Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 1
THE YEAR OF FAVOR #2 TAHUN PERKENANAN #2 THE SOURCE OF FAVOR
SUMBER BERKAT PEMBUKAAN Minggu lalu kita sudah menerima pesan Tuhan bahwa 2017 adalah The Year of Favor, Tahun Perkenanan Tuhan, Tahun Favor, Tahun Berkat Tuhan. Minggu ini saya ingin membagikan sebuah Firman Tuhan yang judulnya adalah The Source of Favor atau Sumber Favor -‐ Sumber Berkat, Sumber Anugerah dan Sumber segalanya. I. SADARILAH BAHWA TUHAN ADALAH SUMBER FAVOR DALAM HIDUP KITA. a. Yohanes 15:5a Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-‐rantingnya. n KITA HARUS SUNGGUH-‐SUNGGUH MEMAHAMI BAHWA TUHANLAH SUMBER FAVOR DALAM HIDUP KITA Kita harus menyadari bahwa Tuhanlah pokoknya… Tuhanlah sumbernya… Tuhanlah sumber favor, sumber berkat dan sumber segalanya dalam hidup kita.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 2
-‐ INI ADALAH SEBUAH RAHASIA KEBENARAN YANG SANGAT AMAT PENTING UNTUK KITA KETAHUI, MENERTI, PAHAMI, BAHKAN MASUKKAN DALAM HATI KITA SAMPAI BERAKAR DENGAN KUAT.
-‐ Mengapa? Sebab kalau kita tidak mengerti yang mana yang sumbernya, maka kita akan menempel pada pokok yang salah, kita akan melekat pada sumber yang salah; dan akibatnya kita akan menjadi ranting yang kering, tidak berbuah, tidak menikmati favor yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan bagi kita.
b. JANGAN MENEMPEL PADA POKOK YANG SALAH, MENEMPELLAH PADA POKOK YANG BENAR! n Gara-‐gara salah tidak sungguh-‐sungguh memahami Sumber-‐nya, maka sebagian orang salah pilih dalam menempelkan hidupnya, akibatnya hidupnya menjadi kering dari favor.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 3
-‐ Berapa banyak orang salah sangka dan berpikir bahwa pekerjaannya adalah sumber berkatnya?!
-‐ Berapa banyak orang salah sangka dan berpikir bahwa keluarganya adalah sumber berkatnya?!
-‐ Berapa banyak orang salah dan berpikir bahwa kepandaian dan skillnya adalah sumber berkatnya?!
-‐ Berapa banyak orang salah mengira bahwa koneksinya, jabatan yang dia miliki, nama besarnya adalah sumber berkatnya?!
-‐ Berapa banyak yang salah mengira bahwa kekayaannya, rumahnya, depositonya, dst adalah sumber berkatnya?!
n Mereka ini tidak bisa membedakan antara Sumber Berkat dan saluran berkat! -‐ Kadang-‐kadang manusia hanya mampu melihat apa yang bisa dilihat oleh mata jasmani.
-‐ Seringkali manusia gagal untuk melihat apa yang tidak dapat dilihat dengan mata jasmani.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 4
n Gara-‐gara salah sangka ini, maka mereka lebih menempel pada semuanya itu, dibandingkan kepada Tuhan. -‐ Pada awalnya biasanya semuanya tampak baik-‐baik saja, bahkan mungkin luarbiasa.
-‐ Akan tetapi yang namanya manusia pasti mengecewakan, yang namanya situasi dan kondisi bisa berubah secara drastis begitu saja;
-‐ Apa yang sekarang tampaknya hebat, di kemudian hari bisa jadi tidak ada apa-‐apanya; apa yang sekarang tampaknya menguntungkan, di kemudian hari jadi merugikan; dst.
-‐ Bahkan diri kita sendiripun terbatas: kesehatan manusia terbatas, tubuh jasmani manusia terbatas, jiwa manusia bisa jadi sangat rentan, dst.
-‐ Kecelakaan, bencana, malapetaka, dst bisa saja dalam sekejab menghempaskan semuanya itu.
-‐ Kalau kita menjadikan semuanya itu menjadi Sumber dalam hidup kita, maka pada akhirnya kita akan kecewa, pada
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 5
akhirnya kita akan menjadi kering dari favor Tuhan.
-‐ Ini yang dialami oleh Yudas: Dia salah mengenali Sumber Berkatnya! Yudas memang cinta Yesus, tapi Yudas lebih cinta uang. Itu sebabnya dia rela menyerahkan Yesus demi uang, dia rela mengkhianati Yesus demi uang, dia rela kompromi dengan dosa sampai di batas tertentu demi uang. Gara-‐gara salah mengenali sumber berkat, maka dia salah pilih, akibatnya dia terpotong dari favor Tuhan dan mengalami kebinasaan yang menyedihkan.
c. KALAU KITA MENEMPEL PADA POKOK YANG BENAR, MAKA KITA AKAN MENERIMA FAVOR TUHAN. n HANYA KETIKA KITA BISA MENGENALI DENGAN TEPAT SIAPA SUMBER FAVOR YANG SESUNGGUHNYA, MAKA KITA BISA MENEMPELKAN HIDUP KITA DENGAN BENAR DAN MENJADI RANTING YANG SEGAR YANG BERBUAH LEBAT SERTA MENIKMATI FAVOR TUHAN YANG INDAH DALAM HIDUP KITA.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 6
-‐ Begitu ranting menempelkan diri pada Sumber yang benar, maka sari-‐sari makanan yang menyehatkan akan mengalir dan sari-‐sari makanan itu akan membuat ranting menjadi segar, indah, banyak daunnya, bahkan berbuah lebat.
-‐ Demikian pula kalau kita melekat dengan Tuhan, maka kasihNya akan mengalir, kuasa dan pengurapanNya akan bekerja, rhema dan hikmatNya akan diberikan kepada kita, kekuatan yang baru juga akan diimpartasikan.
-‐ Dan hasilnya sangat ajaib; Jalan kita yang tadinya banyak menyimpang, sekarang mulai diluruskan oleh Firman Tuhan. Tabiat dosa dan kebiasaan negatif akan mulai digantikan dengan tabiat ilahi dan karakter Kristus dalam hidup kita. Pikiran kita dibaharui, hati kita dibaharui, kita menjadi manusia baru, yaitu manusia roh.
-‐ Sekarang kita tidak lagi berjalan dengan kekuatan sendiri, tapi kita berjalan bersama dengan Tuhan. Ada pimpinan Tuhan, ada penyertaan Tuhan, ada
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 7
perlindungan Tuhan, ada pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita.
-‐ Dengan caranya yang ajaib Tuhan mulai bekerja dalam hidup kita untuk mencurahkan favornya.
-‐ Pernikahan kita yang sudah hopeless, sekarang disegarkan kembali. Kita bisa sehati dan sepakat dengan istri kita. Bahkan kita bisa mezbah doa bersama keluarga kita. Ada kesatuan dan kesehatian yang Tuhan kerjakan. Ada sukacita dan kebahagiaan baru yang kita rasakan.
-‐ Nasib sial mulai dirubah dengan keberuntungan dari Tuhan. Tadinya salah langkah terus, tadinya rugi terus, tadinya sial terus. Tapi sekarang Tuhan yang menuntun jalan hidup kita, Tuhan yang menggandeng tangan kita. Kita bisa membuat keputusan yang benar, kita berjalan di jalur perkenannya Tuhan dan tangan Tuhan ada atas hidup kita. Apa yang kita kerjakan, mulai membuahkan hasil. Entah bagaimana kita bisa bertemu dengan orang-‐orang yang tepat yang
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 8
dipakai Tuhan untuk membuka jalan bagi kita. Step by step langkah kita semakin kokoh, kemenangan dan keberhasilan Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Hidup kita diberkati berlimpah-‐limpah dan kita jadi berkat yang luarbiasa untuk memajukan pekerjaan Tuhan dan untuk orang-‐orang di sekeliling kita, bahkan banyak jiwa yang terhilang diselamatkan melalui hidup kita.
-‐ Bukan hanya itu saja, tapi secara ajaib tubuh kita dibaharui oleh Tuhan. Tadinya sakit-‐sakitnya, tadinya harus bergantung pada obat-‐obatan. Tapi sekarang sukacita Tuhan menjadi obat yang manjur dalam hidup kita. Kita bisa mengembangkan gaya hidup yang sehat, makan yang benar, olah raga yang teratur. Sekarang tubuh kita menjadi bugar, sakit penyakit disembuhkan dan kita menjadi sehat di dalam nama Yesus.
-‐ Dan yang luarbiasa, hal-‐hal yang tidak kita pikirkan dan bayangkan sebelumnyapun mulai terjadi dalam hidup kita. Tuhan benar-‐benar
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 9
memberikan kejutan-‐kejutan yang indah yang membuat kita bergembira. Kita makin dalam mencintai Tuhan dan kita makin berbuah lebat bagi Tuhan, melayani Tuhan dengan segenap hidup kita.
n Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. -‐ Jadi kalau sumbernya sudah benar, maka otomatis favor itu akan mengallir berkelimpahan dalam hidup kita.
n Inilah yang dialami oleh perempuan berdosa yang bertemu dengan Yesus di dekat sumur: -‐ Awalnya dia tidak tau bahwa Yesus adalah Sumber Favor. Dia berpikir bahwa sumur yang di depannya itulah sumber kehidupannya, sumber kehidupan bangsanya turun temurun diwariskan oleh Yakub, nenek moyangnya.
-‐ Akan tetapi sementara dia berbicara dengan Tuhan Yesus, mata rohaninya terbuka sehingga dia mulai menyadari bahwa Yesus itulah Sumber Air Hidup,
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 10
Yesus itulah Nabi, Yesus itulah Mesias Sang Juru Selamat Dunia, Yesus itulah Sumber Favor.
-‐ Sejak hari itu dia percaya kepada Yesus, bahkan dia membawa orang-‐orang sekampungnya juga percaya kepada Yesus, dan mereka semua menerima anugerah keselamatan yang luarbiasa.
-‐ Orang Farisi dan ahli taurat gagal untuk mengenali Yesus sebagai Sumber Keselamatan, itu sebabnya mereka kehilangan favor yang Tuhan luarbiasa itu.
-‐ Sedangkan perempuan berdosa ini bisa mengenali Yesus sebagai Sumber Keselamatan, itu sebabnya pengampunan diberikan dan dia menerima anugerah keselamatan.
n Kesaksian: II. KUNCI MENGALAMI FAVOR ADALAH HUBUNGAN YANG INTIM DENGAN TUHAN. a. Yohanes 15:5-‐7 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-‐rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 11
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-‐apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-‐Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. n Inilah kunci hidup dalam favor Tuhan: Melekat pada Tuhan! (hubungan yang intim dengan Tuhan) -‐ Hanya dan hanya kalau kita melekat pada pokok anggur kita, maka kita akan menjadi ranting yang berbuah dengan lebat, menikmati favor Tuhan yang luarbiasa.
-‐ Sekalipun kita tahu bahwa Tuhan adalah Sumbernya, tapi kalau kita tidak menjadi ranting yang melekat, bagaimana mungkin kita menerima impartasi dari Tuhan. Tanpa impartasi dari Tuhan, maka kita akan jadi ranting yang kering dari favor tersebut.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 12
-‐ Ibaratnya bohlam lampu: Sebelum bohlam tersebut terpasang dengan benar pada fitting lampu, maka dia tidak akan mendapatkan aliran listrik; akibatnya bohlam itu tidak mungkin bisa menyala. Hanya ketika bohlam lampu tersebut melekat terpasang dengan benar pada fitting lampu dan kemudian menerima aliran listrik, saat itulah bohlam lampu tersebut akan menyala dengan sendirinya.
b. ADA KUASA DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN YANG DEKAT. n Inilah kunci hidup dalam favor Tuhan: Hanya dan hanya ketika kita melekat pada Tuhan, mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, maka aliran favor dari Tuhan akan mengalir. Aliran favor Tuhan itulah yang akan membuat hidup kita menjadi bersinar dengan terang. -‐ Tadinya gelap, sekarang menjadi terang. -‐ Tadinya selalu gagal, sekarang apa saja yang dikerjakan berhasil.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 13
-‐ Tadinya stress, tertekan dan frustrasi, sekarang happy dan penuh sukacita yang meluap-‐luap.
-‐ Tadinya selalu mengharapkan orang memberi, tapi sekarang justru jadi saluran yang dipakai Tuhan luarbiasa untuk menjadi berkat bagi orang lain.
-‐ Tadinya perkataannya negatif, sekarang perkataannya membangun, positif dan mendatangkan berkat.
-‐ Tadinya doa tidak pernah dijawab, tapi sekarang apapun juga yang kita minta dan doakan, Tuhan kabulkan.
n Ini yang dialami oleh Petrus, Yohanes, Yakobus dan murid-‐murid Yesus yang lain: -‐ Tadinya mereka hanyalah nelayan sederhana, tapi ketika mereka menempel pada Yesus, mereka menjadi rasul-‐rasul luarbiasa yang menggoncang dunia.
-‐ Tadinya doa mereka tidak ada kuasanya, tapi ketika mereka dekat dengan Yesus, maka aliran urapan dan kuasa Allah bekerja dalam hidup mereka: ketika mereka berdoa, maka yang sakit disembuhkan, yang kerasukan setan
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 14
dimerdekakan, dan mujizat-‐mujizat besar terjadi.
-‐ Semuanya dimulai ketika mereka melekat dengan Tuhan!
n Itu sebabnya saya ajak kita untuk mengawali tahun 2017 ini dengan ambil komitmen sungguh-‐sungguh melekat erat pada Tuhan, membangun hubungan intim dengan Tuhan; maka lihatlah 2017 sungguh-‐sungguh menjadi The Year of Favor dalam hidup Anda. -‐ COBA RENUNGKAN POWER KEDEKATAN DALAM HUBUNGAN!!!
-‐ Kalau Anda punya hubungan yang karib dan dekat dengan seseorang, pasti berbeda dibandingkan kalau hubungan Anda jauh, jarang, apalagi kurang baik.
-‐ Kalau hubungan Anda tidak baik dengan pasangan Anda, maka semuanya jadi sensi dan tidak menyenangkan: hal yang mudahpun jadi susah, salah sedikit saja bisa jadi perang dunia.
-‐ Sebaliknya kalau Anda punya hubungan yang baik dengan pasangan, dengan teman, relasi bisnis Anda, dengan
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 15
pemimpin Anda, dengan bos Anda, dst, maka buah-‐buah yang indah akan muncul: suasana pembicaraan menyenangkan, masalah yang susah bisa mudah dibicarakan dan ada jalan keluarnya, bahkan sukacita akan mewarnai hubungan kita.
-‐ Kedekatan akan membedakan kita dari orang lain: Apa yang bagi orang lain tidak bisa, tapi kalau ada hubungan yang baik, maka hal itu bisa bagi kita.
n Demikian pula halnya hubungan kita dengan Tuhan: -‐ Kedekatan akan membuat Tuhan lebih membuka hatinya dan mengungkapkan rencana-‐rencanaNya dan kerinduan-‐kerinduannya kepada kita.
-‐ Kalau kita karib dengan Tuhan, maka ada pengalaman-‐pengalaman pribadi yang istimewa dengan Tuhan yang bisa kita alami, yang tidak dialami oleh kebanyakan orang.
-‐ Kalau kita dekat dengan Tuhan, maka kemudahan, kemurahan, kebaikan, pertolongan dan berkat-‐berkatNya yang
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 16
melimpah akan dicurahkan dalam hidup kita.
n Kesaksian: III. BAGAIMANA KITA MEMBANGUN HUBUNGAN INTIM DENGAN TUHAN? 1. BERIKAN WAKTU ANDA YANG BERHARGA. a. MEMBERIKAN WAKTU ADALAH BUKTI KASIH KITA. n Waktu adalah salah satu harta paling berharga yang bisa kita berikan kepada orang-‐orang yang kita kasihi. -‐ Kalau kita ingin sungguh-‐sungguh mengetahui siapa atau apa yang paling kita cintai dalam hidup kita, maka perhatikan baik-‐baik bagaimana kita memilih mengalokasikan waktu kita.
-‐ Terhadap pribadi atau sesuatu yang paling kita sayangi, pasti kita akan mengalokasikan waktu kita untuk berkomunikasi, memperhatikan, mendengarkan, berfellowship, melayani, mendoakan, dst.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 17
-‐ Pasti ada waktu! Bahkan kalaupun kita sangat sibuk, pasti kita luangkan waktu!
b. SAAT KITA MEMBERIKAN WAKTU UNTUK TUHAN, MAKA HIDUP KITA AKAN MELIMPAH DENGAN FAVOR TUHAN. n Itu sebabnya, kalau kita sungguh-‐sungguh mau membangun hubungan yang karib dengan Tuhan, maka kita perlu investasikan waktu kita: -‐ Investasikan waktu Anda untuk beribadah setiap minggu kepada Tuhan.
-‐ Investasikan waktu Anda untuk saat teduh tiap hari: berdoa, pujian, penyembahan dan perenungan Firman Tuhan.
-‐ Investasikan waktu anda untuk pertumbuhan rohani: kelompok sel, Retreat Encounter, ESBC, pelayanan, dst.
-‐ Sementara kita mengalokasikan waktu kita untuk membangun hubungan intim pada Tuhan, maka kedekatan kita akan semakin bertumbuh, semakin dalam dan semakin meaningful.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 18
Kedekatan kita pada Sumber Favor inilah yang akan membuat hidup kita begitu melimpah dengan favor dari Tuhan.
n Kesaksian: 2. HARGAI TUHAN DENGAN MENGHARGAI FIRMANNYA a. Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-‐Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
b. Dengarkan, baca dan renungkan serta jadilah pelaku Firman Tuhan. n Kalau kita ingin membangun hubungan yang baik dengan seseorang, pasti kita akan menghargai perkataan orang tersebut. -‐ Tidak mungkin kita bisa membangun hubungan yang baik dengan seseorang, kalau kita menganggap remeh perkataannya, tidak sungguh-‐sungguh mendengarkan.
n Demikian pula halnya kita dengan Tuhan, kalau kita ingin membangun hubungan
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 19
yang karib dengan Tuhan, kita harus belajar menghargai Firman Tuhan: -‐ Jangan anggap remeh, jangan langsung lupakan begitu saja, jangan sampai hanya dengar telinga kanan dan keluar telinga kiri.
-‐ Dengarkan pesan Tuhan yang disampaikan setiap hari minggu.
-‐ Baca dan renungkan Firman Tuhan dengan sungguh-‐sungguh.
-‐ Buat catatatan, buat perencanaan bagaimana kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata kita dan sungguh-‐sungguh komit menjadi pelaku Firman.
n Kesaksian: 3. MILIKI HATI YANG RELA BERKORBAN. a. Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. n Ayat tersebut tidak berkata: Di mana hatimu berada, di situ hartamu berada (walaupun tentunya itu juga betul). Akan tetapi Yesus memilih untuk berkata: Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 20
-‐ Coba renungkan mengapa seorang Ibu bisa sangat mengasihi anaknya?! Anaknya masih kecil dan belum bisa melakukan apa-‐apa untuk ibunya, anaknya hanya bisa makan, menangis dan tidur. Akan tetapi mengapa seorang Ibu sangat sayang kepada anaknya?!
-‐ Sederhana: Karena ibu tersebut sudah berkorban mempertaruhkan segalanya demi anaknya: dia harus menggendong anak tersebut 9 bulan, dia harus mengalami sakit bersalin yang luarbiasa, dia mempersiapkan segalanya demi anak tersebut dengan segenap kemampuannya yang terbaik bagi anaknya. Jadi ibu itu berkorban dan berkorban dan berkorban. Semakin banyak ibu itu berkorban, semakin besar cintanya pada anaknya.
b. Semakin banyak kita berkorban bagi Tuhan, semakin dalam hubungan kita dengan Tuhan. n Demikian pula halnya dengan kita, semakin banyak kita berkorban bagi Tuhan, semakin dalam cinta kita kepada
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 21
Tuhan bertumbuh dan semakin dalam hubungan kita dengan Tuhan. -‐ Saya jamin ada perbedaan besar antara orang Kristen yang sudah pernah habis-‐habisan korban bagi Tuhan, dengan orang Kristen yang sekedar memberikan persembahan mingguan ala kadarnya.
-‐ Gerejanya boleh sama, dengar khotbahnya boleh sama, lama ikut Yesusnya boleh sama, tapi hubungan pribadinya dengan Tuhan pasti dan pasti dan pasti berbeda.
-‐ Ada dimensi tertentu dalam hubungan kita dengan Tuhan, yang bisa kita alami ketika kita memiliki hati yang rela berkorban.
-‐ Ada kedalaman tertentu, kedekatan tertentu yang hanya bisa kita alami sejalan dengan bertumbuhnya hati yang rela berkoban bagi Tuhan.
-‐ Ini yang dialami oleh Daud sehingga dia berkata: Cinta untuk rumahMu, menghanguskan aku! Hubungan Daud dengan Tuhan bukan lagi hubungan
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 22
yang sifatnya formal, kaku, legalitas atau hitung-‐hitungan. Bagi Daud, Tuhan adalah segala-‐galanya; dan bagi Tuhan, Daud adalah kesayanganNya, orang yang berkenan di hati Tuhan. Itu sebabnya Tuhan menghujani Daud dengan favor yang begitu limpah lebih dari kebanyakan orang.
n Kesaksian: 4. BELAJAR UNTUK PERCAYA LEBIH. a. Kepercayaan sangat menentukan dalam sebuah hubungan. n Dalam sebuah hubungan, yang namanya ‘trust’ atau percaya, itu sangat menentukan. -‐ Suami istri yang bisa percaya satu dengan yang lain pasti menikmati hubungan yang lebih indah dibandingkan suami istri yang tidak percaya dengan pasangannya.
-‐ Kedekatan hubungan kita dengan seseorang sangat ditentukan dengan rasa percaya yang terbangun. Semakin besar rasa percaya tersebut, maka semakin bertumbuh hubungan
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 23
tersebut: awalnya kenal, kemudian teman, terus jadi teman baik, kemudian jadi sahabat, bahkan sahabat seumur hidup.
b. Seberapa besar kita berani mempercayai Tuhan, sejauh itulah hubungan kita dengan Tuhan. n Demikian pula halnya kita dengan Tuhan, seberapa besar kita berani mempercayai Tuhan, sejauh kita perkembangan hubungan kita dengan Tuhan. -‐ Kalau kita hanya percaya pada Tuhan pada saat semua kondisi baik, tapi saat kondisi tidak baik, kita menjadi bimbang dan ragu akan janji Tuhan, maka sukar sekali untuk kita masuk dalam hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan.
-‐ Kalau kita hanya percaya pada Firman Tuhan yang masuk akal bagi kita, tapi kita memilih untuk tidak percaya dan tidak melakukan Firman Tuhan yang kurang menyenangkan dan tidak masuk akal bagi kita, maka dimensi hubungan kita dengan Tuhan biasanya sifatnya
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 24
egois, untuk untuk kepentingan kita sendiri.
n Sebaliknya, ketika kita berani percaya kepada Tuhan dalam kondisi seperti apapun, sesukar apapun, bahkan sekalipun kita tidak mengerti tapi kita tetap percaya dan melakukan Firman Tuhan, saat itulah sebenarnya kita sedang masuk dalam hubungan yang lebih dalam lagi dengan Tuhan. -‐ Inilah yang akan membuat kedekatan kita dengan Tuhan semakin dalam, semakin bermakna dan semakin ini.
-‐ Inilah yang akan membuat kita mengalami favor Tuhan yang luarbiasa.
n Inilah yang dialami oleh Abraham: -‐ Ketika Tuhan suruh dia pergi meninggalkan negeri asalnya menuju ke tempat yang dia tidak ketahui, belum diberitahukan kepadanya, Abraham percaya dan taat.
-‐ Ketika Tuhan suruh dia untuk mempersembahkan Ishak, anak tunggalnya, dia percaya dan taat.
Bahan Kotbah 08-‐Januari-‐2017
Keluarga Allah Page 25
-‐ Sesukar apapun, setidak menyenangkan bagaimanapun, setidak masuk akal apapun, bagi Abraham, kalau Tuhan yang menyuruh, maka dia percaya dan taat.
-‐ Inilah yang membuat hubungan Abraham dan Tuhan ada di dimensi yang begitu dalam yang tidak dialami oleh kebanyakan orang. Inilah yang membuat Tuhan begitu suka dengan Abraham, memberkati Abraham berlimpah-‐limpah, menjadikan Abraham Bapa Banyak Bangsa, bahkan Bapa Orang Percaya. Favor Tuhan begitu melimpah dalam hidupnya.
PENUTUP: Bangunlah hubungan intim Anda dengan Tuhan; Berikan waktu yang berharga bagi Tuhan, hargai FirmanNya, miliki hati yang rela berkorban bagi Tuhan, serta belajar untuk percaya lebih kepadaNya, sehingga Tuhan boleh disenangkan melalui hidup kita, dan kita akan melihat favor/perkenanan Tuhan yang begitu melimpah atas hidup kita.