DAFTAR PUSTAKA
Adhyani, Rahma. (2011). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan PemilihanKontrasepsi non IUD pada akseptor KB wanita usia 20-39 tahun.Semarang.
Adzlan, T. (2011). “Pendewasaan Usia Perkawinan”(http://lampung.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=21&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE7897, diaksestanggal 23 November 2015).
Afnita Ayu R., Fitri Indrawati. (2012). Hubungan Pengetahuan, Persepsi, SosialBudaya Dengan Peran Aktif Pria Dalam Vasektomi Di KecamatanPaguyangan Kabupaten Brebes Tahun 2011-2012. Jurnal KesehatanMasyarakat Unnes.
Agus Riyanto. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.Yogyakarta.
Ali R. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan AlatKontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas BuhuKabupaten Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Kependudukan. 16Nopember 2013. Jember: Universitas Gorontalo Fakultas KesehatanMasyarakat Gorontalo.
Aman, dkk, (2004). Pengetahuan Dan Sikap Suami Istri Mengenai MasalahKesehatan Reproduksi Perempuan Hubungannya Dengan PartisipasiPria Dalam Keluarga Berencana. Yogyakarta: Program Studi IlmuKesehatan Masyarakat (KIA) Program Pasca Sarjana UGM.
Amir, M. Taufik. (2010). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:Bagiamana Pendidik Memberdayakan Pembelajaran di EraPengetahuan. Jakarta: Prenada Media Group.
Andria. (2013). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS)
Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi di Dusun II Desa Tanjung Anom
Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta:Rieka. Cipta.
Arimbi Heroepoetri. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan(Komnas Perempuan). File Presentation 2014, Perlindungan HakReproduksi Perempuan dan Anak dari Dampak Produk Tembakau.Diakses pada 25 Januari 2016 dihttps://docs.google.com/presentation/d/1XhYi2kXz7ZXiBm25y-V0vqMECVylvFwUxGD4wOh_DEw/edit?pref=2&pli=1#slide=id.p18
Arliana, Wa Ode Dita. (2013). Faktor yang berhubungan dengan PenggunaanMetode Kontrasepsi Hormonal pada Akseptor KB di KelurahanPasarwajo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.Skripsi. Makassar: Universitas Hasanudin Makassar.
Arum dan Sujiyatini. (2009). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta: Mitra Cendikia.
Arum, Dyah Noviawati Setya. (2009). Panduan Lengkap KB Terkini. Jakarta:Rineka Cipta.
Aryanti, Heri. (2014). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan PenggunaanAlat Kontrasepsi Pada Wanita Kawin Usia Dini Di Kecamatan AikmelKabupaten Lombok Timur. Tesis Fakultas Ilmu Kesehatan MasyarakatUniversitas Udayana. Denpasar.
Bernadus, J. D. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan AlatKontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB di PuskesmasJailolo. Manado : Universitas Sam Ratulangi.
BKKBN dan Kemenkes R.I. (2012). Pedoman Pelayanan Keluarga BerencanaPasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
BKKBN. (2006). Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB NasionalMateri Konseling, Jakarta. BKKBN.
_______. (2010). Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-hak Reproduksi BagiRemaja Indonesia. Jakarta: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hakReproduksi.
Budisantoso, Iman. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan PartisipasiPria Dalam Keluarga Berencana Di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.Semarang: program pasca sarjana promosi kesehatan FKM UNDIP.
Bunyamin, Bubung. (2014). Isu Gender Dalam Program Keluarga Berencana.
Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
Cholid, Sofyan. 2009. Keluarga dalam Persfektif Fungsional, Pascasarjana IlmuDamayanti, Eva Devy. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan
Kontrasepsi Mop Pada Pasangan Usia Subur Di Kabupaten Demak.
Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.
Depkes RI. (2007). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
_________. (2009). Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan PelayananKeluarga Berencana. Jakarta
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2014). Profil Kesehatan 2014 Kota Semarang.Semarang: Dinas Kesehatan
E.St Harahap, dkk. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Bandung: BalaiPustaka.
Effendi, Ferry & Makhfudi (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teoridan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Farahwati, C. Z. (2009). Perbandingan Karakteristik Akseptor IUD dan Non IUD
di Wilayah Administrasi Puskesmas Jati Warna Kecamatan Pondok
Melati Bekasi Tahun 2009.
Faridah, Umi. (2008). Hubungan Antara Dukungan Suami dengan PemilihanMetode Kontrasepsi Pasca Persalinan. STIKES Aisyiyah. Jogjakarta.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Cetakan 1. Yogyakarta: Graha Ilmu
Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:Pustaka Rihana
Handayani, Tutut. (2012). Hubungan keberfungsian kekuatan keluarga denganpemilihan metode kontrasepsi di desa rambigundam kecamatanrambipuji kabupaten jamber.(http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3243/Tutut%20Hand ayani.pdf?sequence=1,. Diaskes tanggal 10 November 2015).
Harahap, S. (2007). Teori Akuntasi. Jakarta: Raja Graffindo
Hartanto, dkk, editor. (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.
Hartanto, Hanafi. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Hia, R, S, (2010). Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan di KecamatanMandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun 2010. Tesis Program StudiMagister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana UniversitasSumatera Utara.
Hidayat,A.A.A.( 2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika
Imroni. (2009). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Implant diDesa Parit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Indira, Laksmi. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi
yang Digunakan pada Keluarga Miskin. Fakultas Kedokteran,
Universitas Diponegoro Semarang.
Indriani K. Sumadikarya. (2009). Rekomendasi Praktik Pilihan untukPenggunaan Kontrasepsi. Jakarta: EGC
Kusumaningrum, R. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kntrasepsi yang Digunakan Pada Pasangan Usia Subur. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Lasmiatun, SE, M. Si. (2008). Perlunya Penghargaan terhadap Hak- hakReproduksi Perempuan. Kartini Press
Lesmanawati, Diana. (2009). Perilaku Pemilihan Kontrasepsi Vasektomi pada
Akseptor KB Pria di Klinik PKBI Cabang Pemalang Tahun 2008.
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Maharyani, Hesti Wahyuni. (2010). Hubungan karakteristik suami dengan
keikutsertaan suami menjadi akseptor KB di Wilayah Desa Karangduwur
Kecamatan Petenahan Kabupaten Jawa Tengah. http: //journal.aud.ac.id
Mansur, Herawati., 2009. Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta.
Manuaba G.I.B. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Mardalis. (2008). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: BumiAksara
Marni, S. ST., M. Kes. (2013). Kesehatan Reproduksi. Pustaka Belajar
Mayasari, Ovita. (2008). Hubungan Beberapa Faktor Internal dan Eksternal
Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD Di Kelurahan
Ngesrep Kecamatan Banyumanik Tahun 2008.
Meilani, dkk. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Fitramaya
Mochtar R, 2012. Sinopsis Obstetric Fisiologi dan Patologi jilid 1. Jakarta :Penerbit buku kedokteran EGC
Mubarak, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar ProsesBelajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mubarak, W.I., Chayatin, N. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori danAplikasi. Jakarta : Salemba Medika.
Muchlis, Imam. 2004. Sedikit Data Tentang Aborsi. http://.www.Yahoo.com/aborsi.htm.20/04/04
Mulyani & Rinawati. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi.Yogyakarta : Nuha Medika
Nana Syaodih Sukmadinata. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Rosdakarya.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
____________________. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi.Jakarta: Rineka Cipta.
____________________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
____________________. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta :Rineka. Cipta.
Nova Fridalni, Arif Kurniawan. (2012).Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap
Dan Dukungan Suami Tentang KB Dengan Keikutsertaan KB Oleh
Pasangan Usia Subur (PUS) Di Rw III KelurahanKorong
Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Padang Tahun 2012.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian DalamKeperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Palestin, Bondan. 2006. Pemberdayaan Suami Melalui Reorientasi danRevitalisasi Gerakan Sayang ibu. Jurnal keperawatan dan Kesehatan.http://www.yahoo.com/.mht.19/10/06.
Pradani, Anisa Ayu Kusumaranti. (2015). Analisis Faktor- faktor yang
Berhubungan dengan Motivasi Ibu dalam Memilih KB IUD di Wilayah
Kerja Puskesmas Bangetayu Semarang.
Prasetyo, Tri (2013) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS MengikutiKeluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas SambirejoKabupaten Sragen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prawirohardjo, Sarwono. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T Bina PustakaSarwono Prawirohardjo.
Proverawati, dkk. (2010). Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta : NuhaMedika
Rafidah, I. 2012. Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kepatuhan AkseptorMelakukan KB Suntik. Surabaya: Universitas Airlangga
Rahmi Fitri. (2012). Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin Dan
Faktor Penguat Dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja
Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Propinsi
Riau. Universitas Indonesia: Skripsi.
Rindang Ekawati. (2010). Faktor Karakteristik Keluarga, Tingkat Fertilitas dan
Pemakaian Kontrasepsi. Jurnal Kependudukan Padjajaran.
Romauli, S., Vindari, Anna, Vida. (2009). Kesehatan Reproduksi. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ruswana. (2006). Ibu Hamil Resiko Tinggi. Tersedia dalam :http://medicastore.com/penyakit/569/Kehamilan_Resiko_Ting gi.html(Diakses tanggal 23 November 2015).
Saifuddin, (2012). Panduan Praktis Pelayanan Konterasepsi. Jakarta: YayasanBina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sarwono, S. W. (2007). Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep besertaAplikasinya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sastroasmoro S, Ismail S. (2011). Dasar-Dasar Metode Penelitian Klinis. Edisike-4. Sagung Seto, Jakarta
Sastroasmoro, S., (2008). Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro, S.,Ismael, S., ed. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV.Sagung Seto, 313.
Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan edisi 2.Yogyakarta: Graha Ilmu
Sitopu, S D. (2012). Hubungan Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencanadengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Helvetia Medan.Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Darma Agung. Medan.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
________. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyawati, Ari. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: SalembaMedika.
Sulistyawati. (2011). Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta SalembaMedika.
Sulistyowati Irianto. (2006). Perempuan dan Hukum Menuju Hukum yangBerperspektif Kesetaraan dan Keadilan. Jakarta: Yayasan OborIndonesia
Suyoto, 2003. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Suami MasyarakatSuku Rejang tentang Hak-Hak Reproduksi Wanita di Desa Karang AnyarI Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2003.Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Syafrudin & Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta, EGC.
Taylor E, Shelley, dkk. (2009). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas, Jakarta:Kencana
Tedjo, Laksmi. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan JenisKontrasepsi yang digunakan Pada Keluarga Miskin.eprints.undip.ac.id/18903/1/ Laksmi_Indira_Kartini_Tedjo.pdf.Sitasi(diakses tanggal 4 November 2015)
Tim Poltekkes Depkes Jakarta I. (2010). Kesehatan Remaja Problem danSolusinya. Jakarta: Salemba Medika
Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. EdisiBaru. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Watson, dkk. (2007). Sosial Psychologi: Science and Application. Illions: Scott.Foresman and Company
Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan.Perilaku Manusia.. Yogyakarta : Nuha Medika
Wawan, A. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan PerilakuManusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Widyastuti, dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.
Yanti. (2011). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi (untuk Mahasiswa Kebidanan).Pustaka Rihana