Download - DFD & ERD
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 1/13
NAMA : TIARA ANDARINI
NPM : 1911458
KELAS : 1KA27
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi secara grafis dari
aliran data yang melalui sistem informasi, yang menggambarkan aspek
prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan dan
menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya,
dan dimana data disimpan. Namun, DFD tidak menunjukkan timing
pemrosesan, dan informasi apakah proses tersebut dilakukan dalam
urutan atau paralel (seperti yang ditunjukkan oleh alurdata/flowchart).
Proses pembuatan DFD dimulai dengan pembuatan Context-Level
Data Flow Diagram pada awalnya, yang menunjukkan interaksi antara
sistem dan agen-agen eksternal (bisa berupa orang/organisasi/sistem)
yang bertindak sebagai data sources (yang memberikan informasi pada
sistem dalam bentuk alur data) dan data sinks (yang menerima output
dari sistem).dalam diagram ini interaksi sistem dengan dunia luar
digambarkan murni sebagai alur data antar system boundary. Diagram ini
menunjukkan keseluruhan sistem sebagai proses tunggal, dan tidak
memberikan informasi mengenai organisasi internalnya.
Context-Level Data Flow Diagram kemudian berkembang menjadi
Level 0 DFD yang menunjukkan beberapa detail dari sistem yang
digammbarkan. Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem dibagi-bagi
menjadi subsistem (proses), dimana masing masing subsistem tersebut
menangani satu atau lebih alur data dari dan ke agen eksternal, yang
mana bila disatukan akan memberikan fungsionalitas dari sistem secara
keseluruhan. Diagram ini juga mengidentifikasi penyimpanan data
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 2/13
internal yang dibutuhkan agar sistem dapat melakukan pekerjaannya, dan
menunjukkan alur data antara masing-masing bagian dari sistem.
Data Flow Diagram (DFD) sendiri diajukan oleh Larry Constantine,
pengembang dari desain terstruktur, yang didasarkan dari modelkomputasi “Data Flow Graph” milik Martin dan Estrin. DFD merupakan
salah satu dari tiga perspektif essensial dari analisa sistem terstruktur
(Structured-System Analysis) dan metode desain SSADM (Structured
System Analysis and Desain Method). Sponsor proyek dan pengguna
terakhir harus dilibatkan dan dan dikonsultasikan selama proses dari
evolusi sistem tersebut. Dengan DFD, pengguna dapat memvisualisasikan
bagaimana suatu sistem beroperasi, apa hasil yang akan dicapai sistem,
dan bagaimana sistem akan diimplementasikan. Sistem lama dari DFD
bisa digambar dan dibandingkan dengan sistem yang baru untuk
menggambar perbandingan yang dapat menghasilkan sistem yang lebih
efisien. DFD dapat digunakan oleh pengguna terakhir sebagai ide fisik di
bagian mana data yang mereka masukkan memiliki efek terhadap
struktur dari keseluruhan sistem . Bagaimana suatu sistem
dikembangkan bisa ditentukan melalui DFD.
Berikut merupakan prinsip-prinsip dari DFD:
1. Prinsip umum DFD adalah sistem dapat dipecah menjadi subsistem,
dan subsistem dapat dipecah menjadi level subsistem yang lebih rendah,
dan selanjutnya.
2. Masing-masing subsistem menunjukkan proses atau aktifitas
mengenai data mana yang diproses. Pada level terendah, pemecahan
subsistem sudah tidak bisa diproses lagi.
3. Masing-masing proses DFD ter tersebut mempunyai karakteristik
dari sistem
4. Sistem memiliki input dan output (jika sistem tersebut tidak mati),
jadi proses pun juga harus memiliki input dan output.
5. Data masuk ke sistem melalui lingkungan; alur data yang diposes
berada dalam sistem; data diproduksi sebagai output dari sistem.
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 3/13
NOTASI DFD
Terminator/Kesatuan luar (External Entity )Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar
(external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem
yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output
dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di
luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga
berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Arus data (data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan
kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang
dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Notasi Arus Data di DFD
Arus data data dapat berbentuk sebagai berikut :
• Formulir atau atau dokumen dokumen digunakan perusahaan
• Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 4/13
• Output dilayar komputer
• Masukan untuk komputer
• Komunikasi ucapan
• Surat atau memo
• Data yang dibaca atau atau direkam di file
• Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda
• Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Proses (process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu
proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol
empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
• Proses harus memiliki input dan output.
• Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store
atau proses melalui alur data.• Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Simpanan data (data store)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual,
kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 5/13
buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis
horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
Simbol dari Simpanan Data di DFD
TIPE DFD
Terdapat 2 tipe dari DFD yaitu:
1. Physical Data Flow Program, Yang merupakankan representasi
grafik dari sistem yang menunjukkan kesatuan luar maupun dalam
dari sistem, aliran-aliran data kedalam maupun keluar dari
kesatuan-kesatuan tersebut. Kesatuan dalam adalah orang,
organisasi, atau mesin dalam sistem yang mentransformasikan
data. PDFD tidak menunjukkan apa yang dilakukan tapi
menunjukkan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses-proses di
dalam sistem dilakukan. Penamaan aliran data dan proses
menggunakan kata benda untuk menunjukkan bagaimaba sistem
tersebut mentransformasikan data di dalam prosesnya.
2. Logical Data Flow Diagram, merupakan representasi grafis dari
sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan aliran-
aliran data keluar dan ke dalam proses tersebut. LDFD digunakan
untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena LDFD
mewakili logika suatu sistem tersebut, yaitu apa yang perlu
dilakukan sistem tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana,
dan oleh siapa proses tersebut dilakukan. Penamaan aliran datanya
menggunakan kata kerja untuk menunjukkan proses-proses atau
aksi yang dilakukan oleh sistem tersebut
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 6/13
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data
ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Model Entity-
Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak
digunakan oleh para perancang database. Data model merupakan
representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan
asosiasinya dalam suatu organisasi. Tujuan dari pemodelan data adalah
untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga
mempermudah perancangan dan pengaksesan database.
Berdasarkan tipe konsepnya, data model dibagi menjadi dua
kategori yaitu Conceptual (High Level) Data Model dan Physical (Low
Level) Data Model. Conceptual Data Model merupakan konsep yang
berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data, sedangkan Physical
Data Model merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana
data di simpan di dalam komputer. Dalam pandangan ini model Entity-
Relationship digunakan untuk menggambarkan Conceptual Data Model (E-
R).
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 7/13
Dengan kata lain, ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak.
Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu
model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkanERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-
struktur dan relationship data.
ELEMEN-ELEMEN DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS
1. ENTITY
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam system, nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.
Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam
empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian(terdapat unsur
waktu di dalamnya).
2. RELATIONSHIP
Relationship atau relasi adalah hubungan antara suatu himpunan
dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram
hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu
entitas dengan entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti
antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa
relasi mengijinkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya. Hubungan
dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isi. Misalnya
kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam
kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji
lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi
hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di
antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara
entitas-entitas dari tipe entitas tersebut. Relasi mempunyai karakteristik
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 8/13
terdiri dari kumpulan tuple-tuple, urutan dari tuple-tuple
merepresenrasikan data pada tingkat abstrak logis dan urutam data
dianggap penting.
3. RELATIONSHIP DEGREE
Relation degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship. Terdapat 3 macam derajat dari
relationship, yaitu :
• Unary Degree (derajat satu),
Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.
Digambarkan sebagai berikut :
• Binary degree (derajat dua) dan
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan
sebagai berikut :
• Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity.Digambarkan sebagai berikut :
4. ATRIBUT
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 9/13
`Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang
menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship
sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiapentitas dari Relationship.
Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence teretntu dari
sebuah attribute di dalam suatu entity atau Relationship.
Ada dua jenis atribut antara lain sebagai berikut:
a. Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara
unik (primary key).
b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan
karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
5. KARDINALITAS (CARDINALITY)
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain yang berfungsi untuk
menjelaskan jumlah hubungan/relationship dari entity-entity yang
berpastisipasi. Terdapat 3 macam kardinalitas yaitu :
• Hubungan 1 : 1 (One to One Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entity pada himpunan B, dan entity pada himpunan B
berhubungan dengan paling banyak satu entity di himpunan A,
digambarkan sebagai :
• Hubungan 1 : M (One to Many/Many to One Relationship)
Yaitu suatu entity pada himpunan A dapat berhubungan dengan sejumlah
entity pada himpunan B, tetapi entity yang berada pada himpunan B
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 10/13
hanya dapat berhubungan dengan hanya satu entity dari himpunan A
atau sebaliknya. Digambarkan sebagai :
• Hubungan M : N (Many to Many Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A dapat berhubungan
dengan banyak entity di himpunan B, dan sebaliknya. Digambarkan
sebagai :
NOTASI ERD
Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan
adalah sebagai berikut.
• Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas / entitas.
• Lingkaran / Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi
sebagai key digaris bawahi)
• Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi /relasi.
• Garis, sebagai penghubung anatra Himpunan Relasi dengan
Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
• Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis
cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 11/13
ke-satu, 1 dan N untuk relasi sqatu-ke-satu-ke-banyak atau N dan N
untuk relasi banyak-ke-banyak).
Himpunan Entitas E
a Atribut a sebagai key
R Himpunan Relasi R
Link
TAHAPAN PEMBUATAN DIAGRAM E-R
Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua
kelompok pentahapan yagn bisa ditempuh di dalam pembuatan Diagram
E-R, yaitu:
1. tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design).
2. tahap optimasi Diagram E-R (final design ).
E
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 12/13
Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan
Diagram E-R adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan
terlibat.b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing
entitas.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi di antara entitas-
entitas yang ada berserta foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas
relasi one to many to many).
d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.
e. Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-
key).
SUMBER:
http://dataflowdiagram.blogspot.com/
http://www.cems.uwe.ac.uk/~tdrewry/dfds.htm
http://fairuzelsaid.wordpress.com/
5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 13/13
http://delphiscript.blogspot.com/2007/12/apa-itu-entity-relationship-diagram.html
http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2008/08/04/mengenal-entity-relationships-
diagram-dan-implementasinya-di-visio.aspx