Download - Diagram Alir
![Page 1: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/1.jpg)
a. Penentuan Benda Asing
b. Pemeriksaan Makroskopik
c. Pemeriksaan Mikroskopik
![Page 2: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/2.jpg)
d. Pengujian Mikrosublimasi
e. Pengujian Kromatografi Lapis Tipis pada Jamu
![Page 3: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/3.jpg)
f. Penetapan Kadar Abu Total
g. Penetapan Kada AbuLarut Air
h. Penetapa Kadar Abu tidak Larut Etanol
![Page 4: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/4.jpg)
i. Pengukuran Indeks Pengembangan
j. Pengukuran Indeks Busa
![Page 5: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/5.jpg)
k. Penentuan Kadar Sari Larut Etanol
l. Penentuan Kadar Sari Larut Air
2,0 – 4,0 gram simplisia
- Dimaserasi dengan etanol dalam labu takar 100 mL- Dikocok sesekali selama 6 jam pertama- Didiamkan selam 18 jam- Disaring cepat (mencegah etanol meguap)- Diuapkan 25,0 mL filtrat dalam cawan dangkal (yang telah ditara) diatas tangas air hingga kering-Dipanaskan residu pada suhu 1050C hingga bobot tetap- Dihitung kadar dalam persen terhadap berat simplisia
Hasil
2,0 - 4,0 gram simplisia
+ 100 mL air- Ditimbang wadah dan isinya- Diaduk dan dibiarkan 1 jam- Direfluks selama 1 jam- Didinginkan dan ditimbang kembali- Diadd dengan air hingga bobot awal- Diaduk, disaring, dan diuapkan 25,0 mL filtrat dalam cawan dangkal (yang telah ditara) diatas tangas air hingga kering - Dipanaskan residu pada suhu 1050C hingga bobot tetap- Dihitung kadar dalam % terhadap berat simplisia
Hasil
![Page 6: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/6.jpg)
m. Penentuan Kadar AirPembuatan Toluen
n. Penetapan Susut Pengeringan
![Page 7: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/7.jpg)
o. Penentuan Kadar Minyak Atsiri
p. Penentuan Angka Kepahitan Pembuatan larutan stok kinin HCl dan pengencerannya
20 gram simplisia
- Dimasukan kedalam labu
- Dimasukan air kedalam labu sampai
simplisia terendam (150 mL)
- Dihubungkan dengan bagian pendingin dan
penampung berskala
- Dididihkan isi labu dengan pemanasan
yang sesuai untuk mejaga agar pendidihan
berlangsung tidak terlalu kuat selama 2 jam
atau sampai minyak atsiri terdestilasi
sempurna dan tidak bertambah lagi dalam
bagian penampung berskala.
- Dihitung kadar minyak atsiri
Minyak atsiri
![Page 8: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/8.jpg)
Pembuatan Larutan Uji dan Pengencerannya
Penentuan Tingkat Kepahitan
q. Penetapan Kadar Tanin
![Page 9: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/9.jpg)
Percobaan Metode MMI
Pembuatan Asam Indigo Sulfonat
Minyak atsiri
- Dipanaskan dengan 50 mL air mendidih selama
15 menit
- Didiamkan dan enaptuangkan melalui segumpal
kapas kedalam labu takar 100 mL
- Ampas dibilas dengan air mendidih beberapa
kali, kemudian didinginkan.
- Ditambah air sampai tanda batas
- Dipipet 5,0 mL ekstrak kedalam labu takar 100
mL
- Ditambahkan asam indigo sulfonat 5,0 mL,
kemudian ditambahkan air hingga tanda batas
- Dititrasi dengan KMnO4 0,1 N
Hasil
1,0 indigo karmin
- Dilarutkan dalam 25 mL asam sulfat P
- Ditambahkan 25 mL asam sulfat P dan
diencerkan dengan air hingga 1000 mL
- Dilakukan pengenceran degnan menuang
larutan asam pada sebagian besar air
Asam indigo sulfonat
![Page 10: Diagram Alir](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5695cfc81a28ab9b028f8649/html5/thumbnails/10.jpg)
Pembakuan larutan baku sekunder KMnO4 0,1 N
10 mL H2C2O4. 2H2O 0,1 N
- Dimasukan kedalam Erlenmeyer
- Ditambahkan 10 mL asam sulfat 2N
- Dititrasi dengan KMnO4 0,1N sebanyak 3
tetes, kemudian dihangatkan hingga suhu
70oC
- Dilanjutkan titrasi hingga timbul warna
merah jambu yang tetap
- Dihitung normalitas larutan KMnO4
Larutan baku sekunder