Download - Bussines Plane
Proposal :
PENGEMBANGAN WIRA USAHA-UKM LINTAS BATAS NKRI:
PEMBANGUNAN & PENGEMBANGANCENTRA INDUSTRY BATA MERAH PRESS NOEMETO
DI TIMOR BARAT - KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
I. LATAR BELAKANG.
Kami adalah para aktivis kepemudaan era 90-an yang terlibat langsung dalam gerakan pro reformasi 1998 merasa terpanggil untuk membina dan mengembangkan potensi para pemuda ditapal batas wilayah Republik Indonesia dengan negara tetangga Timor Leste,( RDTL) melalui pembukaan sebuah unit usaha produktif yang akan dikelola dan dijalankan sebagai wirausaha ekonomi mandiri dan berorientasi profit oleh dan untuk para pemuda di wilayah tapal batas sebagai gerbang Republik Indonesia, yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Setelah melakukan survey dan peninjauan lapangan beberapa kali sejak awal tahun 2013, akhirnya kami memilih untuk tahap awal merintis pendirian sebuah unit usaha ekonomi produktif berupa Noemeto Industria Centra yang untuk tahap awal merintis usaha pembuatan dan pembakaran batu merah press dengan menggunakan peralatan produksi mesin press di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur-NTT. Pilihan sektor usaha ini berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya :
Pesatnya pembangunan sarana dan prasarana khususnya pemukiman, perkantoran, gedung- gedung bisnis dan pemerintahan, rumah sakit dan balai pengobatan, gedung gedung sekolah dll di 6 kota/kabupaten dikawasan Timor Barat-NTT. ( Kota Kupang, Kab.Kupang, Kab. TTS, Kab.TTU, Kab.Belu, Kab. Malaka ) dan karenanya sangat membutuhkan material bahan bangunan seperti batu bata merah, batako, genteng, conblock, dalam jumlah besar.
Begitu pula dengan negara tentangga Timor Leste yang berbatasan daratan langsung dengan Kabupaten Kupang, Kabupaten TTTU, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, di Timor Barat-NTT juga sementara berkembang pesat dengan pembangunan fisik, sangat membutuhkan bahan material tersebut, yang ternnyata didatangkan dari Jawa Timur dan Makasar. Ini merupakan peluang dan potensi pasar eksport yang sangat menjanjikan, apabila ada industri/pusat produksi bahan bahan tersebut di wilayah kabupaten terdekat, disamping mata uang yang mereka gunakan adalah USD $.
Bahwa dari hasil survey kami, faktanya hampir seluruh kabupaten di Timor Barat, usaha bata merah hanya dilakukan secara manual dan tradisional, serta hanya bersifat pekerjaan sampingan dimusim kemarau, karenanya, baik kualitas maupun kuantitas sangat terbatas. Untuk memesan 10.000.pcs saja sangat kesulitan apalagi pada musim hujan, karena rata rata para pengrajin tradisional hanya mampu mencetak bata merah pada musim kemarau dan jumlahnya sangat sedikit, rata rata hanya sekitar 10.000. pcs.
Dari hasil survey dan peninjauan lokasi di pusat pusat kerajinan bata merah tradisionil di seluruh kabupaten di Timor Barat, ternyata belum ada satupun penggunaan mesin/alat produksi mekanikel yang mampu memproduksi bata merah dalam jumlah besar dan secara kontinyu baik musim kemarau maupun musim hujan.
Harga bata merah yang cukup menarik dan bersaing untuk pasar lokal , jauh diatas harga rata bata sejenis di Jawa. dimana, harganya berkisar dari Rp.500-Rp.1000/pcs sedangkan di Serang, Cikarang, Karawang/Jawa harganya berkisar dari Rp. 300-Rp.400/pcs. Khusus di 6 Kota/Kabupaten di Timor Barat harganya berkisar dari Rp.500 – Rp.800.
Peluang dan potensi pasar eksport ke Timor Leste, harganya juga menarik karena berkisar antara USD.$ 20.sen – USD$.30.sen/per pcs. merupakan peluang yang menarik dari sisi bisnis.
Jarak antar kota kabupaten yang relatif terjangkau dengan kendaraan angkutan truck dan juga jarak dengan kota kota di Timor Leste yang juga relatif terjangkau hanya dengan angkutan darat dan dapat dicapai dalam beberapa jam dari Atambua, Betun Besikama, maupun Kefamenanu.
Atas dasar beberapa pertimbangan tersebut, akhirnya untuk tahap awal sebagai usaha rintisan, ( pilot project ) kami telah membuka usaha pembuatan dan pembakaran bata merah press diatas lahan seluas 1.5 ha dengan menggunakan peralatan produksi sebuah unit mesin press berkapasitas 10.000 pcs perhari dan sistem mangement yang profesional, sebagai salah satu upaya pengembangan wira usaha pemuda perbatasan, pada bulan Juni 2013 di Noemeto, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara- NTT Jl. Trans Timor Raya, Kefa-Atambua Km.9 dengan modal investasi awal sebesar Rp.500.000.000. ( Lima ratus juta rupiah ) yang digunakan untuk pembelian lahan, bangunan pabrik serta mesin & peralatan produksi, yang melibatkan 12 orang pekerja kaum muda warga masyarakat lokal.
II. Maksud & Tujuan
Maksud dan tujuan dari pada pendirian Centra Industry Noemeto adalah : Menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air bagi kaum muda wilayah perbatasan sebagai
serambi Republik Indonesia. Pembinaan dan pengembangan wirausaha dan kemandirian ekonomi para pemuda tapal
batas yang kurang mendapat perhatian. Pengembangan sektor ekonomi swasta yang berorientasi profit dan dimanage secara baik
dan profesional dikalang kaum muda. Pengembangan Koperasi Pemuda Indonesia, khususnya pemuda tapal batas. Memanfaatkan prospek dan peluang eksport ke negara tetangga yang sangat terbuka di
wilayah wilayah tapal batas NKRI. Menciptakan lapangan kerja untuk angkatan kerja muda yang produktif dan pada gilirannya
akan berdampak economic multyplayer bagi masyarakat sekitar.
III. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
A. KONDISI USAHA YANG SEMENTARA BERJALAN.
Centra Industry Noemeto merupakan peningkatan dan pengembangan dari usaha-usaha home industry kerajinan pembuatan dan pembakaran bata merah manual dan tradisional masyarakat setempat, dan hanya berupa kegiatan sampingan, yang kami kembangkan dengan menggunakan peralatan/mesin produksi tepat guna, dengan hasil produksi massal dan kontinyu serta sistem management produksi dan marketing yang profesional dengan tujuan jelas berorientasi profit/bisnis.
Centra Industry Noemeto juga merupakan pioner pertama penggunaan mesin/ alat produksi mekanikal pencetakan bata merah press di NTT, untuk produksi masal dan diproyeksikan ke depan akan menjadi Pusat Produksi Bata Merah di Timor Barat-NTT, guna memenuhi kebutuhan akan salah satu bahan material pembangunan di 6 kota/kabupaten di Timor Barat-NTT, termasuk memanfaatkan peluang eksport ke negara tetangga Timor Leste.
Setelah selama tiga bulan berjalan, meskipun masih banyak kendala, namun prospek pengembangan usaha ini sangat menjanjikan, mengingat potensi pasar baik lokal maupun peluang eksport ke negara tetangga Timor Leste, sangat terbuka lebar karena belum ada usaha sejenis di kawasan ini. Adapun kendala, hambatan dan tantangan yang kami hadapi saat ini setelah 3 bulan usaha ini beroperasional antara lain adalah :
Tebel 1 : Indentifikasi tantangan dan solusi
NO KENDALA/TANTANGAN RENCANA PENGEMBANGAN
01Terbatasnya alat alat produksi mekanikel ( mesin press, mesin ayak, mesin mixer penghalus tanah ) sehingga belum mampu memenuhi kapasitas produksi sesuai target.
Rencana penambahan mesin dan alat produksi serta pembukaan lokasi baru di Kota Atambua yang berbatasan langsung dengan Timor Leste
02Terbatasnya spare part dan sebahagian bahan baku/bahan penolong produksi yang harus didatangkan dari pulau Jawa.
Stock spare part dan bahan baku seperti minyak sawit mentah/CPO dalam jumlah yang memadai.
03
Minimnya pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan para pekerja baik atas penguasaan dan penggunaan alat alat produksi maupun proses kerja, karena usaha ini merupakan pioner pertama penggunaan mesin/ alat produksi mekanikal pencetakan bata merah di NTT, untuk produksi masal.
Mendatangkan tenaga ahli produksi yang sudah berpengalaman dari Jawa untuk selama beberapa bulan melatih para pekerja langsung di pabrik yang sementara beroperasi.
04
Terbatasnya tenaga ahli pembakar bata mentah (burning) yang berpengalaman menyusun tungku pembakaran berkapasitas besar ( 65.000-100.000 per oven ) yang sangat berpengaruh terhadap total produksi dan target penjualan.
Mendatangkan tenaga ahli produksi yang sudah berpengalaman dari Jawa untuk selama beberapa bulan melatih para pekerja langsung di pabrik yang sementara beroperasi.
05Terbatasnya tenaga ahli mesin/alat alat produksi, sehingga sering proses produksi terhenti sama sekali apabila adanya kerusakan.
Merekrut tenaga kerja yang berpengalaman dibidang mesin
07
Terbatasnya modal pengembangan usaha baik menyangkut penambahan mesin dan alat produksi maupun penambahan sarana dan prasaranan pendukung, serta peningkatan SDM.
Mencari patner kerja sama baik joint venture individu/lembaga maupun kerja sama dengan intstansi pemerintah terkait
08Minimnya etos dan disiplin kerja, karena belum terbiasanya masyarakat lokal dengan budaya industri, karena sangat jarang adanya industri yang ada di wilayah tersebut.
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM para pekerja.
B. POTENSI, PELUANG & TREND PASAR LOKAL Grafik 2 : Realisasi produksi .
(masih jauh dari target & kapasitas produksi ) Potensi, peluang dan trend pasar lokal maupun pasar eksport dari hari ke hari terus meningkat melalui permintaan calon calon pelanggan dalam jumlah besar yang belum dapat kami penuhi, karena usaha ini baru mulai berjalan sekitar 3 bulan dan masih dalam tahap proses belajar/training para pekerja dengan produksi rata rata perhari dengan menggunakan mesin press, baru mencapai 3000 pcs, dan sekali sebulan baru mampu membakar sekitar 20.000 pcs, yang masih jauh dari target kapasitas produksi ditargetkan 250.000 pcs. dan target pembakaran dengan oven kapasitas 65.000. pcs100.000. pcs sekali bakar.
Grafik 2 : Perkembangan pasar lokal 3 bulan pertama
Perkembangan dan permintaan pasar selama tiga bulan usaha ini beroperasional, cenderung meningkat dari hari kehari dimana semua hasil produksi terjual habis, dan pemesanan dalam jumlah besar makin meningkat, meskipun kami tidak dapat memenuhinya karena target produksi yang belum tercapai.
Dari data hasil produksi usaha ini selama tiga bulan berjalan, ternyata semuanya terserap oleh pasar lokal setempat khususnya di TTU oleh para pembeli individu. Bulan pertama hasil produksi 5000 pcs terjual semua. Bulan kedua 15.000 pcs terjual semua. Bulan ketiga dari hasil produksi 15.000 juga terjual semua.
Grafik.3 : Proyeksi pasar lokal & eksport th.IDari hasil tersebut serta kecenderungan
dan permintaan pasar lokal yang terus meningkat, kami memproyeksikan penjualan untuk tahun pertama dengan target pasar lokal 6 Kota/Kab di Timor Barat (Kota Kupang, Kab.Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka ) adalah masing masing minimal 300.000-500.000 pcs, ( berarti : 1.800.000-2.000.000. pcs) dengan harga rata rata Rp.500/pcs maka omsetnya akan berkisar dari Rp.900.000.000-Rp.1.250.000.000.
Target ini sangat realistis karena dengan perhitungan 1M2=80 bata, maka bangunan dengan luas 1000 M2 membutuhkan sekitar 800.000 pcs batu bata merah. Bila satu kota/Kab rata rata
Capasity.Prod. Molding Prod. Burning Prod.
300000 300000
100000
30000 25000 20000
PRODUKSI
Target Realisasi
Bulan 1 Blan 2 Bulan 30
5000
10000
15000
20000
25000
Perkemb.Pasar Lokal
Prod Penj.
TTU
Belu
Malaka TT
S
Kupang
Eksp
ort0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
Proyeksi Pasar Lokal & Eksp.
Target Penj.
pertahun ada sekitar 20 proyek berupa gedung/bangunan lain yang membutuhkan bata merah dalam jumlah besar, maka target tersebut cukup realistis.
Sedangkan untuk penjajaqan ekspor ke negara tetangga Timor Leste diproyeksikan sejumlah 500.000. pcs dgn harga USD$.25 sen = USD$=125.000. bila kurs Rp.9.000 setara dengan Rp.1.125.000.000. Dan untuk tahun tahun berikutnya diproyeksikan ada peningkatan sebesar 20 %.
C. POTENSI & PELUANG PASAR EKSPORT. ( BORDER TRADE )
Bahwa dengan adanya lokasi usaha yang berbatasan langsung baik daratan maupun laut dengan wilayah negara tetangga Timor Leste ( RDTL ) yang selama ini sudah berkembang perdagangan lintas batas antar masyarakat kedua negara, maka sangat terbuka potensi potensi dan peluang pasar eksport produk usaha ini ke Timor Leste.
Dari data yang ada setiap tahun nilai eksport NTT ke Timor Leste seamkin meningkat dan mengalami surplus yang signifikan, meskipun selama ini arus perdagangan ke Timor Leste dikuasai oleh pedagangan dari Surabaya dan Makassar, karena faktanya Kupang dan kota kota lain di perbatasan yang memiliki jarak terdekat justru tidak memiliki industri produksi barang barang yang dibutuhkan di Timor Leste seperti bahan bangunan bata merah.
Fakta dan data border trade kedua negara yang kami survey dan himpun dari instansi terkait diantaranya adalah sebagai berikut : Empat Kabupaten Timor Barat-NTT yang berbatasan darat dan laut dengan wilayah Timor Leste
adalah : Kab. Kupang, kab. TTU, kab.Belu, kab. Malaka dan kab Alor dengan 3 distrik di Timor leste yaitu : District Oecussie, Bobonaro dan Covalima.
Ada 3 pos utama keluar masuk orang, barang dan jasa yaitu Pos Motaian di Kab.Belu yang merupakan pos terbesar dari Timor Barat ( Kupang ) menuju Dilly ibukota Timor Leste serta pos Napan dan Wini di Kab.TTU untuk masuk ke District Oecussie ( enclave yang diapit oleh Kab.TTU dan Kab. Kupang.
Ada 9 crosing point dan 7 diantaranya telah ditetapkan sebagai lokasi lokasi regulated market yaitu Motaain, Metamauk,Haekesak, Builalo ( di Belu ) Wini, Napan, Haumeinana ( di Kab.TTU ), Oipoli, Latutus ( di Kab. Kupang ).
Telah ada 6 pasar perbatasan yang dibangun oleh Dep.Perdagangan RI yaitu : Motaain, ( Kab. Belu ) Turiskain,Motamasin ( Kab. Malaka ) Wini, Napan & Haumeinana ( Kab. TTU ).
Produk utama perdagangan antar kedua negara antara lain :o Eksport dari Indonesia/NTT ke Timor Leste seperti : bahan bangunan, spare
part,Pakaian,perabot rumah tangga,ATK, elektronik, BBM dll.o Import dari Timor Leste seperti : sapi potong, kerbau,kulit ternak,kopi kulit, kopra,
kemiri dan kacang hijau. Perdagangan yang bebas bea masuk dengan syarat hanya untuk pemegang Pas Lintas Batas
dengan produk seperti :o Perkakas & bahan bangunan yang dapat dipergunakan untuk membuat rumah.o Alat-alat listrik yang biasa digunakan untuk penerangan.o Alat-alat rumah tangga untuk keperluan rumah tangga di desa perbatasan.o Pakaian jadi untuk keperluan pemakaian pribadi.o Barang-barang kebutuhan sehari-hari yang biasa digunakan untuk konsumsi.o Barang-barang hasil pertanian yaitu barang yang diproduksi dan atau dihasilkan di
daerah perbatasano Diluar jenis tersebut berlaku prosedur kepabeanan dan ketentuan health and quarantine
Tabel 2 : Neraca perdagangan NTT-Timor Leste 2006-2008 ( USD$)
URAIAN 2006 2007 2008*
Total Trade 14.904.923,31 14.539.620.62 26.284.966.28Eksport 14.866.203,69 14.390.414,67 25.521.289,30Import 38.719,62 149.205,95 763.676,98Neraca 14.827.484.07 14.241.208,72 24.757.612.32
D. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Grafik.4 : Proyeksi penjualan lokal & eksportAtas hal-hal tersebut, maka kami merencanakan pengembangan usaha ini yang akan mencakup beberapa hal yaitu :
Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi.
Penambahan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk produksi/ Mesin.
Penambahan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan dan penguatan strategi management pemasaran yang meliputi :o Pengembangan wilayah pemasarano Perintisan eksport ke negara tetangga Timor Leste via darat.o Strategi penetapan harga yang bersaingo Promosi/iklan/pameran/sponsorship.o Pemanfaatan teknologi Informasi/IT
Oleh karena itu, kami memohon bantuan dan kerjasama baik berupa kerja sama investasi modal (joint venture) perseorangan/individu maupun kerja sama pemberian pinjaman lunak/bergulir dari Departemen/lembaga lembaga pemerintah/swasta, guna pengembangan usaha yang telah kami rintis dan sementara berjalan. Kami yakin dan optimis akan mampu mengembalikan modal atau dana tersebut dalam jangka waktu lima tahun, dan akan memberi keuntungan yang layak dan menarik bagi calon patner kerja sama ini.
Rencana kebutuhan dana untuk pengembangan usaha ini adalah sebesar Rp.1.700.000.000. ( Satu milyar tujuratus juta rupiah ) dengan rencana penggunaannya sebagaimana terurai dibawah ini :
Tabel 3 : Rencana Kebutuhan Modal Pengembangan Usaha (Rp.000)
NO
URAIAN NILAI KEBUTUHAN
01 Tanah & bangunan 400.000.00002 Mesin,peralatan & kend 1.125.000.00003 Peralatan Kerja & Kantor 110.000.00004 Modal kerja 65.000.000
TOTAL 1.700.000.000
TTU Belu Malaka TTS KupangEksport0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
Proyeksi Pasar Lokal & Eksp.
Target Penj.
Tabel 4 : Rencana Penggunaan modal pengembangan usaha (Rp.000)
NO KEBUTUHAN INVESTASI JUMLAH NILAI SAT TOTAL NILAI
A. KEBUTUHAN INVESTASI :01 Lahan utk pabrik baru 1.5 ha 200.000.000 200.000.00002 Bangunan pabrik baru 1 unit 100.000.000 100.000.00003 Tamb. bgn utk pabrik yg ada 3 unit 25.000.000 75.000.00004 Mesin press bata type biasa 3 unit 52.000.000 157.500.00005 Mesin press type conveyor 1 unit 300.000.000 300.000.00006 Mesin ayak tanah 2 unit 25.000.000 50.000.00007 Mesin mixer/penghalus tnh 2 unit 30.000.000 60.000.00008 Uang muka Dump Truck 3/4 2 unit 100.000.000 200.000.00009 Forklift 1 unit 100.000.000 100.000.00010 Mobil operasional Avanza 1 unit 175.000.000 175.000.00011 Motor operasional 4 unit 15.000.000 60.000.00012 Peralatan kerja 2 unit 25.000.000 50.000.00013 Peralatan Kantor Pabrik 2 unit 15.000.000 30.000.00014 Pemanfaatan IT/multi media 1 paket 25.000.000 25.000.000
Sub Total 1.582.000.000
B. MODAL USAHA & SDM15 Pengembangan SDM 50.000.00016 Modal usaha 68.000.000
Sub Total 118.000.000
TOTAL GENERAL ( A + B ) 1.700.000.000
IV. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.1. DATA PERUSAHAAN
Tabel 5 : Data umum dan modal awal investasi perusahaan
NO NAMA RINCIAN01 Nama Perusahaan Noemeto Industria Centra-Oeste Timor02 Modal Investasi Rp. 500.000.000.03 Bidang Usaha Industri pengolahan batuan,mineral dan tanah liat04 Jenis Produksi Batu bata merah press
05 Alamat Usaha/PabrikJl Trans Timor Raya Kefa-Atambua Km.9 Noemeto,Kel, Tubuhue, Kec. Kota Kefamenantu - TTU-NTT
06 No.Telpon/ HPKantor : +6281286111565Pabrik : +6285339118710 +6281344752383
07 Alamat e-mail [email protected] Bank BRI09 Perusahaan mulai berdiri Juni 201310 Mulai beroperasi Juni 2013
2. DATA PEMILIK / PENGURUSTabel 6 : Data Pemilik/pengurus
NO. NAMA RINCIAN
01 HIRONIMUS ABI
Pimpinan
Jabatan Pimpinan/ Direktur
Alamat RumahJl. Cibubur I/No.51 Kel. Cibubur Jakarta Timur.Jl. Manumuti-Seroja No.07 Rt.02/Rw.01 kefa Utara-TTU-NTT.
Telp. Rumah& HP
021.8702317Hp. +6281286111565
e- mail [email protected] Akhir SMA
Pengalaman Kerja 25 tahun
02 MARTINUS SIKI,SH
Pengawas
Jabatan Komisaris/ PengawasAlamat Rumah Wisma Kehidupan 153 Kp.Pasir
Angin Rt.05/Rw.05 Desa CipayungKec. Megamendung- Bogor.
Telp/HP +6281326746220e-mail [email protected] Akhir Sarjana HukumPengalaman Kerja 15 tahunJabatan KonsultanAlamatTelp/HPPendidikan Akhir
3. DATA KARYAWANTabel 7 : Data karyawan
NO NAMA LENGKAP DIVISI/DEPT ABATAN KETERANGAN
01 EMANUEL ABI Prod/QC Ast. Manager 10/06-201302 ERDY EKO Adm/GA & Marketing Ast.Manager 10/06-201303 GORDY OKI Mesin/Prod/Molding Staff 10/06-201304 THEOFILUS TALAN Prod/Molding Staff 10/06-201305 KANISIUS OKI Prod/Molding Staff 10/06-201306 ALEX MONI Prod/Burning Staff 10/06-201307 OBBY OKI Prod/Drying Staff 10/06-201308 PATRIS ABI Prod/Drying Staff 10/06-201309 YOSEPH MONI Prod/Burning Staff 10/06-201310 YOHANES USAF Security & Safety Staff 10/06-2013
4. STRUKTUR ORGANISASIGbr 1 : Struktur Organisasi
5. DATA ALAT PRODUKSI & ASET
Tabel 8 : Data aset yang dimiliki
FASILITAS & MESIN PROD* JUMLAH TOTAL NILAI/RP
Mesin Press Bata MerahType 4 crush engine 26 PK
1 unit 52.500.000
Genset merk Dong Feng 26 PK 1 unit 25.500.000
Shansow /Mesin potong kayu 1 unit 12. 500.000 Pemasangan Jaringan Listrik PLN
kapasitas 2200 watt 1 unit 4.500.000
Gerobak Kayu 1 roda 4 unit 2.500.000
Gerobak Kayu 2 roda 2 unit 2.000.000
Delivery
DEPTPRODUKSI
DEPTMANAGEMENT
DEPTMARKETING
Molding/Pencetakan
Drying/Pengeringan
Burning/Pembakaran
Adm/Personalia
Keuangan/Pajak/Ijin
Security/Safety/CSR
Divisi lokal
Divisi Export
QC/Quality Control
Promosi/Teknologi Informasi
Stock/gudang
CENTRA INDUSTRY NOEMETODirektur : Hironimus AbiPengawas : Martinus Siki
KONSULTAN
Gerobak arco besi 1 roda 4 unit 2.000.000
Tools & Kunci lengkap 1 box 3.500.000
Fasilitas Bangunan utk Produksi/Pabrik
3 unit los panjang 75.000.000
Lahan Pabrik & bahan baku 1.5 ha 175.000.000.
Pembuatan Jaringan akses jalan pabrik
300 M 20.000.000
ATK/ Laptop dan printer 10.000.000
Total 385.000.000.
V. ANALISIS MARKETING
1. PRODUK/JASA YANG DIHASILKAN
Gbr.2 : Produk usaha kamiJenis produk yang dihasilkan : Dimensi : Panjang 20-21 cm, Lebar 10-11 cm dan tebal 5-6 cm. (sesuai
standar : SNI 15-2094-2000 Batu Bata Merah Pejal dan Pubi 1982/Peraturan umum Bahan Bangunan Indonesia)
Daya tahan kuat tekanan : Min 30 kg/M2 (batu bata dinding pengisi) Daya serap air : < 20 % Tekstur/warna/bentuk : Halus / merah / bersiku - siku Untuk 1 M2 dinding, dibutuhkan sekitar 70-80 pcs batu bata merah ukuran tersebut ini.
2. KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKIGbr.3 : Keunggulan produk kami
Karakteristik & keunggulan :Dicetak menggunakan mesin press, melalui proses pengayakan dan penghalusan oleh mixer mesin dalam 3 tahap yang kemudian dicampur air dan minyak sawit sehingga hasilnya, licin, padat,keras dan halus. Kemudian dijemur selama 5 hari non stop, lalu dibakar selama 2 hari dua malam (48 jam) dengan suhu >800 derajat celsius sehingga meskipun dilempar/banting tidak mudah pecah atau hancur. Bahan bakunya merupakan tanah lempung terbaik dikawasan tersebut karena sedikit berpasir.
3. TARGET SEGMEN PASAR YANG DITUJU.
Karakteristik Pasar dan Pembeli : Pasar Lokal : 6 Kota/Kabupaten di Timor Barat yaitu Kota Kupang, Kab.Kupang, TTS,TTU,
Belu dan Malaka. yang sementara giat giatnya membangun infrastruktur seperti gedung gedung pemerintah, kawasan pemukiman, kawasan ruko dan perdagangan, rumah sakit dan balai kesehatan, gedung gedung sekolah dll, yang biasanya disesuaikan dengan pencairanan APBD/APBN pada bulan April dan APBN/APBD perubahan biasanya pada bulan Oktober-November.
Distibutor/Toko Material & Bahan Bangunan. Hampir seluruh toko material dan bahan bangunan yang ada di kota kota Timor Barat, masih jarang menjual/memajang bata merah di tokonya, dan biasanya pembeli langsung ke para pengrajin tradisionil. Karena itu adalah suatu peluang untuk menitipkan/consignasi kepada toko toko tersebut untuk dijual.dipajang di tokonya.
Pembeli Individu : adalah mereka yang sementara membangun rumah baru atau merenovasi dan membutuhkan batu bata merah yang biasanya tidak terlalu besar maksimal 25.000, dan biasanya mereka datang langsung ke lokasi pembuatan bata merah/pabrik dan memesan langsung. Waktunya biasa pada musim kemarau yakni April - Oktober.
Peluang Export : Hampir diseluruh wilayah Timor Leste sementara giat giatnya membangun infrastruktur termasuk sarana dan prasarana seperti : Gedung pemerintah, Rumah sakit, Gedung Sekolah, kawasan pemukiman, kawasan perkantoran/perdagangan dll. yang sangat membutuhkan batu bata merah. Ada beberapa wilayah di Timor Leste yang begitu dekat yakni : District Oecussie, District Suai, District Maliana, District Bobonaro dan Kota Dilly yang sudah dijajaqi, dan ternyata selama ini mereka mendatangkan bata merah dari Jawa Timur dan Makasar dengan harga USD$25-30 sen/per pcs. Karena itu menjadi peluang untuk export perdana ke negara tetangga tersebut.
4. TREND PERKEMBANGAN PASAR
Trend/Kecenderungan Pasar : Trend pembangunan fisik sarana dan prasarana khususnya proyek proyek APBN/APBD
untuk 6 Kota/kabupaten di Timor Barat cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Minimal setiap tahun ada sekitar 10-20 bangunan pemerintah seperti : Gedung kantor, Gedung Sekolah, Gedung rumah sakit/Puskesmas,Gedung olahraga, gedung pasar, pemukiman dll. Ini membutuhkan batu bata merah dalam jumlah besar puluhan juta pcs. Khusus Kab. Malaka yang merupakan kabupaten pemekaran pada 2013 sangat membutuhkan batubata merah dalam jumlah besar, untuk pembangunan kantor kantor pemerintahan dll yang sampai sekarang belum terbangun.
Bila satu kabupaten saja dapat dipasok 1.000.000. pcs/tahun maka peluang pasar lokal tersebut adalah 6.000.000. pcs/tahun yang bila harga satuan Rp.500/pcs berarti ada pemasukan omset sekitar Rp.3.000.000.000.
Pembeli individu yang meskipun permintaannya kecil tetapi dalam jumlah banyak dan terus menerus, karena selalu tersedianya stock, akan menjadi pasar yang sangat menarik, karena sistemnya adalah cash and carry.
Bila berhasil melakukan eksport ke empat kota di Timor Leste yang terdekat dengan rata rata sekali transaksi 1.000.000. pcs, maka peluang eksport yang terbuka adalah 4.000.000. pcs senilai sekitar USD$=1.000.000.
5. PROYEKSI PRODUKSI & PENJUALAN SETELAH PENGEMBANGAN :
Diproyeksikan pada tahun kedua sudah ada 2 unit plant dengan 4 unit mesin press biasa dengan kapasitas produksi per mesin 10.000/hari X25hr =250.000.X 4 Mesin =1.000.000 bata mentah per bulan, dan 1 unit mesin press c onveyor kapasitas 500.000./bln Sehingga total produksi per bulan rata rata : 1.500.000. pcs. atau pertahun :
Dari produksi ini setiap bulan 4 kali pembakaran dengan kapasitas tunggku 100.000 maka rata rata prod. bata merah hasil pembakaran 800.000-1.200.000 pcs. Karena itu target penjualan 8.000.000 – 10.000.000.pcs/tahun dapat dicapai.
Proyeksi ini dapat direalisasikan dengan rencana penambahan alat produksi dan kapasitas produksi, tenaga kerja, perluasan dan peningkatan distribusi penjualan dan pemantapan strategi penjualan.
Grafik 6 : Proyeksi dan trend prod/market
6. STRATEGI PEMASARAN.
Pengembangan Produk. Perubahan design dan dimensi ukuran bata yang menarik seperti diberi mal dan garis
yang timbul pada sisi dan atau siku batu bata merah. Diberi merk untuk pemesan distributor yang akan dijual lagi sebagai merk nya sendiri. Design khusus dan menarik untuk pemesan yang tidak akan menggunakan plester.
Pengembangan wilayah. Fokus untuk penguasaan pasar batu bata merah di Kabupaten TTS,TTU, Belu dan Malaka
baik untuk pembeli individu, proyek-proyek pemerintah/kontraktor serta para distributor.
Khusus Kota Kupang dan Kabupaten Kupang hanya melayani dalam pemesanan jumlah besar.
Menjalin kerjasama/consignasi dengan toko toko material/bahan bangunan di Soe, Kefamenanu, Atambua dan Betun.
Menjajaqi export ke negara tetangga Timor Leste khususnya ke wilayah perbatasan yaitu District Oecussie, District Maliana, District Bobonaro dan District Covalima/Suai.
TH.I TH.II TH.III TH.IV TH.V0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
14,000,000
proy.prod. & Market
ProduksiPasar LokalExport
Rencana Pembukaan Toko Material & Bahan Bangunan : Kota Kupang/Kab.Kupang Kota Kefamenanu/Kab.TTU Kota Soe/Kab. TTS Kota Atambua/Kab.Belu Kota Betun-Besikama/Kab.Malaka
Strategi Penetapan Harga :Penetapan harga akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke bawah serta kemampuan dan daya beli masyarakat sekitar/harga pasaran lokal dengan tingkat inflasi 10%.Kegiatan Promosi :
Promosi Penjualan :o Produk sampleo Mengikuti pameran dagang/pemda/bazaar/pasar malam/dll.o Service antar gratis dalam kota/jarak tertentu.o Discount khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu.o Pemberian voucher untuk pelanggan setia.o Jaminan produk
Iklan :o Spot iklan di radio swasta dan RPD di masing masing Kabupaten.o Iklan di media cetak lokalo Penyebaran Broschure/Selebaran/Daftar hargao Sponsorhip kegiatanpemerintah daerah/keagamaan/Olahraga/Pendidikan/dllo Penggunaan IT seperti website/internet/multi media,media on line, dll.
Personal Selling :o Lobby kepada instansi pemerintah terkait dan swasta.o Mengikuti tender proyek pemerintah/swasta.o Presentasi penjualan/slide
7. ANALISIS PESAING. Tabel 9 : Analisis pesaing
NO NAMA PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
1 Home Industry di sekitar Kota Kefamenanu/Kab.TTU
Ada sekitar 4 senrta prod.
Tradisional, manual,blm gunakan mesin dan alat mekanik lain
Minus investasi modal biaya prduksi dan upah pekerja.
Setiap saat bisa dibakar dan dijual
Gampang pemasarannya krn merupakan pesanan, tidak gunakan management/ marketing
Mutunya rendah, tidak padat, kasar, tidak halus/ tdk rata
Ukuran terlalu besar shg lama pros jemur dan pembakaran.
Prod jlh kecil /tidak ada stockManual, tdk pakai mesin prod. dan management.
-Hanya pekerjaan sampingan pada musim
kemarau
2 Home Industry di sekitar Kota Atambua/Kab. Belu/ Betun /Kab. MalakaAda sekitar 3 senrta prod.
Tradisional, manual,blm gunakan mesin dan alat mekanik lain
Minus investasi modal biaya prduksi dan upah pekerja.Setiap saat bisa dibakar dan dijual
Gampang pemasarannya krn merupakan pesanan, tidak gunakan management/ marketing
Mutunya rendah, tidak padat, kasar, tidak halus/ tdk rataUkuran terlalu besar shg lama pros jemur dan pembakaran.
Prod jlh kecil /tidak ada stockManual, tdk pakai mesin prod. dan management.
-Hanya pekerjaan sampingan pada musim kemarau
3 Home Industry di sekitar Kota Soe/Kab. TTS
Tidak ada, karena bahan baku tanah lempung tidak ada
Menggunakan pengganti bata merah dengan batako yg terbuat dari kapur dan semen
Praktis karena tidak dibakar tapi harganya lebih mahal
Konsumen ambil dari Kefa dan Kupang.
Lambat pengiriman karena tidak ada stock
-Hanya pekerjaan sampingan pada musim kemarau
4 Home Industry di sekitar Kota Kupang/Kab.Kupang
Ada sekitar 5 senrta prod.
Tradisional, manual,blm gunakan mesin dan alat mekanik lain
Menggunakan pengganti bata merah dengan batako yg terbuat dari kapur dan semen
Praktis karena tidak dibakar tapi harganya lebih mahal
Mutunya rendah, tidak padat, kasar, tidak halus/ tdk rataUkuran terlalu besar shg lama pros jemur dan pembakaran.Prod jlh kecil /tidak ada stockManual, tdk pakai mesin prod. dan management.-Hanya pekerjaan sampingan pada musim kemarau
8. SALURAN DISTRIBUSI.
Wilayah Pemasaran & Saluran Distribusi Saat Ini :wilayah Pemasaran : Lokal........................................................................100%Saluran Distribusi : Individu ....................................................................100%Wilayah Pemasaran & Saluran Distribusi Yang Direncanakan :wilayah Pemeasaran : Lokal........................................................................75% Export ke Timor Leste.............................................25%Saluran Distribusi : ○ Individu ○ Distributor/Toko Material ○ ExportRencana membuka Toko Material : ○ Kefamenanu ○ Atambua ○ Soe
VI. ANALISIS PRODUKSI
1. PROSES PRODUKSI Tabel 10 : Pros.Produksi
PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI MESINPenyiapan bahan baku Tanah lempung Mekanik/ tradisional
( gali manual )Excavator-linggis dan pacul
Pengayakan Tanah lempung Mekanik/tradisionil Mesin pengayak/ kawat pengayak
Pencetakan/Molding Tanah lempung, air & minyak sawit/ CPO
Mekanik/otomatis Mesin press bata &Mixer
Pemotongan/Cutting Cetakan blok bata m keluar dr mesin
Mekanik/otomatis Alat potong semi mekanik
Penjemuran/Drying Gerobak kayu/arco/ terpal
Tradisionil Gerobak kayu dan gerobak arco/terpal
Pembakaran/Burning Kayu bakar dan sekam
Tradisionil Api, kayu bakar, dan sekam padi
PROSES & ALUR PRODUKSI
*Catatan : Keunggulan dari sistem dan proses ini adalah menggunakan teknologi mesin otomatis dan berproduksi secara massal jauh diatas rata rata produksi para pengrajin tradisionil setempat
Bahan baku dibersihkan & diayak
Potong/ Cutting
Jemur/ Drying
Cetak/ Molding
Bakar/ Burning
Hasil cetakan bata mentah
Hasil Batu Bata MerahJadi
Pemeriksaan by. QC / Quality Control
Gudang / Ready StockDelivery / Pengiriman
Penyiapan bahan baku tanah lempung
2. BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA.
Tabel 11 : Kebutuhan bhn bakuBAHAN BAKU & BAHAN
PENOLONGRATA RATA KEBUTUHAN/
BULAN SUMBER PENGADAAN
Tanag Lempung 2500-5000 M3 Lahan sendiri Noemeto Kayu bakar 6 M3 utk 2 x pembakaran Beli dari masyarakat lokal Sekam padi 1200 karung goni Ponu,Lurasik, Noemuti/TTU Minyak sawit mentah/CPO 3 kg Datangkan dari pulau Jawa Air baku bersih 5000 liter Sumur sendiri di lokasi Solar utk genset mesin 200 liter Depot Pertamina TTU Oli, Gemuk, pelumas dll 25 liter Depot Pertamina TTU
3. KAPASITAS PRODUKSI.
FASILITAS & MESIN YANG DIMILIKITabel 12: Mesin dan alat prod
FASILITAS & MESIN PROD* JUMLAH TOTAL NILAI/RP
Mesin Press Bata MerahType 4 crush engine 26 PK
1 unit 52.500.000
Genset merk Dong Feng 26 PK 1 unit 25.500.000
Shansow /Mesin potong kayu 1 unit 12. 500.000Pemasangan Jaringan Listrik PLN kapasitas 2200 watt 1 unit 4.500.000
Gerobak Kayu 1 roda 4 unit 2.500.000
Gerobak Kayu 2 roda 2 unit 2.000.000
Gerobak arco besi 1 roda 4 unit 2.000.000
Tools & Kunci lengkap 1 box 3.500.000Fasilitas Bangunan utk Produksi/Pabrik
3 unit los panjang 75.000.000
Total 180.000.000
*Harga Jkt, belum termasuk ongkos kirim Jkt-Kupang.
KAPASITAS PRODUKSI RATA RATA PER BULANTabel 13 : Rata-rata hasil prod
Bata Mentah Hasil Cetakan Mesin 25.000- 30.000 pcs ( belum sesuai dgn kapasitas produksi mesin yang perhari 10.000 pcs sehingga standarnya harus min. 250.000 per bulan )
Hasil Pembakaran Batu Bata Merah jadi 15.000-20.000 pcs( belum sesuai target pembakaran standar yakni 65.000-100.000 per sekali bakar )
RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSITabel 14: rencana pengemb.prod
FASILITAS & MESIN PRODUKSI*
JUMLAH YANG DIBUTUHKAN
HARGA SATUAN/RP
TOTAL NILAI/RP
Pembelian MesinMesin Press Bata type4 crush selinder biasa 3 unit 52.500.000 157.500.000Mesin Press Bata type 4 crush conveyor otomatis 1 unit 300.000.000 300.000.000.Mesin ayak tanah lempung 2 unit 25.000.000 50.000.000.Mesin Mixer/ penghalus tanah 2 unit 30.000.000 60.000.000 Sub Total 568.000.000.Perekrutan tenaga ahli/profAhli cetak dr Jawa 2 org 5.000.000. 20.000.000. (2
bln)Ahli oven/bakar dr Jawa 2 org 5.000.000 20.000.000. (2
bln)Ahli mesin/mekanik 1 org 5.000.000 10.000.000. (2
bln)Sub Total Rp. 50.000.000.
Total General Rp. 618.000.000.
*Belum termasuk ongkos kirim Jkt-Kupang & harga sewaktu waktu berubah.
KAPASITAS PRODUKSI RATA RATA PER BULAN SETELAH PENAMBAHAN MESIN
Tabel 15: Trgt prod.setelah pengemb.
BATA MENTAH CETAKAN MESIN: PROD.RATA2 PER BULAN
Mesin Press biasa (4 unit) Perunit : 250.000 pcs /per bulan4 unit : 1.000.000 pcs/per bulan
Mesin Press conveyor (1 unit) Per unit : 500.000 pcs/per bulan1unit : 500.000 pcs/per bulan
Rata-rata prod/bulan 1.500.000.pcs/per bulan
HASIL PEMBAKARAN :
Pembakaran dg kayu bakar 2 X sebulan X 2 plant = 4 x pembakaran Pertungku 100.000. x 4 = 400.000-500.000
pcs Pembakaran dg sekam padi 2 x sebulan x 2
plant = 4 x pembakaran Pertungku 100.000. x 4 = 400.000-500.000 psc
Rata2 prod. pembakaran/bulan 800.0-1.0.0 pcs/ per bulan
VII. ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. ANALISIS KOMPETENSI SDM
Tabel 16: Tingk.pend. tenaga kerja yg ada
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN Tidak Lulus SD 1 orang SD/Sederajat 3 orang SMTP/Sederajat 2 orang SMA/Sederajat 2 orang Universitas/PT/Akademi 2 orang
Tabel 17: Jumlah tenaga kerja yang ada
BAGIAN/DEPARTEMEN JUMLAH PENDIDIKAN Management 1 orang Sarjana ( S1) Produksi 6 orang SD- SMA QC/Quality Control 1 orang SMA Marketing 1 orang Sarjana ( S1 ) Security/Safety 1 orang SMP
*Catatan : Keunggulan dan Kompetensi SDM dalam hal lain : sebagai pioner operator/penggunaan mesin press bata di kawasan ini. Bahasa Inggris dan penguasaan bahasa nasional negara tetangga Timor Leste. Penggunaan Komputer utk adm dan management.
2. ANALISIS KEBUTUHAN & PENGEMBANGAN SDMTabel 18: Pengemb.SDM
JABATAN PENDIDIKAN PENGALAMAN KETRAMPILAN KHUSUS
Kepala Bagian Produksi ( D3 ) Min. 3 tahun Managemen Produksi
Kepala Bagian Marketing S1 / D3 Min 3 tahunBahasa Inggris, Tetum, dan Komputer
Kepala Mesin & Perawatan
D3/SMK Min 5 tahun Menguasai Mesin diesel
Kepala Bagian Keuangan D3/S1 Min 3 tahunMenguasai pajak, Neraca R/L komputer dan bahasa Inggris
Ahli buat oven/ tungku bakar
SD-SMA Min 5 tahunMenguasai cara susun dan bakar untuk kapasitas 50.000.-100.000 serta pembuatan oven perm.
3. RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDMTabel 19: Keb.SDM
POSISI JLH KEBUTUHAN TENAGA YANG TERSEDIA
JLH YANG HRS DIREKRUT
Kepala Bagian Prod 1 org 0 1 org Kepala Bagian Markt. 1 org 0 1 org Kepala bagian Keuangan 1 org 0 1 org Tenaga ahli Burning 4 org 2 2 org Tenga ahli Molding 2 org 0 2 org Staf Produksi 14 org 6 8 org Staf Marketing 3 org 1 2 org Staf Adm 2 org 0 2 org Security 4 org 1 3 org Driver 2 org 0 2 orgTotal 34 org 10 24 org
Catatan : Proyeksi kebutuhan dan rekrutmen tenaga kerja ini untuk dua mini plant yaitu di Noemeto yang sementara berjalan serta utk mini plant baru yang direncanakan di Atambua
VIII. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA1. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
PROGRAM ACTION PLAN
Staretegi Pemasaran
Membuat materi presentasi untuk disajikan kepada instansi pemerintah daerah terkait, para kontraktor bangunan, para distributor toko material dan individu.
Memberikan sample produk untuk dipajang di toko toko material di Kefamenanu, Atambua dan Soe
Mencetak dan menyebarkan broschure, pamflet ditempat startegis
Memuat iklan di radio dan media cetak lokal di Kupang, Kefa dan Atambua
Mengikuti Pameran di Kefa,Atambua, Kupang Meloby pemda pemda setempat dan mengikuti tender proyek
pemerintah daerah. Memperluas wilayah pemasaran termasuk menjajaqi export
perdana ke negara tetangga Timor Leste Sponsorship kegiatan pemerintah daerah/kegiatan agama
Strategi Produksi
Pembuatan design/mall cetak dengan mode yang trendy Pembelian/penambahan mesin press bata untuk peningkatan
kapasitas produksi Peningkatan produktivitas kerja tenaga kerja yang ada Perekrutan tenaga ahli molding dan burning. Peningkatan kapasitas oven pembakaran yang permanen
dengan kapasitas bakar 50.000-100.000 pcs/oven
Strategi Keuangan Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha Mencari investor/join venture untuk pengembangan dan
perluasan usaha Pengendalian sistem keuangan
2. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHATabel 20: Tahap.pengemb.usaha
KEGIATANBULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121. Restrukturisasi Managemen & Organisasi ˅2. Perekrutan Karyawan ˅ ˅3. Pelatihan Karyawan ˅ ˅4. Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan ˅5. Produk sample/Training ˅ ˅ ˅6. Promosi Penjualan ˅ ˅7. Penjajaqan perluasan wilayah pemasaran ˅8. Pengendalian sistem keuangan ˅9. Penjajaqan export perdana ke Timor
Leste˅ ˅
10. Penambahan alat produksi ˅ ˅ ˅
IX. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI / IT1. RENCANA PEMANFAATAN IT
PROGRAM ACTION PLAN Pemasaran Mencari peluang pasar pada situs-situs website yang tersedia
Membuat website perusahaan/dengan pruduk produknya yang selalu online.
Pembuatan broschure, pamflet, daftar warga dan mempromosikannya melalui media online/multi media.
Produksi Pembuatan sistem managemen produksi ( daftar bahan baku, bahan penolong,barang jadi,daftar stock/persediaan dll.
Pengembangan Produk Pembuatan design dan model produk Keuangan dan
administrasi Pembuatan sistem administrasi dan keuangan yang
terintegrasi, terperinci dan memudahkan pengontrolan yang computerize.
2. PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI
Peralatan dan Sistem Yang Sudah Dimiliki Perangkat Lunak yang digunakan
1 unit Laptop Toshiba Window 98 second edition, MS Office 2008, ACD system, Adobe, Norton Anti Virus 2000, Win Amp visio 2000, Autocad r 14
1 unit Printer Warna Canon Pixma1 unit modem Flash Telkom
1 unit camera digital Canon
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN ITTabel 21 : Pengemb. IT
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi/IT BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sistem komputerisasi pembuatan data, pelanggan, data stok, penjualan, sistem adm. sistem keuangan, yang terintegrasi, terperinci, dan memudahkan pemriksaan pengontrolan.
˅
Pencarian informasi pasar, data mode terakhir, dan penawaran produk melalui internet
˅ ˅
Pembuatan website sendiri perusahaan/ produk produknya utk dipromosikan yang selalu online.
˅
Pembuatan broschure, pamflet, daftar warga dan mempromosikannya melalui media online/multi media.
˅
X. ANALISIS KEUANGAN
1. LAPORAN ARUS KAS 3 BLN PERTAMA Tabel 22 : Lap.arus kas(Rp.000)
JUNI JULY AGUSTUSA. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan 5.000.000 7.500.000 10.000.000 Penerimaan Modal Sendiri 450.000.000 0 10.000.000 Saldo Awal 0 34.500.000 17.500.000Sub Total Penerimaan 455.000.000. 42.000.000 37.500.000B. PENGELUARAN Pembelian lahan 1.5. ha 175.000.000 - - Surat-surat & perijinan 10.000.000 Pekerjaan artwork lokasi pabrik 20.000.000 - - Pembangunan pabrik/mini plant I 75.000.000 - - Pembelian Mesin Press Bata 52.500.000 - - Pengiriman Mesin Jkt-Kupang 7.000.000 - - Pembelian Tools dll 3.500.000 - - Pembelian peralatan kerja 10.000.000 - - Pembelian Shanshow/alat potong kayu 12.500.000 - - Pembelian bahan baku/bahan penolong 2.000.000 - - Biaya Produksi Solar & kayu bakar 2.500.000 2.500.000 2.500.000 Laptop, Printer & Modem 6.500.000 - - Biaya Pemasangan Listrik PLN 4.500.000 - - Biaya Transp. & akomodasi pimpinan 10.000.000 5.000.000 5.000.000 Biaya Transp. lokal pimpinan 5.000.000 5.000.000 5.000.000 Upah pekerja bangunan pabrik 12.000.000 - Gaji karyawan /Staff 10.000.000 10.000.000 10.000.000 Biaya pemeliharaan 2.500.000 1.000.000 1.000.000 Biaya Adm & ATK 1.000.000 - - Listrik, Air & Telpon 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Angsuran Pokok - Biaya Bunga - Pajak & Retribusi -Sub Total Pengeluaran 420.500.000 24.500.000 24.500.000C. SELISIH CASH 34.500.000. 17.500.000 13.000.000D. SALDO CASH AKHIR 34.500.000. 17.500.000 13.000.000
2. PROYEKSI CASH FLOW 5 THN
Tabel 23 : proyeksi cash flow (Rp.000)
3. RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI 5 THNTabel 24: Renc.Keb.Invest (Rp.000)
KEBUTUHAN INVESTASI JUMLAH NILAI SAT TOTAL NILAI
1. Lahan utk pabrik baru 1.5 ha 200.000.000 200.000.0002. Bangunan pabrik baru 1 unit 100.000.000 100.000.0003. Tamb. bgn pbrk lama 3 unit 25.000.000 75.000.0004. Mesin press bata type biasa 3 unit 52.000.000 157.500.0005. Mesin press type conveyor 1 unit 300.000.000 300.000.0006. Mesin ayak tanah 2 unit 25.000.000 50.000.0007. Mesin mixer/penghalus tnh 2 unit 30.000.000 60.000.0008. Uang muka Dump Truck 3/4 2 unit 100.000.000 200.000.0009. Forklift 1 unit 100.000.000 100.000.00010. Mobil operasional Avanza 1 unit 175.000.000 175.000.00011. Motor operasional 4 unit 15.000.000 60.000.00012. Peralatan kerja 2 unit mini plant 25.000.000 50.000.00013. Peralatan Kantor Pabrik 2 unit mini plant 15.000.000 30.000.00014. Pemanfaatan IT/multi media 1 paket 25.000.000 25.000.000
TOTAL GENERAL Rp.1.582.500.000
4. RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN LUNAK
Tabel 25 : Renc.pinjaman (Rp.000)URAIAN NILAI PINJAMAN
Tanah & bangunan 400.000.000 Mesin,peralatan & kend 1.125.000.000 Peralatan Kerja & Kantor 110.000.000 Modal kerja 65.000.000
TOTAL 1.700.000.000
5. RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
URAIAN NILAI PINJAMAN
Jangka waktu pengembalian pinjaman 5 tahun Masa tenggang pembayaran 1 bulan sekali
6. AGUNAN YANG DIMILIKI
URAIAN NILAI PINJAMAN
Jenis AnggunanSebidang tanah sekitar 1.3 haAsset bangunan pabrik, mesin & peralatan
Aspek Legalitas Anggunan Sertifikat Hak Milik & Legalitas Usaha
Nilai Anggunan Rp. 400.000.000.
XI. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
Dampak terhadapMasyarakat sekitar
Membuka lapangan kerja Menyerap tenaga kerja warga sekitar Membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial Stimulir economic multyplayer untuk masyarakat
sekitarAnalisis Resiko Usaha Kenaikan harga bahan baku/penolong diatas 25%
Kenaikan upah tenaga kerja sebesar 30% Penurunan daya beli masyarakat Kerusakan mesin-mesin dan peralatan Musim hujan yang berkepanjangan
Antisipasi Resiko Usaha Pembelian/stock bahan baku dan bahan penolong Membuat kontrak dengan tenaga kerja Memperluas saluran distribusi pemasaran dan
perluasan wilayah pemasaran Peningkatan kuantitas/volume eksport Melakukan maintanance secara rutin Pendirian bangunan2 untuk penjemuran bata
XII. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
No FAKTOR URAIANA KEKUATAN/STRENGHT1 PRODUK
√ Harga jual√ Mutu produk √ Design produk√ Assesories
Harga jual yang cukup rendah dan kualitas bahan baku yang lebih unggul serta desain yang disesuaikan dengan trend/ mode yang berlaku bila dibandingkan dengan produk sejenis
2 DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN√ Ketepatan waktu pengiriman√ Segmentasi Pasar
Waktu pengiriman selalu 1 hari sebelum tenggang waktu pengiriman yang ditentukan
3 PELAYANAN PELANGGAN√ Keramahan pelayanan√ Pelayanan purna jual
Bila ada barang yang rusak perusahaan bersedia memberikan ganti ( customer satisfaction)
4 ORGANISASI DAN SDM√ Rekrutmen dan penempatan√ Tingkat keahlian khusus√ Tingkat pendidikan√ Pengalaman kerja
Tenaga kerja berasal dari mantan pengrajin tradisionil,pekerja batako atau sejenis sehingga tingkat keahlian, dan pengalaman kerja karyawan dapat di andalkan.
5 SISTEM MANAJEMEN√ Sistem pembukuan (akuntansi)√ Sistem administrasi
Lengkapnya data keuangan dan pelanggan membuat mudahnya perusahaan mengontrol kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan.
6 PRODUKSI√ Biaya produksi√ Kemampuan pemenuhan order√ Fasilitas produksi
Rendahnya biaya produksi, dan pemakaian mesin otomatis dalam memproduksi akan membantu stock dan waktu berproduksi.
7 TEKNOLOGI√ Penggunaan teknologi modern Menggunakan teknologi mesin otomatis
B WEAKNESS (KELEMAHAN):1. FUNGSI PEMASARAN
√ Promosi dan iklan√ saluran distribusi√ Brand
Kurangnya strategi pemasaran dan lemahnya saluran distribusi membuat produktivitas karyawan dan mesin tidak termanfaatkan. Tidak adanya merk dagang produksi
2 ORGANISASI DAN SDM√ Wewenang dan delegasi
Pembagian wewenang dan delegasi masih belum terlaksana dengan baik
3 SISTEM MANAJEMEN√ Pengimplementasian fungsi Manajemen
System manajemen yang lemah dan tidak terstruktur sehingga pengelolaan manajemen tidak maksimal
4 PRODUKSI√ Perencanaan produksi√ Kapasitas produksi
Kapasitas produksi mesin dan kemampuan tenaga kerja tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar
5 PEMANFAATAN IT√ Pemahaman manfaat TI
Adanya fasilitas IT yang lengkap tidak digunakan dengan baik untuk mengembangkan usaha
C OPPORTUNITIES (PELUANG):1 PERSAINGAN
√ Persaingan untuk usaha sejenis√ Persaingan untuk produk substitusi
Tingkat Persaingan yang rendah membuat usaha ini punya prospek yang cukup cerah dimasa mendatang
2 PELUANG PASAR√ Akses dan informasi pasar√ Permintaan pasar
Peluang ekspansi pasar ke daerah lain ( Kupang dan Soe ) serta ekspor ke Timor Leste cukup tinggi
3 KEMAJUAN TEKNOLOGI√ Perkembangan teknologi prod.√ Perkembangan TI
Adanya fasilitas IT dan pemanfataan internet bisa menunjang perkembangan usaha ( desain , Mode , relationship )
4 TENAGA KERJA√ Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan
Tenaga kerja rata-rata yang berasal dari lokal sehingga ada komitmen dan ikatan emosional membuat tingkat turn over karyawan rendah
5 BAHAN BAKU√ Mutu bahan baku√ Ketersediaan bahan baku
Mutu bahan baku yang diatas pesaing dan ketersediaan bahan baku yang berlimpah
D THREATS (HAMBATAN):1 PERSAINGAN
√ Produk importRendahnya daya beli masyarakat membuat produk sejenis seperti batako yg murah digandrungi, ditunjang mutu yang cukup tinggi dan harga yang murah.
2 PERMODALAN√ Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan)√ Kemudahan mendapatkan pinjaman
Ketidakmampuan mengakses sumber-sumber permodalan membuat sulitnya mendapatkan pinjaman/kerjasama
3 KONDISI PEREKONOMIAN√ Kondisi perekonomian dan perbankan (keuangan)
Ketidakstabilan kurs rupiah berpengaruh pada komponen biaya produksi. Daya beli masyarakat yang semakin menurun
Demikian proposal rencana pengembangan usaha Kecil-Menengah ini dibuat, untuk menjadi referensi dan pertimbangan para pihak baik individu maupun Instansi/Departemen/Lembaga pemerintah/NGO dalam membangun kerja sama dengan kami.
Kefamenanu, September 2013
prepared by management Noemeto Indusria Centra
NICE-Oeste Timor