BAHAN PRAKTIKUM KEDUA:ETIKA DAN PELANGGARAN
PENULISAN ILMIAH
PRAKTIKUM-2
TENIK PENULISAN ILMIAH
PRODI AGRIBISNIS, 2020
INTEGRITAS
2
Sifat yang memperlihatkan keutuhan moral, keteguhan pendirian serta kepribadian kuat yang diperlihatkan dalam segala situasi
Orang yang berintegritas akan memperlihatkan serta memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kejujuran, kepercayaan, keberanian, dan keterandalan
INTEGRITAS AKADEMIK
3
Penting bagi landasan dan keberlangsungan komunitas akademik, termasuk di dalamnya para pelaksana, peneliti, pengajar, dan mahasiswa.
Mendefinisikan nilai yang dipegang teguh oleh anggota komunitas akademik, dan membimbing para anggotanya untuk melaksanakan tugasnya.
Komitmen pada nilai fundamental seperti kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, dan tanggung jawab.
CIRI INTEGRITAS KOMUNITAS AKADEMIK
4
Kejujuran: landasan rasa hormat pada, dan pencarian atas, pengertian dan pengetahuan
Kepercayaan: sebagai ikutan kejujuran akademik, semua anggota komunitas akademik dipercaya melaksanakan tugasnya sesuai dengan misi akademiknya
Keadilan: semua anggota komunitas akademik diperlakukan dan memperlakukan sesamanya dan dalam pelaksanaan serta prosedur tugasnya, secara adil, penilaian terbuka, dan akuntabel
Rasa hormat: ada karena mencapai standard tinggi dan terhormat, dalam perilaku pembelajaran, penelitian, penulisan dan berinteraksi dengan sopan dan berkeadilan, saling menghargai, serta keterlibatan yang aktif dan jujur dalam proses akademik
Tanggung jawab: menerima dan mempertahankan integritas dan kualitas kepakaran dan pembelajaran
ETIKA
5
Dari ethos, karakter, watak, sifat
Pertimbangan moral: manusia >< binatang
Etika sebagai nilai benar-salah,
Dunia akademik mensyaratkan watak baik
Periksa sistematik penyajian karya ilmiah sebagai contoh peletakan etika
ETIKA PENELITIAN
6
Pengetahuan tidak pernah berdiri sendiri
Pengetahuan kini dibangun oleh peneliti lalu, SUMBER menjadi segalanya:
Dibaca, digumuli, diinterpretasi, ditolak, dikutip, dianalisis
Wajib mengutip dan mengacu
Sadari pengetahuan bersifat kolaboratif
KodeEtik
IlmiahHonesty
Objectivity
Integrity
Respect
Confidentiality
Publication
Monitoring
Responsibility
Non discriminative
Competence
Legality
JENIS-JENIS PELANGGARANKODE ETIK ILMIAH
FABRIKASI
Fabrikasi (fabrication) : mengarang, membuat atau “mempercantik” data atau hasil penelitian tanpa adanya proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan
Data atau hasil penelitian dikarang atau dibuat-buat dan dicatat dan/atau diumumkan tanpa pembuktian bahwa peneliti yang bersangkutan telah melakukan proses penelitian
Oleh karenanya, penting bagi peneliti untuk membuat catatan penelitian (logbook) secara cermat sebagai bukti tidak melakukan fabrikasi
FALSIFIKASI
Falsifikasi/pemalsuan (falsification) memalsukan atau memanipulasi hal-halyang berkaitan dengan pelaksanaan dan/atau hasil
Falsifikasi meliputi : menyampaikan bahan, peralatan, proses penelitian, atauhal lain yang sebenarnya tidak digunakan.
Tujuan dari penyampaian ini untuk mengesankan bahwa penelitian yang dilakukan mempunyai kualitas yang baik
Falsifikasi juga termasuk menghilangkan atau menambahkan sebagian hasilpenelitian tanpa adanya justifikasi ilmiah untuk mendapatkan hasil yang lebihbaik, lebih akurat atau lebih lengkap
Data atau hasil penelitian dipalsu dengan mengubah atau melaporkan secarasalah, termasuk membuang data yang bertentangan secara sengaja untukmengubah hasil
Pemalsuan juga meliputi manipulasi bahan dan peralatan penelitian (termasukinstrumen penelitian) dan proses penelitian
mengambil hak kekayaan intelektual (intellectual property rights) orang lain dan menyatakan sebagaipemiliknya
PLAGIARISM
APA ITU PLAGIARISM?
(dari: www.plagiarismchecker.net)
APA ITU PLAGIARISME?
13
Bagian tulisan yang di-copy dari orang lain namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri.
Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri.
Mengakui karya atau harta milik orang lain sebagai karya dan hartamilik sendiri, tanpa pengacuan yang semestinya.
Karya yang dicuri untuk keuntungan pribadi serupa itu melanggarprinsip yang melandasi integritas akademik.
“Aib yang melekat seumur hidup, kehilangan gelar akademik, jabatan, dan sanksi moral dari lingkungan menjadi risiko besar yang harus ditanggung plagiator” (Kompas, 19/02/10)
Juga: pidana.
MENGAPA ORANG MELAKUKAN PLAGIARISME?
14
Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatan akademik (Don’t know).
Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak tahu bagaimana cara menghindarinya(Don’t know how).
Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak peduli (nyaman, cara gratis mendapat nilai dan menjadi sarjana) (Don’t care)
Manajemen waktu yang buruk.
CIRI PENJIPLAKAN
15
Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
Mengakui ide orang lain sebagai ide sendiri
Mengakui temuan orang lain sebagai temuan sendiri
Mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karya sendiri (Booth dll 2003: 286 dan Gibaldi 2003: 70)
BENTUK PLAGIARISME
16
Mengulang kata orang lain tanpa sebut sumber
Menyalin tulisan orang lain tanpa membubuhkan tanda petik dan sumber
Memparafrasekan kata orang lain tanpa sebut sumber
Mengambil frase unik orang lain tanpa bubuhkan tanda petik dan sumber
Memparafrasekan argumen orang lain tanpa sebut sumber (Gibaldi 2003: 71-75)
BENTUK PLAGIARISME
17
Mengajukan jalan pikiran orang lain tanpa sebut sumber
Meringkas dan memparafrasekan dengan sumber, tetapi susunan kalimat dan pilihan kata masih terlalu mirip dengan sumber
Mengajukan tulisan yg sama dalam kesempatan berbeda tanpa sebut sumber
Mengakui karya kelompok sebagai milik sendiri
Mereproduksi dan mengedarkan seluruh atau sebagian besar dokumen berhak cipta dengan sebut sumber tetapi tanpa izin
(Gibaldi 2003: 71-75)
BENTUK PLAGIARISME
18
Menyalin kalimat, paragraf, atau produk kreatif orang lain (buku, artikel, tesis, karya tidak dipublikasikan –misalnya masih ada dalam arsip komputer--, makalah, makalah seminar/konferensi, internal report, catatan kuliah, rekaman) tanpa pengakuan semestinya
Menggunakan karya orang lain mis. fakta, statistik, gambar, grafik, opini, teori, kata (tertulis maupun lisan), musik, desain, ide, data penelitian, tanpa pengakuan semestinya
Menyerahkan karya yang sesungguhnya dikerjakan orang lain (mis. membayar orang lain utk mengerjakan sesuatu) tetapi mengakuinya sebagai karya sendiri
Menyalin atau menyerahkan arsip komputer, kode atau isi websitesebagian atau seluruhnya tanpa pengakuan semestinya
MENGUTIP DAN MENGACU
19
Pengakuan atas kontribusi pendahulu
Pengakuan kekayaan intelektual
Penunjukan ruang/rumpang penelitian
Penguat argumen
Melindungi argumen
Merujuk kredibilitas
Merujuk kejujuran
Adalah kewajiban, pelayanan, keuntungan
PERILAKU TIDAK ETIS
Terang-terangan Samar, smart
20
Mengambil paragraf dan memasukkannya dalam tubuh tulisan
Mengambil paragraf, mengubah sedikit di sana-sini, tetapi idenya terbaca terlalu sama
Mengambil kajian pustaka tanpa membaca bukunya
Mengganti pilihan kata, mengambil ide, menyelipkan dalam tulisan
Mengambil ide dari buku teks dan menuliskannya secara populer dalam majalah populer
Mengambil catatan pustaka tanpa membaca bukunya
PARAFRASE
21
Memasukkan, mengintegrasikan ide atau tema penulis lain ke dalam tulisan, setelah memahaminya sehingga menyatakan intinya secara benar walau dalam kata, kalimat, atau struktur berbeda.
Bukan “ringkasan”
Bukan “menyatakannya dengan kata sendiri”
Bukan “mengubah beberapa kata tetapi mempertahankan struktur dasar teks yang digunakan”
Tetap harus gunakan acuan dalam teks dan referensi.
MAHASISWA MENDISKUSIKAN PEMAHAMAN DI ATAS.