perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PERILAKU OBSESIF
KOMPULSIF PADA MAHASISWA ANGKATAN 2009 FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
HUMAIRA K. ULIN NOOR
G0009101
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta,
Humaira K. Ulin Noor
NIM. G.0009101
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
Humaira K. Ulin Noor, G.0009101, 2012. Hubungan antara Kecemasan dengan
Perilaku Obsesif Kompulsif pada Mahasiswa Angkatan 2009 Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Mahasiswa rentan mengalami kecemasan karena memiliki
peran dan tanggung jawab yang besar dalam pembangunan bangsa selain beban
akademis dan adanya tugas skripsi pada mahasiswa tingkat akhir. Kecemasan
memiliki keterkaitan dengan perilaku obsesif kompulsif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif
pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni 2012 di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi penelitian dan sampel tidak dapat dipilih jika menderita penyakit berat
dan/atau orang tua meninggal, hasil L-MMPI >10, dan tidak mengalami
kecemasan. Subjek mengisi (1) Informed consent dan formulir biodata, (2)
Kuesioner L-MMPI untuk mengetahui kejujuran responden dalam mengisi
kuesioner, (3) Kuesioner TMAS untuk mengetahui skor kecemasan responden (4)
Kuesioner OCI-R untuk mengetahui skor perilaku obsesif kompulsif responden.
Diperoleh data sebanyak 39 subjek penelitian dan dianalisis menggunakan
korelasi Product Moment dari Pearson melalui program SPSS 17.00 for Windows.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai korelasi Pearson r = 0,319,
sedangkan p = 0,048 atau p < 0,05 yang berarti terdapat korelasi positif yang
signifikan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa
angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan
kekuatan korelasi sedang.
Simpulan Penelitian: Terdapat korelasi positif antara kecemasan dengan perilaku
obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan kekuatan korelasi sedang.
Kata Kunci: Kecemasan, Perilaku obsesif kompulsif, Mahasiswa, Angkatan
2009, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
Humaira K. Ulin Noor, G0009101, 2012. The Relation between Anxiety and
Obsessive Compulsive Behavior Among Medical Students Year 2009 of Sebelas
Maret University Surakarta. Mini Thesis Faculty of Medicine Sebelas Maret
University, Surakarta.
Background: Students prone to experience anxiety because they have a role and
responsibility of nation development beside academic task and mini thesis in the
last grade. Anxiety has relation to obsessive compulsive behavior. This research
aims to know the relation between anxiety and obsessive compulsive behavior
among medical students year 2009 of Sebelas Maret University Surakarta.
Method: This study was a descriptive analytical research using cross sectional
approach implemented in June 2012 in Faculty of Medicine Sebelas Maret
University Surakarta. The sample was taken using purposive sampling after being
selected based on the inclusion and exclusion criteria of research and the sample
could not be selected when the sample had bad diseases and/or their parents
passed away, the result of L-MMPI ≥ 10, and they didn’t experience anxiety. The
subject filled in (1) informed consent and curriculum vitae form, (2) L-MMPI
questionnaire to find out the respondent’s truthfulness in filling in questionnaire
(3) TMAS questionnaire to find out the anxiety score (4) OCI-R questionnaire to
find out the obsessive compulsive behavior score. Data obtained by 39 subjects
and analyzed using Pearson Product Moment correlation through SPSS 17.00 for
Windows.
Result: This research showed the Pearson correlation value r = 0,319, while p
was p = 0,048 or p < 0,05, which means there is a significant positive correlation
between anxiety and obsessive compulsive behavior among medical students year
2009 of Sebelas Maret University Surakarta with a medium correlation.
Conclusion: There is a positive correlation between anxiety and obsessive
compulsive behavior among medical students year 2009 of Sebelas Maret
University Surakarta with a medium correlation.
Keywords: Anxiety, Obsessive compulsive behavior, Medical students, Year
2009, Sebelas Maret University Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang
berjudul Hubungan antara Kecemasan dengan Perilaku Obsesif Kompulsif pada
Mahasiswa Angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan
berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Machmuroch, Dra., M.S. selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan
waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
3. R. P. Andri Putranto, dr., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. I.G.B Indro Nugroho, dr., Sp.KJ selaku Penguji Utama yang telah
memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Riza Novierta P., dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Vicky Eko Nurcahyo Hariyadi, dr., Sp.THT-KL, M.Sc dan Muthmainah, dr.,
M.Kes selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan dan perhatian yang
sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.
7. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak dr. Zarkasi dan Umi Sri Mustianingsih,
SH yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan nasihat yang
menenangkan hingga terselesaikannya skripsi ini.
8. Adikku tersayang Muhammad Haris El Khudri yang memberikan semangat
hingga penelitian ini terselesaikan.
9. Kakek dan nenek yang senantiasa mendoakan keberhasilan cucu-cucunya.
10. Sahabat dekat tersayang, Bela Dirk, Dhita, dan Ebi yang senantiasa
mendukung, menghibur, dan membantu dalam penelitian ini.
11. S. Enny N., SH., MH dan Mas Nardi sebagai pengurus skripsi yang sudah
sabar menghadapi permintaan dan pertanyaan dari penulis.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak
sangat diharapkan.
Surakarta, November 2012
Humaira K. Ulin Noor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ..................................................................................... ........................ vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ................ ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ........... x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ........ xi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... . 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................ 5
A. Tinjauan Pustaka........................................ .......................................... 5
1. Kecemasan ............................................................. ......................... 5
a. Definisi ............................................ ........................................... 5
b. Macam-Macam Kecemasan ........................................................ 7
c. Gejala Kecemasan ....................... ............................................... 8
d. Faktor Penyebab Kecemasan ......................................... ............ 9
e. Patofisiologi Kecemasan ........................................ .................... 10
2. Perilaku Obsesif Kompulsif ....................................................... ..... 17
a. Definisi ...................................................................................... 17
b. Gangguan Obsesif Kompulsif ................................................... 19
c. Terapi .......................................................................................... 21
3. Kecemasan pada Mahasiswa .................................. ........................ 22
4. Hubungan Kecemasan dengan Obsesif Kompulsif ........................ 24
B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 27
C. Hipotesis ............................................................................................. 28
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 29
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 29
B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 29
C. Subjek Penelitian ................................................................................ 29
D. Teknik Sampling .................................................................................. 30
E. Variabel Penelitian .............................................................................. 30
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 30
G. Rancangan Penelitian .......................................................................... 33
H. Instrumentasi Penelitian ...................................................................... 33
I. Cara Kerja ........................................................................................... 34
J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 35
BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................................ 36
A. Subjek Penelitian ................................................................................ 36
B. Hasil Distribusi Sampel ...................................................................... 36
C. Hasil Analisis Data ............................................................................. 38
BABV. PEMBAHASAN ........................................................................................ 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
BABVI.PENUTUP ................................................................................................... 44
A. Simpulan ............................................................................................. 44
B. Saran ................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 45
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ........................................................ 36
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 37
Tabel 4.3 Rerata Skor Variabel Kecemasan dan Perilaku Obsesif Kompulsif ......... 37
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ......................................................................... 38
Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Pearson ...................................................................... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambaran yang Disederhanakan dari Komponen Sistem Saraf
Otonom (SSO) dan Sistem Stres Aksis Hipotalamus-Hipofisis-
Adrenal (HPA) ......................... ...................................................... 14
Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................ 27
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ........................................................... 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran
Lampiran 2. Lembar Informed Consent
Lampiran 3. Lembar Formulir Biodata
Lampiran 4. Kuesioner Skala L-MMPI
Lampiran 5. Kuesioner TMAS
Lampiran 6. Kesioner OCI-R
Lampiran 7. Data Mentah Hasil penelitian
Lampiran 8. Analisis Data
Lampiran 9. Ethical Clearance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah kaum intelektual terdidik, kaum muda dengan
segala potensi, memiliki kesempatan dan ruang untuk berada dalam
lingkungan yang disebut kampus. Mahasiswa dianggap tunas-tunas baru
yang akan menggantikan peran para pemimpin di masa yang akan datang.
Mahasiswa dipandang sebagai agent of change, agent of modernization,
yang memberikan konsekuensi kepada mahasiswa untuk bertindak dan
berbuat sesuai dengan gelar yang disandangnya. Mahasiswa harus tetap
memiliki sikap kritis dan dengan adanya sikap tersebut diharapkan akan
timbul sifat korektif terhadap kondisi yang sedang berjalan. Di tengah peran
dari mahasiswa yang sedemikian besar itu, terkadang mahasiswa merasakan
suatu beban, artinya mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang tinggi
terkait dengan statusnya, dan harus berkontribusi dalam masyarakat dan
harus mampu bersikap tegas dan strategis dalam setiap langkahnya
(Setyawan, 2009). Dengan adanya beban yang dirasakan oleh mahasiswa
tersebut, mahasiswa dapat menjadi rentan terhadap kecemasan.
Ansietas (kecemasan) merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh
rasa khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi disertai dengan gejala
somatik yang menandakan adanya aktivitas yang berlebihan dari susunan
saraf pusat autonomik. Gangguan ini biasanya muncul pada pertengahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kecemasan
a. Definisi
Siapapun di dunia ini tentu pernah mengalami perasaan
cemas, yang membedakannya adalah bagaimana seseorang
menyikapi hadirnya perasaan ini. Ada yang mampu
mengendalikannya namun tidak jarang yang justru dirinya
dikendalikan oleh perasaan ini, sehingga dirinya tenggelam di
dalamnya (Abdullah, 2005). Kecemasan atau ansietas adalah suatu
keadaan aprehensi atau khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu
yang buruk akan terjadi (Dufton et al., 2009).
Kecemasan adalah kondisi yang paling langka dilaporkan
karena tidak dianggap penting. Sukar untuk mengira jumlah orang
yang menderita kecemasan sebab mayoritas orang tidak konsultasi
ke dokter. Kecemasan lebih sering dialami wanita daripada pria.
Kecemasan mungkin bersifat akut (sebentar saja) atau menahun
(dialami selama jangka waktu yang lama) (Ramaiah, 2003a).
Menurut Fricchione (2004), onset kelainan kecemasan biasanya
dialami pada usia di bawah 25 tahun, dan insidensi pada pria
setengah dari insidensi pada wanita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung
diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Taufiqurrahman, 2008).
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2009 Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sesuai kriteria tujuan
penelitian dengan :
1. kriteria inklusi: mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. kriteria eksklusi: mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan penyakit berat dan/atau
orang tua meninggal, skor skala L-MMPI ≥ 10, dan tidak mengalami
kecemasan.
Besar populasi adalah 208 mahasiswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner pada
mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 208 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut didapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 39 orang (18,75 %). Jumlah sampel yang tidak memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 169 mahasiswa, dengan rincian 48 mahasiswa (23,08 %)
tidak mengembalikan kuesioner, 34 mahasiswa (16,35 %) salah satu atau
kedua orang tuanya meninggal dan/atau menderita penyakit berat, 31
mahasiswa (14,90%) tidak memenuhi skor L-MMPI, dan 56 mahasiswa
(26,92 %) tidak mengalami kecemasan.
B. Hasil Distribusi Sampel
Dari data primer diperoleh sampel berjumlah 39 mahasiswa dengan
distribusi berdasarkan usia dan jenis kelamin sebagai berikut :
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase (%)
20 20 51,28 %
21 18 46,15 %
22 1 2,57 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
BAB V
PEMBAHASAN
Menurut hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh korelasi positif
yang signifikan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif, dan dari
sampel mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang mengalami kecemasan, sebesar 82,1 % mengalami gangguan
obsesif kompulsif. Faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah ketidakmampuan
individu dalam menolak kecemasan yang dialaminya.
Dalam keadaan normal, individu yang mengalami kecemasan akan
melakukan suatu mekanisme pertahanan diri untuk menolak impuls atau pikiran
yang menimbulkan kecemasan. Mekanisme pertahanan ini dilakukan untuk
mereduksi kecemasan, konflik, maupun stres. Pertahanan ini dapat berupa pikiran-
pikiran positif yang dapat menghilangkan kecemasan yang dialaminya. Perilaku
obsesif kompulsif dapat mengikuti kondisi kecemasan pada diri individu, apabila
proses pertahanan diri yang dilakukan tidak berhasil menghilangkan
kecemasannya. Kecemasan dalam individu tersebut akan memunculkan obsesi
yang akan meningkatkan kecemasan individu tersebut, kemudian timbul dorongan
untuk melakukan perbuatan berulang-ulang (kompulsi) yang dianggap dapat
mengurangi kecemasan yang dialaminya. Hal ini sejalan dengan teori
psikoanalitik yang dikemukakan oleh Freud (1926) dalam bukunya Inhibitions,
Symptoms, and Anxiety. Freud menjelaskan bahwa ketika seseorang mengalami
suatu kecemasan, akan muncul suatu tindakan defensif untuk menolak impuls atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi
positif yang signifikan dengan kekuatan hubungan sedang antara kecemasan
dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (p = 0,048 dan r = 0,319).
B. Saran
1. Selain pemberian bimbingan dan pelatihan yang memadai bagi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan skripsi, sebaiknya instansi
pendidikan yang bersangkutan juga melakukan intervensi psikiatri
dengan memberikan pendidikan mengenai manajemen kecemasan
dalam menghadapi tugas, khususnya skripsi.
2. Sebaiknya mahasiswa, khususnya tingkat akhir, dapat mengendalikan
kecemasan yang dihadapi dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya
dalam pengerjaan skripsi dan memiliki konsep diri yang positif untuk
menekan kecemasan dan mencegah munculnya perilaku obsesif
kompulsif.
3. Sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan populasi
yang berbeda dan lebih luas untuk memperoleh generalisasi simpulan
yang sama.