan
teregister STMIK IKMI CIREBON.
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi asesor kompetensi yang akan
dimonitor.
1.2. Identifikasi acuan pembanding.
1.3. Identifikasi metode monitoring.
1.4. Identifikasi perangkat monitoring.
1.5. Menetapkan dan menugaskan tim
monitoring.
Rencana monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-06-
01.1)
Manajer Mutu.
2. Menyiapkan Perangkat monitoring
Instruksi Kerja:
2.1. Buat perangkat monitoring dan metode
pengambilan keputusan.
2.2. Lakukan uji coba perangkat monitoring
Perangkat monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
Rekaman hasil uji coba.
Manajer Mutu.
3. Melaksanakan monitoring
Instruksi Kerja:
3.1. Kumpulkan data hasil monitoring.
3.2. Evaluasi data hasil monitoring dengan
perangkat monitoring baik akurasi maupun
reliabilitasnya.
Data Hasil Monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
Rekaman Hasil Evaluasi
Monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
Manajer Mutu.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 9 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
3.3. Beri rekomendasi setiap peserta kepada
manajemen.
Rekomendasi hasil
Monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
4. Membuat keputusan hasil monitoring
Instruksi Kerja:
4.1. Verifikasi proses dan rekomendasi
monitoring.
4.2. Validasi untuk menetapkan keputusan hasil
monitoring.
4.3. Informasikan hasil monitoring kepada
peserta yang dimonitor.
4.4. Verifikasi hasil tindakan koreksi asesor, bila
diperlukan.
Rekaman Verifikasi dan
validasi hasil monitoring
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
Rekaman hasil verifikasi
tindakan koreksi peserta.
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-01.2)
Manajer Mutu.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 10 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-6-02: Sub kontrak sertifikasi
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan sub kontrak sertifikasi valid dan mampu
telusur.
2. Ruang lingkup : Mulai dari merencanakan subkontrak, melakukan lelang, membuat
setifikat kemajuan, pembayaran hingga penutupan kontrak.
3. Koordinator : Manajer Administrasi
4. Acuan : BNSP 215: 4.5 / 5.2.1. dan Panduan Mutu PM-STIKI-LSP-01
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. MERENCANAKAN SUB KONTRAK
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi tujuan sub kontrak
1.2. Identifikasi ruang lingkup paket sub kontrak
1.3. Identifikasi jadwal subkontrak
1.4. Identifikasi daftar subkontraktor
Rekaman
Subkontrak
(FR.LSPP-I-STMIK
IKMI
CIREBON.06-2)
Manajer
administrasi
2. Melakukan lelang
Instruksi Kerja:
2.1. Identifikasi periode lelang
2.2. Pembukaan dan analisa lelang
2.3. Negoisasi dan penetapan subkontrak
2.4. Pertemuan dengan subkontraktor
2.5. Revisi dokumen subkontrak
2.6. Identifikasi variasi pekerjaan dan pekerjaan ekstra.
2.7. Identifikasi persyaratan klaim.
2.8. Identifkasi sistem pembayaran.
2.9. Menerbitkan surat perintah kerja.
Rekaman
Subkontrak
sertifikasi
(FR.LSPP-I-STMIK
IKMI
CIREBON.06-2)
Manajer
administrasi
3. MEMBERIKAN SERTIFIKAT/KETERANGAN KEMAJUAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN UNTUK PEMBAYARAN(Progress
Payment Certificates)
Instruksi Kerja:
3.1. Lakukan verifkasi hasil pencapaian pelaksanaan pekerjaan
yang telah dilaksanakan.
Rekaman
Subkontrak
sertifikasi
(FR.LSPP-I-STMIK
IKMI
CIREBON.06-2)
Manajer
administrasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 11 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
3.2. Berikan sertifikat/keterangan pada setiap termin pekerjaan
yang dapat diselesaikan, sebagai lampiran invoice.
4. MELAKUKAN PEMBAYARAN SUBKONTRAKTOR
Instruksi Kerja:
4.1. Pastikan pembayaran berdasarkan persyaratan dan sistem
pembayaran yang disepakati, termasuk perpanjangan
pembayaran.
4.2. Identifikasi kebenaran sertifikat/ keterangan dan invoice.
4.3. Lakukan pembayaran sesuai dengan tata cara LSP.
4.4. Untuk pembayaran akhir, pastikan dilakukan setelah verifikasi
akhir kontrak.
Rekaman
Subkontrak
sertifikasi
(FR.LSPP-I-STMIK
IKMI
CIREBON.06-2)
Manajer
administrasi
5. MENUTUP KONTRAK
Instruksi Kerja:
5.1. Verifikasi akhir hasil pekerjaan.
5.2. Terbitkan sertifikat/keterangan penyelesaian pekerjaan.
5.3. Lakukan pemutusan hubungan kerja (Release of Liens), yang
dikirim bersama invoice akhir subkontraktor
Rekaman
Subkontrak
sertifikasi
(FR.LSPP-I-STMIK
IKMI
CIREBON.06-2)
Manajer
administrasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 12 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-6-03: Verifikasi TUK
1. Tujuan : 1. Memastikan pelaksanaan kegiatan verifikasi TUK adalah valid dan
mampu telusur 2. Prosedur ini memberikan acuan dalam melaksanakan verifikasi untuk
memastikan Persyaratan Good Practice(GMP/CPPOB)TUK dipenuhi dan
di-implementasikan. 2. Ruang lingkup : Prosedur ini mencakup seluruh aktivitas LSP mulai Penerimaan
permohonan verifikasi, rekomendasi untuk ditetapkan status TUK. 3. Koordinator : Manajer sertifikasi 4. Acuan : Pedoman BNSP 206: 2007: Persyaratan Umum Tempat Uji Kompetensi 5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN
KELUARAN
PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima Permohonan Verifikasi
Instruksi Kerja:
1.1. Cek kelengkapan permohonan verifikasi, bila
pemohon belum membawa persyaratan Beri
penjelasan tentang proses lisensi dan pedoman-
pedoman BNSP dan persyaratan LSP untuk TUK, serta
formulir permohonan. Bila sudah
membawa/mengirim surat permohonan cek
kelengkapan administrasi permohonan.
1.2. Bila belum mencukupi, informasikan kekurangan
kelengkapan dokumen.
1.3. Buat rencana asesmen.
1.4. Evaluasi, pilih dan konfirmasi lead asesor lisensi dan
tim asesor
1.5. Lakukan penugasan tim asesor lisensi
Dokumen permohonan
verifikasi TUK.
(FR -STMIK IKMI
CIREBON-06-03.2)
Manajer
sertifikasi
2. Melaksanakan tinjauan dokumen
Instruksi Kerja:
1.1. Lakukan tinjauan dokumen permohonan. Tetapkan
kelayanan asesmen, bila tidak layak sampaikan kepada
TUK pemohon untuk dilakukan tindakan perbaikan.
1.2. Bila hasil tinjauan baik persyaratan dasar maupun
manajemen telah memuaskan dan telah dilakukan
audit internal dan tindakan perbaikan maka dapat
Daftar Isian
Permohonan VErifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.3)
Tim asesor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 13 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
dilakukan full-asesmen,
1.3. Bila persyaratan dasar dan manajemen telah
memenuhi syarat tapi belum dilakukan audit internal
maka dilakukan pra-asesmen.
3. Melaksanakan Pra-asesmen (bila diperlukan)
Istruksi Kerja:
3.1. Lakukan komunikasi dan konfirmasi dengan tim asesor
dan asesi.
3.2. Laksanakan pra-asesmen (Lihat SOP melaksnakan
asesmen).
3.3. Lakukan verifikasi hasi tindakan koreksi.
3.4. Komunikasikan untuk tindak lanjut asesmen.
Ringkasan LKS,
Tindakan Koreksi, dan
Verifikasi Pemohon
Verifikasi
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.7)
Kabag Lisensi
Tim asesor
4. Melaksanakan Asesmen
Instruksi Kerja:
4.1. Lakukan komunikasi dan konfirmasi dengan tim asesor
dan asesi
4.2. Laksanakan asesmen (Lihat SOP melaksanakan
asesmen).
4.3. Buat laporan asesmen, asli disampaikan kepada
sekretariat, tembusan disampaikan kepada asesi pada
saat penutupan pra-asesmen.
4.4. Lakukan verifikasi hasil tindakan koreksi. Tetapkan
status tindakan koreksi, bila belum memuaskan,
komunikasikan kepada asesi untuk diperbaiki dan
lakukan verifikasi kembali.
Ringkasan LKS,
Tindakan Koreksi, dan
Verifikasi Pemohon
Verifikasi
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.7)
Kabag Lisensi
Tim asesor
Tim asesor
5. Evaluasi proses verifikasi
Instruksi kerja:
5.1. Tinjau seluruh proses untuk memastikan seluruh
rencana asesmen telah dilaksanakan.
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK(FR-STMIK
IKMI CIREBON-06-
03.8)
Rekaman Proses
Pelaksamaam
Verifikasi TUK
Simulasi
(FR-STMIK IKMI
Kabag Lisensi
5.2. Tinjau seluruh ketidaksesuaian telah diperbaiki dan
diverifikasi dengan status memuaskan.
Kabag Lisensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 14 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
CIREBON-06-03.1)
6. Menetapkan keputusan lisensi
Instruksi kerja
2.1. Laksanakan Verifikasi akhir
2.2. Tetapkan Surat keputusan LSP untuk verifikasiLSP.
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.8)
Direktur LSP
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 15 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-6-04: Audit TUK
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan asesmen TUK sesuai dengan standar
dan regulasi
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak inisiasi asesmen sampai melaksanakan tindak
lanjut
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi
4. Acuan : ISO 19011
PBNSP 206: 2007
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menginisiasi asesmen
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi surat penunjukkan Tim Asesmen.
1.2. Identifkasi tujuan, lingkup dan kriteria asesmen.
1.3. Identifikasi fisibilitas asesmen.
1.4. Konfirmasi tim asesmen sesuai kebutuhan.
1.5. Lakukan kontak dengan asesi.
Dokumen
penunjukan
Tim Asesor
(FR-STMIK
IKMI
CIREBON-06-
03.4)
Konfirmasi
Penunjukkan
Tim Asesor
(FR-STMIK
IKMI
CIREBON-06-
03.5)
Tim Asesor
2. Melaksanakan tinjauan dokumen
Instruksi Kerja:
2.1. Lakukan tinjauan dokumen sistem manajemen TUKyang
sesuai, termasuk rekaman, dan penentuan kecukupannya
terhadap kriteria asesmen dilakukan.
Laporan verifikasi
kelengkapan
dokumen
administrasi
permohonan TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.6)
Tim Asesor
3. Mempersiapkan asesmen lapang
Instruksi Kerja:
3.1. Lakukan komunikasi dengan asesi.
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
Tim Asesor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 16 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
3.2. Verifikasi rencana asesmen.
3.3. Identifikasi penugasan tim asesmen.
3.4. Siapkan dokumen kerja.
CIREBON-06-03.8)
4. Melaksanakan asesmen lapang
Instruksi Kerja:
4.1. Lakukan rapat pembukaan (Cek IK Pembukaan)
4.2. Lakukan komunikasi selama asesmen dengan tim asesor.
4.3. Tetapkan peran dan tanggung jawab pemandu dan
pengamat.
4.4. Lakukan pengumpulan dan verifikasi informasi.
4.5. Pastikan hasil asesmen dengan ruang lingkup asesmen.
4.6. Pastikankan perumusan temuan asesmen dengan PLOR.
4.7. Rumuskan kesimpulan asesmen berupa LKS, ringkasan LKS
dan permintaan rencana tindakan koreksi (CAR=Corrective
Action Request).
4.8. Lakukan rapat penutupan sesuai ISO 19011.
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.8)
Tim Asesor
5. Menyiapkan, mengesahkan dan menyampaikan laporan
asesmen
Instruksi Kerja:
5.1. Lakukan penyiapan laporan asesmen sesuai dengan formulir
yang telah ditetapkan LSP.
5.2. Lakukan pengesahan dan penyampaian laporan asesmen
pada saat penutupan asesmen. (asli disampaikan kepada
sekretariat LSP, tembusan kepada TUK)
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.8)
Tim Asesor
6. Menyelesaikan asesmen
Instruksi Kerja:
6.1. Identifikasi bahwa seluruh rencana asesmen telah
dilaksananakan.
6.2. Distribusikan laporan asesmen yang disyahkan.
Evaluasi Hasil
Proses Verifikasi
TUK
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-06-03.8)
Tim Asesor
7. Melaksanakan tindak lanjut
Instruksi Kerja:
7.1. Identifikasi verifikasi tindakan koreksi.
7.2. Identifikasi status tindakan koreksi.
Rekaman Proses
Pelaksanaan
Verifikasi TUK
Simulasi
(FR-STMIK IKMI
Tim Asesor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 17 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
CIREBON-06-03.1)
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 18 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-6-05: Surveilan TUK
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan surveilan adalah valid dan mampu
telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas surveilan hingga
rekomendasi surveilan.
3. Koordinator : Manajer sertifikasi.
4. Acuan : 4.1. Sistem manajemen Mutu LSPPOM yang mampu telusur dengan
Standar Pedomen BNSP
4.2. ISO 19011
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Merencanakan Surveilan TUK.
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi TUK bersertifikat.
1.2. Identifikasi acuan pembanding
1.3. Identifikasi metode surveilan pada skema
sertifikasi
1.4. Identifikasi perangkat surveilan.
1.5. Menetapkan dan menugaskan tim surveilan.
Rekaman Surveilan TUK
(FR-STMIK IKMI CIREBON-06-05)
Manajer
sertifikasi
2. Menyiapkan Perangkat surveilan
Instruksi Kerja:
2.1. Buat perangkat Surveilan dan metode
pengambilan keputusan.
2.2. Lakukan uji coba perangkat asesmen
Rekaman Surveilan TUK
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
06-05)
Ketua Tim
Auditor
3. Melaksanakan Surveilan
Instruksi Kerja:
3.1. Tinjau pernyataan TUK berkenaan dengan
operasionalnya.
3.2. Tinjau internal audit dan tinjauan
manajemen,
3.3. Identifikasi review atas upaya
Rekaman Surveilan TUK
(FR-STMIK IKMI CIREBON-06-05)
Ketua Tim
Auditor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 19 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
penyelesaian ketidaksesuaian selama audit
sebelumnya,
3.4. Tinjau penanganan keluhan,
3.5. Identifikasi efektivitas sistem manajemen
berkaitan dengan pencapaian tujuan usaha
jasa boga bersertifikat,
3.6. Identifkasi kemajuan kegiatan yang
direncanakan bertujuan untuk perbaikan
berkesinambungan,
3.7. Tinjau pengendalian operasional,
3.8. Tinjau setiap perubahan, dan
3.9. Identifikasi penggunaan tanda dan / atau
referensi lain untuk sertifikasi.
3.10. Beri rekomendasi setiap peserta surveilan.
4. Membuat keputusan hasil surveilan
Instruksi Kerja:
Verifikasi proses dan rekomendasi surveilan.
4.1. Validasi untuk menetapkan keputusan
hasil surveilan.
4.2. Informasikan hasil surveilan kepada
peserta surveilan.
4.3. Verifikasi hasil tindakan koreksi peserta
surveilan, bila diperlukan.
Rekaman Surveilan TUK
(FR-STMIK IKMI CIREBON-06-05)
Manajer
sertifikasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 20 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-7-01: Menjaga pemeliharaan, pengeluaran dan keamanan informasi
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan menjaga pemeliharaan, pengeluaran
dan keamanan informasi adalah valid dan mampu telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas surveilan hingga
rekomendasi surveilan.
3. Koordinator : Manajer sertifikasi.
4. Acuan : 4.1. Sistem manajemen Mutu LSP STMIK IKMI CIREBON yang mampu
telusur dengan Standar Pedomen BNSP
4.2. ISO 19011
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Identifikasi informasi public yang perlu
perlu dipelihara dan dijaga keamanan dan
kerahasiaannya
Instruksi Kerja:
1.1. Lakukan verifikasi informasi apakah
seseorang masih memegang sertifikat yang
masih berlaku, dan ruang lingkupnya, kecuali
dimana perundangan meminta informasi
tersebut tidak boleh dibuka.
1.2. Sediakan publikasi, tanpa permintaan,
informasi yang berkaitan dengan ruang
lingkup skema sertifikasi dan deskripsi umum
proses sertifikasi.
1.3. Semua persyaratan dasar skema sertifikasi
didaftar dan disediakan informasinya tanpa
permintaan.
1.4. Pastikan informasi yang disediakan LSP
STMIK IKMI CIREBON, termasuk promosi,
harus akurat dan tidak menyesatkan.
Menjaga Kerahasiaan
Dokumen
(FR-STMIK IKMI CIREBON-07-
01.1)
Manajer
sertifikasi
2. Menjaga Kerahasiaan
Instruksi Kerja:
2.1. Informasikan kepada seluruh personil,
Menjaga Kerahasiaan
Dokumen
(FR-STMIK IKMI CIREBON-07-
01.1)
Ketua Tim
Auditor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 21 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
kebijakan dan prosedur terdokumentasi
untuk memelihara dan mengeluarkan
informasi.
2.2. Jaga kerahasiaan semua informasi yang
didapat selama proses sertifikasi, dengan
surat perjanjian legal untuk semua personil.
2.3. Pastikan bahwa semua informasi didapat
selama proses sertifikasi, atau dari sumber
lain selain pemohon, kandidat atau individu
bersertifikat, tidak dibuka kepada pihak
yang tidak berwenang tanpa persetujuan
tertulis dari individu (pemohon, kandididat
atau individu tersertifikasi), kecuali dimana
perundangan meminta informasi tersebut
untuk dibuka.
2.4. Jika diminta oleh perundangan untuk
membuka informasi rahasia, individu terkait,
kecuali dilarang oleh perundangan, harus
dinotifikasi informasi apa yang akan
diberikan.
2.5. Pastikan bahwa aktivitas organisasi terkait
tidak mengkompromikan kerahasiaan.
3. Menjaga keamanan informasi
Instruksi Kerja:
3.1. Identifikasi persyaratan untuk memastikan
keamanan bahan/perangkat asesmen,
dengan mempertimbangkan Lokasi, sifat-
sifat, langkah-langkah asesmen, dan
ancaman yang muncul akibat penggunaan
berulang perangkat asesmen.
3.2. Cegah praktik kecurangan dalam asesmen
dengan:
3.3. Meminta kandidat menandatangani
kesepakatan tertutup atau kesepakatan
lainnya untuk menjaga kerahasiaan
perangkat asesmen;
a. Meminta asesor dan/atau pengawas
untuk hadir;
b. Konfirmasi identitas kandidat;
c. Menerapkan prosedur untuk mencegah
Pernyataan Kesanggupan
Merahasiakan Dokumen
(FR-STMIK IKMI CIREBON-07-
01.2)
Rekaman Tindakan Korektif
Ketika Pelanggaran Keamanan
Terjadi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-7-02.1)
Ketua Tim
Auditor
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 22 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
alat-alat bantu yang tidak dibolehkan
dibawa ke tempat uji kompetensi;
d. Mencegah kandidat mendapatkan alat-
alat bantu yang tidak dibolehkan selama
asesmen;
e. Monitoring hasil asesmen bila ada
indikasi kecurangan.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 23 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-10-08:Membuat laporan kegiatan LSP STMIK IKMI CIREBON
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan pelaporan LSP STMIK IKMI CIREBON
adalah valid dan mampu telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak pengumpulan data, penyusunan laporan
kegiatan dan laporan penerbitan sertifikat.
3. Koordinator : Manajer mutu LSP STMIK IKMI CIREBON
4. Acuan : Pedoman LEMSAR 101
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Interpretasi Persyaratan pelaporan kegoiatan LSP
STMIK IKMI CIREBON
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi persyaratan pelaporan LSP STMIK IKMI
CIREBON pada Pedoman PEDOMAN LEMSAR 101.
1.2. Identifikasi kebijakan LSP STMIK IKMI CIREBON
membuat laporan kegiatan dan program LSP STMIK
IKMI CIREBON serta laporan khusus penerbitan
sertifikatpelatihan setiap 6 bulan, pada bulan Januari
dan bulan juli setiap tahun
1.3. Identifikasi tim penyusun laporan operasi LSP STMIK
IKMI CIREBON.
PPEDOMAN
LEMSAR 101
Formulir laporan
LSP STMIK IKMI
CIREBON
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
2. Membuat Laporan Kegiatan dan program
Instruksi Kerja:
3.1. Pastikan Laporan kegiatan dan program kegiatan LSP
STMIK IKMI CIREBON harus mencakupi:
o Kegiatan pengembangan program pelatihan
o Kegiatan pengembangan dan verifikasi standar
kompetensi
o Kegiatan Pelaksanaan pelatihan
3.2. Pastikan laporan kegiatan pengembagan program
pelatihan mencakupi:
o Jenis program pelatihan yang dikembangkan;
o Standar kompetensi yang digunakan dalam
pengembangan program pelatian;
Draft laporan kegiatan
LSP STMIK IKMI
CIREBON
Semua komisi dan
sekretariat
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 24 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
o Komunikasi/Harmonisasi pengembangan program
pelatihan dengan para pemangku kepentingan;
o Jumlah penerbitan sertifikat pelatihan untuk mesing-
masing program pelatihan.
3.3. Pastikan Laporan Kegiatan pengembangan dan
verifikasi standar kompetensi mencakupi:
o Lingkup pengembangan dan verifikasi standar
kompetensi;
o Status dan ketelusuran standar kompetensi dari
standar internasional dan standar khusus;
o Tim standardisasi dan verikator yang melakukan
verifikasi,
o Keputusan validasi dari LSP STMIK IKMI CIREBON.
3. Membuat Laporan pelaksanaan program pelatihan
Instruksi Kerja:
3.1. Buat laporan kegiatan dan program kepada LSP STMIK
IKMI CIREBONsetiap kali penerbitan sertifikat.
3.2. Pastikan Laporan kegiatan dan program kegiatan LSP
STMIK IKMI CIREBON mencakupi:
o Jenis dan nomor program pelatihan yang
dilaksanakan.
o Tanggal penerbitan dan masa berlaku sertifikat
pelatihan,
o Perkembangan pelatih dan asesor serta ruang lingkup
kompetensi/bidang pelaksanaan pelatihan.
3.3. Sampaikan laporan kepada LA-LPK, HILSI dan Direktur
LSP STMIK IKMI CIREBON.
Draft laporan
penerbitan sertifikat.
Laporan final LSP
STMIK IKMI CIREBON
Ketua
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 25 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-8-01: Mengembangkan dan Memelihara skema sertifikasi
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan pengembangan skema sertifikasi adalah
valid dan mampu telusur.
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas interpretasi hingga
pemeliharaan skema sertifikasi
3. Koordinator : Kepala Unit Standardisasi
4. Acuan : KODE UNIT: PBNSP 210 Pengembangan skema sertifikasi
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menginterpretasi persyaratan pengembangan skema
sertifikasi.
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi Komite Skema pada lembaga sertifikasi
profesi untuk skema sertifikasi unit dan paket
(klaster), dan pada instansi teknis untuk Okupasi
nasional dan KKNI.
1.2. Identifikasi Standar kompetensi yang sah (Standar
Kompetensi Kerja Nasional dan Harmonized
International Standards) dan/atau standar khusus
yang ekivalen,
1.3. Verifikasi Standar kompetensi yang dipilih, diverifikasi
berdasarkan pedoman BNSP;
1.4. Identifikasi Skema sertifikasi profesi dibuat sebagai
jawaban atas persyaratan pemerintah yang spesifik
(misalnya perlindungan masyarakat) atau kebutuhan
pasar (seperti kredibilitas, kepercayaan dan
peningkatan profesi/pekerjaan);
1.5. Identifikasi Informasi dari pihak yang terkait.
1.6. Identifikasi organisasi/badan/atau Profesi yang
bertanggung jawab dalam pengembangan skema
sertifikasi.
Mengembangkan
Skema Sertifikasi
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-08-01.1)
Komite Skema
2. Mengembangkan Struktur Skema Sertifikasi
Instruksi Kerja:
2.1. Identifikasi Struktur skema sertifikasi yang mencakup
persyaratan dasar peserta uji kompetensi,
Struktur Skema
Sertifikasi
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-08-01.2)
Tim Perumus
Skema sertifikasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 26 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
permohonan, asesmen, keputusan sertifikasi,
program surveilan, sertifikasi ulang, dan penggunaan
sertifikat.
2.2. Identifikasi Uraian rinci yang mutakhir mengenai
proses sertifikasi untuk setiap skema sertifikasi yang
sesuai (termasuk biaya).
2.3. Identifikasi Dokumen yang memuat persyaratan
sertifikasi, hak pemohon, serta kewajiban profesi yang
disertifikasi termasuk kode etik profesi (term and
conditions).
2.4. Informasikan Standar kompetensi dan metode
asesmen yang digunakan bagi calon peserta baik yang
baru lulus pelatihan maupun profesi yang sudah
pengalaman.
2.5. Jelaskan Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk
seorang calon oleh PTUK BNSP berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses sertifikasi.
2.6. Tetapkan Proses survailen untuk memantau
pemenuhan profesi yang disertifikasi dengan
persyaratan skema sertifikasi yang relevan.
2.7. Tetapkan Persyaratan sertifikasi ulang sesuai dengan
persyaratan kompetensi dan dokumen relevan lain
untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu
memenuhi sertifikasi yang mutakhir.
2.8. Informasikan Persyaratan bahwa profesi yang
disertifikasi menandatangani persetujuan.
3. Validasi skema sertifikasi
Instruksi Kerja:
3.1. Identifikasi Prosedur validasi skema sertifikasi.
3.2. Validasi Kriteria kompetensi peserta uji kompetesi.
3.3. Verifikasi Semua persyaratan skema sertifikasi secara
objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi
sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi
calon.
3.4. Laporkan Skema sertifikasi yang divalidasi kepada
BNSP.
Laporan Validasi
Skema Sertifikasi
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-08-01.3)
Tim Perumus
Skema,
Komite
Skema.
4. Memelihara skema sertifikasi
Instruksi Kerja:
Kaji Ulang Skema
Sertifikasi (FR-
STMIK IKMI
Komite
skema
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 27 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
4.1. Evaluasi Metode dan prinsip-prinsip asesmen.
4.2. Pertimbangkan Pendapat dari pemangku kepentingan
dalam rekomendasikan perbaikan.
4.3. Berikan Informasi mengenai setiap perubahan di
dalam persyaratan kepada wakil-wakil komite/bidang
sertifikasi dan dewan pengarah kepada pemangku
kepentingan.
4.4. Verifikasi Perbaikan skema sertifikasi profesi dari
usulan pemangku kepentingan berdasarkan pedoman
BNSP.
4.5. IdentifikasiAnalisis pekerjaan/praktek.
4.6. Identifikasi ulasan tentang perbaikan skemai unbtuk
mencapai tranparansi pasar.
CIREBON-08-01.4)
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 28 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-01 Sertifikasi Kompetensi
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi adalah Valid dan Mampu
Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan permohonan hingga terbit
sertifikat.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima Permohonan Sertifikasi
Instruksi Kerja:
1.1. Berikan Informasi tentang persyaratan,
bukti-bukti, jenis bukti, aturan bukti, dan
proses sertifikasi kompetensi.
1.2. Berikan Formulir permohonan dan asesmen
mandiri yang harus diisi oleh calon peserta.
1.3. Kaji fisibilitas asesmen.
1.4. Identifikasi tetapkan TUK.
1.5. Pilih asesor dan tugaskan asesor.
1.6. Buat jadwal asesmen dan konfirmasikan
dengan asesor dan asesi.
Brosur Skema sertifikasi.
Sertifikasi Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-01.1)
Formulir permohonan
Asesmen Kompetensi (FR-
APL-01)
Formulir Asesmen Mandiri
(FR-APL-02)
Manajer
Sertifikasi
2. Mengkaji kelengkapan dokumen
persyaratan asesi
Instruksi Kerja:
2.1. Review rekaman formulir permohonan
peserta dan beri rekomendasi tindak
lanjutnya.
2.2. Review Rencana dan pengorganisasian
Asesmen
2.3. Review Perangkat asesmen.
2.4. Lakukan konsultasi pra-uji dengan asesi
2.5. Lakukan penyesuaian yang wajar, bila
diperlukan
2.6. Review hasil asesmen mandiri dan beri
Sertifikasi Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-01.1)
Formulir permohonan
Asesmen Kompetensi (FR-
APL-01)
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 29 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
rekomendasi tindak lanjut asesmen.
2.7. Lakukan pengorganisasiian dan jadwal
asesmen.
3. Menyelenggarakan asesmen kompetensi
Instruksi Kerja:
3.1. Siapkan sumberdaya asesmen.
3.2. Undang peserta asesmen
3.3. Laksanakan asesmen sesuai SOP-AC-01
Konfirmasi TUK.
Undangan asesi
Perangkat asesmen yang
akan digunakan.(FR-MPA-
01)
Formulir Pelaksanaan
Asesmen
(FR-ASC.01)
Asesor
Kompetensi
4. Menetapkan Keputusan hasil asesmen
Instruksi Kerja:
4.1. Lakukan Umpan balik kepada peserta
4.2. Umpan balik dari peserta
4.3. Catatan Pelaksanaan Asesmen
4.4. Memberikan rekomendasi hasil asesmen
4.5. Kaji Ulang Asesmen
4.6. Sampaikan laporan kepada Manajer
Sertifikasi
Rekaman umpan balik dan
catatan assesmen (FR-ASC-
02)
Rekaman Hasil kaji ulang
asesmen (FR-ASC-03).
Asesor
Kompetensi
5. Membuat Keputusan sertifikat kompetensi
Instruksi Kerja:
5.1. Verifikasi proses, dan rekomendasi hasil
asesmen
5.2. Informasikan penggunaan sertifikasi dan
minta kesanggupan asesi untuk
menandatangani dan mentaati penggunaan
sertifikat.
5.3. Informasikan pemegang sertifikat untuk
mengikuti surveilan.
Sertifikat Kompetensi (FR-
STMIK IKMI CIREBON-09-
05.1).
Rekaman Surveilan
Pemegang Sertifikat
Kompetensi (FR-STMIK IKMI
CIREBON-09-05.1)
Informasi penggunaan dan
pemeliharaan sertifikat.
Manajer
Sertifikasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 30 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-02: Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengorganisasian
asesmen adalah valid dan mampu telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas perencanaan asesmen hingga
mengorganisasikan asesmen.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : TAAASS401C: Plan And Organize Assessment)
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menentukan pendekatan asesmen
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi dan konfirmasikan Kandidat
tujuan dan konteks asesmen
ditetapkan/dikonfirmasikan kepada orang
yang relevan sesuai dengan persyaratan
hukum/organisasi/etika
1.2. Peroleh dan gunakan strategi asesmen untuk
memandu pengembangan rencana asesmen,
bila perlu
1.3. Identifikasi dan peroleh tolok ukur
(benchmark) asesmen.
Formulir Rencana dan
ORganisasi Asesmen (FR-
MMA.01)
Asesor
Kompetensi
2. Menyiapkan Rencana asesmen
Instruksi Kerja:
2.1. Interpretasikan tolok ukur asesmen untuk
menentukan bukti dan jenis-jenis bukti yang
diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi sesuai dengan aturan-aturan
mengenai bukti
2.2. Apabila standar-standar kompetensi
digunakan sebagai tolak ukur (benchmark),
semua bagian komponen standar
kompetensi, paparkan dalam menetapkan
dan mendokumentasikan bukti yang akan
dikumpulkan
Hasil interpretasi bukti dan
jenis-jenis bukti, metode-
metode dan perangkat
asesmen,
Bahan spesifik dan sumber-
sumber fisik .
Peran dan tanggung jawab
semua orang yang terlibat
Jangka waktu dan periode
waktu untuk pengumpulan
bukti dan semua informasi
Hasil Konfirmasi rencana
asesmen
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 31 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.3. Peroleh dan interpretasikan dokumentasi
terkait apa pun untuk mendukung
perencanaan proses asesmen.
2.4. Pilih dan konfirmasikan metode-metode dan
alat-alat asesmen, yang memaparkan bukti
yang akan dikumpulkan sesuai dengan
prinsip-prinsip asesmen.
2.5. Dokumentasikan bahan spesifik dan sumber-
sumber fisik yang diperlukan untuk
mengumpulkan bukti.
2.6. Setujui dan dokumentasikan peran dan
tanggung jawab semua orang yang terlibat
dalam proses asesmen diklarifikasi.
2.7. Dokumentasikan jangka waktu dan periode
waktu untuk pengumpulan bukti ditentukan
dan semua informasi yang akan dimasukkan
ke dalam rencana asesmen.
2.8. Konfirmasikan rencana asesmen dengan
personel yang relevan
3. Kontektualisasi Dan Review Rencana
Asesmen
Instruksi Kerja:
3.1. Identifikasi/klarifikasi karakteristik kandidat
dan izin apa pun untuk penyesuaian yang
wajar dan/atau kebutuhan-kebutuhan
spesifik dengan orang yang relevan dan
didokumentasikan
3.2. Bila diperlukan, tempatkan standar-standar
kompetensi dalam konteks, untuk
mencerminkan lingkungan operasi dimana
asesmen akan terjadi, sesuai dengan
pedoman penempatan konteks
3.3. Periksa dan sesuaikan metode dan alat
asesmen yang dipilih, bila diperlukan, untuk
memastikan agar penerapan yang
berkelanjutan dapat dipertimbangkan.
3.4. Penempatan konteks apa pun terhadap
standar kompetensi, penyesuaian yang
wajar, bila diidentifikasi, integrasikan
kegiatan-kegiatan asesmen, bila sesuai dan
Karakteristik kandidat dan
penyesuaian.
Kontekstualisasi standar
(dari batasan variabel dan
panduan penilaian).
Hasil kajian Metode dan
perangkat asesmen.
Permintaan
perbaikanmetode dan
perangkat asesmen.
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 32 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
kemampuan praktek untuk mendukung
penerapan atas pengakuan kompetensi saat
ini
3.5. Tinjau perangkat asesmen yang disesuaikan
untuk memastikan spesifikasi standar-
standar kompetensi masih sesuai.
3.6. Up-date rencana asesmen, sebagaimana
diperlukan, untuk mencerminkan kebutuhan
kontekstualisasi yang berkelanjutan,
perubahan apa pun dalam kebutuhan
sumber organisasi atau perubahan-
perubahan sebagai respons terhadap
pelaksanaan asesmen
3.7. Simpan dan telusuri rencana asesmen sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem
asesmen dan persyaratan
hukum/organisasi/etika
4. Mengorganisasi Asesmen
Instruksi Kerja:
4.1. Atur material yang diidentifikasi dan
kebutuhan sumber fisik sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan
persyaratan hukum/organisasi/etika
4.2. Organisasikan dukungan spesialis apa pun
untuk asesmen sesuai dengan persyaratan
hukum/organisasi/etika, bila diperlukan
4.3. Atur peran dan tanggung jawab semua orang
yang terlibat dalam proses asesmen.
4.4. Tetapkan strategi-strategi komunikasi yang
efektif untuk mendorong arus komunikasi
yang teratur dan umpan balik (feedback)
dengan orang relevan yang terlibat dalam
proses asesmen
4.5. Konfirmasikan penyimpanan catatan dan
penyusunan laporan untuk asesmen.
Pengaturan sumberdaya
fisik, dukungan spesialis,
peran dan tanggung jawab
semua orang yang terlibat,
Strategi-strategi komunikasi
yang efektif dan umpan balik
(feedback).
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 33 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-03: Mengembangkan perangkat asesmen
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan kegiatan pengembangan perangkat asesmen
adalah valid dan mampu telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas pengembangan perangkat
assmen hingga uji coba perangkat asesmen.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : TAAASS403B: Mengembangkan Perangkat Asesmen
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menetapkan Fokus Perangkat Asesmen
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi/klarifikasi kelompok target untuk kandidat
dan tujuan serta konteks penilaian.
1.2. Peroleh dan interpretasikan tolok ukur (benchmark)
yang relevan untuk penilaian untuk menetapkan bukti
yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi
1.3. Interpretasikan dan kontektualisaikan semua bagian
komponen dari standar kompetensi..
1.4. Identifikasi dokumentasi terkait lainnya untuk
menginformasikan pengembangan alat penilaian
Rencana asesmen
(POA 01)
Identitas acuan
pembanding
(benchmark).
Dokumentasi
terkait lainnya
Asesor
Kompetensi
2. Menentukan kebutuhan perangkat asesmen
Instruksi Kerja:
2.1. Pilih metode-metode penilaian, yang akan mendukung
pengumpulan bukti yang telah ditetapkan, dengan
mempertimbangkan konteks dimana penilaian akan
berlangsung dan memenuhi prinsip-prinsip penilaian
2.2. Pilih metode-metode penilaian yang memungkinkan
kandidat untuk memperlihatkan atau mendukung
permintaan mereka untuk memperoleh pengakuan
atas kompetensi mereka saat ini
2.3. Pertimbangkan perangkat asesmen yang berbeda
untuk metode penilaian yang dipih dengan
menggunakan keterampilan pemikiran yang kritis
Bukti-bukti dan
jenis bukti
Metode-metode
terpilih
Alternatif
Perangkat
asesmen.
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 34 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
3. Merancang dan Mengembangkan Perangkat
Asesmen
Instruksi Kerja:
3.1. Kembangkan perangkat khusus untuk mengevaluasi
bukti yang harus dikumpulkan berdasarkan rancangan
kegiatan penilaian.
3.2. Kembangkan perangkat-perangkat asesmen.
3.3. Tetapkan dan dokumentasikan prosedur-prosedur
yang jelas dan spesifik yang memberikan instruksi
kepada penguji/atau kandidat mengenai pelaksanaan
dan penggunaan instrumen
3.4. Pertimbangkan Persyaratan kebijakan dan prosedur
sistem penilaian yang relevan.
Perangkat asesmen
untuk observasi
mendemostrasikan
, pertanyaan
tertulis dan lisan,
observasi portfolio,
obesrvasi
employability skills,
dll. (varies)
Asesor
Kompetensi
4. Melakukan Ujicoba dan Review Perangkat
Instruksi kerja:
4.1. Periksa draft perangkat asesmen berdasarkan kriteria
evaluasi dan bila perlu diubah
4.2. Ujicoba draft perangkat asesmen untuk memvalidasi
isi dan penerapan
4.3. Kumpulkan dan dokumebtasikan umpan balik dari
orang relevan yang terlibat dalam uji coba.
4.4. Lakukan perubahan-perubahan terhadap perangkat
asesmen final berdasarkan analisis umpan balik, bila
perlu
4.5. Format perangkat asesmen yang direvisi dengan benar
dan arsipkan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
sistem penilaian dan persyaratan
organisasi/hukum/etika
Hasil evaluasi
perangkat
asesmen.
Hasil Ujicoba.
Umpan balik dari
orang relevan.
Perubahan-
perubahan
perangkat
asesmen.(varies)
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 35 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-04: Melaksanakan asesmen
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Asesmen adalah Valid dan Mampu
Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas asesmen hingga pelaksanaan
kaji ulang.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : TAAASS402C Melaksanakan Asesmen
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menetapkan dan mempertahankan lingkungan
asesmen
Instruksi:
1.1. Interpretasikan rencana asesmen, kebijakan dan
prosedur, sistem asesmen dan persyaratan
organisasi/hukum/etika untuk melaksanakan asesmen
dan konfirmasikan dengan orang yang relevan
1.2. Interpretasikan tolok ukur (benchmark) yang relevan
untuk asesmen dan alat asesmen yang dipilih untuk
mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan
bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
1.3. Lakukan konsultasi pra uji (IK-AC-02)
1.4. Jelaskan rincian mengenai rencana asesmen dan
proses asesmen, bahas dan klarifikasi dengan kandidat
termasuk kesempatan untuk asesmen, penyesuaian
yang wajar, asesmen ulang dan appeal
1.5. Rundingkan usulan perubahan terhadap proses
asesmen dengan kandidat.
1.6. Lakukan asesmen mandiri
1. Formulir
Melaksanakan
Asesmen
FR-ASC.01
2. Hasil asesmen
mandiri.
(FR-APL-02)
Asesor
Kompetensi
2. Mengumpulkan bukti yang berkualitas.
Instruksi kerja:
2.1. Ikuti Rencana asesmen untuk memberikan panduan
dalam melaksanakan asesmen dan metode serta alat
asesmen digunakan untuk mengumpulkan, menyusun
dan mendokumentasikan bukti dalam format yang
sesuai untuk menentukan kompetensi
1. Konfirmasi
kesesuaian
Rencana
Asesmen.
2. Daftar bukti-
bukti yang akan
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 36 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.2. Terapkan prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan
bukti diterapkan dalam mengumpulkan bukti yang
berkualitas .
2.3. Tentukan kesempatan untuk pengumpulan bukti
dalam kegiatan kerja/kegiatan kerja yang
disimulasikan bersama kandidat dan personel yang
terkait .
2.4. Identifikasi kesempatan untuk kegiatan-kegiatan
asesmen terpadu dan modifikasi perangkat asesmen,
bila perlu .
2.5. Bahas kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang
diidentifikasi dan persyaratan organisasi/hukum/etika
untuk asesmen.
diases
3. Mendukung kandidat
Instruksi Kerja:
3.1. Bimbing kandidat dalam mengumpulkan bukti mereka
untuk mendukung pengakuan terhadap kompetensi
saat ini
3.2. Gunakan komunikasi yang sesuai dan keterampilan
antar perorangan untuk mengembangkan hubungan
yang profesional dengan kandidat yang
mencerminkan kepekaan terhadap perbedaan
individu dan memungkinkan adanya umpan balik
(feedback) dua arah
3.3. Buat keputusan-keputusan mengenai penyesuaian
yang wajar, bila ada, dengan kandidat, berdasarkan
kebutuhan dan karakteristik kandidat
3.4. Terapkan penyesuaian-penyesuaian yang wajar harus
mempertahankan integritas standar kompetensi yang
relevan dan memungkinkan prinsip-prinsip asesmen
dan aturan-aturan yang berhubungan dengan bukti
secara seimbang
3.5. Peroleh dukungan dari spesialis, bila ada, sesuai
dengan rencana asesmen
3.6. Tanggulangi segera risiko kesehatan dan keselamatan
kerja apa pun terhadap orang atau alat
1. Hasil
penyesuaian
yang wajar.
2. Dukungan
spesialis
3. Kepastian K3
4. Formulir
Melaksanakan
Asesment
(FR-ASC.01)
Asesor
Kompetensi
4. Membuat keputusan asesmen
Instruksi kerja:
Keputusan
asesmen
Umpan balik dan
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 37 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
4.1. Identifikasi batasan-batasan dalam memperoleh dan
mengevaluasi bukti yang berkualitas diidentifikasi dan
upayakan bantuan, bila perlu, dari orang yang relevan
4.2. Evaluaisi bukti yang dikumpulkan untuk memastikan
bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang
diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi.
4.3. Gunakan asesmen untuk menyimpulkan apakah
kompetensi telah diperlihatkan, berdasarkan bukti
yang ada
4.4. Bahas kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang
relevan dan pertimbangan-pertimbangan
organisasi/hukum/etika dalam membuat keputusan
mengenai asesmen
4.5. Kembangkan umpan balik (feedback) yang jelas dan
membangun diberikan kepada kandidat mengenai
keputusan asesmen dan rencana tindak lanju, bila
perlu
catatan
asesment
(FR-ASC-02)
5. Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen.
Instruksi kerja:
5.1. Catat hasil asesmen dengan cepat dan akurat sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan
persyaratan organisasi/hukum/etika
5.2. Lengkapi laporan asesmen dan proses sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan
persyaratan organisasi/hukum/etika
5.3. Serahkan rekomendasi untuk tindak lanjut kepada
orang yang relevan, bila perlu
5.4. Beritahukan pihak-pihak yang terkait lainnya
mengenai keputusan asesmen, bila ada, dan sesuai
dengan ketentuan kerahasiaan
Laporan
Keputusan
asesmen
Asesor
Kompetensi
6. Meninjau proses asesmen
Instruksi kerja:
Tinjau proses asesmen berdasarkan kriteria yang ada
melalui konsultasi dengan orang yang relevan untuk
memperbaiki dan memodifikasi praktek asesmen di
masa yang akan datang
Dokumentasikan peninjauan dan catat sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan
dan dan persyaratan organisasi/hukum/etika
Formulir Umpan
Balik dan
Catatan
Asesmen
(FR-ASC-02)
Supervisor/Master
Asesor/Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 38 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
Gunakan keterampilan refleksi untuk meninjau dan
mengevaluasi sendiri praktek asesmen
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 39 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-05: Surveilan Pemegang sertifikat kompetensi
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Surveilan adalah Valid dan Mampu
Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas surveilan hingga rekomendasi
surveilan.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : Panduan Mutu LSP P-1 STMIK IKMI CIREBON, ISO 17024:12, PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR MEDIA DAN KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Merencanakan Surveilan pemegang
sertifikat kompetensi.
Instruksi Kerja:
1.1. Identifikasi kelompok pemegang sertifikat
kompetensi peserta surveilan.
1.2. Identifikasi acuan pembanding
1.3. Identifikasi metode surveilan pada skema
sertifikasi
1.4. Identifikasi perangkat surveilan.
1.5. Menetapkan dan menugaskan tim surveilan.
Rekaman Surveilan
Pemegang Sertifikasi
Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-05.1)
Manajer
Sertifikasi.
2. Menyiapkan Perangkat surveilan
Instruksi Kerja:
2.2. Buat perangkat Surveilan dan metode
pengambilan keputusan.
2.3. Lakukan uji coba perangkat asesmen
Rekaman Surveilan
Pemegang Sertifikasi
Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-05.1)
Tim surveilan
3. Melaksanakan Surveilan
Instruksi Kerja:
3.1. Kumpulkan data hasil surveilan
3.2. Evaluasi data hasil surveilan dengan
perangkat surveilan.
3.3. Beri rekomendasi setiap peserta surveilan.
Rekaman Surveilan
Pemegang Sertifikasi
Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-09-
05.1)
Tim surveilan
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 40 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
4. Membuat keputusan hasil surveilan
Instruksi Kerja:
4.1. Verifikasi proses dan rekomendasi surveilan.
4.2. Validasi untuk menetapkan keputusan hasil
surveilan.
4.3. Informasikan hasil surveilan kepada peserta
surveilan.
4.4. Verifikasi hasil tindakan koreksi peserta
surveilan, bila diperlukan.
Rekaman Surveilan
Pemegang Sertifikasi
Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-05.1)
Manajer
Sertifikasi.
Manajer PTUK
BNSP .
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 41 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-06 Pembekuan, penarikan atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Suspensi, penarikan atau pengurangan
ruang lingkup sertifikasiadalah Valid dan Mampu Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan permintaan suspensi, penarikan
atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi.
3. Koordinator : manajer Sertifikasi.
4. Acuan : Panduan Mutu LSP P-1 STMIK IKMI CIREBON, ISO 17024:12, PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima Permintaan suspensi, penarikan
atau pengurangan ruang lingkup.
Instruksi Kerja:
1.1. Reveiw permintaan suspensi, penarikan atau
pengurangan ruang lingkup, dapat berasal
dari hasil audit, permintaan atau permintaan
masyarakat.
1.2. Identifikasi penyebab permintaan suspansi,
penarikan atau pengurangan ruang lingkup:
o usaha jasa boga bersertifikat tidak
memungkinkan pengawasan atau audit
sertifikasi ulang yang akan dilakukan pada
frekuensi yang diperlukan, atau
o usaha jasa boga bersertifikat telah secara
sukarela meminta suspensi.
Brosur Skema sertifikasi.
Formulir Melakukan
penangguhan, pembatalan,
atau pengurangan ruang
lingkup verifikasi dari ruang
lingkup sertifikasi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-06.1)
Manajer
Sertifikasi
Asesor
kompetensi
2. Review kondisi pemegang sertifikasi
Instruksi Kerja:
2.1. Lakukan review hasil surveilan terakhir LSP P-
1 STMIK IKMI CIREBON
2.2. Konfirmasi permintaan permintaan suspensi,
penarikan atau pengurangan ruang lingkup
dengan sertifikasi.
2.3. Identifikasi kegagalan untuk menyelesaikan
masalah yang dapat mengakibatkan
suspensi.
2.4. Identifikasi kegagalan untuk menyelesaikan
Formulir Melakukan
penangguhan, pembatalan,
atau pengurangan ruang
lingkup verifikasi dari ruang
lingkup sertifikasi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-06.1)
Hasil penyesuaian rencana
dan perangkat asesmen, bila
ada.
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 42 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
masalah yang telah mengakibatkan suspensi
dalam waktu yang ditetapkan oleh LSP akan
mengakibatkan penarikan atau pengurangan
ruang lingkup sertifikasi.
2.5. Identifikasi potensi untuk asesmn khusus.
3. Menetapkan keputusan suspensi, penarikan
atau pengurangan ruang lingkup.
Instruksi Kerja:
3.1. Verifikasi seluruh proses identifikasi dan
rekomendasi pemberian sanksi suspensi,
penarikan atau pengurangan ruang lingkup
sertifikasi.
3.2. Buat Surat Peringatan 1
3.3. Verifikasi Tindakan Koreksi hasil Surat
Peringatan 1, bila sesuai maka beri surat
keterangan sertifikat dapat dipertahankan,
bila tidak sesuai/tidak diindahkan Buat Surat
Peringatan 2.
3.4. Verifikasi Tindakan Koreksi hasil Surat
Peringatan 2, bila sesuai maka beri surat
keterangan sertifikat dapat dipertahankan,
bila tidak sesuai/tidak diindahkan buat surat
suspensi,penarikan atau pengurangan ruang
lingkupSertifikat.
Formulir Melakukan
penangguhan, pembatalan,
atau pengurangan ruang
lingkup verifikasi dari ruang
lingkup sertifikasi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-09-
06.1)
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 43 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-07: Resertifikasi (Perpanjangan Sertifikat Kompetensi)
1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Perpanjangan sertifikat kompetensi
adalah Valid dan Mampu Telusur
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan permohonan perpanjangan
sertifikasi, evaluasi dan penrbitan sertifikat perpanjangan.
3. Koordinator : Manajer Sertifikasi.
4. Acuan : Panduan Mutu LSP P-1 STMIK IKMI CIREBON, ISO 17024:12, PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima Permohonan Perpanjangan
Sertifikat
Instruksi Kerja:
1.1. Reveiw sertifikat permohonan
1.2. Review kelengkapan permohonan
perpanjangan sertifikat.
1.3. Identifikasi data hasil surveilan peserta.
1.4. Identifikasi log sheet kegiatan asesi.
1.5. Identifikasi dan penugasan asesor
kompetensi untuk mengases.
Brosur Skema sertifikasi.
Formulir Sertifikat
Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-01.1)
Formulir permohonan FR-
APL 01
Fromulir Rekaman
Surveilan Pemegang
Sertifikasi Kompetensi
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-05.1)
Surat penugasan asesor
dan Jadwal asesmen.
Manajer
Sertifikasi
Asesor
kompetensi
2. Review hasil surveilan
Instruksi Kerja:
2.1. Identifikasi metode dan perangkat asesmen.
2.2. Sesuaikan perangkat asesmen dengan wajar,
bila diperlukan.
2.3. Review data hasil surveilan peserta.
2.4. Lakukan asesmen mandiri peserta bagi
pemohon.
2.5. Verifikasi dan beri rekomedasi tindak lanjut
hasil asesmen mandiri.
Perangkat asesmen (FR-MPA
01)
Rekaman permohonan (FR-
APL-01)
Relkaman Asesmen Mandiri
rekomendasi asesor (FR-APL-
02)
Hasil kajian fisibilitas
asesmen dan
pengorganisasian asesmen
Master/ Lead/
Asesor
Kompetensi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 44 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
(FR-MMA.01).
Hasil penyesuaian rencana
dan perangkat asesmen, bila
ada.
3. Ases bukti pada asesmen Mandiri
Instruksi Kerja:
3.1. Ases bukti-bukti bermutu dari lampiran hasil
asesmen mandiri.
3.2. Ases bukti baru bila diperlukan.
3.3. Buat rekomendasi perpanjangan kepada LSP
P-1 STMIK IKMI CIREBON.
Rekaman rekomendasi
Asesmen (FR-ASC-01)
Master/ Lead/
Asesor
Kompetensi
4. Membuat Keputusan perpanjangan
sertifikat
Instruksi Kerja:
4.1. Verifikasi proses dan rekomendasi
perpanjangan sertifikat.
4.2. Informasikan penggunaan sertifikasi dan
minta kesanggupan asesi untuk
menandatangani dan mentaati penggunaan
sertifikat.
4.3. Informasikan pemegang sertifikat untuk
mengikuti surveilan.
Sertifikat Kompetensi (FR-
FR-STMIK IKMI CIREBON-09-
01.1).
Informasi penggunaan dan
pemeliharaan sertifikat.
Rekaman kesanggupan
pemegang sertifkat (FR-
STMIK IKMI CIREBON-09-
05.1)
Manajer
Sertifikasi.
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 45 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-08 Menangani Banding
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan penerimaa banding sesuai dengan standar
dan reglasi teknis.
2. Ruang lingkup : Menerima Banding hingga rekomendasi keputusan banding
3. Koordinator : Manajer Mutu
4. Acuan : Panduan Mutu LSP P-1 STMIK IKMI CIREBON, ISO 17024:12, PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR
KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima banding.
Instruksi Kerja:
1.1. Terima permohonan banding dari
LPK
1.2. Catat tanggal penerimaan
1.3. Periksa kelengkapan administrasi
pemohon
1.4. Minta persyaratan tambahan apabila
dinyatakan masih kurang lengkap
1.5. Meneruskan permohonan banding
kepada pleno LA-LPK.
1.6. Pastikan bahwa permohonan,
investigasi dan keputusan banding
tidak akan mengakibatkan tindakan
diskriminatif terhadap pemohon.
1.7. Pastikan untuk memberikan
pemohon dengan laporan kemajuan
dan hasilnya
Formulir rekaman
penanganan banding
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-08.1)
Manajer mutu
2. Mengevaluasi banding
Instruksi Kerja:
2.1. Buat surat penugasan asesmen
investigasi
2.2. Lakukan identikasi banding
2.3. Analisa banding
2.4. Investigasi banding
2.5. pertimbangkan hasil banding
sebelumnya yang serupa;
2.6. memastikan bahwa setiap koreksi
yang tepat dan tindakan korektif
yang diambil.
Formulir rekaman
penanganan banding
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-08.1)
Manajer mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 46 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.7. Penanganan banding harus dibuat
oleh, atau dikaji dan disetujui oleh,
individu sebelumnya tidak terlibat
dalam subyek banding.
3. REKOMENDASI KEPUTUSAN
BANDING
Instruksi Kerja:
3.1. Adakan rapat pleno
3.2. Catat keputusan rapat
3.3. Buat laporan terhadap hasil
keputusan bandingtermasuk
tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk mengatasinya;
3.4. Lakukan pemberitahuan resmi
kepada pemohon banding pada akhir
proses banding penanganan.
Laporan hasil rapat
(DOK.SOP.PM08-001)
Manajer mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 47 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-9-09 Menangani keluhan
1. Tujuan : Memastikan pelaksanaan sertifikasi sesuai dengan yang diharapkan
dan dalam rangka meningkatkan kepuasan peserta uji kompetensi
yang disesuaikan dengan Pedoman BNSP 201-2006, ISO 17024 dan
Regulasi Teknis terkait
2. Ruang lingkup : Menerima Banding hingga rekomendasi keputusan banding
3. Koordinator : Manajer Mutu
4. Acuan : Panduan Mutu LSP P-1 STMIK IKMI CIREBON, ISO 17024:12, PBNSP 216
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR
KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Menerima Keluhan.
Instruksi Kerja:
1.1. Tetapkan tanggung jawab untuk
mengumpulkan dan memverifikasi
semua informasi yang diperlukan
untuk memvalidasi keluhan.
1.2. konfirmasikan apakah keluhan
berkaitan dengan kegiatan sertifikasi,
atau berkaitan dengan klien
bersertifikat,
1.3. Rujuk Setiap keluhan tentang
personil bersertifikat yang
bersangkutan pada waktu yang
tepat.
1.4. Pastikan proses keluhan tetap
menjaga kerahasiaan.
Formulir rekaman
penanganan banding
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-08.1)
Manajer Mutu
2. Menangani keluhan
Instruksi Kerja:
2.1. Lakukan validasi keluhan pelanggan,
2.2. selidiki keluhan, lacak dan rekam
keluhan, termasuk tindakan-tindakan
yang dilakukan sebagai tanggapan
kepada mereka;
2.3. Tetapkan tindakan apa yang harus
diambil dalam menanggapi hal itu;
Formulir Rekaman
Penanganan Keluhan
(FR-STMIK IKMI CIREBON-
09-09.1)
Tim investigasi
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 48 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.4. pastikan bahwa setiap koreksi yang
tepat dan tindakan korektif yang
diambil.
3. REKOMENDASI KEPUTUSAN
BANDING
Instruksi Kerja:
3.1. Bila mungkin, LSP P-1 STMIK IKMI
CIREBON harus mengakui menerima
keluhan, dan harus memberikan
pengadu dengan laporan kemajuan
dan hasilnya.
3.2. Komunikasikan keputusan kepada
pengadu akan dilakukan oleh, atau
dikaji dan disetujui oleh, individu
sebelumnya tidak terlibat dalam
subjek pengaduan.
3.3. Bila mungkin, berikan
pemberitahuan resmi akhir proses
penanganan keluhan kepada
pelapor.
3.4. Tentukan, bersama-sama dengan
pemegang sertifikat dan pihak yang
mengajukan keluhan, apakah dan,
jika demikian sampai sejauh mana,
subyek keluhan dan resolusi harus
dibuat publik.
Laporan hasil rapat
(DOK.SOP.PM08-001)
Paurmin
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 49 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
SOP-10-01: Mengendalikan dokumen 1. Tujuan : Memastikan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian dokumen adalah Valid
dan Mampu Telusur
Prosedur ini sebagai acuan dalam pengendalian Dokumen Sistem
Manajemen Mutu LSP STMIK IKMI CIREBON mencakup : Persetujuan,
Tinjauan dan Pemutakhiran, Perubahan dan Status Revisi,
Ketersediaannya, Dapat dibaca dan mudah dikenali, Pengendalian
Dokumen Eksternal, Pencegahan pemakaian Dokumen yang
Kadaluwarsa serta Keamanan dan Kerahasiaan.
2. Ruang lingkup : Prosedur ini mengendalikan seluruh Data dan Dokumentasi Sistem
Manajemen Mutu pada setiap Unit dan Sekretariat di LSP STMIK IKMI
CIREBON mencakup : Panduan Mutu, SOP (Prosedur Mutu dan Instruksi
Kerja) dan Formulir.
3. Koordinator : Manajer mutu LSP STMIK IKMI CIREBON, yang mengkoordinasikan semua
unit di LSP STMIK IKMI CIREBON bertanggung jawab dalam Pengendalian
Dokumen Sistem Manajemen Mutu di bagiannya masing-masing
4. Acuan : Standar ISO 17024:2012, PBNSP 216.
5. Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. Mengendalikan Dokumen Panduan Mutu
Instruksi Kerja:
Identifikasi dan pelihara dokumen mengikuti:
1.1. Nama Organisasi : LSP STMIK IKMI CIREBON
1.2. No. Dokumen : PM--01
1.3. Judul Dokumen : PANDUAN MUTU
1.4. No.Revisi : 00
1.5. Tanggal : Tanggal-Bulan-Tahun
1.6. Halaman : 1 dari X
1.7. Pembuatan oleh : Tim LSP STMIK IKMI
CIREBON
1.8. Pemeriksaan : Masing-masing manajer
dan sekretariat
1.9. Validasi Sampul Depan : Ketua LSP STMIK IKMI
CIREBON
1.10. Validasi setiap halaman : Manajer mutu LSP STMIK
IKMI CIREBON
Rekaman Pengendalian
Dokumen
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-10-01.1)
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
2. Mengendalikan Dokumen Standard Operating
Procedures (SOP)
Instruksi Kerja:
Dokumen SOP
Manajer mutu
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 50 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
2.1. Identifikasi dan pelihara dokumen SOP yang
merupakan integrasi prosedur dan instruksi kerja,
mengikuti:
2.1.1. Nama Organisasi : LSP STMIK IKMI CIREBON
2.1.2. No. Dokumen : SOP-Kode Bagian-XXX
2.1.3. Judul Dokumen : Nama SOP
2.1.4. No.Revisi : 00
2.1.5. Tanggal : Tanggal-Bulan-Tahun
2.1.6. Halaman : 1 dari X
2.1.7. Pembuatan oleh : Tim LSP STMIK IKMI CIREBON
2.1.8. Pemeriksaan : Masing-masing manajer dan
sekretariat
2.1.9. Validasi : Manajer mutu LSP STMIK IKMI
CIREBON
Rekaman Pengendalian
Dokumen
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-10-01.1)
LSP STMIK IKMI
CIREBON
2.2. Mengendalikan Dokumen Formulir
Instruksi Kerja:
Identifikasi dan pelihara dokumen SOP yang merupakan
integrasi prosedur dan instruksi kerja, mengikuti:
2.2.1. Nama Organisasi : LSP STMIK IKMI CIREBON
2.2.2. No. Dokumen : FR-Kode Bagian-XXX
2.2.3. Judul Dokumen : Nama Formulir
2.2.4. No.Revisi : 00
2.2.5. Tanggal : Tanggal-Nama Bulan-Tahun
2.2.6. Halaman : 1 dari X
2.2.7. Pembuatan oleh : Tim LSP STMIK IKMI CIREBON
2.2.8. Pemeriksaan : Masing-masing manajer dan
sekretariat
2.2.9. Validasi : Manajer mutu LSP STMIK IKMI
CIREBON
Dokumen Formulir
Rekaman
PengendalianDokumen
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-10-01.1)
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
2.3. Mengendalikan Dokumen Pendukung
Instruksi Kerja:
2.3.1. Identifikasi dan pelihara dokumen Pendukung,
mengikuti:
Nama Organisasi : LSP STMIK IKMI CIREBON
No. Dokumen : FR-Kode Bagian-XXX, atau
sesuai dokumen aslinya
Judul Dokumen : Nama Dokumen Pendukung
Halaman : 1 dari X, atau sesuai dokumen
aslinya
Bila dibuat, Pembuatan oleh: Tim LSP STMIK IKMI
Dokumen
Pendukung
Rekaman
Pengendalian
Dokumen
(FR-STMIK IKMI
CIREBON-10-01.1)
Manajer mutu
LSP STMIK IKMI
CIREBON
-
SOP Rev : Revisi 0
Hal : 51 dari 81
Validasi Tgl: 8 Desember 2015
CIREBON
Pemeriksaan : Masing-masing manajer dan
sekretariat
Validasi : Manajer mutu LSP STMIK IKMI
CIREBON
2.3.2. Simpan dan kendalikan Dokumen Eksternal berupa
Peraturan dan Perundangan yang digunakan sebagai
dokumen acuan dalam kegiatan, oleh masing-masing
bagian terkait dan distempel BERLAKU berwarna Biru
dan dicatat didalam Daftar Induk Dokumen Eksternal
(FR-SM-003).
2.4. Mengendalikan distribusi dokumen
Instruksi kerja:
2.4.1. Simpan dokumen master pada Unit Manajemen
Mutu.
2.4.2. Tetapkan setiap status rahasia pada dokumen yang
tidak boleh disebar luaskan.
2.4.3. Distribusikan Dokumen Sistem Manajemen Mutu,
dengan diberi nomor, serta stempel TERKENDALI ,
No.Copy : dengan warna MERAH di halaman
muka.