BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAKPEMERINTAH ACEH
2014
BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAKPEMERINTAH ACEH
2014
BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAKPEMERINTAH ACEH
2014
BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAKPEMERINTAH ACEH
2014
SAMBUTANPEMIMPIN BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga buku ” Profil Badan Layanan Umum Daerah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013” dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi
seluruh jajaran BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Buku profil ini merupakan catatan hasil kegiatan pelayanan BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak tahun 2013, hal ini dilakukan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat tentang
pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan memperbaiki fasilitas dan melengkapai sarana,
prasarana serta penambahan tenaga medis maupun perawatan serta peningkatan profesionalisme
melalui pendidikan dan pelatihan.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak berkomitmen melaksanakan visi dan misi yang telah
ditetapkan dengan mengupayakan pelayanan prima melalui peningkatan mutu sesuai dengan
harapan masyarakat.
Kami menyadari bahwa isi dari profil ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
penyusunan kata maupun data-data yang disajikan. Untuk itu kami sangat mengharapkan
masukan dan kritik dari semua pihak untuk membantu mencapai kesempurnaan profil yang
akan datang dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini kami
ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 09 Juni 2014
Pemimpin Badan Layanan Umum DaerahRumah Sakit Ibu dan Anak
dr. Rusdi Andid, Sp. A
SAMBUTANPEMIMPIN BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga buku ” Profil Badan Layanan Umum Daerah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013” dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi
seluruh jajaran BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Buku profil ini merupakan catatan hasil kegiatan pelayanan BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak tahun 2013, hal ini dilakukan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat tentang
pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan memperbaiki fasilitas dan melengkapai sarana,
prasarana serta penambahan tenaga medis maupun perawatan serta peningkatan profesionalisme
melalui pendidikan dan pelatihan.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak berkomitmen melaksanakan visi dan misi yang telah
ditetapkan dengan mengupayakan pelayanan prima melalui peningkatan mutu sesuai dengan
harapan masyarakat.
Kami menyadari bahwa isi dari profil ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
penyusunan kata maupun data-data yang disajikan. Untuk itu kami sangat mengharapkan
masukan dan kritik dari semua pihak untuk membantu mencapai kesempurnaan profil yang
akan datang dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini kami
ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 09 Juni 2014
Pemimpin Badan Layanan Umum DaerahRumah Sakit Ibu dan Anak
dr. Rusdi Andid, Sp. A
SAMBUTANPEMIMPIN BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga buku ” Profil Badan Layanan Umum Daerah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013” dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi
seluruh jajaran BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Buku profil ini merupakan catatan hasil kegiatan pelayanan BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak tahun 2013, hal ini dilakukan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat tentang
pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan memperbaiki fasilitas dan melengkapai sarana,
prasarana serta penambahan tenaga medis maupun perawatan serta peningkatan profesionalisme
melalui pendidikan dan pelatihan.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak berkomitmen melaksanakan visi dan misi yang telah
ditetapkan dengan mengupayakan pelayanan prima melalui peningkatan mutu sesuai dengan
harapan masyarakat.
Kami menyadari bahwa isi dari profil ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
penyusunan kata maupun data-data yang disajikan. Untuk itu kami sangat mengharapkan
masukan dan kritik dari semua pihak untuk membantu mencapai kesempurnaan profil yang
akan datang dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini kami
ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 09 Juni 2014
Pemimpin Badan Layanan Umum DaerahRumah Sakit Ibu dan Anak
dr. Rusdi Andid, Sp. A
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR .................................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................................. iiDAFTAR TABEL .......................................................................................... iiiDAFTAR GRAFIK ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
BAB II GAMBARAN UMUM.................................................................. 4A. Gambaran Umum Kota Banda Aceh ....................................... 4B. Dasar Pemikiran Pembentukan BLUD RSIA ......................... 6C. Sejarah Pembangunan BLUD RSIA ....................................... 7D. Gambaran Umum BLUD RSIA ............................................. 12
1. Kepemilikan........................................................................ 122. Dasar Hukum ...................................................................... 123. Lokasi ................................................................................ 144. Visi dan Misi ...................................................................... 145. Motto .................................................................................. 156. Fasilitas Pelayanan.............................................................. 157. Sumber Daya Manusia........................................................ 188. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia .................... 219. Program dan Kegiatan........................................................ 25
BAB III SITUASI UPAYA KESEHATAN .............................................. 27A. Pelayanan Kesehatan ............................................................... 27B. Hasil Kegiatan BLUD RSIA tahun 2013 ................................. 29
1. Rawat Jalan ........................................................................ 292. Rawat Inap .......................................................................... 323. Laboratorium ..................................................................... 374. Kebidanan & Perinatologi ................................................. 385. Pembedahan ....................................................................... 386. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat .................................... 397. Pelayanan Kegiatan Radiologi ........................................... 408. Pelayanan Kegiatan Farmasi .............................................. 419. Pelayanan Kegiatan Keluarga Berencana .......................... 42
10. Pelayanan Kegiatan Imunisasi ........................................... 4311. Pelayanan Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik............... 4412. Pelayanan Kegiatan Kesehatan Gigi .................................. 4413. Rekapitulasi data Cakupan Kegiatan Pelayanan ................ 4514. Analisis Barber Jhonson .................................................... 46
BAB IV PENUTUP..................................................................................... 48
Profil BLUD RSIATahun 2013
1
ujuan pembangunan kesehatan Indonesia Sehat 2015 adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata diseluruh wilayah Republik Indonesia serta dapat
mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera.
Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa
Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah dalam upaya untuk
memenuhi salah satu hak rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-
Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Sebagai upaya untuk mempercepat tercapainya kondisi derajat kesehatan
yang optimal, Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah menyusun
strategi/kebijakan pembangunan kesehatan. Adanya perubahan paradigma baru
pembangunan kesehatan, dimana pelayanan kepada masyarakat menjadi aspek
penting untuk dikedepankan, maka pelayanan masyarakat dibidang kesehatan juga
perlu semakin ditingkatkan. Meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan ini
BAB I
T
Profil BLUD RSIATahun 2013
2
membawa konsekuensi perlunya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Dalam rangka memenuhi target MDGs 2015, Indonesia berharap dapat
menurunkan Angka Kematian Ibu dari 390 menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup, Angka Kematian Bayi dari 69 menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup, dan
Angka Kematian Balita 97 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup. Penyelenggara
pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia sudah sepatutnya berpartisipasi
aktif untuk mendukung pencapaian target MDGs 2015 ini, baik rumah sakit milik
pemerintah maupun rumah sakit milik swasta.
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Provinsi Aceh saat ini pada akhir tahun
2013 terdapat Angka Kematian Ibu (AKI) berkisar 151/100.000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Bayi (AKB) berkisar 1.240/100.000 kelahiran hidup dan
kematian Balita 44/1.000 kelahiran hidup. Upaya pengurangan tersebut terus
dilakukan oleh Pemerintah Aceh sebagai salah satu indikator pembangunan
manusia bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan ibu dan anak Pemerintah
Aceh perlu dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan yang
diwujudkan dalam bentuk dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Aceh (RPJMA) tahun 2012- 2017 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan
daerah untuk periode 5 ( lima ) tahun kedepan. Ketentuan tersebut sejalan dengan
Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang –
Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
Sebagaimana kita ketahui rumah sakit yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, telah mengalami proses perubahan orientasi nilai dan
Profil BLUD RSIATahun 2013
3
pikiran, sehingga terjadi perubahan fungsi. Fungsi rumah sakit kini telah
berkembang kearah kesatuan pelayanan yang mencakup aspek promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
Rumah sakit Ibu dan Anak yang merupakan salah satu sarana kesehatan di
Banda Aceh sebagai tempat menyelenggarakan upaya kesehatan maka setiap
kegiatan upaya kesehatan baik memelihara maupun meningkatkan kesehatan yang
bertujuan untuk peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat
khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai dengan visi dan misi
yaitu terwujudnya BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang
terkemuka untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pemerintah Aceh.
Profil BLUD RSIATahun 2013
4
A. GAMBARAN UMUM KOTA BANDA ACEH
LUD Rumah Sakit Ibu dan Anak terletak ditengah-tengah Kota Banda
Aceh merupakan Ibukota Provinsi Aceh yang mempunyai luas wilayah 61,36
km2. Letaknya berada pada 05o30’45” Lintang Utara dan 95o16’15” -
95o22’55” Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 0,80 meter diatas
permukaan laut. di sebelah utara Kota Banda Aceh berbatasan dengan Selat
Malaka, sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar
dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
Jumlah penduduk Kota Banda Aceh pada tahun 2012 sejumlah 256.147
jiwa, berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Pemerintah kota
Banda Aceh. Dengan luas wilayah Kota Banda Aceh 61.36 km2 maka rata-rata
tingkat kepadatan penduduk Kota Banda Aceh adalah sebanyak 4.174 jiwa /
km2. Berdasarkan jenis kelamin Laki-laki 132.700 jiwa dan perempuan 123.447
jiwa. Mata pencaharian penduduk Kota Banda Aceh pada umumnya adalah
sebagai pedagang dan nelayan, hanya sekitar 23.3% yang bekerja sebagai
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD. Kecamatan yang paling banyak jumlah
penduduknya ialah Kecamatan Kuta Alam yaitu sebanyak 42.134 jiwa, laki –
laki sebanyak 22.058 jiwa, perempuan sebanyak 20.076 jiwa dengan sex
rasio 109,87 selanjutnya Kecamatan Meuraxa sebanyak 16.320 jiwa, laki – laki
BAB II
B
Profil BLUD RSIATahun 2013
5
sebanyak 8.826 jiwa, perempuan sebanyak 7.494 jiwa dengan sex rasio
117.77%.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banda Aceh, Fasilitas kesehatan
yang terdapat di Kota Banda Aceh sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai
berikut:
a. Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Swasta : 16 buah
b. Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) : 10 buah
c. Puskesmas dengan perawatan : -
d. Puskesmas Pembantu : 15 buah
e. Rumah bersalin : 12 buah
f. Apotik : 44 buah
g. Klinik Rongent : 3 buah
Adapun nama-nama rumah sakit yang ada di Kota Banda Aceh baik
milik pemerintah maupun milik swasta dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.1Nama-nama rumah sakit di Kota Banda Aceh
NO NAMA RUMAH SAKIT PEMILIK
1 BLUD RSU. dr. Zainoel Abidin Pemerintah Provinsi Aceh
2 BLUD Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Aceh
3 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Provinsi Aceh
4 BLUD RSU Meuraxa Pemko Banda Aceh
5 RSU Fakinah Swasta
6 RSU Malahayati Swasta
7 RSU Harapan Bunda Swasta
8 RSU Permata Hati Swasta
9 RSU Kesdam TNI AD
Profil BLUD RSIATahun 2013
6
10 RSU Bhayangkara POLRI
11 RSU BSMI Swasta
12 Meutia Hospital Swasta
13 Ubudiyah Hospital Swasta
14 Nabila Hospital Swasta
15 Cempaka Az Zahra Hospital Swasta
16 Aceh Islamic Hospital Swasta
B. DASAR PEMIKIRAN PEMBENTUKAN BLUD RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Provinsi telah berupaya
melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak, dimana proporsi jumlah kasus
penyakit pada ibu dan anak memerlukan penanganan secara khusus dan sedini
mungkin, serta terjadi kecenderungan meningkatnya prevalensi gizi kurang dan
timbulnya beberapa kasus gizi buruk pada anak sebagai dampak dari
ketidakmampuan masyarakat dalam menghadapi krisis ekonomi dan konflik
yang berkepanjangan.
Melihat realitas tersebut, maka dinilai perlu mengambil suatu kebijakan
untuk menyediakan adanya unit pelayanan yang secara khusus menangani
masalah kesehatan ibu dan anak, baik sebagai unit pelayanan dasar maupun
rujukan.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak yang dibentuk berdasarkan Qanun
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam nomor 5 tahun 2006 tentang
pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Badan Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, yang selanjunya dirubah dengan
Profil BLUD RSIATahun 2013
7
Qanun nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,
Lembaga Tehnis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, terakhir dirubah dengan Qanun Nomor 15 tahun 2013 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan
Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan berdasarkan
Peraturan Gubernur Aceh nomor: 445/668/2013 tanggal 20 Desember 2011,
Rumah Sakit Ibu dan Anak telah ditetapkan sebagai sebuah BLUD dengan
tujuan pendirian sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama kelompok ibu hamil,
bayi, balita dan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang rentan
terhadap gangguan berbagai penyakit, akibat rendahnya tingkat
perekonomian dan pengetahuan.
2. Meningkatkan profesionalisme pelayanan tenaga medis, sehingga
terciptanya pelayanan yang prima dan meningkatnya derajat kesehatan ibu
dan anak.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya kelompok ibu tentang
pentingnya arti kesehatan lingkungan.
4. Memasyarakatkan hidup sehat pada masyarakat, khususnya pada kelompok
ibu dan anak.
C. SEJARAH PEMBANGUNAN BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Dalam kunjungannya ke Banda Aceh pada tanggal 19 Desember 2002
Menteri Kesehatan Republik Indonesia beserta Tim Advance Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh
(dr. Cut Idawani, M.Sc) dan para pejabat eselon III di lingkungan Dinas
Profil BLUD RSIATahun 2013
8
Kesehatan Aceh, secara langsung melihat kegiatan pelayanan kesehatan dasar
di UPTD BLPKM Dinas Kesehatan Aceh. Pada kesempatan tersebut dalam
pengarahannya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyarankan supaya
UPTD BLPKM Dinas Kesehatan Aceh dapat ditingkatkan menjadi Rumah
Sakit Khusus Ibu dan Anak, dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Untuk tingkat Provinsi Aceh belum terdapat rumah sakit khusus yang
memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
2. Lokasi UPTD BLPKM sangat strategis karena terletak di Kota Banda Aceh
sebagai ibukota provinsi, sehingga dapat menjadi contoh bagi
kabupaten/kota di Pemerintah Aceh.
3. Kunjungan pasien ibu dan anak sudah memadai untuk sebuah rumah sakit
dan cenderung akan terus meningkat sejalan dengan semakin
kompleksitasnya permasalahan kesehatan ibu dan anak, yang memerlukan
penanganan secara khusus dan dini.
Menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
selanjutnya kepala UPTD BLPKM Dinas Kesehatan Aceh dengan suratnya
nomor : 445/145 tanggal 27 Mei 2003 menyampaikan proposal tentang
pengembangan UPTD BLPKM Dinas Kesehatan Aceh menjadi Rumah Sakit
Ibu dan Anak kepada Gubernur Aceh. Usul pengembangan UPTD BLPKM
menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak mendapat tanggapan secara serius dari
Gubernur Aceh, dengan suratnya Nomor : 445/15103 tanggal 5 Juli 2003
memerintahkan Dinas Kesehatan Aceh untuk segera mempersiapkan segala
sesuatu untuk pembentukan Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Menyangkut masalah pembiayaan untuk pembangunan Rumah Sakit
Ibu dan Anak, Gubernur memerintahkan agar dialokasikan anggaran
Profil BLUD RSIATahun 2013
9
ADB/DHA dan sebagai dana pendamping bersumber dari APBA Provinsi
Aceh. Selanjutnya gubernur mengharapkan agar Kepala Dinas Kesehatan Aceh
segera melakukan pembahasan dengan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia untuk pembentukan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Banda Aceh.
Selanjutnya pada tanggal 25 Februari 2004, Sekretaris Daerah Aceh
beserta rombongan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh melakukan kunjungan
kerja ke UPTD BLPKM guna mengetahui keadaan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan serta tingkat persiapan UPTD BLPKM menjadi Rumah
Sakit Ibu dan Anak. Dalam arahannya Sekretaris Daerah Aceh mengharapkan
agar segera disusun struktur organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak dan untuk
mengatasi kekurangan obat-obatan serta peralatan kesehatan yang masih
kurang, sehingga pelayanan pada UPTD BLPKM tidak terganggu, Sekretaris
Daerah Aceh memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Aceh untuk segera
mengatasinya.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dengan surat nomor : 010/6181 tanggal
27 September 2004, memberitahukan kepada Gubernur Aceh tentang telah
tersedianya dana dan selesainya pelaksanaan proses tender pembangunan
gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak. Untuk segera terlaksananya pembangunan
gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak, Kepala Dinas Kesehatan Aceh juga
meminta agar bangunan lama UPTD BLPKM dapat diizinkan untuk dibongkar
sebagai lokasi pembangunan gedung baru Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Upaya untuk mempercepat terbentuknya Rumah Sakit Ibu dan Anak
mendapat dukungan dari Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh,
dengan telaahan staf Kepala Biro Organisasi kepada Bapak Sekretaris Daerah
nomor : 065/0087/2005 tanggal 12 Mei 2005, yang memberikan pendapat
Profil BLUD RSIATahun 2013
10
bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, maka sesuai dengan Keputusan Presiden nomor : 40 Tahun 2001
tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah,
pembentukan kelembagaan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan
Anak sangat dimungkinkan.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Biro Organisasi pada tanggal 30 Juli
2005 telah membuat telaahan staf kepada Bapak Sekretaris Daerah Aceh yang
ditindak lanjuti dengan mengadakan rapat staf terbatas yang dihadiri oleh
Asisten Kesejahteraan Sosial Setda Aceh, Kepala Dinas Kesehatan, Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Kepala Biro Organisasi, Kepala
Biro Kepegawaian, Kepala Biro Hukum, Kepala UPTD BLPKM, Direktur BPK
RSU dr. Zainoel Abidin dan Unsur-unsur Dinas Kesehatan Provinsi. Dalam
pengarahannya Sekretaris Daerah Aceh menanyakan tentang persiapan
pembentukan Rumah Sakit Ibu dan Anak khususnya dari aspek perangkat
pendukung, baik sarana, prasarana maupun sumber daya manusianya (dokter,
perawat, paramedis dan sebagainya). Berdasarkan tanya jawab dan masukan-
masukan dari para peserta rapat, menghasilkan kesimpulan bahwa
“Pembentukan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
dipandang penting dan perlu segera direalisir pembentukannya”.
Di samping itu, rapat juga memutuskan pembentukan panitia kecil
(panitia persiapan) dengan tugas penyusunan draft Qanun tentang pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Ibu dan Anak, penyusunan rancangan anggaran keuangan dan menyusun
ketersediaan sumber daya manusia meliputi dokter, perawat dan paramedis.
Profil BLUD RSIATahun 2013
11
Selanjutnya oleh Gubernur Aceh dengan Surat Keputusan Nomor:
061/219/2005 tanggal 12 Agustus 2005 dibentuk Tim Persiapan Pembentukan
Kelembagaan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi
Aceh, yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dengan anggota dari
berbagai unsur teknis terkait. Tim ini bertugas untuk memfasilitasi dan
memberikan saran serta pendapat dalam rangka pembentukan Rumah Sakit Ibu
dan Anak, menyusun struktur organisasi dan tata kerja serta melakukan
konsultasi teknis dengan instansi terkait, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Pada tanggal 7
Maret 2006 bertempat di ruang rapat Wakil Gubernur diadakan rapat
pembahasan rancangan Qanun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak. Rapat dipimpin oleh
Sekretaris Daerah Aceh dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas
Syiah Kuala, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Direktur
RSU dr. Zainoel Abidin dan berbagai instansi teknis terkait juga para staf
RSIA yang bekerja dengan sepenuh hati.
Setelah rancangan draf qanun pembentukan Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
disampaikan kepada pimpinan DPR Aceh, maka dalam rangka mendapatkan
masukan dari berbagai pihak, pada tanggal 13 April 2008 dan 17 April 2008
Pansus DPRA melakukan dengar pendapat dengan Kepala UPTD BLPKM dan
instansi teknis terkait yang lainnya. Acara dengar pendapat dan pembahasan
draf qanun ini bertempat di ruang rapat badan musyawarah DPR Aceh yang
dihadiri oleh :
Dr. T. Hanafiah, MS. : Ketua Tim
Profil BLUD RSIATahun 2013
12
Drs. Zulkarnain : Sekretaris
Hj. Nurhalifah, SH. : Anggota
Hj. Zainab AB, BA : Anggota
Ir. H.T. Rivolsa Ismail : Anggota
Setelah melalui berbagai tahapan pembahasan, pimpinan DPR Aceh
memberikan persetujuan terhadap Qanun Provinsi Aceh nomor: 5 tahun 2006
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Selanjutnya
dengan Qanun Nomor: 5 tahun 2007 terjadi perubahan nama Badan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Pada tanggal 20 Desember 2011 melalui Peraturan Gubernur nomor :
445/688/2011 telah ditetapkan Rumah Sakit ibu dan Anak sebagai BLUD
Rumah Sakit Ibu dan Anak yang disingkat dengan BLUD RSIA.
D. GAMBARAN UMUM BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
1. Kepemilikan BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Pemilik Rumah Sakit : Pemerintah Aceh
Nama Rumah Sakit : BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Kelas/tipe : B Khusus
Status Akreditasi/Tahun : Lulus Tahun 2013 (5 Pelayanan)
Kapasitas tempat tidur : 110 TT
Luas tanah : 8.001.62 m2
Luas bangunan : 7.584.13 m2
2. Dasar Hukum BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh
a. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah
otonom propinsi Atjeh dan perubahan peraturan pembentukan propinsi
Sumatera Utara;
Profil BLUD RSIATahun 2013
13
b. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
d. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
e. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340 tahun 2010 tentang klasifikasi
Rumah Sakit.
l. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang
Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
m. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 407/MENKES/SK/III/2010
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Milik Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
n. Qanun Nomor 5 Tahun 2007 sebagaimana telah dirubah dengan Qanun
Nomor 15 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Profil BLUD RSIATahun 2013
14
Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam;
o. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 445/688/2011 tentang Penetapan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD pada Rumah Sakit Ibu dan Anak.
3. Lokasi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak terletak di Jalan Prof. A. Madjid
Ibrahim I No. 3 Banda Aceh, Kelurahan Punge Jurong, Kecamatan
Meuraxa, Kota Banda Aceh No. Telp. (0651) 637433, 637796, 638284,
Fax. (0651) 638331. Kode pos 23136.
Web ; rsia.acehprov.go.id
Email ; [email protected]
4. Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Adapun Visi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah Terwujudnya
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang terkemuka
untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pemerintah Aceh.
Dalam mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak yaitu sebagai berikut:
a. Mengembangkan pelayanan prima di bidang ibu dan anak yang
profesional, berkualitas, bertanggung jawab dan berkeadilan.
b. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang profesional,
akurat dan mempunyai integritas tinggi dalam memberikan pelayanan.
c. Meningkatkan peran BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak dalam
pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan
dengan memperhatikan etika kedokteran, fungsi-fungsi sosial yang
berlandaskan syariat islam.
d. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan
prima berdasarkan standar nasional dan internasional.
Profil BLUD RSIATahun 2013
15
e. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang kedokteran dan pelayanan rumah sakit.
f. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan.
5. Motto
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak memiliki motto PRIMA dengan
kepanjangan sebagai berikut :
P = Profesional
R = Ramah
I = Ikhlas dan Islami
M = Manusiawi
A = Akurat
6. Fasilitas Pelayanan Pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Pada saat ini BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah mempunyai
bangunan utama untuk kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta
fasilitas penunjang lainnya diantaranya adalah:
a. Rawat Jalan
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Tumbuh kembang Anak
- Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
- Poliklinik Imunisasi dan Laktasi
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik Gigi
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Fisioterapy/Rehabilitasi medik
- Poliklinik Bedah
b. Rawat Inap
- Ruang Rawat Ibu
- Ruang Rawat Kelas I
- Ruang Rawat Kelas II
Profil BLUD RSIATahun 2013
16
- Ruang Rawat Kelas III
- Ruang Rawat Anak
- Ruang Bersalin
- Ruang NICU
- Ruang PICU
- Ruang ICU
- Ruang Rawat VIP
c. Kamar Operasi
d. Instalasi Diklat
e. Instalasi IGD
f. Tim Tanggap Bencana
g. Instalasi BDRS
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Laboratorium
j. Instalasi Radiologi
k. Instalasi Rekam medik
l. Asuransi Center
m. Instalasi Gizi
n. Instalasi PPI
o. Instalasi loundry
p. Mushalla
q. ATM Center
r. Koperasi
s. Kantin dan Mini Market
t. Tempat parkir.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah dilengkapi dengan berbagai
peralatan medis baik yang berasal dari bantuan Nasional dan International
pada saat pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2004 maupun yang
diperoleh dari anggaran Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Profil BLUD RSIATahun 2013
17
Adapun peralatan kesehatan yang tersedia di BLUD Rumah Sakit Ibu
dan Anak antara lain sebagai berikut:
- Mesin Anaestesi
- Autoclave Portable
- Autoclave Unit
- Automatic Analyzer Laboratory Unit
- Automatic X-Ray Film Processor
- Baby Incubator
- Baby Weighting Scale
- Bed Side Monitor
- Blood Bank Refrigerator
- Blue Light
- Brankard/ Patient Strecher
- Cardiotocography
- Film Viewer
- Foetal Detector / Doppler
- High Pressure Steam Sterilizer
- Infusion Pump
- Lab. Freezer
- Micro Wave Diathermy
- Microscope Binoculair
- Monitor Defibrillator
- Monitor Defibrillator
- Operating Lamp
- Operating Table
- Refrigerator Laboratory
- Suction Pump
- Syringe Pump
- U.V. Sterilizer Unit
- Ultrasonography (USG) 4 Dimensi
- Urine Analyzer
- X-Ray Unit Mammography
Profil BLUD RSIATahun 2013
18
- UV & IR Lamp
- Vacuum Aspirator
- Ventilator
- Weighting Scale
- Incenerator.
7. Sumber daya manusia.
a. Sumber Daya Yang Definitif
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sampai saat ini telah memiliki
berbagai sumber daya manusia berupa tenaga medis, perawat/ bidan dan
tenaga pelayanan penunjang dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan.
Berikut adalah rincian tenaga yang ada di BLUD Rumah Sakit Ibu
dan Anak tahun 2013.
NOKUALIFIKASIPENDIDIKAN
PROGRAMSTUDY
JUMLAH YANG ADA
JUM
LA
HP
NS/
CP
NS
TO
TA
L
STR
UK
TU
RA
L
NO
NST
RU
KT
UR
AL
KO
NT
RA
K
1 2 3 4 5 7 8 9I. TENAGA MEDIS
1 Dokter Umum Dokter Umum 1 13 15 14 29
2 Dokter Gigi Dokter Gigi 0 3 0 3 3
3 DokterSpesialis
Obstetri danGinekologi
0 2 0 2 2
Bedah Onkology 0 1 0 1 1
Anak 1 2 0 3 3
Bedah Umum 0 0 0 0 0
Bedah Anak 0 0 0 0 0
Penyakit Dalam 0 0 0 0 0
Radiologi 0 0 0 0 0
Anestesi 0 0 0 0 0
Patologi Klinis 0 0 0 0 0
Mata 0 0 0 0 0
Telinga, Hidungdan Tenggorok
0 0 0 0 0
Profil BLUD RSIATahun 2013
19
Kulit dan Kelamin 0 0 0 0 0
Patologi Anatomi 0 0 0 0 0
RehabilitasiMedik
0 1 0 1 1
JUMLAH 2 22 15 24 39
II. TENAGA KEPERAWATAN1 S2 Ilmu Keperawatan 0 1 0 1 1
2 S1 IlmuKeperawatan+Ners
3 12 1 15 16
Ilmu KeperawatanNon Ners
1 12 0 13 13
3 D4 Kebidanan 0 18 0 18 18
Keperawatan :
a. Anak 0 0 0 0 0
b. Maternitas 0 0 0 0 0
c. Medical Bedah 0 1 0 1 1
d. Anestesi 0 0 0 0 0
4 D3 Keperawatan 0 30 23 30 53
Kebidanan 0 27 7 27 34
Refraktisi Optisi 0 2 0 2 2
Anaesthesi 0 1 0 1 1
Kesehatan Gigi 0 6 3 6 9
5 D-I Bidan 0 4 0 4 4
6 SMA/Sederajat Perawat 0 7 1 7 8
Perawat Gigi 0 2 0 2 2
JUMLAH 4 123 35 128 163III. TENAGA PENUNJANG
1 S2 KesehatanMasyarakat
3 3 0 6 6
MARS 0 1 0 1 1
2 S1 KesehatanMasyarakat
2 8 0 10 10
Apoteker 1 2 0 3 3
Psikolog 0 0 0 0 0
PerekamInformasiKesehatan
0 0 0 0 0
Elektro Medis 0 0 0 0 0
Analis Kesehatan 0 0 0 0 0
Radiologi 0 0 0 0 0
Tehnologi Pangandan Gizi
1 4 0 5 5
Profil BLUD RSIATahun 2013
20
3 D-IV Fisioterapi 0 1 0 1 1
Radiologi 0 1 0 1 1
Gizi 0 1 0 1 1
4 D-III Elektro Medis 0 2 1 2 3
KesehatanLingkungan
0 0 2 0 2
Fisioterapi 0 1 0 1 1
Analis Kesehatan 0 4 1 4 5
Perekam Medis 0 2 6 2 8
Farmasi 0 3 7 3 10
Radiologi 0 3 1 3 4
Gizi 0 0 0 0 0
Farmasi Makanan 0 0 3 0 3
5 SMA/Sederajat SPPH 0 1 0 1 1
SMAK 0 4 0 4 4
SAA 0 7 0 7 7
JUMLAH 7 48 21 55 76IV. TENAGA PENUNJANG LAINNYA
1 Pasca Sarjana MSi 2 0 0 2 2
MM 0 1 0 1 1
MT 1 0 0 1 1
MSc 0 1 0 1 1
2 S1 Adm Negara 1 5 0 6 6
EkonomiAkutansi
0 1 1 0 2
Tehnik Elektro 0 0 1 0 1
Tehnik Industri 0 0 1 0 1
KomputerInformatika
0 1 0 1 1
Hukum 0 0 0 0 0
Ekonomi 1 7 5 8 13
Tehnik Kimia 0 0 1 0 1
Tarbiyah 0 0 1 0 1
Agama 0 0 0 0 0
FKIP 1 0 0 1 1
3 D3ADM Negara 0 0 0 0 0
Komputer 0 1 0 1 1
Ekonomi 0 0 0 0 0
ManajemenInformatika
0 0 3 0 3
Elektro 0 0 2 0 2
Profil BLUD RSIATahun 2013
21
Tehnik Sipil 0 1 0 1 1
Telekomunikasi 0 0 0 0 0
4 D-II PGMI 0 0 1 0 1
5 SLTA/Sederajat SMK 0 1 0 1 1
SMA/SMU 0 12 25 12 37
STM Mesin 0 2 1 2 3
STM Listrik 0 0 0 0 0
STM Elektro 0 1 0 1 1
6 SMP/Sederajat SMP 0 0 6 0 6
JUMLAH 6 34 46 40 86
TOTAL 19 227 117 246 363
Sumber Data: Bagian Tata Usaha BLUD RSIA Tahun 2013.
b. Sumber Daya Manusia melalui kerjasama dengan pihak lain
Untuk memenuhi tenaga dokter spesialis, BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak telah melakukan program kerjasama dengan Fakultas Kedokteran
Umum Universitas Syiah Kuala dengan jenis tenaga dokter spesialis
sebagaimana tersebut pada tabel 2.2 sebagai berikut :
No Tenaga Medis Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Dokter Spesialis Radiologi
Dokter Spesialis Obstetri gynecologi
Dokter Spesialis Internist
Dokter Spesialis Bedah Umum
Dokter Spesialis Bedah Ortopedik
Dokter Spesialis Bedah Anak
Dokter Spesialis Anak Sub Jantung & ECHO
Dokter Spesialis Anak / NICU
Dokter Spesialis Paru
Dokter Spesialis Mata
Dokter Spesialis THT
Dokter Spesialis Saraf
Sumber data; Bidang Pelayanan Medik BLUD RSIA Tahun 2013.
Profil BLUD RSIATahun 2013
22
Dengan sumber daya yang tersedia, diharapkan BLUD Rumah Sakit
Ibu dan Anak dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan
berkualitas, yang pada akhirnya secara signifikan dapat membantu proses
penurunan angka kematian ibu dan anak di Provinsi Aceh.
8. Program peningkatan sumber daya manusia yang sudah pernah
dilaksanakan.
Mengingat bahwa tenaga medis dan para medis memegang peranan
penting dalam peningkatan kualitas pelayanan dalam pengembangan rumah
sakit yang akan datang, maka BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak akan terus
melaksanakan peningkatan kualitas tenaga medis dan non medis, baik
melalui proses pendidikan berkelanjutan ataupun magang, short course,
pelatihan, workshop, seminar dan sebagainya.
Adapun langkah yang dilakukan untuk meningkatkan keahlian dan
keterampilan, telah dilaksanakan melalui kegiatan magang dan pelatihan di
Rumah Sakit Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat dr. Sardjito. Disamping itu
juga melalui kerja sama dengan Medical Team Internasional. Sejak
pertengahan tahun 2007 hingga akhir 2013 telah dilaksanakan berbagai
pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan tenaga medis,
perawat/bidan dan tenaga pelayanan penunjang, sedangkan tahun 2013
sampai dengan akhir tahun telah dilaksanakan pelatihan meliputi :
a. Pelatihan Resusitas Neonatal
b. Basic Trauma Life Support (BTLS)
c. Basic Cardiac Life Support (BCLS)
d. Asuhan Persalinan Normal (APN)
e. Pelatihan Intensive Care Unit (ICU)
f. Pelatihan Penanganan Infeksi Nosokomial (PPIN)
Profil BLUD RSIATahun 2013
23
g. Pelatihan PICU
h. Magang Perawatan IGD
i. Magang Perawatan Maternitas
j. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
k. Advance Cardiac Life Support (ACLS)
l. Advance Trauma Life Support (ATLS)
m. Manajeman Keperawatan bagi kepala ruang keperawatan dan Kepala
Keperawatan di Rumah Sakit
n. General emergency life support.
o. Service excellent
p. Asuhan keperawatan medical bedah terpadu
q. Magang perawat kamar operasi
r. Dasar – dasar bedah umum perawat/bidan
s. Pelatihan keterampilan dasar bagi perawat kamar bedah
t. Pelatihan perawatan anastesi
u. Pelatihan statistik rumah sakit.
v. Pelatihan coding penyakit.
9. Program dan Kegiatan.
Program peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana pada
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.
No InisiatifStrategi
Program
1 Pengadaan Dokter
Umum, Spesialis dan
Sub Spesialis
Penempatan dokter spesialis radiologi
Penempatan dokter spesialis obgyn
Penempatan dokter spesialis anak
Penempatan dokter spesialis bedah
Penempatan dokter spesialis internist
Penempatan dokter spesialis patologiklinikPenempatan dokter spesialis anakkonsultan tumbuh kembang
Profil BLUD RSIATahun 2013
24
Penempatan dokter spesialis anaestesi
Penempatan dokter umum
2 Pelatihan Pelatihan dokter spesialis dan dokter
umum
Pelatihan tenaga bidan
Pelatihan tenaga perawat
Pelatihan tenaga tenaga rekam medis
Pelatihan tenaga laboratorium
Pelatihan tenaga radiologi
Pelatihan tenaga fisioterapy
Pelatihan tenaga IPSRS
Pelatihan tenaga gizi
Pelatihan tenaga farmasi
Pelatihan administrasi manajemen
Pelatihan tenaga informasi dan teknologirumah sakit
3 Pening katan SDM
Rumah Sakit
Pelatihan BTCLS staf IGD
Pelatihan tim penanggulangan bencanaPelatihan dokter ATLS/AXLS/GELS
Pelatihan jabatan fungsional
Pelatihan perawat rawat inap
Pelatihan asuhan persalinan normal
Pelatihan tenaga rehab medik
Pelatihan PONEX
Pelatihan perawat ICU
Pelatihan petugas bank darah
Pelatihan staf radiologi
Pelatihan tenaga laboratorium
Pelatihan sub komite farmasi
Pelatihan kefarmasian
Pelatihan PPK BLUD
Pelatihan penyusunan angka kredit dan
Profil BLUD RSIATahun 2013
25
DUPAK
Pelatihan manajemen
Pelatihan pemeliharaan alat (IPRS)
Pelatihan perawat OK
Pelatihan petugas rekam medis
Pelatihan Perencanaan RSPelatihan pengelolaan lingkungan RS
Pelatihan tenaga satpam
b. Program dan Sistem Informasi
NoInisiatifStrategi
Program
1 Peningkatan SistemBerbasis teknologi
Program sistem informasi manajemenrumah sakit (SIM-RS)program penyedian jaringan LAN daninternetProgram pengadaan CCTVProgram pengadaan nurse callProgram pengadaan telepon antar ruangProgram pengadaan hand talky
c. Program Pengadaan Alat Kesehatan
NoInisiatifstrategi
Program
1 Pengadaan alat alatkesehatan
Pengadaan alat kedokteran umumPengadaan alat kedokteran bedah anakPengadaan alat kedokteran obgynPengadaan alat kedokteran anaesthesiologiPengadaan alat kedokteran ICUPengadaan alat laboratoriumPengadaan alat radiologiPengadaan alat fisioterapi
2 Pengadaan Alatgedung kantor
Pengadaan komputer/ laptop/ printer
Pengadaan mebeleurPengadaan AC
3 Peningkatan SaranaTransportasi
Program pengadaan ambulance gawatdarurat dan bencana
4 Peningkatan SaranaTransportasi
Penyediaan instrumen IGD
Penyediaan alat kesehatan rawat jalanPenyedian instrumen dan alat kesehatan di
Profil BLUD RSIATahun 2013
26
Rawat InapPenyedian instrumen dan alat kesehatan diruang persalinan dan perinatologiPenyedian alat kesehatan ICUPenyedian alat radiologiPenyediaan kursi tunggu laboratoriumPenyediaan alat rehab medikPemeliharaan sarana rumah sakitPenyediaan alat APDPenyediaan instrumen dan alat kamarbedah centralPenyediaan alat/bahan giziPenyediaan alat rekam medis
Profil BLUD RSIATahun 2013
27
A. PELAYANAN KESEHATAN
Fungsi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak bertugas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak
dengan jenis pelayanan sebagai berikut ;
1. Pelayanan gawat darurat
- Kegawat daruratan anak
- Kegawat daruratan kebidanan dan kandungan
- Kegawat daruratan lainnya
2. Pelayanan rawat jalan
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Sub tumbuh kembang anak
- Poliklinik Kebidanan dan penyakit kandungan
- Poliklinik Bedah Onkologi
- Poliklinik Penyakit Dalam
- Poliklinik Mata
- Poliklinik THT
- Poliklinik Imunisasi
- Poliklinik Laktasi
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik Gigi dan mulut
3. Pelayanan rawat Intensive
- Neonatus Intensive Care Unit
- Pediatric Intensive Care Unit
- Adult Intensive Care Unit
BAB III
Profil BLUD RSIATahun 2013
28
4. Pelayanan rawat inap
- Rawat Inap Ibu Kelas III
- Rawat Inap Ibu Kelas II
- Rawat Inap Ibu Kelas I
- Rawat Inap Anak Kelas III
- Rawat Inap Anak Kelas II
- Rawat Inap Anak Kelas I
- Rawat Inap VIP
5. Pelayanan kamar Bersalin
6. Pelayanan Kamar operasi
- Bedah Anak
- Bedah Kebidanan dan Kandungan
- Bedah Umum
- Bedah Onkologi
- Bedah Mata
- Bedah Plastik
- Bedah Orthopaedi
- Bedah THT
7. Pelayanan Anaesthesiologi
8. Pelayanan Radiologi
- USG
- Rontgen
- Mammography
- Mobile X- Ray
9. Pelayanan laboratorium klinik
- Haematologi
- Kimia Klinik
- Urine Rutin
- Analisa Gas Darah
10. Bank Darah
11. Pelayanan Farmasi
Profil BLUD RSIATahun 2013
29
- Rawat Jalan
- Rawat Darurat
- Rawat Inap
- Rawat Intensive
- Umum
12. Pelayanan Rehabilitasi Medis
13. Pelayanan Rekam Medik.
B. Hasil Kegiatan BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
1. Rawat Jalan.
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak pada tahun 2013 sebanyak 43.330 orang, hal tersebut dapat dilihat pada
tabel 3.1 dibawah;
Tabel 3.1Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Asuransi
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
BULANJENIS KUNJUNGAN
JUMLAHUMUM ASKES JKA JKM JPS
JAMSOSTEK
JAN 1.647 655 645 535 625 0 4.107
FEB 1.329 596 585 494 518 0 3.522
MAR 1.356 561 623 517 571 0 3.628
APR 1.352 616 735 389 636 0 3.728
MEI 1.183 588 740 323 660 2 3.496
JUN 1.089 536 674 322 561 4 3.186
JUL 1.291 543 710 353 518 0 3.415
AUG 1.073 497 583 292 514 1 2.960
SEP 1.256 613 690 310 468 0 3.337
OKT 1.318 522 825 286 563 5 3.519
NOV 1.573 696 904 353 573 3 4.102
DES 1.633 632 1.093 403 569 0 4.330
TOTAL 16.100 7.055 8.807 4.577 6.776 15 43.330
Profil BLUD RSIATahun 2013
30
Untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang didasarkan
pada jenis tanggungan dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini:
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan Desember sebanyak 4.330 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan Agustus sebanyak 2.960 kunjungan seperti grafik 3.2 dibawah ini :
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
Grafik 3.1Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan JenisAsuransi pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
30
Untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang didasarkan
pada jenis tanggungan dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini:
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan Desember sebanyak 4.330 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan Agustus sebanyak 2.960 kunjungan seperti grafik 3.2 dibawah ini :
Grafik 3.1Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan JenisAsuransi pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
30
Untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang didasarkan
pada jenis tanggungan dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini:
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan Desember sebanyak 4.330 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan Agustus sebanyak 2.960 kunjungan seperti grafik 3.2 dibawah ini :
Grafik 3.1Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan JenisAsuransi pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
UMUM
ASKES
JKA
JKM
JPS
JAMSOSTEK
Profil BLUD RSIATahun 2013
31
Dari jumlah kunjungan rawat jalan diketahui bahwa 10 besar penyakit
pasien rawat jalan sebagaimana terlihat pada tabel 3.2 yang menunjukkan
bahwa kasus terbanyak yang dilayani adalah kunjungan pasien dengan
penyakit ISPA yaitu sebanyak 2.300 kasus dengan persentase 23,05 % dan
yang terendah kunjungan pasien Hipertensi yaitu sebanyak 387 kunjungan
dengan persentase 3,88 %.
JAN FEB
4107
3522
Grafik 3.2Jumlah Pasien Rawat Jalan berdasarkan bulan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
31
Dari jumlah kunjungan rawat jalan diketahui bahwa 10 besar penyakit
pasien rawat jalan sebagaimana terlihat pada tabel 3.2 yang menunjukkan
bahwa kasus terbanyak yang dilayani adalah kunjungan pasien dengan
penyakit ISPA yaitu sebanyak 2.300 kasus dengan persentase 23,05 % dan
yang terendah kunjungan pasien Hipertensi yaitu sebanyak 387 kunjungan
dengan persentase 3,88 %.
FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT
35223628
37283496
31863415
2960
33373519
Grafik 3.2Jumlah Pasien Rawat Jalan berdasarkan bulan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
31
Dari jumlah kunjungan rawat jalan diketahui bahwa 10 besar penyakit
pasien rawat jalan sebagaimana terlihat pada tabel 3.2 yang menunjukkan
bahwa kasus terbanyak yang dilayani adalah kunjungan pasien dengan
penyakit ISPA yaitu sebanyak 2.300 kasus dengan persentase 23,05 % dan
yang terendah kunjungan pasien Hipertensi yaitu sebanyak 387 kunjungan
dengan persentase 3,88 %.
OKT NOV DES
3519
41024330
Grafik 3.2Jumlah Pasien Rawat Jalan berdasarkan bulan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
32
Tabel 3.2
10 Besar Penyakit Rawat Jalan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO PENYAKIT KUNJUNGAN JUMLAH (%) KET
1 ISPA 2.300 23,05
2 GEA 1.932 19,36
3 Febris 1.405 14,08
4 Gastritis 962 9,64
5 Bronchitis 825 8,27
6 CA Mammae 725 7,26
7 Dyspepsia 535 5,36
8 Asthma 497 4,98
9 Arthritis 412 4,13
10 Hypertensi 387 3,88
JUMLAH 9.980 100,00
2. Rawat Inap.
Untuk pasien rawat inap di BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun
2013 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya dan untuk mendukung
pelayanan rawat inap pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tersedia 110
tempat tidur.
Jumlah kunjungan pasien rawat inap yang dikelompokkan berdasarkan
jenis tanggungan pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh pada tahun
2013 dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini:
Profil BLUD RSIATahun 2013
33
Tabel 3.3
Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan
Jenis Tanggungan pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
BULANJENIS TANGGUNGAN
JUMLAH
UMUM ASKES JKM JPS JKAJAM
SOSTEK
JAN 48 89 128 205 351 - 821
FEB 36 108 80 174 307 - 705
MAR 45 84 88 220 315 - 752
APR 25 76 108 144 357 - 710
MEI 24 70 80 100 387 2 663
JUN 41 77 71 121 360 5 675
JUL 43 78 95 116 336 - 668
AUG 46 75 93 96 326 - 636
SEP 36 78 96 108 251 - 569
OKT 30 63 124 117 401 4 739
NOV 19 111 165 127 360 - 780
DES 47 110 199 130 337 - 823
TOTAL 438 1.019 1.327 1.658 4.088 11 8.543
Pada tabel 3.3 diatas dapat dilihat pula bahwa kunjungan yang tertinggi
yaitu kunjungan pasien JKA yaitu sebanyak 4.088 dan yang terendah
kunjungan pasien umum yaitu sebanyak 438 kunjungan, sehingga bila
dimasukkan kedalam grafik kunjungan rawat inap berdasarkan jenis
tanggungan BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat terlihat grafik
3.3 sebagai berikut:
Profil BLUD RSIATahun 2013
34
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat inap
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan November sebanyak 401 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan September sebanyak 251 kunjungan seperti grafik 3.4 dibawah ini :
Profil BLUD RSIATahun 2013
34
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat inap
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan November sebanyak 401 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan September sebanyak 251 kunjungan seperti grafik 3.4 dibawah ini :
Profil BLUD RSIATahun 2013
34
Sementara itu untuk melihat jumlah kunjungan pasien rawat inap
berdasarkan bulan kunjungan yang menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan November sebanyak 401 kunjungan dan kunjungan terendah pada
bulan September sebanyak 251 kunjungan seperti grafik 3.4 dibawah ini :
Profil BLUD RSIATahun 2013
35
Dari jumlah kunjungan pasien rawat inap didapatkan pula dan
tergambarkan sepuluh penyakit terbanyak tahun 2013 yang dapat dilihat pada
tabel 3.4 berikut ini:
Tabel 3.410 Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO PENYAKIT KUNJUNGAN JUMLAH (%) KET.
1. GEA 580 18,80
2. Demam Dengue 489 15,85
3. Pneumonia 427 13,84
4. CA Mammae 395 12,80
5. Thypoid 268 8,69
6. Dyspepsia 236 7,65
7. ISPA 212 6,87
8 Hipertensi 193 6,26
9 Bronchitis 157 5,09
10 Asthma 128 4,15
JUMLAH 3.085 100.00
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
JAN
Profil BLUD RSIATahun 2013
35
Dari jumlah kunjungan pasien rawat inap didapatkan pula dan
tergambarkan sepuluh penyakit terbanyak tahun 2013 yang dapat dilihat pada
tabel 3.4 berikut ini:
Tabel 3.410 Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO PENYAKIT KUNJUNGAN JUMLAH (%) KET.
1. GEA 580 18,80
2. Demam Dengue 489 15,85
3. Pneumonia 427 13,84
4. CA Mammae 395 12,80
5. Thypoid 268 8,69
6. Dyspepsia 236 7,65
7. ISPA 212 6,87
8 Hipertensi 193 6,26
9 Bronchitis 157 5,09
10 Asthma 128 4,15
JUMLAH 3.085 100.00
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT
Grafik 3.4Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inappada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
35
Dari jumlah kunjungan pasien rawat inap didapatkan pula dan
tergambarkan sepuluh penyakit terbanyak tahun 2013 yang dapat dilihat pada
tabel 3.4 berikut ini:
Tabel 3.410 Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO PENYAKIT KUNJUNGAN JUMLAH (%) KET.
1. GEA 580 18,80
2. Demam Dengue 489 15,85
3. Pneumonia 427 13,84
4. CA Mammae 395 12,80
5. Thypoid 268 8,69
6. Dyspepsia 236 7,65
7. ISPA 212 6,87
8 Hipertensi 193 6,26
9 Bronchitis 157 5,09
10 Asthma 128 4,15
JUMLAH 3.085 100.00
OKT NOV DES
Grafik 3.4Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inappada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
Profil BLUD RSIATahun 2013
36
Cakupan pemanfaatan dari masyarakat yang memerlukan pelayanan
kesehatan baik pada rawat inap dan rawat jalan di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5
Data Menurut Cakupan Kegiatan dan Pelayanan Kesehatan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO URAIAN JUMLAH %
1.
2.
3.
Pasien rawat inap
Kondisi Penanganan
a. Pasien sembuh
b. Pasien pulang paksa
c. Pasien rujuk
d. Pasien meninggal
Kondisi Rumah Sakit
a. BOR
b. LOS
c. BTO
d. TOI
e. NDR
f. GDR
g. Hari Rawat
h. Lama Dirawat
i. Jumlah Tempat Tidur
j. Jumlah Kunjungan IGD
k. Jumlah Kunjungan Poliklinik
l. Rata-rata kunjungan rawat
jalan/hari
m. Rata-rata kunjungan rawat
IGD/hari
8.541 orang
8.451 orang
11 orang
32 orang
47 orang
66,1 %
2,3 hari
82 kali
1,8 hari
0,2 %0
6,1 %0
26.543 hari
17.916 hari
110 TT
16.301 orang
43.330 orang
177 org / hari
45 org / hari
98,9 %
0,13 %
0,37 %
0,55 %
Profil BLUD RSIATahun 2013
37
3. Laboratorium
Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian integral yang
tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pada saat
ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan
semakin meningkat dan sudah mengarah pada spesialisasi dan subspesialisasi.
Semakin pesat lajunya pembangunan, semakin besar pula tuntutan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan untuk
mendapatkan itu semua diperlukan penunjang berupa penyediaan prasarana
laboratorium. Adapun cakupan pemanfaatan masyarakat yang memerlukan
pemeriksaan kesehatan dari ruang laboratorium BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.6Data Laboratorium menurut Jenis Pemeriksaan
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO JENIS PEMERIKSAANJUMLAH
PEMERIKSAAN1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.
Kimia darahGula darahHematologiSerologiMalariaWaktu pendarahan dan pembekuanTinjaPlanotesIgg Igm (Dhf)ImmunologiGolongan darahAstoUrineRFFilariasis
5.4586.147
13.1351.367
4153.339
206359
1.43722
2.8444
2.17454
Jumlah 36.916
Profil BLUD RSIATahun 2013
38
4. Kebidanan & Perinatologi
Pelayanan kebidanan yang juga merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga bidan sebagai salah satu tenaga
utama dalam percepatan penurunan AKI dan AKB baru lahir, hal tersebut
dilakukan untuk mengantisipasi perubahan sehingga pelayanan yang diberikan
lebih bermutu, optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan serta untuk
mendukung pelayanan dimaksud telah disediakan alat kesehatan modern
berupa USG 4 Dimensi.
Jumlah pemanfaatan masyarakat yang memerlukan pemeriksaan kesehatan
kebidanan dan penyakit kandungan pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut :
Tabel. 3.7
Data Kegiatan Kebidanan & Perinatologi
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2013
1 Persalinan Normal 8 14 22 1,151 1,151 72 Sectio caesaria 21 8 2 31 589 5893 Pers dg komplikasi 9 2 1 12 552 552
- Perd sbl Persalinan - Perd sdh Persalinan 5 1 1 7 171 171 - Pre Eklampsi - Eklampsi 1 1 1 1 - Infeksi 3 3 120 120 4 - Lain - lain 1 1
4 Abortus 2 2 28 28Total 49 26 4 79 2,612 2,612 11
Total
Rujukan Non RujukanDirujuk
LainnyaNo Jenis Kegiatan
Bidan PKM TotalJumlahhidup
Jumlahmati
5. Pembedahan
Cakupan pelayanan kamar operasi merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang sangat mempengaruhi tampilan suatu rumah sakit. Seiring
Profil BLUD RSIATahun 2013
39
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan bedah
menjadi bentuk pelayanan kesehatan spesialistik yang mahal, jadi harus efisien
pengelolaannya dan untuk melihat pemanfaatan masyarakat yang memerlukan
tindakan pembedahan di kamar operasi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini:
Tabel. 3.8
Data Pembedahan (Menurut Golongan dan Spesialisasi)
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO URAIAN JUMLAH KETA Spesialisasi 1,6811 Obstetrik & Ginekologi 1,4482 Bedah Umum 793 Bedah Onkologi 564 Bedah Mulut 35 Bedah Mata 36 Bedah Anak 887 Bedah Paru 48 Bedah Ortho -B Jenis Operasi 1,6811 Khusus 412 Besar 1,2253 Sedang 4014 Kecil 14C Jenis Kegawatdaruratan 1,6811 Emergency 1,1962 Electif 485
6. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Instalasi gawat darurat yang diharapkan dapat memberikan pelayanan
untuk suatu keadaan yang mana penderita memerlukan pemeriksaan medis
segera, apabila tidak dilakukan akan berakibat fatal bagi penderita. IGD juga
menyediakan sarana penerimaan untuk penatalaksanaan pasien dalam keadaan
Profil BLUD RSIATahun 2013
40
bencana, hal ini merupakan bagian dari perannya didalam membantu keadaan
bencana yang terjadi ditiap daerah.
Untuk melihat pemanfaatan masyarakat yang memerlukan pelayanan
instalasi gawat darurat BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat
dilihat pada tabel 3.9 berikut ini:
Tabel 3.9Data Kegiatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
No Jenis PelayananTotalPasien
Tindak Lanjut Pelayanan
Dir
awat
Dir
ujuk
Pul
ang
Meninggal
sebelumdirawat
1 Bedah 1.712 108 50 1.554
2 Non Bedah 4.578 692 66 3.820 3
3 Kebidanan 3.351 2.107 25 1.219 3
4 Psikiatrik 20 0 0 20
5 Anak 6.640 910 15 715 1
T O T A L 16.301 3.817 156 7.328 7
7. Pelayanan Kegiatan Instalasi Radiologi
Pelayanan Radiologi dilaksanakan sesuai dengan Standar Pelayanan
Rumah Sakit yang ditetapkan Departemen Kesehatan dan standar profesi yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran, sampai saat ini Instalasi radiologi Rumah Sakit Ibu dan Anak telah
mempunyai alat-alat radiologi seperti X-Ray dan Mammografi yang
merupakan alat kesehatan yang cukup membantu dalam pendeteksian kanker
payudara secara dini.
Profil BLUD RSIATahun 2013
41
Pemanfaatan masyarakat yang memerlukan pelayanan Instalasi
Radiologi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat dilihat pada
tabel 3.10 berikut ini:
Tabel 3.10Data Kegiatan Instalasi Radiologi
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013No Radiodiagnostik/Imaging Jumlah foto
1 Foto tanpa bahan kontras 1.613
2 Foto dengan bahan kontras 4
3 USG 103
4 Mammography 82
8. Pelayanan Kegiatan Instalasi Farmasi
Pelayanan farmasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
system pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan
pasien (patient oriented), sementara untuk melihat cakupan pemanfaatan
masyarakat yang memerlukan pelayanan instalasi Farmasi pada BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut ini:
Tabel 3.11Data Kegiatan Instalasi Farmasi
pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
a. Pengadaan Obat
No Golongan obatJumlah item
obat
Jumlah item obatyang tersedia di
rumah sakitKet.
1 Obat Generik 413 153
2 Obat Non Generik 990 185
TOTAL 1.403 338
Profil BLUD RSIATahun 2013
42
b. Penulisan dan Pelayanan Resep
Resep %1 Obat
generik 46,440 10,800 38,160 95,400 72%
2 Obat nongenerik
15,480 4,320 17,280 37,080 28%
61,920 15,120 55,440 132,480 100%Total
NoGolongan
ObatUGD
Jumlah Resep yangdilayani RS
RawatJalan
RawatInap
9. Pelayanan Kegiatan Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan fasilitas pelayanan KB adalah semua kegiatan pelayanan
kontrasepsi oleh fasilitas pelayanan KB baik berupa pemberian atau
pemasangan kontrasepsi maupun tindakan-tindakan lain yang berkaitan dengan
pelayanan kontrasepsi yang diberikan pada Pasangan Usia Subur (PUS) baik
calon maupun peserta KB. Cakupan pemanfaatan masyarakat yang
memerlukan kegiatan pelayanan keluarga berencana pada BLUD Rumah Sakit
Ibu dan Anak tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.12 berikut:
Tabel 3.12Data Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana
BLUD Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2013
NoJenis Alat
KB
Peserta KB Baru
Kun
jung
an U
lang
Keluhan EfekSamping
BukanRujukan
RujukanR. Inap
RujukanR. Jalan
Total JumlahRujukKeatas
1 I U D 11 14 10 35 110 - -2 P i l 2 - - 2 403 Kondom 10 - 1 11 304 MO
Wanita- 53 - 53 -
5 Suntikan 29 - 3 29 906 Implant 0 - 0 07 Konsul
KB34 - 306 340 0
T o t a l 84 67 317 470 170 - -
Profil BLUD RSIATahun 2013
43
10. Pelayanan Kegiatan Imunisasi
Pelayanan fasilitas pelayanan Imunisasi adalah semua kegiatan
pelayanan imunisasi oleh fasilitas pelayanan imunisasi baik berupa pemberian
atau penyuntikan obat imunisasi kepada bayi, anak dan balita. Cakupan
pemanfaatan masyarakat yang memerlukan kegiatan pelayanan keluarga
berencana pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat dilihat
pada tabel 3.13 berikut:
Tabel 3.13
Data Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013
No Jenis KB
Jenis Kunjungan
Jum
lah
HB OBCG/Polio
DPTp2 DPTp2 DPTp2Campak
1 Januari 207 29 11 19 15 20 301
2 Februari 186 30 25 18 13 13 285
3 Maret 177 24 13 25 10 14 263
4 April 204 32 12 6 15 6 275
5 Mei 184 32 26 13 13 7 275
6 Juni 161 22 27 16 9 17 252
7 Juli 188 46 22 17 14 10 297
8 Agustus 153 38 20 16 17 16 242
9 September 137 41 24 18 6 15 241
10 Oktober 161 29 22 25 14 8 259
11 Nopember 129 28 22 12 17 12 220
12 Desember 150 36 24 16 28 11 265
T o t a l 2.019 387 248 201 171 149 3.175
Profil BLUD RSIATahun 2013
44
11. Kegiatan Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
Pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibat
oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cidera melalui panduan
intervensi medik keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai
kemampuan fisik yang optimal, cakupan pemanfaatan masyarakat yang
memerlukan kegiatan instalasi rehabilitasi medik pada BLUD Rumah Sakit Ibu
dan Anak tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.14 berikut:
Tabel 3.14Data Kegiatan Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
No Jenis Terapi Jumlah Tindakan
1. Latihan Fisik 1.385 kali
2. Aktinoterapi 880 kali
3. Elektroterapi 3.234 kali
4. Ultra Sound 443 kali
5 Parafin 109 kali
6 Nebul 3 kali
7 Vaccum Compression therapy 4 kali
8 Traksi 97 kali
Jumlah 6.155 kali
12. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan
kesehatan yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu dalam
kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang
optimal (Depkes R.I 2000). Kesehatan gigi merupakan salah satu pelayanan
yang ada pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan cakupan
pemanfaatan masyarakat yang dapat dilihat pada tabel 3.15 berikut :
Profil BLUD RSIATahun 2013
45
Tabel 3.15Data Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
No Jenis Tindakan Jumlah Tindakan
1 Tumpatan Gigi Tetap 5582 Tumpatan Gigi Sulung 173 Pengobatan Pulpa 5774 Pencabutan Gigi Tetap 2945 Pencabutan Gigi Sulung 1756 Pengobatan Periodontal 2087 Pengobatan Abses 1438 Pembersihan Karang Gigi 93
Total 2.065
13. Rekapitulasi data cakupan kegiatan pelayanan
Berbagai jenis pelayanan di rumah sakit yang menjadi kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan tercakup dalam data kegiatan pelayanan BLUD
Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 3.16 berikut:
Tabel 3.16
Data Rawat Inap Menurut Cakupan KegiatanBLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2013
NO URAIAN JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
BOR
LOS
BTO
TOI
NDR
GDR
Hari Rawat
Lama Dirawat
Jumlah Tempat Tidur
Jumlah Kunjungan IGD
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
66,1 %
2,3 hari
82 kali
1,8 hari
0,2 %0
6,1 %0
26.543 hari
17.916 hari
110 TT
16.301 orang
43.330 orang
Profil BLUD RSIATahun 2013
46
14. Grafik Analisis Barber Jhonson
Th 2009
Th 2010
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
X (T O I)
Y (LOS)
standard
Th 2009
Th 2011
Th 201280%90%
70 %
GRAFIK BARBER JOHNSONBLUD RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK Th 2010
Th 2013
Th 2012
66 %
Th 2013
Th 2011
Profil BLUD RSIATahun 2013
47
ANALISIS GRAFIK BARBER JOHNSONBLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN 2009 – 2013
Grafik Barber Johnson dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur
tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit khususnya pendayagunaan sarana
tempat tidur dan untuk dapat mengadakan perbandingan dalam menganalisa serta
mengambil keputusan, grafik Barber Johnson dapat diperoleh dari hasil
perhitungan empat parameter yang akan menghasilkan garis sehingga akan
bertemu pada satu titik koordinat.
Berdasarkan grafik Barber Johnson terhadap kondisi BLUD Rumah Sakit
Ibu dan Anak dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat tergambarkan
bahwa pada tahun 2009 dengan jumlah BOR 14,16 %, ALOS 2 hari, BTO 10 kali
dan TOI 29 hari. Pada tahun 2010 BOR mencapai 83.90 %, ALOS 3 hari, BTO
32 kali dan TOI 3 hari sedangkan pada tahun 2011 BOR sebanyak 78,57 %,
ALOS 3 hari, BTO 90 kali dan TOI 0 hari, tahun 2012 dengan jumlah BOR 69,4
%, ALOS 3 hari, BTO 78 kali dan TOI 1,5 hari serta tahun 2013 dengan BOR
66,1 %, ALOS 2,3 hari, BTO 82 kali dan TOI 1,8 hari.
Pengelolaan efisiensi tempat tidur pada tahun 2009 belum berada di angka
efisiensi, sedangkan untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 menunjukkan
bahwa pengelolaan efisiensi tempat tidur sudah termasuk pada tingkat angka
efisien, hal tersebut dapat dilihat dari angka ideal yang ditentukan oleh
Departemen Kesehatan R.I, melalui Sistem Pelaporan Rumah Sakit Revisi V
yaitu nilai parameter BOR idealnya antara 60-86%, secara umum nilai ALOS
yang idealnya antara 6-9 hari, BTO idealnya dalam satu tahun tempat tidur rata-
rata dipakai 40-50 kali sedangkan TOI idealnya tempat tidur kosong/tidak terisi
ada pada kisaran 1-3 hari.
Profil BLUD RSIATahun 2013
48
ata dan Informasi kesehatan sangat penting artinya baik dalam
menunjang perencanaan kesehatan maupun sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Untuk menjawab kepentingan diatas, maka profil ini
disusun setiap tahunnya dalam rangka memberikan gambaran tentang kondisi
pelayanan kesehatan, pencapaian program dan kegiatan BLUD Rumah Sakit
Ibu dan Anak.
Profil BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2013 ini merupakan
hasil rekapitulasi dan pengolahan data yang dikumpulkan dari kegiatan dan
berbagai pelayanan yang telah terlaksana selama tahun 2013, dengan harapan
data yang telah disajikan secara akurat dapat digunakan secara baik dan
berguna untuk semua pihak.
Dalam kegiatan operasional BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun
2013 masih banyak memerlukan dukungan semua komponen yang ada agar
rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak
pengguna jasa pelayanan kesehatan. Peningkatan intensitas pembinaan dan
kerjasama lintas sektor mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan pelayanan
yang profesional dan terjangkau serta terpercaya bagi seluruh pengguna jasa
pelayanan kesehatan di Pemerintah Aceh.
BAB IV
D
Profil BLUD RSIATahun 2013
49
Catatan, ;………………………………………………………………
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
TEMPAT PENDAFTARAN BAGI PELAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
KESIAGAAN AMBULANCE DAN TEMPAT PARKIR UNTUK KENDERAAN RODA DUA
POLIKLINIK FISIOTERAPY
TINDAKAN PADA POLIKLINIK GIGI
POLIKLINIK FISIOTERAPY
TINDAKAN PADA POLIKLINIK GIGI
POLIKLINIK FISIOTERAPY
TINDAKAN PADA POLIKLINIK GIGI
RUANG RAWAT ANAK
ALAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN GENSET RUMAH SAKIT
RUANG RAWAT ANAK
ALAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN GENSET RUMAH SAKIT
RUANG RAWAT ANAK
ALAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN GENSET RUMAH SAKIT
PERALATAN PADA KAMAR OPERASI
NURSE STATION SIAP SIAGA
PERALATAN PADA KAMAR OPERASI
NURSE STATION SIAP SIAGA
PERALATAN PADA KAMAR OPERASI
NURSE STATION SIAP SIAGA
PINTU MASUK UTAMA UNTUK AKSES PELAYANAN
TEMPAT PENDAFTARAN BAGI PELAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP