Download - dampak penggunaan gadget pada anak
Dr. HUSAIN ASSAGAF, M.Kes, SpA
1 2
DEWASA MINIANAK
ANAK BUKAN MINIATUR ORANG DEWASA/ BUKAN ORANG DEWASA MINI
➢Memiliki suatu ciri khas selalu tumbuhdan berkembang beda dari orangdewasa.
➢Anak tidak bisa diidentikkan dengandewasa dalam bentuk kecil
➢UU Perlindungan anak No. 23 tahun 2002,Pasal 4 UUPA setiap anak berhak untukdapat hidup, tumbuh, berkembang, danberpartisipasi secara wajar
ANAK harapan Orang tua
Bangsa
Dunia
Periode kritis Bayi lahir : lingkar kepala 75% dewasa
2 tahun pertama :
6 bulan pertama : 1 cm / bulan
6 bulan kedua : 0,5 cm / bulan
12 bulan kedua : 2 cm / tahun
Usia 18 tahun
Anak perempuan 52 – 57,5 cm
Anak laki-laki 52 – 59 cm
Umur ~ otak
20 mgg ~ 100 g
Lahir ~ 400 g
18 bln ~ 800 g
3 th ~ 1100 g
Dewasa ~ 1400 g
Perkembangan
Perkembangan bertambahnya
kemampuan / fungsi semuasistem organ tubuh; akibatbertambahnya kematangan fungsi-fungsi sistem organ tubuh
Ciri-ciri perkembangan
Perkembangan melibatkan perubahan setiap pertumbuhan disertaiperubahan fungsi, contoh perkembangansistem reproduksi disertai perubahanorgan kelamin
Perkembangan awal menentukanpertumbuhan selanjutnya. Tidak akanbisa melewati satu tahap perkembangansebelum melewati tahapan sebelumnya.
➢ Perkembangan mempunyai pola yangtetap di daerah kepala ke kaudal(sefalokaudal)
di daerah proksimal ke bagian distal(proksimodistal)
➢ Perkembangan memiliki tahap yangberurutan pola yang teratur danberurutan
➢ Perkembangan mempunyai kecepatanyang berbeda
➢ Perkembangan berkorelasi denganpertumbuhan
Peningkatan fungsi-fungsi individu1. sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
2. motorik (gerak kasar, halus)
3. kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
4. komunikasi / berbahasa
5. emosi - sosial
6. kemandirian
7. kreativitas
8. kerjasama dan kepemimpinan
9. etika, budi pekerti, moral-spiritual
Faktor Penentu Perkembangan Anak internal : genetik + proses sejak kehamilan
eksternal : gizi, penyakit, kualitas pengasuh/keluarga, teman, sekolah
Pemantauan perkembangan
4 aspek perkembangan
1. motor kasar / gerak kasar
2. motor halus / gerak halus
3. bahasa-bicara-kecerdasan
4. Kemampuan bergaul-mandiri
I. Keturunan (genetik)•Ayah•Ibu•Nenek•Kakek
Terutama orangtua !
II. Lingkungan (fisikobiopsikososial)
• Nutrisi / gizi
• Paparan toksin / zat kimia /radiasi
• Infeksi (janin – pasca natal)
•Kebersihan & sanitasi
•Sosial ekonomi
•Obat-obatan
•Lingkungan pengasuhan
•Pemberian stimulasi / rangsangan
•Kualitas pengasuh
•Teman, sekolah
1. Kebutuhan fisis-biomedis (asuh)
2. Kebutuhan kasih sayang / emosi(asih)
3. Kebutuhan latihan / rangsangan / stimulasi (asah)
I. Kebutuhan fisis-biomedis(ASUH)
• Nutrisi adekuat & seimbang gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) ASI eksklusif, MP-ASI, makanananak
-Tujuan makan mencukupi
kebutuhan, mendidik kebiasaanmakan
sandang (pakaian)
- Pakaian sesuai usia
- Perhatikan jenis bahanpakaiannya
• Kebutuhan tempat tinggal 7m2/orang
• Kesegaran jasmani olahraga,rekreasi
• Imunisasi : sejak lahir – usia 18 tahun
• Kebersihan
Bermain / aktivitas fisik Merangsang hormon pertumbuhan, nafsu
makan, metabolisme KH, protein & lemak
Merangsang pertumbuhan otot & tulang
Merangsang perkembangan
Tidur / istirahatMerangsang pertumbuhan
Kebutuhan istirahat sesuai usia anak
Contoh : usia 5 tahun + 11 jam/hari
Pelayanan kesehatan
Kebutuhan tidur pada anak
II. Kebutuhan emosi /
kasih sayang (ASIH)
Sejak dalam kandungan 6 bulan Kasih sayang orang tua Rasa aman Diberi contoh (bukan dipaksa) Dibantu, didorong, dihargai Penuh kegembiraan Harga diripola asuh demokratik Kecerdasan emosional
III Kebutuhan akan stimulasi
(ASAH)
Cikal bakal proses pembelajarananak pendidikan & pelatihan
Stimulasi dini rangsangan darilingkungan (bermain, mengajakbicara, dll) dengan orang tua
Menunjang perkembangan mental-psikososial (agama, etika, moral, kepribadian, kecerdasan, kreativitas, ketrampilan dsb)
Pendidikan formal, non formal
Perangsangan / bermain / latihan: setiap hari, setiap berinteraksi, suasana nyaman, timbulkan rasa aman suasana bermain, gembira, kasih sayang tidak tergesa-gesa, tidak memaksa beri contoh, dorong untuk mencoba bervariasi, sesuai dgn minat & kemampuan
balita beri pujian bila berhasil koreksi bila belum bisa, bukan hukuman
Stimulasi / rangsangan bermain
Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif,komunikasi-bahasa, sosio-emosional,kemandirian, kreativitas, kerjasama dankepemimpinan, moral-spiritual
Cara : rangsang suara, musik, gerakan,perabaan, bicara, menyanyi, bermain,memecahkan masalah, mencoret, menggambar
Kapan : setiap kali interaksi dengan anak,memandikan, ganti baju, bermain, nonton TV dll
Pola Pengasuhan keluarga1. Demokratik (autoritatif)
2. Diktator (otoriter) seringmenghukum,Child abuse (penganiayaan anak)
3. Permisif (serba boleh)
4. Tidak diperdulikan
Temperamen anak1. Easy (penurut)
2. Difficult (susah diatur)
3. Slow to warm up (pemalu)
1. Otoritatif ( demokratik)• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan • ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi, • Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering
menghukum abuse
Anak : kurang inisiatif , kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh, kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : diterlantarkan, kemampuan anak rendah .
Remaja bukan anak kecillagi, Namun bukan pula orang dewasa
Masa Remaja adalahperiode transisi dari masaanak menuju ke dewasa
Anak adalah seseorang yang belum berusia18 tahun termasuk anak yang masih dalamkandungan
Definisi Remaja berdasarkan :◦ WHO : Usia 10-19 thn
◦ Permenkes RI no. 25 tahun 2014 : Usia 10-18 thn
Pada saat remaja terjadi percepatanperkembangan fisik tubuh, mental, emosional, psikososial, kognitif, dan perilaku, namun sering kali tidak seiring
Secara fisik remaja mengalami percepatanpertambahan tinggi yang pesat disertaiperkembangan seks sekunder.
Remaja sering memiliki perilaku berisiko (risk taking behavior)
Periode Awal ( Early adolescence) :
10-13 thn
cara berfikir masih abstrak
Periode Pertengahan (mid adolescence) :
14-15 thn. Cara berfikir menjadi lebih
reflektif, mulai membentuk jati diri, erat
bergaul dengan teman sebaya.
Periode Akhir (later adolescence) : 16-19
thn. Jati diri sudah lebih terbentuk dan
memiliki ide maupun opini yang lebih jelas.
•Cedera (injuries) baik akibat kekerasan
maupun kekerasan
•Masalah kesehatan mental seperti depresi
•Masalah akibat merokok, NAPZA/Narkoba
• Masalah kesehatan reproduksi, misalnya kehamilan remaja,
kematian saat kehamilan, aborsi, infeksi HIV, infeksi menular
seksual dan lainnya
Penyebab kematian
utama remaja di dunia
bukanlah penyakit
infeksi, tetapi
unintentional injuries
Kecelakaan lalulintas,
tenggelam, keracunan,
perkelahian, bunuh diri,
penggunaan alkohol dan obat
terlarang, yang
sesungguhnya dapat dicegah.
Tahukah anda ?
Faktor risiko
remaja
pengguna
narkoba dapat
berbeda dengan
penyalahguna
narkoba
Remaja
pengguna
narkoba sering
disebabkan
karena faktor
sosial atau
teman sebaya
Penyalahguna
narkoba
memiliki
gangguan
fungsi
psikologis dan
biologis
Faktor risiko anak laki-laki
Tontonan
pornografi
Kurang percaya
diri terhadap
tekanan teman
sebaya
Persepsi yang
salah dengan
menganggap
kebisaan
pergaulan
Keterlibatan
dalam geng
Kebiasaan
merokok,
minum alkohol
dan berasal
dari
sosioekonomi
yang rendah
Faktor risiko anak perempuan
Sama halnya
dengan anak
laki-laki
Adanya
riwayat
hubungan
seksual
sebelumnya
Putus
sekolah
Infeksi Menular Seksual
Pernikahan Dini
Kehamilan Usia Remaja
Kehamilan
Remaja
perempuan
Gangguan
perkembangan
kepribadian
remaja
perempuan
Anak yang
tidak
diinginkan
menjadi
korban
kekerasan dan
penelantaran
KELUARGA
REMAJA
SEKOLAHMASYARAKAT
PERILAKU MENYIMPANG
Gadget : istilah yang berasal dari bahasaInggris untuk merujuk pada suatu instrumenyang memiliki tujuan dan fungsi praktisspesifik yang berguna yang umumnyadiberikan terhadap sesuatu yang baru.
smartphone : sebuah gadget dan jugateknologi komputer / laptop bila telahdiluncurkan produk baru juga dianggapsebagai gadget.
Indonesia juga masuk sebagai pengguna
perangkat mobile tertinggi yaitu sebanyak 48
persen.
usia pengguna didominasi kalangan anak
muda, mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14
tahun
Sebanyak 40% anak usia 0-8 tahun
sudah mengenal gadget seperti
smartphone, iPod, atau iPad.
Alasannya sederhana, agar si anak
punya keasyikan sendiri saat orang
tua mereka sibuk.
Dikutip dari NY Daily News, anak usia 4 tahun, 32%
anak sudah mengenal dan memakai smartphone.
25% anak usia empat tahun dan lebih muda juga
sudah memakai iPod.
60% anak berusia 4 tahun sudah tahu memakai
komputer. Dan 14% anak berusia 4 tahun suka
menghabiskan waktunya bermain-main dengan
tablet (iPad dan sejenisnya).
71% ibu tidak bisa menghabiskan hari mereka
tanpa menggunakan internet. Sementara 40% ibu
mengaku hanya bisa bertahan beberapa jam tanpa
melihat handphone mereka.
Manfaat
Dapat menjadi ajang
interaksiBanyak permainan melatih
otak
Melatih koordinasi mata dan
tangan dengan baik
Melatih bereaksi dengan
cepat
Akibat
Anak tidak mau berinteraksi
dengan orang lain
Permainan membutuhkan waktu
yang lama
Gangguan pada mata dan
tangan
Mengurangi aktivitas fisik
sehingga meningkatkan obesitas
Mengganggu
Perkembangan Anak
Paparan radiasi
Rawan terhadap tindak
kejahatan
Perubahan Perilaku
Pemborosan
Tanamkan nilai-nilai Agama, bahwa setiapyang dilakukan selalu didilihat oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Pendidikan karakter◦ Orang tua hendaknya melibatkan diri, memahami &
memberi perhatian penuh mendukung anak untukbertindak dan berlaku berdasarkan nilai-nilai etikayang terkontrol dan bertanggung jawab.
◦ Orang tua dalam hal ini harus memberi contoh yang baik dan nyata untuk anak.
Memberikan gambaran positif dan negatif tentang
dampak teknologi pada anak
Jika memungkinkan, sediakan akses internet di
rumah yang tentunya bisa digunakan bersama.
Jadwalkan kegiatan anak dalam menggunakan
internet dengan memberi batasan tertentu
sehingga mereka tidak tenggelam seharian
didepan gadget-nya.
Untuk menghindari anak tersesat di situs-situs
orang dewasa, berikan informasi situs-situs yang
cocok dengan usianya
Jangan pernah menggurui anak ataupun turut
campur dengan aktifitas berselancarnya di dunia
maya ataupun dalam penggunaan teknologi.
Jangan menggunakan nada tinggi ketika mendapati
mereka sudah terlanjur kecanduan teknologi, jika bisa
diusahakan untuk menggunakan nada netral.
Jangan sekali-sekali memberi contoh
negatif tentang pemanfaatan teknologi
pada anak.
Bermain cilukba
Bermain cermin
Mainan berbunyi
Lonceng dan mainan gantung
Mainan mobil dorong
Boneka tangan
Bermain Bola Puzzle sederhana
Coret-coret
Bermain dengan pensil warna
Balok lebih komplek
Buku cerita bergambar
Sepeda roda tiga Permainan outdoor
olah raga, alat musik, peralatan melukis
Permainan strategi: puzzle, ular tangga, monopoli, catur, dll
Buku: komik, Cerpen
Role playing dengan set permainan : set dokter-dokteran, set pertukangan, action figure, lego
Alat seni dan kreatif
Alat musik
Alat pengetahuan: kaca pembesar, teropong, magnet
Permainan fisik baik untuk didalam maupundiluar Ruangan
Ayah & Bunda terima kasih telah berikan akukesempatan hadir didunia sebagai anakmu
Ayah & Bunda berilah aku Kasih Sayang danBimbinglah aku untuk tumbuh danberkembang dengan baik.
Tuntunlah hidupku ke jalan yang benar agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, mandiri dan sukses
KARENA KELAK NANTI AKULAH YANG AKAN MENUNTUN JALAN MU MENUJU KE SURGA