diagram alir penentuan laju reaksi.pdf

Upload: mesi

Post on 26-Feb-2018

314 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    1/23

    Penentuan Laju Reaksi danKonstanta Laju Reaksi

    Penyabunan Etil Asetat

    Praktikum Kimia Fisika

    By

    Mesi Widiastuti

    4301412085

    Kelompok 2

    /12/2014 1

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    2/23/12/2014 2

    Menentukan laju reaksi dan konstanta

    laju reaksi penyabunan etil asetat

    dengan metode titrasi

    Tujuan

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    3/23/12/2014 3

    Nama alat Jumlah

    Gelas ukur 50 ml 2 buah

    Labu ukur pyrex 200ml

    1 buah

    Labu ukur pyrex 250ml

    1 buah

    Pipet tetes 2 buah

    Pipet volume 20 ml 1 buah

    Pipet volume 10 ml 1 buah

    Buret statif 50 ml 2 buah

    Erlenmeyer 250 ml(pyrex)

    8 buah

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    4/23/12/2014 4

    Nama alat Jumlah

    Corong kaca 1 buah

    Botol semprot aquades 1 buah

    Stopwatch 2 buah

    termometer 1 buah

    Baskom 1 buah

    Beaker glass 100 ml 2 buah

    Beaker glass 250 ml 1 buah

    Gelas Arloji 1 buah

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    5/230/12/2014 5

    0,24 g NaOH padat

    0.075 g Kristal H2C2O4.2H2O 0,098 mL Etil Asetat p.a (99,5%)

    0.3316 mL HCL p.a (37 %)

    0,1907 gr Kristal Na2B4O7.10H2O

    Aquades

    Indikator PP

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    6/230/12/2014 6

    mulai

    alat-alat gelas

    dicuci dengan airmengalir dan sabun

    dikeringkan dan ditaruh dalam

    rak peralatan prakikum

    selesai

    Diagram Alir Persiapan Alat-Alat Gelas

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    7/23/12/2014 7

    mulai

    buret

    dicuci dengan air mengalir

    bocor?

    dibilas dengan aquades

    dipastikan buret tidak bocor

    Selesai

    ya

    Tidak

    digunakan untuk proses titrasi

    Proses titrasi

    Diagram Alir Persiapan Buret

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    8/23/12/2014 8

    Kristal

    2

    B

    4

    O

    7

    .10H

    2

    O

    Mulai Neraca analitik

    Dinyalakan dan Dikalibrasi

    Diambil dengan spatula

    Gelas arloji

    Dimasukkan ke dalam neraca analitik

    Ditutup

    Dicatat hasilnya

    Sudah 0,1907 g ?

    Dikeluarkan dari neraca analitik

    Selesai

    Proses pembuatan 50 mL larutan

    Na2B4O7.10H2O 0,02 N

    Dimasukkan dalam neraca analitik dandikalibrasi

    Kristal Na2B4O7.10H2O

    Sudah

    Belum

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    9/23/12/2014 9

    2

    B

    4

    O

    7

    .10H

    2

    O

    Massa yang

    dibutuhkan (gram)

    Massa nyata

    (gram)

    0,1907

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    10/230/12/2014 10

    2

    B

    4

    O

    7

    .10H

    2

    O 0,02 N

    Mulai

    Dimasukkan ke dalam gelas kimia

    50 mL LarutanNa2B4O7.10H2O 0,02 N

    Ditambah aquades hingga batas di leherlabu ukur

    Diaduk hingga larut

    Kristal Na2B4O7.10H2O0,1907 g

    Ditambah aquades 1/3 V

    Dituang ke dalam labu ukur 50 mL

    Dikocok hingga larut

    SelesaiStandarisasi larutan HCl

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    11/230/12/2014 11

    Diagram Alir Pembuatan Larutanembanding Standarisasi Larutan HCl

    Mulai

    10 mL larutan HCl 0,02 N

    Ditambah 2 tetes indikator PP

    Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

    Diaduk

    Ditambah aquades sedikit demisedikit

    Sudah berwarna

    orange bening?

    Belum

    Sudah

    Proses tirasi

    Selesai

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    12/23/12/2014 12

    Belum

    Sudah

    10 mL larutan Na2B4O70,02 N

    Ditambah 2 tetes indikator PP

    Dilakukan titrasi dengan titrant larutanHCl 0,02 N

    Sudah sama denganlarutan pembanding

    (orange bening)?

    Selesai

    Mulai

    Dihentikan titrasinya

    Dicatat volume akhir HCl dalam buret

    Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

    Diagram Alir Standarisasi LarutanHCl 0,02 N

    Larutan hasil standarisasi

    disisihkan

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    13/23/12/2014 13

    Volume HCl mL)

    1

    Volume HCl mL)

    2

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    14/23/12/2014 14

    CH3COOC2H50.02 M

    Mulai

    Dimasukkan ke dalam gelas kimia

    50 mL larutan CH3COOC2H50,02 M

    Ditambah aquades hingga batas di leher labu ukur

    Diaduk hingga larut

    0,098 mL CH3COOC2H5p.a

    Ditambah aquades 1/3 V

    Dituang ke dalam labu ukur 50 mL

    Dikocok hingga larut

    Selesai

    Proses Pencampuran larutan NaOH dan EtilAsetat

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    15/23/12/2014 15

    100 mL dan 200 mL 300 mL)

    Mulai

    Dimasukkan ke dalam gelas kimia

    100 mL ; 200 mLLarutan NaOH 0,02 N

    Ditambah aquades hingga batas di leherlabu ukur

    Diaduk hingga larut

    Kristal NaOH 0.080 g;0.160g

    Ditambah aquades 1/3 V

    Dituang ke dalam labu ukur 100 mL ; 200 mL

    Dikocok hingga larut

    Selesai

    Proses titrasi

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    16/2316

    Diagram Alir Pembuatan Larutanembanding Standarisasi Larutan NaOH

    0/12/2014

    Mulai

    10 mL larutan NaOH 0,02 N

    Ditambah 2 tetes indikator PP

    Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

    Diaduk

    Ditambah aquades sedikit demisedikit

    Sudah berwarna merah

    muda bening?

    Belum

    Sudah

    Proses tirasi

    Selesai

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    17/23/12/2014 17

    Belum

    Sudah

    10 mL larutan H2C2O40,02N

    Ditambah 3 tetes indikator PPDilakukan titrasi dengan titrant

    larutan NaOH 0,02 N

    Sudah sama denganlarutan pembanding

    (merah muda bening)?

    Selesai

    Mulai

    Dihentikan titrasinya

    Dicatat volume akhir NaOH dalam buret

    Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

    Larutan hasil standarisasi

    disisihkan

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    18/23/12/2014 18

    Volume NaOH mL)

    1

    Volume NaOH mL)

    2

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    19/23/12/2014 19

    mulai

    Larutan HCl 0.02 N

    dimasukkan ke dalam 6 erlanmeyermasing-masing 20 mL

    Proses titrasi

    selesai

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    20/23/12/2014 20

    dicampur dan dikocok(dinyalakan stopwatch)

    Proses titrasi

    Larutan campuran

    dicatat temperature NaOH dan Etil Asetat

    Mulai

    75 ml NaOH 0.02 M dan 50

    ml Etil Asetat 0.02 M(temperatur sama)

    selesai

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    21/23/12/2014 21

    Larutan Campuran

    Dikocok kemudian dititrasi dengan titrantNaOH 0,02 N

    mulai

    Diambil 10 ml

    Larutan campuran berubah

    menjadi merah muda

    selesai

    Proses 1 = 3 menitProses 2 = 8 menitProses 3 = 15 menit

    Dicatat volume akhir NaOH hasil titrasi

    dimasukkan dalam salah satu erlenmeyerberisi 20 ml HCl (diatur stopwachnya)

    Proses 4 = 25 menitProses 5 = 40 menitProses 6 = 65 menit

    Dibagi menjadi 2 erlenmeyer (masing-

    masing10 mL untuk titrasi duplo)

    Larutan hasil titrasi

    disisihkan

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    22/23/12/2014 22

    Larutan

    Waktusetelah

    pencampuran(menit

    ke-

    Volume NaOH(mL)

    V1 V2

    1 3

    2 8

    3 15

    4 25

    5 40

    6 65

  • 7/25/2019 diagram alir Penentuan Laju Reaksi.pdf

    23/23

    Selesai