DEFINISI
FX YG M’PENGARUHI
Internal
Ras
Klg
Umur
Jenis klmin
Genetik
Kelainan kromosom
Eksternal Prenatal :
Gizi
Mekanis
Toksin,
Endokrin
Radiasi
Infeksi
Kelainan imunologi
Anoreksi embrio
Psikologi ibu
Persalinan
Pasca persalinan
Gizi
Peny kronis
Lingk fisik/kimia
Endokrin
Sosek
Lingk pengasuhan
Stimulasi
obat0oabatan
Psikologi lingk sekitar
CIRI-CIRI
Kontinu Ada masa cepat/lambat Sama u/ semua anak, kecepatan
beda Berhub dg maturasi sist susunan
saraf Respon indv khas Sefalokaudal
TAHAP PERKEMBANGAN
Prenatal
Bayi : 0-11 bulan
Neonatal (lahir-28 hr)
Neonatal Dini : 0-7 hr
Neonatal lanjut : 8-28 hr
Pasca neonatal (29 hr-11
bln)
Balita : 12-59 bulan
Prasekolah : 60-72 bulan
Sigmund Freud, 1930
(Perkembangan Psikoseksual)
Oral : 0 – 1 th Anal : 1 – 3 th Phallic : 3 – 6 th Latency : 6 – 12
th Genital : > 12 th
Erick H. Erikson, 1963 (Perkembangan Psikososial) :
o Percaya vs tidak percaya : 0 – 1 th
o Otonomi vs rasa malu dan ragu : 1 – 3 th
o Inisiatif vs rasa bersalah : 3 – 6 th
o Industri vs inferioritas : 6 – 12 th
o Identitas vs difusi peran : 12 – 18 th
o Intimasi vs isolasi : 18 – 40 th
o Kebangkitan vs kemacetan : 40 – 64 th
o Integritas vs putus asa : >65 th
Jean Piageat, 1969 (Perkembangan Kognitif)
Tahap I : Sensor motorik (lahir – 2 th)
Tahap II : pre operasional (2 – 7 th)
Tahap III : operasional konkret (7 – 11 th)
Tahap IV : formal operasional (11 th– dewasa)
Frankenburg (DDST)
a. Personal social (Kepribadian/tingkah laku)
b. Fine motor adaptive (Motorik halus) c. Language (Bahasa) d. Gross motor (Motorik kasar)
Motorik kasar : berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri
Motorik halus : berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
Bahasa/bicara :
berhub dg
kemampuan
memberikan
respon terhadap
suara, bicara,
berkomunikasi
mengikuti perintah
dsb
Sosialisasi & kemadirian : berhub dg kemampuan
mandiri anak (spt makan, membereskan mainan),
bersosialisasi dan beinteraksi dg ling, dsb
PROSES MERANGKAK
Menggerakan kepala
Mengangkat kepala
Menahan kepala
Menopang badan dengan kedua lengan saat tengkurap
Tengkurap
Tengkurap dg keseimbnagan
Bergerak melata
Merangkak tanpa koordinasi
Bangkit u duduk dr posisi tengkurap
Merangkak dg stabil
PROSES DUDUK Kepala menghadap ke samping ka/ki seimbang
Kedua kaki menendang
Terlentang dpt menahn kepala
Posisi duduk dpt m’pertahankan kpl tegak
Bila anak diangkat kpl tdk terkulai kebelakang
Dg posisi terlentang, apabila ditarik dpt mengangkat kepala
Kpl tegsk bila diposisikan duduk
Aktif membalik badan
Duduk sendiri
Dpt bangun dr posisi terlentang u duduk
PROSES MEMEGANG
Telapak mengepal
Kepalan terbuka
Mencoba menggerakkan tangan
Meraih mainan
Memegang mainan dan menjatuhkan
Membernturkan kubus
Memegang benda kecil dg telunjuk
PROSES BICARA Menangis
Menghisap kuat
Mengeluarkna bunyi a,cha,e,che
Bersauara spontan
Mengeluarkan suara rangkaian suku kata dadada, gagaga
Mengoceh
Mengulang suku kata depan
Berdialog
Melafal suku kata
Mengutarakan permintaan
PROSES SOSIALISASI
Nyaman saat digendong
Menatap wajah seseorang sejenak
Memablas senyuman
Mengenal orang terdekat
Menampakkan reaksi gembira
‘ciluk ba’
Menunjukkan rasa
canggung/takut ke orang asing
Menyerahkan benda bila diminta
dg gerakan / perkataan