BAHAN PERTEMUAN KE-HATI 2021
GKY CITRA GARDEN
“KNOWING YOU”
Penulis:
GI. Andrey Thunggal
Pengarah Bahan:
Pdt. Gunawan Tanu
Editor dan Penyelaras Naskah:
GI. Hendra Yohanes
Design Cover:
GI. Malvian Octavianty
Layout:
GI. Hendra Yohanes, Landrie Intan & tim
Percetakan:
CV Gemilang Grafika
Penerbit:
Sub Bidang Pemerhati & Pelawatan GKY Citra Garden 2020-2021
Jakarta, Desember 2020
Dilarang memperbanyak buku ini tanpa izin tertulis dari Majelis GKY Citra Garden
Cetakan Pertama: Desember 2020
DAFTAR ISI
Pertemuan 1
MENGHIDUPI TUJUAN HIDUP .......................................................
Pertemuan 2
KEBAIKAN HATI .............................................................................
Pertemuan 3
YESUS DIURAPI ..............................................................................
Pertemuan 4
KEBANGKITAN YANG MEMBERI PENGHARAPAN ..........................
Pertemuan 5
KEJUJURAN ....................................................................................
Pertemuan 6
KEKUASAAN ...................................................................................
Pertemuan 7
AMBISI ...........................................................................................
Pertemuan 8
HAWA NAFSU ...............................................................................
Pertemuan 9
KEMUNAFIKAN ..............................................................................
Pertemuan 10
KESERAKAHAN ...............................................................................
Pertemuan 11
“BAYAR” DI DEPAN VS “BAYAR” DI BELAKANG .............................
Pertemuan 12
“HAMBA TUHAN” YANG MENDERITA ...........................................
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
PERTEMUAN #9
September 2021
KEMUNAFIKAN
KEBERSAMAAN (20 menit)
Ceritakan sesulit apa kita dalam melawan dan
menolak hawa nafsu dosa yang mungkin orang lain
anggap sepele.
AYAT HAFALAN (5 menit)
Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban
agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka,
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari
Bapamu yang di sorga.
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti
orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya
dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan
pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka
dilihat orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Matius 6:1, 5
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
MATERI (15 menit)
Baca Matius 6:1-6
Ada sebuah kebun binatang yang sangat
terkenal dan menjadi pusat wisata dari seluruh
penjuru dunia. Kebun binatang ini terkenal karena
koleksi binatangnya yang lengkap, dari badak
bercula satu sampai pinguin Alaska pun bisa
ditemukan di dalamnya. Pada suatu kali terjadi
bencana, di mana seekor gorilla ditemukan mati
tanpa sebab. Akhirnya, karena kebun binatang itu
harus menjaga reputasinya, maka salah seorang
petugas kebun binatang itu dipaksa untuk
mengenakan kostum gorilla dan berpura-pura
menjadi seekor gorilla di depan para pengunjung.
Masalahnya, ketika para pengunjung ramai di
kandang gorilla, sang petugas menjadi gugup. Tak
sengaja ia terpeleset dan jatuh ke kandang singa.
Sang gorilla gadungan ini kemudian ketakutan
setengah mati, ketika ada singa yang
menghampirinya. Karena tak sanggup lagi berpura-
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
pura menjadi gorilla, ia pun hendak berteriak
meminta tolong. Namun, ia semakin kaget lagi
ketika sang singa itu bersuara kepadanya, “Ssstt,
jangan ribut! Kalau ketahuan pengunjung, kita
berdua bisa dipecat!”
Jika kita menjadi pengunjung kebun binatang
itu, mungkin kita akan kecewa karena ternyata
binatangnya palsu! Kita mungkin menjadi muak
karena petugas kebun binatang itu berpura-pura
menjadi binatang. Berpura-pura adalah sebuah
istilah yang tidak kita sukai karena tidak
menunjukkan maksud yang sebenarnya. Mungkin
istilah dalam Alkitab yang menggambarkan keadaan
tersebut adalah munafik, yang menggambarkan
keberpura-puraan seseorang dalam kehidupan
keagamaannya. Dalam Matius 6:1-6, Yesus
menegur sikap keagamaan para pemuka agama
yang disebut-Nya sebagai orang-orang munafik.
Kata “munafik” berasal dari kata Yunani
“hupokrites” yang menggambarkan seorang aktor
yang sedang memakai topeng. Istilah ini cocok
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
sekali mendeskripsikan orang yang sedang berpura-
pura, dengan tujuan untuk menipu orang lain demi
kepentingan pribadinya. Jadi, secara singkat,
munafik bisa diartikan sebagai seorang yang
berpura-pura, namun sebenarnya hatinya tidak
selaras dengan apa yang ia kerjakan. Setidaknya
dalam bagian Matius 6:1-5, Yesus menyebutkan
kata “munafik” kepada orang-orang yang memberi
sedekah atau berdoa di depan umum agar dilihat
dan dipuji oleh orang banyak. Mereka terlihat saleh
di depan orang, namun sejujurnya kesalehan
mereka hanyalah sebuah topeng belaka.
Melalui bagian ini, kita perlu juga merefleksi
diri: jangan-jangan kita pun terjebak dalam praktik
kemunafikan dalam kehidupan keseharian kita.
Kesan keagamaan yang kita tampilkan di depan
publik belum tentu mewakili kehidupan keagamaan
kita yang sesungguhnya. Sungguh sedih apabila kita
mendengar ada orang-orang Kristen yang terlihat
baik bahkan memiliki posisi keagamaan tertentu,
namun kehidupan rumah tangga atau pekerjaannya
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
didapati tidak sesuai dengan status keimanan yang
ditampilkannya itu. Harus diakui, setiap kita
memang rentan untuk bersikap munafik. Namun
panggilan untuk mengikut Yesus adalah sebuah
panggilan untuk terus maju di dalam iman. Hal ini
berarti: jika kita pernah gagal dalam kemunafikan,
maka kita harus belajar untuk mengatasinya dengan
pertolongan Tuhan dan belajar menjadi murid
Kristus yang berintegritas. Iman kita harus
dinyatakan bukan hanya di gereja tetapi juga di
dalam seluruh kehidupan kita.
RINGKASAN (5 menit)
• Munafik bisa diartikan sebagai seorang yang
_______________ -________, namun
sebenarnya hatinya _________ ______________
dengan apa yang ia kerjakan.
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
• Mereka _____________ saleh di depan orang,
namun sejujurnya kesalehan mereka hanyalah
sebuah _____________ ______________.
• Jika kita pernah gagal dalam
_________________________, maka kita harus
belajar untuk mengatasinya dengan pertolongan
Tuhan dan belajar menjadi murid Kristus yang
__________________.
DISKUSI (30 menit)
1. Pernahkah kita mendapati sisi kehidupan kita
yang “tanpa sengaja” tidak selaras dengan image
yang kita tampilkan di gereja? Seperti apakah?
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
2. Sisi-sisi kehidupan yang manakah yang paling
rawan terjadi kemunafikan dalam hidup kita?
3. Hal apakah yang dapat kita lakukan supaya kita
terhindar dari bahaya kemunafikan ini?
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
PROYEK KETAATAN (15 menit)
Mari memeriksa diri dengan hati yang jujur dan
hancur di hadapan Tuhan: kemunafikan seperti apa
yang mungkin sedang dipelihara diam-diam?
Mohon bantuan dari rohaniwan atau seorang
Kristen yang dewasa rohani untuk mengakui
kepalsuan diri dan minta didoakan secara khusus.
DOA BERSAMA (10 menit)
• Berdoa agar setiap anggota Ke-Hati bersama-
sama berjuang untuk hidup berintegritas
mengikut Tuhan Yesus dalam keseharian,
sehingga tidak menjadi batu sandungan bagi
orang-orang yang belum percaya.
• Doakanlah agar Ke-Hati ini terus bertumbuh
menjadi komunitas yang saling mendukung dan
saling mengingatkan agar kita hidup berintegritas
sebagai murid-murid Kristus.
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
Notes
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
PERTEMUAN #10
Oktober 2021
KESERAKAHAN
KEBERSAMAAN (20 menit)
Bagikan berkat Tuhan yang diperoleh dari Mezbah
Keluarga yang telah dilakukan selama ini.
AYAT HAFALAN (5 menit)
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan
waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab
walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
hidupnya tidaklah tergantung dari pada
kekayaannya itu."
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang
bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil
dari padamu, dan apa yang telah kausediakan,
untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya
dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan
Allah."
Lukas 12:15, 20-21
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
MATERI (15 menit)
Baca Lukas 12:15-21
Alkisah seorang penangkap hewan
berkebangsaan Amerika begitu kesulitan dan telah
mencoba berbagai cara serta alat untuk menangkap
sejenis monyet hutan Afrika. Karena merasa
frustasi, ia akhirnya meminta bantuan dari
penduduk suku Zulu untuk menangkapnya.
Uniknya, bukan alat atau perangkap yang mereka
pakai, melainkan sebuah melon yang dilubangi.
Monyet Afrika suka sekali memakan biji melon, dan
penduduk Zulu sengaja melubangi melon tersebut
pas seukuran tangan monyet. Jadi apabila seekor
monyet mencoba untuk merogoh biji melon
sebanyak-banyaknya di dalam melon tersebut,
maka tangannya akan terperangkap dan ia akan
sulit melarikan diri jika dikejar. Sebaliknya, jika si
monyet melepaskan genggamannya, maka tentu ia
akan dapat melarikan diri dari kejaran penduduk
suku Zulu tersebut.
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
Serakah. Mungkin itulah yang ada di dalam
pikiran kita soal sifat si monyet itu. Kisah ini
menunjukkan kepada kita sebuah kebenaran:
keinginan untuk mendapatkan sesuatu semakin
banyak tak selalu berakhir dengan keuntungan yang
banyak, malah sebaliknya dalam hal ini bisa menjadi
kerugian yang banyak. Justru yang menjadi jerat
bagi si monyet adalah sifat serakahnya yang ingin
mendapatkan biji melon sebanyak-banyaknya.
Sama halnya juga dengan sifat manusia, tak jarang
kita mendapati bahwa manusia menjadi serakah.
Soal keserakahan ini yang diperingatkan oleh Tuhan
Yesus melalui Lukas 12:15-21.
Dalam bagian ini, Yesus memperingatkan
kepada para murid-Nya akan bahaya dari sifat
keserakahan atau ketamakan seseorang dengan
sebuah perumpamaan. Ada seorang kaya yang
menimbun harta sebanyak-banyaknya dengan
serakah sambil mengira akan menemukan
kedamaian dari segala harta yang dimilikinya:
“Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!”
Namun, Yesus menyebut orang yang demikian
sebagai orang yang bodoh. Orang yang mengira
menemukan kebahagiaan dari harta yang
berlimpah tidak menyadari bahwa hidupnya begitu
rentan sebagaimana harta tidak akan bisa
menjamin kehidupannya sendiri. Ketika orang yang
tamak itu menemui ajalnya, apakah arti semua
harta duniawi yang ia timbun dan banggakan
seumur hidupnya?
Yesus juga memperingatkan bahwa celakalah
orang yang hanya kaya secara jasmani, namun tidak
kaya di hadapan Allah. Kaya di hadapan Allah tentu
bukan berbicara soal investasi secara duniawi di
surga. Ini bukan berbicara soal punya harta di surga
seperti di bumi ini. Kaya di hadapan Allah berarti
bahwa orang tersebut melakukan kehendak Allah
dan memiliki kehidupan yang berkenan di mata
Tuhan. Kaya akan keteladanan iman, kaya akan
integritas, kaya akan segala pekerjaan baik, di mana
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
kehidupan yang Tuhan percayakan bisa menjadi
saluran berkat bagi banyak orang. Marilah kita
berusaha untuk tidak dikuasai oleh ketamakan akan
harta dunia, dan belajar untuk menghidupi sebuah
kehidupan yang kaya di mata Allah dengan menjadi
saluran berkat bagi banyak orang.
RINGKASAN (5 menit)
• Ada seorang kaya yang menimbun harta
sebanyak-banyaknya dengan
__________________ sambil mengira akan
menemukan ___________________ dari segala
harta yang dimilikinya.
• Ketika orang yang tamak itu menemui
_______________, apakah arti semua harta
duniawi yang ia _____________ dan
_________________ seumur hidupnya?
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
• Marilah kita berusaha untuk tidak dikuasai oleh
___________________ akan harta dunia, dan
belajar untuk menghidupi sebuah kehidupan
yang kaya di mata ____________ dengan
menjadi __________________ ______________
bagi banyak orang.
DISKUSI (30 menit)
1. Faktor apakah yang mengakibatkan seseorang
bisa menjadi serakah atau tamak di dalam
hidupnya?
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
2. Ada yang mengatakan bahwa seseorang serakah
karena ia kesulitan finansial. Apakah Anda setuju
dengan hal itu? Apa alasannya?
3. Bagaimanakah cara agar kita tidak terjerumus
dalam dosa keserakahan?
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _
PROYEK KETAATAN (15 menit)
Pikirkan dan doakan seseorang yang Anda kenal
tetapi sudah lama tidak Anda hubungi. Kemudian,
tawarkan untuk memberikan bantuan, baik doa,
dukungan moral, memberikan hadiah, atau hal
sederhana lainnya yang dapat Anda lakukan dengan
tulus hati.
DOA BERSAMA (10 menit)
• Doakanlah pergumulan-pergumulan yang
sedang dialami anggota-anggota Ke-Hati.
• Doakan penggembalaan wilayah di GKY Citra
Garden melalui Ke-Hati dapat menjangkau,
menggembalakan, dan memuridkan jemaat-
jemaat Tuhan.
Notes
Bahan K e-Ha t i 2 0 2 1 — GK Y C i t ra Garde n | _ _