Balai Diklat Industri Makassar 2016 1
Balai Diklat Industri Makassar 2016 2
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR
TAHUN 2016
Balai Diklat Industri Makassar 2016 3
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Diklat Industri Makassar
Tahun 2016 dibuat sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan berbasis
kinerja pada tahun 2016 adalah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Perindustrian. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di mana pimpinan
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan
Kerja atauUnit Kerja didalamnya, diminta untuk membuat laporan akuntabilitas
kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang
lebih tinggi.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Diklat Industri Makassar
Tahun 2016 mengacu kepada dokumen Rencana Kinerja Tahun 2016 dan Renstra
Balai Diklat Industri Makassar Tahun 2015-2019 sesuai Rencana Strategis
Pusdiklat Industri 2015-2019 dan mengacu pula kepada Rencana Kinerja Pusdiklat
Industri Tahun 2013 sebagai turunan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 dan
DIPA Balai Diklat Industri Makassar Tahun 2016.
Dengan terselesaikannya laporan akuntabilitas kinerja Balai Diklat Industri
Makassar Tahun 2016 dan pencapaian kinerja secara menyeluruh, pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja guna penyempurnaannya. Demikian halnya dengan segala
kekurangsempurnaan yang terdapat pada LAK Balai Diklat Industri Makassar ini,
pada kesempatan ini kami sampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya.
Demikian LAK Balai Diklat Industri Makassar tahun 2016 ini kami susun untuk dapat
dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Makassar, Januari 2017
KEPALAI BALAI DIKLAT INDUSRI MAKASSAR
C. Elisa Martina Katili, SH., MH. Nip. 196403041990032001
Balai Diklat Industri Makassar 2016 4
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Perindustrian tahun 2016
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Balai Diklat
Industri Makassar. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di mana
pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah
Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya, diminta untuk membuat
laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk
disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi.
Balai Diklat Industri Makassar merupakan salah satu unit pelaksana
teknis di bawah Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian. Sesuai arah
reposisi yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
40/M-IND/PER/4/2014, fokus diklat yang dilakukan Balai Diklat Industri
Makassar adalah bidang pengolahan kakao, rumput laut dan kemasan yang
berbasis Kompetensi dan Berdaya Saing maka pada tahun 2016 Balai Diklat
Industri Makassar melakukan peningkatan kinerja yang bertujuan untuk
meningkatkan peran dan fungsi sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan
di bidang industri tersebut.
Secara keseluruhan pada tahun 2016 target peserta 600 peserta yang
direncanakan dan pada realisasinya 760 peserta melebihi dari target peserta.
Pemberian pelayanan yang baik dan berkualitas juga merupakan tanggung
jawab BDI Makassar salah satu cara yang ditempuh adalah dengan
menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Selain itu,
Balai Diklat Industri Makassar juga memperoleh piagam 2 penghargaan
kinerja terbaik untuk Balai Diklat terbaik pada periode Januari sampai Juni
2012 dan Juli hingga Desember pada tahun yang sama dari hasil penilaian
kinerja unit di kementerian perindustrian. Pada tahun 2015 ini Balai Diklat
Industri Makassar berdasarkan surat keputusan Deputi Bidang
Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia No. 43 Tahun 2015
Tanggal 21 Oktober 2015 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah menyatakan bahwa Balai Diklat Industri Makassar memperoleh
Balai Diklat Industri Makassar 2016 5
akreditasi A dalam penyelenggaraan program pelatihan keahlian pengadaan
barang/jasa pemerintah yang berlaku sejak tanggal 21 Oktober 2015 hingga
20 oktober 2019 serta pada tahun 2016 BDI Makassar telah mendapatkan
sertifikat lisensi LSP BDI Makassar dan juga mendapatkan penghargaan
kinerja terbaik dalam lingkup Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian,
laporan pertanggung jawaban keuangan terbaik tingkat Sulawesi Selatan
BDI Makassar juga menyadari keberhasilan dalam pelaksanaan
pencapaian kinerja yang baik dibutuhkan adanya kerjasama dengan pihak-
pihak terkait.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………… i
IKHTISAR EKSEKUTIF……………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………... iii
1.1. Tugas dan Fungsi Organisasi………………………. 1
1.2. Peran Strategis Organisasi………………………….. 1
1.3. Struktur Organisasi…………………………………… 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Stategis Organisasi………………………. 5
2.2. Rencana Kinerja……………………………………… 7
2.3. Rencana Anggaran………………………………….. 8
2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja………………………… 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Analisis Capaian Kinerja…………………………….. 10
3.2. Akuntabilitas Keuangan……………………………... 35
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Pengukuran Kinerja
Balai Diklat Industri Makassar 2016 7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40/M-
IND/Per/5/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang organisasi dan tata kerja
Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri selanjutnya disingkat Balai Diklat
Industri, mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan
aparatur dan dunia usaha pada sektor industri. Dalam melaksanakan
tugas pokoknya Balai Diklat Industri Makassar mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan bagi
sumber daya manusia industri.
2. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pembina Industri
3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri,
wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasis
spesialisasi dan kompetensi
4. Pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja
industri
5. Penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan
industri menengah
6. Pelaksanaan indentifikasi kompetensi sumber daya manusia yang
dibutuhkan dunia usaha industri
7. Pelaksanaan kerjasama dan pengembangan program pendidikan dan
pelatihan industri
8. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pedidikan dan pelatihan industri, dan
9. Pelaksanaan urusan tata usaha Balai Diklat Industri
1.2 Peran Strategis Organisasi
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh
pemerintah agar Indonesia memiliki daya saing yang kuat dalam
dinamika perekonomian global. Target pencapaian dari program MP3EI
adalah bersifat jangka panjang yaitu hingga tahun 2025, dimana pada
Balai Diklat Industri Makassar 2016 8
tahun tersebut diharapkan Indonesia akan memiliki kualitas sumberdaya
manusia (SDM) yang semakin berkualitas seiring dengan peningkatan
pendapatan dan daya beli masyarakat, serta semakin membaiknya
pemerataan dan kualitas hidup di Indonesia. Belum lagi Indonesia saat ini
dihadapkan dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang
merupakan sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi
perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN.[1] Seluruh negara
anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk
mewujudkan Wawasan ASEAN 2020. Dalam menghadapi persaingan
yang teramat ketat selama MEA ini, negara-negara ASEAN haruslah
mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang trampil, cerdas, dan
kompetitif termasuk Indonesia.
Balai Diklat Industri harus mampu menjawab tantangan tersebut
dengan berkontribusi dengan melakukan penguatan sumber daya
manusia (SDM) bermutu unggul yang merupakan salah satu syarat bagi
ekselerasi dan keberlanjutan pertumbuhan sektor industri. Salah satu
langkah nyata yang dilakukan Kementerian Perindustrian khususnya
Pusdiklat Industri adalah dengan melakukan reposisi seluruh unit
pendidikan yang berada di bawah naungannya,salah satunya yakni Balai
Diklat Industri Makassar. Balai Diklat Industri Makassar telah direposisi
menjadi pusat pelatihan Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis
kompetensi dan spesialisasi. Yang sebelumnya, Balai Diklat Industri lebih
banyak menyelenggarakan pelatihan bagi aparatur daerah (Dinas
Perindag Provinsi/Kabupaten/Kota). Sementara itu, penyelenggaraan
diklat untuk IKM masih terbatas jenis dan jumlah penyelenggaranya.
Dalam program reposisi yang dicanangkan Kepala Pusdiklat Industri
Kementerian Perindustrian, Balai Diklat Industri Makassar diarahkan
menjadi unit pendidikan dan pelatihan dengan spesialisasi dibidang
pengolahan rumput laut, kakao dan rumah kemasan.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 9
1.3 Struktur Organisasi
Balai Diklat Industri Makassar merupakan instansi pemerintah
setingkat eselon III dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Pusdiklat) Industri Kementerian Perindustrian. Dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya dibantu oleh 3 pejabat eselon IV dan pejabat
fungsional widyaiswara dengan tugas masing-masing:
1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan
rencana, program, dan anggaran, urusan administrasi kepegawaian
dan manajemen kinerja, keuangan, persuratan, kearsipan,
pengelolaan perpustakaan, perpustakaan, kehumasan, perlengkapan
dan rumah tangga, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
2. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
berbasis spesialisasi dan kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi
dan sertifikasi, penyelenggaraan incubator bisnis, serta evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
3. Seksi Pengembangan dan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan
mempunyai tugas melakukan penyusunan dan pengembangan
program pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan identifikasi
kompetensi, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan,
penempatan, monitoring pasca pendidikan dan pelatihan, kerjasama
pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan workshop / teacing
factory / incubator bisnis
4. Pejabat fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 10
Kepala Balai Diklat Industri
Makassar
Gambar 1 : Struktur Organisasi Balai Diklat Industri Makassar
Kepala Subbag. Tata
Usaha
Kasie Penyelenggaraan Diklat
Widyaiswara
Kasie Pengembangan dan
Kerjasama Diklat
Balai Diklat Industri Makassar 2016 11
BAB II PERENCANAAN STRATEGI
2.1. Rencana Strategi Organisasi
a. Visi dan Misi
1. Visi dari Balai Diklat Industri Makassar tahun 2015-2019 adalah
“Menjadi Lembaga Diklat Industri Yang Mampu Meningkatkan
Kompetensi Sumber Daya Aparatur Dan Dunia Usaha”.
2. Balai Diklat Industri Makassar dalam rangka mewujudkan visi
tersebut adalah:
a. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur
dan dunia usaha di sektor industri.
b. Melakukan pengembangan jenis dan kurikulum diklat sesuai
kebutuhan aparatur dan dunia usaha di sektor industri.
c. Melakukan kerjasama diklat industri pemerintah dan dunia
usaha.
b. Tujuan dan Sasaran Organisasi
Tujuan dari misi Balai Diklat Industri Makassar yang telah
ditetapkan adalah:
1. Meningkatkan penyelenggaraan Diklat berbasis spesialisasi dan
kompetensi bagi aparatur dan dunia usaha sektor industri.
2. Menyediakan SDM industri yang siap pakai, kompeten, berdaya
saing, dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
3. Menumbuh kembangkan wirausaha baru sektor industri.
Sedangkan sasaran dari rencana strategi organisasi ini adalah:
1. Terwujudnya profesionalisme dan kompetensi SDM Industri.
2. Terwujudnya sistem dan metode diklat berdasarkan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Industri (SKKNI) sesuai dengan
kebutuhan sektor industri
3. Terwujudnya komitmen penerapan SOP di lingkungan Balai
Diklat Industri Makassar
Balai Diklat Industri Makassar 2016 12
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kebutuhan spesialisasi dan kompetensi dibidang pengolahan
kakao, rumput laut dan rumah kemasan.
5. Terwujudnya Balai Diklat Industri sebagai pusat pendidikan dan
pelatihan yang memiliki spesialisasi, kompetensi dibidang
pengolahan kakao, rumput laut dan rumah kemasan dan
terakreditasi.
c. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mecapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Balai
Diklat Industri Makassar diperlukan berbagai cara meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1. Kebijakan
(1) Meningkatkan jumlah dan kompetensi pegawai/
widyaiswara untuk mengantisipasi perubahan globalisasi
di bidang IT dan menjangkau wilayah kerja yang cukup
luas,
(2) Meningkatkan jalinan kerjasama/mitra dengan instansi
terkait dan pemda untuk menanggulangi kekurangan
jumlah widyaiswara,
(3) Mendayagunakan pegawai untuk mendapatkan dukungan
dari mitra kerja baik pemerintah daerah (pemda)/dunia
usaha, dan
(4) Mendayagunakan pegawai untuk menjangkau wilayah
kerja yang cukup luas.
2. Program
(1) Pengembangan program pendidikan dan pelatihan
berdasarkan kebutuhan pengembangan SDM Aparatur dan
Dunia Usaha sesuai KIN (Kebijakan Industri Nasional),
(2) Pengembangan program pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi,
(3) Penguatan struktur lembaga Balai Diklat Industri Makassar
melalui penataan administrasi melalui SMM ISO
Balai Diklat Industri Makassar 2016 13
9001:2008, Performance Based Management (KPI),
spesialisasi kompetensi Balai Diklat Industri,
(4) Peningkatan kerjasama baik instansi pemerintah, swasta
dan dunia usaha,
(5) Peningkatan dan pengadaan sarana dan prasarana yang
sesuai dengan kebutuhan.
2.2. Rencana Kinerja
Rencana kinerja Balai Diklat Industri Makassar tahun 2016
difokuskan kepada aspek berikut ini.
1. SDM Industri yang difasilitasi
2. Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan
3. SDM aparatur berbasis kompetensi
4. SDM industri berbasis spesialisasi dan kompetensi
5. Sarana dan prasarana lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi
6. Layanan perkantoran
Berdasarkan arah dan sasaran tersebut dan sesuai dengan dana
yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun
anggaran 2016, maka disusun rencana kinerja Balai Diklat Industri
Makassar tahun anggaran 2016 sebagai berikut.
1. SDM Industri yang Difasilitas
a. Penyelenggaraan Diklat Wirausaha Industri Berbasis
Kompetensi
2. Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan
a. Laporan Monitoring dan Evaluasi
b. Laporan Program dan Kegiatan
3. SDM Aparatur Berbasis Kompetensi
a. Penyelenggaraan Diklat Struktural, Fungsional dan Teknis
Industri
b. Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur
4. SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
a. Penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi Sistem 3 in 1
Balai Diklat Industri Makassar 2016 14
5. Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihaan
Berbasis Kompetensi
a. Pembangunan gedung/bangunan pelatihan berbasis
kompetensi
b. Pengadaan peralatan dan fasilitas pelatihan berbasis
kompetensi
c. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
pelatihan berbasis kompetensi
6. Layanan Perkantoran
a. Pembayaran gaji dan Tunjangan
b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
2.3. Rencana Anggaran
Tahun 2016 sebesar Rp. 10.063.648.000,- (Sepuluh milyar enam
puluh tiga juta enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah) dengan
perincian sebagai berikut.
Tabel 01. Rencana Anggara BDI Makassar Tahun 2016 Kegiatan Uraian Belanja Modal Jumlah
Seluruh Pegawai Barang 1830.001 SDM industri yang difasilitasi 151.933.000 151.933.000
1830.003 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan
766.972.000 766.972.000
1830.012 SDM aparatur berbasis kompetensi
889.672.000 889.672.000
1830.005 SDM industri berbasis spesialisasi dan kompetensi
3.959.958.000 3.959.958.000
1830.006 Sarana dan prasarana lembaga pendidikan
370.500.000 370.500.000
1830.994 Layanan perkantoran 2.185.379.000 1.739.234.000 3.924.613.000
Jumlah 2.185.379.000 7.507.769.000 370.500.000 10.063.648.000
Balai Diklat Industri Makassar 2016 15
2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja
Berdasarkan uraian di atas, indikator kinerja dari rencana kerja Balai
Diklat Industri Makassar tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 02. Penetapan Kinerja BDI Makassar Tahun 2016
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan Kualitas SDM Industri Terfasiltasinya SDM industri
25 Orang
Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan
12 laporan
Tersedianya SDM aparatur berbasis kompetensi
213 orang
Tersedianya SDM industri berbasis spesialisasi dan kompetensi
600 orang
Tersedianya sarana dan prasarana lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi
42 unit
Terwujudnya layanan perkantoran
12 bulan
Balai Diklat Industri Makassar 2016 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Diklat Industri Makassar
tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran
strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapat
beberapa sasaran strategis yang tidak sepenuhnya berhasil diwujudkan pada
tahun 2016 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja yang tidak
berhasil diwujudkan tersebut, Balai Diklat Industri Makassar telah melakukan
beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa
mendatang. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada
bagian berikut ini.
3.1 Analisis Capaian Kinerja.
Analisis capaian kinerja tertuang pada bidang berikut:
a. Penguatan Kelembagaan Internal
Tahun 2011 :
Dinas Perindag Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Akademi Teknik Industri Makassar, Matahari Catrin Kota Makassar,
UD Cahaya Mattirowalie, Kota Makassar, CV Kasih dan Sayang,
Kota Makassar Saharia Cake, Kota Makassar, CV. Resky Samudra
Utama Kab. Enrekang,KUB Cempaka Kab. Luwu, KUB Sibali Resoe
Kab. Luwu Utara, CV. Cakalang Mas Kab. Palopo, CV. Damai
Bersaudara Kab. Luwu Timur, CV. Matahari Bersinar Kab.Luwu
Timur, CV. Citra Sari (Markisa), Makassar Markisa Ana (Markisa),
Makassar CV. Karya Mitra Sejahtera Kab. Pangkep Perusahaan
Abon, Bandeng Tanpa Duri 88 Marijo, Kab. Pinrang Losari Silk
(Sutera), KUB Sibali Resoe (Cokelat), Kab. Luwu Utara KUB Agung
Madani (Cokelat), Kota Palopo Perusahaan Markisa Makkio Baji
Perusahaan Mataram Cocoa, Kab. Polman KUB. Usaha Minyak
Mandar, Perusahaan Bawang Goreng Diana Kota Palu, Perusahaan
Balai Diklat Industri Makassar 2016 17
Bawang Goreng Duta Agre Lestari Palu, UD. Fadel Lestari Kab.
Gorontalo Utara Pengusaha Minyak Atsiri Kota Ambon, IKM Salma
(Kripik Singkong) Kota Ternate
Tahun 2012 :
Dinas Perindag Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan, Maluku,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Akademi Teknik Industri Makassar, Ternate, KUB Baji
Pamai Tarusang Kab. Jeneponto, KUB Sipitanga’rri Kab.
Jenepononto, Abbulo Sibatang Kab. Jeneponto, KUB Sinar Ujung
Loe Kab. Jeneponto, KUB Assamaturu Kab. Takalar, Dodol
Hatimulya Kab. Takalar, KUB Cempaka Putih Kab. Takalar, Aulia
Bakri Kab. Takalar, KUB Julukana Kab. Takalar, Citra Bahari Kab.
Maros, Marnilisa Kab. Maros, Bunga Mawar Kab. Maros, UD.
Benteng Kab. Maros, Wanita Mattirobaji Kab. Pangkajene, Calon
Wirausaha Kab. Pangkajene, KUB Rezki Kab. Pangkajene, KUB
Matahari Kab. Pangkajene, Wanita Berkarya Kab. Pangkejene,
Kelompok Sipitangarri, Baji Pa'Mai Tarusang, Kelompok Sinar Ujung
Loe, KUB. Markisa Phinisi Paotere, KUB. Markisa Bina Celebes,
KUB. Markisa Celebes, Pengusaha Abon, IKM. Kue Kering, KUB.
Markisa Phinisi Paotere, IKM Rumput Laut, KUB. Markisa Sipaka
Baji,
Tahun 2013 :
Usaha Adni Selei Kab. Bantaeng, Usaha Nur Kab. Luwu Timur,
Usaha Mareso Temmangingi Kab. Lutim, Durian Cipta Usaha Kab.
Polman, Usaha Sipodalle Kab. Kolaka Utara, Rifa Food Kota
Kendari, CV. Agro Terra Makmur Kota Manado, KUB. Kiat Kab.
Boalemo, Usaha Nurul Kec. Tanete Rilau Kab. Barru, Harapan Jaya
Kab. Soppeng, Cipta Usaha Kab. Polman, Usaha Qoriah Kota
Kendari, IKM Sehati Kab. Takalar, IKM Kab. Bulukumba, IKM
Kabupaten Bantaeng, Kub. Harapan Baru Kab. Sinjai, IKM Se'pon -
Lapandan Kab. Tana Toraja, IKM Sari Raut Kabupaten Luwu Timur,
Balai Diklat Industri Makassar 2016 18
IKM Padaita Kabupaten Luwu Timur, IKM Cahaya Duta Palili
Kabupaten Polman, IKM Cahaya Duta Palili Kabupaten Polman.
Tahun 2014 :
Dinas Perindag Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan, Maluku,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Akademi Teknik Industri Makassar, Pt. Wahyu Putra Bima
Sakti, PT Niti Swara Hidrokoloid, PT. Mahagatra Karagenan
Indonesia, PT. Bantimurung Indah, PT. Labuan Tirta Kakao, PT.
Bumi Tangerang Mesindoutama, PT. Kalla Kakao Industry,
Denpasar Design Center, Koperasi Reso Pammase, Industri
Pengolahan Cokelat Merta Nadi, KUB Industri Kecil Mataram Cocoa,
Kelompok Usaha Jabal Nur, KUB Sibali Resoe, CV. Kasih Sayang,
Yayasan Kalimajari, Koperasi Tajang Pammase, PKBM Nurul Haq,
KUB. Teluk Palabusa.
Tahun 2015 :
Dinas Perindag Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan, Maluku,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Akademi Teknik Industri Makassar, Pt. Wahyu Putra Bima
Sakti, PT Niti Swara Hidrokoloid, PT. Mahagatra Karagenan
Indonesia, PT. Bantimurung Indah, PT. Labuan Tirta Kakao, PT.
Bumi Tangerang Mesindoutama, PT. Kalla Kakao Industry,
Denpasar Design Center, Koperasi Reso Pammase, Industri
Pengolahan Cokelat Merta Nadi, KUB Industri Kecil Mataram Cocoa,
Kelompok Usaha Jabal Nur, KUB Sibali Resoe, CV. Kasih Sayang,
Yayasan Kalimajari, Koperasi Tajang Pammase, PKBM Nurul Haq,
KUB. Teluk Palabusa.
Tahun 2016
PT. Kalla Kakao Industri, CV Gagah Gigih Rekatama, PT. Nitiswara
Engineering, KUB Nur Khaeril, KUB Mandiri, KUB Mawar Melati,
Cafe Babe, KUB Mattirowalie, IKM Mapan, IKM Suka Bersama, KUB
Resti Jaya, KUB Lengkong, PKBM Nurul Haq, KUB Asri, KUB Jaya
Sukses, KUB Melati, KUB Sipammaling-Malingi, KUB Sikarannuang,
Balai Diklat Industri Makassar 2016 19
Melati Ayu II, Melati Ayu I, KUB Sipakainga, KUB Cahaya, KUB Nur
Rahma, KUB Idaman, KUB Sinar, KUB Nurul Khasanah, UKM
Fitrah, UKM Aroma Laut, UKM Mutiara Pantai, UKM Teratai, KUB
Marina Tani Pesisir, Raja Ikan Asap, IKM Sekar Sari, IKM Anugrah,
Mei Catering, KUB Marina Mandiri, IKM Usaha Baru, KUB Rejeki,
KUB Matahari, Accessories Swag Art, KUB Usaha Mandiri, KUB
Mawar, POLHAKSAR Srikandi Laut, Asosiasi Pengusaha Cokelat
Celebes & Asosiasi Pengusaha Kecil Agro Industri Pangan, PKBM
Nurul Haq, CV. Kasih dan Sayang, Cokelat Ndalem, KUB Guna
Mandiri Cokelat, Industri Pengolahan Cokelat Maraccak, KUB
Sekata, KUB Melati 1, KUB Desa Tombolo Borong Gangong,
Harapan Jaya, KUB Bllarang Campaga, KUB Bersatu, KUB
Bungung Tujua, UKM Eppa' Lima, Chocolicius, Putra Belawa, UPTD
Kemasan Kab. Pangkep, KUBE Mekar Bersama, IKM Srikandi, KUB
Sarung Tenun Samarinda, KUB Borneo Mahakam Sejahtera, KUB
Kelurahan Bandara, LPK Tiara Dezzy, Ibib Food, Naturaship
Samarinda, Tisyah Souvenir & Accs, Istiqamah Salam, Sayoang
Indah, KSM Tenggiri, IKM Empa Lima,
Perkembangan Prestasi
Sejak tahun 2010 Balai Diklat Industri Makassar telah
menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO tepatnya pada
tanggal 12 Mei 2010 dengan nomor registrasi sertifikat 01 100
096647. Selain itu, Balai Diklat Industri Makassar juga memperoleh
piagam 2 penghargaan kinerja terbaik untuk Balai Diklat terbaik
pada periode Januari sampai Juni 2012 dan Juli hingga Desember
pada tahun yang sama dari hasil penilaian kinerja unit di
kementerian perindustrian. Pada tahun 2015 ini Balai Diklat Industri
Makassar berdasarkan surat keputusan Deputi Bidang
Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia No. 43
Tahun 2015 Tanggal 21 Oktober 2015 Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyatakan bahwa Balai
Diklat Industri Makassar memperoleh akreditasi A dalam
Balai Diklat Industri Makassar 2016 20
penyelenggaraan program pelatihan keahlian pengadaan
barang/jasa pemerintah yang berlaku sejak tanggal 21 Oktober 2015
hingga 20 oktober 2019.
Pada akhir tahun 2015 BDI Makassar telah melakukan audit
ekternal untuk untuk mempertahankan SMM ISO 9001:2008. Audit
ini dilakukan pada bulan Desember 2015 dengan memeriksa
pelaksanaan sistem manajemen perkantoran yang ada di BDI
Makassar mulai dari bagian manajemen kantor, wakil manajemen
mutu, bagian tata usaha, bagian seksi penyelenggara diklat serta
seksi pengembangan dan kerjasama diklat BDI Makassar.
Pada tahun 2016 BDI Makassar telah mendapatkan sertifikat
lisensi LSP BDI Makassar dan juga mendapatkan penghargaan
kinerja terbaik dalam lingkup Balai Diklat Industri Kementerian
Perindustrian, laporan pertanggung jawaban keuangan terbaik
tingkat Sulawesi Selatan.
b. Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan
Monitoring dan evaluasi pasca diklat merupakan bagian dari
sistem penyelenggaraan diklat yang merupakan tindak lanjut dari
kegiatan pelaksanaan diklat. Tujuan kegiatan ini ialah memperoleh
informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan program pengembangan diklat di masa mendatang.
Laporan ini menyajikan data dan evaluasi tahun 2016 yang
dilakukan terhadap alumni diklat maupun mitra industri yang berada di 9
Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto,
Kabupaten Gowa, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten
Sinjai, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, dan Kabupaten Bone.
Adapun jumlah responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 23
(dua puluh tiga) orang mitra industri yang merupakan pimpinan industri
kecil menengah (IKM) maupun ketua kelompok usaha bersama (KUB)
yang telah bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Makassar dalam
penempatan alumni diklat. Kemudian responden alumni diklat yang
berhasil dikumpulkan yaitu sebanyak 61 (enam puluh satu) orang yang
Balai Diklat Industri Makassar 2016 21
telah ditempatkan di IKM maupun KUB. Secara terperinci dari
Kabupaten Takalar responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 6 orang
mitra indusri dan 10 orang alumni diklat, Kabupaten Jeneponto
responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 1 orang mitra industri dan 3
orang alumni diklat, Kabupaten Sinjai responden yang berhasil
dikumpulkan yaitu 4 orang mitra industri dan 12 orang alumni diklat,
Kabupaten gowa responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 1 orang
mitra industri dan 3 orang alumni diklat, Kabupaten Pangkep responden
yang berhasil dikumpulkan yaitu 1 orang mitra industri dan 5 orang
alumni diklat, Kabupaten Barru responden yang berhasil dikumpulkan
yaitu 4 orang mitra industri dan 7 orang alumni diklat, Kabupaten Bone
responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 3 orang mitra industri dan 4
orang alumni diklat, Kota Palopo responden yang berhasil dikumpulkan
yaitu 2 orang mitra industri dan 5 orang alumni diklat, Kabupaten Luwu
Utara responden yang berhasil dikumpulkan yaitu 1 orang mitra industri
dan 12 orang alumni diklat.
Hasil Pengolahan Kuesioner Evaluasi dan Pemantauan Pasca
Diklat Mitra Industri
Dalam kuesioner monitoring yang disebarkan kepada mitra
industri terdapat 4 aspek yang ingin diketahui, yaitu:
1. Profil responden
2. Kualitas alumni diklat yang diserap oleh mitra industri
3. Kepuasan mitra industri terhadap kinerja alumni diklat
4. Kesediaan mitra industri mengikutsertakan diklat karyawannya
1. Profil Responden
Profil responden mitra industri yang ditanyakan dalam
kuesioner terdiri dari jenis kelamin, asal daerah, serta jumlah alumni
diklat yang telah diserap. Adapun rekapitulasi profil responden
disajikan dalam Gambar 3.1.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 22
Gambar 2. Profil Responden Mitra Industri
Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa 83% responden berjenis
kelamin perempuan. Mitra industri yang menjadi responden 26%
berasal dari Kabupaten Takalar, 18% dari Kabupaten Barru dan
Kabupaten Sinjai, 13 % dari Kabupaten Bone, 9 % dari Kabupaten
Palopo, dan masing-masing 4% dari Kabupaten Gowa, Pangkep,
Jeneponto, dan Kabupaten Luwu Utara. Dari hasil monitoring, 43%
mitra industri menyerap alumni diklat < 5 orang, sedangkan mitra
industry yang menyerap alumni diklat antara 5 sampai 10 orang
sekitar 39%, sedangkan mitra yang menyerap alumni sebanyak 11
sampai 20 orang maupun > 20 (lebih dari 20) orang hanya 9 % saja.
43%
39%
9% 9%
Tenaga Kerja yang diserap Responden Mitra Industri
< 5 5- 10 11 - 20 > 20
26%
13%
4%
18%
4% 4%
4%
18% 9%
Asal Daerah Responden Mitra Industri
takalar bone luwu utara
barru jeneponto pangkep
Gowa Sinjai Palopo
83%
17%
Jenis Kelamin Responden Mitra Industri
Perempuan Laki-laki
Balai Diklat Industri Makassar 2016 23
2. Tanggapan Mitra Industri Terhadap Kualitas Alumni Diklat yang
Diserap
Tabel 03. Hasil Pengolahan Kuesioner Mitra Industri
No Pernyataan SS/5 S/4 R/3 TS/2 STS/1
Skor Rata-rata Frek % frek % frek % frek % frek %
1
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, karyawan
saya memiliki kinerja yang lebih baik dari sebelumnya
6 26% 16 70% 1 4% 0 0% 0 0% 97 4,22
2
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, tingkat
kedisiplinan karyawan saya
meningkat dari sebelumnya
5 22% 16 70% 2 9% 0 0% 0 0% 95 4,13
3
Setelah mengikuti diklat di BDI Makassar, tingkat
kreatifitas karyawan saya
meningkat dari sebelumnya
8 35% 15 65% 0 0% 0 0% 0 0% 100 4,35
4
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, karyawan
saya mampu menularkan
kemampuan dan pengetahuannya kepada rekan
kerja
9 39% 14 61% 0 0% 0 0% 0 0% 101 4,39
5
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, karyawan saya dapat memberikan
kontribusi yang tinggi bagi
perusahaan
8 35% 15 65% 0 0% 0 0% 0 0% 100 4,35
6
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, karyawan saya tingkat keterampilannya
meningkat dari sebelumnya
8 35% 15 65% 0 0% 0 0% 0 0% 100 4,35
7
Setelah mengikuti diklat di
BDI Makassar, karyawan
saya mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan semakin baik dan cepat
9 39% 14 61% 0 0% 0 0% 0 0% 101 4,39
8
Saya puas dengan kinerja
karyawan saya setelah
mengikuti diklat
9 39% 11 48% 3 13% 0 0% 0 0% 98 4,26
9
Saya bersedia
mengikutsertakan kembali
karyawan saya untuk
mengikuti diklat di BDI Makassar
17 74% 6 26% 0 0% 0 0% 0 0% 109 4,74
901
87%
Balai Diklat Industri Makassar 2016 24
Untuk mengetahui tanggapan mitra industri terhadap kualitas
lulusan yang diserap, responden diberikan 7 pertanyaan yang
dianggap dapat mewakili variabel kualitas, yaitu terdiri dari atribut:
kinerja, kedisiplinan, kreatifitas, kemampuan berbagi pengetahuan
kepada rekan kerja, kontribusi terhadap perusahaan, keterampilan,
dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan. Perhitungan hasil
jawaban mengenai tanggapan responden terhadap atribut kualitas
lulusan tersebut disajikan pada tabel 03.
Setelah direkapitulasikan jawaban setiap responden
selanjutnya dicari rata-rata tiap jawaban responden. Untuk
memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut maka dibuat interval.
Dalam penelitian ini ditentukan banyaknya kelas interval sebanyak 5
kelas yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, dan
Sangat Tidak Setuju. Dimana :
Rentang = nilai tertinggi – nilai terendah
Berdasarkan rumus diatas maka panjang kelas interval adalah
Maka interval dari kriteria penilaian adalah sebagai berikut :
1,00 – 1,79 = Sangat Tidak Baik (STB)
1,8 – 2,59 = Kurang Baik (KB)
2,6 – 3,39 = cukup baik (CB)
3,4 – 4,19 = Baik (B)
4,2 – 5,00 = Sangat Baik (SB)
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden
mitra industri, maka dapat diketahui tanggapan responden terhadap
kualitas lulusan yang diserap hampir keseluruhan atribut memiliki
tanggapan yang sangat baik (SB), hanya satu atribut yang memiliki
tanggapan baik (B) yaitu pada pernyataan tingkat kedisiplinan
karyawan yaitu sebesar 4,13. Sedangkan untuk pernyataan tingkat
kinerja karyawan mendapat tanggapan sangat baik yaitu sebesar
4,22 , kreatifitas karyawan mendapat tanggapan sangat baik sebesar
Balai Diklat Industri Makassar 2016 25
4,35, kemampuan berbagi pengetahuan mendapat tanggapan
sangat baik sebesar 4,39, kontribusi terhadap perusahaan
mendapat tanggapan sangat baik sebesar 4,35, keterampilan
mendapat tanggapan sangat baik sebesar 4,35, kemampuan
menyelesaikan pekerjaan mendapat tanggapan sangat baik sebesar
4,39. Dari tanggapan responden tersebut menunjukkan bahwa mitra
industri menganggap kualitas lulusan alumni diklat yang dipekerjakan
di IKM ataupun KUB yang dipimpinnya sudah sangat baik.
3. Tingkat Kepuasan Mitra Industri Terhadap Kinerja Lulusan yang
Diserap
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden
mitra industri, maka dapat diketahui tingkat kepuasan mitra industri
terhadap kinerja alumni diklat yang diserap mendapatkan tanggapan
yang sangat baik (SB) yaitu sebesar 4,26. Dapat dilihat pada tabel
03. Hal ini menunjukkan bahwa mitra industri sangat puas dengan
kinerja alumni diklat yang diserap.
4. Kesediaan Mitra Industri untuk Mengikutsertakan Karyawannya
Diklat di Balai Diklat Industri Makassar
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden
mitra industri, diperoleh tanggapan mitra industri terkait pertanyaan
kesediaan mengikutsertakan karyawannya diklat di Balai Diklat
Industri Makassar mendapatkan tanggapan yang sangat baik (SB)
yaitu sebesar 4,74, dapat dilihat pada table 3.1. Hal ini menunjukkan
bahwa mitra industri sangat senang untuk mengikutsertakan
karyawannya dalam program-program pelatihan di Balai Diklat
Industri Makassar.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 26
Hasil Pengolahan Kuesioner Evaluasi dan Pemantauan Pasca
Diklat Alumni Diklat
Dalam kuesioner monitoring yang disebarkan kepada alumni
terdapat 4 aspek yang ingin diketahui, yaitu:
1. Profil responden
2. Jenis diklat yang pernah diikuti
3. Dampak positif yang dirasakan alumni setelah mengikuti diklat
4. Tanggapan terhadap lamanya waktu diklat
1. Profil Responden
Profil responden alumni diklat yang ditanyakan dalam
kuesioner terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan
lamanya masa kerja di IKM/KUB tempat yang bersangkutan
ditempatkan. Adapun rekapitulasi profil responden disajikan dalam
Gambar 3.2.
Gambar 03. Profil responden Alumni Industri
62%
38%
Jenis Kelamin Responden Alumni DIklat
perempuan
11%
43% 33%
13%
Usia Responden Alumni Diklat
usia < 20 20 - 30 30 - 40 > 40
57%
7%
29%
2% 5%
Tingkat Pendidikan Responden Alumni Diklat
pendidikan SMA SMP
26%
54%
7% 13%
Masa Kerja Responden Alumni Diklat
< 1 thn 1- 2 thn 2 - 3 thn > 3 thn
Balai Diklat Industri Makassar 2016 27
Berdasarkan gambar 3 dapat dilihat bahwa 62% responden
berjenis kelamin perempuan dan 38% Laki-laki. Sebagian besar
responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 57%, sedangkan
responden yang berpendidikan sarjana (S1) sebesar 29%, sebesar
7% responden berpendidikan SMP, 5% responden berpendidikan D3,
dan 2% responden berpendidikan D1. Sebagian besar (43%)
responden berusia antara 20 sampai dengan 30 tahun, 33% berusia
antara 30 - 40 tahun, dan sisa nya 13% berusia lebih dari 40 tahun
dan 11% kurang dari 20 tahun.
Masing-masing responden telah terserap di IKM/KUB dengan
rata-rata lama kerja antara 1-2 tahun (54%), 26% responden baru
bekerja kurang dari 1 tahun, dan 7% telah bekerja antara 2-3 tahun.
2. Jenis Diklat yang Pernah Diikuti
Untuk jenis diklat yang pernah diikuti dapat dilihat pada Gambar
3.3. 43% responden merupakan alumni diklat Desain Kemasan, 41%
responden merupakan alumni diklat aneka olahan rumput laut, dan
16% responden merupakan alumni diklat aneka olahan cokelat.
Gambar 4. Diklat Yang Pernah Diikuti Responden
43%
41%
16%
Jenis Diklat yang diikuti Responden Alumni Diklat
kemasan olahan rumput laut olahan cokelat
Balai Diklat Industri Makassar 2016 28
3. Dampak Positif Mengikuti Diklat
Dalam kuesioner monitoring yang disebarkan kepada alumni
diklat, variable dampak positif mengikuti diklat diwakili oleh atribut-
atribut seperti, pengetahuan dan keterampilan, merubah sikap dan
perilaku, mendukung tugas dan pekerjaan sehari-hari, lebih percaya
diri, serta mampu membagi pengetahuan baru kepada rekan kerja.
Atribut-atribut ini tercantum pada pertanyaan nomor 1 sampai dengan
5.
Selanjutnya dicari rata-rata tiap jawaban responden. Untuk
memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut maka dibuat interval.
Dalam penelitian ini penulis menentukan banyaknya kelas interval
sebanyak 3, yakni Ya, Ragu-ragu, dan Tidak. Dimana :
Rentang = nilai tertinggi – nilai terendah
Berdasarkan rumus diatas maka panjang kelas interval adalah
Maka interval dari criteria penilaian adalah sebagai berikut :
1,00 – 1,66 = Tidak Baik (TB)
1,67 – 2,34 = Kurang Baik (KB)
2,35 – 3 = Baik (B)
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden
alumni industri, diketahui bahwa responden memberikan tanggapan
yang baik (B) untuk seluruhan atribut. Pada pernyataan pengetahuan
dan keterampilan, merubah sikap dan perilaku, mendukung tugas dan
pekerjaan sehari-hari, dan pernyataan lebih percaya diri, responden
memberikan tanggapan rata-rata dengan nilai 3 (Baik), sedangkan
untuk pernyataan mampu berbagi pengetahuan baru kepada rekan
kerja tanggapanya memiliki nilai rata-rata sebesar 2.93 (Baik). Secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 04.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 29
Hal tersebut menunjukkan bahwa setelah mengikuti diklat di
Balai Diklat Industri Makassar, alumni diklat mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan baru yang belum dimiliki sebelumnya,
alumni diklat juga mampu mengubah sikap dan perilaku sehingga
menjadi lebih baik dan mendapat tanggapan yang baik dari rekan
kerja dan atasan. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner juga
diketahui bahwa materi yang diberikan selama diklat sangat
bermanfaat bagi alumni dalam mendukung tugas dan pekerjaannnya
sehari-hari, sehingga mereka menjadi lebih percaya diri dalam
menyelesaikan pekerjaan, dan mampu berbagi pengetahuan yang
diperoleh selama diklat dengan rekan kerja mereka.
Tabel 04. Hasil Pengolahan Kuesioner Alumni Diklat
No Pernyataan Y/3 R/2 T/1
Skor Rata-
rata frek % frek % frek %
1
Diklat yang telah saya ikuti mampu
memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang baru, yang belum
dimiliki sebelumnya
61 100% 0 0% 0 0% 183 3
2
Dengan mengikuti diklat di BDI
Makassar, mampu mengubah sikap dan
perilaku sehingga saya menjadi lebih baik
dan mendapat tanggapan positif dari
teman dan atasan
61 100% 0 0% 0 0% 183 3
3 Materi dalam diklat yang telah saya ikuti
sangat bermanfaat dalam mendukung
tugas dan pekerjaan saya sehari-hari
61 100% 0 0% 0 0% 183 3
4
Setelah mengikuti diklat saya lebih
percaya diri dalam menyelesaikan
pekerjaan
61 100% 0 0% 0 0% 183 3
5 Setelah mengikuti diklat saya selau
mengajarkan kepada rekan kerja tentang
pengetahuan baru yang diperoleh
57 93% 4 7% 0 0% 179 2,93
6 Lama waktu diklat telah sesuai 51 84% 0 0% 10 16% 163 2,67
1074
98%
Balai Diklat Industri Makassar 2016 30
4. Tanggapan Terhadap Lamanya Waktu Diklat
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden
alumni diklat, diketahui bahwa lamanya waktu diklat sudah cukup
sesuai, hal ini dinyatakan dengan nilai rata-rata tanggapan sebesar 2,67
(Baik). Dapat dilihat pada tabel 4.
Namun dari 61 orang responden, ada 10 orang yang menyatakan
bahwa waktu diklat masih kurang terutama untuk diklat aneka olahan.
Alumni diklat mengharapkan agar waktu praktek untuk diklat aneka
olahan diperpanjang.
c. Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan
Kompetensi
Salah satu tupoksi Balai Diklat Industri Makassar adalah
menyelenggarakan diklat teknis, fungsional bagi aparatur dan dunia
usaha, dimana target penyelenggaraan diklat 3 in 1 tahun 2016 ini
adalah 600 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 dan keseluruhan
diklat yang berhasil dilaksanakan secara rinci dapat dilihat pada
lampiran.
Adapun diklat yang telah diselenggarakan Balai Diklat Industri
Makassar pada tahun 2016 adalah:
SDM Aparatur Berbasis Kompetensi
1. Fasiltasi Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur
A. Pengembangan Kompetensi Tenaga Pengajar
1. Visitasi Industri Bagi Widyaiswara
2. Pengembangan SDM Internal (Capacity Building)
3. Bimtek Penyusunan Kurikulum dan Silabi Pengolahan Kakao
dan RL
4. Pelatihan Pengolahan Cokelat
Balai Diklat Industri Makassar 2016 31
SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
1. Penyelenggara Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 in 1
A. Penyelenggaraan Pelaihan Berbasis Kompetensi Sistem 3
in 1
1. Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 1 (Three In One)
2. Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 2 (Three In One)
3. Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 3 (Three In One)
4. Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 1 (Three In One)
5. Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 2 (Three In One)
6. Diklat Kemasan Angkatan 1 (Three In One)
7. Diklat Kemasan Angkatan 2 (Three In One)
8. Diklat Kemasan Angkatan 3 (Three In One)
9. Diklat Kemasan Angkatan 4 (Three In One)
10. Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 1 (Three In One)
11. Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 2 (Three In One)
12. Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 3 (Three In One)
13. Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 4 (Three In One)
14. Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 5 (Three In One)
15. Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 1 (Three In
One)
16. Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 2 (Three In
One)
17. Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 3 (Three In
One)
18. Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 4 (Three In
One)
19. Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 5 (Three In
One)
SDM Industri yang difasilitasi
1. Inkubator bisnis
Balai Diklat Industri Makassar 2016 32
Tabel 05. Target dan Realisasi Diklat Balai Diklat Industri Makassar Jenis Diklat Uraian Target Realisasi Persentase
Diklat wirausaha industri berbasis kompetensi
Inkubator bisnis 25 Orang 25 Orang 100%
Penyelenggaraan Diklat Teknis Industri
Diklat Manajemen Modul Khusus 35 Jam (Bimtek dan Sertifikasi PBJ) Ankt I
72 Orang 0 Orang 0%
Diklat Manajemen Modul Khusus 35 Jam (Bimtek dan Sertifikasi PBJ) Ankt II
72 Orang 0 Orang 0%
Penyelenggaraan Diklat Teknis Struktural
Diklat Sistem Industri I 25 Orang 0 Orang 0%
Pengembangan Kompetensi Tenaga Pengajar
TOT SI dan TOT Ekin bagi WI
4 Orang 4 Orang 100%
Pengembangan SDM Internal (Capacity Building)
35 Orang 35 Orang 100%
Bimtek Penyusunan Kurikulum dan Silabi Pengolahan Kakao dan Rumput Laut
35 Orang 35 Orang 100%
Pelatihan Pengolahan Cokelat
5 Orang 5 Orang 100%
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 In 1
Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 1 (Three In One)
40 Orang 39 Orang 97,5%
Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 2 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 3 (Three In One)
40 Orang 41 Orang 102,5%
Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 4 (Three In One)
25 Orang 0 Orang 0%
Diklat Pengolahan Kakao Angkatan 5 (Three In One)
25 Orang 0 Orang 0%
Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 1 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 2 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 3 (Three In One)
25 Orang 0 Orang 0%
Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 4 (Three In One)
25 Orang 0 Orang 0%
Diklat Pengolahan Rumput Laut Angkatan 5 (Three In One)
25 Orang 0 Orang 0%
Diklat Desain Kemasan Angkatan 1 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Desain Kemasan Angkatan 2 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Balai Diklat Industri Makassar 2016 33
Jenis Diklat Uraian Target Realisasi Persentase
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 In 1
Diklat Desain Kemasan Angkatan 3 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Desain Kemasan Angkatan 4 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 1 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 2 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 3 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 4 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Cokelat Angkatan 5 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 1 (Three In One)
40 Orang 39 Orang 97,5%
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 2 (Three In One)
41 Orang 41 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 3 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 4 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut Angkatan 5 (Three In One)
40 Orang 40 Orang 100%
Rekruitmen, Pameran dan Monev Diklat 3 in 1
7 Orang 7 Orang 100%
Penyusunan Draft Buku Diklat Berbasis Kompetensi (3 in 1)
25 Orang 25 Orang 100%
Berdasarkan tabel di atas secara keseluruhan dari 600 target peserta
diklat 3 in 1 yang direncanakan pada realisasinya mencapai 760 peserta.
Untuk diklat penerimaan barang dan jasa yang semula ditargetkan dua
angkatan tidak terealisasi . Untuk Peningkatan Kapasitas Diri SDM Aparatur
BDI Makassar dalam Rangka Reposisi dan rapat kerja dijadikan sebagai
agenda rutin tahunan guna membentuk rasa kebersamaan, keterbukaan,
toleransi, dan kepekaan dalam lingkungan organisasi. Secara keseluruhan
realisasi peserta mencapai 100% dari target 35 peserta begitupun dengan
diklat pengolahan kakao berjalan 3 angkatan, pengolahan rumput laut
Balai Diklat Industri Makassar 2016 34
terealisasi 2 angkatan, aneka olahan kakao terealisasi, rumput laut, diklat
kemasan dan inkubator bisnis terealisasi 100%.
Diklat pada tahun 2011 hingga 2016 dapat dilihat data perkembangan
peserta sebagi berikut:
Tabel 06. Kegiatan Diklat Aparatur yang Dilaksanakan Di BDI Makassar
No. Pendidikan dan Latihan
Jumlah Keterangan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
A Diklat Aparatur
Diklat Sistem Industri 1
1 1 1 2
Diklat Sistem Industri 2
1 1
Diklat Sistem Industri 3
1
TOT Instruktur Industri Daerah
1
Diklat PFPP 1 B Diklat Teknis
Diklat Manajemen Keuangan
1
Workshop Industri Rumput Laut
1
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
2 2 2 2 3
Workshop Industri Kakao
1
Workshop TPL 2 2
Diklat Pelayanan Prima
1
Kom. Mengajar dan Pengembangan bahan ajar
1
Cleaner Production
C Kerjasama Diklat
Diklat Penyuluh ( Ditjen IKM)
1
Balai Diklat Industri Makassar 2016 35
Tabel 07. Kegiatan Diklat Industri yang Dilaksanakan Di BDI Makassar
No.
Pendidikan dan Latihan
Jumlah Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2016
A Diklat terkait Pengembangan IKM
Inkubator Bisnis
2 1
Diklat Manajemen IKM
1
Diklat Diversifikasi Pengolahan Ikan
1 1
Diklat Kemasan Produk Pangan
1
Teknologi Pangan
1
Diklat Desain Kain Tenun Sutera
1
Penyusunan Bisnis Plan TPL
1
Presentasi Bisnis TPL
1
Pemantauan oleh Tim
1
Seleksi Bisnis Plan
1 1
B Diklat terkait Pengembangan Industri Prioritas
Diklat Diversifikasi Pengolahan Rumput Laut
1 1 4 2
Diklat Manajemen Pemasaran Produk Kakao dan Cokelat
1
Diklat Desain Kemasan Rumput Laut
1
Diklat Diversifikasi Pengolahan Kakao
2
Diklat Desain Kemasan Produk Kakao
1
22
Balai Diklat Industri Makassar 2016 36
Diklat Aneka Olahan Cokelat
5 4 5
Diklat Aneka Olahan Rumput Laut
3 5 5
Diklat Kemasan/Desain Kemasan
3 5 4
Diklat Pengolahan Rumput Laut
4 2
Diklat Pengolahan Kakao Three in One
3 4 3
Kewirausahaan untuk TPL
2
C Kerjasama Diklat
Diklat Aneka Olahan RumputLaut Kerjasama Dirjen Agro
1
Salah satu keterbatasan Balai Diklat Industri Makassar adalah
kurangnya jumlah tenaga pengajar untuk menyelanggarakan diklat. Untuk
itulah diperlukan kerjasama dengan pihak/ instansi lainnya untuk
penyediaan tenaga pengajar eksternal.
Pada tahun 2016 Balai Diklat Industri Makassar berhasil menjalin
kerjasama dalam hal pengadaan tenaga pengajar dengan pihak/ instansi
sebagai berikut:
1. Institut Teknologi Nasional Bandung
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
3. STIE Amkop Makassar
4. Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM)
5. Balai Besar POM Regional Makassar
6. Pusdiklat Industri Jakarta
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian
Perindustrian
8. Kantor Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup
Balai Diklat Industri Makassar 2016 37
9. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)xMakassar
10. Dinas Perindag dan PM Kota Makassar
11. Balai Besar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Pembinaan
Kepegawaian
Jumlah pegawai Balai Diklat Industri Makassar sampai dengan
tanggal 31Desember 2016 berjumlah 32 orang dengan perincian:
1) Berdasarkan Pendidikan :
a) S-2 (Pasca Sarjana) : 9 orang
b) S-1 (Sarjana) : 14 orang
c) SMA / SMK : 8 orang
d) SD : 1 orang
2) Berdasarkan Pangkat/Golongan :
a) Pembina Utama Madya, IV/d: 1 Orang
b) Pembina Tingkat I, IV/b : 1 orang
c) Pembina IV/a: 1 orang
d) Penata Tingkat I, III/d : 8 orang
e) Penata, III/c : 3 orang
f) Penata Muda Tingkat I, III/b : 10 orang
g) Penata Muda, III/a : 5 orang
h) Pengatur Muda I, II/b : 2 orang
i) Juru, I/c: 1 orang
Dinamika kepegawaian yang terjadi di lingkungan Balai Diklat
Industri Makassar tahun 2016 yakni tidak terdapat pegawai yang
pension, mutasi keluar maupun mutasi masuk
a) Pensiun : 1 orang
b) Mutasi Masuk : 1 orang
c) Mutasi Keluar : tidak ada
d) Naik Pangat : 6 orang
Balai Diklat Industri Makassar 2016 38
Tabel 08. Pensiunan Tahun 2016
No Nama Baru
Pangkat/Gol TMT
1 Drs . Bachtiar Malik Pembina Utama Muda, IV/c
1-4-2016
Tabel 09. Kenaikan Pangkat Tahun 2016
No Nama Baru
Pangkat/Gol TMT
1 C. Elisa Martina Katili SH, MH Pembina Tk I, IV/b
01-10-2016
2 Irwan Syakari, M.Si Penata Tk I, III/d 01-10-2016
3 Hasnawaty Ronrong, ST.,M.Si Penata Tk I, III/d 01-10-2016
4 Hamka, S.Kom Penata, III/c 01-10-2016
5 Sampara Pengatur Muda Tk I, II/b
01-10-2016
6 Rosmidar, ST Penata Tk I, III/d 01-04-2016
Untuk meningkatkan kualitas aparatur Balai Diklat Industri
Makassar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, program
yang telah dilaksanakan adalah : Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pegawai Balai Diklat Industri Makassar baik struktural
maupun fungsional dengan mengikut sertakan pada diklat/kursus yang
ada, serta memberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal
yang lebih tinggi.
Adapun diklat yang pernah diikuti oleh pegawai Balai Diklat
Industri dapat dilihat pada tabel dibawah dan rincian jumlah pegawai
yang ikut diklat tertera pada tabel 10.
Tabel 10. Jenis Diklat yang diikuti Pegawai BDI Makassar Tahun 2016
Jenis Diklat Orang
jumlah pegawai yang mengikuti diklat PIM III
0
Jumlah pegawai yang mengikuti prajabatan Gol Gol. III
0
Jumlah pegawai yang mengikuti Penyetaraan 0
Balai Diklat Industri Makassar 2016 39
Kedisiplinan
Balai Diklat Industri Makassar menyadari bahwa untuk mencapai
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat maka salah satu
faktor kunci yang sangat penting adalah kedisiplinan pegawai yang
memberikan kontribusi besar penilaian kinerja dalam rangka reformasi
birokrasi melalui pemberlakuan absensi sidik jari.
Tabel 11. Rekapitulasi Jam Kerja Pegawai BDI Makassar Tahun 2015
No. NIP Nama Jam kerja Rata2 Jam
Kerja per hari
1 092001125 Sampara 2.673,30 10,87
2 090011561 Setiawan 2.570,99 10,45
3 090022789 Minggu 2.532,57 10,29
4 092001261 La Ode Saharun 2.512,38 10,21
5 090011435 Sudarmaji 2.484,59 10,10
6 090023055 Irwan Syakari 2.465,38 10,02
7 091198104 Hendriko Rajagukguk 2.447,13 9,95
8 090017128 Masyita 2.415,17 9,82
9 070016781 Muhammad Haris 2.414,03 9,81
10 090016768 Haryanto Sari 2.379,41 9,67
11 090022395 Hamka 2.339,00 9,51
12 198904282015021001 Fitra Ariansyah 2.305,73 9,37
13 090020059 Muchlis M. 2.295,20 9,33
14 090013002 Agusalim 2.290,49 9,31
15 090018617 Muhammad Saleng 2.281,30 9,27
16 090022723 Annisa Isriani
Iskandar 2.276,01 9,25
17 090011068 Muhammad Arifuddin 2.273,22 9,24
18 090016895 Hajrah Nyomba 2.262,42 9,20
19 091099700 Adhy Prastyo Eko
Putranto 2.243,86 9,12
20 090009135 Simon Duapadang 2.215,54 9,01
21 090021304 Rosmidar 2.212,49 8,99
22 090021222 Arifuddin 2.201,50 8,95
23 091099701 Gita Agustin 2.199,02 8,94
Balai Diklat Industri Makassar 2016 40
No. NIP Nama Jam kerja Rata2 Jam
Kerja per hari
24 090021223 Muhajir 2.185,29 8,88
25 091099273 Milka Pasongli 2.163,33 8,79
26 090022718 Sherly Irawati 2.150,00 8,74
27 090020097 C. Elisa Martina Katili 2.143,40 8,71
28 091099702 Dwihandayani 2.136,43 8,68
29 090022394 Hasnawaty Ronrong 2.125,76 8,64
30 090015548 Mutiara 2.088,24 8,49
31 198907062015022001 Sitti Ulfah Usman 2.078,43 8,45
32 091198103 Lisa Fridy Simatupang 2.077,30 8,44
Berdasarkan data rekapitulasi jam kerja pegawai di Balai Diklat
Industri Makassar tergolong pada zona hijau yang berarti baik (diatas
rata-rata) sebanyak 100% dari total 32 peserta diatas 7 setengah/hari.
b. Kearsipan dan Surat menyurat
Pelaksanaan kegiatan surat menyurat dan kearsipan tahun 2015
meliputi kegiatan :
1) Kearsipan
Surat masuk maupun surat keluar selama tahun 2016 disusun
berdasarkan jenisnya dan dimasukkan kedalam suatu file/map.
2) Surat masuk dan keluar selama tahun 2016 sebanyak 1.399 berkas,
terdiri dari :
a) Surat Keluar : 1089 berkas
b) Surat Masuk : 310 berkas
c. Inventaris Kantor
Pengelolaan administrasi barang inventaris kantor dilaksanakan
berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
d. Kerumah tanggaan
Untuk menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan dan
keindahan Kantor Balai Diklat Industri Makassar dilaksanakan oleh
tenaga honorer, satpam dan petugas cleaning service.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 41
3.2 Akuntabilitas Keuangan
Sesuai dengan Rencana Kinerja yang telah disusun maka
Anggaran Balai Diklat Industri Makassar yang telah terlaksana sebesar
80,98% dari DIPA yang ada sebesar Rp. 10.063.648.000,- terealisir
sebesar Rp 8.150.007.000,- dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 12. Realisasi Anggaran dan Fisik BDI Makassar
KODE RINCIAN PAGU REALISASI % SISA REAL. FISIK
1830.001 SDM Industri yang Difasilitasi 151.933 151.258 99,56 675 100
1830.003 Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program/kegiatan
766.972 744.033 97,01 22.939 100
1830.004 SDM Aparatur Berbasis Komptensi 889.672 306.386 34,44 583.286 36,06
1830.005 SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
3.959.958 2.860.684 72,24 1.099.274 63,26
1830.006 Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi
370.500 365.472 98,64 5.028 100,00
1830.994 Layanan Perkantoran 3.924.613 3.722.174 94,84 202.439 100,00
T O T A L 10.063.648 8.150.007 80,98 1.913.641 79,89
Seperti yang terlihat pada tabel diatas dapat dilihat bahwa anggaran
yang terlaksana sebesar 80,98%. Hal ini berarti bahwa dari DIPA yang
telah dianggarkan terdapat sisa dana sebesar Rp. 1.913.641.000 sekitar
19,01% dari pagu. Sementara itu, realisasi capaian keluaran (output) tahun
2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 13. Realisasi Capaian Keluaran (Output) Tahun 2016
KODE RINCIAN Target Output Capaian Ouput
Vol Satuan Vol Satuan
1830.001 SDM Industri yang Difasilitasi 25 Orang 25 Orang
1830.003 Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program/kegiatan
12 Laporan 12 Laporan
1830.004 SDM Aparatur Berbasis Komptensi 213 Orang 40 Orang
1830.005 SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
600 Orang 760 Orang
1830.006 Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi
42 Unit 42 Unit
1830.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan
Balai Diklat Industri Makassar 2016 42
BAB IV
PENUTUP
Tahun Anggaran 2016 Balai Diklat Industri Makassar telah
melaksanakan berbagai jenis kegiatan yang berkaitan dengan upaya
peningkatan tugas dan fungsi Balai Diklat Industri Makassar. Selama tahun
2016 Balai Diklat Industri Makassar telah menyelenggarakan kegiatan diklat
sebagai berikut :
o Pengembangan Kompetensi Tenaga Pengajar yakni TOT SI dan
TOTEKIN bagi WI, Pengembangan SDM Internal (Capasity Building),
Bimtek Penyusunan Kurikulum dan Silabi Pengolahan Kakao dan
Rumput Laut, Pelatihan Pengolahan Cokelat.
o Diklat Pengolahan Kakao, 3 Angkatan
o Diklat Aneka Olahan Rumput Laut, 5 Angkatan
o Diklat Kemasan, 4 Angkatan
o Diklat Pengolahan Rumput Laut, 2 Angkatan
o Diklat Aneka Olahan Cokelat, 5 Angkatan
o Incubator Bisnis 1 Angkatan
Pelaksanaan diklat di Balai Diklat Industri Makassar secara kualitas
perlu ditingkatkan untuk menghasilkan diklat yang juga berkualitas.
Di bidang kepegawaian, Balai Diklat Industri Makassar telah
mengikutsertakan pegawainya dalam diklat teknis/fungsional dalam
meningkatkan pengetahuan SDM baik yang diselenggarakan oleh
Kemenperin atau instansi yang terkait lainnya yang disesuaikan dengan
kemampuan anggaran yang tersedia.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Balai Diklat Industri Makassar
dengan memanfaatkan serta mengoptimalkan sarana dan prasarana yang
telah ada serta mengadakan sarana dan prasarana yang akan mendukung
program pendidikan dan pelatihan di bidang industri maka pada tahun
anggaran 2016, Balai Diklat Industri Makassar telah mengajukan anggaran
untuk pelaksanaan diklat dengan biaya rutin (DIPA) Balai Diklat Industri
Makassar sehingga semua rencana diklat dapat terlaksana dengan baik
Balai Diklat Industri Makassar 2016 43
dalam rangka meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia aparatur
yang menangani sektor industri serta sumber daya manusia dunia usaha
atau Industri.
Balai Diklat Industri Makassar 2016 1
Lampiran
PENGUKURAN KINERJA BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR
TAHUN 2015
KODE RINCIAN PAGU REALISASI % SISA
Target Output Capaian Ouput
Vol Satuan Vol Satuan
1830.001 SDM Industri yang Difasilitasi 151.933 151.258 99,56 675 25 Orang 25 Orang
1830.003 Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program/kegiatan
766.972 744.033 97,01 22.939 12 Laporan 12 Laporan
1830.004 SDM Aparatur Berbasis Komptensi 889.672 306.386 34,44 583.286 213 Orang 40 Orang
1830.005 SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
3.959.958 2.860.684 72,24 1.099.274 600 Orang 760 Orang
1830.006 Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi
370.500 365.472 98,64 5.028 42 Unit 42 Unit
1830.994 Layanan Perkantoran 3.924.613 3.722.174 94,84 202.439 12 Bulan 12 Bulan
T O T A L 10.063.648 8.150.007 80,98 1.913.641