dfd & erd

13
 NAMA : TIARA ANDARINI NPM : 1911458 KELAS : 1KA27 DATA FLOW DIAGRAM Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi secara grafis dari aliran dat a yang melalui sist em informasi, yang meng gamba rkan aspe k pro ses nya . DFD men unj ukk an data sep erti apa yang dimasukkan dan menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya, dan dimana data disi mpan. Namun, DFD tidak menunj ukkan ti mi ng pemrosesan, dan inf ormasi apa kah pro ses tersebut dilakukan dalam urutan atau paralel (seperti yang ditunjukkan oleh alurdata/flowchart). Proses pembuatan DFD dimulai dengan pembuatan Context-Level Data Flow Diagram pada awalnya, yang menunjukkan interaksi antara siste m dan agen- agen ekst ernal (bis a berupa orang/ organ isasi/ siste m) yang bertindak sebagai data sources (yang memberikan informasi pada sistem dalam bentuk alur data) dan data sinks (yang menerima output dari sistem).dalam di agram ini interaksi sistem dengan dunia luar digambarkan murni sebagai alur data antar system boundary. Diagram ini menunj ukk an keseluruhan sis tem sebagai proses tunggal, dan tidak memberikan informasi mengenai organisasi internalnya. Cont ext-Level Data Flow Diagram kemudian berkembang menjadi Level 0 DFD yang menu nj ukkan beberapa detail dari sistem yang digammbarkan. Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem dibagi-bagi menjadi subsistem (proses), dimana masing masing subsistem tersebut menangani satu atau lebih alur data dari dan ke agen eksternal, yang mana bila disatukan akan memberikan fungsionalitas dari sistem secara keseluruhan. Di agram ini juga mengidentifikasi penyimpanan data

Upload: -

Post on 10-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 1/13

NAMA : TIARA ANDARINI

NPM : 1911458

KELAS : 1KA27

DATA FLOW DIAGRAM

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi secara grafis dari

aliran data yang melalui sistem informasi, yang menggambarkan aspek

prosesnya. DFD menunjukkan data seperti apa yang dimasukkan dan

menjadi keluaran dari sistem, dari mana arah data dan kemana perginya,

dan dimana data disimpan. Namun, DFD tidak menunjukkan timing

pemrosesan, dan informasi apakah proses tersebut dilakukan dalam

urutan atau paralel (seperti yang ditunjukkan oleh alurdata/flowchart).

Proses pembuatan DFD dimulai dengan pembuatan Context-Level

Data Flow Diagram pada awalnya, yang menunjukkan interaksi antara

sistem dan agen-agen eksternal (bisa berupa orang/organisasi/sistem)

yang bertindak sebagai data sources (yang memberikan informasi pada

sistem dalam bentuk alur data) dan data sinks (yang menerima output

dari sistem).dalam diagram ini interaksi sistem dengan dunia luar

digambarkan murni sebagai alur data antar system boundary. Diagram ini

menunjukkan keseluruhan sistem sebagai proses tunggal, dan tidak

memberikan informasi mengenai organisasi internalnya.

Context-Level Data Flow Diagram kemudian berkembang menjadi

Level 0 DFD yang menunjukkan beberapa detail dari sistem yang

digammbarkan. Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem dibagi-bagi

menjadi subsistem (proses), dimana masing masing subsistem tersebut

menangani satu atau lebih alur data dari dan ke agen eksternal, yang

mana bila disatukan akan memberikan fungsionalitas dari sistem secara

keseluruhan. Diagram ini juga mengidentifikasi penyimpanan data

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 2/13

internal yang dibutuhkan agar sistem dapat melakukan pekerjaannya, dan

menunjukkan alur data antara masing-masing bagian dari sistem.

Data Flow Diagram (DFD) sendiri diajukan oleh Larry Constantine,

pengembang dari desain terstruktur, yang didasarkan dari modelkomputasi “Data Flow Graph” milik Martin dan Estrin. DFD merupakan

salah satu dari tiga perspektif essensial dari analisa sistem terstruktur

(Structured-System Analysis) dan metode desain SSADM (Structured

System Analysis and Desain Method). Sponsor proyek dan pengguna

terakhir harus dilibatkan dan dan dikonsultasikan selama proses dari

evolusi sistem tersebut. Dengan DFD, pengguna dapat memvisualisasikan

bagaimana suatu sistem beroperasi, apa hasil yang akan dicapai sistem,

dan bagaimana sistem akan diimplementasikan. Sistem lama dari DFD

bisa digambar dan dibandingkan dengan sistem yang baru untuk

menggambar perbandingan yang dapat menghasilkan sistem yang lebih

efisien. DFD dapat digunakan oleh pengguna terakhir sebagai ide fisik di

bagian mana data yang mereka masukkan memiliki efek terhadap

struktur dari keseluruhan sistem . Bagaimana suatu sistem

dikembangkan bisa ditentukan melalui DFD.

Berikut merupakan prinsip-prinsip dari DFD:

1. Prinsip umum DFD adalah sistem dapat dipecah menjadi subsistem,

dan subsistem dapat dipecah menjadi level subsistem yang lebih rendah,

dan selanjutnya.

2. Masing-masing subsistem menunjukkan proses atau aktifitas

mengenai data mana yang diproses. Pada level terendah, pemecahan

subsistem sudah tidak bisa diproses lagi.

3. Masing-masing proses DFD ter tersebut mempunyai karakteristik

dari sistem

4. Sistem memiliki input dan output (jika sistem tersebut tidak mati),

 jadi proses pun juga harus memiliki input dan output.

5. Data masuk ke sistem melalui lingkungan; alur data yang diposes

berada dalam sistem; data diproduksi sebagai output dari sistem.

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 3/13

NOTASI DFD

Terminator/Kesatuan luar (External Entity )Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar

(external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem

yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output

dari sistem (Jogiyanto, 1989).

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD

  Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,

departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di

luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga

berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi

dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Arus data (data flow)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan

kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang

dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Notasi Arus Data di DFD

Arus data data dapat berbentuk sebagai berikut :

• Formulir atau atau dokumen dokumen digunakan perusahaan

• Laporan tercetak yang dihasilkan sistem

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 4/13

• Output dilayar komputer

• Masukan untuk komputer

• Komunikasi ucapan

• Surat atau memo

• Data yang dibaca atau atau direkam di file

• Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda

•  Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain

Proses (process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,

mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam

proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu

proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol

empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Notasi Proses di DFD

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

• Proses harus memiliki input dan output.

• Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store

atau proses melalui alur data.• Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh

profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Simpanan data (data store)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual,

kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 5/13

buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis

horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

Simbol dari Simpanan Data di DFD

TIPE DFD

 Terdapat 2 tipe dari DFD yaitu:

1. Physical Data Flow Program, Yang merupakankan representasi

grafik dari sistem yang menunjukkan kesatuan luar maupun dalam

dari sistem, aliran-aliran data kedalam maupun keluar dari

kesatuan-kesatuan tersebut. Kesatuan dalam adalah orang,

organisasi, atau mesin dalam sistem yang mentransformasikan

data. PDFD tidak menunjukkan apa yang dilakukan tapi

menunjukkan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses-proses di

dalam sistem dilakukan. Penamaan aliran data dan proses

menggunakan kata benda untuk menunjukkan bagaimaba sistem

tersebut mentransformasikan data di dalam prosesnya.

2. Logical Data Flow Diagram, merupakan representasi grafis dari

sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan aliran-

aliran data keluar dan ke dalam proses tersebut. LDFD digunakan

untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena LDFD

mewakili logika suatu sistem tersebut, yaitu apa yang perlu

dilakukan sistem tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana,

dan oleh siapa proses tersebut dilakukan. Penamaan aliran datanya

menggunakan kata kerja untuk menunjukkan proses-proses atau

aksi yang dilakukan oleh sistem tersebut

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 6/13

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data

ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Model Entity-

Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak

digunakan oleh para perancang database. Data model merupakan

representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan

asosiasinya dalam suatu organisasi. Tujuan dari pemodelan data adalah

untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga

mempermudah perancangan dan pengaksesan database.

Berdasarkan tipe konsepnya, data model dibagi menjadi dua

kategori yaitu Conceptual (High Level) Data Model dan Physical (Low

Level) Data Model. Conceptual Data Model merupakan konsep yang

berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data, sedangkan Physical

Data Model merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana

data di simpan di dalam komputer. Dalam pandangan ini model Entity-

Relationship digunakan untuk menggambarkan Conceptual Data Model (E-

R).

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 7/13

Dengan kata lain, ERD adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak.

 Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu

model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkanERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-

struktur dan relationship data.

ELEMEN-ELEMEN DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS

1. ENTITY 

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi

panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam system, nyata

maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.

Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam

empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian(terdapat unsur

waktu di dalamnya).

2. RELATIONSHIP

Relationship atau relasi adalah hubungan antara suatu himpunan

dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram

hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu

entitas dengan entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti

antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa

relasi mengijinkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya. Hubungan

dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isi. Misalnya

kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam

kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji

lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi

hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di

antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara

entitas-entitas dari tipe entitas tersebut. Relasi mempunyai karakteristik

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 8/13

terdiri dari kumpulan tuple-tuple, urutan dari tuple-tuple

merepresenrasikan data pada tingkat abstrak  logis dan urutam data

dianggap penting.

3. RELATIONSHIP DEGREE

Relation degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relationship. Terdapat 3 macam derajat dari

relationship, yaitu :

• Unary Degree (derajat satu),

Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.

Digambarkan sebagai berikut :

• Binary degree (derajat dua) dan

Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan

sebagai berikut :

•  Ternary degree (derajat tiga)

Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity.Digambarkan sebagai berikut :

4. ATRIBUT

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 9/13

`Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas

maupun tiap Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang

menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship

sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiapentitas dari Relationship.

Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence teretntu dari

sebuah attribute di dalam suatu entity atau Relationship.

Ada dua jenis atribut antara lain sebagai berikut:

a. Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara

unik (primary key).

b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan

karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

5. KARDINALITAS (CARDINALITY)

Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat

berelasi dengan entitas pada entitas yang lain yang berfungsi untuk

menjelaskan jumlah hubungan/relationship dari entity-entity yang

berpastisipasi. Terdapat 3 macam kardinalitas yaitu :

• Hubungan 1 : 1 (One to One Relationship)

 Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entity pada himpunan B, dan entity pada himpunan B

berhubungan dengan paling banyak satu entity di himpunan A,

digambarkan sebagai :

• Hubungan 1 : M (One to Many/Many to One Relationship)

 Yaitu suatu entity pada himpunan A dapat berhubungan dengan sejumlah

entity pada himpunan B, tetapi entity yang berada pada himpunan B

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 10/13

hanya dapat berhubungan dengan hanya satu entity dari himpunan A

atau sebaliknya. Digambarkan sebagai :

 

• Hubungan M : N (Many to Many Relationship)

Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A dapat berhubungan

dengan banyak entity di himpunan B, dan sebaliknya. Digambarkan

sebagai :

NOTASI ERD

Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan

adalah sebagai berikut.

• Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas / entitas.

• Lingkaran / Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi

sebagai key digaris bawahi)

• Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi /relasi.

• Garis, sebagai penghubung anatra Himpunan Relasi dengan

Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.

• Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis

cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 11/13

ke-satu, 1 dan N untuk relasi sqatu-ke-satu-ke-banyak atau N dan N

untuk relasi banyak-ke-banyak).

Himpunan Entitas E

a Atribut a sebagai key

R Himpunan Relasi R

Link

TAHAPAN PEMBUATAN DIAGRAM E-R

Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua

kelompok pentahapan yagn bisa ditempuh di dalam pembuatan Diagram

E-R, yaitu:

1. tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design).

2. tahap optimasi Diagram E-R (final design ).

E

5/10/2018 DFD & ERD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dfd-erd-55a0c0c82d611 12/13

Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan

Diagram E-R adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan

terlibat.b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing

entitas.

c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi di antara entitas-

entitas yang ada berserta foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas

relasi one to many to many).

d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.

e. Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-

key).

SUMBER:

http://dataflowdiagram.blogspot.com/

http://www.cems.uwe.ac.uk/~tdrewry/dfds.htm

http://fairuzelsaid.wordpress.com/