Download - DDST II.docx
-
7/26/2019 DDST II.docx
1/6
a. Perkembangan Menurut DDST II
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih,
!!"#.
Den$er II adalah re$isi utama dari standardisasi ulang dari Den$er De$elopment
S%reening Test (DDST# dan &e$isied Den$er De$elopmental S%reening Test (DDST-.
'dalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini
bukan tes diagnostik atau tes I. )aktu yang dibutuhkan *-+ menit.
. Aspek Perkembangan yang dinilai
Terdiri dari +* tugas perkembangan.
Tugas yang diperiksa setiap kali skrining hanya berkisar +*- tugas
'da / sektor perkembangan yang dinilai 0
a. Personal So%ial (perilaku sosial#'spek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi
dengan lingkungannya.
b. 1ine Motor 'dapti$e (gerakan motorik halus#
'spek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu,
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot
ke%il, tetapi memerlukan koordinasi yang %ermat.
%. 2anguage (bahasa#
3emampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah dan berbi%ara
spontan
d. 4ross motor (gerakan motorik kasar#
'spek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.
+. Cara menghitung usia anak
Telah disebutkan di a5al bah5a penerapan DDST ditunjukan untuk menilai
perkembangan anak berdasarkan usianya. Dengan demikian, sebelum melakukan test ini,
terlebih dahulu kita harus mengetahui usia anak tersebut. 6ntuk menghitung usia anak,
kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut
a. Tulis tanggal, bulan, dan tahun dilaksanakan test
b. 3urangi dengan %ara bersusun tanggal, bulan, dan tahun kelahiran anak
%. 7ika jumlah hari yang dikurangi lebih besar, ambil jumlah hari yang sesuai dari angka
bulan didepannya
d. 8asilnya adalah usia anak dalam tahun,bulan, dan hari
e. 6bah usia anak ke dalam satuan bulan jika perluf. 7ika pada saat pemeriksaan usia anak diba5ah + tahun, anak lahir kurang dari + minggu
atau lebih dari 8P2, lakukan penyesuaian prematuritas dengan %ara mengurangi umur
anak dengan jumlah minggu tersebut
9ontoh 0
&umus menghitung umur anak (pelaksanaan tugas#
&umus 0 umur : tanggal pada 5aktu test dikurangi tanggal lahir
Tanggal test 0 !!
Tanggal lahir 0 !;! *
6mur 0 + ;
-
7/26/2019 DDST II.docx
2/6
9ontoh perhitungan anak dengan prematur0
'n. 2ula lahir prematur pada kehamilan + minggu, lahir pada tanggal * 'gustus +uku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan %ara-%ara melakukan tes dan %ara
penilaiannya./. Prosedur DDST terdiri dari + tahap, yaitu0
-
7/26/2019 DDST II.docx
3/6
a# Tahap pertama0 se%ara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia 0
-< bulan
!-+ bulan
;-+/ bulan
tahun
/ tahun * tahun
b# Tahap kedua0 dilakukan pada mereka yang di%urigai adanya hambatan perkembangan
pada tahap pertama. 3emudian dilanjutkan dengan e$aluasi diagnostik yang lengkap.
*. Pelaksanaan test
Penting untuk anak 0
Dibutuhkan kerjasama yang aktif dan anak sehingga anak harus merasa aman dan
senang
'nak tidak sedang sakit
'nak tidak ngantuk, lapar,huas, sedang marah, re5el
&uangan %ukup luas, %ukup $entilasi dan kesan menyenangkan bagi anak 'jak anak bermain
Penting untuk orang tua
Diberitahu bah5a ini bukan test I
>eritahu tujuan test
>eritahu ortu bah5a pemeriksaan tidak mengharapkan anak dapat melakukan semua
tugas yang diberikan kepada anak
Penting untuk pelaksana test
a. Item-item test sebaiknya disajikan se%ara fleksibel. 'kan tetapi lebih dianjurkan
mengukuti petunjuk berikut 0
Item yang kurang memerlukan keaktifan anak sebaiknya didahulukan, misalnya sektor
personal-sosial, baru kemudian dilanjutkan dengan se%tor motorik halus-adaptif
Item yang lebih mudah didahulukan. >erikan pujian pada anak jika ia dapat
menyelesaikan tugas dengan baik, juga saat ini mampu menyelesaikan tetapi kurang
tepat. Ini ditunjukan agar anak tidak segan untuk menjalani test berikutnya
Item dengan alat yang sama sebaiknya dilakukan se%ara berurutan agar penggunaan
5atu agar lebih efesien
8anya alat-alat yang akan digunakan saja yang diletakan diatas meja
Pelaksanaan test untuk semua se%tor dimulai dari item yang terletak di sebelah kiri garis
umur, lalu dilanjutkan ke item di sebelah kanan garis umur
b. 7umlah item yang dinilai tergantung pada lama 5aktu tersedia, yang terpenting
pelaksanaanya menga%u pada tujuan test, yaitu mengidentifikasi perkembangan anak dan
menentukan kemampuan anak yang relatif lebih tinggi
-
7/26/2019 DDST II.docx
4/6
h. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang 1.
i. >erdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam0 Eormal, 'bnormal, Meragukan
dan tidak dapat dites.
- 'bnormal
>ila didapatkan + atau lebih keterlambatan, pada + sektor atau lebih
>ila dalam sektor atau lebih didapatkan + atau lebih keterlambatan Plus sektor ataulebih dengan keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus
pada kotak yang berpotongan dengan garis $ertikal usia
- Meragukan
>ila pada sektor didapatkan + keterlambatan atau lebih
>ila pada sektor atau lebihdidapatkan keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak
ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis $ertikal usia.
- Tidak dapat dites
'pabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.
- Eormal
Semua yang tidak ter%antum dalam kriteria di atas.
Pada anak-anak yang lahir prematur,usia disesuaikan hanya sampai anak usia + tahun
". Cara penilaian
9ara melakukan penilaian DDST, peneliti menentukan usia anak, kemudian menarik garis
usia pada lembar DDST sesuai dengan usia anak. Dilakukan tes pada keempat sektor
yang dimulai dari item pada sebelah kiri garis usia, kemudian mulai dilakukan
pemeriksaan pada keempat sektor yaitu personal sosial, motorik halus, bahasa dan
motorik kasar.
Setelah dilakukan tes, dilakukan penilaian, apakah 2ulus (Passed : P#, gagal tetapi belum
melampaui batas umur (1ail : 1#, gagal karena sudah melampaui batas umur (Delay : D#
ataukah anak tidak mendapatkan kesempatan tugas atau anak menolak melakukan tugas
(Eo opportunity : EF#. Setelah itu dihitung pada masing-masing se%tor, berapa yang P, 1,
dan D,
;. Penilaian test prilaku
Penilaian prilaku dilakukan setelah test selesai. Dengan mengguanakan skala pada lembar
test, penilaian ini dapat membandingkan prilaku anak selama test dengan prilaku
sebelumnya. 3ita boleh menanyakan kepada orang tua atau pengasuh apakah prilaku anak
selama test dengan prilaku sebelumnya, kita boleh menanyakan kepada orang tua atau
pengasuh apakag prilaku anak sehari-hari sama dengan prilakunya saat itu, terkadang
anak tengah dalam kondisi, sakit, atau marah se5aktu menjalani tersebut. 7ika demikian
test dapat ditunda dan dilanjutkan pada hari lain saat anak telah kooperatif
!. Pemberian nilai untuk setiap itemnyaa. 2 :lulus le5at (P: pass#. 'nak dapat melalkukan item dengan baik atau baik atau
orang tua pengasuh melaporkan se%ara terper%aya bah5a anak dapat menyelesaikan item
tersebut (item tertanda 2#
b. 4: gagal (1:fail#. 'nak tidak dapat melakukan item dengan baik atau orang tua
pengasuh melaporkan se%ara terper%aya bah5a anak tidak dapat melakukan item tersebut
(khusus yang bertanda 2#
%. M : menolah (&:refusal#. 'nak menolak atau melakukan test untuk item tersebut.
Penolakan dapat dikurangi dengan mengatakan kepada anak apa yang harus dilakukanya
(khususnya item tanpa tanda 2 #
d. Tak : tak ada kesempatan (EF opportunity#. 'nak tidak mempunyai kesempatan untuk
melakukan item kerena ada hambatan (khusus item yang bertanda 2 #
-
7/26/2019 DDST II.docx
5/6
. Penilaian Peritem
a. Penilaian item G2ebihH (ad$an%e# nilai lebih tidak perlu diperhatikan dalam penilaian
test se%ara keseluruhan (karena biasanya hanya dapat dilakukan oleh anak yang lebih tua #
b. Penilaian itm GF3G atau normal. Eilai tidak perlu di perhatikan dalam penilaian test
se%ara keseluruhan. Eilai F3 dapat diberikan pada anak dalam kondisi berikut 'nak GgagalH (4# atua GmenolakH (M# melakukan tugas untuk item disebelah kanan
garis usia, kondisis ini 5ajar karena item disebelah kanan garis usia pada dasarnya
merupakan tugas untuk anak yang lebih tua.
'nak G2ulusH 2e5at (2#, G4agalH (4# atau GMenolakH (M# melakukantugas untuk item
didaerah putih kotak (daerah +* -"*#. 7ika anak lulus, sudah tentu hal ini dianggap
normal
%. Penilaian item P : peringkatan (9:%aution#
Eilai GPeringatanH diberikan jika anak G4agalH (4# atau GMenolakH (M# melakukan tugas
untuk item yang dilalui oleh garis usia pada daerah gelap kotak (daerah "* - !#. 8al
ini karena hasil riset menunjukkan bah5a sebanyak "* - ! anak di usia tersebut
sudah berhasil (2ulus# melakukan tugas tersebut. Dengan kata lain, mayoritas anak sudahbisa melaksanakan tugas dengan baik
d. Penilaian item T: GTerlambarH (D : Delayed#.
Eilai GTerlambatH diberikan jika anak G4agalH (4# atau GMenolakH (M# melakukan tugas
untuk item di sebelah kiri garis usia sebab tugas tersebut memang ditujukan untuk anak
yang lebih muda. Seorang akan seharusnya mampu melakukan tugas untuk kelompok
usia yang lebih muda, yang tentunya berupa tugas-tugas yang lebih ringan. 7ika, tugas
untuk anak yang leblih muda tidak dapat dilakukan atau ditolak, anak tentu akan
mendapatkanpenilaian T (terlambat#. 8uruf T ditulis di sebelah kanan item dengan hasil
penilaian GTerlambarH. Perlu diperhatikan bah5a ada dua ma%am T. Pertama, terlambat
karena anak mengalami kegagalan (4#. T jenis ini memungkinkan anak mendapat
interpretasi penilaian akhir GSuspekH. 3edua, terlambat karena anak menolak
melaksanakan tugas (M#. T jenis ini memungkinkan anak mendapat interpretasi penilaian
akhir GTak dapat diujiH
e. Penilaian item GTak ada kesempatanH (Eo Fpportunity#. Eilai GTakH ini tidak perlu
diperhatikan dalam penilaian tes se%ara keseluruhan. Eilai GTak ada kesempatanH
diberikan jika anak mendapat skor GTakH atau tidak ada kesempatan untuk men%oba atau
melakukan tes
D. Petunjuk pemakaian
. 6sahakan anak tersenyum dengan memberikan senyum, berbi%ara atau memberikan
isyarat, jangan sentuh anak
+. 'nak harus melihat tangan beberapa detik
. Frang tua dapat membantu mengajari menyikat gigi dan menaruh pasta gigi diatassikat
/. 'nak tidak diharapkan mampu mengikat sepatu atau mengan%ingkanresleting
dibelakang
*. 4erakan benang perlahan dalam bentuk suatu lengkungan dari satu sisi ke sisi yang
lain
-
7/26/2019 DDST II.docx
6/6
menerus
. garis mana yang lebih panjang ?(bukan lebih besar#. Putar kertas terbaik dan ulangi
(lulus dari atau * dari