LAPORAN PUBLIKASI PELAKSANAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (CGC)
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT
PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2019
BANK PERKREDITAN RAKYAT
P E M B A N G U N A N KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 1 | P a g e
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 1
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola – Good Corporate Governance PT. Bank Perkreditan Rakyat Pembangunan Kabupaten Padang
Pariaman tahun 2019 .................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 3 1.Latar Belakang .......................................................................................... 3
2.Ruang Lingkup .......................................................................................... 4
3.Tujuan .......................................................................................................... .. 5
BAB II PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) ............................................................................................... .............
6
1.Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi .................................... 6
2.Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris .................................................................................................
8
3.Penanganan Benturan Kepentingan .................................................... 11
4.Penerapan Fungsi Kepatuhan ............................................................. 11
5.Penerapan Fungsi Audit Intern .......................................................... 11
6.Penerapan Fungsi Audit Ekstern ....................................................... 12
7.Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem
Pengendalian intern ........................................................................... 12
8.Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) ....................................... 13
9.Rencana Bisnis Bank ......................................................................... 14
10.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank ........................................................................................................
16
BAB III TRANSPARANSI DALAM PELAKSANAN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE (GCG) .......................................................... 17
1.Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi ..................................................................................................... 17
2.Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi ................................................................
17
3.Paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi
Dewan Komisaris dan Direksi ................................................................ 17
4.Share Option ............................................................................................ 18
5.Rasio gaji Tertinggi dan Terendah .......................................................... 18
6.Frekuensi Rapat Dewan Komisaris ........................................................ 19
7.Jumlah Penyimpangan Internal (internal Fraud) ................................... 19
8.Permasalahan Hukum ............................................................................ 19
9.Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan ........................... 20
10.Pemberian Dana Untuk Kepentingan Sosial Dan Kegiatan Politik .......................................................................................
20
BAB IV KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ................................. 21
LAMPIRAN .................................................................................................... 23
Tabel 1 SUMMARY PERHITUNGAN NILAI KOMPOSIT
PERSIAPAN SELF ASSESSMENT GCG ...................................................... 24
Tabel 2 JADWAL RAPAT DEWAN KOMISARIS....................................................... 26
Tabel 3 TABEL DANA BANTUAN UNTUK MASYARAKAT ...................................... 27
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 2 | P a g e
LAPORAN PELAKSANAAN
TATA KELOLA – GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT
PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2019
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) ini
dibuat untuk memenuhi kewajiban Bank dalam hal melaksanakan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 4/ POJK.03/ 2015 Tentang
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No.5/ SEOJK.03/ 2016 Tentang Penerapan
Tata Kelola Bank Perkreditan Rakyat. Laporan ini berisi tentang
pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT. BPR Pembangunan
Kabupaten Padang Pariaman.
Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh
karyawan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan (Good Corporate Governance ) yang baik dan
perinsip kehati-hatian dalam kegiatan bisnis sehari-hari sesuai
dengan nilai-nilai pokok yang tertuang dalam GCG.
Penilaian GCG dilakukan dengan metode self–assessment
berdasarkan laporan-laporan dan bukti dokumen pendukung
lainnya. Penilaian tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan
menggunakan pendekatan resiko (Risk Based Bank Rating/RBBR ).
Selain itu, laporan ini diharapkan dapat digunakan untuk
kepentingan stakeholder guna mengetahui kinerja Bank, tingkat
kepatuhan (compliance) terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada
industry perbankan serta pelaksanaan prinsip dasar GCG yaitu
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan
kesetaraan.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 3 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang [
Bank merupakan lembaga intermediasi yang berfungsi
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Dari definisi Bank tersebut di atas dapat diambil
sebuah kesimpulanbahwa Bank dalam menjalankan kegiatan
usahanya bergantung pada tingkat kepercayaan masyarakat untuk
bersedia menyimpan dana pada Bank tersebut.
Pada dewasa ini kompleksitas kegiatan usaha Bank semakin
meningkat seiring perkembangan teknologi informasi dan
perkembangan jenis produk dan jasa. Peningkatan kompleksitas
kegiatan usaha Bank memberikan dampak yang sangat besar
terhadap eksposur risiko yang akan dihadapi oleh Bank, sehingga
untuk itu diperlukan kompetensi semua organ organisasi yang ada
pada Bank dalam melakukan upaya untuk memitigasi risiko
kegiatan usaha Bank.
Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi
kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika
yang berlaku umum pada industri perbankan, Bank wajib
melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip
-prinsip Good Corporate Governance (GCG) antara lain adalah
keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),
pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency),
dan kewajaran (fairness), hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 4/ POJK.03/ 2015 Tentang
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.5/ SEOJK.03/ 2016 Tentang
Penerapan Tata Kelola Bank Perkreditan Rakyat.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 4 | P a g e
2) Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Penilaian sendiri (Self Assesment) Pelaksanaan
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) adalah :
a) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
3. Penanganan benturan kepentingan;
4. Penerapan fungsi kepatuhan;
5. Penerapan fungsi audit intern;
6. Penerapan fungsi audit ekstern;
7. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian
intern;
8. Batas maksimum pemberian kredit;
9. Rencana bisnis BPR;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.
b) Transparansi Dalam Pelaksanan Good Corporate Governance
(GCG)
1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
3. Paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan
Komisaris dan Direksi
4. Share Option
5. Rasio gaji Tertinggi dan Terendah
6. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
7. Jumlah Penyimpangan Internal (internal Fraud)
8. Permasalahan Hukum
9. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
10. Pemberian Dana Untuk Kepentingan Sosial Dan Kegiatan Politik
c) Kesimpulan Umum Hasil Self Assessmentpelaksanaan Good
Corporate Governance
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 5 | P a g e
3) Tujuan
a) Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan GCG dalam segala
kegiatan Bank sejalan dengan visi, misi dan rencana strategi usaha
yang telah ditetapkan Bank.
b) Menjaga agar kegiatan operasional Bank mematuhi peraturan
internal dan eksternal Bank, serta perundangan yang berlaku.
c) Meningkatkan pertanggungjawaban dan memberikan nilai tambah
Bank kepada Stakeholders.
d) Memperbaiki budaya kerja Bank.
e) Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah.
f) Mendorong dan mendukung pengembangan Bank.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 6 | P a g e
BAB II
PELAKSANAAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
1. Pelaksaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Jumlah, Komposisi, kriteria dan Independensi Anggota Direksi
telah lengkap sesuai kententuan :
a) Anggota Direksi sebanyak 2 (dua) orang dipimpin oleh Direktur
Utama dan salah satu anggota Direksi bertindak sebagai
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
b) Semua anggota Direksi berdomisili di wilayah Kabupaten
Padang Pariaman dan Kota Padang yang bersebelahan dengan
Kabupaten Padang Pariaman.
c) Susunan komposisi direksi adalah sebagai berikut :
Direktur Utama : Muhammad Ishak, SH
Direktur : Syafriyanto, S.Pd
d) Semua Anggota Direksi memenuhi persyaratan telah lulus
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
e) Direktur Utama serta Anggota Direksi lainnya berasal dari
pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali
yakni tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang
Sah am Pengendali atau hubungan dengan Bank sehingga tidak
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
f) Tidak ada Anggota Direksi merangkap jabatan sebagai anggota
Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu)
lembaga/ perusahaan bukan lembaga keuangan.
g) Tidak ada Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama memiliki saham pada Bank dan/ atau pada
suatu perusahaan lain.
h) Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan berupa
Integritas, Kompetensi dan Reputasi keuangan, dengan
gambaran sebagai berikut :
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 7 | P a g e
1) Semua Anggota Direksi memiliki Integritas paling kurang
mencakup:
Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara lain
ditunjukkan dengan sikap mematuhi ketentuan yang
berlaku, termasuk tidak pernah dihukum karena
terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu dalam
waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum
dicalonkan;
Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional
Bank yang sehat;
Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji kemampuan
dan kepatutan (fit and proper test).
2) Semua Anggota Direksi memiliki Kompetensi paling kurang
mencakup :
Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan
relevan dengan jabatannya;
Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/ atau
bidang keuangan; dan.
Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis
dalam rangka pengembangan Bank yang sehat.
3) Semua Anggota Direksi memiliki Reputasi keuangan paling
kurang mencakup :
Tidak memiliki kredit macet;
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
Direksi yang dinyatakan bersalah.
4) Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Sepanjang RUPS tidak menetapkan lain, Direksi memiliki
kewenangan untuk menetapkan Job Description (pembagian
tugas, wewenang, dan tanggungjawab setiap Direksi) diantara
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 8 | P a g e
para anggota Direksi namun keputusannya harus mendapat
persetujuan Komisaris.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
kepengurusan Bank.
Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung
jawab sebagaimana diatur alam Anggaran Dasar dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG.
Direksi telah menindak lanjuti temuan audit interen dan
auditor eksternal seperti Otoritas Jasa Keuangan.
Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
2. Pelaksaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Dewan
Komisaris telah lengkap sesuai kententuan :
a) Dewan Komisaris berjumlah 1 (satu) orang yaitu Komisaris Utama,
dan untuk Komisaris belum ada pengganti sampai saat sekarang
ini.
b) Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, dengan
komposisi sebagai berikut :
Komisaris Utama : Jonpriadi,SE.MM
Anggota Komisaris : -
c) Setiap anggota dewan Komisaris telah sepenuhnya lulus Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper test).
d) Dewan Komisaris berasal dari pihak yang independen terhadap
pemegang saham pengendali yakni tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank sehingga tidak mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 9 | P a g e
e) Tidak ada Dewan Komisaris merangkap jabatan sebagai anggota
Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1
(satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan.
f) Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan berupa
Integritas, Kompetensi dan Reputasi keuangan, dengan
gambaran sebagai berikut :
1) Dewan komisaris memiliki Integritas paling kurang mencakup:
Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara lain
ditunjukan dengan sikap mematuhi ketentuan yang
berlaku, termasuk tidak pernah dihukum karena terbukti
melakukan Tindak Pidana Tertentu dalam waktu 20 (dua
puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan;
Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Memiliki komitmen terhadap pengembangan Operasional
Bank yang sehat;
Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji kemampuan
dan kepatutan (fit and prop er test).
2) Dewan Komisaris memiliki kompetensi paling kurang
mencakup:
Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan
relevan dengan jabatannya;
Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/ atau
bidang keuangan; dan
Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis
dalam rangka pengembangan Bank yang sehat.
3) Dewan Komisaris memiliki Reputasi keuangan paling kurang
mencakup :
Tidak memiliki kredit macet;
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perseroan dinyatakan pailit.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 10 | P a g e
4) Tugas dan tanggung jawab Dewan komisaris
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar
dan Keputusan RUPS tetapi belum optimal.
Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan
terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan
pengurusan bank serta memberikan nasehat kepada Direksi
meskipun terkadang kurang optimal.
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara independen.
Dewan Komisaris wajib memastikan terselengaranya
pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha bank.
Dewan Komisaris telah membentuk Audit Internal untuk
membantu pelaksanaan tugasnya dalam penerapan GCG.
Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi
menindaklanjuti hasil temuan Audit Internal, Otoritas Jasa
Keuangan.
Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan
keputusan kegiatan Operasional Bank, kecuali dalam hal ;
penyediaan dana kepada pihak terkait, memberikan
persetujuan pada ranahnya Komisaris terutama yang
berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan dalam
operasional dan kredit serta hal-hal lain yang ditetapkan
dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau Peraturan
Perundangan yang berlaku.
5) Rekomendasi Dewan Komisaris
Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi sehubungan
dengan tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut :
Evaluasi kinerja.
Proses pelaksanaan penambahan modal disetor.
Menjaga Posisi NPL tetap dibawah 5%
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 11 | P a g e
Perlu adanya perbaikan rasio BOPO dengan memperhatikan
efesiensi dan efektifitas dalan pengeluaran biaya dan
meningkatkan pendapatan melalui pencairan kredit.
Pengelolaan dana Antar Bank Aktiva (ABA) supaya tidak idle
money dan pengembalian dana Antar Bank Aktiva (ABP)
supaya tidak membebani keuangan Bank.
Persetujuan RKAT tahun 2020.
3. Penanganan Benturan Kepentingan
Sampai saat ini bank belum menangani penanganan benturan
kepentingan dikarenakan tidak terdapat transaksi yang
mengandung benturan kepentingan dan sampai saat ini bank
selalu berusaha untuk menghindari transaksi yang
mengandung potensi benturan kepentingan.
4. Penerapan Fungsi Kepatuhan
Direktur yang bertanggungjawab pada fungsi kepatuhan untuk
pelaksanaannya, telah berupaya untuk memastikan bank telah
melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur
operasional (SOP), peraturan OJK dan BI, maupun peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Penunjukkan Calon Pejabat Eksekutif oleh Direktur Utama dan
Direktur sebagai penanggung jawab fungsi kepatuhan.
5. Penerapan Fungsi audit intern
Pelaksanaan fungsi audit intern yang dilaksanakan oleh auditor
internal yang dalam melaksanakan tugasnya telah berjalan baik
dan efektif sesuai SPFAIB.
Dalam melakukan pemeriksaan audit intern telah berpedoman
pada BPP Audit Intern Berbasis Risiko (Risk Based Audit), seperti
SOP Internal, Ketentuan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
serta peraturan-peraturan yang terkait lainnya.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 12 | P a g e
Audit Internal dalam melaksanakan pemeriksaannya berupa Audit
Bulanan (Rekap hasil Audit Harian, dan Mingguan), Audit Tiga
Bulanan, Audit Semesteran, Audit Tahunan dan Audit Khusus
yang sesuai dengan rencana tahunan yang disetujui oleh Direktur
Utama dan dewan Komisaris.
Audit Internal menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada
Direktur Utama dengan Tembusan ke Dewan Komisaris.
Audit Interen melaksanakan proses audit yang telah direncanakan
meskipun terkadang kurang optimal.
6. Penerapan Fungsi audit ekstern
Bank telah menunjuk kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan untuk melaksanakan Audit Laporan
Keuangan secara Independen.
Penunjukkan KAP sesuai dengan keputusan RUPS.
KAP telah menyampaikan hasil audit kepada bank tepat waktu
dan mampu bekerja secara independen.
7. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian
intern.
a) Pengawasan aktif dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan
penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang
risiko serta penerapan manajemen risiko di Bank, namun belum
optimal dalam menjalankan kewajiban tersebut, dan Komisaris
juga dibantu oleh Audit Internal meskipun terkadang kurang
maksimal.
Direksi telah bertanggungjawab namun belum optimal atas
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko
yang diambil oleh bank secara keseluruhan.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 13 | P a g e
b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.
Direksi telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi (credit
line) yang memerlukan persetujuan Direksi.
PT. BPR PKPP telah menyusun kebijakan dan strategi
manajemen risiko secara komprehensif termasuk penetapan dan
persetujuan limit risiko secara keseluruhan, per jenis risiko dan
per aktivitas fungsional (kegiatan usaha) Bank.
PT. BPR PKPP sudah menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko
sesuai ketentuan OJK meskipun belum maksimal.
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko
PT. BPR PKPP telah melakukan penilaian Risiko Kredit pada
posisi Desember 2019 dan akan terus melakukan penilaian
setiap semesternya dan dilaporkan ke Otoritas Jasa keuangan.
PT. BPR PKPP akan melakukan penilaian Risiko Kredit, Risiko
operasional dan Risiko Kepatuhan pada semester kedua tahun
2021 dan dilaporkan ke Otoritas Jasa keuangan.
d) Sistem pengendalian intern
Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko selalu memantau risiko
sesuai dengan limit risiko yang telah ditetapkan dan setiap
bulannya dilaporkan kepada Direktur Utama.
PT. BPR PKPP telah menyampaikan Laporan Profil Risiko ke
Dewan Komisaris pada Posisi Desember tahun 2019.
8. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
a) Bank tidak pernah melanggar dan melampaui ketentuan BMPK
dan Penyediaan Dana kepada pihak terkait.
b) Bank telah memintakan kepada pihak terkait untuk mengisi
formulir penyediaan dana pihak terkait beserta keluarganya.
c) Bank sudah memenuhi ketentuan mengenai BMPK.
d) Bank sudah membuat ketentuan mengenai BMPK PT. BPR PKPP.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 14 | P a g e
e) Penyediaan Dana kepada Pihak terkait dan Penyediaan dana
Besar diputuskan oleh Manajemen secara independen.
f) Bank telah menyampaikan secara berkala Laporan BMPK kepada
Otoritas Jasa keuangan.
9. Rencana Bisnis Bank
a) Rencana Jangka Pendek Untuk Periode 1 (satu) Tahun
Bank telah memiliki Rencana Strategis dalam bentuk Rencana
Bisnis Jangka Pendek yang telah disusun secara periodik yang
sesuai dengan Visi Misi BPR, Rencana Bisnis telah disusun
secara realitas, konprehensif, terukur serta memperhatikan
prinsip-prinsip kehati-hatian. Beberapa faktor penting yang
menjadi perhatian dalam pengembangan Rencana Bisnis di
tahun 2019 adalah :
Pertumbuhan kredit dilaksanakan pada tingkat yang wajar.
Arah pemberian kredit diprioritaskan kepada usaha mikro dan
kecil yang memiliki prospek dan dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ekspansi kredit dilaksanakan sesuai dengan prinsip kehati-
hatian serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penghimpunan dana masyarakat diupayakan seoptimal mungkin
guna mengurangi ketergantungan kepada lembaga tertentu.
Pengeluaran biaya dilaksanakan secara terarah sesuai
kemampuan Bank.
Untuk meningkatkan motivasi karyawan, maka perbaikan
kesejahteraan karyawan tetap menjadi prioritas pada tahun
2019.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka
peningkatan pendidikan dan pelatihan dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan.
Pertumbuhan laba tahun 2019 dapat mempertahankan dividen
yang wajar bagi pemegang saham.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 15 | P a g e
b) Rencana Jangka Menengah Untuk Periode 3 (tiga) Tahun
Mengoptimalkan dan menignkatkan potensi market existing
melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Meningkatkan
kemudahan akses dan kecepatan serta kenyamana pelayanan
(excellent Service)
Mengembangkan produk dan jasa baik melalui modifikasi produk
dan jasa existing ataupun menciptakan produk dan jasa baru
untuk kemudian dipasarkan di existing market.
Melakukan effisiensi dan optimalisasi biaya sehingga tingkat
prifitabilitas perusahaan dapat semakin membaik.
Melakukan pengembangan dan mengakses potensi pasar diarea
yang baru, melalui teknologi yang memadai (On Line)
c) Rencana Jangka Panjang Untuk Periode 5 (lima) Tahun
Rencana Bisnis Bank Periode 2019-2023 disusun dengan fokus
pertumbuhan yang berbasis pada modal dengan tetap
mempertahankan pasar Bank.
Kajian riset terhadap berbagai bidang, seperti produk layanan
yang memerlukan analisa lebih lanjut sehingga memperoleh
solusi guna perkembangan kea rah yang lebih baik.
Evaluasi kinerja kantor pusat dan kantor kas secara triwulan
dilakukan dengan menitikberatkan kepada pencapaian target,
kendala dan upaya yang akan ditempuh dalam rangka
memperbaiki kinerja.
Pengembangan struktur organisasi sesuai kebutuhan Bank baik
dalam rangka mengimbangi dinamika bisnis perbankan yang kian
berkembang maupun dalam rangka efisiensi serta efektivitas dan
efisiensi dalam operasional Bank.
Pengembangan terhadap Tehnologi Infoemasi di BPR.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 16 | P a g e
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank.
a) Bank telah menyusun SOP tentang Transparansi Informasi Produk
Bank dan SOP Penyelesaian Pengaduan Nasabah.
b) Bank telah menyampaikan instruksi Direksi tentang Mediasi
Perbankan apabila nasabah tidak puas dengan penyelesaian yang
dilakukan oleh bank.
c) Laporan Tahunan Bank telah disusun dan disajikan kepada pihak
OJK tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
d) Laporan Tahunan Bank telah disampaikan/ditempel di papan
pengumuman BPR, sesuai dengan ketentuan.
e) Bank telah mempublikasikan Laporan tahunan dan Laporan
Keuangan Publikasi secara tepat waktu.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 17 | P a g e
BAB III
TRANSPARANSI DALAM PELAKSANAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Anggota Dewan komisaris dan Direksi PT. BPR PKPP tidak memiliki
saham pada PT. BPR PKPP, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan
Perusahaan lainnya.
2. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
a) Hubungan Keuangan
Komisaris Utama PT. BPR PKPP tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali Bank.
Anggota Dewan Komisaris PT. BPR PKPP tidak memiliki
hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi,
Pemegang Saham Pengendali dan dari Perusahaan pengendalinya
adalah Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direksi Bank.
Seluruh anggota Direksi PT. BPR PKPP tidak memiliki hubungan
keuangan dalam hal menerima penghasilan, bantuan keuangan,
atau pinjaman dari Pemegang Saham Pengendali Bank.
b) Hubungan Keluarga
Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR PKPP tidak memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara sesama
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali.
3. Paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan
Komisaris dan Direksi
Peket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan komisaris
dan Direksi meliputi remunerasi dalam bentuk non natura (gaji,
penghasilan tetap lainnya, antara lain tantiem dan bentuk remunerasi
lainnya) selama tahun 2019 adalah sebesar Rp. 384.202.378,-
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 18 | P a g e
sedangkan dalam bentuk natura tidak ada diberikan fasilitas,
terlihat pada tabel berikut ini :
Jenis Remunerasi
dan
Fasilitas Lain
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris Direksi
Orang Nominal Orang Nominal
Remunerasi dalam bentuk
non natura (gaji,
penghasilan tetap lainnya,
antara lain tantiem dan
bentuk remunerasi lainnya)
1
Rp. 61 Juta
2
Rp. 323 Juta
Fasilitas lain dalam
bentuk natura l (fas.Tidak
tetap lainnya, perumahan,
transportasi, asuransi,
dll) yang tidak dapat
diuangkan
-
-
-
-
4. Share Option
Tidak terdapat opsi untuk membeli saham oleh anggota dewan
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui
penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka
pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank dan yang telah
diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau Anggaran
Dasar Bank.
5. Rasio gaji Tertinggi dan Terendah
a. Rasio gaji Komisaris tertinggi Rp. 4.464.614,- dan terendah Rp. 0,- =
0%
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi Rp. 13.372.158,- dan terendah Rp.
10.492.250,- = 1,27 %
c. Rasio gaji pegawai yang tertinggi Rp. 3.813.787,- dan terendah Rp.
2.743.948 = 1,39 %
d. Rasio gaji Direksi tertinggi Rp. 13.372.158,- dan Komisaris tertinggi
Rp. 4.464.614,- = 3,00 %
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 19 | P a g e
e. Rasio gaji Direksi tertinggi Rp. 13.372.158,- dan pegawai tertinggi
Rp. 3.813.787,- = 3.51 %
Secara rinci adalah sebagai berikut :
N
o Jabatan
Gaji posisi Desember 2019
(dalam ribuan) Rasio
(%)
Tertinggi Terendah
1 Komisaris tertinggi dan terendah 4.465 0 0
2 Direksi teringgi dan terendah 13.372 10.492 1,27
3 Pegawai teringgi dan terendah 3.814 2.744 1,39
4 Direksi tertinggi dan Komisaris
tertinggi
13.372 4.465 3.00
5 Direksi tertinggi dan pegawai
tertinggi
13.372 3.814 3,51
6. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
a. Rapat Dewan Komisaris telah diatur dengan ketentuan internal
Dewan Komisaris dan pengaturan Rapat Dewan Komisaris juga
dicantumkan dalam SOP GCG tentang Pedoman bagi Dewan
Komisaris dan Direksi.
b. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam
Risalah Rapat.
c. Frekuensi rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sebanyak
5 (lima) kali selama tahun 2019.
7. Jumlah Penyimpangan Internal (internal Fraud)
Penyimpangan / kecurangan Internal Bank yang dilakukan oleh para
pegawai Bank, baik yang berkaitan dengan simpanan dana
masyarakat atau penyalahgunaan kredit di PT. BPR PKPP selama
tahun 2019 adalah tidak ada/ Tidak pernah terjadi.
8. Permasalahan Hukum
Permasalahan hukum secara perdata atau pidana yang dihadapi oleh
PT. BPR PKPP, selama tahun 2019 adalah tidak ada, baik yang
berkaitan dengan penyalahgunaan kredit atau simpananan dana
masyarakat.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 20 | P a g e
9. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan,
Bank mampu menghindari transaksi yang mengandung potensi
benturan kepentingan.
10. Pemberian Dana Untuk Kepentingan Sosial Dan Kegiatan Politik
Pemberian dana kepada pihak-pihak tertentu dilakukan oleh PT. BPR
PKPP selama tahun 2019 adalah untuk kepentingan sosial kepada 18
(delapan belas) penerima dengan total sebesar Rp.2.350.000,- (dua
juta tiga ratus lima Puluh ribu rupiah) sebagaimana tabel 3 pada
lampiran laporan, dan tidak terdapat pemberian untuk kepentingan
politik yang dilakukan oleh pihak PT. BPR PKPP.
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 21 | P a g e
BAB IV
KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Berdasarkan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG PT. BPR PKPP
periode Desember 2019, disampaikan hal-hal sebagai berikut :
a. Nilai Komposisi GCG sebesar 2.33 dengan prediksi Baik
b. Peringkat masing-masing per Faktor adalah :
No Aspek yang Dinilai Bobot Peringk
at Nilai
1 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
Direksi 15.00% 6.75 0.45
2 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
Dewan Komisaris 20.00% 7.8 0.39
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas
Komite 0.00% 0 0.0
4 Penanganan Benturan Kepentingan 10.00% 2.8 0.28
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 10.00% 3 0.30
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10.00% 2.7 0.27
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.50% 0.15 0.06
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan
Pengendalian Intern 10.00% 0 0.00
9
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
(Related Party) dan Debitur Besar (Large
Eksposure)
7.50% 1.35 0.18
10
Transparansi KondisiKeuangan dan Non
Keuangan Bank, Laporan GCG dan laporan
Internal
7.50% 1.5 0.20
11 Rencana Strategis Bank 7.50% 1.58 0.21
Nilai Komposit 100.00
% 2.33
Prediksi Komposit Baik
n. g?R
"@rr/d"rrqan Kd/rlfaferc
"alarrg ?anaana'c
c. Kekuatan Pelaksanaan GCG
o Dengan disusunnya soP GCG PT. BPR PKPP, tata kelola Bank akan
berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.o Dengan adanya pedoman bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Direksi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara
efektif.
r Fungsi kepatuhan Bank, Fungsi Audit Intern, Fungsi Audit ekstern
akan berjalan sesuai dengan Ketentuan GCG.
Terlampir disampaikan Hasil Self Assessm.ent Pelaksanaan Good
corporate Gouernane PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang
Pariaman tahun buku 31 Desember 2O19.
Demikian Laporan ini disampaikan, agar maklum. Terima kasih.
PT. Bank Perkreditan RalqyatKPEMBANGUNAN(l/
Kabupaten Padang Pariaman
PE
d'.t
Komisaris U Direktur Utama
i'
Aap"aa*3AaAaraa,,a?.Am. Aepe*la*aaa,<ala.late,pa*"apau ,taluZAf 22|':' :,;;:
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 23 | P a g e
L A M P I R A N
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 24 | P a g e
Tabel 1
SUMMARY PERHITUNGAN NILAI KOMPOSIT PERSIAPAN SELF ASSESSMENT GCG
PT. BPR PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2019
NO Aspek Yang Dinilai Bobot
(a) Peringkat (b)
Nilai (a) + (b)
Catatan
1
Pelaksanaan tugas
dan tanggung
jawab Direksi
15.00% 6.75 0.45
Jumlah, Komposisi, Integritas dan
Kompetensi anggota serta
pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi telah memenuhi prinsi-
prinsip GCG
2
Pelaksanaan tugas
dan tanggung
jawab Dewan
Komisaris
20.00% 7.8 0.39
Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan prinsip GCG
terlihat dari fungsi pengawasan yang
dilakukan Dewan Komisaris terhadap
Kebijakan Direksi meskipun
terkadang kurang maksimal
3
Kelengkapan dan
Pelaksanaan Tugas
Komite
0.00% 0 0.0 Pembentukan Komite belum ada
karena modal inti < Rp.50 Milyar
4
Penanganan
Benturan
Kepentingan
10.00% 2.8 0.28 Tidak ditemukan adanya Benturan
kepentingan yang terjadi
5 Penerapan Fungsi
Kepatuhan Bank 10.00% 3 0.30
Penerapan fungsi kepatuhan Bank
sudah berjalan baik tapi pengujian
atas setiap kebijakan internal sesuai
ketentuan yang berlaku belum secara
menyeluruh
6 Penerapan Fungsi
Audit Intern 10.00% 2.7 0.27
Pelaksanaan fungsi Audit Intern bank
telah berjalan efektif, pedoman intern
sebagai acuan pemeriksaan (risk
based audit) telah memenuhi standar
minimum yang ditetapkan SPFAIB,
SKAI menjalankan fungsinya secara
independen
7 Penerapan Fungsi
Audit Ekstern 2.50% 0.15 0.06
Kantor Akuntan Publik telah
melaksanakan Audit secara
independen dan memenuhi kriteria
yang ditetapkan
8 Penerapan Fungsi 10.00% 0 0.00 Penerapan Manajemen Risiko telah
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 25 | P a g e
Manajemen Risiko
dan Pengendalian
Intern
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan OJK tetapi belum
maksimal
9
Penyediaan Dana
kepada Pihak
Terkait (Related
Party) dan Debitur
Besar (Large
Eksposure)
7.50% 1.35 0.18
Tidak terdapat pelanggaran dan
pelampauan BMPK sesuai ketentuan
OJK
10
Transparansi
KondisiKeuangan
dan Non Keuangan
Bank, Laporan
GCG dan laporan
Internal
7.50% 1.5 0.20
Informasi keuangan dan non
keuangan telah disampaikan dan
dipublikasikan secara transparan
kepada pihak-pihak yang ditetapkan,
namun dengan adanya home page
PT. BPR PKPP, bank belum membuat
ketentuan yang mengatur
penggunaannya, sehingga terjadi
kemungkinan keterlambatan
penyampaian laporan tertentu pada
home page bank.
11 Rencana Strategis
Bank 7.50% 1.58 0.21
Rencana Bisnis bank telah disiapkan
sesuai dengan ketentuan dan telah
memperhatikan rencana kedepan
serta Realisasi Rencana Bisnis cukup
sesuai dengan Rencana Bisnis Bank
Nilai Komposit
100.00
% 2.33 BAIK
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 26 | P a g e
Tabel 2
JADWAL RAPAT DEWAN KOMISARIS
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT
PRMABANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2019
No. Tanggal Rapat Kesimpulan Rapat
1 24 Januari 2019 1. Penandatanganan laporan keuangan
tahunan tahun buku 2018 yang telah di
audit KAP akan diteruskan ke RUPS.
2. Rencana kerja penambahan Modal
Disetor Rp. 500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah) paling lambat bulan Maret
2019.
2 26 Maret 2019 1. Evaluasi rencana bisnis tahun buku
2019
2. Evaluasi kinerja dan pencapaian target
sampai Februari 2019
3 25 Juni 2019 1. Evaluasi revisi rencana bisnis tahun
buku 2019
2. Evaluasi kinerja dan pencapaian target
sampai Mei 2019.
3. Rotasi dan mutasi karyawan demi
terciptanya tata kelola yang baik.
4 15 Oktober 2019 1. Evaluasi kinerja dan pencapaian target
sampai September 2019.
5 10 Desember 2019 1. Rencana bisnis tahun buku 2020.
2. Evaluasi kinerja dan pencapaian target
tahun 2019
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 27 | P a g e
Tabel 3
TABEL DANA BANTUAN UNTUK MASYARAKAT
PT. BPR PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2019
No Tgl. Transaksi Nominal Penerima
1 09 Januari 2019 Rp. 50.000,- Maulid Nabi kampung
Dalam
2 10 Januari 2019 Rp. 100.000,- Turnamen Futsal
3 11 Januari 2019 Rp. 100.000,- Maulid Nabi Tanjung
Aur
4 21 Januari 2019 Rp. 200.000,- Pertandingan sepak
bola antar Kecamatan
Sungai Limau
5 08 Februari 2019 Rp. 100.000,- Batagak Kudo-kudo
Mesjid Al-Hidayah
6 14 Februari 2019 Rp. 100.000,- Maulid Nabi Surau
Talang
7 20 Februari 2019 Rp. 250.000,- Batagak kudo-kudo
Nagari Kuranji Hilir
8 18 Maret 2019 Rp. 150.000,- Karangan bunga ultah
BPD
9 22 Mei 2019 Rp. 150.000,- MTQ Mushala Sahara
10 23 Mei 2019 Rp. 200.000,- Mesjid Raya Sungai
Limau
11 24 Mei 2019 Rp. 100.000,- Musabaqah Hizhil
Qur’an
12 09 Agustus 2019 Rp. 300.000,- HUT RI Sungai Limau
13 09 Agustus 2019 Rp. 100.000,- HUT RI Kecamatan
14 13 Agustus 2019 Rp. 150.000,- Pemuda Sungai Limau
15 14 Agustus 2019 Rp. 100.000,- HUT RI Sungai
Geringging
16 14 Agustus 2019 Rp. 100.000,- HUT RI Parit Malintang
PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman
Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018 28 | P a g e
17 10 September 2019 Rp. 50.000,- Turnamen Futsal
18 11November 2019 Rp. 50.000,- Maulid Nabi Parit
Malintang
Jumlah Total Rp.2.350.000,-