Transcript
Page 1: Demi Waktu Yang Terus Berjalan

demi waktu yang terus berjalandemi hujan yang selalu menemani kesendiriandemi mata yang indahnya seolah menghipnotis bukan untuk dilupakandemi hati yang terus menahan perih

Aku memang masih berjalan sendiridalam sepiku,Masih saja kamu yang berputar dipikiran tak wajarkuaku mencoba bangkit

Terbit hingga tenggelamnya mataharimemaksaku menyibukkan dirihingga aku lupa bahwa aku terlalu mementingkan hatikumelupakan bahwa aku punya fisik yang begitu rapuh

Mungkin ini keputusan yang tepatjika aku memilih tempat ini untuk menghabiskan sisa umurkusepanjang perjalanankuaku hanya disibukkan dengan teori melupakan

Selang merekat disebagian tubuhkunafas perlahan tak lagi berhendussekatika aku bangun dan melihat aku yang berbaring tanpa membuka matasemua bersedih

Namun kini aku tenang,Karna fakta yang kudapataku tak lagi memikul beban berat melupakanmuMelihatmu dari jauh sini

Demi kamu yang memilih pergiMeninggalkanku seorang diriKetahuilah aku rapuh selama iniTanpa mu

Top Related