Download - By : Aldino Septa N, ST Aldi_tob_2000@yahoo
LATEX ???
Prof. Donald Knuth (1978)
TEX Perintah pengolah kata yang digunakan berbagai komputer & SO agar portable. Terutama menulis simbol matematika. Dibuat dengan Bahasa C. Not use system, What You See Is What You Get
Leslie Lamport (Digital Equipment Port - 1985)
LATEX User Interface dari TEX
Bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pengaturan teks hasil pengetikan (typesetting system) yang menghasilkan dokumen/publikasi teks dan matematis yang berkualitas.
Jadi, LATEX adalah ???
Tahap Membuat Dokumen pada LATEX :
1. Ketik dokumen pada suatu text editor ringan
2. Berikan perintah LATEX untuk mengatur dokumen
3. Compile dokumen untuk membentuk file .pdf , .dvi, .ps
Kebutuhan LATEX :
- Paket instalasi LATEX; MikTex (ver 2.7, ver2.4, dsb) www.miktex.org
- TextEditor; Notepad pada Windows atau Vi Editor pada Linux
- Antarmuka grafis user LATEX; TexnicCenter atau WinEdit (Windows), Klat atau LyX (Linux)
Perintah – Perintah LATEX A. Format1. Semua perintah dalam LATEX diawali dengan tanda Backslash ( \ ).
2. Antara perintah dengan isi dokumen ada 1 spasi kosong.
3. Semua perintah LATEX case-sensitive.
4. Sekelompok dokumen atau teks dapat dikelompokkan dengan kurung kurawal { dan }.
5. Beberapa perintah LATEX butuh argumen (perintah tambahan).
- Mandatory, ditulis dengan kurung kurawal & boleh kosong.
- Optional, dituliskan tanda kurung kotak & harus diisi.
Perintah – Perintah LATEX A. Format\documentclass{…}
---- preamble / pembukaan ----
\bfseries{ ---- declaration ---- }
---- preamble / pembukaan ----
\begin{document}
---- environment / isi ----
\bfseries{ ---- declaration ---- }
---- environment / isi ----
\end{document}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax1. Space/Spasi
Baris kosong, tabulasi, dan spasi banyak dianggap sebagai 1 perintah.
\chapter{pendahuluan
}
contoh dokumen
===sama dengan===
\chapter{pendahuluan} contoh dokumen
Untuk mengakhiri paragraf dan spasi dokumen gunakan tanda ‘ \\ ’ , atau perintah ‘ \vspace{2cm} ’ & ‘ \hspace{2cm} ‘ .
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax2. Alignment/perataan baris
Default alignment LATEX adalah justified (rata kanan-kiri). Selain itu ada flushleft (rata kiri), flushright (rata kanan), center (rata tengah).
\begin{flushleft}
contoh tulisan dokumen rata kiri
\end{flushleft}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax3. Karakter khusus
Untuk menuliskan karakter khusus harus dengan perintah tertentu. Ex :
a.
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax3. Karakter khusus
Untuk menuliskan karakter khusus harus dengan perintah tertentu. Ex :
b.
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax4. Font/Tulisan
Font standar yang ada dalam LATEX adalah
- Roman
{\rmfamily teks yang ingin diformat }
- Sans serif
{\sffamily teks yang ingin diformat }
- Typewriter
{\ttfamily teks yang ingin diformat }
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax4. Font/Tulisan
Bentuk Font standar yang ada dalam LATEX adalah
- Italic
\textit { teks yang dicetak miring }
- Bold
\textbf { yang ingin dihuruf tebal }
- Underline
\Underline { teks yang digaris bawah }
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax4. Font/Tulisan
Ukuran Font standar yang ada dalam LATEX adalah • Tiny : {\tiny teks yang ingin diformat }• Scriptsize : {\scriptsize teks yang ingin diformat }• Footnotesize : {\footnotesize teks yang ingin diformat }• Small : {\small teks yang ingin diformat }• Normal :{\normalsize teks yang ingin diformat }• Large :{\large teks yang ingin diformat }• Larger : {\Large teks yang ingin diformat}• Largest : {\LARGE teks yang ingin diformat}• Huge : {\huge teks yang ingin diformat }• Huger : {\Huge teks yang ingin diformat }
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax5. Mode Verbatim
Menampilkan keluaran sesuai apa yang kita ketik di teks editor. Ex :
\begin{verbatim} ini adalah baris pertama
ini adalah baris kedua dari contoh.\end{verbatim}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax6. Syntax – syntax Umum LATEX
- Pembuatan paragraf dengan \paragraph {Kata Pembuka}
- Memisahkan baris dengan \\ atau \newline
- Untuk memisahkan baris \linebreak
- Untuk berpindah halaman \newpage
- Catatan kecil (Footnote) pada sebuah halaman \footnote
Struktur Dasar Dokumen
1. Document ClassClass file dalam LATEX menentukan layout halaman, jenis heading, dan berbagai environment untuk mengatur style dokumen.
\documentclass [option1, option2, optionX ] {class}
Macam dokumen class :
- report untuk membuat laporan dalam berbagai bidang.
- article untuk membuat paper, majalah, dan jurnal.
- book untuk membuat buku dan thesis.
- letter untuk membuat
Struktur Dasar Dokumen
1. Document ClassOption dalam Document Class LATEX :
- Ukuran Kertas A4 (a4paper) default, A3 (a3paper), dsb.
- Ukuran Font 10pt default, 12pt, 32pt, dsb.
- Layout Halaman one-side printing – article & letter, two-side printing – book & report, titlepage – judul terpisah, draft.
- Margin mendeklarasikan geometri \usepackage{geometry}, \geometry{verbose, tmargin=2cm, bmargin=2cm, lmargin=2cm, rmargin=2cm}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentDocument environment adalah tempat dokumen tersebut ditempatkan. Dokumen environment ditempatkan diantara \begin dan \end.
\documentclass {class} \begin{document}
\end{document}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentPenulisan Judul dan Ringkasan (abstract)
\documentclass [a4paper, 12pt] {article} \begin{document} \title{Judul Dokumen} \autor{Nama Penulis} \date{Tanggal Pembuatan} \maketitle
……………………
\begin{abstract} isi abstract
\end{abstract}\end{document}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentSistematika Dokumen
Catt :
- Hanya dokumen kelas book dan report yang dapat menggunakan semua struktur diatas.
- Dokumen kelas article hanya dapat menggunakan kelas dibawah \section{…}.
- Dokumen kelas letter tidak dapat menggunakan semua struktur diatas.
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentContoh Sistematika Dokumen : \documentclass [a4paper, 12pt] {report}\begin{document}\title{Judul Dokumen}\author{Nama Penulis}\date{Tanggal Pembuatan}\maketitle
………\begin{abstract}
isi abstract\end{abstract}
\chapter{Pendahuluan}isi bab I pendahuluan
\section{Latar Belakang}isi subbab latar belakang
\chapter{Dasar Teori}isi bab II dasar teori
\section{Tinjauan Pustaka}isi subbab tinjauan pustaka
\end{document}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentDaftar Berurut Dokumen :
a. Penomoran dengan simbol (Bulleted List)
Ex :
\begin{itemize}
\item LABTI
\item LABKOM
\item LEPTEK
\item LEPMA
\end{itemize}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentDaftar Berurut Dokumen :
a. Penomoran dengan angka (Numbered List)
Ex :
\begin{enumerate}
\item UNIVERSITAS GUNADARMA
\item UNIVERSITAS INDONESIA
\item INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
\item INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA
\end{enumerate}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentDaftar Berurut Dokumen :
a. Penomoran dengan angka (Numbered List)
\begin{description}
\item [ UG ] UNIVERSITAS GUNADARMA
\item [ UI ] UNIVERSITAS INDONESIA
\item [ ITB ] INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
\item [ ITS ] INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA
\end{description}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentTabel dalam LATEX
Perintah untuk membuat tabel harus ditempatkan diantara \begin{table} dan \end{table}.
Ex :
Tabel 1.1 Contoh Tabel
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentTabel dalam LATEX
Script nya sebagai berikut :
\begin{table}[htbp]\begin{center}\begin{tabular}{|c|l|r|}\hline
Judul Kolom 1 & Judul Kolom 2 & Judul Kolom 3 \\\hline
Isi Baris 1 Kolom 1 & Isi Baris 1 Kolom 2 & Isi Baris 1 Kolom 3 \\Isi Baris 2 Kolom 1 & Isi Baris 2 Kolom 2 & Isi Baris 2 Kolom 3 \\
\hline\end{tabular}\caption{Contoh Tabel}\end{center}\end{table}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentTabel dalam LATEX
Penjelasan Script sebagai berikut :
\begin{table}[htbp]Berfungsi untuk mengatur posisi tabel dan tulisan pada suatu halaman dengan format tertentu.- h : tabel diletakkan persis ditempat perintah tsb dituliskan- t : tabel diletakkan dibagian atas halaman- b : tabel diletakkan dibagian bawah halaman- p : tabel diletakkan pada halaman khusus yang hanya memuat tabel itu
\begin{center}Berfungsi untuk mengatur tabel terhadap posisi tepi dokumen.
\begin{tabular}{|c|l|r|}Berfungsi untuk menggambar 3 kolom tabel. { c | l | r } mewakili alignment center, left, dan center untuk setiap kolomnya.
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentTabel dalam LATEX
Penjelasan Script sebagai berikut :
\hlineBerfungsi untuk membuat potongan garis horizontal atau membuat garis per 1 record.
\Caption{Judul Tabel}Berfungsi untuk memberikan judul tabel.
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentGambar dalam LATEX
Sebelum menempatkan gambar pada dokumen di LATEX, harus dideklarasikan penggunaan paket graphicx dengan cara \usepackage{graphicx}
Perintah untuk membuat gambar harus ditempatkan diantara \begin{figure} dan \end{figure}.
Ex : \begin{figure}[htbp]\caption{Gambar SCRAAT}\begin{center}\includegraphics[width=10cm, height=10cm]{..//test/Scraat.jpg}\end{center}\end{figure}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentGambar dalam LATEX
Penjelasan Script sebagai berikut :
\begin{figure}[htbp]Berfungsi untuk mengatur posisi gambar dan tulisan pada suatu halaman dengan format tertentu.- h : gambar diletakkan persis ditempat perintah tsb dituliskan- t : gambar diletakkan dibagian atas halaman- b : gambar diletakkan dibagian bawah halaman- p : gambar diletakkan pada halaman khusus yang hanya memuat gambar itu
\begin{center}Berfungsi untuk mengatur gambar terhadap posisi tepi dokumen.
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentGambar dalam LATEX
Penjelasan Script sebagai berikut :
\includegraphics[option1, option2]{nama & path file gambar}Berfungsi untuk menampilkan gambar dan mengatur posisi gambar pada suatu halaman. Width & Height digunakan untuk mengatur ukuran gambar. Tipe gambar default yang dapat dimuat adalah *.eps dan *.jpg. Untuk nama path dapat menggunakan ..//folder/namafile.jpg
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentReferensi atau Rujukan dalam LATEX
• Untuk pertama kali bagian rujukan diberikan label dahuluEx : \chapter{Dasar Teori}
\label{dasar teori} • Untuk dokumen yang memerlukan rujukan, tambah perintah \ref{label} Ex : \ref{dasar teori}
• Untuk dokumen yang URL, gunakan perintah \url{alamat URL}
Struktur Dasar Dokumen
2. Document EnvironmentMembuat daftar pustaka dalam LATEXFormat utama penulisan
\bibliographystyle{plain}\begin{thebibliography}{Refference}\bibitem\end{thebibliography}
Ex:\begin { thebibliography } { 99 }\bibitem {pustaka1} { Peter Flynn : Begin \LaTeX\, Silmaril Consultants, (1999)}\end{thebibliography}
Notasi Matematika
Penulisan notasi matematika
Notasi matematika dalam paragraf
\begin{math} notasi matematika \end{math} atau$ notasi matematika $
Memulai paragraf khusus matematika
\begin{displaymath} notasi matematika\end{displaymath}
Notasi Matematika
Penulisan notasi matematikaFont matematika
1. \mathrm{...}2. \mathsf{...}3. \mathtt{...}4. \mathit{...}5. \mathbf{...}6. \mathcal{...}
SuperScripts & SubScripts- Superscript, dengan perintah $^{superscript}$ atau \sp{superscript}- Subscript, dengan perintah $_{subscript}$ atau \sb{subscript}
Notasi Matematika
Penulisan notasi matematikaExample :
1.
Scriptnya :\begin{displaymath} y = x$_{1}^{2}$ + x$_{2}^{2}$
\end{displaymath}
2.Scriptnya :\begin{displaymath}
f(x)=e$ˆ{(x$_{1}$)} \end{displaymath}
UJICOBA LATEX 2
- Membuat dokumen sederhana.
- Aturan Syntax, Font, Karakter Khusus.
- Menggunakan Documentclass
UJICOBA LATEX 3
- Membuat dokumen lanjut.
- Mengaplikasikan Sistematika dokumen & Daftar berurut.
- Membuat Kolom dan Gambar.
UJICOBA LATEX 4
- Membuat dokumen lanjut.
- Mengaplikasikan Aturan Matematika.
- Membuat rumus matematika.
SELESAI,…Terimakasih atas perhatian, Mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan!!!!
By : Aldino Septa N, [email protected]