Pengantar Desain Interior
Dasar-dasar Tata Kondisi Ruang Meliputi Pencahayaan, Penghawaan, dan Akustik
Kelompok 9
Retno Aprianita1603144107
M. Naufil Adli1603142161
Aditya Pangestu1603144086
Ananda Trisiana1603144167
Astrid Chintya1603144050
PENCAHAYAAN
Cahaya adalah faktor utama yang menghidupkan ruang interior.
Fungsi utama desain pencahayaan adalah menyinari bangun dan ruang suatu lingkungan interior, dan memungkinkan pemakainya melakukan
aktivitas dan menjalankan tugasnya dengan kecepatan, akurasi, dan kenyamanan yang tepat.
Cahaya memancar dalam jumlah yang sama ke semua arah dan menyebar ke daerah yang lebih luas pada saat memancar dari
sumbernya.
Ada tiga metode untuk pencahayaan suatu ruang : umum, lokal, dan cahaya aksen
Pencahayaan umum juga dapat digunakan untuk mengurangi kesan bayangan, menghaluskan dan memperluas sudut-sudut ruang, serta menyediakan level pencahayaan yang memadai agar dapat bergerak
dengan aman dan untuk kepentingan pemeliharaan umum.
Cahaya menghidupkan ruang dan menonjolkan bentuk-bentuk dan tekstur-teksturnya.
Sumber penerangan umum :
Sumber berupa titik - Langsung Sumber linier - Langsung
Sumber berupa titik – Tak langsung
Sumber linier – Tak langsung
Linier – Langsung/Tak langsung Sumber Bidang – Langsung
Fungsi pencahayaan :
Pencahayaan untuk kegunaan khusus
Pencahayaan sebagai aksen
Sumber-sumber cahaya : Cahaya matahari (Alami), Cahaya buatan (lampu pijar dan lampu TL)
PENGHAWAAN
Proses penyediaan udara segara ke dalam ruangan dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan tertutup, baik alamiah maupun mekanis.
Ventilasi alam dalam ruang interior bangunan terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun temperaturnya.
Ventilasi diperlukan demi kesehatan dan untuk menghilangkan udara yang mampat dan bau-bauan dari dalam ruang interior.
Penghawaan berkaitan dengan ventilasi pada jendela dan pintu, serta pergerakan udara yang terjadi di langit-langit.
Pada langit-langit yang tinggi memungkinkan udara panas dalam ruang bergerak naik dan udara yang lebih sejuk menetap di dekat permukaan
lantai
Ventilasi alam dalam ruang interior bangunan terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun temperaturnya. Pola aliran udara
diperngaruhi oleh bentuk geometri bangunan daripada kecepatan angin.
Dipengaruhi oleh bentuk geometri bangunan daripada kecepatan angin.
Penghawaan berpengaruh pada kesehatan manusia.
Penghawaan akan menyeimbangkan kadar oksigen yang ada pada suatu ruangan.
Penghawaan mempengaruhi kenyamanan aktivitas penghuninya.
Cross Ventilation System (Sistem Ventilasi Silang)
Macam penghawaan (ventilasi) :
Ventilasi Bawah
Ventilasi Atap
Barier System (Tanaman pada sisi rumah)
Elemen Air
Plafon
Pengendalian suara didalam ruang interior.
Mempertahankan dan memperbaiki kualitas suara-suara yang kita kehendaki dan mengurangi atau menghilangkan suara-suara yang dapat
menganggu aktivitas kita.
Salah satu bidang yang mempelajari suara, gelombang mekanik pada gas, cairan dan bahan.
AKUSTIK
Tingkat suara, tempo gaung dan resonansi bervariasi sesuai dengan sifat aktivitas dan jenis suara yang ditimbulkannya.
Pemilihan dan peletakan material-material pemantul dan penyerap suara dapat mempengaruhi kualitas akustik suatu ruang.
Kualitas akustik di pengaruhi oleh langit-langit. Permukaan langit-langit yang umumnya halus dan terbuat dari material yang keras, memantulkan
suara yang merambat di udara dalam ruang.
Pemilihan dan peletakan material-material pemantul dan penyerap suara dapat mempengaruhi kualitas akustik suatu ruang.