DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN TANAH BUMBU
LAPORAN KINERJA
TAHUN 2016
Phone : (0518) 6076025
Fax : (0518) 6076025
E-mail : [email protected]
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN TANAH BUMBU
Page i
TA 2016 Laporan Kinerja DISPORBUDPAR
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Hirobbil ‘Alamin berkat bimbingan dan ridho ALLAH
SWT. Laporan Kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2014 telah berhasil disusun.
Penyusunan Laporan Kinerja merupakan salah satu kewajiban Instansi
Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam INPRES Nomor : 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman Keputusan
Kepala LAN-RI Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang merupakan wujud dan tekad seluruh jajaran Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka menampilkan kinerja secara transparan
untuk mendukung tercapainya Pemerintahan yang baik (GoodGovermance).
Berdasarkan ketentuan sistematikanya Buku Laporan Kinerja Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2016 terdiri atas empat Bab, yaitu
Bab Pendahuluan, Bab Perencanaan Kerja, Bab Akuntabilitas Kinerja, dan Bab
Penutup.
Telah diupayakan semaksimal mungkin Buku Laporan Kinerja Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2016 mampu menyuguhkan
informasi dan hasil – hasil kinerja secara lengkap dan valid agar dapat
menggambarkan secara utuh pelaksanaan tugas dan beragam kegiatan pada
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016.
Namun apabila ternyata masih terdapat hal – hal yang dinilai tidak sesuai atau
ditemukannya beberapa kesalahan dan kekurangan maka kami mohon maaf
dan sampaikanlah kritik dan saran sebagai bahan koreksi dalam upaya kami
untuk menyempurnakan pembuatan Buku Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu di tahun – tahun yang akan datang.
Akhirnya kami sampaikan Laporan Kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan
dan Pariwisata Tahun 2016 ini untuk dikaji dan dicermati sebagai bagian dari
Page ii
TA 2016 Laporan Kinerja DISPORBUDPAR
bahan evaluasi kinerjaDinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata di
tahun 2016. Semoga ALLAH SWT. senantiasa memberikan bimbingan dan
petunjuk serta kekuatan kepada kita semua dalam menempuh perjalanan
pelaksanaan tugas Pemerintah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Batulicin, 15Desember 2016
Kepala Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata
Drs. H. M.Thaha, M. Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19600716 198603 1 001
Page iii
TA 2016 Laporan Kinerja DISPORBUDPAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebuah keniscayaan jika kita tak mampu memberikan yang terbaik
bagi bangsa dan negara kita. Akan tetapi sebaliknya, ketika kita
ingin mengabdi kepada negara kita tercinta, akan timbul
pertanyaan dalam diri apakah kita mampu memberikan yang
terbaik bagi bangsa kita. Di Kabupaten yang masih terhitung belia
ini, kita dihadapkan dalam berbagai persoalan, baik itu persoalan
bagaimana kita berbuat dan persoalan bagaimana kita
bertanggungjawab.
Laporan Kinerja (LKj) Satuan Kerja Perangkat Daerahadalah sarana yang boleh
dikatakan efektif dikarenakan menyangkut pertanggungjawaban instansi baik yang
bersifat teknis maupun non teknis selama periode tahun anggaran berjalan. Dengan
LKj ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran mendetail mengenai prestasi
dan kinerja instansi atau lembaga yang ada, khususnya pada Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu.
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu
adalah salah satu leadingsector dalam pembangunan olahraga kepemudaan
kepariwisataan dan kebudayaan. Dalam partisipasinya membangun olahraga
kepemudaankebudayaan dan kepariwisataan seringkali dihadapkan pada kenyataan
bahwa potensi kekayaan alam, SDM , kekayaan budaya dan kekayaan objek wisata
lainnya masih belum optimal digali dan dikembangkan. Untuk itu dalam membangun
langkah – langkah ke depan, partisipasi masyarakat adalah hal penting dalam
optimalisasi pengembangan dan pembangunan sistem kepariwisataan daerah.
Untuk itulah kita selaku aparatur dan pengabdi serta pelayan masyarakat semestinya
mampu berbuat lebih banyak lagi dalam pengembangan olahraga
kepemudaankebudayaan dan kepriwisataan ke depan, yang nantinya kelak dapat
menjadi sebuah industri dan mampu menyumbangkan kontribusi kepada masyarakat
secara umum dan kepada pemerintah daerah secara khusus.
Akhir kata, izinkanlah kami selaku eksekutif memberikan laporan ini sebagai salah
satu dari sekian banyak “curahan hati” kami selama satu tahun perjalanan kami
Page iv
TA 2016 Laporan Kinerja DISPORBUDPAR
dalam “menyelami” seluk beluk olahraga kepemudaankebudayaan dan
kepariwisataan. Kami berharap agar laporan ini menjadi tolok ukur penting kami
dalam membangun kinerja yang lebih efektif di masa yang akan datang. Sekian dan
terimakasih.
Batulicin, 15 Desember 2016
Kepala Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata
Drs. H. M.Thaha, M. Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19600716 198603 1 001
Page v
TA 2016 Laporan Kinerja DISPORBUDPAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................. 1
A. Gambaran Umum ..................................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ....................................................................................................... 6
C. Tujuan ……………...................................………………………………………………… 6
D. Permasalahan Utama ............................................................................................... 6
BAB II Perencanaan Kinerja …….......................................................................………. 9
A. Rencana Strategis SKPD ………………………………………………………………. 9
1. Analisis Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih ……………..............................………………………………………………. 9
2. Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ………………………………………...................…………………. 11
3. Visi dan Misi SKPD …………………………………....………………………….. 13
4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ………........……………………… 15
5. Strategi dan Kebijakan ……….....……………………………………………… 17
6. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD ................................................................................................ 18
B. Rencana KerjaSKPD ……………...............……...……………………………………. 18
1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ................................................................ 18
2. Program dan Kegiatan ..................................................................................... 19
BAB III Akuntabilitas ……................…………………………………………………….…. 28
A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………………….. 28
B. Realisai Anggaran …………………………………………………… 37
BAB IV Penutup …………………………………………………………………………………. 42
Lampiran ……………………………………………………………………………………………
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Terselenggaranya pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara, sehingga
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang
tepat, jelas dan legitimate agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas
Kabupaten Tanah Bumbu dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2014
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur – Unsur
Organisasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata instansi ini
berjalan dan menggerakanempat bidang untuk mendukung pencapaian
keberhasilan kinerja kerja Kepala Daerah menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya dalam mensukseskan pembangunan sesuai dengan visi
misinya.
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, merupakan
leadingsector pada Pemerintahan setingkat Kabupaten yang menangani 4
(empat) bidang urusan yang menjadi salah satu tolak ukur tingkat keberhasilan
pembangunan dan pengembangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan SDM yang sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan
yang berbeda dengan Tupoksi yang di emban oleh setiap pegawai yang ada
instansi ini berusaha mengoptimalkan hasil kerja setinggi mungkin. Berbekal
pengalaman kerja dan pengetahuan serta didukung oleh sarana prasarana kerja
yang cukup memadai, setiap pegawai mengoptimalkan kinerjanya demi
keberhasilan pencapaian kinerja SKPD.
Sejauh ini hingga di akhir tahun 2016, SKPD ini telah mengalami 5
(lima) kali perpindahan Kantor sejak awal berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
2
Dengan SOTK awal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2014 SKPD
ini mengalami perubahan Nomenklatur menjadi Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata.
Gamba 1,1 Struktur Organisasi DISPORABUDPAR TA 2016
Seperti diuraikan awal SKPD ini bertanggungjawab atas 4 (empat)
bidang urusan. Yang pertama adalah Bidang Kepemudaan, bidang ini memiliki
tupoksi untuk membentuk dan mengarahkan para generasi muda daerah dan
organisasi – organisasi kepemudaan agar berjiwa nasionalisme, kreatif, inovatif,
dan mentaati peraturan perundangan yang berlaku serta setia terhdap NKRI.
Kemudian bidang Olahraga, bertanggungjawab atas kemajuan dan
perkembangan keolahragaan di Kabupaten Tanah Bumbu. Melakukan
pembinaan dan fasilitasi terhadap insan olahraga agar turut berkontribusi pada
perkembangan dan pembangunan daerah dalam hal keolahragaan.
Terkait seni budaya, adat istiadat, dan sejarah di Kabupaten Tanah
Bumbu Bidang Kebudayaan adalah yang menangani urusan tersebut. Dikenal
sebagai Daerah/Kabupaten yang memiliki banyak suku dan etnik Tanah Bumbu
memiliki banyak daya tarik dan potensi seni budaya dan sejarah yang bisa digali,
dikembangkan, dan dijaga sebagai identitas dan kekayaan yang tak ternilai serta
warisan bagi generasi selanutnya.
Kabupaten tanah bumbu juga dikenal sebagai daerah yang memiliki
banyak potensi kepariwisataan, garis pantai yang panjang serta laut yang kaya
akan sumberdaya merupakan aset prospektif untuk diexprlor dan dikembangkan
sebagai sektor penghasil. Alamnya yang masih asri memiliki banyak potensi
yang bisa dikembangakan sebagai sektor wisata. Hutan hijau, sungai bentukan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
3
alam, dan gua gua yang masih sangat perawan dalam hal ini masih belum
banyak terjamah merupakan sumber daya alam sangat prospektif untuk
dikembangkan dan dijadikan sebagai sektor penghasil bagi daerah dan
masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas
Kabupaten Tanah Bumbu dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2014
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur – Unsur
Organisasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata memiliki tugas
dan fungsi sebagai berikut.
1) Tugas Pokok
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisatamempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan
Pariwisata
2) Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada diatas,
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisatamempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang pemuda dan olahraga;
b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Kebudayaan;
c. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang pariwisata;
d. pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis; dan;
e. pengelolaan kegiatan kesekretariatan.
Sesuai Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2014 pada Pasal 3
Dinas Pemuda Olahraga Kabudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah
Bumbu terdiri atas unsur unsur :
1. Sekretariat,
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan
administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
4
rencana kerja Dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan,
evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan
teknis administratif kepada semua unsur organisasi.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program
kerja dan rencana kegiatan Dinas;
b. Pengelolaan urusan keuangan;
c. Pengelolaan urusan kepegawaian;
d. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
e. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protokol; dan
f. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan.
2. Bidang Pemuda dan Olahraga,
Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang kepemudaan dan olahraga.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, bidang
pemuda dan olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pembinaan, pengembangan, pengelolaan dan penyelenggaraan
serta pembiayaan keolahragaan;
b. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga;
c. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana olahraga;
d. Pendidikan dan pelatihan keolahragaan;
e. Pengembangan IPTEK, kerjasama dan informasi serta industri
keolahragaan;
f. Pengembangan kemitraan pemerintah, industri, kewirausahaan dan
masyarakat dalam pembangunan serta olahraga;
g. Pengaturan sistem penganugerahan, penghargaan dan kesejahteraan
prestasi;
h. Pengaturan pelaksanaan standarisasi lembaga kepemudaan dan
olahraga, akreditasi dan sertifikat keolahragaan;
i. Pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan
kebugaran jasmani masyarakat;
j. Pencegahan dan perlindungan bahaya distrukif; dan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
5
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3. Bidang Kebudayaan,
Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidangkebudayaan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Perumusan rencana induk pengembangan kebudayaan;
c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, penyelenggaraan, fasilitasi
dan evaluasi kegiatan di bidang seni dan budaya; dan
d. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, penyelenggaraan, fasilitasi
dan evaluasi kegiatan di bidang sejarah, museum dan kepurbakalaan.
4. Bidang Pariwisata,
Bidang Pariwisata mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis di bidang kepariwisataan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan bidang promosi dan usaha pariwisata;
b. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang pengembangan dan objek wisata; dan
c. Penyusunan kebijakan kepariwisataan;
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya. Namun
demikian hingga TA 2016 Disporbudpar belum memiliki pegawai
dengan jabatan fungsional.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
6
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum pembuatan dan penyusunan LKjDisporabudpar
adalah sebagai berikut :
1. Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
ini adakah untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tentang kinerja Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu selama Tahun 2016. Hasil akhir yang
dicapai diharapkan dapat bermanfaat dan membantu pimpinan dan seluruh
jajaran dalam mencermati permasalahan dan acuan dalam penyusunan program
dan kegiatan tahun berikutnya lebih terfokus, efisien, efektif, terukur, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan.
D. Permasalahan Utama
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata sejauh ini telah
menjalankan Tupoksinya dengan semaksimal mungkin untuk mendukung sukses
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
7
dan tercapainya rencana kerja kepala daerah. Namun demikian untuk dapat
mencapai kinerja kerja yang memuaskan tentunya juga harus didukung dengan
sumber daya yang juga sesuai dan tepat, terutama Sumber Daya Manusia
sebagai unsur utamanya. Disporbudpar sampai dengan TA 2016 masih sangat
kekurangan terkait dengan SDM yang benar benar kompeten dan sesuai dengan
jabatan pegawai yang tersedia. Pada keempat bidang yang menjadi kewenangan
SKPD, Pegawai dengan BasicAcademic yang tepat belum sama sekali dimiliki
baik Pada Jabatan maupun staf, sehingga pelaksanaan tugas, program, dan
kegiatan serta pencapaian target yang direncanakan kepala daerah belum bisa
mencapai hasil yang ditargetkan atau harus melalui banyak proses dan tahapan
yang memakan waktu untuk bisa mencapai target yang direncanakan.
Kabupaten Tanah Bumbu memiliki cukup banyak insan muda mudi
dengan kreativitas dan daya pikir yang maju dan berkembang, minimnya ...
Pada bidang olahraga, permasalahan sarana prasarana masih menjadi
issue utama yang sangat perlu untuk diperhatikan. Hal tersebut dapat dilhat
ketika para insan olahraga akan mengikuti seleksi dan pergelaran olahraga
dengan skala yang lebih luas. Banyak cabang olahraga yang belum memiliki
area khusus untuk berlatih dan bergelar. Hal tersebut tentu sangat menyulitkan
untuk para atlit memaksimalkan kemampuannya guna meraih prestasi maksimal.
Tidak jarang kompetisi maupun seleksi olahraga harus dilaksanakan di banyak
tempat berbeda.
Tanah bumbu dikenal sebagai kabupaten yang multietnis dan memiliki
banyak warisan budaya dan sejarah. Benda benda peninggalan masa kerajaan
dan perjuangan yang sudah berusia ratusan tahun merupakan aset berharga yang
harus terus dijaga keberadaannya, sebagai sarana bagi generasi selanjutnya
mengenal dan mengetahui sejarah nenek moyang dan para pendahulunya.
Sayangnya hingga saat ini belum ada tempat yang khusus untuk menyimpan
benda benda berharga tersebut. Pembangunan Museum Sejarah sangatlah
dibutuhkan sebagai wadah aset masa lalu tersebut dan sarana bagi generasi muda
mempelajari sejarah masa lalu.
Dibidang Pariwisata, minimnya sarana pariwisata masih menjadi
permasalahan utama. Untuk menjamin kenyamanan para wisatawan fasilitas
objek wisata adalah unsur utamanya selain objek wisata itu sendiri. Sejauh ini
hanya sarana yang minim yang bisa disediakan karena terbatasnya anggaran
yang ada untuk pembangunan sarana prasarana pariwisata serta karena adanya
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
8
kegiatan pembangunan sarana prasarana pariwisata yang termuat dalam DPA
yang kemudian dibatalkan. Selain itu sulitmya akses menuju area objek wisata
juga menjadi kendala untuk berbondongnya para wisatawan menuju objek
wisata, hampir seluruh objek wisata unggulan di Kabupaten Tanah Bumbu akses
menuju objek wisatanya masih sangat memprihatinkan, melalui jalanan
kampung bahkan hutan dengan kondisi jalan yang berlubang becek dan sangat
minim penerangan membuat wisatawan kadang enggan untuk berkunjung.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata terdiri atas dua dokumen perencanaan, yaitu Dokumen Rencana Strategis
(Renstra) yang merupakan rencana kinerja lima tahunan yang mengacu pada RPJMD
serta Dokumen Rencana Kerja (Renja) yang diselenggarakan setiap tahunnya dan
merupakan aplikasi dari Rencana Strategis.
Renja sendiri merupakan dokumen dengan agenda kegiatan tahunan yang
merupakan penjabaran secara mendetail atas Renstra dan Perjanjian Kinerja Kepala
SKPD dengan Kepala Daerah dalam hal ini adalah Bupati. Perjanjian Kinerja
Disporbudpar berisikan poin poin yang termuat dalam Misi SKPD dan mengacu pada
Misi Kepala Daerah. Dan dalam pencapaian target yang ditentukan dalam perjanjian
kinerja SKPD memiliki sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan oleh
masingmasing bidang kerja.
A. Rencana Strategis SKPD
Rencana Strategis SKPD pada Intinya disusun dengan maksud untuk
Menentukan arah dan Tujuan Pelaksanaan Pembangunan Sektor
Kepemudaan,Keolahragaan,Kebudayaan dan Kepariwisataan serta mensukseskan
pencapaian kinerja Kepala Daerah selama Periode 5 ( Lima ) Tahun.
Sedangkan Tujuan dari Rencana Strategi atau disusunnya suatu Rencana
Strategi yaitu Sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai Instrumen dalam mengukur Efisiensi dan
Efektifitas Kinerja.
2. Menjabarkan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dalam suatu Program
dan Kegiatan.
3. Memudahkan untuk melakukan Evaluasi dan Pelayanan.
1. Analisis Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
10
Berkenaan dengan Visi dan Misi dimaksud, maka Visi dan Misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih atau dengan kata lain Visi
dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu
yaitu sebagai berikut :
Visi Misi RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama
serta pusat perdagangan, industri dan pariwisata Kalimantan berbasis pada
keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang
Maju, sejahtera dan berintelektual tinggi”
Misi Kabupaten Tanah Bumbu
a. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai
terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta
menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu
mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.
b. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi
kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku
industri guna menopang daya saing masyarakat lokal ditengah arus
persaingan regional dan nasional.
c. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber
Daya Energi (SDE) yang berkelanjutan serta memperhatikan kearifan
lokal untuk menghadirkan kesejahteraan.
d. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia
( SDM ) yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan
Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dengan berbasis pada Masyarakat
yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
e. Menyelenggarakan tata kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang
baik,Efektif dan Bersih.
Memperhatikan Misi Kabupaten Tanah Bumbu atau Bupati / Wakil
Bupati terpilih, maka dari ( Lima ) Misi yang telah ditetapkan tersebut yang
terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda Olahraga,Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu ada pada Misi ke 1 ( Satu ) dan Ke 4
( Empat ) , dimanakan terlihat secara Kongkret tertuang pada Program dan
Kegiatan Priode Tahun 2016 – 2021.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
11
a. Misi kesatu : Menyelenggarakan Penataan dan Pengelolaan Pelabuhan
sebagai Terminal Point guna mendorong pemanfaatan Keunggulan
Maritim serta menyelenggarakan Pengelolaan Wilayah Pesisir yang
mampu mendorong Optimalisasi Perekonomian masyarakat dan
Pariwisata. Menyikapi Misi Kesatu tersebut Dinas Pemuda,
Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu
akanlebih Fokus melakukan Pembangunan diBidang Kepariwisataan
baik secara Fisik maupun nonfisik guna menjadikan Kabupaten Tanah
Bumbu sebagai daerah Wisata terunggul di Kalimantan dengan
Berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Daerah
Strategis.Tentunyasuatu Pembangunan Kepariwisataan yang tersinergis
atas dengan Keinginan Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi
salah satu Daerah Destinasi Wisata Nasional danInternasional . Karena
itu Pembangunan Infrastruktur ,Sarana dan Prasarana Objek Wisata
serta menuju Objek Wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
menjadi Prioritas Pembangunan pada Priode Tahun 2016 – 2021 ini
dengan memperhatikan beberapa aspek lainnya dalam rangka
pembangunan Kepariwisataan seperti Akomodasi Wisata , Sumber
Daya Manusia dan Kelembagaan Pariwisata, lingkungan Wisata serta
Ekonomi Kepariwisataan .
b. Misi Keempat : Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas
Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang memiliki daya saing ditengah
Arus Persaingan Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dengan berbasis
pada Masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
2. Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Perlunya analisis tentang rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan hidup serta strategis ini tidak lain karena sektor pembangunan
apapun termasuk bidang kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan
kepariwisataan tidaklah harus berjalan sendiri tanpa memperhatikan
kepentingan sektor – sektor pembangunan lainnya. Baik pembangunan
bersifat fisik maupun non fisik perlu melihat dan memperhatiakan atas
berbagai asfek demi kepentingan prinsip atau yang lebih luas dan urgen yaitu
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
12
menyangkut dalam arti ekosistem kelangsungan kehidupan dimuka bumi ini
baik itu bagi manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Tanah Bumbu memiliki
banyak keunggulan dimana dari segi letaknya sangat strategis, wilayahnya
terdiri dari daratan dan lautan yang didalamnya mengandung berbagai potensi
sumber daya alam sedangkan segi sisi bagian atasnya terdapat hutan dan
perkebunan yang begitu luas serta memiliki garis pantai yang membujur
panjang dan sangat indah, tidak mengherankan jika para pelaku usaha
atauninvestor banyak yang tertarik dan berdatangan ke Kabupaten Tanah
Bumbu ini guna menanamkan modalnya pada berbagai usaha.
Atas berbagai hal sebagai mana dikemukakan terdahulu pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu menetukan rencana Wilayah Pengembangan
Pariwisata (WPP) yang terbagi 3 (tiga) Zona wilayah, yaitu sebagai berikut :
a. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Utara, yaitu Kecamatan
Batulicin, Simpang Empat, Mantewe, dan Karang Bintang
b. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Tengah, yaitu : Kecamatan
Kusan Hulu, Kusan Hilir, Sungai Loban dan Kuranji
c. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Barat Daya, yaitu :
Kecamatan Angsana dan Satui
Dari ketiga zona tersebut kedepan masing-masingnya terus akan
dikembangkan seiring dan menyesuaikan tuntutan kebutuhan yang juga terus
semakin berkembang dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Dan
terhadap model dari ketiga zona (wilayah pengembangan pariwisata)
dimaksud secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut :
a. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Utara diarahkan untuk
pengembangan wisata buatan seperti Water Boom, pusat perbelanjaan,
restoran / kuliner, perhotelan, kolam renang dan lain-lain dengan
ditunjang oleh wisata ekologi (ecotourism / wildtourism), wisata
pendidikan (educationtourism) dan wisata petualang (tracking) yaitu :
1) Pengembangan wisata buatan (kolam renang, kolam pemancingan,
mina wisata) sebagi wisata, rekreasi keluarga
2) Pengembangan Pulau Burung dan Pulau Sewangi sebagi kawasan
wisata ekologi dan wisata pendidikan
3) Dan pengembangan wisata goa sebagai wisata petualang
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
13
b. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Tengah diarahkan untuk
pengembangan wisata budaya (Culturetourism) seperti Mappanretasi dan
Malasti dengan ditunjang oleh wisata bahari (Marinetourism), wisata
sejarah (heritagetourism), wisata pendidikan (educationtourism) wisata
kesehatan, dan event atau festival ekonomi kreatif, yaitu :
1) Pengembangan sentra wisata budaya (culturetourism)
2) Pengembangan pantai pagatan sebagai wisata alam pantai
3) Pengembangan kawasan wisata pantai rindu alam, cemara indah,
pulau salak sebagai wisata alam bahari, petualangan dan
CampingAround
4) Pengembangan wisata sumber air panas sebagi area wisata kesehatan
5) Pengembangan lokasi makam sebagai kawasan wisata sejarah dan
religi
6) Pengembangan wisata kuliner dan mina wisata sebagai wisata
keluarga dan
7) Pengembangan wisata olahraga
c. Pengembangan Wilayah Pariwisata (WPP) Barat Daya diarahkan untuk
pengembangan wisata bahari (Marinetourims) seperti pantai angsana
dengan ditunjang oleh wisata keluarga (recreation), wisata pendidikan
(educationtourism), wisata petualang (adventuretourism), dan olahraga,
yaitu :
1) Pengembangan wisata bawah laut, yaitu terumbu karang dan
ekosistem biota laut.
2) Pengembangan wisata olahraga dilokasigrasstrack pantai Angsana
3) Pengembangan kawasan pantai Bunati Indah sebagai kawasan wisata
alam, rekreasi keluarga, petualangan dan olahraga.
3. Visi Misi SKPD
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depanyang ingin di capai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi
dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang, sedangkan Misi SKPD
adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan misi SKPD. Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana
dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten
dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
14
organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan
membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
VISI
“TERWUJUDNYA KEPEMUDAAN, KEOLAHRAGAAN,
KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN YANG BERDAYA SAING
MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT BERBASIS PADA IMAN
DAN TAQWA”
MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas serta berpedoman terhadap
tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
yang berperan sebagai pelaksana regulasi dalam pembangunan kebudayaan
dan kepariwisataan, maka misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun
2015-2021 adalah :
a. Mewujudkan generasi muda yang memiliki daya saing.
b. Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya daerah berbasis pada
kearifan lokal.
c. Pengembangan kepariwisataan yang memiliki keunggulan kompetitif.
d. Peningkatan prestasi olahraga.
Tujuan Misi Satu
1. Mewujudkan kemandirian pemuda dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya
Sasaran Misi Satu
1. Meningkatnya kompetensi pemuda dibidang ekonomi, sosial dan budaya
Tujuan Misi Dua
1. Mengembangkan kualitas seni dan budaya daerah serta melestarikan
sejarah dan kepurbakalaan.
Sasaran Misi Dua
1. Meningkatnya kualitas seni dan budaya daerah
2. Pelestarian peninggalan sejarah dan keperbukalaan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
15
Tujuan Misi Tiga
1. Meningkatkan kualitas produk pariwisata dan sumber daya
kepariwisataan
2. Meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata
Sasaran Misi Tiga
1. Meningkatkan pengembangan produk pariwisata
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kepariwisataan
3. Peningkatan kunjungan wisatawan
Tujuan Misi Keempat
1. Mewujudkan olahraga prestasi dan olahraga pelajar
2. Mewujudkan pemassalan dan pemasyarakatan olahraga
Sasaran Misi Keempat
1. Meningkatkan prestasi olahraga
2. Meningkatkan event – event olahraga
4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
a. Tujuan Jangka Menengah
Adapun tujuan jangka menengah Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata adalah :
1) Menjadikan pemuda yang tangguh dan berdaya saing
2) Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah
raga
3) Meningkatnya pemasyarakatan olahraga
4) Peningkatan Pengelolaan dan Pembinaan olahraga rekreasi
Masyarakat
5) Peningkatan pengelolaan olahraga berkubutuhan khusus ( disabilitas)
6) Melindungi dan menjamin aktivitas atas karya seni, budaya serta
warisan budaya daerah
7) Meningkatkan dan mengembangkan karya seni dan budaya daerah
sesuai sesuai dengan tuntutan perubahan tanpa kehilangan
kekhasannya.
8) Meningkatkan pemahaman sejarah dan warisan budaya daerah atau
lokal serta mempertahanka n unsur-unsurnya
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
16
9) Menjadikan objek wisata di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki daya
tarik khas khususnya objek wisata bahari serta sebagai destinasi
wisata terunggul diregional Kalimantan
10) Menjadikan Kepariwisataan sebagai sektor ungggulan dalam
pembangunan daerah yang memberikan dampak bagi perkembangan
perekonomian masyarakat baik formal maupun informal
b. Sasaran Jangka Menengah
Sasaran jangka menengah Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata adalah :
1) Meningkatnya kemandirian, partisipasi, penguatan kelembagaan
kepemudaan dalam Pembangunan
2) Meningkatnya kemampuan dan kesiapan pemuda dalam menghadapi
persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan globalisasi
3) Meningkatnya sarana dan prasarana pemuda dan olahraga
4) Meningkatkan SDM bidang keolahragaan yang handal dan berprestasi
5) Terciptanya SDM bidang keolahragaan rekreasi masyarakat
6) Terciptanya SDM bidang keolahragaandisabilitas yang handal dan
berprestasi
7) Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap karya seni, budaya dan
warisan budaya daerah atau lokal serta meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkannya
8) Meningkatnya peran dan aktivitas lembaga seni dan budaya atau
seniman dan budayawan daerah dalam rangka melestarikan dan
mengembangkan seni dan budaya daerah
9) Meningkatnya penelitian atas sejarah dan budaya daerah guna
mendukung upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatannya
sehingga semua karya seni dan warisan budaya daerah baik benda atau
non benda tetap terjaga
10) Terangkatnya popularitas objek wisata dan semakin meningkatnya
kunjungan wisatawan di Kabupaten Tanah Bumbu baik ditingkat
regional Kalimantan maupun Nasional
11) Meningkatnya perkembangan aktivitas perekonomian masyarakat,
terbukanya lapangan usaha dan pekerjaan disekitar destinasi
pariwisata
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
17
12) Meningkatnya investasi, khususnya investasi berkenaan dengan
bidang kepariwisataan
13) Memberikan kontribusi yang dapat diandalkan dalam menigkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
5. Strategi dan Kebijakan
a. Strategi
Strategi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata untuk
mewujudkan tercapainya Visi Misi Kabupaten dan SKPD adalah :
1) Meningkatkan kapasitas layanan dalam membangun sektor
kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan
2) Peningkatan akses menuju objek,event dan paket wisata
3) Pengembangan objek wisata bahari khususnya pantai angsana sebagai
objek wisata terunggul di Kalimantan
4) Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Pelaku Usaha Wisata
dan Masyarakat.
5) Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata.
6) Pemeliharaan, pembinaan, pelestarian, dan pemanfaatan kebudayaan
daerah
7) Pembinaan berjenjang bagi insan olahraga
8) Pengembangan peran serta pemuda di segala bidang
b. Kebijakan
Kebijakan yang digunakan sebagai landasan Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata adalah :
1) Peningkatan koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara instansi dan
pelaku industri pariwisata
2) Peningkatan kualitas dan intensitas promosi pariwisata
3) Sosialisasi dalam rangka menumbuhkan apresiasi dan sadar wisata
bagi pelaku wisata dan masyarakat
4) Meningkatkan kapasitas keikutsertaan kebudayaan daerah lokal
Kabupaten Tanah Bumbu pada even dan pergelaran seni budaya
nasional dan internasional
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
18
5) Meningkatkan kapasitas keikutsertaan kebudayaan daerah lokal
Kabupaten Tanah Bumbu pada even dan pergelaran seni budaya
nasional dan internasional
6) Meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang
pembangunan
7) Menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang sesuai standar dan
kebutuhan daerah
8) Menyelenggarakan event-event olahraga minat atau olahraga
kelompok umur
9) Fasilitasi bagi para altlit dalam berkreasi sesuai dengan bidang
keahlian olahraga yang dikuasai dengan cara menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan
6. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
a. Peningkatan Promosi Pariwisata
b. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kepariwisataan
c. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Prefesional Bidang
Olahraga
d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Representatif
e. Jumlah Pemuda yang berprestasi
f. Peningkatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan
g. Peningkatan Jumlah Group Kesenian
h. Jumlah Gelar Seni Budaya
i. Jumlah Seni Budaya Lokal yang Terpelihara
B. Rencana Kerja SKPD
1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Penyusunan RENJA mengacu pada serangkaian program dan
kegiatan yang bertujuan melakukan percepatan pembangunan, pengelolaan,
dan pemberdayaan sumberdaya budaya dan pariwisata yang akan
dilaksanakan pada tahun yang direncanakan dimana hal tersebut tertuang
dalam tujuan dan sasaran kerja SKPD pada tahun yang direncanakan. Factor
– factor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan penyusunan
program dan kegiatan adalah :
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
19
1. Rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyrakat akan nilai dan
keragaman budaya daerah di kabupaten tanah bumbu.
2. Rendahnya apresiasi masyrakat terhadap keragaman dan kreativitas seni
dan budaya yang bebudi pekerti dan.
3. Belum terselenggaranya obyek wisata unggulan yang menjadi destinasi
kunjungan wisata di indonesia dan manca Negara.
4. Minimnya kualitas perlindungan pengembangan dan kemanfaatan
warisan budaya.
5. Belum terselenggaranya pengembangan destinasi pariwisata secara
terpadu dan berkesinambungan.
6. Belum berkembangnya industry pariwisata yang dimiliki,
7. Belum terwujudnya pengelolaan tugas dan fungsi kebudayaan dan
kepariwisataan yang bersih dan bertanggung jawab,
8. Belum terbinanya pemuda pemuda yang memiliki potensi dan kualitas
baik dalam pengembangan diri serta dalam berorganisasi berkegiatan,
9. Belum terbinanya atlet atlet olahraga yang berbakat.
2. Program dan Kegiatan
Program yang dijalankan SKPD merupakan program nasional yang
bertujuan mensukseskan pembangunan dibidang pemuda, olahraga, budaya,
dan pariwisata. Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatannya masukan
dari berbagai pihak seperti masyarakat, pelaku seni, insan olahraga, tokoh
pemuda, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi aspek yang digunakan
dalam perumusan penyusunan dan pelaksanaan kegiatan atas program kerja
SKPD.
Visi Misi Kepala Daerah, Standar Pelayanan Maksimum, SDM, dan
potensi sumberdaya alam yang melimpah yang miliki Kab. Tanah Bumbu
juga menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan program dan kegiatan
SKPD.
Secara garis besar ada 12 program kerja termasuk BTL dengan 33
kegiatan yang menjadi rencana kerja yang akan diselenggarakan di Tahun
Anggaran 2016. Dibidang kepariwisataan pembangunan sarana dan
prasarana difokuskan di satu destinasi pariwisata guna memaksimalkan
mutu dan kualitas objek wisata tersbut. Untuk Olahraga dan Kepemudaan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
20
penerapan program dan kegiatan masih terfokus pada pendataan dan
observasi serta usulan usulan dari masyarakat dalam pembangunan sarana
dan prasarananya mengingat belum adanya masterplan pembangunan sarana
prasarana tersebut serta belum dimilikinya lahan yang dikuasai oleh
pemerintah daerah guna area pembangunan sarana prasarana
publicdibidangolehraga dan kepemudaan. Sedangkan untuk bidang seni
budaya focus pelaksanaan program dan kegiatan masih pada pelaksanaan
kegiatan seni budaya didalam maupun luar daerah.
Mengakomodir seluruh program dan kegiatan tersebut dana/pagu yang
dibutuhkan SKPD sebesar Rp. 27.389.901.801,- besar dana tersebut
berdasarkan rincian kegiatan dan sumber pendaaannya diperoleh dari APBD
dan APBN untuk program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan
langsung oleh pemerintah pusat.
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan diselenggarakan di
TA 2016 adalah sebagai berikut seperti pada Tabel 2.1.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
21
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
22
Tabel 2.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016
dan Prakiraan Maju Tahun 2017
Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Terencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017
Lokasi Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 17 1 BTL Meningkatnya kinerja aparatur Disporbudpar Semua PNS dan
pejabat Disbudapar 2.495.673.164 APBN
Semua PNS dan pejabat Disbudapar
2.495.673.164
1 17 1 17 1 1 Prog : Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Disporbudpar 100%
2.501.408.988 APBD II 100% 2.876.620.336
Keg :
-
1 17 1 17 1 1 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayarnya Rekening listrik, telpon dan surat kabar kantor
Disporbudpar 12 bulan 57.960.000 APBD II 12 bulan 66.654.000
1 17 1 17 1 1 06 Penyediaan Jasa pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan dinas yang terpelihara
Disporbudpar 15 Unit 86.595.000 APBD II 15 Unit 99.584.250
1 17 1 17 1 1 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersdianya jasa administrasi keuangan Disporbudpar 12 Bulan 156.571.925 APBD II 12 Bulan 180.057.714
1 17 1 17 1 1 08 Penyediaan Jasa kebersihan kantor Tersdianya alat kebersihan kantor Disporbudpar 12 Bulan 15.577.900 APBD II 12 Bulan 17.914.585
1 17 1 17 1 1 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Tersdianya Jasa perbaikan peralatan kantor
Disporbudpar 12 Bulan 19.895.000 APBD II 12 Bulan 22.879.250
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
23
1 17 1 17 1 1 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Disporbudpar 12 bulan 43.976.863 APBD II 12 bulan 50.573.392
1 17 1 17 1 1 11 Penyediaan Cetak dan Penggandaan Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Disporbudpar 12 bulan 50.485.000 APBD II 12 bulan 58.057.750
1 17 1 17 1 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Disporbudpar 12 bulan 213.555.000 APBD II 12 bulan 245.588.250
1 17 1 17 1 1 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah
Rapat koordinasi luar daerah
Luar dan dalam
kab/Provinsi
12 bulan 623.589.800 APBD II
12 bulan 717.128.270
1 17 1 17 1 1 22 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
Rapat koordinasi dalam daerah Tanah Bumbu
12 Bulan 129.892.500 APBD II 12 Bulan 149.376.375
1 17 1 17 1 1 19 Penyediaan Jasa Non PNS Jumlah tenaga non PNS Disporbudpar 61 org 1.103.310.000 APBD II 61 org 1.268.806.500
1 17 1 17 1 2 Program : Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Disporbudpar 100%
29.210.000 APBD II 100% 33.591.500
1 17 1 17 1 2 03 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
jumlah pakaian yang tersedia 79 stell
Tanah Bumbu
100% 29.210.000 APBD II 100% 33.591.500
1 17 1 17 1 15 Prog : Pengembangan Nilai Budaya Jumlah group kesenian terdaftar Disporbudpar 122 Group
124.326.500 APBD II
122 Group 142.975.475
Keg :
1 17 1 17 1 15 01 1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
Jumlah group kesenian yang mendapatkan pembinaan 10 Group/Kelompok
5 Kecamatan 10 group/ kelompok 124.326.500 APBD II
10 group/ kelompok 142.975.475
1 17 1 17 1 16 Program : Pengelolaan Kekayaan Budaya Jumlah sejarah purbakala yang didata dan dilestarikan
10 Kecamatan
2 Kecamatan 98.000.000 APBD II
2 Kecamatan 112.700.000
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
24
Keg :
1 17 1 17 1 16 13 Pengembangan database sistem informasi sejarah purbakala
10
Kecamatan 2 Kecamatan 98.000.000 APBD II
2 Kecamatan 112.700.000
1 17 1 17 1 17 Prog : Pengelolaan keragaman budaya Jumlah Festival Seni dan Budaya
19 Jenis
1.060.788.750 APBD II
19 Jenis 1.219.907.063
Keg :
1 17 1 17 1 17 01 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
Jumlah kesenian dan kebudayaan daerah yang dikembangkan 2 Group Kesenian
Tanah Bumbu
2 Group kesenian 60.720.000 APBD II
2 Group kesenian 69.828.000
1 17 1 17 1 17 05 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
Jumlah festival budaya daerah yang dilaksanakan 18 jenis pergelaran
Dalam dan luar
Kab/Prov
18 Jeni Pergelaran 1.000.068.750 APBD II
18 Jeni Pergelaran 1.150.079.063
2 04 1 17 1 15 Prog : Pengembangan pemasaran pariwisata
Meningkatkan kunjungan wisatawan
Dalam dan luar
Kab/Prov
41.806 Org
526.700.000 APBD II
41.806 Org 605.705.000
Keg :
-
0
2 04 1 17 1 15 05 7. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nosantara di dalam dan Luar Negeri
Jumlah Promosi Pariwisata yang terlaksana 6 Kali
Tanah Bumbu dan luar daerah
6 kali 526.700.000 APBD II
6 kali 605.705.000
2 04 1 17 1 16 Program : Pengembangan destinasi pariwisata
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Dalam dan luar
Kab/Prov
9 buah sarana objek wisata
14.145.714.000
APBD II
9 buah sarana objek wisata
16.267.571.100
Keg :
2 04 1 17 1 16 02 1. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Jumlah sarana dan prasarana yang terbangun
Tanah Bumbu (Pantai
Angsana)
11 Paket 14.028.000.000 APBD II
2 buah 16.132.200.000
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
25
2 04 1 17 1 16 09 4. Pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata
Jumlah kelompok atau masyrakat sadar wisata yang mendapatkan pelatihan/pembinaan 6 Kelompok
Tanah Bumbu
2/2 orang/kelompok 117.714.000 APBD II 2/2 orang/kelompok 135.371.100
2 04 1 17 1 17 Prog : Pengembangan kemitraan Pengembangan kemitraan pelaku pariwisata
Tanah Bumbu
50 Mitra
349.870.250 APBD II 50 Mitra 402.350.788
Keg :
2 04 1 17 1 17 04 Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi antar Pelaku Industri Pariwisata dan Budaya
Jumlah Peserta sosialisasi pembentukan pokdarwis 250 org; Jumlah peserta pengembangan wawasan pelaku industri pariwisata 30 org
Tanah Bumbu
3 kelompok 201.089.000 APBD II 3 kelompok 231.252.350
2 04 1 17 1 17 01 Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database
Jumlah sosialisasi Pengembangan pariwisata TK. Desa 20 Desa; Jumlah Pendataan objek wisata 1 Dok
13% 148.781.250 APBD II 13% 171.098.438
1 18 1 17 1 16 Prog : Peningkatan Peranserta Kepemudaan
Meningkatnya Mutu Peranserta Pemuda Dalam Pembangunan
Tanah Bumbu
240 Org
958.847.000 APBD II
240 Org 1.102.674.050
Keg :
1 18 1 17 1 16 01 Pembinaan Organisasi Kepemudaan Jumlah Dokumen data organisasi kepemudaan 2 Laporan/Dok
Tanah Bumbu
2 Lap/Dok 136.717.750 APBD II
2 Lap/Dok 157.225.413
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
26
1 18 1 17 1 16 02 Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Jumlah peserta PPAP 15 Orang; Jumlah Peserta PPAN 15 Org; Jumlah peserta KPN 15 org; Jumlah Peserta KMD 55 org; Jumlah Peserta Debat B.Inggris 15 org
Tanah Bumbu
115 Org 178.313.250 APBD II
115 Org 205.060.238
1 18 1 17 1 Seleksi Diklat PASKIBRA Kabupaten dan Provinsi
Jumlah Peserta Paskibra yang mendapatkan pelatihan dan pendidikan 145 Orang
Tanah Bumbu
145 Org 383.829.750 APBD II
145 Org 441.404.213
1 18 1 17 1 Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda
Jumlah Generasi pemuda yang mendaptkan penyuluhan narkoba 525 org
Tanah Bumbu
525 Org 180.693.750 APBD II
525 Org 207.797.813
1 18 1 17 1 Pelaksanaan Gita Bahana Nusantara Jumlah peserta Gita Bahana Nusantara 45 Organisasi (Orang)
Tanah Bumbu
45 Organisasi/Org 79.292.500 APBD II
45 Organisasi/Org 91.186.375
1 18 1 17 1 20 Prog : Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Meningkatnya Prestasi Olahraga Daerah
Dalam dan luar
Kab/Prov
10 Cabor
2.449.363.150 APBD II
10 Cabor 2.816.767.623
Keg :
1 18 1 17 1 20 01 Pemassalan Olahraga Bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat
Jumlah Pelaksanaan kegiatan pemassalan olahraga 2 Kegiatan
Tanah Bumbu
2 Keg 239.430.000 APBD II
2 Keg 275.344.500
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
27
1 18 1 17 1 20 02 Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
Jumlah Peserta Olahraga Tradisional 39 org; Jumlah Peserta POPDA 290 org; Jumlah Impitasi Olahraga 4 Cabor; Jumlah peserta POPCADA 31 org
Tanah Bumbu
40 Org 923.381.000 APBD II
40 Org 1.061.888.150
1 18 1 17 1 20 05 Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
Jumlah Pelaksanaan Lomba SKJ Bagi Siswa SD/SMP/SMA/SMK 250 sekolah
Tanah Bumbu
250 sekolah 156.056.150 APBD II
250 sekolah 179.464.573
1 18 1 17 1 20 06 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Jumlah Kompetisi Olahraga Se Kabupaten Tanah Bumbu 13 Cabang Olahraga
Dalam dan luar
Kab/Prov
13 Cabor 549.458.500 APBD II
13 Cabor 631.877.275
1 18 1 17 1 20 13 Peningkatan Jumlah Kualitas serta Kompetensi Pelatih, Peneliti, Praktisi & Teknisi Olahraga
Jumlah Sosialisasi dan Peserta tatacara penjurian SKJ 2012 300 Orang
Tanah Bumbu
300 Org 87.457.500 APBD II
300 Org 100.576.125
1 18 1 17 1 20 …. Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga Yang Berdedikasi dan Berprestasi
Jumlah Kegiatan Pemberian Penghargaan 2 Kegiatan
Dalam dan luar
Kab/Prov
2 Keg 493.580.000 APBD II
2 Keg 567.617.000
1 18 1 17 1 21 Prog : Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Meningkatnya Sarana dan Prasarana serta Prestasi Cabang Olahraga Unggulan Daerah
12 paket
2.650.000.000 APBD II
12 paket 3.047.500.000
Keg :
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
28
1 18 1 17 1 21 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga
Jumlah Penyediaan alat-alat olahraga 14 Paket
14 Paket 2.650.000.000 APBD II
14 Paket 3.047.500.000
Pengguna Anggaran,
Drs. H.M. Thaha, M.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19600716 198603 1 001
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
29
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2015-2021 terdapat 7 (tujuh) Sasaran
Strategis yang menjadi unsur/poin Pernyataan Kinerja Kepala SKPD kepada
Kepala Daerah dam hal ini adalah Bupati Tanah Bumbu. Dalam 7 pernyataan
kinerja tersebut secara keseluruhan bertujuan untuk mendukung sukses dan
tercapainya Visi Misi Kepala Daerah untuk membangun Kabupaten Tanah
Bumbu selama masa kepemimpinannya.
Namun demikian mengingat tahun 2016 masih termasuk pada awal
tahapan penyelenggaraan rencana strategis dan mengacu pada visi misi periode
sebelumnya dikarenakan pelantikan kepala daerah dilaksanakan pada triwulan
kedua tahun 2015, kemudian pada tahun 2016 terdapat adanya kendala berupa
terbatasnya Anggaran Belanja yang tersedia sehingga pembahasan dan
penetapan Rencana Strategis yang baru yaitu Renstra 2015-2021 di sahkan pada
tahun 2016.
Berdasarkan hal tersebut diatas, PerjanjianKinerja Kepala SKPD
pada tahun 2016 hanya terakomodir sebanyak 5 (lima)Perjanjiansaja dalam DPA
SKPD TA 2016, dan berikut adalah Pernyataan Kinerja Kepala SKPD kepada
Kepala Daerah :
Tabel 3.1
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Pelestarian peninggalan
sejarah dan keperbukalaan
Jumlah situs,sejarah dan
kepurbakalaan yang
dilestarikan
10 Situs
2
Meningkatkan
pengembangan produk
pariwisata
Jumlah destinasi pariwisata
unggulan yang dikembangkan
1
Destinasi
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
30
3 Peningkatan kunjungan
wisatawan
Jumlah jenis promosi
pariwisata yang dilaksanakan
5 Jenis
Promosi
4 Meningkatkan prestasi
olahraga
Jumlah atlit olahraga yang
mendapatkan prestasi
ditingkat nasional
3 Org
5 Meningkatkan event –
event olahraga
Jumlah keikutsertaan
masyarakat dalam
berolahraga
17.600
Org
Dan berikut kami jabarkan Capaian Kinerja Organisasi untuk setiap
Pernyataan Kinerja Sasaran Strategis SKPD sesuai dengan hasil pengukuran
kinerja SKPD.
Sasaran 1 Pelestarian Peninggalan Sejarah Dan Keperbukalaan
Pada sasaran pertama ini, unsur yang ditekankan adalah pelestarian
terhadap situs situs peninggalan bersejarah yang masih tersisa sebagai aset
kekayaan bersejarah yang juga membuktikan tentang peradaban yang pernah ada
di Kabupaten Tanah Bumbu. Terdapat 10 (sepuluh) situs yang ditargetkan di
tahun 2016, yaitu :
1. Situs Makam MuftiSyeikh H. M. Arsyad Bin MuftiSyeikh H. M. As’ad
2. Situas Makam Pangeran Syarif Ali
3. Situs Makam Muhammad Nafis
4. Situs Makam Habib Mancong
5. Situs Makam Pangeran Syarif Ahmad Al Idrus
6. Situs Makam SyeikhH. M. Zakaria
7. Situs Makam Puang Aji Toa
8. Situs Makam SyeikhSyihabudin
9. Situs Makam Habib Alwi Al Idrus
10. Situs Makam Raja – Raja Pagatan
Dari ke 10 (sepuluh) target tersebut bentuk kegiatan yang
selenggarakan berupa perlindungan/penjagaan yang dilakukan oleh juru kunci dari
situs situs tersebut dibawah tanggung jawab Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan
dan Pariwisata.
Tahun Anggaran 2016 tidak terdapat program kegiatan yang secara
spesifik mengakomodir sasaran strategis pertama ini. Anggaran yang tersedia
hanya berupa gaji yang dibayarkan setiap bulannya untuk masingmasing penjaga
yang bertanggungjawab pada keutuhan, keamanan dan kebersihan dari ke 10 situs
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
31
tersebut. Hal tersebut berbeda dengan TA 2015 dimana masih terdapat program
kegiatan yang mengakomodir pembangunan fisik dari beberapa situs tersebut,
yaitu Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Kegiatan Peningkatan
Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata dengan Sub Kegiatan Belanja Modal
Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Makam Sejarah, adapun situs
makam yang dibangun adalah Situs Makam Habib Alwi Al Idrus dan Situs
Makam SyeikhH. M. Zakaria.
Menilik target jangka menegah SKPD, untuk tahun 2016 bisa
dikatakan target telah tercapai/terlaksana secara keseluruhan. Mengingat Ke 10
situs yang ditargetkan tersebut tetap terjaga kelestariannya.
Terkait dengan sumber daya, masingmasing SDM yang bertanggung
jawab atas situs situs tersebut telah mampu menjalankan tupoksinya dengan
sangat baik. Para penjaga/juru kuncipun cakap dalam membantu menyampaikan
juriat dan kisah terkait dengan situs tersebut kepada setiap pengunjung dan
peziaarahterdapat 1 orang penjaga untuk masingmasing situs tersebut..
Tahun anggaran 2016 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
dengan kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS dan Sub Kegiatan Honorarium
Pegawai Honorer/Tidak Tetapadalah program/kegiatan yang mengakomodir
sasaran pertama, hal tersebut tentunya kurang menunjang untuk maksimalnya
keberhasilan pencapaian kinerja poin pertama ini, karena anggaran hanya terfokus
pada penggajian pegawainya saja sementara untuk operasional ataupun
pemenuhan kebutuhan lainnya tidak tersedia anggarannya ataupun program
kegiatan yang spesifik.
Tabel 3.2
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2016 s.d 2021 Untuk Sasaran 1
Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peningkatan kunjungan wisatawan
Jumlah jenis promosi pariwisata yang dilaksanakan
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
Sasaran 2 Meningkatkan Pengembangan Produk Pariwisata
Dengan indikator kinerja jumlah destinasi pariwisata unggulan yang
dikembangkan, tahun 2016 ditargetkan 1 (satu) Destinasi objek wisata yang
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
32
dikembangkan menjadi OW unggulan pada sasaran 2, adalah Objek Wisata Pantai
Angsana yang terletak di Kecamatan Angsana, pengembangan yang ditetapkan
adalah pembangunan sarana prasarana publik seperti pada tabel dibawah.
Tabel 3.3
Project Pengembangan Pantai Angsana
No Nama Pekerjaan Besar Anggaran
1 Pembangunan 5 buah Home Stay dan 1 Buah
Kantor Pengelola Pantai Angsana 560.000.000
2 Pembangunan Toilet Wisata Pantai Angsana 200.000.000
3 Pembangunan Gazebo Pantai Angsana 28.500.000
4 Pembangunan Panggung Pantai Angsana 150.000.000
Dari 4 project pembangunan yang akan dilaksanakan, hanya 1 (satu)
Prospect pembangunan yang terealisasi pada TA 2016 ini yaitu pembangunan
panggung pantai angsana yang pengerjaannya dilaksanakan pada triwulan akhir
tahun anggaranmelalui pihak ketiga dalam hal ini adalah Kontraktor
Pembangunan pengerjaan pembangunan yang telah berhasil dan tuntas dikerjakan.
3 (tiga) project lainnya gagal di laksanakan karena terbatasnya anggaran yang
tersedia dan dihapus pada perubahan anggaran tahun 2016.
Bila membandingkan dengan tahun tahun sebelumnya tahun 2016 ini
merupakan tahun awal dimana pengembangan objek wisata mentargetkan 1
destinasi wisata, karena pada tahun sebelumnya target yang ditetapkan adalah
sarana prasarana yang terletak di beberapa destinasi wisata sehingga
pembangunan destinasi wisata unggulan tidak dapat fokus diselenggarakan.
Dalam dokumen perencanaan strategis organisasi untuk jangka
menengah target yang ditetapkan sebanyak 5 (lima) destinasi yang dikembangkan,
sehingga bila diuraikan terdapat 1 (satu) destinasi di setiap tahunnya. Melihat
fakta yang terpapar diatas, realisasi kinerja pada tahun ini penapaianterget bisa
dikatakan tercapai namun tidak maksimal karena tidak semua project
pembangunan yang direncanakan dapat diselenggarakan.
Tabel 3.4
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2016 s.d 2021 Untuk Sasaran 2
Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
33
Meningkatkan
pengembangan
produk pariwisata
Jumlah destinasi
pariwisata unggulan yang
dikembangkan
1 D
esti
nas
i
1 D
esti
nas
i
1 D
esti
nas
i
1 D
esti
nas
i
1 D
esti
nas
i
1 D
esti
nas
i
Sasaran 2 ini terakomodir pada Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata dengan kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pariwisata.
Sasaran 3 Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Sasaran ke 3 (tiga) terfokus pada kegiatan promosi yang bertujuan
untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan indikator kinerja jumlah jenis
promosi pariwisata yang dilaksanakan, tahun 2016 ditergetkan 5 jenis promosi
pariwisata yang dilaksanakan untuk mencapai target. Dan berikut adalah lima
jenis promosi tersebut.
Tabel 3.5
Jenis Promosi Pariwisata Tahun 2016
No Jenis Promosi Keteangan
1
Pembuatan Film Dokumenter yang
terdiri dari :
a. Dokumenter Wisata Kuliner,
b. Dokumenter Semarak Parade
Lampion
Ditayangkan Dimedia Elektronik (Televisi)
2 Pembuatan Buku Peluang Investasi
Pariwisata
Buku berisikan informasi pariwisata dan
Didistribusikan ke Perusahaan, Duta Besar,
dan Luar Negeri
3 Pembuatan Brosur dan RollBanner Sebagai Properti pada Kegiatan Pameran
serta dibagikan kepada masyarakat (Brosur)
4 Pameran Pembangunan
Pameran pembangunan pariwisata dan
potensinya pada HUT Tanah Bumbu dan
Pameran Pasar Terapung
5 Pemilihan Nanang Galuh dan Putri
Pariwisata
Sebagai Duta Wisata dan Budaya Tanah
Bumbu
Dari kelima target tersebut diatas, semua telah berhasil
diselenggarakan dengan sukses. Penayangan film dokumenter pun telah mampu
untuk masuk dan ditayangkan pada stasiun televisi yang ternama di indonesia
seperti TRANS 7 dan Kompas TV, tentunya ini merupakan pencapaian yang luar
biasa yang bisa dilakukan mengingat media televisi adalah sarana promosi yang
prospektif dan strategis serta merupakan media yang paling banyak diminati
masyarakat luas sehingga penyebaran informasinyapun lebih cepat dan luas.
Begitupun halnya dengan 4 (empat) jenis promosi lainnya, semua kesemuanya
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
34
telah berhasil menyentuh minat masyarakat luas sebagai terget utama dari promosi
itu sendiri. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tingginya angga kunjungan
wisatawan pada tahun 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebanyak
91.504orang sampai dengan pertengahan bulan Desember 2016 berdasarkan
penjualan tiket masuk/karcis untuk masuk ke area wisata pada beberapa event
besar. Sedangkan bila dihitung dengan tanpa adanya penggunaan tiket masuk
seperti pada hari hari libur ataupun hari biasa jumlah pengunjungnya diperkirakan
bisa mencapai lebih dari 100.000 pengunjung/wisatawan – berdasarkan data
bidang pariwisata sampai dengan Desember 2016 -..
Melihat pencapaian kinerja sampai dengan tahun 2016 ini dimana
lima jenis promosi wisata dapat diselenggarakan dengan baik, besar keyakinan
target target selanjutnya akan mampu dicapai dengan baik.
Tabel 3.6
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2016 s.d 2021 Untuk Sasaran 3
Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peningkatan kunjungan wisatawan
Jumlah jenis promosi pariwisata yang dilaksanakan
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
5 Jenis Promosi
Tahun 2016 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dari
sektor pariwisata telah berhasil memberikan pemasukan ke kas daerah sebesar
Rp. 278.682.000,- melalui retribusi penarikan tiket masuk objek wisata sampai
dengan pertengahan Desember 2016. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar
biasa mengingat pencapaian tersebut telah sangat melampaui target yang
ditentukan yaitu sebesar Rp. 15.000.000,-.
Sasaran 4 Meningkatkan Prestasi Olahraga
Kabupaten Tanah Bumbu memiliki masyarakat yang cinta olahraga,
dapat dibuktikan dengan banyaknya partisipan olahraga saat eventevent olahraga
digelar. Mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. Cabang olahraga yang
diperlombakanpun terbilang banyak mulai dari tunggal hingga Group/kelompok.
Berbicara tentang prestasi di tingkat nasional, atlit Tanah Bumbu
cukup banyak yang mampu berlaga hingga kancah Nasional. Meskipun belum
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
35
mampu untuk menjadi Juara Utama namun demikian kesanggupan untuk sampai
ditingkat Nasional merupakan satu kebanggaan. Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata bertanggungjawab pada kategori pelajar untuk
bidang olahraga karena untuk kategori umum telah berada dibawah kewenangan
KONI.
Tahun 2016 atlit pelajar Tanah Bumbu masih belum mampu
menorehkan prestasi juara ditingkat nasional. Melalui tahapan seleksi yang ketat
Kabupaten Tanah Bumbu hanya berhasil mengirim 1 (satu) tim Voly Ball untuk
mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada event tahunan Pekan Olahraga
Pelajar Wilayah yang digelar di Provinsi DKI Yogyakarta.
Sasaran 5 Meningkatkan Event – Event Olahraga
Masyarakat yang kuat, cerdas, aktif, inovatif, dan kreatif tentunya
adalah masyarakat yang memiliki jiwa raga yang sehat. Berolahraga merupakan
kegiatan yang dianjurkan untuk mejaga kesehatan pada diri. Dengan indikator
kinerja Jumlah Keikutsertaan Masyarakat Dalam Berolahraga dan target 17.600
orang, sasaran ke 4 ini mengupayakan agar seluruh lapisan masyarakat Tanah
Bumbu gemar berolahraga.
Bila dilihat dari cukup banyaknya sarana prasarana olahraga yang
tersedia diberbagai area publik dan selalu terisi dengan kegiatan berolahraga oleh
masyarakat atau kelompok masyarakat berarti telah menunjukkan bahwa
masyarakat tanah bumbu telah aktif dan gemar dalam berolahraga, hal tersebut
tentunya harus didukung dengan banyaknya digelar eventevent olahraga sebagai
bentuk kompetisi persaingan dan menunjukkan jiwa sportif dari setiap individu
dan kelompok insan olahraga
Tahun 2016 event olahraga yang diselenggarakan dibawah tanggung
jawab dan kewenangan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
sebagian besar atau hampir 90% menitik beratkan kepada insan pelajar mengingat
untuk kategori umum berada dibawah kewenangan KONI. Dengan target kinerja
untuk keterlibatan masyarakat dalam berolahraga sebesar 17.600 orang SKPD
berupaya mencapai target dengan menggelar beberapa event olahraga yang
menargetkan masyarakat, kegiatan tersebut adalah :
1. Jalan Sehat dalam rangka HUT Tanah Bumbu,
2. Kegiatan rangka memperingati HAORNAS (Hari Olahraga Nasional, dan
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
36
3. Penyelenggaraan senam rutin yang diadakan setiap hari minggu
Dengan kerja sama dan kekompakan seluruh pegawai Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata kegiatan kegiatan tersebut berhasil diselenggarakan
ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang berhadir dan turut berpartisipasi
dalam event olahraga tersebut, pesertanya pun bila diakumulasikan sangat
melebihi target yang ditentukan.
Gambar 3.1
Kegiatan Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Tanah Bumbu Tahun 2016
Gambar 3.2
Kegiatan Jalan Sehat Dalam Rangka HAORNAS Tahun 2016
Terlihat diatas begitu besar minat masyarakat untuk berolahraga,
apalagi saat kegiatan tersebut diselenggarakan dengan melibatkan masyarakat
luas yang akan langsung berbondong bondong untuk hadir berpartisipasi dalam
even olahraga massal tersebut.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
37
Apabila dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya tebu selalu
terjadi peningkatan di setiap tahunnya. Hal tersebut terlihat dengan semakin
banyaknya keterlibatan masyarakat hadir dalam even olahraga yang
diselenggarakan pemerintah daerah melalui Disporbudpar. Itu menunjukkan
bahwa kesadaran masyarakat untuk rajin berolahraga terus meningkat di setiap
tahunnya.
Gambar 3.3
Kegiatan Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Tanah Bumbu Tahun 2015
Pencapaian kinerja tahun 2016 merupakan capaian tahun pertama
untuk rencana jangka menengah SKPD tahun 2015 - 2021. Melihat dari capaian
tersebut diatas merupakan sebuah awal yang bagus tentunya dengan tingginya
partisipasi masyarakat yang turut berhadir untuk berolahraga, hal tersebut sekali
lagi menegaskan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
berolahraga.
Keberhasilan yang dicapai untuk tahun 2016 ini tentunya didukung
penuh oleh masyarakatnya yang sadar berolahraga dan pemerintah daerah
dengan anggaran dan program kegiatannya melalui Disporabudpar. Selain itu
juga sumber daya yang dimiliki SKPD dan Pemerintah Tanah Bumbu cukup
membantu tercapainya target tahunan dari sasaran ke 4 ini.
Sasaran ke 4 ini terakomodir dalam Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olah Raga dengan kegiatan Permassalan Olah Raga Bagi
Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat. Anggaran yang disediakan sebesar Rp.
268.084.00 sangat menunjang pencapaian target kinerja sasaran ini. Dengan
anggaran tersebut tidak terdapat kendala yang berarti yang ditemukan dalam
penyelenggaraan kegiatannya.
Tabel 3.7
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
38
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2016 s.d 2021 Untuk Sasaran 4
Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan event – event olahraga
Jumlah keikutsertaan masyarakat dalam berolahraga
17.600 Orang
17.600 Orang
17.600 Orang
17.600 Orang
17.600 Orang
17.600 Orang
B. Realisasi Anggaran
Dinas pemuda olahraga kebudayaan dan pariwisata memiliki 2 jenis
urusan, yaitu urusan wajib pada bidang kebudayaan dan urusan pilihan pada
bidang pemuda olahraga dan pariwisata.
Di awal tahun 2016 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata memiliki anggaran sebesar Rp. 13.168.388.576,-yang terdiri atas BL
sebesar Rp. 2.258.310.226,- dan BTL sebesar Rp. 10.925.078.350,-untuk
menyelenggarakan semua program kegiatan SKPD. Dengan jumlah kegiatan
sebanyak 28 jenis kegiatan yang terbagi atas 9 jumlah program kerja. Menitik
beratkan pada pembangunan sarana prasana dan sumber daya manusia SKPD
memaksimalkan pencapaian hasil daripelaksanaan kegiatan menggunakan
anggaran yang tersedia.
Sampai dengan triwulan III kinerja kerja Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata telah mencapai48,91% untuk realisasi keuangan dan
49,96% untuk realisasi fisik dengan besar anggaran yang telah digunakan senilai
Rp. 5.343.341.131,- dari total anggaran Rp. 10.925.078.350,-.
Pencapaian kinerja fisik dan keuangan sampai dengan triwulan III tidak
bisa mencapai lebih dari 50% dikarenakan kegiatan fisik dengan anggaran yang
besar belum terselesaikan 100% dikarenakan pembayaran kegiatan fisik dan
pengadaan barang/jasa dilaksanakan diakhir tahun atau triwulan IV dan karena
banyaknyabelanja modal fisik bangunan yang dihapus pada APBD Perubahan
sehingga sangat mempengaruhi persentase pencapaian kinerja. Berikut kami
sajikan Laporan Kemajuan Kegiatan sampai dengan triwulan ke III tahun 2016.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
39
Tabel 3.8 LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN
Tahun Anggaran 2016
TRIWULAN III
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Kode Rekening Program/Kegiatan
Pagu (Rp) Target s.dTw III Realisasi
Permasalahan Rencana Tindak Lanjut Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Fisik Keuangan Fisik (%)
Fisik TTB (%)
Keuangan
(%) (Rp) Rp %
1.17.1.17.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.17.1.17.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
66.220.000,00 0,00 78,78% 52.165.000,00 50,33% 0,31% 27.927.810,00 42,17% Dana hanya sebagai cadangan (Situasional)(Menyesuaikan kebutuhan)
1.17.1.17.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
94.500.000,00 0,00 75,00% 70.875.000,00 60,58% 0,52% 47.945.533,00 50,74% Dana hanya sebagai cadangan (Situasional)(Pembayaran sesuai kebutuhan)
1.17.1.17.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 127.485.000,00 0,00 77,51% 98.816.500,00 64,39% 0,75% 82.090.000,00 64,39% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 12.085.800,00 0,00 100,00% 12.085.800,00 100,00% 0,11% 11.845.000,00 98,01% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7.700.000,00 0,00 90,00% 6.930.000,00 43,70% 0,03% 3.365.000,00 43,70% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 39.642.550,00 0,00 75,01% 29.736.000,00 77,56% 0,28% 30.639.650,00 77,29% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
68.550.000,00 0,00 95,15% 65.222.000,00 69,49% 0,44% 47.510.250,00 69,31% Dana hanya sebagai cadangan (Situasional)(Pembayaran sesuai kebutuhan)
1.17.1.17.01.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
104.950.000,00 0,00 3,43% 3.600.000,00 19,82% 0,19% 20.400.000,00 19,44% Tidak Ada(Kegiatan Dilaksanakan di TW IV)
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
40
1.17.1.17.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
415.700.000,00 0,00 90,00% 374.130.000,00 86,78% 3,30% 329.848.888,00 79,35% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.19 Penyediaan jasa tenaga non PNS 1.092.000.000,00 0,00 90,00% 982.800.000,00 77,28% 7,72% 786.381.000,00 72,01% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.01.22 Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)
52.800.000,00 0,00 75,00% 39.600.000,00 93,75% 0,45% 48.900.000,00 92,61% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.17.1.17.01.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
26.400.000,00 0,00 100,00% 26.400.000,00 100,00% 0,24% 26.400.000,00 100,00% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.17 Program Pengelolaan Keragaman Budaya
1.17.1.17.01.17.01 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
90.100.000,00 0,00 92,32% 83.180.000,00 72,10% 0,59% 64.940.000,00 72,08% Tidak Ada()
1.17.1.17.01.17.05 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
706.700.000,00 0,00 87,03% 615.025.000,00 75,62% 4,89% 533.857.500,00 75,54% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.16 Program peningkatan peran serta kepemudaan
1.18.1.17.01.16.01 Pembinaan organisasi kepemudaan 15.635.000,00 0,00 100,00% 15.635.000,00 100,00% 0,14% 15.635.000,00 100,00% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.16.02 Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan
60.025.000,00 0,00 51,13% 30.690.000,00 57,50% 0,32% 33.625.000,00 56,02% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.16.05 Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda
64.315.000,00 0,00 100,00% 64.315.000,00 100,00% 0,59% 64.315.000,00 100,00% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.16.10 Seleksi Pendidikan dan Pelatihan PASKIBRA Kabupaten dan Propinsi *)
671.161.000,00 0,00 100,00% 671.161.000,00 100,00% 6,14% 663.086.000,00 98,80% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.16.12 Pelaksanaan GIta Bahana Nusantara *) 65.475.000,00 0,00 100,00% 65.475.000,00 100,00% 0,60% 65.175.000,00 99,54% Tidak Ada()
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
41
1.18.1.17.01.20 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
1.18.1.17.01.20.03 Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat
1.179.775.000,00 0,00 100,00% 1.179.775.000,00 73,87% 7,98% 858.520.000,00 72,77% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.20.05 Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
149.710.000,00 0,00 100,00% 149.710.000,00 0,00% 0,00% 0,00 0,00% Tidak Ada(Kegiatan di hapus dianggaran perubahan)
1.18.1.17.01.20.07 Permassalan olah raga bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat
268.084.000,00 0,00 92,05% 246.784.000,00 74,71% 1,83% 207.565.000,00 77,43% Tidak Ada()
1.18.1.17.01.21 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
1.18.1.17.01.21.02 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga
1.170.600.000,00 0,00 99,73% 1.167.450.000,00 0,00% 0,00% 0,00 0,00% Tidak Ada()
2.04.1.17.01.15 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2.04.1.17.01.15.05 Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri
949.750.000,00 0,00 98,26% 933.250.000,00 71,38% 6,21% 707.147.500,00 74,46% Tidak Ada()
2.04.1.17.01.16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.04.1.17.01.16.02 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
3.148.475.000,00 0,00 99,87% 3.144.425.000,00 13,13% 3,78% 411.652.000,00 13,07% Tidak Ada()
2.04.1.17.01.16.10 Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata *)
26.040.000,00 0,00 100,00% 26.040.000,00 100,00% 0,24% 25.540.000,00 98,08% Tidak Ada()
2.04.1.17.01.17 Program Pengembangan Kemitraan
2.04.1.17.01.17.01 Pengembangan dan penguatan informasi dan database
62.300.000,00 0,00 100,00% 62.300.000,00 100,00% 0,57% 59.800.000,00 95,99% Tidak Ada()
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
42
2.04.1.17.01.17.04 Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya
188.900.000,00 0,00 100,00% 188.900.000,00 100,00% 1,73% 169.230.000,00 89,59% Tidak Ada()
10.925.078.350,00 0,00 95,25% 10.406.475.300,00
49,96% 5.343.341.131,00 48,91%
Sumber data :: http://emonev.tanahbumbukab.go.id/index.php?op=download&o=menu#1
Triwulan ke IV Perubahan Anggaran dilakukan untuk menyesuaikan kembali antara anggaran yang tersedia dengan kebutuhan setiap SKPDoleh Pemerintah Daerah
Kab. Tanah Bumbu. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata mendapatkan Anggaran Perubahan sebesar Rp. 9.569.560.932,- yang terdiri atas BTL sebesar Rp.
2.405.427.582,- dan BL sebesar Rp. 7.408.633.350,-. Sejumlah kegiatan mengalami pengurangan anggaran dana dan juga terdapat belanja modal fisik bangunan yang
dihapuskan pada perubahan anggaran 2016 ini. Beberapa kegiatan yang dihapuskan tersebut diantaranya adalah beberapa kegiatan pembangunan sarana prasarana pariwisata,
sarana prasarana olahraga, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dan kegiatan festival musik tingkat provinsi yang biasanya rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Dengan anggaran tersebut Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata menuntaskan tanggung jawab kegiatan yang belum terselesaikan sebelum perubahan anggaran.
Selain kegiatan rutin hanya beberapa kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan menggunakan anggaran perubahan tersebut.
LAPORAN KINERJA DISPORBUDPAR TA 2016
43
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas
Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dengan Alokasi Anggaran yang
dimiliki dan target yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen
Perjanjian SKPD dapat dikatakan BERHASIL dengan pencapaian kinerja
sebesar ...% untuk realisasi anggaran dan ...% untuk realisasi kegiatan fisik.
Pencapaian tersebut dapat diraih atas kerja sama yang kompak atas seluruh
elemen yang tergabung didalamnya yang telah menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan ketetapan dan peraturan yang berlaku. Namun demikian
terdapat beberapa poin yang kiranya perlu untuk mendapat perhatian pimpinan
untuk tercapainya kinerja kerja yang lebih maksimal, diantaranya adalah :
1. Minimnya SDM/Pegawai dengan dasar ilmu akademis yang sesuai untuk
setiap bidang kerja yang terdapat pada SKPD,
2. Sarana prasarana kerja yang terbatas,
3. Kondisi tempat kerja yang kurang representatif.
Peningkatan etos kerja, fokus, dan kedisiplinan kedepannya akan
menjadi hal yang lebih ditekankan untuk dapat mencapai target 100% atas target
yang termuat dalam Dokumen Perjanjian Kinerja dan Rencana kerja.
Memaksimalkan penggunaan anggaran seefektif mungkin, pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya, penyusunan rencana dan strategi yang
lebih matang dan fokus terhadap target pencapaian hasil, serta koordinasi yang
lebih intens terhadap pihak pihak yang berkontribusi didalamnya akan menjadi
langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayan dan Pariwisata.
Demikian Laporan Kinerja SKPD Tahun 2016 ini kami buat dan
sampaikan, agar menjadi bahan koreksi dan perbaikan dimasa mendatang.