![Page 1: Chi square/ kai kuadrat untuk uji independensi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080823/55b16cf4bb61ebb50b8b4736/html5/thumbnails/1.jpg)
Chi-Kuadrat Untuk Uji Independensi
Statistik Non Parametrik
![Page 2: Chi square/ kai kuadrat untuk uji independensi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080823/55b16cf4bb61ebb50b8b4736/html5/thumbnails/2.jpg)
Chi-Kuadrat untuk Uji Independensi
• Uji independensi merupakan uji dua arah antara dua variabel, yaitu variabel kesatu dalam kolom dan variabel kedua dalam baris (Tabel kontingensi)
• Tabel kontingensi merupakan tabel berisi data dengan ukuran baris r dan kolom c yang berisi data yang diperoleh dari sampel
![Page 3: Chi square/ kai kuadrat untuk uji independensi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080823/55b16cf4bb61ebb50b8b4736/html5/thumbnails/3.jpg)
Contoh:Jenis Kelamin Kepuasan Kerja Total
Sangat Puas Puas Kurang Puas
Pria 32 62 19 113
Wanita 20 47 44 111
52 109 63 224
![Page 4: Chi square/ kai kuadrat untuk uji independensi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080823/55b16cf4bb61ebb50b8b4736/html5/thumbnails/4.jpg)
Melakukan uji independensi• Menyusun hipotesis. H0 biasanya menyatakan tidak ada
hubungan antara dua variabel, sedangkan H1 menyatakan ada hubungan antara dua variabel
• Mengetahui nilai X2 kritis dengan taraf nyata dan derajat bebas df = (r-1) X (c-1)
• Menentukan frekuensi harapan (fe) di mana fe untuk setiap sel dirumuskan:
• Mencari nilai X2 dengan rumus:
• Menentukan daerah kritis, yaitu daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho
• Menentukan keputusan
fe = Jumlah menurut baris X Jumlah menurut kolomJumlah total
(X2) = ∑(fo – fe)2
fe