Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
1
Ringkasan Eksekutif (executive summary)
CAGAR ALAM PULAU DUA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2018
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
2
1. Informasi Umum :
Cagar Alam Pulau Dua terletak di Teluk Banten, termasuk ke Desa Sawah Luhur,
Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang. Sedangkan secara geografis berada pada
106°11’38" - 106°13’14" BT dan 6°11’5" - 6°12’5" LS.
Ketinggian kawasan berkisar antara 1 – 3 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan
keadaan lapangan landai serta memiliki kemiringan relatif datar yaitu berkisar 5-10%
merupakan daerah hutan pantai dan hutan mangrove.
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson iklim kawasan ini termasuk kedalam type
iklim C dengan curah hujan rata-rata 2.500 mm/tahun, dan suhu rata-rata antara 260C –
320C dengan kelembaban udara mencapai 40-60 %. Bulan-bulan basah di daerah ini
terjadi pada bulan Nopember sampai bulan Pebruari sedangkan bulan kering terjadi
antara bulan Maret sampai bulan Oktober.
Cagar Alam Pulau Dua
Sumber : wetlands 2017
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
3
2. Risalah Kawasan
Pulau Dua yang sering disebut pulau burung, ditetapkan sebagai Cagar Alam
berdasarkan GB tgl 30 Juli 1937 No. 21 Stbl. 474 seluas 8 Ha. Terbentuknya tanah
timbul di sekitar cagar alam menjadikan luas kawasan ini bertambah dan tahun 1978
menyatu dengan dataran Pulau Jawa. Untuk menjamin kelestarian ekosistem Pulau Dua,
maka terbit SK Menteri Kehutanan No. 253/Kpts-II/1984 tanggal 26 Desember 1984
yang menetapkan bahwa tanah timbul di selatan pulau menjadi tanah cagar alam,
sehingga luas cagar alam ini menjadi 30 Ha.
Pulau Dua ditetapkan sebagai Cagar Alam seluas 32,85 Ha melalui Keputusan Menteri
Kehutanan No. SK.3107/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 25 April 2014.
Peta Cagar Alam Pulau Dua
Sumber ; BKSDA JABAR, 2017
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
4
3. Potensi Flora dan Fauna
a. Potensi Flora :
Formasi Rhizophora yang menempati daerah berlumpur sedikit keras kadang
tercampur dengan koral mati yang selalu digenangai air laut, dengan posisi kedalam,
tumbuhan yang dapat beradaptasi antara lain bakau (Rhizophora aviculata),
Rhizophora stylosa, tanjang (Bruguera clyndrica), gedangan (Aegiceros coniculatum)
dan taruntum (Lumnitzera racemosa).
Formasi Avicenia yang menempati daerah Lumpur yang masih lunak yang selalu
tergenang air laut dengan posisi menjorok keluar, tumbuhan yang dapat beradaptasi
pada formasi ini antara lain : Api-api (Avicennia alba), Avicennia marina, pidada
(Sonneratia acida), niri (Xilocarpus molucensis), dan tanjang (Bruguira clyndrica).
Formasi Hutan Mangrove Rhizophora sp di Cagar Alam Pulau Dua
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
5
Formasi mangrove Avicenia sp di CA Pulau Dua
Se Se
Formasi Diospyros yang menempati wilayah daratan yang tidak terjangkau oleh
genangan air laut. tumbuhan yang dapat beradaptasi pada formasi ini antara lain :
Kiribut (Diospyros maritime), tanjung (mimosops elengi), kepuh ( Sterculia foetida),
Sempadan Pantai Pulau Dua
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
6
ketapang (Terminalia cattapa), sawo kecik (Manilkara kauki), asam (Tamarindus
indica), dadap laut (Erytria vaeriegata), dan soka hutan (Exora timorensis).
Formasi semak belukar umumnya menempati daerah-daerah punggung pada
ketinggian 2 –3 m diatas permukaan laut. tumbuhan yang dapat beradaptasi pada
formasi ini antara lain :Barleria prionitis, Lantana camara, Plucea indica, Tripasi
teripolia, dan Exphatorium oderatum.
b. Potensi Fauna:
Tercatat sekurang kurangnya 110 jenis burung dari 39 suku, termasuk paling tidak
tercatat 57 jenis burung yang dikatagorikan burung air, dari jumlah tersebut 38 jenis
diantaranya burung yang dilindungi di Indonesia. bahkan satu jenis termasuk dalam
kategori "endangered" IUCN yaitu Cikalang Christmast (Fregata andrewesi), satu jenis
termasuk kategori "vulnerable" yaitu Wilwo (Mycterea cinerea) dan satu "rare" yaitu
Kacamata Jawa (Zosterops flavus), serta tiga jenis termasuk dalam appendix II CITES
yaitu Elang Alap Cina (Accipiter soloensis), Ketupa ketupu (beluk ketupa), Cabak Kota
(Caprimulgus affinis).
Aves lainnya : Cangak Merah (Ardea purpurea), Blekok (Ardeola speciosa), Kuntul
Kerbau (Bubulcus ibis), Kuntul Karang (Egretta sacra), Kuntul Besar
(Casmerodius albus), Kuntul Sedang (Egretta intermedia), Kuntul Kecil
(Egretta garzetta), Kowak maling (Nycticorax nycticorax) dan Rokoroko
(Plegadis falcinellus), Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), dan Pelatuk
Besi (Threskiomis melanochepalus).
Burung kuntul kerbau
Sumber ; info-indoku
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
7
Mamalia : Codot madu kecil (Macrogolosus minisus), Kalong kecil (Pteropus
hypomelanus), Tikus rumah (Rattus Ratt), kucing hutan (Fellis viverrina)
dan Genggarangan (Hervertus javanicus).
Reptilia : Bawak (Varanus salvator), ular bakau (Cerberus myyuchopus), ular kobra (Naja sputatrik).
Amphibi : katak sawah (Rana cantrvora).
Adapun rincian jenis burung dan satwa yang ada di Pulau Dua sebagaimana lampiran 1
dan lampiran 2.
4. Sarana dan Prasarana serta Aksesibilitas
a. Aksesibilitas :
Dari kota Serang dapat menggunakan kendaraan umum ke Sawah luhur dengan jarak
10 km (± 20 menit), untuk mencapai lokasi dapat menggunakan motor roda dua (ojeg)
dengan jarak 1.5 km melalui tambak-tambak tradisionil (±5 menit), atau berjalan kaki
(±30 menit)
Dari kota Serang dapat menggunakan kendaraan umum ke Karangantu dengan jarak
12 km (± 20 menit), dari Pelabuhan Karangantu dapat menggunakan motor boat
menuju Cagar Alam Pulau Dua dengan jarak sekitar 1 mil (±30 menit).
b. Sarana Prasarana :
Kantor Resort, Menara Pangawas, Genset, Furniture Kantor, Kamera, Teropong Binokuler, GPS, Sepedamotor, Senjata Api, Komputer dan Printer, serta Papan Larangan dan Himbauan.
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
8
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
9
Gambar Posko Jaga CA Pulau Dua dan Petugas CA Pulau Dua
5. Nilai manfaat adanya kawasan hutan mangrove di Cagar
Alam Pulau Dua
Habitat berbiak penting untuk burung air
Pantai CAPD bermangrove sebagai habitat cari makan burung kuntul besar dan kecil (mengalihkan lokasi makan di tambak)
Jenis burung ‘kuntul kerbau’ makan hama pertanian (eg Belalang)
Melindungi tambak pendukuk dari abrasi dan pemukiman desa sawah luhur dari banjir ‘rob’
Filtrasi air laut yang masuk ke pertambakan
Carbon storage (stok karbon)
Object penelitian dan wisata alam terbatas.
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
10
6. Permasalahan
Adapun permasalahan yang ada di Cagar Alam Pulau Dua(sumber dari Wetlands, 2017)
antara lain :
a Dari pengunjung : Pengambilan mangrove sebagai kayu bakar
Burung tak lagi berbiak di sepanjang jalan setapak
Burung tak lagi berbiak di area sekitar menara pengamatan dimana kunjungan
terpusat.
Populasi berbiak cenderung turun
b Abrasi – pengikisan akibat ombak di sebelah timur pulau yang diakibatkan :
Sekitar 2 meter selama 5 tahun.
Tanaman api-api banyak tercabut
Lama kelamaan kemungkinan Pulau Dua bias menghilang
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
11
Lokasi Abrasi di Cagar Alam Pulau Dua.
Sumber : Wetlands, 2017
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
12
Lampiran 1
DOKUMENTASI FAUNA JENIS BURUNG CAGAR ALAM PULAU DUA
(sumber: Seksi Wilayah 1 serang BKSDA JABAR)
ID Foto:P0023(bambangan
merah)
ID Foto:P0160(belekok
sawah)
ID foto: P0061(koak malam)
ID Foto:SAM0451kuntul
sedang)
ID Foto:P3376(bluwok) ID Foto:P0180(kuntul besar)
ID Foto:SAM0441(kuntul
kerbau)
ID foto: 2774(Cangak
merah)
ID Foto:P0182(Cangak
abu)
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
13
ID foto: P0446(jalak kebo) ID foto: P0089(pecuk ular) ID Foto:P4766(manyar jambul)
ID Foto:P0448(roko-roko) ID Foto:P0336(cabak
maling )
ID foto: P1448 (peking)
ID Foto:P9973(kucica) ID foto: P0071(burung
remetuk)
ID Foto:P0453(perekutut)
12 10 11
15 13 14
18 16 17
21 19 20
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
14
ID Foto:P0118(prinjak sayap garis) ID Foto:P0884(jalak putih) ID foto: P0650(kuntul kecil)
ID Foto:P2669(burung
dara laut)
ID Foto:P6830(kirik-
kirik laut)
ID Foto:P0035(berkik ekor
lidi)
ID Foto:P0378(burung
kipas)
ID Foto:P3499(cipoh) ID foto: P0455(puter geni)
ID Foto:P0294(gagang bayam
timur)
ID Foto:P0007(bebek
benjut)
ID foto: P0049(trinil semak)
24 22 23
25 26
30 29
27
28
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
15
ID foto: P0047(cerek
kerenyut)
ID foto: P0390(raja
udang biru)
ID foto: P0086(layang api)
ID Foto:P4343( cerek
jawa)
ID Foto:P0021(raja
udang kahkeh)
ID Foto:P2514(Kokotan
laut)
33 31 32
36 35 34
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
16
Lampiran 2
DAFTAR BURUNG CAGAR ALAM PULAU DUA
(sumber: Seksi Wilayah 1 serang BKSDA JABAR)
No
Nama daerah Nama ilmiah Nama inggris Status Status
keberadaan
n
kelimpahann perlindungan
1 ARDEIDAE
1 Cangak abu Ardea cineria Grey Heron Br Um
2 Cangak merah Ardea purpurea Purple Heron Br Um
3 Blekok Sawah Ardeaola speciosa Javan Pond Heron Br Sm
4 Kokotan Laut Butorides striatus Striated Heron Br Um
5 Kowak Malam Nyctycorax Nyctycorax Black Crowned N. Heron Br Sm
6 Bambangan merah Ixobrychus cinnamomeus Cinnamon bettern Pdt Jr
7 Kuntul Kerbau Bubulcus ibis Cattle Egret Br Sm Dln-App-III
8 Kuntul Kecil Egretta garzetta Little Egret Br Mel Dln
9 Kuntul Perak Egretta intermedia Intermediate Egret Br Mel Dln
10 Kuntul Putih Besar Egretta alba Great Egret Br Mel Dln
2 PHALACROCORACIDAE
11 Pecuk Ular Anhinga melanogaster Oriental Darter Br Um Dln
3 CICONIIDAE
12 Blowok/Wilwo Mycterea cinerea Milky Strok pdt Um Dln-App-I
4 THRESKIORNITHIDAE
13 Roko-roko Plegadis falcinellus Glossy ibis Br Sm Dln
5 CHARADRIIDAE
14 Cerek kerenyut Pluvial fulva Pasifik golden plover Pdt Jr
15 Cerek jawa Charadrius javanicus javan Plover Pdt Um
6 RECURVIROSSTRIDAE
16 Gagang Bayam timur Himantopus leucocephalus White headed stilt Pdt Jr
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
17
No
Nama daerah Nama ilmiah Nama inggris Status Status
keberadaan
n
kelimpahann perlindungan
7 SCOLOPACIDAE
17 Trinil Semak Tringa glareola Wood Sandpiper Pdt Um
18 Berkik ekor lidi Gallinago stenura Pintail snipe Pdt Jr
8 STERNIDAE
19 Dara Laut Sayap putih Chlidonias leucopterus White winged Tern Pdt Um Dln
9 ALCEDINIDAE
20 Raja udang Biru Aicedo coerolescens Small Blue Kingfisher Br Um Dln
21 Cekakak sungai Todirhamphus chloris Collared Kingfisher Pdt Um Dln
10 MEROPIDAE
22 Kirik-kirik laut Merops ornatus Rainbow Bee-eater Pdt Mel
11 HIRUNDINIDAE
23 Layang-layang api Hirundo rustica Barn Swallow Pdt Jr
12 CAPRIMIJLGIDAE
24 Cabak Maling kota Caprimulgus apinis Savanah Nightjar Br Mel App-II
13 TURD1DAE
25 Kucica Copsychus saularis Magpie Robin Br Jr
14 SYLVIIDAE
26 Br. Remetuk Gerigone sulphurea Fly eater Br Mel
27 Perenjak sayap garis Prinia familiaris Bar Winged Prinia Br Mel
15 MUSCICAPIDAE
28 Kipasan Rhipidura javanica Field Fantail Br Mel Dln
16 STURNIDAE
29 Jalak kerbau Acridotheres javanicus White vented Myna Br Um
30 Jalak Putih Sturnus melanopterus Black Winged starling Br Um Dln
17 PLOCEIDAE
31 Manyar emas Ploceus hypoxanthus Asian golden weaver Pdt Jr
32 Bondol Dada Sisik Lonchura punctulata Scaly breasted Munia Br Mel
Ringkasan Eksekutif (executive summary) Cagar Alam Pulau Dua
18
No
Nama daerah Nama ilmiah Nama inggris Status Status
keberadaan
n
kelimpahann perlindungan
18 CHLOROPSEIDAE
33 Cipoh Aegithina tiphia Common Iora Pdt Jr
20 COLUMBIDAE
34 Perkutut Geopelia striaia Zebra Dove Pdt Jr
35 Dederuk/Puter Streptopelia bitorquata Island Collared Dove Br Mel
21 ANATIDAE
36 Itik kelabu Anas giberifrons Grey teal Pdt Um
Keterangan :
Status keberadaan : Pdt : pendatang, Br : berbiak
Kelimpahan : Jr: jarang (terlihat sesekali dalam jumlah kecil), Um : umum (teratur terlihat 10-
50 individu), Mel : melimpah ( terlihat lebih 50-1000individu) Sm : Sangat
melimpah (teratur lebih dari 1000 individu)
Status perlindungan : Dln : dilindungi di Indonesia, E : endangered, V :vulnerable, R : Rare, App I
: Appendix I (CITES), App II : Appendix II, App III : Appendix III