Transcript
Page 1: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

B U P A T I KAPUAS H U L U PROVINSI KALIMANTAN B A R A T

P E R A T U R A N B U P A T I K A P U A S H U L U NOMOR 67 TAHUN 2018

TENTANG

DAFTAR KEWENANGAN D E S A B E R D A S A R K A N HAK A S A L U S U L DAN K E W E N A N G A N L O K A L B E R S K A L A D E S A D I K A B U P A T E N KAPUAS H U L U

B U P A T I KAPUAS H U L U ,

Menimbang : bahwa u n t u k me laksanakan ketentuan Pasa l 37 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 T a h u n 2014 tentang Peraturan Pe laksanaan Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa sebagaimana te lah d i ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 T a h u n 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 T a h u n 2014 Tentang Peraturan Pe laksanaan Undang- Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa dan Pasa l 2 1 ayat (1) Peraturan Menteri Da lam Negeri Nomor 44 T a h u n 2016 tentang Kewenangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupa t i tentang Daftar Kewenangan Desa Be rdasa rkan Hak Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa di Kabupaten K a p u a s H u l u ;

1. Pasa l 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1945:

2. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darura t Nomor 3 T a h u n 1953 tentang Pembentukan Daerah T ingkat I I di Ka l imantan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 9 T a h u n 1953 Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1959 Nomor 72 Tambahan Lembaran Republ ik Indonesia Negara Republ ik Indonesia Nomor 1820);

3 . Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5495) ;

1

f

Mengingat

Page 2: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

4. Undang-Undang Nomor 23 t ahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah d iubah beberapa ka l i , t erakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5679) ;

5. Pera turan Pemerintah Nomor 43 T a h u n 2014 tentang Peraturan Pe laksanaan Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5539) , sebagaimana te lah d iubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 T a h u n 2015 tentang Perubahan Atas Pera turan Pemerintah Nomor 43 T a h u n 2014 tentang Peraturan Pe laksanaan Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 157, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5717) ;

6. Pera turan Menteri Da lam Negeri Nomor 111 T a h u n 2014 tentang Pedoman Tekn i s Penyusunan Peraturan Desa;

7. Pera turan Menteri Da lam Negeri Nomor 44 T a h u n 2016 tentang Kewenangan Desa;

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : P E R A T U R A N B U P A T I TENTANG D A F T A R KEWENANGAN D E S A B E R D A S A R K A N H A K A S A L U S U L DAN KEWENANGAN L O K A L B E R S K A L A L O K A L D I K A B U P A T E N KAPUAS H U L U .

2

t

Page 3: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

B A B I

K E T E N T U A N UMUM

Pasa l 1

Da lam Pera turan Bupa t i i n i yang d imaksud dengan:

1. Daerah ada lah Kabupaten K a p u a s H u l u .

2. Pemer intahan Daerah ada lah Kepala Daerah sebagai u n s u r penyelenggara Pemer intahan Daerah yang memimpin pe laksanaan u r u s a n pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Bupa t i ada lah Bupa t i K a p u a s H u l u .

4. Cama t a tau sebutan la in ada lah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemer intahan di w i layah ker ja kecamatan yang da lam pe laksanaan tugasnya memperoleh pel impahan kewenangan pemer intahan dar i Bupa t i u n t u k menangani sebagian u r u s a n otonomi daerah, dan menyelengarakan tugas u m u m pemerintahan.

5. Desa ada lah Desa dan Desa Adat a t au yang disebut dengan n a m a la in , se lanjutnya disebut Desa, ada lah kesa tuan masyaraka t h u k u m yang memi l ik i batas w i layah yang berwenang u n t u k mengatur dan mengurus u r u s a n pemer intahan, kepentingan masyaraka t setempat berdasarkan p raka r sa masyarakat , h a k a s a l u s u l , dan/a tau h a k tradis ional yang d i aku i dan dihormati da lam sistem pemer intahan Negara Kesa tuan Republ ik Indonesia.

6. Pemer intahan Desa ada lah penyelenggaraan u r u s a n pemerintahan dan kepentingan masyaraka t setempat da lam sistem pemer intahan Negara Kesa tuan Republ ik Indonesia.

7. Pemerintah Desa ada lah kepala Desa d ibantu perangkat Desa sebagai u n s u r penyelenggara Pemer intahan Desa.

8. Kepa la Desa ada lah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pe laksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyaraka tan Desa, dan pemberdayaan masyaraka t Desa.

9. B a d a n Permusyawaratan Desa yang se lanjutnya dis ingkat B P D ada lah lembaga yang me laksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wak i l dar i penduduk desa berdasarkan keterwaki lan wi layah dan ditetapkan secara demokratis.

10. Musyawarah Desa ada lah musyawarah an ta ra B P D , Pemer intah Desa dan u n s u r masyaraka t yang diselenggarakan oleh B P D u n t u k menyepakat i h a l yang bersifat strategis.

Page 4: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

1 1 . Pera turan Desa ada lah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah d ibahas dan disepakat i bersama B a d a n Permusyawaratan Desa, d i aku i keberadaannya dan mempunya i kekua tan h u k u m mengikat sepanjang d iper intahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi a t au dibentuk berdasarkan kewenangan.

12. Kewenangan Desa ada lah kewenangan yang dimi l ik i Desa meliputi kewenangan hak a s a l u s u l , kewenangan lokal berska la Desa, kewenangan yang d i tugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi , a tau Pemerintah Kabupaten serta kewenangan la in yang d i tugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi , a t au Pemerintah Kabupaten sesua i dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Kewenangan Desa berdasarkan H a k Asa l U s u i ada lah h a k yang merupakan war i san yang mas ih h idup dan p raka r sa Desa a tau p raka r sa masyaraka t Desa sesua i dengan perkembangan keh idupan masyarakat .

14. Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa ada lah kewenangan u n t u k mengatur dan mengurus kepentingan masyaraka t Desa yang te lah d i ja lankan oleh Desa a t a u yang m u n c u l k a r e n a perkembangan Desa dan p raka r sa masyaraka t Desa.

B A B I I

RUANG L I N G K U P

Pasa l 2

Ruang l ingkup dalam Pera turan Bupa t i in i , mel iputi :

a . Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l -Usu l ;

b. Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa;

c. mekanisme pe laksanaan Kewenangan Desa ;

d. eva luas i dan pelaporan pe laksanaan Kewenangan Desa;

e. pembiayaan; dan

f. pembinaan dan pengawasan.

B A B I I I

KEWENANGAN D E S A B E R D A S A R K A N HAK A S A L U S U L

Pasa l 3

(1) R inc i an Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i ada lah sebagai berikut:

a . s is tem organisasi masyaraka t adat;

4

f

Page 5: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

b. pembinaan kelembagaan masyarakat ;

c. pembinaan lembaga dan h u k u m adat;

d. pengelolaan tanah k a s desa; dan e. pengembangan peran masyaraka t desa.

Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i setelah d i l a k u k a n identi f ikasi dan inventar isas i , ada lah:

a . menyelesaikan sengketa a n tar masyaraka t di lua r pemi l ikan h a k - h a k perdata;

b. pencatatan dan inventar is kepemi l ikan h a k a tas t anah di Desa ;

c. pengamanan penetapan batas pemi l ikan tanah masyarakat ;

d. pendayagunaan tanah- tanah Desa u n t u k keper luan masyaraka t desa;

e. pengelolaan kekayaan dan aset Desa ; dan

f. pelestarian gotong royong, adat ist iadat, seni tradis ional dan budaya Desa.

R inc i an Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa meliputi :

a . pengelolaan tambatan perahu;

b. penglolaan pasar Desa;

c. pengeloaan tempat pemandian u m u m ;

d. pengelolaan j a r ingan ir igasi;

e. pengelolaan l ingkungan pemukiman masyaraka t Desa;

f. pembinaan kesehatan masyaraka t dan pengelolaan pos pe layanan terpadu;

g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;

h . pengelolaan perpustakaan Desa dan t aman bacaan;

i . pengelolaan embung Desa;

j . pengelolaan a i r m i n u m berska la Desa ; dan

k. pembuatan j a l a n Desa a n tar pemukiman ke wi layah pertanian.

Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa has i l identi f ikasi dan inventar isas i , mel iputi :

a . penyiapan patok dan dokumen batas Desa;

b. pengelolaan B a d a n U s a h a Mil ik Desa (BUMDes) ;

c. pengembangan ker jasama a n tar Desa ;

B A B IV

KEWENANGAN L O K A L B E R S K A L A D E S A

Pasa l 4

5

Page 6: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

d. pengelolaan Pendidikan Anak U s i a D i n i (PAUD) dan T a m a n K a n a k - K a n a k mi l ik Desa;

e. pengelolaan Teknologi Tepat G u n a ;

f. pengelolaan per ikanan, peternakan, pertanian, perkebunan mi l ik Desa;

g. penglolaan kesehatan l ingkungan masyaraka t Desa;

h . pengembangan pusat perekonomian Desa;

i . pengelolaan cadangan pangan (lumbung) Desa;

j . pengelolaan w isa ta Desa;

k. pengelolaan l ahan kr i t i s Desa;

1. pengelolaan sumber daya a l am Desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat ;

m. pembinaan ketenteraman dan ketert iban masyaraka t Desa;

n . peningkatan kapas i tas aparatur desa, B P D , lembaga-lembaga Desa dan kelompok-kelompok masyaraka t l a innya ; dan

o. penanganan kebakaran h u t a n dan l ahan Desa.

M E K A N I S M E PELAKSANAAN KEWENANGAN D E S A DAN D E S A ADAT

(1) Pemerintah Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa sesua i dengan s i tuas i , kondis i , dan kebutuhan lokal .

(2) Penetapan Peraturan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (1) berdasarkan has i l pembahasan dan kesepakatan Musyawarah Desa.

Penataan Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa d i l a k u k a n dengan tahapan sebagai ber ikut:

a . pemi l ihan j en i s kewenangan berdasarkan daftar yang te lah ditetapkan dalam Peraturan B u p a t i i n i ;

b. penyusunan , pembahasan, penetapan dan pengundangan Pera turan Desa tentang Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa;

c. k las i f lkas i Pera turan Desa ; dan

d. pe laksanaan.

B A B V

Pasa l 5

Bag ian Kesatu

Pasa l 6

6

Page 7: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Bag ian Kedua

Pemil ihan J e n i s Kewenangan

Pasa l 7

(1) Pemi l ihan kewenangan Desa d i l akukan da lam forum Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh B P D dan dihadir i dar i u n s u r Pemerintahan Desa, B P D , lembaga kemasyarakatan desa dan u n s u r masyarakat .

(2) Has i l k epu tusan Musyawarah Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i tuangkan da lam berita a ca ra yang ditandatangani oleh Kepala Desa, B P D , dan perwaki lan peserta Musyawarah Desa;

(3) Keputusan has i l Musyawarah Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (2) d i jadikan dasar oleh B P D dan Pemerintah Desa da lam penyusunan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa.

Bag ian Ketiga

Penyusunan , Pembahasan, Penetapan dan Pengundangan

Pasa l 8

(1) Pemer intah Desa m e n y u s u n Peraturan Desa berdasarkan Keputusan has i l Musyawarah Desa sebagaimana d imaksud dalam Pasa l 8 ayat (2).

(2) Pera turan Desa yang te lah d i s u s u n , d ikonsu l tas ikan kepada masyaraka t Desa dan Camat u n t u k mendapatkan m a s u k a n .

(3) B P D menampung dan menya lu rkan asp i ras i masyaraka t Desa da lam rangka memast ikan keputusan has i l Musyawarah Desa sebagaimana d imaksud dalam Pasa l 8 ayat (3) menjadi dasar da lam penyusunan Peraturan Desa.

(4) Pera turan Desa yang te lah d ikonsu l tas ikan sebagaimana d imaksud pada ayat (2), d i sampa ikan oleh Kepala Desa kepada B P D u n t u k d ibahas dan disepakati bersama.

(5) Peraturan Desa yang te lah disepakati bersama oleh B P D dan Kepala Desa d isampaikan oleh p impinan B P D kepada Kepala Desa u n t u k di tetapkan menjadi Peraturan Desa .

(6) Penyampaian Peraturan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (5) d i l a k u k a n dalam j a n g k a w a k t u pal ing l ama 7 (tujuh) h a r i sejak tanggal kesepakatan bersama.

7

t

Page 8: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

(7) Kepa la D e s a menetapkan Peraturan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (6) menjadi Peraturan Desa pal ing l ama 15 ( l ima belas) ha r i sejak d i ter imanya Peraturan Desa dar i p impinan B P D .

(8) Sekre tar is Desa mengundangkan Pera turan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (7) da lam Lembaran Desa.

Bag ian Keempat K las i f ikas i

Pasa l 9

(1) Peraturan Desa yang te lah d iundangkan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 8 ayat (8) d i sampa ikan oleh Kepala Desa kepada Bupa t i pal ing l ama 7 (tujuh) h a r i sejak d iundangkan u n t u k dik lar is i f ikas i .

(2) B u p a t i me l akukan k lar i f ikas i Pera turan Desa paling l a m a 30 (tiga puluh) h a r i sejak d i ter imanya Pera turan Desa.

(3) Da lam me lakukan k lar i f ikas i sebagaimana d imaksud pada ayat (2), B u p a t i dapat membentuk t im k lar i f ikas i Peraturan Desa a t a u mendelegasikan kepada Camat .

(4) Has i l k lar i f ikas i sebagaimana d imaksud pada ayat (2) dapat berupa :

a . h a s i l k lar i f ikas i yang sudah sesua i dengan kepentingan u m u m , kesus i l aan dan/a tau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi; dan

b. has i l k lasr i f ikas i yang bertentangan dengan kepentingan u m u m , kesus i l aan , dan/a tau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

(5) Da l am h a l has i l k lar i f ikas i sebagaimana d imaksud ayat (4) Peraturan Desa t idak bertentangan dengan kepentingan u m u m , kesus i l aan , dan/a tau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, B u p a t i menerbi tkan su ra t h a s i l k lar i f ikas i yang ber is i h a s i l k lar i f ikas i yang te lah sesua i .

(6) Da l am h a s i l k lar i f ikas i sebagaimana d imaksud pada ayat (4) bertentangan dengan kepentingan u m u m , kesus i l aan , dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, B u p a t i membata lkan Peraturan Desa tersebut dengan Keputusan Bupa t i .

(7) Pemer intah Desa yang mas ih member lakukan Peraturan Desa yang d ibata lkan oleh Bupa t i sebagaimana d imaksud pada ayat (3), d ikenai s a n k s i administrat i f sesua i ketentuan peraturan perundang-undangan.

8

Page 9: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Bag ian Ke l ima

Pe laksanaan

Pasa l 10

(1) Pera turan Desa tentang Kewenangan Desa Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa menjadi dasar bagi Desa u n t u k mengatur dan me laksanakan pembangunan dan anggaran Desa mela lu i penyusunan Rencana Pembangunan J a n g k a Menengah Desa (RPJMDes ) , dan Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Desa (APBDes) .

(2) Pe laksanaan Kewenangan Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa menganut pr insip t ransparans i dan akuntab i l i tas dan d i l akukan oleh Pemerintah Desa dengan mengikut i ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Ruang l ingkup pe laksanaan meliputi :

a. rea l isas i pe laksanaan;

b. t ingkat pencapaian;

c. sumber dan j u m l a h anggaran yang d igunakan;

d. s a r a n a dan prasarana ; dan

e. permasa lahan yang dihadapi serta penyelesaiannya.

B A B VI

E V A L U A S I DAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEWENANGAN D E S A

Bag ian Kesatu

E v a l u a s i

Pasa l 11

(1) Bupa t i me l akukan eva luas i terhadap Pe laksanaan Kewenangan Be rdasa rkan Hak Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa.

(2) Da lam me laksanakan eva luas i sebagaimana d imaksud pada ayat (1), B u p a t i membentuk t im evaluasi .

(3) T i m eva luas i sebagaimana d imaksud pada ayat (2) di tetapkan dengan Keputusan Bupa t i terdiri atas :

a . Wak i l Bupat i , sebagai koordinator;

b. Sekretar is Daerah , sebagai ketua; dan

c. u n s u r perangkat Desa terkait, sebagai anggota dengan j u m l a h anggota sesua i ketentuan.

9 t

Page 10: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

(4) T i m eva luas i bertugas member ikan rekomendasi kepada Bupa t i sesua i dengan has i l ka j ian dan disertai dengan data pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan.

(5) I s i rekomendasi sebagaimana d imaksud pada ayat (4) dapat berupa:

a . pe laksanaan dengan Kewenangan Desa telah sesua i dengan kewenangan yang dimi l ik i dan dapat d i l akukan penambahan kewenangan ba ru ;

b. pe laksanaan Kewenangan Desa te lah sesua i dengan kewenangan yang dimi l ik i dan t idak perlu d i l a k u k a n penambahan kewenangan baru ; a t au

c. pe laksanaan Kewenangan Desa perlu d i l akukan perubahan sebagian kewenangan oleh Pemerintah Desa guna revi ta l isasi kemampuan dan kes iapan Desa da lam me laksanakan kewenangan.

(6) Revi ta l isas i kemampuan dan kes iapan sebagaimana d imaksud pada ayat (5) h u r u f c d i l akukan da lam k u r u n w a k t u pal ing sedikit 2 (dua) t a h u n mela lu i upaya pembinaan dan penguatan Desa.

Pasa l 12

(1) E v a l u s i d i l akukan pal ing sedikit da lam w a k t u 2 (dua) t ahun terhi tung sejak penetapan Peraturan Desa tentang Kewenangan Be rdasa rkan Hak Asa l U s u i D a n Kewenangan Loka l Berseka la Desa.

(2) Ruang l ingkup eva luas i pe laksanaan kewenangan sebagaimana

d imaksud pada ayat (1) mel iputi :

a . rea l isas i pe laksanaan;

b. t ingkat pencapaian;

c. sumber dan j u m l a h anggaran yang d igunakan;

d. s a r a n a dan p rasarana ; dan

e. permasa lahan yang dihadapi dan penyelesaian.

(3) S tandar prosedur pe laksanaan evaluasi sebagaimana d imaksud pada ayat (2) di tetapkan dengan Keputusan Bupa t i .

10

f

Page 11: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Bag ian Kedua

Pelaporan

Pasa l 13

(1) Kepa la Desa melaporkan kepada Camat pe laksanaan penataan Kewenangan Desa d i Desa.

(2) Camat melaporkan kepada Bupa t i pe laksanaan penataan Kewenangan Desa di w i layahnya .

(3) Pelaporan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) dan (2) d i l a k u k a n secara tertul is dan d i sampa ikan pal ing sedikit sa tu ka l i da lam sa tu t a h u n a tau sesua i kebutuhan .

(4) Has i l pelaporan sebagaimana d imaksud pada ayat (3) d i jad ikan bahan Bupa t i u n t u k m e n y u s u n kebi jakan terkait pe laksanaan penataan Kewenangan Desa.

B A B VI I I

PEMBIAYAAN

Pasa l 14

(1) Pembiayaan u n t u k pe laksanaan Kewenangan Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l B e r s k a l a Desa bersumber dar i Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Desa .

(2) Se la in pembiayaan dar i Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (1), dapat dibiayai dar i :

a . Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u ; dan

b. sumber l a innya yang s a h dan t idak mengikat sesua i ketentuan peraturan perundang-undangan.

B A B VI I I

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasa l 15

(1) Bupa t i m a l a k u k a n pembinaan dan pengawasan terhadap penataan dan pe laksanaan Kewenangan berdasarkan Hak Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l Be rseka la Desa.

(2) Pembinaan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), melalui :

a . pemberian pedoman;

11

f

Page 12: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

fasi l i tas dan koordinasi

peningkatan kapas i tas aparatur Pemerintahan Desa;

monitoring dan eva luas i ; dan

dukungan teknis admin is t ras i .

(3) Da lam me laksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penataan dan pe laksanaan Kewenangan Desa, Bupa t i dapat me l impahkan sebagian tugas kepada Camat .

b.

c.

d.

e.

B A B IX

PUNGUTAN D E S A

Pasa l 17

(1) Desa dapat me laksanakan pungutan da lam rangka peningkatan pendapatan as l i Desa sesua i dengan Kewenangan Desa Be rdasa rkan perundang-undangan.

(2) Pungutan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d ia tur dengan Peraturan Desa.

B A B X

K E T E N T U A N LAIN-LAIN

Pasa l 17

Pemerintah Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan Be rdasa rkan H a k Asa l U s u i dan Kewenangan Loka l Be rseka la Desa berdasarkan Peraturan B u p a t i i n i paling l ama 3 (tiga) bu lan sejak d iundangkan.

12

t

Page 13: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT … · 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

B A B X I

K E T E N T U A N P E N U T U P

Pasa l 18

Peraturan Bupa t i in i mula i ber laku pada tanggal d iundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memer intahkan pengundangan peraturan Bupa t i in i dengan penempatkannya da lam Ber i ta Daerah Kabupaten Kapuas H u l u .

Ditetapkan di Pu tuss ibau

padajgnggal 17 Member 2013

tS H U L U ^ /

D iundangkan di Pu tuss ibau pada tanggal 18 Desember 2018

S E K R E T

B E R I T A

NOMOR 69

U P A T E N KAPUAS H U L U ,

K A B U P A T E N KAPUAS H U L U TAHUN 2018

13


Top Related