Berubah itu Mudah
Rahasia Cara Tercepat Membentuk Ulang Diri Menjadi Lebih Baik
Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog
Psikolog Klinis
Berubah itu MudahRahasia Cara Tercepat Membentuk Ulang
Diri Menjadi Lebih Baik
Dengan Buku ini Anda akan mengetahui mudahnya:• Mengelola kemarahan• Mengoptimalkan kecerdasan• Membentuk kebiasaan baik• 2 Sesi menetralkan pikiran yang mengganggu• Cara cepat menyembuhkan emosi negatif bahkan
phobia• 4 Cara membuat perubahan permanen• Cara benar mewujudkan impian menjadi nyata
Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog
Psikolog Klinis
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Berubah itu Mudah
Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog© 2016 Danang BaskoroHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta
716090773No. ISBN: 9786020285672
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi diluar tanggung jawab Percetakan
vi
Daftar isi
Pendahuluan .................. viii
1. Mengenal Diri Lebih Jauh ..................... 1
2. Asal Mula Kepribadian ........................ 12
3. Masalah yang Tidak Selesai ..................... 23
4. Lingkungan vs Keturunan ........................ 27
5. Kenapa Sulit Berubah ........................ 39
6. Jebakan Mental Kesedihan ..................... 58
7. Pentingnya Kebiasaan Pendukung .......... 67
8. Pikiran, Eemosi dan Tubuh Selalu Terhubung 75
9. Kenapa Berpikir Positif Itu Perlu? .............. 81
10. Waktu yang Tepat untuk Berubah ........... 86
11. Kebencian Bukan untuk Motivasi ............ 90
12. Mengelola Kemarahan ...................... 94
13. Pertumbuhan Pribadi ......................... 100
14. Mengoptimalkan Kecerdasan ............... 106
15. Otak Kanan dan Berpikir Kreatif ............. 114
16. Menggunakan Alam Bawah Sadar ............ 122
17. Salah Kaprah Tentang Arti Kecerdasan ..... 128
18. Memperbaiki Perspektif Waktu Anda ...... 134
vii
19. Membentuk Kebiasaan Positif dengan NAC dan Manajemen Diri ............................... 152
20. Memulihkan Pikiran yang Mengganggu dengan NLP .................................... 162
21. Penyembuhan Emosi dengan EFT ........... 167
22. Afirmasi Positif dan Visualisasi untuk Mencapai Impian ......................................... 175
23. Membuat Perubahan Permanen .............. 179
24. Sibuklah Mengejar Impian ..................... 191
Tentang Penulis ................................ 197
Galeri Foto Kegiatan .......................... 198
1
Mengenal Diri Lebih Jauh
Personality is only ripe
when a man has made the truth his own
-Soren Kierkegaard-
Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda sendiri
dengan pertanyaan “siapa saya?”, mengapa saya di
sini? Kenapa saya melakukan hal yang saya lakukan
sekarang?
Tanpa terasa detik demi detik berlalu, hari demi hari
berganti. Kita melakukan aktivitas rutin dan melangkah
begitu jauh. Hingga pada suatu ketika, kita tersadar
bahwa kita sudah berada di negeri antah berantah yang
tidak kita kenal sama sekali.
1
2
Kita mulai tergopoh-gopoh menyaksikan
pemandangan di sekitar. Pemandangannya tidak sama
dengan impian beberapa tahun yang lalu.
Tidak ada pilihan lain selain mengingat-ingat
jalan pulang dan menemukan diri kita yang sejati
atau, membiarkan diri semakin tersesat dan belajar
menikmatinya. Semua bergantung kepada kita.
Oleh karena itulah saya mencoba untuk membahas
bab awal ini mengenai siapakah kita sebenarnya.
Mengapa? Karena sebelum memulai apa pun, idealnya
kita harus banyak mengenal mengenai diri kita sendiri.
Bagaimana dia bereaksi dan mengapa demikian?
Bagaimanakah Kepribadian Saya Sebenarnya?
“Pak, tolong saya dibacakan dong hasil psikotes saya,”
ucap seorang rekan yang beberapa hari sebelumnya
Akankah kita bertahan dengan diri kita yang
seadanya, atau melakukan perubahan yang
berarti, ataukah membiarkan semua berubah
dengan sendirinya (meskipun hal ini sangat
jarang terjadi).
3
mengikuti psikotes rutin di instansi tempat kerjanya.
“Memangnya untuk apa Bu kok ingin tau hasilnya?”
Tanya saya.
“Saya pingin tau kepribadian saya, ya mungkin dari sana
saya bisa koreksi diri yang mana yang belum benar pak.”
“Lho memangnya apa harus selalu pakai psikotes Bu
untuk instropeksi?” Tanya saya memancing.
“Lha iya Pak, biar lebih mantap, kan saya tidak tau sisi
lain saya, potensi saya atau kekurangannya gitu.”
Pembaca yang budiman, tahu tidak? Rekan saya
bukanlah remaja yang sedang mencari “jati diri” atau
orang yang akan menghadapi ujian psikotes.
Teman saya tadi adalah seorang profesional yang
sudah mapan. Beliau cukup senior dan ahli di bidangnya.
Namun, tetap saja seperti kebanyakan kita. Ia ingin tahu
siapa sebenarnya dirinya dan aspek psikologis yang
memengaruhi perilakunya.
Saya menganggap hal ini sangat wajar, karena
manusia memang diciptakan sebagai makhluk individu
yang sangat perhatian dengan dirinya, serta makhluk
sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain.
Anda mungkin pernah menjumpai (atau bahkan
4
pengalaman Anda sendiri), meminta seorang yang
belajar palmistry atau grafologi untuk membaca
kepribadian Anda.
Meskipun beberapa “tebakan” ada yang meleset,
biasanya kita tetap antusias mendengarkan nasihatnya.
Ya. Kita memang selalu tertarik dengan diri kita
sendiri. Lebih tepatnya kita selalu tertarik dengan
kepribadian. Akan tetapi sebenarnya apa sih kepribadian
itu?
Ada yang bilang kepribadian itu watak. Ada yang
bilang karakter, bahkan ada yang bilang kepribadian itu
turunan dari kakek buyut. Hehehe…
Okey biar tidak salah kaprah, mari kita bahas apa
sih kepribadian itu.
Kalau berkunjung ke Jogja atau Bali Anda mungkin
pernah menyaksikan tari topeng bukan? Setiap bentuk
topeng yang digunakan, mewakili sikap atau perilaku
yang dimunculkan sang penarinya.
Kepribadian atau dalam bahasa Inggris disebut
personality. Berasal dari kata persona yang artinya
adalah topeng.
5
Orang awam boleh saja menyebut kepribadian
adalah perilaku yang “ditampilkan” oleh seseorang di
dalam masyarakat, akan tetapi sebenarnya kepribadian
lebih dari itu.
Karena interaksi ketiga faktor tersebut
menghasilkan sesuatu yang unik, maka dapat juga
berarti bahwa setiap manusia memiliki kepribadian yang
berbeda satu sama lainnya.
Anda dengan teman Anda memiliki kepribadian
yang pasti berbeda, bahkan dengan saudara Anda
sekalipun Anda tidak seratus persen sama. Mungkin
ada beberapa sifat yang mirip dengan anggota keluarga
yang lain. Akan tetapi tidak semuanya. Anda tetaplah
berbeda. Anda tetaplah unik.
Di samping itu, kepribadian manusia merupakan
Ada banyak definisi dan pandangan untuk
menjelaskan mengenai kepribadian, tapi secara
umum kepribadian didefinisikan sebagai suatu
kombinasi interaksi antara emosi, sikap dan
perilaku yang unik dari seseorang.
6
struktur yang dapat berubah. Ia dapat tumbuh dan
mengalami perubahan sesuai dengan dinamika interaksi
antar komponennya.
Jika terdapat satu komponen saja yang berubah,
otomatis akan berpengaruh terhadap organisasi tersebut.
Ada yang bertanya, “Lho Pak, ada lho orang yang
dari dulu sifatnya yaa begitu-begitu terus. Gak pernah
berubah.”
Ya…memang ada. Kita dapat mengartikan bahwa
kepribadian manusia cenderung memiliki suatu pola
tertentu yang dimiliki pada sebagian besar hidupnya.
Meskipun kepribadian itu sendiri dapat tumbuh
dan berubah karena berinteraksi dengan lingkungan,
akan tetapi ia cenderung memiliki pola yang menetap
dan akan tetap seperti itu jika kita tidak mengubahnya
dengan sengaja (topik ini akan kita bahas lebih lanjut
pada bab berikutnya).
Kepribadian dipengaruhi oleh komponen yang
mendukung bentuk kepribadian itu sendiri. Interaksi
antarkomponen inilah yang dapat membuat kepribadian
memiliki dinamika ataupun perubahan.
197
Tentang Penulis
Danang Setyo Budi Baskoro lahir
di Kota Jember pada tahun 1986.
Mengawali karier dengan mengajar
di Fakultas Psikologi dan menjadi
Psikolog di Pusat Layanan Psikologi
selama hampir dua tahun.
Setelah itu ia memutuskan untuk
fokus ke ranah terapi dan asesmen
psikologi dengan membuka lembaga konsultasi psikologi
yang bernama “Brilian Psikologi” dan juga bergabung
Meta Power Consultant, salah satu lembaga Training
terkemuka di Batam dan Surabaya.
Saat ini ia juga bekerja sebagai psikolog klinis di RSJ
Menur Surabaya. Dalam praktik pribadinya kliennya ini
adalah berbagai perusahaan, sekolah-sekolah dan juga
perseorangan yang membutuhkan layanan asesmen,
training ataupun terapi.
Untuk mengenal lebih jauh tentang penulis Anda bisa
mengunjungi website:
www.brilianpsikologi.com
www.brilianpsikologi.blogspot.com