Download - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2013/10/I-II.docx · Web viewNamun, olahan tersebut kurang memiliki nilai tambah dan nilai tawar yang bagus. Produk olahannya hanya sebatas sayur

CV. RIFADA BONGJl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa Timur

e-mail : [email protected] : www.rifadabong.com

BUSINESS PLAN“Bong“

( Stik Rebung )CV. RIFADA BONG

(Rajanya Olahan Stik Rebung Kaya Rasa )

Jl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa TimurTelp: +6285733832837

E-mail: [email protected]: www.rifadabong.com



1. PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Berdirinya Usaha

CV. Rifada Bong berdiri karena melihat prospek yang cerah dari produk

olahan rebung. Rebung merupakan tunas muda dari bambu yang biasanya dimasak

oleh masyarakat Indonesia sebagai sayur. Peminat rebung di kalangan masyarakat

tidaklah sedikit. Namun, olahan tersebut kurang memiliki nilai tambah dan nilai

tawar yang bagus. Produk olahannya hanya sebatas sayur saja tanpa pengembangan

yang berarti. Oleh karena itu, muncul gagasan untuk mengembangkan produk

olahan rebung yang memiliki daya tawar dan nilai tambah yang tinggi.

Selain pecinta rebung yang tinggi, rebung juga dapat ditemukan di mana saja

di Indonesia. Satu poin positif lagi untuk mengembangkan olahan rebung. CV.

Rifada Bong berusaha mengoptimalkan peluang yang ada untuk intens masuk dalam

dunia usaha kuliner Indonesia.

1.2 Visi dan Misi Usaha

a. Visi :

“Menjadi sebuah perusahaan olahan Rebung berkualitas istimewa dan terus

eksis dalam dunia kuliner Indonesia yang beragam dan kaya rasa”

b. Misi :

1. Menjadi perusahan yang mampu memenuhi selera konsumen

2. Menjadi perusahaan yang konsisten terhadap kualitas produk

3. Menjadi perusahaan yang intens dalam dunia kuliner Indonesia



2. ASPEK PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Pasar (STP)

a. Gambaran Umum Pasar (STP)

1. Segmen Pasar

Stik rebung merupakan perpaduan kuliner/jajanan traditional dan modern

yang bersatu dalam satu produk. Dapat dinikmati semua kalangan terutama pecinta

olahan rebung. Stik rebung merupakan terobosan baru produk makanan olahan dari

rebung yang sehat, kaya gizi dan tentunya lezat.

Konsumen yang ditargetkan adalah multi segmen yakni semua kelompok

lapisan masyarakat bisa mengkonsumsi produk ini. Sehingga produk akan mudah

dikenali masyarakat luas.

2. Target Pasar

Meskipun stik rebung ini bisa dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyrakat

dari anak-anak hingga orang dewasa Target Pasar lebih difokuskan pada Pelajar,

Mahasiswa, wisatawan di Malang melalui Distributor kuliner, oleh-oleh dan

jajanan yang ada di kota Malang.

Stik rebung ini memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat

menjangkau seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan ekonomi paling

rendah hingga kalangan atas.

3. Positioning

Setelah menentukan target pasar, selanjutnya adalah melakukan positioning.

Positioning adalah menempatkan produk ini di benak konsumen. Produk ini

merupakan produk stik rebung pertama yang muncul sehingga peluang besar dalam

“Bong” akan mudah diingat. Hala tersebut karena kata tersebut singkat dan

mewakili nama bahan baku yakni “Bong”(dalam bahasa Jawa artinya rebung).

2.2 Permintaan

Perkiraan permintaan dalam sebulan adalah 700 bungkus. Jika dijumlahkan,

dalam setahun adalah mencapai 8400 bungkus. Dalam 1 bungkus berisi 250gr stik

rebung. Permintaan dalam setiap tahunnya diharapkan tetap stabil bahkan grafiknya

seharusnya adalah naik.



2.3 Penawaran

Produk yang ditawarkan menyesuaikan dengan jumlah perkiraan permintaan

konsumen dan kapasitas serta ketersediaan bahan baku. Namun, karena untuk mencipkan

iklim usaha yang baik, penawaran yang diajukan di bawah perkiraan permintaan. Jika

dalam perkiraan permintaan pasar adalah 700 bungkus per bulan, maka pada penawaran

adalah 480 bungkus.

Keputusan untuk menawarkan produk di bawah perkiraan permintaan pasar

adalah agar harga tetap dalam kondisi baik dan agar konsumen tidak cepat bosan dengan

produk ini. Alasan lain adalah agar menciptakan kesan produk ini adalah produk yang

spesial/eksklusif karena kuantitasnya tidak membludak sehingga dapat lebih dikenal

dengan baik oleh para konsumen.

2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun

disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran. Untuk produk stik rebung kami

yakin akan diterima baik oleh masyarakat sebab disamping produk ini belum ada

dipasaran ditambah harganya yang terjangkau. Sehingga untuk awal penjualan kami

menargetkan menjual 480/bulan dengan harga Rp 10.000/bungkus. Sehingga jika

dikalkulasikan selama 1 tahun maka rencana penjualannya adalah 5760 bungkus/tahun.

Tetapi jika ternyata respon konsumen positif terhadap produk kami maka ada

kemungkinan kami akan menambah produksi stik rebung.

Pangsa Pasar(market share)adalah bagian dari penjualan produk kita

dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri. Pangsa pasar dari

produk stik rebung, kami yakin dapat diterima baik oleh konsumen sebab tingkat

persaingan dengan kompetitor lain dari produk yang sejenis sangat minim hal ini karena

stik rebung baru pertama kali dan satu-satunya di kota Malang. Hal inilah yang

menambah rasa optimis dari CV. Rifada Bong untuk tetap eksis dan melebarkan pangsa

pasar.



2.5 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Strategi pengembangan dengan SWOT

STRENGTHS (S)

o bahan baku kualitas

baik (kemitraan)

o pengolahannya baik

o rasa dan aroma khas dan

terjaga

o Unik dan langka

o Kemasan yang Unik

WEAKNESS (W)

Tenaga kerja kurang

Daya simpan tidak

tahan lama

Manajemen pemasaran

lemah

OPPORTUNITIES (O)

o Belum ada dipasaran

o permintaan pasar luas

o selera konsumen

o harga relatif

o Konsumen butuh

yang instan

STRATEGI SO

Perpaduan bahan baku

kualitas baik dan produk

yang bervariasi akan mapu

meningkatkan permintaan

konsumen

Produk ini unik, sehingga

bisa bersaing dipasaran

STATEGI WO

Permintaan pasar yang

sangat luas bisa di

manfaatkan sebagai

solusi dari Daya simpan

produk yang tidak lama

dengan cara ceapat

produksi cepat habis juga

THREATHS (T)

o adanya produk lain

yang sejenis

o Harga bahan baku

yang bisa berubah

setiap saat

Strategi ST

Menjaga kualitas bahan

baku untuk tetap bertahan

dipasaran

Kemitraan adalah solusi

terbaik untuk

mengantisipasi naiknya

harga bahan baku

Strategi WT

Memberikan pelatihan

terhadap tenaga kerja

sehingga lebih terampil

dan profesional

Kemitraan adalah solusi

kestabilan harga bahan

baku

I

E



2.6 Analisis Pemasaran

1. Product (Produk)

Produk stik rebung ini merupakan produk yang unik, pertama dan satu-satunya

di Malang Raya bahkan dunia. Dengan memadukan rasa yang traditional berpadu

dengan sentuhan rasa yang modern akan menimbulkan sensasi yang dahsyat bercita

rasa tinggi dan berkelas. Cita rasa yang sensasioanal dipadukan dengan tampilan

sempurna akan menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Produk ini memiliki kemasan

yang praktis dan elegan semakin mempermudah konsumen maupun distributor untuk

membawa produk ini kemana saja.

2. Price (Harga)

Harga yang ditawarkan adalah harga sangat terjangkau. Tidak membebankan

konsumen dan juga tidak merugikan perusahaan.

3. Promotion (Promosi)

Strategi mengenai bagaimana produk bolu kedelai atau Bolu D’Laay dapat

dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara,diantaranya:

Advertising (Periklanan)

Penyebaran poster di sekitar Malang atau poster sticker yang ditempelkan

pada kendaraan-kendaraan umum yang sering digunakan untuk masyarakat

umum, memasang iklan di surat kabar dan memasang iklan melalui social media

online. Semua itu merupakan cara yang cepat untuk memperkenalkan produk

kami yang masih tergolong baru di pasar kuliner.

Sales Promotion(Pemasar)

Dengan menggunakan jasa sales promotion yang langsung turun di pasaran,

dan memberikan hadiah tambahan pada toko-toko grosir yang kami datangi. Jadi

kami bekrjasama dengan berbagai toko rot di sekitar malang.

Public Relation (Hubungan Masyarakat)

Dengan adanya acara-acara yang membutuhkan dana sponsor, stik rebung

siap untuk memberikan sponsorship bagi acara tersebut dan juga sekaligus untuk

memperkenalkan produk terbaru olahan CV Rifada Bong. Dengan cara tersebut,

perusahaan bisa memperkenalkan produk stik rebung kepada masyarakat terutama

kalangan yang bersedia sebagai partner.



4. Placement (Penempatan)

Lokasi adalah Aspek penting kesuksesan suatu produk bisa diterima pasaran.

CV Rifada Bong dalam memilih lokasi untuk produk stik rebung “Bong” memilih

tempat yang strategis untuk mendirikan beberapa outlet di pusat kota Malang agar

mudah diakses para penggemar roti bolu. Beberapa pertimbangan

yang diperhitungkan dalam pemilihan lokasi produksi adalah sebagai berikut: 1) dekat

dengan tempat Ketersediaan bahan baku 2) mudah diakses konsumen 3) berada di

keramaian, contohnya dekat dengan area kampus. Hal tersebut sesuai target

pemasarannya yaitu mahasiswa. Hal tersebut berlaku juag pada mitra/distributor

jajanan dan oleh-oleh.

5. People (Manusia)

Penggunaan Sumber Daya Manusia sangat kami tekankan untuk diseleksi

dengan ketat agar dalam berjalnnya rencana bisnis ini mampu bersaing dengan

perusahaan yang sudah ada. Pada rencana bisnis kami untuk sumber daya manusia

dilihat sesuai kemampuan dan latar belakang pendidikannya. Ditambah lagi training

khusus untuk karyawan yang bekerja agar lebih terampil dan menguasai jobdesknya.

Dan agar semua rencana itu bisa berjalan diperlukan manager SDM yang sangat

handal.

6. Process

Untuk meyakinkan para konsumen agar mengakui keunggulan produk CV

Rifada Bong harus bisa meyakinkan para konsumen bahwa produk ini memiliki suatu

proses yang unggul. Sesekali Proses harus ditampilkan kepada konsumen agar

konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang ditampilkan tersebut dapat dilihat

dengan adanya acara studi untuk melihat secara langsung bagaimana cara pembuatan

stik rebung serta bagaimana kandunagan gizi yang terkandung di dalamnya berserta

pengemasan dan pemasarannya. Proses ini adalah suatu edukasi yang sangat

bermanfaat dan kedepannya bisa dikembangkan untu suatu wisata kuliner dengan

kemasan yang lebih baik. Pegawai-pegawai yang ramah, suasana perusahaan yang

nyaman akan membuat konsumen nyaman berada di sana dan pastinya akan

berkunjung lagi nantinya.

7. Physical Evidence



Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk

yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Outlet yang nyaman proses produksi

yang kehigenisannya selalu dikontrol akan menjadi keunggulan dari produk bolu ini.

Tidak itu saja, kami menerapkan suatu system dimana jika prosuk yang diterima

konsumen memiliki kecacatan kami bersedia untuk menggantinya dengan produk

baru.

Download - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2013/10/I-II.docx · Web viewNamun, olahan tersebut kurang memiliki nilai tambah dan nilai tawar yang bagus. Produk olahannya hanya sebatas sayur

Top Related